Jumat, 19 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Pada hari ini dilaksanakan  serah terima jabatan dari Letkol Kav Soleh, S.Sos kepada Mayor Kav Muhammad Arifin, SH. yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Yonkav 9/Penyerbu, Kota Tagerang Selatan, Jum'at (19/2/16)

Pada upacara pergantian pejabat ini dipimpin langsung Komandan Brigif-1 PIK/JS Kolonel Inf Rionardo.

Dalam sambutannya Danbrigif mengatakan, upacara serah terima jabatan ini merupakan wujud penghargaan dari satuan Brigif-1 Pam Ibu Kota/Jaya Sakti kepada Letnan Kolonel Kav Soleh terima kasih atas pengabdiannya selama menjabat.

"Acara seperti ini juga merupakan sarana dalam rangka melestarikan budaya tradisi satuan agar personil yang bersangkutan, tetap mengenang satuan lamanya dan bagi pejabat baru, akan di jadikan sebagai langkah awal untuk menumbuhkan jiwa korsa, semangat dan kebanggaan pada satuan ini nantinya.Mutasi pejabat semacam ini di lingkuran TNI AD merupakan suatu hal yang biasa dan wajar," kata Komandan Brigif 1 Pam Ibu Kota/Jaya Sakti Kolonel Inf Rionardo.

Danbrigif 1PIK/JS mejelaskan, pergantian ini dilakukan guna memberikan penyegaran dan pengamanan serta wawasan kepada perwira yang memiliki prestasi, dedikasi dan loyalitas yang dapat dipertanggung-jawabkan secara terarah, teratur dan berkeseimbangan agar di peroleh personil yang berkualitas dengan tingkat kebutuhan organisasi.

"Pergantian pejabat ini diharapkan dapap memberikan variasi penugasan terhadap Perwira yang bersangkutan," pungkasnya. 

Bagi pejabat baru, Kolonel Inf Rionardo, diharapkan dapat memotivasi Prajurit Batalyon Kavaleri 9 /Penyerbu untuk berprestasi dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugasnya.

"Kita dapat berbangga atas kepercayaan yang di erikan oleh negara kepada Batalyon Kavaleri 9/Peryerbu, bahwa pasukan dari organik Batalyon sedang melaksanakan tugas negara dalam rangka misi perdamaian PBB ke Libanon yang bergabung dalam satgas TNI Kongo Unifil," jelas Komandan Brigif-1 Kolonel inf Rionardo.

Serah terima jabatan ini dihadiri, Sesepuh Batalyon Kavaleri 9/ Penyerbu, Kepala Staf Brigif-1 Pam Ibu Kota/ Jaya Sakti dan Perwira Staf Brigif-1 Pam Ibu Kota/Jaya Sakti, Ketua beserta pengurus Persit KCK Cab XI Brigif-1 PD Jaya dan Pengurus Persit Ranting 5 Yonkav 9 cab XI Brigif 1. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/02 Semampir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Serda Munir bersama Dispenduk, Satpol PP Kecamatan Semampir gelar Kegiatan Operasi Yustisi, Jumat, (19/2/2016)

Petugas gabungan melakukan operasi yustisi KTP dan narkoba di tempat kos. Hasilnya terjaring warga berKTP luar Surabaya, pasangan di luar nikah dan pengguna narkoba.

Menurut Camat Semampir, Siti Hindun Robba Humaidiyah, S.E, M.Si., operasi yustisi sebenarnya rutin digelar oleh kecamatan Semampir.

Operasi gabungan yang mulai pukul 08.30 - 11.30 wib ini  menyasar tempat kos dan sasaran rumah kos yang berada di wilayah kecamatan Semampir Kota Surabaya.

"Pada operasi gabungan ini terjaring beberapa orang berKTP luar Surabaya," katanya.

Setelah terjaring operasi, menurut Camat, warga luar kota yang belum memiliki kartu identitas musiman diarahkan untuk mengurus kartu SKTS atau Kipem, pasangan di luar nikah diserahkan ke Satpol PP untuk pembinaan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Belajar itu tidak harus di sekolah, belajar bisa dilakukan diluar sekolah. Hal tersebut rupanya lakukanbagi Murid Taman Kanak-Kanak Aisyah Bustanul Athfal Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo, KabupatenTuban, yang berkunjung ke Koramil 0811/13 Tambakboyo, Kamis (18/2/16) pagi.

Dijelaskan bahwa tujuan rombongan Murid TK. Aisyah Bustanul Athfal yang dipimpin Ketua rombongan Ibu Nurul Aini MH,S.Pd adalah guna mengenal dan agar dapat lebih dekat lagi kepada Instansi yang bertugas menjaga Kedaulatan Negara yaitu TNI (Koramil Tambakboyo) .

Dalam kunjungan tersebut anak-anak  diberi pengetahuan lewat pengenalan dari dekat tentang TNI dan pengenalan tentang disiplin dalam rangka membentuk jiwa Nasionalisme serta Wawasan Kebangsaan. Mereka disambut langsung oleh Danramil 0811/13 Kapten Arm Ahmad Fakih bersama anggota.

"Tentara Nasional Indonesia siap menerima putra-putri terbaik Indonesia untuk dididik menjadi Patriot-patriot Bangsa yang punya jiwa nasionalisme tinggi, cinta tanah air dan mampu menjadi penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini untuk selama-lamanya, termasuk adik-adik ini semua." terang Danramil 0811/13di hadapan  murid TK Aisyah Bustanul Athfal dan para guru.

Danramil juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan anak-anak TK Aisyah Bustanul Athfal ini ke Koramil ini, karena menurutnya sebagai calon pemimpin bangsa masa depan, dirinya banyak berharap kepada calon generasi penerus untuk bisa menjadi generasi yang bisa dibanggakan, jangan terpengaruh dengan kegiatan negatif. Kita tanamkan rasa disiplin dan wawasan kebangsaan kepada anak-anak sejak usia dini." tandasnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Kasbrigif 1 PIK/JS Menyerahkan Fendel Peleton Tangkas Periode Januari Tahun 2016. Kepada Bataliyon Mekanis 201/Jaya Yudha, di Aula brigif 1 PIK/JS,Jakarta Timur, Rabu (17/02/2016).

Kasbrigif 1 PIK/JS dalam sambutannya acara Penyematan Fendel ini sebagai motivasi baik itu jajaran brigif 1 PIK/JS maupun Yonkav 7 bagi kesatuan berprestasi yang akan diberikan.

Fendel kehormatan ditunggul bataliyon atas, perintah dari satuan atas pada saat kunjungan ke jajaran bataliyon.Brigif 1 PIK/JS mendirikan Lima tiang Bendera di Brigif 1 PIK/JS, yaitu empat tiang untuk jajaran Brigif 1 dan satu tiang untuk Yonkav 7.bendera sudah berkibar ada yang mengunakan tanda merah dan juga ada yang mengunakan tanda hitam.

Disitulah kehormatan dari masing-masing satuan.saya minta ini dijadikan cambuk untuk memperbaikinya. bagi yang berada di level bendera hitam jangan sampai mendapatkan bendera hitam yang untuk yang ke dua kalinya maka perintah dari satuan atas akan memberi hukuman kepada bataliyon tersebut.

Manfaatkan kegiataan tersebut sebagai latihan satuan masing-masing sehingga pada waktunya nanti pada saat menunggu pengumuman dari Mabesad peleton mana yang akan ditunjuk untuk melaksanakan peleton tangkas maka sudah siap semua satuan atas juga akan mengambil kebijakan untuk berbuat yang terbaik.

Hasil yang sudah di capai oleh Bataliyon Armed 7 pada akhir yang lalu cukup membanggakan kita bisa naik ke urutan 6 yang tadinya urutan 10.

Pangdam Jaya sudah menyampaikan diberbagai kesempatan bahwa kalau kita berprestasi maka akan memperoleh kesejatraan dan bila kita melanggar atau menyalai aturan yang ada akan memperoleh kesengsaraan.

“Tantangan tugas kedepan tidak semakin ringan, namun justru semakin kompleks seiring perkembangan zaman yang dinamis yang menuntut kita untuk berkembang dan mempunyai perangkat berfikir, serta perangkat keterampilan, guna menghadapi realitas baru yang kita hadapi hari ini dan ke depan, sehingga pengetahuan menjadi kebutuhan tidak terbatas untuk mencapai keamanan dan kesejahteraan, baik dalam lingkup nasional, regional maupun global.

Kasbrigif mengucakan terima kasih atas pelaksanaanya tingakatkan kinerja,semangat serta berlatih semoga kita senantiasa diberikan kekuatan keamanan dan kesuksesan. dalam setiap pengabdian kepada bangsa dan Negara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberadaan Tiga Pilar di Kecamatan Benowo, yang terdiri unsur Kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas, sudah semakin dikenal dan diketahui masyarakat. Bahkan sudah bersinergi dalam menjaga kondusifnya lingkungan secara bersama-sama.

Demikian dikatakan Wakil Komandan Koramil (Wadanramil) 0830/06 Benowo Kodim 0830/Surabaya Utara, Kapten Inf Harianto yang ditemui seusai Musrenbang 2016 Kecamatan Benowo, Jum’at (19/2/2016).

“Tiga Pilar di Kecamatan Benowo ini sudah berjalan bagus, di mana warga dan jajaran Babinsa dan Babinkamtibmas sudah saling koordinasi dan memberikan informasi. Namun demikian sosialisasinya terus dilakukan melalui berbsgai kegiatan di masyarakat,” kata Kapten Inf Harianto.

Seperti diketahui, lanjutnya, dalam pembukaan Musrenbang juga dimanfaatkan untuk sosialisasi keberadaan Tiga Pilar ini. Diharapkan para ketua RW, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya dapat melanjutkan sosialisasinya tentang Tiga Pilar ini kepada warga di lingkungannya.

“Dalam pembukaan Musrenbang 2016 Kecamatan Benowo juga saya sampaikan sosialisasi Tiga Pilar, diharapkan dapat disebarluaskan ke warga di lingkungannya. Sehingga sinergitas antara Tiga Pilar dan warga terus terbangun,” tandasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa alias Bintara Pembina Desa TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun mengatakan “Secara pokok, tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya”, jelasnya, Jum’at (19/2/2016)

Lanjut Danramil, mengharapkan Babinsanya agar meningkatkan kinerjanya dan kerjasama dengan baik bersama warga, aparat dan instansi terkait di wilayah tugas masing-masing. Sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif serta melaporkan bila terdapat permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan mengedepan sifat gotong royong serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah”, tegas Danramil.

Sementara kegiatan anggota Koramil 0830/04 Bubutan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Peltu Edy Purnomo, melaksanakan komuniasi sosial (Komsos) dengan warga dengan H. Syukur Pemilik Stand Pasar Turi Baru Surabaya. Tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya.

Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya.

Aplikasi lain di antaranya, saat terjadi bencana dia yang tahu di mana saja sumber air bersih, lapangan yang bisa dijadikan penampungan pengungsi, warga yang memiliki radio amatir yang akan sangat bermanfaat dalam berkomunikasi, dan lain sebagainya, sampai jumlah cadangan pangan tersedia.

Babinsa adalah membina teritorial, yang menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Babinsa dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya. “Setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM  : (Kediri) Hujan yang mengguyur beberapa daerah di Kediri cukup berdampak meningkatnya debit air, khususnya aliran sungai yang mengalir di areal lahan pertanian. Gerusan sungai akibat bertambahnya debit air, cukup berdampak bagi tanggul yang tingkat ketebalannya kurang, akibatnya tanah yang berada di tanggul menjadi rapuh dan terkikis, Terutama tanggul yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, pada hari senin malam selasa lalu jebol.

Koramil 17/Purwoasri dibantu Koramil 18/Plemahan, Koramil 16/Papar, Koramil 23/Kunjang dan Koramil 19/Pagu serta masyarakat setempat sudah sejak selasa kemarin, melakukan perbaikan tanggul ini, dengan menumpuk sebanyak-banyaknya karung berisi pasir dan kerikil disepanjang tanggul yang jebol.

"Sudah sejak selasa sampai sekarang Koramil Purwoasri bersama masyarakat, dibantu Koramil Papar, Kunjang ,Plemahan dan Pagu ,menyelesaikan perbaikan tanggul ini. Diperkirakan sore nanti sudah rampung ,karena banyaknya tenaga yang turut membantu perbaikan ini" kata Danramil Purwoasri Kapten Inf M.Yunus, Kamis, (18/2/2016).

"Perbaikan ini harus segera diselesaikan secepat mungkin, kalau tidak bisa berakibat fatal, karena lahan pertanian disekitar tanggul sini bisa gagal panen sebab padinya terendam air semua" sambung Kapten Inf M.Yunus.

Lahan pertanian yang terkena dampak dari tanggul yang jebol ini diperkirakan mencapai 6 hektar, kendati air tidak mencapai ke pemukiman warga, tetapi cukup berdampak besar bagi pertumbuhan tanaman yang digenangi. Diperkirakan sore nanti, secara keseluruhan perbaikan tanggul di Desa Sidomulyo akan tuntas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Anggota Kodim 0808 Blitar melaksanakan Yasinan Bersama  di Masjid Al Iklas Kodim 0808 Blitar dengan kusyuk memohon keridhoan Allah SWT. Kamis(18/2/16)

Komandan Kodim 0808 Blitar Letkol Arh Surya Dani, S.H mengatakan Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat, karunia dan hidayahNya, maka setiap hari kamis seluruh anggota Kodim 0808 Blitar membaca surat Yasin dan berdo;a bersama.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan Berdo'a merupakan salah satu kewajiban kita kepada Alla SWT, bukti kecintaan kita pada Nya selalu tergambar dalam jiwa seseorang tentang amalan-amalan yang ia tunjukkan padanya, keberadaan kehidupan sehari-hari baik itu dalam pekerjaan atau yang lain, tentunya do'a merupakan kunci utama dalam menunjang keberhasilan seseorang untuk menggapai keinginan sesuai dengan harapan masing-masing, disamping keselamatan yang diperoleh baik di dunia dan akhirat tentu juga kesuksesan damba'an setiap insan manusia, yang tak lain bertujuan khusus untuk mencari keselamatan dan Kesuksesan Dunia akherat, taksehingga mendapatkan kedamaian/kebahagiaan yang tak dapat diukur dalam bentuk apapun, tutur Surya Dani. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Banyaknya genangan air di musim hujan saat ini, bisa menjadi pilihan alternatif nyamuk demam berdarah untuk berkembangbiak. Selokan air yang tak terurus dan rerimbunan daun tanaman yang mengundang kehadiran nyamuk berdarah perlu diwaspadai.

Koramil 10/Wates bersama Polsek Wates serta masyarakat, bergotong royong membersihkan selokan air dan memotong daun tanaman yang terlalu rimbun, disamping fogging massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Pembersihan tempat-tempat yang diperkirakan menjadi kantong-kantong air, bisa mengurangi nyamuk untuk berkembang biak.

Khusus di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang terletak di Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, dilakukan pembakaran, supaya tidak dijadikan sarang nyamuk berdarah. Sedangkan untuk selokan air yang berfungsi untuk menampung limbah air dari rumah warga, dikeruk dari kedangkalan.

"Nyamuk demam berdarah itu ibarat hantu, datang tidak diundang, pulang tidak diantar, kita harus waspada dengan cara cegah dini dari penyakit yang satu ini" ujar Hj. Wiwik Sulastri, Kepala Puskesmas Wates, Kamis (18/2/2016).

"Salah satu solusi cegah dini dari kehadiran nyamuk demam berdarah ini, adalah membersihkan tempat-tempat yang diduga menjadi sarang nyamuk demam berdarah" lanjut Hj. Wiwik Sulastri.

Koramil Wates sendiri melakukan pencegahan nyamuk demam berdarah dengan memfokuskan pembersihan selokan air yang berdekatan dengan rumah warga, dan Polsek Wates lebih terfokus pada pemotongan pohon yang rimbun, sedangkan dari pihak Puskesmas Wates, secara bergilir membagikan obat anti jentik nyamuk ke warga sekitar.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dalam upaya mencegah penggunaan narkoba di jajarannya, Kodim 0813 Bojonegoro menunjuk secara acak baik dari Perwira, Bintara maupun Tamtama untuk diambil sampel urinenya untuk dilakukan pengecekan ada tidaknya anggota jajaranya yang terindikasi menggunakan atau mengkonsumsi narkoba.

Kegiatan yang dilakukan secara mendadak tersebut, dilaksanakan setelah kegiatan Apel pagi yang dipimpin oleh Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf M. Jenal Arifin, yang dikemas dalam Penyuluhan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (PG4N) bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara “Wahyu Tutuko” Bojonegoro, bertempat di Aula Ahmad Yani Kodim 0813 Bojonegoro, pagi ini Kamis (18/02).

Dalam kesempatan itu, Kasdim 0813 Bojonegoro dalam pengarahannya mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir anggotanya bila kedapatan menggunakan maupun mengedarkan serta menyimpan narkoba. Pasalnya, karena pelanggaran terberat yang menjadikan seorang anggota TNI dipecat adalah Asusila dengan Keluarga Besar TNI (KBT), Insubordinasi dan Narkoba.
 
Menurut Kasdim 0813 Bojonegoro, dengan mengkonsumsi narkoba akan menghancurkan moralitas Prajurit sehingga larut dalam persoalan – persoalan yang merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan. Diharapkan agar para anggota dapat menjaga moralitas tersebut, dengan cara menjauhi atau tidak berhubungan sekecil apapun dengan narkoba. “Apalagi jika terbukti melakukan pelanggaran yang ada kaitannya dengan narkoba,  baik sebagai pengguna maupun pengedar, mereka akan kita pecat” tegasnya.

Sementara itu dijelaskan Dr. Nova Tri Sulistyo dari RS. Bhayangkara “Wahyu Tutuko” Bojonegoro, bahwa pengaruh negatif dari penggunaan narkoba adalah merasa ketergantungan, yakni dengan cara merusak otak, sehingga mengganggu daya analis sintesa analog berpikir nalar, antisipasi dan memorinya.

“Adapun efek dari penggunaan narkoba ini, diantaranya dapat mengakibatkan anatomi gigi rusak, suka marah bila ditanya tentang biografinya, sensitif perilakunya dan berkeringat walaupun dalam ruangan ber-AC. Sehingga pengguna narkoba tidak bisa sembuh tapi hanya pulih” pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Ratusan Prajurit Jajaran Kodim 0804/Magetan mengikuti penyuluhan narkoba dalam rangka Pencegahan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), kegiatan ini merupakan kegiatan Triwulan I tahun 2016, berlangsung di Aula Koramil 0804/01 Magetan, bekerjasama dengan Badan Narkotika Polres Magetan.Rabu(17/2/16)

Dandim 0804/Magetan, Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P mengatakan program ini merupakan tindak lanjut dari perintah Komando Atas agar seluruh jajaran menjauhi narkoba apalagi mencoba mengkonsumsinya.

“Hal ini juga merupakan pembinaan Prajurit dilingkungan Kodim 0804/Magetan yang kita lakukan dengan cara menggelar penyuluhan dan tes urine prajurit minimal 3 bulan sekali,” kata Dandim.

Ditekankan bahwa narkoba ini merupakan musuh bersama, ini merupakan suatu ancaman Faktual bagi bangsa dan negara, sehingga masuk ke berbagai instansi seperti TNI/POLRI bahkan Pilot juga dan ini sangat membahayakan bukan bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi penumpangnya.

“Oleh karena ini sangat berbahaya perlu kita adakan penyuluhan dengan mengundang secara langsung Kasad Narkoba dari Polres Magetan dengan tujuan agar kita tahu bahaya penyalahgunaan narkoba dan bukan untuk kita sendiri akan tetapi untuk keluarga kita siapa tahu ada keluarga dan saudara yang terkena narkoba,” ujarnya.

Lebih lanjut Dandim mengucapakan terima kasih kepada narasumber AKP Suyoto atas kehadiran di lingkungan Kodim 0804/Magetan, sehingga bisa memberikan pencerahan kepada prajuritnya. Ia juga mengharapkan agar Prajurit Kodim 0804/Magetan benar-benar memperhatikan dan menyimak materi yang diberikan sehingga bisa menambah wawasan.

Harapannya seluruh anggota mengetahui dan memahami bahaya dari penyalahgunaan narkoba, sehingga terbentuk imunitas individu masing-masing untuk mampu menolak semua penyimpangan perilaku, terutama penyalahgunaan narkoba yang dapat mengancam kelangsungan generasi masa kini dan masadepannya. Untuk itu dalam pencegahan memfokuskan pada upaya menjadikan masyarakat, khususnya anggota memiliki pola pikir, sikap terampil untuk menolak penyalahgunaan narkoba serta upaya menciptakan lingkungan kerja bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Setelah dilaksanakan penyuluhan tentang efek dan bahaya narkoba tersebut, juga ikut mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa narkoba cenderung sejalan dengan arah tindak kriminal dan ini merupakan kejahatan nomor satu, dampak dari narkoba bisa terkena Penyakit yang berbahaya serta kronis. kegiatan penyuluhan seperti ini sangat bermanfaat, dimana informasi-informasi tentang menjadi masukan bagi kita dan akan menjadi tolok ukur kita dalam mengantisipasi peredaran Narkoba di wilayah masing masing. (arf))

Kamis, 18 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Narkoba tak hanya menyerang masyarakat sipil, Namun Polisi pun bisa menjadi sasaran penikmat barang haram tersebut.

Ini dialami Bripka Asep Setiono, Anggota Subbagrenmin Dit Intelkam Polda Jatim. Akibat menyimpan sabu seberat 0,4 gram yang akan dipakai pesta bersama teman-temannya, Asep harus duduk dikursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Kamis (18/2), Asep menjalani persidangan perdana-nya di ruang sidang garuda untuk mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Akhmad Iryanto dari Kejari Surabaya dan persidangannya dipimpin oleh Hakim Tugiyanto.

Dari dakwaan jaksa inilah diketahui, Asep diancam dengan jeratan pasal menguasai dan pasal pengguna.

"Terdakwa didakwa melanggar pasal 112 ayat 1 dan Pasal 127  Undang-Undang  RI Nomor 35 Tahun 2009,"ucap Jaksa Iriyanto saat membacakan surat dakwaannya.

Dijelaskan Jaksa Iryanto, Sabu itu dibeli Asep dari seorang bandar di Jalan Kunti Surabaya. Tapi belum sempat digunakan,  Asep ditangkap rekan-nya sesama Polisi dikawasan Jalan Karang Poh Surabaya.

Ketika digeledah, itulah Asep tak berkutik. Sabu yang disimpan dalam bungkus plastik  itu ditemukan disaku celana sebelah kanannya. "Hasil Urinenya positif mengandung zat metamephamine,"kata Jaksa Iryanto.

Usai persidangan, pengacara Asep yakni Yun Suryotomo mengaku perbuatan itu baru pertama kali dilakukan kliennya, karena salah pergaulan. "Maklum, terdakwa ini pekerjaannya Intelijen dan berbaur dengan siapa saja, mungkin ya tertular karena salah memilih teman,"pungkasnya kepada wartawan usai persidangan. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive