Senin, 16 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Ajang bergengsi turnamen sepakbola usia dini yang diprakarsai PSSI Kota Kediri bekerjasama dengan Pemkot Kediri serta didukung Kodim 0809/Kediri dan Polresta Kediri, serta KONI Kota Kediri, digelar di lapangan sepakbola Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Turnamen berlabel “Tiga Pilar Cup 2016” tersebut, diikuti 30 Klub yang bercokol di Jawa Timur, dan berlangsung selama seminggu, serta berakhir hari ini, minggu (15/05/2016).

“Turnamen ini digelar untuk mengisi kekosongan hari-hari padat pelaksanaan ujuan nasional bagi siswa siswi yang duduk di bangku sekolah, khususnya yang berada di jenjang pendidikan SLTP. Sedangkan turnamen ini hanya dikhususkan bagi mereka yang baru berada di tingkat pendidikan SD,” kata Barnadi, selaku Ketua PSSI Kota Kediri.

Turnamen yang menggunakan sistem gugur tersebut, tidak sama dengan sepakbola pada umumnya, baik luas lapangan maupun waktu pertandingan yang ditentukan. Dari 2 kelompok umur yang dipertandingkan ,16 Klub tampil di kelompok umur (kelahiran) 2005, sedangkan 14 Klub tampil di kelompok umur (kelahiran) 2006.

Selama turnamen ini berlangsung, 4 anggota Koramil 03/Mojoroto ditugaskan mengamankan jalannya pertandingan bersama 8 anggota Polsek Mojoroto, sedangkan 4 anggota Koramil Mojoroto lainnya, ditugaskan untuk membantu official pertandingan bersama 2 anggota Polsek Mojoroto.

Hasil turnamen yang dihelat tersebut, untuk kelompok umur (kelahiran) 2005, Juara I diraih SSB TAP Tulungagung, Juara II diraih SSB Putra Ngoro Jombang, Juara III diraih SSB Siswa Tama Kediri, dan Juara IV diraih SSB Bojonegoro Selection. Sedangkan pada kategori kelompok umur (kelahiran) 2006, Juara I diraih SSB Internal Mojokerto, Juara II diraih SSB Bojonegoro Selection, Juara III diraih SSB Naga Mas Tulungagung ,dan Juara IV diraih SSB Mahesa Kediri. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829/12 Modung, jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serka Madrai bersama 5 orang  Ibu Persit Ranting 13 melaksanakan kegiatan KB Kes dan Posyandu dengan Pukesmas setempat dan warga masyarakat Desa Serabi Barat Kecamatan Modung bertempat di Makoramil 12/Modung, Bangkalan Madura. Sabtu (14/5)

Pjs Danramil 12/Modung Serma Rachmad mengatakan, peran Babinsa ikut mengajak warga untuk mengikuti program keluarga berencana serta mengajak untuk aktif ke Posyandu serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sehingga dalam beragam kesempatan ikut mengajak warga hidup lebih sehat.

"Kami juga terus meningkatkan pemahaman generasi muda terutama pelajar untuk lebih menatap masa depan dengan penuh semangat," kata Pjs Danramil 12/Modung Serma Rachmad.

Kegiatan Posyandu tersebut dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali dengan tujuan untuk mengecek kesehatan Balita. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain menimbang, memberikan gizi dan melatih kreatifitas anak, dengan harapan anak Indonesia terbebas dari gizi buruk demi masa depan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Anggota Koramil 05/Kwanyar jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Serka M. Mawi dan Serda Rubianto membantu pelaksanaan Safari KB - Kes yang dilaksanakan di Puskesmas Kwanyar, Minggu (15/5).

Dr. Ani, Koordinator KB–Kes Kwanyar, menyampaikan ucapan terimakasih atas peran serta Babinsa yang ikut memberikan informasi dan sosialisasi sampai di pelosok pedesaan. Beliau juga berharap agar kedepannya bapak-bapak dari Koramil terus bersinergi dan bahu membahu dengan penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) untuk mensukseskan program KB.

“Saya berharap peran serta Babinsa terus dilanjutkan, karena sangat membantu kami dalam memberikan informasi dan mensosialisasikan dan pelayanannya tentang program keluarga berencana,” pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Gelaran turnamen futsal tingkat SMA dan Sederajat, yang diikuti tim-tim terbaik dari tiap-tiap Kecamatan se- Kabupaten Bojonegoro, Dalam rangka perebutan Piala Dandim 0813 Bojonegoro 2016, telah menyelesaikan babak penyisihan hari ini, Jum 'at (13/4/2016).

Kapten Inf Ilyas Rosidi, selaku Ketua Panitia turnamen Futsal mengatakan, unjuk kebolehan olahraga futsal yang di ikuti 28 tim yang terbagi dalam 8 grup.         

 "Turnamen ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Kodim 0813 Bojonegoro terhadap perkembangan olahraga, khususnya futsal di Bojonegoro. Selain itu juga sekaligus memberikan ruang kepada siswa SMA sederajat untuk berkompetisi menyalurkan bakatnya di bidang olahraga," terangnya.

Ditambahkan oleh Kapten Inf Ilyas Rosidi, turnamen tersebut telah terpilih 8 tim yang akan berebut masuk dalam empat besar yang selanjutkan akan mengikuti babak final yang di helat pada hari Minggu 15 Mei 2016 di GOR KLA, Jalan MH. Thamrin, Bojonegoro.
Adapun untuk tim yang lolos ke delapan besar itu :
Kec. Padangan Vs Kec. Kalitidu
Kec. Kanor Vs Kec. Kapas
Kec. Bojonegoro Vs Kec. Sumberejo
Kec. Baureno Vs Kec. Gayam
Dari delapan besar tim tersebut yang merupakan juara pool di 8 grup yang dilanjutkan akan bertanding besok Sabtu (14/5) ditempat yang sama" pungkas Ketua Panitia, Kapten Inf Ilyas Rosidi.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya melalui Koramil 0830/06 Benowo, melaksanakan kegiatan program jamban. Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di rumah warga Ibu Sarpiah RT 04 RW 2 Kelurahan Tambak Oso Benowo Kota Surabaya, Minggu (15/5).

Danramil 0830/06 Benowo, Mayor Arm Sugiyanta mengatakan “program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban”, terang Danramil.

Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai.

“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata Sarpiah dengan mata berbinar.

Mayor Arm Sugiyanta, menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Kota Surabaya masih banyak, walau mereka tinggal di kota besar.

“menurut laporan dari Babinsa yang belum memiliki jamban di wilayah Kota Surabaya masih membutuhkan puluhan unit,” ungkap Danramil. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk membantu warga membuat jamban. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0830/02 Semampir Serka La Ali dan Sertu Subiyanto melaksanakan kegiatan bangun jamban untuk warga di Wonosari Lor Gg. 1 No. 33 Kelurahan Wonokusumo. Minggu (15/5)

Komandan Koramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Imam Suyoso mengatakan, “program jambanisasi itu sebagai komitmen Kodim mendukung gerakan satu juta jamban Indonesia sehat. Oleh karena itu, Babinsa dikerahkan untuk mengkoordinasi warga agar bersedia bergotong royong menolong warga yang belum memiliki jamban.

Dia mengapresiasi para Babinsa yang telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga sebagian warga jamban telah terbangun. “Harapan terbesar kami agar tidak ada lagi warga yang BAB [buang air besar] sembarangan. Saya lihat masih ada warga, terutama warga di tepi sungai yang BAB di sungai. Itu kan tidak sehat,” kata Mayor Inf Imam Suyoso.

Sardi, 55, warga Kelurahan Wonokusumo, mengaku belum memiliki jamban. Sejak menempati rumah 30 tahun lalu, dia selalu menumpang BAB di jamban rumah orang tuanya. Dia tak membangun jamban karena tak memiliki biaya. Hadi sangat senang tak lama lagi mempunyai jamban yang dibuat para tentara. (arf)



KABARPROGRESIF,COM : (Surabaya) Para bintara pembina desa dari jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara di tingkat Koramil kian intens melakukan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah tugasnya.  Minggu (15/5)

Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Kemayoran Serda Heru, anggota Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, mengaku rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komsos dengan masyarakat di wilayah binaannya.

Menurutnya, itu dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Secara rutin kita mendatangi dan berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya,” tutur Serda Bambang, saat menjalankan tugas Komsos dengan warga Krembangan Bakti Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan.

Pelaksanaan komunikasi sosial ini juga merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan.

Danramil 0830/01 Bubutan Mayor Czi M. Lutfi mengungkapkan, Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan, sehingga kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. “Melalui kegiatan itu Babinsa tahu kalau ada permasalahan cepat terselesaikan,” ungkapnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan, Babinsa Koramil 08/Tragah jajaran Kodim 0829/Bangkalan Sertu Yudi dan Sertu Rudi langsung terjun ke lahan yang ditanami kedelai.

Tujuannya untuk membantu petani membersihkan rumput dan sekaligus juga mengecek kondisi dari tanaman kedelai yang berusia 50 hari di Desa Karang Leman Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Minggu (15/05).

Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil hingga Babinsanya harus selalu mendampingi petani dalam segala hal yang menyangkut dengan bidang pertanian. Dengan demikian diharapkan program swasemda pangan dapat tercapai sesuai target, selain itu Kodim 0829/Bangkalan sangat prihatin dengan lahan yang ada di wilayahnya terbengkalai akibat minimnya pengetahuan petani untuk mengolah lahan pertanian.

Hal ini disambut baik oleh petani karena kondisi tanamannya selalu diawasi oleh Babinsa. Apabila ada tanaman yang terkena penyakit, maka akan langsung diobati bekerjasama dengan PPL dan Poktani.

Karena yang dahulu setiap kendala yang dihadapi petani selalu tidak ada yang membantu, akan tetapi dengan adanya babinsa pendamping petani maka kendala petani akan terpecahkan. (arf)

Jumat, 13 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kembali menjadi satu dari sepuluh nominator pemenang lomba perpustakaan Desa/Kelurahan/Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur Tahun 2016. Bertempat di Perpustakaan Kelurahan Semolowaru, Jumat (13/5) diadakan verifikasi lapangan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.

Lurah Semolowaru, Suwarti menjelaskan bahwa perpustakaan Kelurahan Semolowaru memiliki dua perpustakaan skala kecil di Balai RW III dan Balai RW I, bantuan motor dengan bak terbuka dari LKMK dimanfaatkan perpustakaan berukuran 7 x 6 meter ini untuk melakukan rotasi koleksi buku.

Ia menambahkan, Perpustakaan Kelurahan Semolowaru merupakan salah satu perpustakaan yang telah memiliki koleksi buku digital atau yang lebih dikenal dengan e-book sejak tahun 2015. “Kami memiliki sekitar 200 judul buku digital, cukup dengan melakukan scan pada barcode yang tersebar di 50 titik di kelurahan Semolowaru, maka pengguna akan langsung diarahkan ke website milik Perpustakaan Kelurahan Semolowaru. Kami juga memiliki aplikasi untuk mengunduh dan membaca secara bersamaan di gawai berbasis android,” imbuh Suwarti.

Suwarti menambahkan, selain inovasi berupa buku digital yang bisa diakses dengan gawai, diadakannya Sekolah Ibu Lanjut Usia pada tahun 2013 telah turut menyumbang invoasi bagi berbagai UKM di Kelurahan Semolowaru. “Melalui buku, para pelaku UKM ini telah mampu mengubah limbah kantong semen menjadi tas yang memiliki nilai ekonomi,” imbuh Suwarti.

Assisten Pemerintah Kota Surabaya bidang Kesejahteraan Rakyat Eko Haryanto menjelaskan bahwa, dari tahun 2013 saat Perpustakaan Kelurahan Semolowaru mendapat verifikasi dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jawa Timur, dapat dilihat perpustakaan telah semakin berkembang, “Penghargaan bukan merupakan satu-satunya hal yang dijadikan target, melainkan pemenuhan kebutuhan dan meningkatkan minat baca yang disinergikan bersama dengan masyrakat,” Imbuh Eko Haryanto.

Ketua Tim Penilaian, Elminah menyatakan, Perpustakaan Kelurahan Semolowaru merupakan perpustakaan yang mencakup salah satu indikator penilaian yakni melakukan berbagai Inovasi. “Hari ini kami meninjau apa yg dipresentasikan kemarin secara real. Selain itu, kami meninjau hasil kegiatan perpustakaan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan hal tersebut merupakan output terpenting dari kegiatan ini,” imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Perpustakaan dan Kelembagaan di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Timur.

Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Surabaya Arini Pakistyaningsih menjelaskan, Perpustakaan Kelurahan Semolowaru memiliki sekitar 4200 judul buku, 5336 eksemplar, dan ada sekitar 1297 anggota aktif. Buku-buku yang disediakan beberapa merupakan buku “by request” warga. “untuk ibu-ibu kebanyakan buku yang diminta merupakan buku tentang membatik dan menjahit,” imbuh Arini Pakistyaningsih.

Arini menambahkan, ada sepuluh elemen yang menjadi pertimbangan dewan juri di tahun ini, salah satunya adalah ruangan perpustakaan, perlengkapan, kualitas tenaga perpustakaan, koleksi, layanan, hingga hasil kegiatan perpustakaan yang bermanfaat bagi warga.

“Jika menilai dari komentar tim juri, kami yakin bahwa tahun ini Perpustakaan Kelurahan Semolowaru dapat mengulangi prestasi yang diraih pada tahun 2013 silam, yakni Juara 1 tingkat Provinsi. Perpustakaan Kelurahan Semolowaru telah lengkap dengan fasilitas WiFi, serta melakukan kerjasama dengan SDN Semolowaru 1 dan 2 terkait kurikulum membaca,” imbuh Arini (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat tertunda satu pekan, Sidang perdana praperadilan yang La Nyalla Mattalitti jilid III akhirnya di gelar di Pengadian Negeri (PN) Surabaya, Jum'at (13/5).

Sidang yang dipimpin hakim tunggal, Mangapul Girsang ini sempat marah, setelah  pihak Kejati Jatim menilai adanya kepentingan hakim dalam praperadilan yang dilayangkan Anak dari La Nyalla Mattalitti yakni Muhammad Ali Affandi.

Pernyataan sikap itu di katakan Kuasa Hukum Kejati Jatim, Bambang Budi Purnomo. Pada hakim Mangapul, Bambang meminta agar Hakim Mangapul menyampaikan Fakta Integritas hakim dalam menangani sebuah perkara, yang diatur dalam pasal 220 KUHAP.

Setelah reda, hakim Mangapul Girsang  melanjutkan persidangan ini. Namun persidangan kali ini nampak berbeda dari persidangan-persidangan praperadilan sebelumnya. Kuasa hukum pemohon tak membacakan permohonannya dalam persidangan.

Permohonan tersebut langsung diserahkan ke Hakim dan tim kuasa Kejati Jatim selaku termohon.

Hakim Mangapul Girsang pun mengingatkan pemohon dan termohon, jika persidangan praperadilan ini berbeda dengan perkara perdata. Sehingga tidak perlu adanya replik maupun duplik serta kesimpulan.

Terpisah, Usai persidangan Bambang Budi Purnomo mengatakan pentingnya pakta intergitas hakim dinyatakan dalam persidangan sebagai bentuk komitmen hakim tidak ada kepentingan dalam menyidangkan perkara ini.

"Karena selama ini, pasal 220 KUHAP itu tidur dan tidak pernah disampaikan hakim, padahal itu penting untuk menujukkan komitmen hakim tidak ada keberpihakkan dengan perkara yang ditanganinya,"ujar Bambang saat dikonformasi usai persidangan.

Sementara, kuasa hukum pemohon, Amir Burhanudin menilai tindakan kuasa hukum Kejati Jatim yang meminta hakim untuk menyampaikan pakta intergritas berlebihan.

"Itu berlebihan, semestinya bisa dipaparkan secara detail melalui jawaban termohon,"pungkas Amir usai persidangan.

Persidangan praperadilan ini akan kembali dilanjutkan, Senin (16/5) mendatang dengan agenda jawaban dari Kejati Jatim selaku termohon.

Seperti diketahui, permohonan praperadilan jilid III ini bukan diajukan La Nyalla melainkan diajukan oleh anaknya yakni Muhammad Ali Affandi.

Dalam permohonannya, Ali Affandi meminta PN Surabaya menyatakan  dua surat perintah penyidikan (sprindik) yang dikeluarkan Kejati Jatim terkait penetapan tersangka korupsi dana hibah  Kadin Jatim dan tersangka pencucian uang dana hibah Kadin Jatim tidak sah dan cacat hukum.

Dua sprindik tersebut bernomor  Print-397/O.5/Fd.1/04/2016 bertanggal 12 April 2016 tentang dugaan korupsi hibah Kadin Jatim tahun 2012, dan sprindik Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hibah Kadin Jatim tahun 2011 bernomor Print.447/0.5/Fd.1/04/2016 tertanggal 22 April 2016. (Komang)

didik farkhan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Calon calon pemimpin Kepala Kejaksaan (Kajari) Se-Indonesia melakukan Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I Tahun 2016  Kejaksaan Agung RI di Kejari Surabaya.

Sebelum resmi menyandang jabatan sebagai Kepala Kejaksaan, Para pejabat ekselon III itu menimba ilmu kepemimpinan.

Menurut Ketua Penyelenggara, DR Kristiana mengatakan, Kejari Surabaya ditunjuk sebagai jujukan para calon Kajari Se-Indonesia menimba ilmu , dikarenakan Kejari Surabaya berhasil menjadi percontohan Kejari Se-Indonesia. Diantaranya indentifikasi barang bukti perkara yang menggunaakan barcode, pelayanan prima tilang hingga pembangunan swalayan Adhyaksa Mart.

"Banyak terobosan baru yang dilakukan Pak Kajari Surabaya, terutama dibidang administrasi yang dimenggunakan tehnologi, karena itu para peserta diklat harus banyak menggali ilmu disini,"terangnya usai diklat.

Dari pantauan,  Pada diklat yang dilakukan dilantai III Gedung Kejari Surabaya, para calon Kajari melakukan dialog dengan Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi. Berbagai permasalahan pun dipaparkan dalam dialog tersebut, mulai penanganan perkara hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Ada 27 peserta yang mengikuti diklat ini, mereka dari berbagai jabatan, mulai dari Kordinator Jaksa, Kasubag TU hingga Kajari, yang golongannya masuk ekselon tiga,"sambung Mantan Jaksa KPK yang pernah menangani perkara korupsi Hambalang.

Usai berdialog, para peserta diklat  langsung melihat-lihat hasil  inovasi Kajari Surabaya. Diantaranya, barcode yang terpasang di barang bukti perkara pidana umum (Pidum).

Terpisah, Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi menjelaskan, Benchmarking atau study banding tersebut merupakan program dari Kejagung RI. "Kalau dulu sebelum jadi Kajari harus pendidikan dulu baru menjabat, tapi sekarang mereka menjabat dulu baru pendidikan atau disebut Dukdik. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) komoditas bawang merah di Nganjuk, Jawa Timur pada Senin, 9 Mei 2016, Kantor Perwakilan Daerah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPD KPPU) Surabaya menyiapkan serangkaian langkah untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan jelang puasa dan lebaran 2016. Dalam Forum Jurnalis yang dilakukan di Surabaya pada 13 Mei 2016, Komisioner KPPU Saidah Sakwan dan Kepala KPD KPPU Surabaya, Aru Armando menjelaskan ada 5 (lima) langkah yang disiapkan untuk antisipasi potensi kenaikan harga pangan.

Langkah yang disiapkan meliputi: KPPU melakukan pemantauan kondisi faktual pasar komoditas pangan, KPPU melakukan kajian dan penelitian untuk pemutakhiran data komoditas pangan dengan tingkat akurasi yang tinggi, KPPU melakukan koordinasi dengan Kementerian/lembaga teknis, Dinas teknis terkait, Asosiasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dll, KPPU mendorong Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memperbaiki mekanisme penyimpanan komoditas pangan, dan KPPU akan melakukan pengawasan terkait perilaku pelaku usaha dalam komoditas pangan.

Saidah menjelaskan, langkah tersebut perlu dikoordinasikan dengan instansi terkait dengan baik, mengingat kenaikan pangan nyaris terjadi disetiap waktu menjelang puasa dan lebaran, "kalau kenaikan wajar karena hukum ekonomi supply and demand tidak menjadi soal, fokus KPPU menjaga agar kenaikan tersebut wajar. Bukan karena praktik persaingan usaha tidak sehat," kata Saidah yang juga berharap KPPU Surabaya dapat bersinergi dengan lembaga terkait di wilayah kerjanya.

Sementara itu, Aru menyampaikan jika terdapat 5 komoditas pangan yang rentan terfluktuasi kenaikan harganya, yakni daging sapi, daging ayam, telur, cabai dan bawang merah. Menyambung apa yang disampaikan Saidah, Aru menegaskan jika KPPU Surabaya telah berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur. "Sehari setelah KPPU Sidak di Nganjuk, TPID yang didalamnya termasuk KPPU melakukan rapat pleno," tukas Aru.

Usai melakukan diskusi dengan awak media, pada forum jurnalis yang mengangkat tema 'Persaingan Sehat dalam Komoditas Pangan Jelang Puasa dan Lebaran 2016', Aru menyatakan akan melakukan koordinasi di wilayah Bali, NTT dan NTB, karena tiga wilayah tersebut bersama Jawa Timur merupakan wilayah kerja KPD KPPU Surabaya. "Segera kami akan berkoordinasi di Jatim, Bali Nusra".

Diharapkan, langkah yang disiapkan oleh KPPU Surabaya dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan di wilayah kerja KPPU Surabaya serta mencegah praktek persaingan usaha tidak sehat. Pihak KPPU Surabaya juga menegaskan akan mengambil langkah penegakan hukum jika ada pelaku usaha yang melakukan praktek persaingan usaha tidak sehat. "Tidak ada kompromi jika memang ada permainan yang menjurus persaingan usaha tidak sehat. Akan kami sikat," pungkas Aru ( Dji )

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive