Rabu, 25 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Komando Distrik Militer (Kodim) 0811/Tuban mengundang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Bojongero dan Dinas Pertanian setempat untuk melakukan evaluasi  penyerapan Gabah. Pelaksanaan evaluasi sekaligus rapat koordinasi tersebut digelar di aula Letda Sucipto Makodim setempat, Selasa (24/5).

Rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan Gabah ini dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0811/Tuban Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos yangdiikuti 95 orang terdiri dari Kepala UPTD Pertanian se-Kab. Tuban,Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) jajaran Kodim 0811/Tuban dan perwakilan wartawan wilayah Tuban-Lamongan.

Hadir dalam rapat ini Kepala Sub Divre Bojonegoro bapak Ifdal, Kepala Dinas Pertanian Kab. Tuban diwakili Kabid Ketahanan Pangan bapak Ir. Suparno, Kepala BP2KP diwakili Kabid Penyuluhan bapak Gendut dan Kepala STTP Malang diwakili bapak Arif.

Kasdim Tuban, Mayor Suko, mengatakan bahwa rapat ini dilakukan demi pengawalan program swasembada pangan. Karena dari kegiatan ini termasuk langkah menjamin ketersedian pangan dalam negeri.“Untuk itu, rapat koordinasi dan evaluasi ini sangat penting, karena demi menjaga swasembada pangan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tuban,” terangnya.

Lanjut Kasdim menyampaikan, setelah dilakukan rapat, melalui babinsa, Kodim akan melakukan pengawasan terhadap distribusi gabah dari petani ke Bulog. “Jika nantinya ditemukan hal yang tidak beres atau ada penyelewengan, maka tugas kami yang membuat laporan. Selanjutnya dilakukan koordinasi lebih lanjut,” bebernya.

Sementara Kepala Subdrive Bulog Tuban-Bojonegoro, Ifdal menyampaikan, selama ini penyerapan di Kabupaten Tuban sudah maksimal. Namun, kendala di lapangan tetap ada, seperti harga yang mulai merangkak naik dan hasil panen yang mulai menipis. Selain itu, ada sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban yang belum memasok gabah ke Bulog. Sehingga, dari kecamatan yang belum memasok ke Bulog membuat proses penyerapan sedikit terkendala.“Seperti kecamatan Grabagan, diakui selama ini belum memasok ke bulog. Karena daerah tersebut produksi gabahnya lebih rendah dibanding konsumsinya,” ungkap Ifdal sapaan akrabnya.

Selain itu, kata Ifdal membeberkan, sampai saat ini Bulog Tuban sudah menyerap gabah sekitar 37,8 persen. Perolehan itu termasuk kategori aman, karena targetnya beras medium sebanyak 3 ribu ton/tahun. Sehingga, meskipun terdapat daerah yang belum masuk ke Bulog, stok di gudang sudah memenuhi target kuota yang ditentukan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/BJ membuka latihan Gladi posko bersama seluruh jajarannya, kegiatan tersebut dibuka dengan ditandai Pemberian Perintah Danrem 084/BJ Kolonel Czi Denny Herman kepada Dandim jajaran Korem 084/BJ. Latihan Gladi Posko yang diasumsikan Penanggulangan Bencana berupa Banjir, Tanah longsor dan Puting Beliung.

Maksud dari latihan tersebut agar didapatkan Penguatan Koordinasi Antara Perwira Staf kodim dengan Dandim serta Pemda terkait diwilayah masing-masing bila mengahadapi Bencana dalam rangka pengurangan atau meminimalisir Resiko Bencana. Tema yang diangkat kali ini adalah “KODIM MELAKSANAKAN OPERASI BANTUAN KEPADA PEMDA DALAM RANGKA OPERASI MILITER SELAIN PERANG“.

Dalam kesempatan tersebut Danrem mengatakan kepada para peserta pelatihan agar memanfaatkan waktu gladi yang relatif singkat seoptimal mungkin. Laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab, baik oleh penyelenggara, pendukung maupun seluruh peserta gladi. Jadikan latihan ini untuk mencapai profesionalisme dan bahan evaluasi untuk perbaikan dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang.

            Untuk memenuhi hal itu, diperlukan  suatu latihan yang dilaksanakan secara  bertahap, bertingkat dan berlanjut serta  senantiasa di mempraktekkan dengan  kemungkinan munculnya ancaman aktual yang sewaktu-waktu, sehingga latihan benar-benar realistis sesuai dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis, Gladi Posko ini diikuti oleh seluruh jajaran Korem084/BJ antara lain dari Kodim 0816/Sidoarjo,0817/Gresik,0826/Pamekasan,0827/Sumenep,0828/Sampang,0829/Bangkalan, 0830/Surabaya Utara, 0831/Surabaya Timur dan 0832/Kodim 0832/Surabaya Selatan. (arf)



KABARPROGRESIF. COM : (Tuban) Sesuai dengan program pemerintah dan sebagai rangkaian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan Nasional. Setelah melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyerapan Gabah Petani (Sergab) di Makodim, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0811/Tuban Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos, bersama Kepala Sub Divre III Bulog Bojonegoro bapak Efdal, langsung meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog Wire Tuban. Selasa (24/5) siang.

“ Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka peninjauan dan pengecekan penyerapan gabah petani oleh Bulog serta melihat kondisi persediaan beras yang sesungguhnya di gudang Bulog, “ jelas Kasdim 0811/Tuban Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos saat mengunjungi Gudang Bulog Wire Kab. Tuban.

Kasdim menegaskan, pihaknya akan lebih mengoptimalkan peran Danramil dan Babinsanya untuk memberikan pengertian kepada para Gapoktan dan pemilik penggilingan padi agar menjual beras ke Bulog. " Kita akan maksimalkan peran Danramil dan Babinsa, untuk selalu koordinasi dengan Bulog dan memberikan laporan yang pasti tentang rencana  panen dan luas panen para petani yang merekadampingi selama ini, “ terangnya.

Kenapa hal tersebut harus dilakukan, lanjut Kasdim, pengecekan dilakukan karena dalam penjualan gabah dari petani kepada Bulog ada aturan-aturan yang harus ditaati bersama. “ Aturan dan persyaratan berkaitan dengan kwalitas gabah atau beras. Beras harus bisa bertahan relatif lama saat di simpan di gudang Bulog. “tegasnya.

Sementara Kepala Bulog Tuban, Yunianto mengatakan, kendala yang dihadapi Bulog saat ini adalah masalah harga yang bersaing dengan pengusaha Tuban. "Jadi pengusaha kilang padi di Tuban banyak yang menjual berasnya keluar daerah. Tapi walaupun demikian, stok beras di wilayah Tuban cukup aman," katanya.

 “ Target yang diberikan kepada kami adalah 40.000 ton beras hingga Desember 2016 ini. Kami sudah menyerap 37,8 persen, perolehan tersebut termasuk kategori aman. Dalam situasi seperti ini, dengan adanya kerja sama antara Bulog – Kodim. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bertempat di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo telah dilaksanakan peresmian Stadion Darussalam Gontor dan wujud rasa syukur keluarga besar Pondok Modern Gontor yang memasuki usia ke 90 tahun  dihadiri sekitar sekitar 5000 penonton.Selasa(24/5/16)
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH. Hasan Sahal, KH. Abd. Sukri , KH. Samsul Hadi Abdan, Muspika dan Kecamatan Mlarak

Dalam Pengamanan kegiatan peresmian Stadion Darussalam Gontor dan Tasyakuran wujud rasa syukur keluarga besar Pondok Modern Gontor melibatkan 2 SSK dari Polres Ponorogo yang dipimpin Kabag Ops Kompol Eko Chondro Wasisto, 1 SST BKO personil Kodim/0802 dipimpin oleh Kapten inf Basiron, Personil dari POM, Personil Intel Polres Ponorogo

Pimpinan Pondok Modern Gontor KH. Hasan Sahal mengatan Mulai dari pemimpin Pondok Modern Darussalam Gontor yang saat ini sudah menjadi Kakek-kakek sampai sudah berumur 90 tahun ini baru tahun ini Pondok Darussalam Gontor mempunyai Stadion yang besar dan megah. Syukur Alhamdulillah dan patut kita bersyukur bahwa Pondok Modern Darussalam Gontor telah berdiri Darussalam Gontor Stadion dan hari ini  sekaligus peresmian. Semoga dengan peresmian Stadion ini merupakan awal terciptanya para pemain Bola yang berasal dari Santri-santri dari Kota Ponorogo dari Pondok Darussalam Gontor. Tutur KH. Hasan Sahal.

 Sebagai rasa syukur  kepada Allah SWT dan sebagai sujud syukur kita pemimpin Pondok Modern Darussalam mengajak kepada para penonton untuk berdo'a sejenak.

Secara simbolis pimpinan Pondik Modern Darussalam Gontor KH. Hasan Sahal membuka laga pertandingan Sepakbola antara Persik All Star VS Deltras All Star dengan di dahului tendangan Pinalty yg di lakukan oleh pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH Hasan Sahal ke gawang kiper Deltras All Star. Pertandingan  PARTAI EKSEBISI antara SIDOARJO ALL STAR  VS PERSIK KEDIRI ALL STAR  berakhir di menangkan oleh Persik All Star Kediri dengan skor 4 : 1.Rangkaian kegiatan berakhir pada pukul pukul 17.20 Wib.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Saat sekarang ini banyak sekali pelajar membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Tidak seperti saat dulu kala para pelajar biasanya pergi ke sekolah dengan menggunakan angkutan umum, sepeda kayuh atau cukup dengan berjalan kaki " Jelas Ipda N. Komariah" kepada para siswa-siswi SMP Walisongo Jatiranggon Bekasi, Rabu (24/5).

Disatu sisi penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar cukup positif terkait dengan efektivitas waktu tempuh dalam perjalanan menuju sekolah juga secara tidak langsung dapat menghemat biaya untuk ongkos transportasi. Disisi lain fenomena ini juga menghadirkan sejumlah persoalan dan dampak negatif. Salah satunya yang paling mendapatkan sorotan adalah belum memiliki SIM bagi para pelajar yang membawa kendaraan motor tersebut.

Secara aturan hukum setiap orang yang mengendarai kendaraan bermotor dijalan wajib memiliki SIM sesuai jenis kendaraannya. Dalam hal ini siswa-siswi SMP yang membawa kendaraan bermotor ke sekolah tanpa memiliki SIM maka ia dapat dikenakan sangsi sesuai pasal 281 UULLAJ.

Oleh sebab itu bagi para siswa-siswi yang usianya belum mencapai 17 tahun sebagai persyaratan dalam pembuatan SIM agar tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah guna menghindari sangsi dan juga kecelakaan Lalin yang sering terjadi "Tegas Ipda N.Komariah" kepada para siswa-siswi SMP Walisongo.

Ibu Rika sebagai Kepala Sekolah SMP Walisongo juga berharap agar setelah diadakannya penyuluhan ini dari Ibu-ibu Polwan para siswa-siswi dapat mentaati semua aturan yang sudah dijelaskan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kampoeng Condet Lestari (KCL) adalah sebuah program penataan wilayah condet menjadi kawasan SALAK Jakarta. SALAK sendiri merupakan akronim dari kata “Sehat dan Asri Lingkunganku”.

‌KCL merupakan bagian dari program besar GErakan BERsama (GEBER) dari sejumlah stakeholder, yaitu warga masyarakat Condet, Kodam Jaya, BPTP Kementerian Pertanian, Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan. Rabu (25/5).

Program yang digagas satuKATA Environment Organizer bersama Kodam Jaya tersebut, disambut baik oleh masyarakat Condet dan direspon positif oleh dunia usaha. Hal ini terlihat dari hadirnya sejumlah Manajemen perusahaan seperti PT Sido Muncul, DHL, BUMN PP, Bank DKI, PT Antam, Peruri, PT Brantas dan lain-lain.

Realisasi program ini sepenuhnya tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah baik pusat maupun daerah, melainkan diharapkan dukungan dari program CSR dunia usaha tersebut.

Rangkaian Kegiatan pencanangan Kampoeng Condet Lestari itu sendiri dimulai dengan kumpulnya undangan di dermaga 1 Rindam dengan menggunakan 15 perahu LCR milik Kodam Jaya menuju kawasan Kebun DKI di Kelurahan Balekambang.

Setelah perahu merapat di dermaga, dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri kawasan hijau Kebun DKI yang dipenuhi pohon salak khas Condet. Rombongan undangan pejabat dan dunia usaha sepanjang perjalanan mendapatkan penjelasan tentang kiprah Kodam Jaya dalam membersihkan Sungai Ciliwung setelah itu Pakar buah Tropis Prof. Dr. Ir. Mohammad Reza Tirtawinata, MS akan mengajak para undangan untuk mengenal lebih dekat  tentang Salak Condet ‘Maskot’ Jakarta.

Setelah tiba dilokasi, dilanjutkan dengan paparan konsep Kampoeng Condet Lestari dan Program GErakan BERsama (GEBER) oleh penggagas, Sofia Karina. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kodam Jaya, Kolonel Inf. Arudji Anwar, SH, MM, Kadis Kebersihan DKI, Drs H Isnawa Adji, MAP, Walikota Jakarta Timur Drs Bambang Musyawardana, M.Si.

Pada sambutannya Aster kasdam jaya, mengatakan " Kodam jaya sangat mendukung program untuk membangkitkan kembali kekayaan budaya dan alam yang dimiliki oleh jakarta. Pada kesempatan ini kodam jaya juga menyerahkan bantuan mesin press sampah ini, untuk membuat masyarakat kampung condet lestari jadi produktif. Karena dengan adanya mesin press sampah, masyarakat akan mencari sampah, dan nantinya akan terbentuk bank bank sampah, lingkungan jadi bersih dan masyarakat mendapatkan tambahan penghasilan."

Dalam kesempatan ini juga, walikota jakarta timur menegaskan " Dengan pencanangan kampung condet lestari, warga semua harus mendukung dan bertekad menjaga kondisi lingkungan. Jangan ada lagi yang membuang dampah sembarangan, kita wujudkan eko wisata di wilayah condet."

Terakhir dilakukan pencanangan Kampoeng Condet Lestari ditandai dengan Penyerahan Mesin Press dari Kodam Jaya kepada Ketua RW 07 Balekambang dan penyerahan perangkat kebutuhan Bank Sampah meliputi komposter, gerobak dan peralatan kebersihan dari Dinas Kebersihan Pemprov DKI.

Bantuan lain yang disampaikan dalam acara pencanangan tersebut berupa bibit bawang beserta pupuk NPK dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian.

Kegiatan tersebut tidak akan berhenti sampai pencanangan saja, dengan dukungan program CSR sejumlah dunia usaha, hal ini akan dilanjutkan hingga satu tahun kedepan dengan tahap awal sebagai pilot project adalah di wilayah RW 07, khususnya di Rt 05 dimana Kebun Salak Condet “maskot” Jakarta berada.

Selain Kampoeng Condet Lestari, Kodam Jaya, warga masyarakat Condet, Yayasan Salaka Condet, Satukata Environment Organizer dan Yayasan Durian Nusantara akan melanjutkan ketahap konservasi Salak Condet, program ekowisata Kebun DKI dan Ciliwung Adventure. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Gedung Diklat Jln. Duku No. 1 Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman Kota Madiun dilaksanakan Rakor Pengendalian Keamanan Lingkungan  yang di selenggarakan oleh Bakesbangpol Kota Madiun dengan tema "Sinergitas Pemerintah Daerah, TNI, POLRI dan Masyarakat untuk Deteksi Dini Radikalisme, Paham Ekstrim dan Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila Demi Rasa Aman dan Nyaman di Kota Madiun" yang dihadiri sekitar 400 orang. Dengan Narasumber Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos dan Kapolresta Madiun AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH, SIK, M.Si.Rabu(25/5/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut  Forpimda Kota Madiun,  Ketua DPRD Kota Madiun,  Sekda Kota Madiun, Kepala SKPD Kota Madiun, Babinsa se-Kota Madiun, Babinkamtibmas se-Kota Madiun,  Lurah se-Kota Madiun,  LPMK se-Kota Madiun,  MUI Kota Madiun,  FKUB Kota Madiun  Satpol PP dan Kasatgas Linmas Kota Madiun serta Toga dan Tomas se-Kota Madiun.

Walikota Madiun H. Bambang Irianto, SH, MM dalam sambutannya yang intinya menyampaikan Kita sebagai Pemimpin ini hanya sebagai titipan amanah saja agar bisa memimpin Masyarakat menjadi bisa lebih baik serta yang menjadi tanggung jawab kita bersama menjaga Kota Madiun agar aman. Kita jangan sampai terpengarug dengan negara asing, tidak ada agama di Dunia yang mengajarkan kekerasan semua pasti mengajarkan yang baik. NKRI adalah Harga Mati dan  mari kita bersama-sama menjaga Kota Madiun agar aman dan semua warga Kota Madiun lebih sejahtera lagi. Ucap Madiun H. Bambang Irianto, SH, MM
Pada kesempatan tersebut Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos  menyampaikan materi yang intinya yaitu Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar kumpulan suku 500-an suku bangsa yang mendiami 17.504 pulau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Kerajaan-kerajaan yang ada pada jaman dulu menjadi penguasa Asia Tenggara.  Perang Kedaerahan selama ratusan tahun telah dialami bangsa Indonesia. Momentum kebangkitan Nasional 20 Mei 1908 telah mewujudkan kesepakatan, kebersamaan, persatuan senasib seperjuangan selama 20 tahun. Momentum Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 telah melahirkan Pemuda-Pemuda yang bersatu untuk mengusir penjajah.  Jangan ingkari Sumpah Pemuda 1928 dan jangan tinggalkan Pancasila serta jangan alergi Bhinneka Tunggal Ika. Kata Dandim 0803/Madiun.
Potensi ancaman terhadap Bangsa Indonesia saat ini, posisi geografis Indonesia, semua negara ingin menguasai sumberdaya alam Indonesia, Indonesia menjadi arena persaingan kekuatan Amerika dan Cina. Perang energi menjadi perang pangan, air dan energi semakin menipis karena pertumbuhan penduduknya semakin meningkat.

Madiun terkenal dengan Komunis maka dari itu Saya punya ide setiap peringatan (Upacara) di Monumen Kresek kita buat suatu ikrar yang intinya Setia kepada Pancasila. Pemutaran video Dukumenter Kesaksian Pelaku Sejarah Kekejaman PKI tahun 1948-1965 sangat perlu untuk di lihat dan disaksikan Generasi muda. Agar para generasi muda tahu dan faham fakta sejarah yang sebenarnya. Tandas Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos.

Selanjutnya Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH, SIK, M.Si  menyampaikan bahwa Radikalisme identik dengan terorisme tentunya yang berdampak sangat luas terhadap ancama jiwa raga harta dan benda.  Di Kota Madiun ada Nara Pidana Terorisme 5 orang, tentunya lapas Madiun yang di huni napi teroris, keluarga dan jaringanya datang ke Madiun.Jelas AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH, SIK, M.Si

Lebih lanjut Kapolres Madiun menyampaikan, Polri di era globalisasi babyak perubahan, perlunya dukungan partisipasi dari Masyarakat, dalam menciptakan situasi yang kondusif. Radikalisme merupakan gerakan yang mempunyai perubahan dengan kekerasan dari faktor fanatik, ekonomi dan ideologi. Mari kita jaga situasi Kota Madiun agar selalu menjadi kondusif.Ajak  Kapolres Madiun.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Komandan Komando Distrik Militer 0509, Kabupaten Bekasi, Letnan Kolonel Inf. Nurdianto, mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk segera melaporkan apabila ada masyarakat yang menyebarkan faham komunisme dan marxisme atau melihat orang yang mengenakan kaos berlambang palu arit di Kabupaten Bekasi.

Hal itu diungkapkan Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Inf. Nurdianto, S.Si. Â Usai menghadiri acara peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarkat (BBGRM). Yang dilaksanakan di Perumahan Griya Asri 2, Tambun Selatan. Selasa (24/5).

"Tap MPRS No. 25 Tahun 1965 belum dicabut begitupun dengan UU nomor 27 tahun 99 yang berkaitan dengan pelarangan faham komunisme dan marxisme." Ujar Letkol.Inf. Nurdianto, S. Si.

Komandan yang akan mengakhiri masa tugasnya di Kabupaten Bekasi ini, mengingatkan bahwa tugas penanganan terhadap pelaku yang menggunakan kaos berlambang palu arit dan atau menghidupkan kembali faham komunis adalah tugas aparat keamanan. Bukan tugas masyarakat.

"Partisipasi masyarkat, hanya melaporkan apabila ada orang yang menyebarkan faham komunis atau mengenakan kaos berlambang palu arit." Tegas Let. Kol. Inf. Nurdianto.

Disinggung tentang maraknya pembegalan kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Bekasi. Letkol Inf. Nurdianto, S.Si mengatakan, "Aparat TNI dalam jajaran KODIM 0509 Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan aparat Kepolisian Resort Bekasi Kabupaten senantiasa mengadakan patroli diwilayah-wilayah rawan begal."

"Seperti dijalan-jalan yang sepi dan tidak ada lampu penerang jalan." Tegas Nurdianto. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Jalan sepanjang Kecamatan Ngasem hingga Kecamatan Pare, dijejali sepeda yang ditunggangi sejumlah muspida Kabupaten Kediri, bersama Kodim Kediri dan Polres Kediri, pagi ini. Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, dan Kapolres Kediri, AKBP Yosep Gunawan, bersama Muspida Kabupaten Kediri, menjelajah jalanan di pedesaan yang ada di Kabupaten Kediri, rabu (25/05/2016).

Dengan mengambil jargon "JAGONGAN KAMTIBMAS 3 PILAR JANGKA JOYOBOYO  DALAM RANGKA HUT BHAYANGKARA KE 70  "  ,sedangkan tema yang diusung "MELALUI GOWES BERSAMA KITA CIPTAKAN KAMTIBMAS DLM RANGKA MENDUKUNG PEMBANGUNAN". Gowes ini juga diikuti sekitar 200 warga masyarakat, yang ingin berpartisipasi dan turut meramaikan acara tersebut.

"Jurang pemisah tidak ada lagi, masa kini bukan lagi jaman era kolonial, yang penuh batas dan sekat. Menyatukan pikiran dan kebersamaan, akan memberi dampak positif bagi segala bentuk penetralisir kesenjangan sosial", kata Letkol Inf Purnomosidi pada sambutannya.

"TNI dan POLRI, bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat, disadari atau tidak disadari. Kebersamaan bisa berupa apapun, asalkan bisa membawa hasil yang dapat dirasakan," tambah AKBP Yosep Gunawan.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Tim Fisik TMMD ke 96 Kodam jaya di Wilayah Kodim 0506/Tgr terus bekerja keras untuk menyelesaikan pengecoran jalan di tengah tengah sawah di Desa kandawati kelurahan Kandawati,Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang. Selasa (24/5).

Dengan penuh semangat Tim TMMD ke 96 yang terdiri dari Yonif Mekanis 203/AK, Denzipur 003, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan masyarakat desa Kandawati

Mengejar target penyelesaikan pengecoran jalan senjang 625meter ,lebar 3,5 meter dan ketebalan 17cm yang menghubungkan desa Kandawati dengan kecamatan Kresek

Setelah melalui tahap demi tahap seperti pengecoran dan bongkar pasang bagesting yang di kerjakan secara bersama sama oleh Tim TMMD ke 96 dan Masyrakat desa Kandawati .

Saat ini Tim Fisik TMMD di bantu masyarakat desa Kandawati sedang melakukan pengecoran jalan
Sepanjang 625 meter, dengan lebar sepanjnag 3,5 meter dan ketebalan 17 cm dalam pengecoran jalan tahap akhir ini tinggal mwnyelesaikan kurang lebih 100 meter lagi karena sudah menyelesaikan pengecoran sekitar 525 meter.

Kapten inf Waluya Pasi Ter Kodim 0506/Tgr Koordinator umum pengecoran jalan, mengatakan, kegiatan ini sudah mencapai tahap akhir karena tinggal sekitar 100 meter lagi dan di kerjakan siang dan malam kalau cuaca cerah atau tidak hujan. Karena kalau hujan mobil molen susah masuk ke lokasi, dan jalan menuju lokasi sangat sempit dan masih becek. Apabila cuaca tidak hujan kurang lebih target hari Rabu pengecoran jalan ini bisa selesai. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara terima kungjungan kerja dari Tim Asistensi teknis dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) yang dipimpin Letkol Inf I Made Irawan dan Mayor Inf Ismanto bertempat di Aula Makodim 0830/Surabaya Utara. Selasa 24 Mei 2016

Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.Sos, mengatakan “Kegiatan ini diharapkan menjadi tolok ukur pelaksanaan kegiatan Bahkti TNI serta mekanisme kemitraan kerjasama dengan Aparat Pemerintah yang dilaksanakan oleh Kodim, sehingga nantinya mampu menjadi bahan evaluasi bagi Pimpinan,” ujar Dandim.

Lebih jauh Dandim mengatakan, sedangkan mengenai kegiatan Bakti TNI sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Diharapkan dengan manunggalnya TNI dengan rakyat, rakyat semakin mencintai TNI. Dengan mencintai TNI, berarti mencintai NKRI,” katanya.

Terkait tentang Pembinaan Teritorial (Binter) merupakan salah satu tugas pokok TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan darat. Pembinaan Teritorial juga telah menjadi Fungsi Utama TNI AD guna mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara di darat serta mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

“Sebagai fungsi utama, Binter memiliki peran yang sangat penting sebagai katalisator antara masyarakat dengan pemerintah. Oleh sebab itu, Aparat Teritorial yang mengawaki penyelenggaraan Binter harus memiliki keterampilan aplikatif di lapangan sehingga bisa tercipta situasi kondusif di tengah masyarakat,” jelasnya

Sementara itu Ketua Tim Asistensi teknis dari Pusterad yang dipimpin Letkol Inf I Made Irawan dalam paparannya menjelaskan, Asistensi Teknis bertujuan sebagai sarana evaluasi sejauhmana Kodim dalam pelaksanaan kegiatan karya bakti dapat dilaksanakan, karena hal ini merupakan salah satu sarana komunikasi sosial yang dilaksanakan oleh satuan kewilayahan dengan tujuan untuk membantu pelaksanaan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun kemanunggalan TNI-rakyat,” ujarnya

Dalam kesempatan tersebut dihadiri Kasdim, Pasi Kodim, para Danramil/Wadanramil, Baminramil, Babinsa , perwakilan Camat, Lurah, Satpol PP, Toga, Tomas serta LVRI/PEPABRI/PPAD di wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bentuk Sinergitas 3 Pilar Kab.Jombang terus di kembangkan, seperti yang terlihat diKoramil 0814/03 Tembelang Kodim 0814 Jombang, secara bersama sama menyemarakkan kegiatan pelayanan pembuatan SIM keliling, pada hari Kamis 24 Mei 2016. Kreasi dari Satlantas Jombang ini diacungi jempol, karena kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas ini dilakukan untuk mendukung program Polres Jombang yakni “Jombang Ramah”, layanan Prima itu di tuangkan dalam perhelatan program bertajuk “ Semarak Pelayanan Satlantas Samsat Keliling dan Sim Keliling ”.

Dengan semarak pelayanan Satlatnas menyelaraskan program Sim Tiga Pilar dengan memberi kelonggaran saat ujian praktek untuk bisa mengulang kembali 2 atau 3 kali ( seharusnya kembali 1 minggu ). Bila itu gagal saat itu dan anggota satpas akan memberikan bantuan pelatihan pada masyarakat pemakai Sim 3 Pilar.

Dengan program ini harapannya masyarakat Jombang akan menghemat waktu, mendapatkan hiburan.Sehingga pelayanan prima yang bermanfaat bagi masyarakat menjadikan berkah dan barokah.“ Setelah sukses di kantor Kecamatan se-Jombang sekarang giiran Koramil Tembelangmenjadi tempat pertama dalam kelanjutan program tahun 2015. Kami senang melihat antusiasme warga utara Brantas berdatangan sejak pagi, “ ujar AKP Mellysa Amalia, selaku Kasatlantas PolresJombang.Kegiatan yang dapat menjaring warga masyarakat untuk pembuatan sim maupun memperbarui sim terdiri dari Sim ' A ' 11 orang.Sim ' C ' = 48 orang,STNK = 12 orang. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive