Kamis, 24 November 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bergejolaknya kerukunan umat beragama di daerah hingga ke negara tetangga, membuat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Surabaya berinisatif untuk menggelar pentas seni yang melibatkan seluruh umat beragama di Kota Surabaya. Acara tersebut akan digelar di Graha Sawunggaling lantai VI, Gedung Pemerintahan Kota Surabaya pada hari Jumat (25/11), pukul 19.00 WIB. Rencananya, pentas seni tersebut akan mengundang sekitar 600 tamu undangan lintas agama di Kota Surabaya.

Ketua FKUB Kota Surabaya KH. Chalimi menjelaskan, pagelaran pentas seni ini juga merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di Surabaya. Pentas seni ini nantinya akan menampilkan kekhasan seni yang memiliki nilai keagamaan dan karakter khusus bagi umat beragama yang tergabung di FKUB.

“Melalui pentas seni bisa meningkatkan kerukunan umat beragama di Surabaya. Tri Kerukunan umat beragama adalah aset terpenting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Jika ini terjaga, maka kondusifitas kehidupan beragama akan sejahterah seperti yang terwujud di Surabaya,” imbuh Chalimi.

Chalimi menambahkan, untuk memberikan penguatan kebhinekaan terhadap adat istiadat yang ada di negeri ini, tiap-tiap agama juga aka tampil dengan mengenakan pakaian khas, mulai dari pakaian adat Madura, Jawa Timur, Cak dan Ning, hingga pakaian adat Tionghoa. Hal kecil seperti ini diharapkan agar dapat ditiru dan diterapkan di deaerah, bahkan di negara lain.

Pada kesempatan yang sama, Romo Abhaya perwakilan Agama Buddha turut prihatin dengan apa yang menimpa umat Muslim Rohingya di Myanmar. Ia menentang keras, segala bentuk kekerasan terhadap umat manusia dengan berbagai alasan, apalagi yang mengatasnamakan agama. Menurutnya, di dalam ajaran agama Buddha hal tersebut merupakan pelanggaran berat.

“Saya yakin semua umat manusia menolak kekerasan. Di Agama kami, kami tidak diajarkan untuk menyakiti, melukai, apalagi hingga melakukan pembunuhan, bahkan di agama Buddha doanya Semoga semua makhluk hidup berbahagia,” imbuh Romo Abhaya.

FKUB Kota Surabaya, daerah lain, hingga pusat hari ini telah mengambil sikap atas apa yang terjadi kepada Muslim Rohingya. Pernyataan sikap tersebut, tertuang pada delapan butir Pernyataan Sikap FKUB Kota Surabaya, salah satunya mendesak PBB dan lembaga internasional lain untuk segera melakukan langkah kongkrit dalam mencegah berlanjutnya krisisi kemanusiaan di Myanmar. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E. memberikan pembekalan kepada para Asisten Danlantamal V, Kasatker dan Kadis, para Komandan Lanal Jajaran Lantamal V serta segenap ibu-ibu pengurus Korcab V dan ketua Cabang Jalasenastri Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur di Lounge Room Yos Sudarso Mako Lantamal V, disela-sela pelaksanaan serah terima jabatan Komandan Lanal Semarang dan Komandan Satkamla Lantamal V, kamis (24/11).

Edi panggilan akrab Danlantamal V menyampaikan bahwa “tidak ada anggota Lantamal V yang terlibat dengan narkoba (pemakai apalagi pengedar, red). Saya tidak akan segan-segan untuk memproses secara tegas setiap anggota Lantamal V yang terbukti terlibat didalamnya”.

Penyalahgunaan narkoba ini terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa. Merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa.

Dengan daya rusak seperti itu, kejahatan narkoba ini bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisasi, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak.

Hal tersebut senada dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo saat pidato peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Istana yang menyatakan perang terhadap narkoba, “Tidak ada pilihan lain bagi kita untuk menyatakan perang terhadap narkoba".

Oleh karena itu, orang nomer satu di Lantamal V ini mengharapkan kepada seluruh anggota (perwira, bintara, tamtama dan pns, red) Lantamal V tidak ada yang terlibat dengan narkoba. Peran serta para Komandan juga seluruh perwira untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada seluruh anggota sangat penting. Gunakan waktu se-efisien mungkin untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba ini.

“ Mari kita semua bulatkan tekad dan niat serta katakan stop pada Narkoba” (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Guna memenuhi stok darah yang ada di Unit Tranfusi Darah PMI Ponorogo serta dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2016 Kodim 0802/Ponorogo mengadakan Bakti Sosial Donor Darah yang digelar di Gedung Balai Prajurit Makodim 0802/Ponorogo Jln Basuki Rahmat No. 38 Ponorogo yang dipimpin lansung oleh Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE dan diikuti sekitar 107 orang.Rabu (23/11/16)

Turut Mondonorkan darahnya Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0802/Ponorogo, Anggota Jajaran Kodim 0802/Ponorogo, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Dim 0802 Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Ny. Tri Hardjanti Slamet Sarjianto beserta Pengurus dan Ketua Ranting sejajaran Cabang XVI Dim 0802, Anggota FKPPI Daerah XIII 1302 Ponorogo dan Anggota Pramuka Kwarcab Ponorogo.

Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE saat ditemui usai mendonorkan darahnya mengatakn ucapan puji syukur kehadirat Allah SAW serta terima kasih kepada pihak-piha yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini,

Kegiatan Bakti Sosial donor darah dalam rangka hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/ Brw ini merupakan wujud kepedulian TNI AD Khususnya Kodim 0802/Ponorogo kepada masyarakat serta komitmen untuk menjaga ketersediaan stok darah, sehingga bila masyarakat membutuhkan maka akan mudah memperoleh darah yang dibutuhkan, Donor darah memang tindakan yang sangat mulia mengingat hal itu sangat bermanfaat bagi orang lain, tutur Dandim

Usai pelaksanaan Donor dara Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE menyerahkan peralatan donor darah kepada perwakilan PMI Kabupaten Ponorogoyang diwakili Kabag Pelayanan Tranfusi Darah PMI Kabupaten Ponorogo Sunarmi. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim khusus Kejaksaan Agung (Timsus Kejagung) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang jaksa yang bertugas di Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Dari penangkapan itu, tim khusus Kejagung berhasil menyita batang bukti uang sebesar Rp 1,5 miliar.

Penangkapan itu berawal saat tim khusus Kejagung mendengar bakal adanya transaksi suap ke seorang jaksa terkait kasus yang tengah diusut Kejati Jatim. Petugas kemudian mengikuti jaksa tersebut usai bersidang di Pengadilan Negeri Surabaya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara detail siapa nama jaksa tersebut dan siapa penyuapnya. M Rum, Kapuspenkum Kejagung saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan keterangan secara resmi kepada media. Dirinya hanya mengatakan akan menggelar konferensi pers pada pukul 12.00 di Hotel Novotel Bogor.

Sementara itu dari informasi yang berhasil dihimpun, jaksa Kejati Jatim yang ditangkap tim khusus Kejagung tersebut berinisial AF. Saat ini AF tengah menjalani pemeriksaan terkait penangkapan tersebut.

AF terkena tangkap tangan karena diduga menerima suap dari seorang saksi yang akan dijadikan tersangka terkait penyidikan perkara penyelewengan pemberian hak atas tanah di Kabupaten Sumenep, Madura. "Suapnya sekitar Rp 1,5 miliar," ucap sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Dahlan Iskan untuk lepas dari jeratan hukum kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU),  Perusahaan Milik Pemprop Jatim akhirnya kandas.

Ferdinandus, hakim tunggal praperadilan menyatakan penyidikan dan penetapan yang dilakukan penyidik Pidsus Kejatim Jatim telah sesuai dengan prosedur. Sehingga hakim memutuskan menolak permohonan praperadilan yang diajukan Mantan Menteri BUMN tersebut.

"Alat bukti surat dan adanya keterangan saksi yang telah diperiksa, sehingga penetapan tersangka terhadap pemohon (Dahlan Iskan) adalah sah," ujar hakim Ferdinandus membacakan amar putusannya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (24/11/2016).

Atas beberapa pertimbangan itulah akhirnya hakim Ferdinandus memutuskan menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan pria yang akrab disapa DI tersebut. "Mengadili, menyatakan dalam pokoknya menolak permohonan praperadilan pemohon untuk seluruhnya," tegas hakim Ferdinandus.

Untuk diketahui, Kejati Jatim menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) sejak Oktober 2015 lalu. Dalam kasus tersebut, PT PWU yang merupakan perusahaan BUMD Pemprov Jatim ini dianggap mengalami kerugian negara besar atas penjualan aset-asetnya yang saat itu dikomandoi Dahlan Iskan. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegigihan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menghadirkan sarana transportasi murah dan ramah lingkungan berupa ‘trem’ akhirnya membuahkan hasil.

Rencananya pada Jumat(25/11/2016) Walikota Tri Risma di undang oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk membahas soal Percepatan Penyelenggaran Kereta Api ‘trem’ di Surabaya.

Walikota perempuan pertama di Surabaya ini, akan menghadiri undangan yang tiba Rabu (23/11/2016) petang tadi, bersama instansi terkait yaitu Bappeko, Dinas Perhubungan (Dishub), Bagian Hukum dan Bagian Perlengkapan kota Surabaya.

Sebelumnya, diruang kerjanya, Walikota Tri Rismaharini sempat ‘curhat’ ke para awak media, bahwa dirinya sempat putus asa untuk mencarikan solusi pendanaan angkutan massal cepat (AMC) berupa ‘trem’.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani – pun, kata Risma, sempat ditanyai langsung soal pendanaan ‘trem’ dari APBN.    

“Saya memang sempat pesimis soal pendanaan Trem. Bahkan saat perjalanan keluar negeri saya sempat ketemu Bu Menkue(menteri keuangan,red) dan langsung saya tanyakan dana APBN untuk proyek trem di Surabaya. Jawab Bu Menkeu singkat, gak ada uang,”  papar Risma, dihadapan para jurnalis Surabaya, Rabu(23/11/2016).

Risma menambahkan, meski menemui jalan buntu, namun usaha yang dilakukan olehnya tetap akan dilaksanakan. Menurut Dia, rencana pembangunan proyek ‘trem’ ini sudah digagasnya sudah 4 tahun terakhir ini dan belum juga terrealisasi.

Ia menjelaskan, memang yang terlihat hambatan utama adalah masalah pendanaan, namun sebenarnya bukan itu. Pendanaan bisa kita cari dari pinjaman luar negeri jika pemerintah pusat segera mengeluarkan 2 izin operasional proyek AMC tersebut.

“Pendanaannya tidak mahal, Cuma kita menunggu 2 izin yang memang kewenangan dari Pemerintah pusat, yaitu soal izin jalan dan izin bangun. Gak tahu kenapa kok tidak dikeluarkan, padahal kita sudah mendapat tawaran pinjaman dari Jerman, berapa trilliun gitu. Ya itu saya sampaikan ke bu menteri juga, jawabnya bagus, malah bu menteri juga janji ke saya untuk memberi insentif karena Surabaya mengelola APBD dengan baik,” urai Risma.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sukses dalam menggelar pameran Batik Bordir dan Aksesoris di Bulan Mei 2016, kini Debindo menggelar kembali pameran Batik

Acara yang digelar dengan bertajuk Pesona Kriya Wastra Indonesia dan menggandeng dari Dinas terkait seperti, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Diskrasnada dengan diikuti sebanyak 120 peserta

" Pameran tersebut telah diikuti oleh sekitar 120 peserta dengan menampilkan berbagai macam produk, desain  maupun motif pilihan batik tradisional ." kata Dadan Kusherdarman Ketua Debindo Mitratama saat menghadiri Pembukaan Pameran Batik Fashion 2016 Rabu ( 24/11 ) Grand City Surabaya

Menurut Dadan Kusherdarman, dengan adanya pameran batik fashion ini kedepan bisa memberikan kesejahteraan terhadap peningkatan perekonomian dan industri batik di Indonesia kedepannya bisa menjadi berkembang pesat

" Acara pameran batik fashion show seringkali kita gelar diharapkan kedepannya bisa mengangkat perekonomian masyarakat serta bisa membangkitkan perindutrian kecil bagi kalangan masyarakat." ujarnya

Ditempat yang sama Titi Mardiani selaku Ketua Umum IIPKINDO menjelaskan,Batik merupahkan ikon warisan budaya bangsa indonesia dan perkembangan batik sudah merambah pada fashion di tanah air termasuk kain atau busana yang sering dipakai oleh kalangan masyarakat

" Batik di indonesia sudah menjadi trend mode hampir semua lapisan masyarakat indonesia memakai batik pada busana adat,pesta,kerja maupun pada acara resmi batik sudah memiliki nilai busana yang bagus."jelas perempuan berjilbab.

Masih kata Titi Mardiani, konsistensi pameran Batik sebagai sarana promosi dan pubiikasi kepada masyarakat bagai tak pemah ada hentinya.

" termasuk keinginan mewujudkan sarana promosi yang kontinyu dan berkesinambungan di setiap waktu untuk menunjukkan bawa Batik tetap meniadi trend setter para pecintanya di setiap saat ." ungkapnya

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya Drs.Wododo Suryantoro mengatakan, busana Batik yang di produksi oleh setiap daerah harus memiliki ciri khas daerah maupun  ide - ide yang kreatif.

" Batik adalah seni, untuk itu dalam mempromosikan batik setiap Kabupaten maupun Kota harus memiliki kreasi dan inovasi ." terangnya

Widodo berharap, pada pameran batik tersebut para peserta seharusnya bisa memberikan logo  merk pada busana batik,hal ini diharapkan batik yang merupahkan notabone dari budaya bangsa kita tidak bisa ditiru oleh orang lain

" Batik merupahkan budaya asli bangsa kita dan memiliki seni yang tinggi untuk itu batik indonesia harus dipatenkan atau memiliki merk pada batik,hal ini supaya batik kita tidak diklaim oleh negara lain." ujarnya

Widodo menambahkan, Pada industri batik pemerintah kota surabaya telah memperkirakan pada peningkatan tahun ini telah diperkirakan pertumbuhanya berkisar 7 %

" Surabaya sangat luar biasa untuk perdagangannya, pertumbuhan  7 % dalam alokasi perkiraan sekarang ini telah tumbuh menjadi 8,5 %." pungkasnya (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) PT. PJB (Pembangkit Jawa Bali) yang merupakan cucu dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) PLN yang  didirikan untuk memenuhi kebutuhan lini bisnis dalam memberikan  jasa operasi dan pemeliharaan unit pembangkit listrik, dengan visi “Menjadi perusahaan pengelola asset pembangkit listrik dan pendukungnya dengan standart internasional”.

PT. PJB yang ada di Tuban mempunyai tugas untuk mengoperasionalkan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Tanjung Awar-awar yang terletak di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang  memiliki dua unit pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara, dan masing-masing unit mampu menghasilkan listrik sebesar 350 Mega Watt (MW), yang dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jawa – Bali.

Mengingat PLTU Tanjung Awar-awar merupakan salah satu obyek vital nasional yang berada di wilayah Kabupaten Tuban, dimana General Manager PT. PJB Bapak Hendri Bastian sebagai penanggung jawab operasioanal PLTU Tanjung Awar-awar sangat peduli terhadap Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di perusahaan yang menjadi tanggungjawabnya.

Pada tanggal 22 Nopember 2016 dilaksanakan Simulasi Penanganan Huru-hara dan Penjinakan Bom oleh PT. PJB bekerjasama dengan Polres Tuban di areal PLTU Tanjung Awar-awar, yang dihadiri oleh Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, SH, SIK, MH, Komandan Kodim 0811 Letkol Inf Sarwo Supriyo, Managemen PT. PJB Pusat Bapak Sugeng Budiono, Camat Jenu Drs. Kasmuri, MSi, Kapolsek Jenu AKP Yani Susilo, SH, Danramil 0811/15 Kapten Inf Agus Prayitno dan undangan dari perusahaan yang ada diwilayah Kecamatan Jenu.

Pelibatan pasukan dalam kegiatan tersebut terdiri dari enam anggota Koramil 0811/15 Jenu yang dipimpin Serma Sunardi, Sabhara dari Polres Tuban, Satu Regu Polwan, satu Team Jibom dari Polda Jatim dan satu Unit Pemadam Kebakaran serta 300 masa yang melaksanakan unjuk rasa diperagakan oleh anggota Polres Tuban, anggota security dan cleaning service PLTU Tanjung Awar-awar.

“Simulasi penanganan huru-hara dan penjinakan bom merupakan implementasi Sistem Manajemen pengamanan (SMP) sesuai Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2007,”kata Kapolres Tuban saat memberikan sambutan pada pelaksanaan apel persiapan pelaksanaan simulasi.

Sementara itu, Dandim Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo mengatakan, pihaknya sangat mendukung digelarnya kegiatan ini, sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya huru-hara di PLTU Tanjung Awar-awar yang merupakan salah satu obyek vital nasional (Obvitnas) di Kabupaten Tuban.

“Ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kita dalam masalah pengamanan, sehingga dapat meningkatkan keterampilan serta sikap kewaspadaan kita terhadap kemungkinan terjadinya huru-hara di PLTU TanjungAwar-awar,” terangnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pengadilan Negeri (PN) Ngawi melaksanakan proses eksekusi tanah bertempat di Dusun Puntuk RT. 02/04 Ds. Sidomakmur Kec. Widodaren. Rabu (23/11/16).

Eksekusi tanah seluas 5600 M2. Adalah milik Sdr. Kadi 60 th dan pemenang lelang Sdr. Ibnu Saleh 31 th alamat Kel. Banaran Kec. Sambung Macan Kab. Sragen. Kepemilikan tanah milik Bpk. Kadi bersertifikat dan dihutangkan/dipinjamkan sebagai jaminan oleh anaknya bernama Sdri. Suyatmi di Koperasi ULLAM Kec. Widodaren. Karena tidak bisa mengembalikan pinjaman oleh pihak Koperasi ULLAM sehingga dilakukan proses lelang dan eksekusi.

Hadir dalam proses eksekusi itu, Panitera PN Ngawi Jasman beserta petugas juri sita, Wakapolsek Widodaren Ipda Jais Bintoro, S.H beserta anggota, Bag. Ops Polres Ngawi Bripka Agung P, Kades Sidomakmur Sunardi, Babinsa Sidomakmur Sertu Didik Riyadi, Perwakilan Bank ULLAM Cabang Madiun Isak Setiyono, Pihak I Sdr. Kadi (pihak yang dieksekusi), Pihak II Sdr. Ibnu Saleh (pihak pemenang lelang).

Panitera PN Ngawi Jasman menyampaikan bahwa proses eksekusi ini sudah sesuai prosedur hukum dan sudah melalui sidang di PN Ngawi, terhitung mulai hari ini untuk kepemilikan tanah resmi milik Sdr. Ibnu Saleh. Apabila dikemudian hari terjadi hal yang tidak di inginkan, pihak pemenang lelang dalam hal ini Sdr. Ibnu Saleh silahkan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Tuturnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam Rangka menyambut Hari Juang Kartika (HJK) Ke-7 dan HUT Kodam V/Brawijaya Ke-68 Tahun 2016, pada Rabu pagi 23/11, Kodim Mojokerto menggelar Bhakti Sosial Donor Darah yang dipusatkan di Makodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan PMI Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan Donor Darah sebagai salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat untuk memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, selain itu juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama. Dengan menyumbangkan setetes darah kita dapat menolong orang yang membutuhkan.

Sebelum para anggota mendonorkan darahnya,  terlebih dahulu ini dilakukan cek HB darah dan tensi oleh Tim dari Unit Transpusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Mojokerto.  Turut serta dalam kegiatan tersebut 207 orang antara lain Kodim Mojokerto 115 orang, Yonif Para Raider 503/MK 25 orang, Denpom V/2 Mojokerto 10 orang,  Polres Mojokerto 15 orang dan Persit Kodim Mojokerto 42 orang. Selain di Makodim 0815, kegiatan donor darah juga digelar di UTD PMI Kota Mojokerto yang diikuti oleh Personel Kodim 0815 Mojokerto dan Korem 082/CPYJ serta Bapras. (arf)



KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Dua jabatan strategis di Lantamal V Surabaya diserah terimakan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (DanLanal) Semarang dan Komandan Satuan Keamanan Laut (Dansatkamla) Lantamal V yang dilaksanakan dalam upacara militer dipimpin oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V Kamis (24/11).

Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas sebelumnya menjabat sebagai Ajudan Presiden RI, kini resmi menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V menggantikan Kolonel Laut (P) Elka Setyawan yang mendapatkan pos baru sebagai Sahli “C” Pangarmatim. Sedangkan Letkol Laut (P) Maman Nurachman menjabat sebagai Komandan Satuan Keamanan Laut (Dansatkamla) Lantamal V menggantikan Letkol Laut (P) Stenly Lakahena yang mendapat pos baru sebagai Komandan KRI Banjarmasin-592

Djodi adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan XXXIX tahun 1993. Pamen melati tiga dipundak ini merupakan pria kelahiran Sabang, 9 Mei 1971. Sejak dilantik sebagai Perwira TNI AL dengan pangkat Letnan Dua pada tahun 1993, telah banyak penugasan dijalaninya. Antara lain Dikpasis,   Ass Padiv Senbah KRI Pulau Rupat-712, Adc Pangarmatim, Ka Div Navkom KRI Pulau Rupat-712, Ka Dep Ops KRI Tsp, Kadepnav KRI Mon, Palaksa KRI Hasan Basri, Dan KRI Pulau Rimau-724, Dan KRI Pulau Rupat-712, Dan Satroltas Lantamal V Surabaya, Pa Bungkol Kasal, Dan KRI Hiu-804, Pabanlat Sops Koarmatim, Dan KRI Arun-903, Dan KRI Slamet Riyadi-352, Dan Satran Koarmatim, Ajudan Presiden RI, dan sekarang dipercaya menjabat sebagai Danlanal Semarang
Berbagai pendidikan maupun kursus telah ia tempuh,antara lain : AAL-39 (1993), Dikpasis Angkatan-6 (1994), Diklapa-I/Kom Angk-12 (1997/1998), Sus bahasa Prancisangkatan 20 1999, Diklapa-II/Koum (2003), Susdanlanal (2005) Seskoal Angk-45 (2007).

Danlantamal V dalam amanatnya mengatakan bahwa Serah Terima Jabatan Komandan Lanal Semarang merupakan proses kaderisasi kepemimpinan, sehingga diharapkan dapat membawa energi baru dengan munculnya kreativitas dan inovasi cemerlang untuk meningkatkan kinerja organisasi kedepan yag lebih baik.

Pergantian pejabat di lingkungan TNI AL, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas. Melalui serah terima jabatan ini, diharapkan terjadi kesinambungan serta peningkatan kinerja positif satuan-satuan jajaran TNI AL khususnya Lanal Semarang. Sehingga diharapkan tugas pokok akan terlaksana secara lebih optimal serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Begitu halnya dengan Satkamla Lantamal V yang merupakan pembantu dan pelaksana utama Komandan Lantamal V bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas patroli keamanan laut terbatas dalam rangka penegakan hukum dilaut, membina kekuatan dan kemampuan unsur-unsur Patkamla, personel serta sarana prasarana yang menjadi tanggungjawabnya serta merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja Satkamla Lantamal V.

Berkaitan dengan perkembangan situasi diwilayah kerja Lantamal V menunjukkan adanya peningkatan kepadatan lalu lintas dan hubungan interaksi manusia di Surabaya dan sekitarnya. Hal ini karena adanya peningkatan dan perluasan beberapa pelabuhan laut yang mendukung perkembangan perekonomian di Jawa Timur khususnya Surabaya sebagai sentra ekonomi kawasan Timur Indonesia.

Sementara itu, upacara yang melibatkan pasukan dari satu peleton Korsik Lantamal V, satu peleton perwira pertama, satu peleton Pomal, satu peleton Bintara, satu peleton Tamtama, satu peleton Marinir, satu peleton PNS. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan, menggelar donor darah di pedesaan dalam rangka menyambut Hut Hari Juang Kartika (HJK) ke 71 dan Hut Kodam V/Brawijaya ke 68 Tahun 2016.

“Selain dalam rangkaian HUT Kodam V/Brawijaya ke 68 dan HJK ke 71, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menanamkan sikap peduli pada sesama di kalangan masyarakat,” kata Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, Kamis (24/11/2016).

Kegiatan donor itu digelar di Aula Manunggal Makodim 0829/Bangkalan dan diikuti 150 orang Anggota TNI dan PNS Kodim 0829/Bangkalan, Lanal Batuporon, Subdenpom V/4-4 Bangkalan, Sub Garnisun Bangkalan, Polres Bangkalan dan elemen masyarakat.

“Hal ini untuk mendekatkan diri antara TNI dengan masyarakat serta instansi terkait lainnya,” ujar Dandim.

Kegiatan tersebut diakuinya bertujuan memberikan kontribusi dan membantu mereka yang membutuhkan darah pada saat emergency datang. Ia berharap instansi lain juga bisa berkontribusi terhadap visi kemanusiaan.

“Mudah-mudahan donor darah yang dilakukan oleh Kodim 0829/Bangkalan ini bisa memotivasi instansi yang lain untuk mengikuti kegiatan yang serupa dan juga dapat menggugah rasa sosial kemanusiaan masyarakat untuk peduli terhadap sesama,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala UTD PMI Kabupaten Bangkalan, dr Fahrur Rozi, mengatakan bahwa, manfaat donor darah bukan hanya pada penerima donor darah saja, tetapi pendonor juga memiliki banyak manfaat.

Oleh sebab itu, banyak orang yang selalu rutin mendonorkan darahnya demi menolong orang dan mendapatkan manfaat yang diperoleh. Manfaat mendonorkan darah untuk kesehatan sangat banyak, terutama jika Anda mendonorkan darah secara rutin dan berkala.

Sedangkan manfaat donor darah bagi kesehatan antara lain untuk menurunkan berat badan, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah, mencegah stroke, meningkatkan kesehatan psikologis, memperbarui sel darah baru, mencegah resiko terkena penyakit langka, menurunkan resiko kanker, meningkatkan produksi darah, pikiran menjadi lebih stabil dan menurunkan kolesterol”, paparnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive