Selasa, 24 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga orang yang menjadi korban penipuan Eunike Lenny Silas,  dan Usman Wibisono mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Ketiganya menjadi korban saat melakukan bisnis batubara dan angkutan batubara. Ketiga korban tersebut adalah, H Abidinsyah Warga Brau Kalimantan Timur, Andi Aditama Warga Balikpapan dan Hartopo Sulistio
Warga Samarinda.

Suasana mendadak menjadi ramai ketika terdakwa Usman dikeluarkan menuju ruang sidang candra, hujatan kata penipu bertubi-tubi dilontarkan ke terdakwa Usman.

"Kembalikan uang saya, eh penipu kembalikan uang saya,"kata para korban ke terdakwa Usman.

Suasana kembali memanas, saat terdakwa Eunike dihadirkan Jaksa dengan menaiki ambulan. Sejumlah hujatan kembali terjadi. Para korban tersebut menganggap sakit terdakwa Lenny hanya pura-pura.

Usai persidangan, H Abidin mengapresiasi sikap tegas hakim Efran yang telah menahan kedua terdakwa. "Mereka sangat kuat di Kepolisian, Saya yang menjadi korban malah saya yang dilaporkan dan masuk dua bulan di penjara Mabes Polri, tapi Polisi tidak bisa membuktikan saya bersalah dan saya lepas demi hukum,"terang H Abidin.

Diakui Abidin, Modus penipuan yang dilakukan kedua terdakwa dengan meminjam batubara dengan jaminan Billyet Giro (BG). "Tapi 15 BG itu ternyata blong, totalnya sekitar Rp 48 miliar, dari hutang 78 miliar,"ucapnya.

Sementara, Andi Aditama mengaku ditipu sebesar Rp 7 miliar."modusnya sama dengan pakai jaminan BG Blong,"ujar Andi.

Korban lain, Hartopo Sulistio mengaku ditipu terkait masalah angkutan batubara. Beberapa kali dia mengakungkut batubara milik kedua terdakwa tapi tidak dibayar. "Nilainya sekitar 2,1 miliar, dia bayar pakai jaminan dua BG kosong masing-masing 500 jutaan,"terang Hartopo.

Terpisah, Rudi Kabunang selaku kuasa hukum para korban tersebut mengaku telah mengajukan penyitaan terhadap aset-aset terdakwa Eunike Lenny Silas yang berada di Jepara Jawa Tengah, Malang dan Surabaya."ini lagi proses,"terangnya saat mendampingi ketiga korban usai melihat jalannya persidangan kasus ini. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menerapkan sistem e-Government, membuat Surabaya jadi jujugan belajar bagi banyak kepala daerah di Indonesia. Nah, Pemkot Surabaya membuka pintu bagi kota/kabupaten yang ingin mencontoh keberhasilan Surabaya dalam mewujudkan good governance.


Seperti Selasa (24/5/2016), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) datang ke Surabaya untuk melakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Pemkot Surabaya tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Plt Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi di Balai Kota Surabaya. Ikut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai dan Bupati Deli Serdang. Juga peninjau dari Pemprov Riau.   


Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, Pemkot Surabaya sudah menghibahkan sistem elektronik e-government kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh KPK, beberapa pemerintah kota/kabupaten kemudian diarahkan datang ke Surabaya untuk belajar banyak perihal e-government tersebut. “Nanti pas ulang tahun Surabaya (31 Mei), akan ada lebih banyak lagi yang datang. Saya kasihkan semua kalau mereka mau. Sebab, kalau seluruh Indonesia baik, Indonesia akan bisa sejahtera. Insya Allah bisa tercapai,” tegas wali kota.


Sebelum penandatanganan kesepakatan bersama, Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan paparan tentang sistem e-government di Surabaya. Dia bercerita, penerapan e-government di Pemkot Surabaya dilakukan pada 2002. Menurutnya, e-government memungkinkan penghematan anggaran dan waktu. Sebelum penerapan, penyusunan anggaran bisa memakan waktu 2-3 bulan. Kini, hanya 2-3 hari.


Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga memaparkan tentang e-Musrenbang yang memungkinkan Pemkot bisa menampung usulan masyarakat via online. Masyarakat bisa tahu mana usulan yang disetujui dan mana yang tidak dengan disertai alasan. “Masyarakat bisa menagih bila program yang disetujui itu belum dilaksanakan,” sambung wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Pemerintah Kota Surabaya ini juga menyampaikan tentang e-budgeting, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance, e-payment, hingga e-health yang membuat warga Surabaya tidak perlu antre ketika akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Terbaru, Pemkot memiliki layanan perizinan Surabaya Single Windows (SSW) via aplikasi mobile. Layanan ini membuat warga bisa mengurus perizinan melalui handphone pintar (smart phone) nya. Bahkan, masyarakat bisa mencetak sendiri berkas/dokumen perzinan. “Saya selalu sampaikan ke teman-teman di Pemkot. Kita minimal bisa sejajar dengan kota-kota maju di dunia,” sambung wali kota Tri Rismaharini.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut, mengatakan, pihaknya datang ke Surabaya untuk melihat langsung Surabaya yang disebutnya sudah sangat maju. Khususnya di bidang teknologi informasi. Karenanya, dia tidak heran bila ada banyak kepala daerah yang datang ke Surabaya untuk belajar. sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat dan digunakan oleh banyak orang. “Sejak dipimpin oleh Bu Risma, saya melihat banyak kemajuan di Surabaya. Dan kami perlu banyak belajar, utamanya di bidang teknologi informasi,” ujarnya.

Tengku Erry Nuradi menyebut, selain melakukan penandatanganan kesepakatan bersama, Pemprov Sumut juga mengirim beberapa SKPD untuk melakukan studi orientasi e-government di Surabaya. Dia berharap, setelah mempelajarinya, Pemprov Sumut dan juga kabupaten/kota di Sumut akan mengaplikasikan nya. “Karena tidak hanya sistem yang baik, tetapi juga harus ada komitmen yang kuat. Dan juga ada keberanian dalam arti tidak takut tekanan. Bila itu bisa dilakukan, saya yakin akan ada Risma-Risma baru di Medan, Deli Serdang, dan kota/kabupaten lainnya di Sumut. Itu harapan kami,” sambung pejabat yang rencananya pada Rabu (25/5) ini akan dilantik menjadi Gubernur (definitif) Sumut. 

Sementara Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengatakan, KPK memfasilitasi gubernur dan bupati/wali kota di Sumut untuk datang melihat sistem pemerintahan di Surabaya. 

Menurutnya, Bu Risma telah membagikan informasi yang dibutuhkan agar anggaran dan planning seperti yang dijalankan di Surabaya. “Yang dilakukan Bu Risma ini transparan. Sistem yang dilakukan Bu Risma ini mengurangi kesempatan untuk korupsi,” ujarnya.

Menurut pria kelahiran Makassar ini, semua sistem dan soft were yang dimiliki Pemkot Surabaya, sudah dihibahkan ke KPK. Oleh KPK, sistem tersebut kemudian disampaikan ke pemerintah daerah, utamanya bupati/wali kota yang baru terpilih. “Selalu kami bilang, jalan-jalan ke Surabaya. Supaya bisa lihat bagaima sebuah kota madya itu berjalan lewat sistem ini. Ini memang tidak dipaksakan. Tapi kami berharap sistem yang dimiliki Bu Risma bisa diterapkan di seluruh kabupatan/kota di seluruh indonesia. Sekurang-kurangnya di sembilan provinsi pilot KPK,” sambung dia.

Sebelumnya, sebanyak 14 kepala daerah juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama kerja sama jaringan lintas perkotaan bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kota Surabaya pada 31 Mei 2014 lalu. Penandatangan lintas kerja sama itu yakni Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkot Medan, Pemkot Tebing Tinggi, Pemkot Batam, Pemkot Pekanbaru, Pemkot Depok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Pemkot Kediri, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Balikpapan, Pemkab Kotawaringin Timur, Pemkot Palu, Pemkot Makassar dan Pemkab Jayapura.

Ketika itu, kerja sama yang dilakukan dalam bentuk Pemkot Surabaya memberikan softwere baik e-budgeting sampai perizinan. Walikota Tri Rismaharini kala itu berujar, tidak keberatan bila sistem elektronik di Pemkot Surabaya di copy paste kepala daerah lain. Bahkan dengan free alias gratis. “Ndak apa-apa. Supaya daerah lain juga maju. Kan ndak bisa Surabaya maju sendiri. Mereka akan bisa merasakan terjadi penghematan luar biasa, dan itu bisa mereka gunakan untuk melayani masyarakat dengan lebih baik”. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membuka Penataran Kader Organisasi Tingkat  Purna (Tarkorna) Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI  (FKPPI) Angkatan ke XIV tahun 2016. Selasa (24/5/2016) bertempat di Gedung Kobangdikal Bumimoro, Surabaya.
  
Pembukaan Tarkorna Angkatan XIV tahun 2016 yang ditandai dengan sambutan Ketua Pusat FKPPI Han Silalahi berharap bahwa FKPPI dibawah pembinaan TNI agar tidak mudah terprovokasi dan harus cerdas menghadapi situasi yang terus berkembang dalam menegakkan NKRI.

Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Panglima TNI, Pembacaan Tekad Keluarga Besar FKPPI yang diikuti oleh seluruh peserta, Hymne keluarga besar FKPPI. Kegiatan ini diikuti oleh 202 peserta putra dan putri dari 20 PD FKPPI seluruh Indonesia.
  
Dihadapan peserta Tarkorna FKPPI Panglima TNI diantaranya menegaskan, bahwa peran generasi muda sangat penting dan strategis dalam kelanjutan pembangunan bangsa dan negara. “Organisasi FKPPI merupakan rumah kita bersama oleh karena itu FKPPI harus independen karena kita menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika, FKPPI harus mampu menjadi pemersatu bangsa karena pemuda merupakan salah satu pembawa perubahan” tegas Panglima TNI.



Turut hadir dalam acara ini antara lain Dankodikal, Wali kota Batu, para Asisten Panglima TNI serta para pejabat dan Undangan lainnya.
 (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Jalasenastri tahun 2016, tim Tari Gemu Famire Koordinator Cabang V (Korcab V) Daerah Jalasenastri Armada Timur, Lantamal V meraih Juara I pada lomba yang digelar Pengurus Pusat Jalasenastri, Bakor Surabaya yang digelar di Balai Prajurit, Pasmar-1, Gedangan, Sidoarjo, Selasa (24/5).

Dalam event yang diikuti Jalasenastri Balurjatim, Jalasenastri Dispsial, Jalsenastri Korcab V Lantamal V, Jalasenastri STTAL, Jalasenastri Lanmar Surabaya, PG Jalasenastri Kobangdikal, Jalasenastri AAL, PD Jalasenastri Armatim, Jalasenastri RSAL, Jalsenastri Kolatmar, Jalsenastri Satlinlamil,  Jalasenastri Pasmar-1 dan Jalasenastri Puspenerbal ini, akan berlangsung hingga besok Rabu.

Dalam perlombaan tersebut, Korcab V menurunkan tiga tim yang turun pada lomba Gemu Famire, lomba Kolintang dan Opera Van Jalasenastri (OVJ). Pada hari pertama ini, tim Korcab V meraih hasil positif dengan meraih Juara I Lomba Gemu Famire  dengan nili 888 poin, Juara 2 diraih Jalasenastri Koarmatim dengan nilai 719 dan  Juara 3 disabet Jalasenastri Dispsial dengan 713 serta Juara Harapan 1 diraih Jalsenastri Balurjaltim dengan nilai 665 poin.

Sementara di lomba Kolintang, tim Korcab V juga menorehkan hasil membanggakan dengan menyabet Juara 3 dari 13 tim yang turut dalam lomba tersebut. Juara I diraih tim Jalsenastri Kobangdikal dan Juara 2 diraih Jalasenastri Pasmar-1 Surabaya serta Juara Harapan 1 diraih tim Balurjaltim. Sedangkan lomba OVJ akan dilangsungkan besok Rabu (25/5) ditempat yang sama.

Hadir dalam kesempatan tersebut  Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi, Pengurus Pusat Jalsenastri dari Jakarta, Ketua PD Jalasenastri Koarmatim, Ketua PG Kobangdikal, Ketua BS AAL, Ketua Korcab V DJAT,dan para ketua lainnya.

Menanggapi tim Korcab V meraih hasil positif, Ketua Korcab V DJAT Ny. Ine Rudy Andi Hamzah yang hadir langsung menyaksikan lomba merasa senang dan memberikan apresiasi kepada seluruh tim Lantamal V dan pengurus Korcab V yang telah berjuang untuk berlatih dan menampilkan yang terbaik dalam lomba pada peringatan HUT-ke70 Jalasenastri tahun 2016 ini.

“Saya bangga dan saya berikan apresiasi setinggi-tingginya bagi tim Gemu Famire dan Kolintang yang berlomba pada hari ini dan telah menjadi Juara, tida ada kata lain,,,Korcab V memang luar biasa,” terangnya dengan bangga.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kesabaran dan ketabahan anggota Jalasenastri Korcab V untuk berbuat yang terbaik untuk organisasi. Meski halangan dan rintangan datang mendera, namun hal tersebut telah dijadikan motivasi dan pemicu untuk tampil lebih maksimal.

“Sekali lagi selamat, dan jadikan hal ini sebagai motivasi untuk lebih maju kedepan, besok Tim OVJ akan berlomba, jangan dijadikan beban, den tetap tampil lepas dan maksimal,” pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Kemajuan program TMMD ke-96 Kodim Jombang cukup menggembirakan, hal tersebut bisa di capai karena selain dukungan dari warga Desa Sumberejo dan komponen masyarakat lainnya, juga atas inisiatif kepala RAPI Jombang Untung Sugianto, yang mengunjungi dan  memberikan support moril kepada Satgas TMMD di lokasi Desa Sumberejo Kec. Wonosalam, Selasa 24 Mei 2016.

            Dengan kondisi geografi Desa Sumberejo Kec. Wonosalam yang bergunung-gunung dan beratnya signal komunikasi membuat Komunitas RAPI Jombang turut memberikan dukungan semangat dan moril agar  kegiatan TMMD dapat selesai tepat waktunya dengan hasil yang maksimal.

            Untung Sugianto mengatakan, “ Saya salut kepada TNI selain trengginas dalam Olah Militer,  pintar dalam mengolah senjata untuk membela negara, ternyata juga cukup terampil dan lihai dalam memegang cangkul, cetok, sekop dan alat pertukangan lainnya dalam pembangunan jalan, jembatan, musholah dan pembangunan rumah tidak layak huni “, sambil manthuk-manthuk terseyum terkagum-kagum alias geleng – geleng kepala melihat langsung 103 prajurit TNI beraktifitas.

Kapten Inf Sutar selaku perwira pengawas TMMD Kodim Jombang yang menerima personil RAPI mengatakan, “ TNI memang harus bisa dalam berbagai  hal, ini untuk mengantisipasi operasi selain perang seperti TMMD ini, dan kami memang dari rakyat serta harus bisa mendekat dan berbuat sesuatu yang berarti bagi rakyat “. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Pembagian uang makan dari komando atas untuk warga Desa Manjung, Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan yang rumahnya ditempati pasukan TMMD ke-96 diberikan lagi oleh Pasi Log Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Kuncoro bertempat di Balai Kelompok Tani Desa Manjung. Senin (23/5/16).

Para prajurit yang diterjunkan di TMMD ke-96 Kodim 0804/Magetan selama pelaksanaan tinggal di sejumlah rumah warga Desa Manjung. Mereka, sehari-harinya beraktifitas bersama warga yang rumahnya ditempati, termasuk untuk kebutuhan makan akan menjadi satu dengan keluarga bersangkutan. Untuk keperluan itu, telah dibagikan lagi Uang makan kepada para keluarga yang rumahnya digunakan sebagai tempat para prajurit. pemberian uang makan hari ini adalah minggu terakhir karena dalam pelaksanaan pemberiaan uang makan diberikan seminggu sekalu. Tutur Pasi Log.

Sesuai petunjuk teknis, selama TMMD setiap prajurit akan mendapat dukungan uang makan dari komando atas sebesar Rp 26.000/hari. Uang tersebut akan kelola oleh penduduk atau warga yang ditempati prajurit ikut tinggal selama pelaksanaan tugas TMMD.

Menurut Pasilog Kodim Magetan, uang makan sebesar Rp 26.000/hari itu mutlak merupakan hak para prajurit dalam pelaksanaan tugas di TMMD. Mengenai alasan kenapa uang tersebut dikelola oleh masyarakat yang ditempati para prajurit, dikatakan, hal itu sebagai bukti bahwa TNI adalah sosok yang lahir dari rakyat dan akan sepenuhnya mengabdikan diri untuk rakyat dan NKRI. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P dan Komandan Lanal Jogyakarta Kolonel Laut (P) Kartoli mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., memberikan Kuliah Umum pada ratusan mahasiswa Fakultas Tehnik Geodesi UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta, kemarin.

            Dalam Kuliah Umun bertemakan "Survei dan Pemetaan Untuk Ketahanan Maritim" itu, KSAL mengatakan  TNI Angkatan Laut  mempunyai agenda rutin kerja sama dalam peningkatan dan pengembangan bidang ilmu kemaritiman.  Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di dunia Maritim, TNI Angkatan Laut  bekerja sama dengan UGM untuk peningkatan kapasitas mahasiswa Teknik Geodesi UGM.

Di Universitas Gadjah Mada, pengembangan difokuskan bagi mahasiswa Teknik Geodesi dengan memberikan akses ke kapal baru milik TNI AL.   "Kita berikan akses bagi mahasiswa ke dua kapal baru TNI AL yakni KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934. Kapal terbaru tersebut bisa dimanfaatkan mahasiswa sebagai tempat praktek kuliah keilmuan geodesi maupun kelautan," ungkap Kasal.

           Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di TNI AL ini berbicara tentang survei dan pemetaan untuk ketahanan maritim. Ade menyampaikan bahwa survei dan pemetaan wilayah perairan laut penting dilakukan untuk mendukung ketahanan nasional. “Pengendalian transportasi laut yang efisien dan aman tergantung pada peta laut,” katanya.

Untuk saat ini pihaknya terus melakukan update pemetaan kondisi laut Indonesia. Hal itu dilakukan untuk menggali potensi-potensi wilayah perairan laut sebagai dasar untuk pengembangan wilayah dalam rangka mewujudkan keselamatan transportasi laut .

Pada kesempatan itu Ade juga menyampaikan arti penting membangun kembali nilai-nilai budaya maritim. Menurutnya Indonesia harus kembali berorientasi ke laut karena pembangunan selama ini fokus ke darat dan meminggirkan sektor laut. Padahal, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat berlimpah di lautan.

“Dengan kekayaan laut menjadikan Indonesia berpotensi menjadi poros maritim dunia, didukung dengan posisi yang strategis antar dua benua dan dua samudera” jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan penguatan dalam tubuh TNI AL guna mendukung visi misi Presiden Joko Widodo mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Namun demikian, seluruh komponen bangsa diharapkan dapat turut terlibat dan berkontribusi dalam upaya pengelolaan pertahanan dan keamanan maritim Indonesia, termasuk dari perguruan tinggi.

Oleh karena itu, melalui kuliah umum ini ia berharap dapat tercipta kerja sama antara TNI AL dan UGM dalam rangka membangun kembali budaya maritim Indonesia. Saling bersinergi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Elektronika sering digunakan dalam kegiatan dan Operasi Militer seperti dalam sistem komunikasi, sistem penginderaan, sistem kontrol jarak jauh, sistem kendali tembak, sistem senjata dan sistem-sistem lainnya. Oleh karena itu, sering kita mendengar istilah Perang Elektronika atau yang sering disingkat Pernika. Pernika merupakan penggunaan sistem elektronika termasuk gelombang elektromagnetik, infra red, elektro optical untuk mengacaukan sistem elektronika lawan dan untuk melindungi sistem elektronika sendiri, sehingga dapat memperoleh keunggulan medan laga elektronika dan diharapkan dapat menurunkan daya tempur lawan dan meningkatkan daya tempur sendiri.

Untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan keterampilan para prajuritnya   dan guna mewujudkan kesiapsiagaan satuan baik dalam mendukung tugas, Badan pelaksana Kodam Jaya dalam hal ini Perhubungan Kodam Jaya (Hubdam Jaya) sebagai satuan yang salah satu tugasnya adalah menyelerenggarakan pernika, melaksanakan latihan Pernika yang di ikuti oleh 30 personel. Latihan ini digelar selama 2 hari mulai tanggal 24 sampai dengan 25 Mei 2016 berlokasi di Markas Batalyon Hubad Cimanggis Depok.

Dalam latihan ini Alat komunikasi yang digunakan adalah Pernika DF THALES TYPE MRE 6200, buatan negara Prancis yang berfungsi mencari frekuensi musuh yang menyusup sehingga dapat ditindak lanjuti sesuai dengan aturan pertempuran. Selama kegiatan para peserta akan melaksanakan praktek lapangan yang meliputi pengetahuan mekanisme dan prosedur Pernika, prosedur operasional peralatan Pernika, mekanisme kerja sama taktis Pernika serta aplikasi teknik dan taktis Pernika.

Para peserta latihan mengikuti kegiatan ini dengan semangat karena merasakan manfaat latihan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam pengoperasian alat utama sistem persenjataan korps perhubungan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Bertempat di RM.Telaga Seafood Jl.Pulau Putri 1 Kel. Kelapa Indah  Kec.Tengerang Kota Tangerang. telah berlangsung kegiatan Komsos Kodim 0506/Tgr dengan Aparat Pemerintah Se-Tangerang Raya TA. 2016, Selasa (23/5).

Adapun Tema kegiatan Komsos tersebut “Melalui Komsos dengan Aparat Pemerintah Kita Bangun Masyarakat yang Berkarakter Berlandaskan wawasan Kebangsaan Indonesia Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan”.

Dalam sambutanya Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin menyampaikan kegiatan Komunikasi Sosial ( Komsos ) dengan Aparat Perintahan merupakan agenda rutin untuk menjalin silaturrahmi dengan semua pihak, Dandim bersyukur, banyak Tokoh yang mendukung kebijakan TNI/Polri dan Pemda Se-Tangerang Raya, untuk bersama – sama menciptakan keamanan bersama, adapun kegiatan komunikasi sosial tersebut diisi dengan ramah tamah dan saling bertukar fikiran para tokoh yang hadir, hadir pula kepala Dinas/Instansi, dan pimpinan daerah, ditingkat kecamatan Muspika para tokoh diminta pula memberi masukan tentang perkembangan situasi yang terjadi akhir – akhir ini.

Kegiatan komsos dihadiri oleh Para Camat, para Kades/Lurah, para Danramil/Danposramil dan perwakilan pegawai dari masing-masing instansi sekitar lebih kurang 200 orang undangan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Condet, merupakan  kawasan perkampungan tua masyarakat Betawi. Tepat ditengahnya mengalir Sungai Ciliwung yang membelah wilayah ini menjadi dua bagian, satu diwilayah Jakarta Selatan dan yang lainnya di Jakarta Timur. Sebagai salah satu perkampungan tua ditanah Jakarta,  wilayah Condet  memiliki keunikan  tersendiri. Keunikan wilayah Condet yang masih dapat ditemukan adalah Perkebunan Salak, yang tidak ada didaerah lainnya di tanah Jakarta.  Meskipun pohon-pohon tersebut hanya tinggal beberapa gelintir saja. cukuplah untuk dijadikan bukti kejayaan sejarah salak Condet dimasa lalu.

Berangkat dari kenangan masa itulah maka Kodam jaya, Yayasan Salaka Condet, satu KATA environment organizer bersama warga Condet yang berada di RT 07 RW 05, kelurahan Balekambang menggelar kegiatan gotong royong menata kawasan tersebut untuk mewujudkan “Kampung Condet Lestari” yang direncanakan akan diresmikan tanggal 25 Mei 2016 mendatang. Dengan melaksanakan kegiatan gotong royong dan kerja bakti bertujuan membangkitkan kembali budaya guyub yang sudah mulai sirna dikalangan masyarakat Jakarta.

Penggagas kampung Condet Lestari sendiri, Sofia Karina menyebutkan kegiatan ini didukung penuh oleh Kodam Jaya, BPTP Kementerian Pertanian, beberapa SKPD Pemprov DKI seperti Dinas Kebersihan, Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Yayasan Durian Nusantara serta Yayasan Salaka Condet. "Kodam Jaya dalam acara tersebut akan menyerahkan bantuan alat pengepres plastik senilai 80 juta disusul oleh Dinas Kebersihan berupa 2 unit gerobak motor dan perlengkapan pendukung lainnya, serta dukungan tanaman dari BPTP Kementerian Pertanian," ungkap wanita berhijab ini.

Kegiatan ini, lanjut Sofia, sebagai bentuk kepedulian semua pihak untuk membangun GErakan BERsama atau disingkat GEBER dalam melakukan penataan kawasan Condet melalui program CSR yang suistainable. "Karena penataan ini diharapkan melalui program CSR maka kami mengajak serta corporate-corporate besar yang ada di Jakarta, agar dapat mendukung program bersama ini," ungkap wanita berkacamata tersebut.

Menurut ketua RT 07, Heri kegiatan ini dalam rangka persiapan Pencanangan Kampoeng Condet Lestari pada tanggal 25 Mei mendatang oleh Walikota Jakarta Timur dan Kodam jaya. "Kami membangun sekretariat Bank sampah, perpustakaan mini buat warga disini dan menyiapkan dermaga non permanen untuk singgah para pejabat dan undangan nanti. Karena akses menuju lokasi ini memang lewat sungai Ciliwung," ujarnya.

Salah satu program telah disiapkan dalam kawasan Kampung condet lestari ini nantinya adalah konservasi Tanaman Salak. Sehingga diharapkan nantinya buah yang jadi  “Maskot” Jakarta yang keberadaannya semakin menghilang dari kawasan Condet yang pernah ditetapkan sebagai Cagar Buah dan Cagar Budaya oleh Pemprov DKI, tepatnya pada masa kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, akan kembali tumbuh subur di pinggiran kali ciliwung. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 18/Kokop jajaran Kodim 0829/Bangkalan, mendapatkan pelatihan cara mengoperasionalkan alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Latihan dilakukan untuk menunjang kerja para Babinsa dalam membantu petani sekaligus merealisasikan target pemerintah pusat agar bisa swasembada pangan.  Selasa (24/5)

Danramil 18/Kokop Kapten Inf Suharjo saat memimpin kegiatan pelatihan di Makodim 0829/Bangkalan, Selasa (24/5) mengatakan, dari segi peralatan Alsintan sudah dimiliki. Selanjutnya tinggal mengenalkan serta mengajarkan cara penggunaan dan pengoperasionalan kepada seluruh Babinsa dalam pelatihan tersebut Kodim 0829/Bangkalan juga melibatkan petugas dari Dinas Pertanian. Hal itu dilakukan karena merekalah yang paham dan mengerti cara penggunanaanya.

Para Babinsa  mengikuti dengan seksama cara kerja dan cara mengoperasionalkan alsintan tersebut. Selain itu mereka mengajukan beberapa pertanyaan yang sekiranya belum bisa dipahami termasuk di dalamnya tata cara perawatan dan pemeliharaan, sehingga dikemudian hari dapat mengoperasionalkan Alsintan dengan sendirinya tanpa ada pendamping maupun teknisi yang mengawasi.

Kapten Inf Suharjo menambahkan, dengan pelatihan ini diharapkan nantinya para Babinsa akan  memperoleh salah satu bekal pengetahuan yang selanjutnya dapat  ditularkan kepada para Gapoktan/Poktan maupun petani yang ada di wilayahnya. “Jadi sebelum terjun mendampingi petani di lapangan kita harus mampu, sehingga dalam pelaksanaan tugas di lapangan para Babinsa dapat menjelaskan kepada petani dan menjadikan petani kita menuju petani yang modern, agar tujuan program pemerintah tentang swasembada pangan nasional dapat terwujud,” ujarnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Sungai Pemalang Jln. Pilang Dana Rt 20 Rw 05 Kelurahan Pilang Bango Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun  dilaksanakan Karya Bhakti dalam rangka Gerakan Bhakti Sosial Sadar Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kota Madiun. .Selasa(24/5/16).

Kegiatan Karya Bhakti dalam rangka Gerakan Bhakti Sosial Sadar Bencana tersebut diikuti sekitar 100 orang yang terdiri dari Personil Kodim 0803/ Madiun 30 orang, Personil Polri, Personil BPBD  dan Masyarakat 30 orang .

Pada pukul 07.00 Wib sebelum kegiatan dilaksanakan seluruh personel Yng hadir diambil apel  oleh Ketua BPBD Kota Madiun Ir Suwarno. Dalam perhatiannya ia menyampaikan agar kegiatan tersebut dilaksanakan dengan semangat. Dengan karya bhakti yang kita laksanakan ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Pilang Bango. Dengan sungai yang bersih pasti tidak akan terjadi Banjir bila musim hujan. Ujar Ir Suwarno.
Pembagian lokasi Karya Bhakti tersebut dibagi menjadi 2 tempat yaitu di Sungai Bok Malang dan di Sungai Sono Rejomulyo. Pelaksanaan Karya Bhakti dimulai sesuai sasaran yang sudah ditentukan. Pada pukul 09.15 Wib Karya Bhakti dalam rangka Bhakti Sosial Sadar Bencana selesai.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive