Selasa, 17 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Dalam rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke 96 Tahun 2016, Kodim 0804 Magetan bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan Kabupaten Magetan menggelar Penyuluhan bagi warga masyarakat Ds. Manjung Kec. Panekan Kab. Magetan bertempat di Balai Desa Manjung, yang diikuti oleh sekitar 100 orang. Senin malam (17/5/16).

Danramil 0804/09 sukomoro Kapten Inf Suprianto pada saat membuka kegiatan itu, mengatakan bahwa “kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan TMMD ke 96, yang mana hal ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dan kemampuan masyarakat dalam bidang peternakan dan perikanan,” ungkap Danramil.

Pada kesempatan itu, ada tiga narasumber  yaitu dari Dinas Peternakan Kab. Magetan dr. H. Budi Santoso menyampaikan cara ternak sapi diantaranya cara pemilihan bibit sapi dan cara penggemukannya, dari Dinas Perikanan Kab. Magetan Endro Dewantoro Siniwoko, Spi, memberikan penyuluhan cara-cara beternak ikan antara lain ikan lele, ikan gabus, ikan nila maupun jenis ikan lainnya, sementara itu dari prop. Jatim Gusti Putra Gunawijaya dari PT. CAEGLL Indonesia menyampaikan materi tentang agro bisnis dan tentang peternakan sapi.

Dalam kegiatan penyuluhan ini masing-masing narasumber memberikan wawasan dan juga pengembangan untuk memanajemen sebagai upaya untuk dapat memberikan keuntungan yang optimal agar membawa manfaat yang lebih bagi masyarakat Desa Manjung Kec. Panekan Kab. Magetan.

Dalam kegiatan tersebut juga dibuka sesi tanya jawab untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi kendala bagi masyarakat Ds. Manjung dalam meningkatkan produksi mereka, sehingga dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan solusi dan upaya-upaya strategis dalam meningkatkan hasil yang akan dicapai.

Kepala Desa Manjung Pardi, HS menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak Kodim 0804 Magetan yang dalam kegiatan TMMD ini bekerjasama dengan Pemda memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat Manjung. “Semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan ini akan semakin meningkatkan gairah warga untuk memberdayakan sektor peternakan dan perikanan sehingga kualitas kesejahteraan masyarakat Manjung meningkat,” tutur Kades Manjung.

Pada kesempatan itu, kegiatan penyuluhan juga dihadiri oleh Danramil 03 Panekan Kapten inf Suyut, Dinas Peternakan Panekan Sugiarto. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Mojokerto, Banyak cara yang dilakukan pimpinan dalam memotivasi anggota,  selain dengan memberikan semangat melalui ucapan atau tutur kata juga dapat dilakukan dengan  turun langsung ikut membantu mengerjakan suatu pekerjaan, seperti yang dilakukan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Djohan Darmawan, yang berbaur dengan anggota dalam pengerjaan proyek Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di halaman belakang Makoramil 0815/07 Jetis Jl. Raya PB Sudirman Jetis Kab. Mojokerto, pada Senin (16/5).

Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang sedang dibangun ini terdiri dari kandang sapi dengan kapasitas 10 ekor, lahan untuk menjemur kotoran sapi dan ruang pengolahan kotoran sapi.  UPPO ini merupakan Program Kementerian Pertanian RI yang bertujuan untuk memasyarakatkan pertanian organik dan menjamin ketersediaan pupuk organik guna mendukung produktifitas pertanian.

Dandim Mojokerto menyampaikan bahwa pembangunan UPPO merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan dan meningkatkan program Upsus Swasembada Pangan guna terwujudnya ketahanan pangan nasional.  Dandim berharap bila program ini dikembangkan di tingkat Kelompok Tani maka para petani akan memiliki kemandirian dalam mengembangkan dan menggunakan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan pada lahan sawah miliknya.  

Danramil 0815/07 Jetis, Kapten Inf Hari Subiyanto yang didampingi Pawas UPPO Letda Czi Bibit, menambahkan bahwa pelibatan dalam pembangunan UPPO itu persoel setiap harinya didukung dari personel Kodim 0815 dan Koramil Jajaran Kodim 0815 yang terbagi dalam 2 (Dua) shift, Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti.(arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Tak terasa waktu terus berjalan, hari demi hari telah dilalui oleh para prajurit Armed-7 yang sedang merehab rumah kediaman nenek asmani. Dari mulai menyekat sekeliling tanah dengan bahan balok dan papan untuk mendirikan batas tembok yang akan dikerjakan, menunggu kebutuhan bahan bangunan beserta alat yang akan digunakan sampai tahap pengerjaan yang saat ini sudah berdiri tembok disekeliling tanah berukuran 13 M x 5 M milik nenek asmani di Jl. Setia Marga 2 No.50 Rt. 007/02 Kel. Jatiranggon Bekasi, Minggu (15/5).

Saat pagi tiba dan setelah usai sarapan pagi kami bersama-sama segera pergi menuju rumah nenek asmani. Tugas sudah kami bagi semuanya mulai dari mengaduk semen dan pasir, mengangkat batako dan bahan bangunan yang diperlukan sampai bagian yang mendirikan tembok "Jelas Sertu Suhada" Bintara yang memimpin pembangunan dikediaman nenek Asmani.

Kami bekerja tak mengenal lelah, panasnya terik matahari adalah teman kami disaat kami sedang bekerja. Rasa haus terkadang mengeringkan rongga tenggorokan kami tapi semuanya sudah terbiasa dan dapat kami lalui. Rasa tanggung jawab serta bekerja dengan maksimal itulah dasar kami dalam bertugas sebagai Prajurit Biringgalih.

Tahap saat ini yang sedang berjalan dilakukan adalah pengecoran slop atas sekeliling rumah. Mudah-mudahan tidak turun hujan ditempat kami bertugas sehingga coran slop atas rumah yang sudah kami kerjakan cepat mengering dan besok kami dapat melanjutkan pekerjaan yang lainnya "Tutur Sertu Suhada" diakhir kegiatan hari ini menjelang malam. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Sebanyak 50 personil Kodim 0508/Depok diterjunkan dalam aksi bersih gerebek sampah di Setu Cilodong, Depok,. Aksi bersih juga melibatkan ratusan anggota Divisi Infanteri I Kostrad, Satgas Bimasda, BLH, DKP, kelurahan, LPM, RW, RT serta seluruh warga sekitar Situ. Sabtu (13/5).

Dandim 0508/Depok Letkol Inf Slamet Supriyanto menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung program Depok zero waste city (Depok bebas sampah) yang dicetuskan Walikota Depok Mohammad Idris.

"Kita dukung secara all out seluruh wilayah Depok, bukan hanya Cilodong saja, tetapi seluruh kecamatan akan kita lakukan aksi gerebek sampah, "tegas Dandim.

Walikota Depok Mohammad Idris dalam kesempatan tersebut mengatakan, untuk mewujudkan Depok bersih, harus bisa melakukan pengolahan sampah yang diproduksi warga setiap harinya. Saat ini, kata Idris, jumlah penduduk Depok telah mencapai 2 juta lebih dan produksi sampah yang dihasilkan cukup besar dan jauh lebih besar.

Karena itu , pemerintah kota telah membuat program untuk memotivasi, mendorong, dan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan.

"Caranya dengan mengupayakan zero waste dari sumber sampah. Kalau bisa di setiap komplek diupayakan tidak ada sampah yang keluar kecuali sampah residu. Alhamdulillah beberapa komplek perumahan sudah melakukan pemilahan sampah dari rumah,"ungkap Walikota Depok. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut ( Lanal ) Tegal,Lantamal V Letkol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro,SE. mendampingi Ketua Pengurus Cabang Yayasan Hang Tuah Surabaya (YHTS) Kolonel (Pur) Seputra mengunjungi TK Hang Tuah 16 Tegal dan Museum Bahari di kawasan Pantai Alam Indah ( PAI ) Kota Tegal, Selasa (17/5).

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Jalasenastri Cabang 7 sekaligus sebagai anggota pengawas Yayasan Hang Tuah perwakilan Tegal, Ny. Rina Apriani Sirilus, Ketua Yayasan Hang Tuah perwakilan Tegal Ny. Teguh Santoso, dan para guru pembimbing TK Hang Tuah 16  Kota Tegal.

 Dalam kesempatan tersebut, Ketua pengurus YHTS mengatakan bahwa keberadaan Museum Bahari di kawasan Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal ini harus dikembangkan agar memiliki nilai edukasi bagi para pelajar khususnya siswa TK Hang Tuah 16 Tegal.

Menurutnya, Lanal Tegal harus menjalin hubungan baik dengan instansi terkait di Pemerintahan Kota Tegal untuk mengembangkan fasilitas di museum ini. Keberadaan Museum Bahari ini dapat dijadikan sarana untuk mengenalkan sejarah berdirinya Angkatan Laut di Tegal dan memberikan edukasi kemaritiman kepada para pelajar dan masyarakat luas.

 “Pengenalan secara dini tentang dunia kemaritiman kepada anak dapat membagun kesadaran dan karakter sebagai bangsa maritim, bahkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( Kasal ) saat ini telah mendirikan Bahari Cinema seperti bioskop, untuk memutar film-film documenter yang dapat disaksikan para pelajar, nah dengan demikian Lanal Tegal juga bisa berkontribusi aktif untuk menyukseskan program tersebut,” terangnya.

Sementara Danlanal Tegal menjelaskan bahwa keberadaan Museum Bahari di Kota Tegal saat ini sudah banyak digunakan untuk kunjungan lapangan para siswa TK, SD, dan SMP yang ingin mengenal lebih jauh tentang TNI AL khususnya Lanal Tegal.

“Kita ajak mereka kesana, salah satunya untuk mengetahui dunia kemaritiman, bahkan masyarakat harus bangga dengan Kota Tegal ini yang menjadi kota bersejarah lahirnya Sekolah Angkatan Laut (SAL) pertama pada tahun 1946 sebagai tonggak bersejarah terbentuknya lembaga pendidikan TNI AL,” terangnya.

Selain itu Ia juga mengaku bahwa Lanal Tegal sedang menggarap film dokumenter berbagai kegiatan kemiliteran dan sosial yang telah dilaksanakan. Sementara untuk profil dan sejarah Lanal Tegal akan segera disusun untuk mendukung Program Bahari Cinema.

“Apalagi bangunan Mako Lanal Tegal merupakan salah satu bagunan cagar budaya sekaligus saksi sejarah berdirinya Corp Armada IV ( CA.IV ) terutama KKO-AL atau sekarang dikenal dengan Marinir. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Dalam pelaksanaan TMMD Ke-96 Kodim 0816/Sidoarjo di Desa Keret, Kecamatan Krembung,  didukung penuh 1x24 jam oleh tenaga tim kesehatan dari RS DKT Sidoarjo, yakni Serma Toyo Hermawan, Koptu Agus Jumadi dan  Koptu Abdul Rahman

Dalam pelaksanaan berbagai tugas operasi di lingkungan TNI, Komando Atas dalam hal ini Kodim 0816/sidoarjo secara konsekuen akan  meberikan apa yang menjadi kebutuhan para prajurit salah satunya adalah pelayanan kesehatan.

‘’Semua itu dilakukan dalam rangka untuk untuk mendukung serta menjaga kesehatan para prajurit di lokasi TMMD, sehingga tidak menggangu aktifitas prajurit dalam  melaksanakan tugas operasi perbantuan,’’ tandas   Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Andre Julian S.IP.

Selama menjalankan tugas di  TMMD,  Tenaga kesehatan tersebut tidak hanya melayani kesehatan para prajurit, melainkan juga warga masyarakat yang sedang mengikuti gotong royong/Karya Bakti. Terlebih dari itu tenaga kesehatan juga membantu warga sekitar lokasi TMMD serta membantu pelaksanaan pengobatan gratis bagi para lansia, tepatnya di Balai Desa Keret Kec. Krembung – Sidoarjo.

"Dalam pelaksanaan tugas ini saya merasa senang dan bangga serta selalu berdoa, semoga selalu diberi kesehatan sehingga saya akan dapat selalu melayani  kesehatan baik untuk TNI maupun masyarakat sekitar karena antusias warga dan prajurit cukup tinggi dalam membangun kebersamaan dan kemanunggalan sehingga dapat terwujud budaya gotong royong di tengah masyarakat " kata Koptu Abdul Rahman di sela-sela tugasnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Danramil 0810/06 Kertosono Kapten Caj Jemani memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada 250 orang peserta latihan gabungan jumpa penggalang Kartika 2016 Koramil 0810/06 Kertosono di Pendopo Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk.Minggu(15/5/16)

Dalam pembekalannya, Danramil 0810/06 Kertosono Kapten Caj Jemani menyampaikan bahwa peserta latihan gabungan jumpa penggalang kartika 2016 Koramil 0810/06 Kertosono diberikan wawasan kebangsaaan agar para peserta tidak lupa akan sejarah dan hal-hal terkait lainnya dengan keutuhan bangsa Indonesia. Menanamkan wawasan kebangsaan bagi generasi muda seperti penggalang Kartika Koramil 0810/06 Kertosono sangat dibutuhkan saat ini, agar penggalang Kartika Koramil 0810/Kertosono bisa lebih mengenal secara mendalam akan Sejarah Bangsanya dan tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang negatif seperti Isu-Isu akan bangkitnya Kembali Komunis yang terjadi akhir-akhir ini. Ucap Kapten Caj Jemani.
Kapten Caj Jemani menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah suatu usaha dalam rangka meningkatkan nasionalisme dan rasa kebangsaan warga negara sebagai suatu bangsa, yang bersatu dan berdaulat dalam suatu wilayah Negara Kesatuan Indonesia. Terangnya.

Lebih lanjut Danramil 0810/06 Kertosono Kapten Caj Jemani dalam materinya menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi Proxy War. Proxy War merupakan perang dimana salah satu pihak yang memiliki kepentingan menggunakan pihak ketiga atau kelompok sebagai alat untuk berperang melalui aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya. Proxy War murni dilakukan untuk kepentingan pihak atau negara tertentu. Hal tersebut didasari oleh keinginan untuk menguasai sumber-sumber kehidupan yang dapat menopang kesejahteraan suatu negara. Baik itu sumber energi, sumber pangan, dan sektor lain yang dianggap dapat menguntungkan pihaknya. Untuk itu kepada para peserta latihan gabungan jumpa penggalang kartika 2016 Koramil 0810/06 Kertosono agar bisa memperbanyak hal sederhana dalam hidup. Yakni berbuat terbaik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia.(arf)



KABARPROGRESIF.COM: (Tegal) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tegal, Lantamal V Letkol Laut (P) Sirilius Arif Susbintoro, S.E. menghadiri Launching Program Palayanan Administrasi Terpadu Kota Tegal atau yang disebut dengan “PATEN” oleh Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno, kemarin.

Peluncuran program tersebut dilaksanakan di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal yang dihadiri oleh Danlanal Tegal, Plt Sekda Tegal, Kajari, PJS Kepala Pengadilan Negeri,  Kapolres Tegal Kota, Lurah  se-Kota Tegal, Tokoh masyarakat dan Tokoh agama serta perwakilan masyarakat.

Menurut Walikota Tegal, Program ini diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan memberi solusi agar segala macam permasalahan yang timbul dapat diatasi dengan cepat, tepat dan tuntas sehingga hal tersebut dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Pelayanan lanjutnya, merupakan wujud dari fungsi pemerintah sebagai bukti pengabdian kepada masyarakat. Rendahnya kualitas pelayanan di Indonesia saat ini mendorong pemerintah untuk segera memperbaiki kualitas pelayanannya, apalagi pelayanan sekarang dicitrakan sebagai pelayanan yang berbelit-belit, sulit diakses, memiliki prosedur rumit serta tidak adanya kepastian waktu.

Sementara itu, pada hari yang sama Komadan Detasemen Polisi Angkatan Laut (Dandenpomal) Lanal Tegal mewakili Komandan Lanal Tegal menghadiri Apel Gelar Pasukan  Operasi Patuh Candi 2016 bertempat di halaman Mapolres Tegal Kota Jl. Pemuda Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Apel tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas guna mewujudkan lalu lintas yang mantap menjelang Idul Fitri 1437 H diwilayah Hukum Polres Tegal Kota yang diikuti 200 personel

Sedangkan Perwira Staf Intelijen (Pasintel) Lanal Tegal menghadiri kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah Kota Tegal yang digelar di Aula Kodim 0712/Tegal Triwulan II TA 2016.

Acara tersebut bertemakan “Melalui Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah Kita Bangun Masyarakat Yang Berkarakter Berlandaskan Wawasan Kebangsaan Indonesia Guna   Persatuan dan Kesatuan”. Acara tersebut dihadiri 100 personel dari Aparat Pemerintahan Kota/Kab Tegal. (arf)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Malam hari kemarin, guyuran hujan cukup lebat menghadang tim fisik TMMD, namun bersama beberapa warga masih tampak setia berjibaku menuntaskan isi molen (adukan pasir dan semen) yang dituang di Griya Pabuaran, Jl. Masjid Al Husna Rt 05/04 Kel. Jatiranggon, Kec. Jati Sampurna Minggu (15/5).

Ke-27 orang masyarakat dan anggota TNI dipimpin Letda Jimmy tampak bersemangat meratakan seluruh tuangan cor-coran, bertekad ingin berbuat yang terbaik meski harus menebusnya dengan bekerja hingga pukul 2 dini hari.

Pengecoran dimulai dari jam 10 malam dan telah mampu merampungkannya dengan hasil panjang 115 meter, seluruhnya membutuhkan 6 truk molen. Ahyar, ketua RT setempat menyampaikan rasa terima kasih yang tidak terhingga atas terlaksananya pengecoran tahap kedua tersebut, dan hanya menyisakan tahap terakhir. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Koramil 0804/11 Takeran kembali menggelar Pekan Penghijauan dengan melaksanaan pembersihan lingkunga Desa  dan penanaman beberapa jenis tanaman keras di desa Jomlang Kec Takeran Kab Magetan, pada Selasa (17/5/16).

 Jumlah pohon yang ditanam sekitar 500 batang. Terdiri dari bibit Jati, Mahoni, Trembesi, Matoa serta tanaman buah lainnya.

Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota Koramil 0804/11 Takeran, Tampak hadir pula Kades beserta perangkat desa, Santri dari Ponpes PSM serta dari masyarakat setempat.

Komandan Koramil 0804/11 Takeran Kapten Inf Sarpan yang turun langsung dilokasi kegiatan mengatakan aksi pekan penghijauan ini sekaligus juga mendidik generasi muda untuk cinta lingkungan serta memotivasi generasi muda untuk ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

Kegiatan ini dinilai cukup efektif untuk mendukung program penghijauan yang sudah ada, mengingat pohon di Lingkungan Desa Jomlang, Kec Takeran, Kab magetan jarang ditebangi.

Teknisnya penanaman dan jenis pohon apa, akan melihat lokasi Desa agar tidak mengganggu fungsi lingkungan yang sebenarnya.

Diharapkan dengan program ini lingkungan Pedesaan bisa menjadi paru-paru bumi yang baru. Sehingga apabila memasuki musim kemarau, suhu pada siang hari tidak terlalu ekstrem akibat pemanasan global. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Verifikasi ramah lingkungan ,dilakukan oleh Pemkot Kediri bersama Mahasiswa Uniska hari ini, Babinsa Kelurahan Pojok, juga turut dilibatkan untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi TPA terkini, yang ada di Kelurahan Pojok. Dari keterangan Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri Endang Kartika Sari ,Tempat pembungan akhir (TPA) II yang baru dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Kediri menggunakan sistem "Sanitary Renville” dalam proses pengolahan sampahnya, sehingga TPA itu bisa dimanfaatkan lebih lama dan nantinya, untuk sampah bisa diolah lebih baik lagi, lindi juga bisa terolah, selasa (17/05/2016).

Di lokasi TPA yang berada di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu, juga dipasang pipa khusus yang nantinya bisa mengalirkan air lindi, yang dihasilkan dari pemaparan air hujan pada timbunan sampah. Nantinya air itu ditampung di kolam khusus instalasi pengolah limbah (IPL) yang lokasinya juga berseberangan dengan tempat pembuangan sampah.

Nantinya, di IPL itu air lindi akan diolah sedemikian rupa, termasuk dialirkan ke tempat penyaring air lindi. Di tempat itu, dibuat dengan konstruksi sebagai penyaring yang terdiri dari batu gunung, kerikil, pasir, dan tanah. Dari keterangan Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi, pada bulan desember tahun lalu (2015) ,selama hampir seminggu, secara bergantian 6 orang diturunkan untuk melakukan pembersihan dari pelebaran lahan TPA tersebut, dan hampir seminggu juga, usai dioperasikan, 2 orang secara bergantian ,ikut membantu pengawasan penurunan material sampah di TPA tersebut. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Koramil 18/Plemahan memberikan bantuan 4 anggotanya, yaitu Koptu Rofik, Serda Solikan, Kopka Basuki dan Koptu Mudhor, untuk membantu para petani yang ada di Desa Mejono, sekaligus melakukan pendekatan yang aktif kepada petani setempat, khususnya Poktan “Podho Nrimo”, yang diketuai oleh Muslikan, yang juga sebagai Kaur Pembangunan Desa Mejono. Secara khusus, PPL Pertanian, M.Ridwan, memberikan pengetahuannya seputar penyemprotan hama pada tanaman padi, dengan ikut serta mendampingi para petani setempat. selasa (17/05/2016)

Beberapa bulan belakangan ini di Kediri memiliki curah hujan yang cukup tinggi, bahkan dibeberapa desa, hujan mengguyur cukup lebat. Musim hujan memang seringkali menyusahkan para petani karena banyak hama yang menyerang tanaman, sedangkan pada musim kemarau, justru siklus hama dan penyakit akan terputus,.

Usai beberapa Poktan yang ada di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri mendapat hibah obat anti hama dari Pemerintah Pusat , yang dikhususkan menghadapi musim hujan saat ini, beberapa tempat sudah mulai melakukan penyemprotan. Sejauh ini, belum ada laporan resmi adanya serangan hama berstatus “Awas”, tetapi beberapa lahan pertanian diduga terjangkiti hama padi, itupun hanya sebagian kecil, dan tidak secara keseluruhan.

Dari penuturan M.Ridwan, pada stadia bibit, gejala penyakit disebut kresek, sedang pada stadia tanaman yang lebih lanjut, gejala disebut hawar (blight), gejala diawali dengan bercak kelabu (water soaked) umumnya di bagian pinggir daun. Pada varietas yang rentan bercak berkembang terus, dan akhirnya membentuk hawar, dan keadaan yang parah, pertanaman terlihat kering seperti terbakar, hal ini menyebabkan terputusnya pasokan hara dari dalam tanah sebagai bahan untuk fotosintesis ,dan daun yang berwarna kuning tersebut sebagai akibat karena kurangnya pasokan hara.(arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive