Kamis, 02 Februari 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) mengundang arek Suroboyo untuk menyaksikan pemutaran tayangan eksklusif reality TV Show motorsport pertama di Indonesia, Nissan GT Academy 2016, yang akan menginspirasi masyarakat melalui perjuangan ribuan anak bangsa yang ingin memulai debutnya di dunia balap.

General Manager Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin mengatakan, Academy mengisahkan perjalanan prestasi tim Indonesia dimulai dari rangkaian proses seleksi di empat kota di Indonesia, hingga pengumuman pencapaian perwakilan Indonesia, Raditya Indera, yang berhasil keluar sebagai Runner-up Best Driver dalam ajang balapan internasional Nissan GT Academy di Inggris pada Oktober 2016 lalu.

General Manager Marketing Strategy NMI, Budi Nur Mukmin mengatakan, Nissan merupakan satu-satunya produsen mobil yang menghadirkan wadah unik untuk menginspirasi masyarakat akan dunia balap. Hal ini kami wujudkan melalui kompetisi virtual guna mencari bakat-bakat terpendam dalam motorsport yang dilanjutkan dengan pembinaan di dunia balap profesional.

Budi menambahkan, Nissan GT Academy juga memberikan inspirasi tidak hanya bagi para gamers, namun juga mereka yang bercitacita menjadi pembalap profesional untuk bersaing di ajang balap internasional.

" Setelah melewati National Final yang berlangsung intens selama 3 hari dan diisi oleh berbagai tantangan berupa game, kekuatan fisik, keahlian berkomunikasi di hadapan publik serta keterampilan mengemudi mobil di lintasan balap, terpilihlah 6 Juara Nasional yang berkesempatan unjuk gigi di lintasan balap legendaris Sirkuit Silverstone, Inggris." kata Budi saat gelar prescon di Surabaya Rabu (1/02/2017).

Pada masa karantina,sambung Budi. mereka harus mendapatkan bekal teknik balap dan pelatihan pengembangan kepribadian yang baik layaknya pembalap profesional dari seorang mentor pembalap wanita asal Indonesia, Diandra Gautama.

Budi menjelaskan, dalam episode ketiga yang akan hadir di Iayar kaca pada Minggu 4 Februari 2017, akan menampilkan kompetisi sengit yang terjadi pada sesi International Race Camp dimana 6 Juara Nasional berkompetisi melewati berbagai macam tes seperti kemampuan fisik, skill balap mengemudi Nissan GT-R dan mirror circuit Gymkhana dengan para kontestan Iain asal dari Filipina, Thailand, Meksiko, Australia, Algeria, Mesir dan Maroko.

" Tahun lalu kami berhasil meraih lebih dari 6 juta pasang mata penontan untuk tayangan reality show Nissan GT Academy 2015. Kami kembaii melakukan roadshow ke berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya untuk memperkenaikan reality show Nissan GT Academy kepada masyarakat dengan harapan mampu menembus angka lebih dari 10 juta penonton,” terangnya.

Masih menurut Budi, dipilihnya Kota Surabaya menjadi kota penyelenggaraan penayangan eksk/usif reality TV show Nissan GT Academy 2016, hal ini dikarenakan banyaknya para peserta yang mengikuti kompetisi adu nyali balap sesungguhnya

" Yang datang untuk mengikuti kompetisi ini total registrasi sebanyak lebih dari 25 ribu peserta." pungkasnya. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Empat jabatan strategis dijajaran Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) diserahterimakan,  Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M. memimpin langsung jalannya Sertijab Wakil Komandan Lantamal V, Asops Danlantamal V, Aslog Danlantamal V dan Kepala Akuntansi Lantamal V, Rabu, (1/2).

Serah terima Wadan Lantamal V dari Komandan Lantamal V kepada Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E. yang dilaksanakan dengan upacara militer dilapangan Yos Sudarso Mako Lantamal V jl Laksda M.  Nazir no. 56 Surabaya.

Nana -panggilan akrab Wadan Lantamal V ini- merupakan lulusan AAL-36 tahun 1990. Adapun riwayat penugasannya banyak berkecimpung dipasukan, mulai dari Danton-2 Kie F Yonif-3 Brigif-1 Marinir,  Wadan Kima Yonif-5 Brogif 1 Marinir, Dan Ki J Yonif-5 Brigif 1 Marinir, Pasi-4 Yonif-3 Brigif-1 Marinir, Wapasi-2 Yonif-1 Brigif-1 Marinir, Pasmin Denmako Kormar, Paslog Lanmar Jkt, Danyon Angmor Menbanpur Pasmar-1, Dan Yonmarhanlan Jkt Pasmar-2, Pabanren Slog Kormar, Kasiops Denma Mabes TNI,  As Sintel Pasmar-2, Sahli Pang B Komsos Koarmabar, Ka Subdis Penpas Dispenal Mabesal, Sahli Pang "F" Binpotnaskuatmar Koarmabar.

Sedangkan Sertijab Asops, Aslog dan Ka-Akun dilaksanakan di Serambi Yos Sudarso, Mako Lantamal V. Asisten Operasi diserahterimakan Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi kepada Kolonel Laut (P) Aris Harijadi. W, S.H.

Aris, merupakan lulusan AAL-38 tahun 1992. Selanjutnya Kolonel Laut (P) Daniel akan menempati posisi jabatan sebagai sahli Panglima Koarmatim. aslog Danlantamal V diserahterimakan Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta kepada Letkol Laut (T) Sugeng Priono, S.E, M.M. merupakan lulusan AAL-41 tahun 1995.  Selanjutnya Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta, S. T. akan bertugas di Kodiklatal.

Jabatan selanjutnya yang diserahterimakan yaitu Ka-akun (Kepala Akutansi) Lantamal V dari Letkol Laut (S) Nanda Cahyono Pribadi, S.E. akan menempati jabatan sebagai Pabandya proga Spersal kepada penggantinya Djoko Sutrisno, S.E., M.Tr.Hanla yang merupakan lulusan SEPA PK Angkatan-5 tahun 1998.

Komandan Lantamal V dalam amanat tertulisnya menyampaikan bahwa Serah terima jabatan dalam suatu organisasi merupakan implementasi dari tour of duty/ tour of area  dalam rangka pembinaan organisasi dan  personel,  sehingga     terciptanya  kaderisasi personel guna mendapatkan penyegaran,   semangat    dan    pemikiran baru untuk  mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan lebih maju.

Jabatan Wakil Komandan Lantamal V adalah pembantu dan pelaksana utama  komandan lantamal v, dalam penyelenggaraan    seluruh    kegiatan Lantamal V,  dengan tugas    dan    kewajiban      mengkoordinasikan kegiatan seluruh   eselon di jajaran Lantamal V dalam rangka mensukseskan tugas dan kewajiban komandan Lantamal V.

Menjami keselarasan dan kelancaran mekanisme kegiatan,  baik  dalam bidang penyelenggaraan dukungan logistik dan administrasi, patroli keamanan      laut,    pemberdayaan        wilayah pertahanan laut maupun kegiatan dinas dalam untuk kepentingan keamanan, ketertiban, dan kesiagaan, mengadakan koordinasi, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan program dan anggaran Lantamal V. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada komandan Lantamal V tentang hal–hal yang berhubungan dengan tugas dan kewajibannya.

Selain itu Lantamal V selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan protokoler, oleh karenanya laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan semua pihak agar kegiatan tersebut dapat berjalan sukses dan lancar. 

Mengakhiri sambutannya, Danlantamal V menyampaikan mengucapkan terima kasih dan penghargaan  kepada Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi dan Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta, S. T.  atas pengabdian serta prestasi yang telah diberikan selama  bertugas di Lantamal V,  kami mengucapkan selamat jalan semoga selalu sukses di penugasan yang baru dan senantiasa dalam lindungan  Tuhan Yang Maha Esa”.

Acara serah terima ini dihadiri oleh para Asisten Danlantamal V, para Kadis dan Kasatker serta para Komandan Lanal Jajaran Lantamal V. Pasukan upacara terdiri dari satu peleton Pama, satu peleton Pomal Lantamal V, satu peleton bintara, satu peleton tamtama, satu peleton marinir Batalyon Pertahanan Pangkalan V, satu peleton pns putra dan satu peleton pns putri. Seluruh pasukan dibawah satu komando Komandan Upacara Mayor Marinir Agus Hariyanto, M. Tr. Hanla. yang menjabat sebagai Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mewujudkan Kampus STTAL (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut) sebagai kampus riset yang berkelas dunia, satu persatu fasilitas pendidikan di Kampus STTAL terus dikembangkan dan disempurnakan. Kali ini, Kampus STTAL yang terletak di Bumimoro, Surabaya dilengkapi dengan Gedung Laboratorium Terpadu yang diberi nama Gedung Pulau Dana.

Gedung yang dibangun sejak bulan April 2016 itu, diresmikan penggunaannya oleh Komandan STTAL Laksma TNI Dr. Siswo HS., M.MT dalam sebuah upacara yang diikuti oleh seluruh Civitas Akademika STTAL di Lapangan Apel STTAL, Bumimoro, Surabaya pada hari Rabu (01/02). Acara peresmian ditandai dengan penekanan tombol oleh Komandan STTAl dan pengguntingan pita oleh Ketua Cabang BS Jalasenastri STTAL Ny. Siswo HS.

Sebelumnya, STTAL memiliki laboratorium yang terpisah-pisah dan belum terpadu atau terintegrasi. Padahal secara realitas, sebuah kapal merupakan satu kesatuan system yang terpadu dengan subsistem yang terdiri dari : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan memerlukan pendukung lainnya seperti Teknik Manajemen Industri  dan Hidro Oceanografi. Oleh karena itu, kehadiran laboratorium terpadu di tengah-tengah civitas Akademika STTAL sangat dinanti dan didambakan untuk mendukung praktikum mahasiswa STTAL.

Komandan STTAl berharap agar keberadaan laboratorium terpadu ini akan mampu memicu dan memacu mahasiswa untuk berinovasi dalam mengembangkan model-model praktikum yang terpadu, baik dalam pengelolaan praktikum, penetapan waktu, dan penetapan strategi praktikum.

Pembangunan labotorium ini memakan anggaran yang cukup besar, untuk itu Komandan STTAL meminta agar dijaga dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa STTAL semua program studi. “Laboratorium ini harus diberdayakan secara maksimal untuk kepentingan membangun kompetensi sumber daya manusia yang professional,” tegas Komandan STTAL.

Bersamaan dengan acara tersebut, diadakan acara pelepasan dua personel STTAL yang memasuki masa purna tugas, yaitu : PNS Winarno dan PNS Darmaji. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Akreditasi rumah sakit adalah suatu proses dimana suatu lembaga resmi melakukan penilaian terhadap rumah sakit berdasarkan akreditasi yang berlaku, Rumah Sakit yang telah terakreditasi akan mendapatkan pengakuan dari Pemerintah karena sudah memenuhi standar pelayanan dan managemen yang ditetapkan.  Untuk tingkatan kelulusan dan kreteria Akreditasi dibagi lima yaitu tingkat perdana, tingkat pratama,  tingkat madya, tingkat utama dan tingkat paripurna dalam tingkat paripurna adalah tingkatan paling tinggi dari segi penilaian(Assessment)dalam menentukan terakreditasi suatu rumah sakit tersebut, maka KARS(komisi akreditasi rumah sakit)merupakan suatu lembaga resmi yang melakukan surve akreditasi memutuskan bahwa Rumah Sakit tingkat IV (DKT) Madiun mendapat predikat akreditasi tingkat paripurna rabu (1/2/17).

Bertempat di halaman rumah sakit tingkat IV (DKT) Madiun telah dilaksanakan tasyukuran Akreditasi lulus paripurna,ini merupakan suatu prestasi yang belum pernah di dapat RS.tingkat IV (DKT) Madiun rasa haru,bangga tersirat pada wajah personel Denkes Madiun yang hadir dalam acara tersebut,dihadiri  sekitar 300 orang undangan,terlihat hadir Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budiyakto,Dandim 0803/Madiun Rahman Fikri,S.Sos,Dan/Kasatdisjan jajaran 081/DSJ,Karumkit Iswahyudi Dr.Imam SpB,Walikota madiun yang diwakili Staf Ahli bid Kesra ahmad supadi dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Danrem 081/DSJ dalam sambutannya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih tingkat paripurna dengan predikat tersebut hendaknya meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan terhadap pasien, kegiatan tasyakuran ini sebagai upaya dan bentuk kecintaan terhadap satuan yang telah kita lakukan selama ini,segala keberhasilan yang di raih tidak menjadikan kita menjadi tinggi hati dan sombong tetapi harus tetap bersikap rendah hati,memiliki,disiplin tinggi dan tetap baik – baik dengan rakyat. ungkap Danrem 081/DSJ. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Maraknya peredaran narkoba dan minuman keras di perbatasan RI-PNG khususnya di wilayah Kabupaten Keerom membuat personel Satgas Yonif Mekanis 516/CY meningkatkan kegiatan sweeping di Jalan Trans Papua.

            Alhasil, personel Satgas berhasil menangkap pengedar narkoba jenis ganja dengan barang bukti 17 paket ganja siap edar, Selasa (31/01) malam.

            Penangkapan pengedar narkoba ini sangat disayangkan Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim. Pasalnya, pelaku pengedar sendiri berstatus sebagai pelajar dan masih dibawah umur.

            “Ini perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, baik orang tua, sekolah dan masyarakat untuk selalu mengawasi generasi muda agar tidak terjerumus ke lembah hitam peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,” tegas Letkol Lukman.

            Letkol Lukman menambahkan, dari beberapa hasil yang diperoleh Satgas Yonif Mekanis 516/CY seperti penemuan ladang ganja dan menangkap pengedar ganja, ini semakin membuktikan dan menunjukkan bahwa wilayah perbatasan RI-PNG khususnya di Kabupaten Keerom merupakan wilayah yang rawan terhadap peredaran Narkoba jenis ganja.

            Hal ini dipengaruhi dengan masih adanya oknum-oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi yang ada untuk menanam dan mengedarkan ganja. Tidak menutup kemungkinan ganja dipasok dari PNG, dengan masih terbatasnya infrastruktur pengawasan perbatasan seperti Pos Lintas Batas Negara di Distrik Waris yang belum aktif, mengakibatkan pengawasan keluar masuk pelintas batas maupun distribusi barang tidak dapat dilakukan secara optimal.

            “Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh oknum masyarakat kedua negara untuk melaksanakan transaksi Narkoba jenis ganja,” ujarnya.

            Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim juga memerintahkan kepada seluruh jajaran Satgas Yonif Mekanis 516/CY untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayah perbatasan darat RI-PNG, guna mencegah berbagai pelanggaran hukum yang dapat terjadi dengan tetap bersikap dan bertindak sesuai prosedur dan sesuai petunjuk dan arahan Komando Atas.

            “Kita harus terus memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak penggunaan Narkoba melalui kegiatan penyuluhan dan anjangsana,” pungkasnya.

            Sebelumnya, pada Selasa malam dilaksanakan Sweeping oleh Pos Kout Satgas Yonif Mekanis 516/CY yang dipimpin langsung Wadan Satgas Kapten Inf Choky Gunawan dan berhasil menangkap pengedar Narkoba jenis ganja berinisial HN (17) pengangguran dan IM (16) pelajar serta beserta barang bukti 17 paket ganja kering siap edar. Selanjutnya, personel Satgas menyerahkan kedua pelaku dan barang bukti diserahkan kepada pihak Polsek Arso untuk dilaksanakan pengusutan lebih lanjut.(arf)

Selasa, 31 Januari 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembentukan sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada 9 Januari 2017 lalu ternyata membuat kalangan DPRD Surabaya geram.

Ini lantaran, Walikota Surabaya tak pernah merundingkan bahkan memberitahukan adanya pembentukan satuan Saber Pungli tersebut.

“Aku baru dengar hari ini, adanya tim (Saber Pungli) itu,” terang Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, Selasa (31/1/2017) di DPRD Surabaya.

Meski demikian, kata Adi, pihaknya tetap mendukung pembentukan tim saber pungli tersebut. sebab, keberadaan tim tersebut diperlukan untuk menciptakan good government and clean government. Bahkan, yang saat ini berkembang yakni open government.

“Jadi ini, tujuannnya untuk memperkecil ruang untuk praktek itu (pungli),” kataya singkat

Namun sayangnya, lanjut Adi langkah tersebut dinilai grusa-grusu sebab hingga saat ini, pihaknya tak mengetahui berapa besaran anggaran yang digunakan dan berasal dari mana, meski pembentukan tim saber pungli tersebut berdasarkan SK Walikota No. 188.45/20/436.1.2/2017 yang terbit 9 Januari lalu, telah menyebutkan bahwa anggarannya dibebankan pada APBD kota.

“Setahu saya komisi A, belum pernah bahas anggarannya,” ungkapnya.

Ia memperkirakan, alokasi anggaran Tim Saber pungli menempel pada Unit yang ada di Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) maisng-maisng. Karena ia memastikan, selama ini tak pernah ada nomenklatur anggaran khusus Tim Saber Pungli.

“Nomenklatur Anggran Tim Saber Pungli gak ada,” papar politisi PDIP

Adi berjanji, pihaknya akan menanyakan dana yang digunakan Tim Saber pungli saat evaluasi anggaran nantinya.

“Jika unit ini berjalan dengan baik, nanti kita evaluasi, termasuk anggarannnya,” tegasnya.

Sementara, menanggapi prosedur penindakan yang sebelumnya harus mengkomunikasikan dengan Walikota, Adi mengatakan, bahwa hal tersebut wajar. Pasalnya, sebagai pimpinan mendapatkan laporan berkaitan dengan segala aktifitas dari tim yang dibentuk.

“Tapi komunikasi itu kan bukan berarti mencegah,” tandas pria yang akrab disapa Awi

Pembentukan Tim Saber pungli di lingkungan kota berlandaskan pada Perpres 87 Tahun 2016tentang Satuan tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.. Tujuannnya, untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas,cepat, mudah, terjangkau, terukur dan serta bebas dari pungutan liar. Tim Caber pungli yang dibentuk terdiri dari sejumlah personel dari instansi kejaksaan, TNI/Polri dan pemerintah Kota. beberapa pejabat pemerinath kota yang terlibat dalam Tim Saber pungli, diantaranya : Kasatpol PP Irvan Widyanto, Kepala Inspektorat Kota, Sigit Sugiarto, Kabag Administrasi Pemerintahan dan Otoda Edy Christiyanto, Kepala BKD Mia SAnti Dewi dan Kabag hukum Ira Tursilowati. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan permohonan praperadilan yang diajukan Mulyanto Wijaya, Warga Darmo Permai Selatan Surabaya terhadap Polrestabes Surabaya atas penerbitan surat pemberitahuan  penghentian penyidikkan (SP3) kasus pemalsuan dengan tersangka Mardian Nasutio alias Thio Sin Tjong Warga Krembangan Baru Jaya Surabaya kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (31/1/2017).

Pada persidangan diruang sari, Mulyanto selaku pihak pemohon mengajukan DR Solahudin, SH, MH, Ahli Pidana Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya sebagai saksi ahli dalam permohonan praperadilannya.

Dihadapan hakim tunggal praperadilan, Dwi Supardi, Solahudin menerangkan jika penghentian perkara tersebut tidak bisa dilakukan penyidik ketika sudah menetapkan tersangka. "SP3 itu diterbitkan sebelum penetapan tersangka bukan sesudahnya,"terang Solahudin.

Sementara terkait siapa yang bertanggung jawab atas penerbitan SP3 tersebut?,  Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Ubhra ini menjelaskan, yang bertanggung jawab atas penerbitan SP itu bukanlah Kapolrestabes Surabaya ataupun Kasatreskrim Polrestabes Surabaya. "Yang tanggung jawab ya penyidik,"tegas Solahudin.

Sedangkan upaya penyidik yang telah memenuhi petunjuk jaksa atau P19 secara berulang-ulang, Menurut Solahudin, pihak penyidk boleh saja mempraperadilankan Kejaksaan. "Meminta agar jaksa melakukan penuntutan,"terangnya.

Sebelum menempuh jalur praperadilan,  semestinya permasalahan dikembalikan nya berkas perkara ke penyidik tersebut dapat diselesaikan dengan cara justice sytem. Dimana cara tersebut menggunakan interkoneksi atau hubungan-hubungan, "Bukan hanya melalui surat tapi bisa juga melalui komunikasi,"sambung Solahudin.

Penyidik juga bisa membuat resume ke jaksa atas keyakinannya saat menetapkan tersangka. "Jika jaksa tak sependapat  dengan resume penyidik, maka jaksa yang menghentikan perkara dengan mengeluarkan surat keterangan penghentian penuntutan atau SKP2,"jelas Solahudin.

Keterangan Solahudin ini menutup akhir dari persidangan praperadilan ini. Selanjutnya Hakim akan memutuskan, apakah permohonan praperadilan tersebu diterima atau ditolak. "Tidak perlu ada kesimpulan lagi, putusannya hari Senin, Tanggal 6 Februari,"kata Hakim Dwi Supardi diahkir persidangan.

Seperti diketahui, permohonan praperadilan ini dilakukan lantaran adanya penghentian perkara pemalsuan dengan tersangka Mardian Nasutio alias Thio Sin Tjong yang diterbitkan Polrestabes Surabaya, Nomor SP-Tap/220/XI/2016/Satreskrim tertanggal 21 November 2016.

Pidana Mardian Nasutio ini merupakan buntut dari perkara Hairanda yang pertama. Saat itu, Hairanda mendapat kuasa dari Mulyanto bersama Juliati Sugihaman (istri), Alvianto Wijaya (anak)  yang  tersandung kasus hukum. Mereka dilaporkan Juniwanti Sugihman atas tuduhan penganiayaan, pengeroyokan, serta pengerusakan.

Ditengah proses hukum itu, Hairanda mengaku bisa menghentikan kasus yang dilaporkan Juniwati di Polrestabes Surabaya, dengan biaya sebesar Rp 165 juta.

Namun setelah uang diberikan oleh Mulyanto sebesar Rp 165 juta, mereka justru ditetapkan sebagai tersangka. Hingga akhirnya Hairanda dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dengan tudingan penipuan.

Oleh Hakim PN Surabaya, Hairanda divonis 6 bulan penjara dari tuntutan jaksa selama 1,6 tahun penjara dan oleh Hakim PT Surabaya, Hukumannya ditambah jadi 2 tahun penjara, setelah dirinya mengajukan banding.

Lantas apa hubungan Hairanda dengan perbuatan pidana yang dilakukan Mardian Nasutio? Dari BAP yang dikembalikan Jaksa Marsandhi ke penyidik,  Mardian Nasutio adalah saksi dalam kasus penganiayaan yang dihentikan Polrestabes Surabaya.

Mardian muncul setelah laporan Mulyanto ke DK Peradi Jatim ditolak. Dengan dalih, Hairanda bukan anggota Peradi Jatim, melainkan anggota DK Peradi Banjarmasin.

Atas putusan itu, Mulyanto mengajukan banding ke Peradi Pusat. Banding itu dilakukan dengan dasar DK Peradi Banjarmasin belum terbentuk secara devinitif.

Nah, saat banding itulah, mulai terungkap keterlibatan Hairanda dalam pemalsuan surat keterangan dari tersangka Mardian, yang dipakai untuk menyangkal tudingan laporan Mulyanto.

Dalam surat tersebut, tersangka Mardian mengaku sebagai paman dari Juliati Sugihaman dan menyatakan jika perkara Mulyanto dkk bisa dihentikan atau di SP3 Polrestabes Surabaya, berkat kinerja Hairanda.

Surat Keterangan tersebut dibuat secara tertulis dan ditanda tangani Mardian. Namun, surat keterangan itu dikonsep oleh  Hairanda dan diketik Agus Hariyanto (pegawai Hairanda) dengan  menggunakan komputer milik Hairanda.

Atas dasar itulah jaksa mengembalikan berkas ke penyidik dan memberikan petunjuk agar Hairanda dan Agus Hariyanto terlibat dalam perkara pemalsuan surat keterangan tersebut. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjajaki peluang kerja sama dengan delegasi pengusaha Prancis dalam mendukung berbagai bidang pembangunan di Surabaya melalui keunggulan teknologi yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Peluang kerja sama tersebut mengemuka ketika Pemkot Surabaya menerima rombongan delegasi pengusaha Prancis yang didampingi Duta Besar Prancis untuk Indonesia serta beberapa pejabat dari Kedutaan Besar Prancis di Balai Kota Surabaya, Selasa (31/1). Mereka diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan.

Delegasi yang berkunjung ke Surabaya adalah perwakilan dari delapan perusahaan Prancis yang mayoritas bergerak dalam bidang teknologi tekait mobilitas, keamanan, serta smart city. Selain pengusaha, juga ada pejabat dari Kedubes Prancis dengan total delegasi berjumlah 15 orang.

Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, berkaitan dengan peluang kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan delegasi Prancis, ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir dalam pertemuan tersebut. Harapannya, ada interaksi langsung antara delegasi pengusaha dengan beberapa SKPD terkait perihal apa saja yang bisa dikerjasamakan. “Kami juga sampaikan sedikit paparan dan juga peluang kerja sama terkait potensi di Surabaya di tahun-tahun mendatang,” ujar Hendro.

Sekda lantas menyampaikan paparan singkat perihal kemajuan dan kodisi makro ekonomi Surabaya. Mulai dari paparan pertumbuhan ekonomi, juga ketenagakerjaan. Hendro menyebut jumlah sumber daya manusia (SDM) di Surabaya sangat besar. Termasuk juga paparan perihal dukungan infrastruktur udara dan pelabuhan, pengembangan jaringan jalan utama di Surabaya, serta dukungan infrastruktur transportasi. “Termasuk pengembangan ITS (Intelligent Transport System) menjadi ERP (Electronic Road Prizing) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di beberapa titik akibat pemakaian kendaraan pribadi. Harapannya, ada kemauan masyrakat untuk berpindah menggunakan angkutan massal,” ujarnya.

Sekda juga menyampaikan paparan tentang Surabaya Smart City seperti smart government, smart peope, smart economy, smart environment, smart living dan juga smart mobility. Untuk smart government, Sekda menjelaskan tentang penerapan e-government di Surabaya. Juga pelayanan publik yang berbasis online. “Pemkot Surabaya memiliki Surabaya Single Windows yang membuat pengurusan perizinan menjadi lebih cepat,” sambung mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. 

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Jean Charles Berthonet mengatakan, ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Surabaya. Selama ini, dia mengaku telah banyak mendengar perihal kemajuan Surabaya. “Kota Surabaya ini perkembangan nya cepat sekali. Saya senang bisa berkunjung ke sini untuk mengetahui langsung bagaimana terkait perencanaan kota dan pembangunan infrastruktur. Kami juga ingin mempelajari lebih jauh tentang smart city surabaya,” ujarnya.

Jean Charles mengungkapkan, sebagai kota yang berkembang dengan cepat, Surabaya juga memiliki masalah perkotaan seperti yang dialami oleh-oleh kota besar lainnya di Indonesia, bahkan di dunia. Termasuk juga adanya tantangan-tantangan perkotaan yang membutuhkan solusi efektif dan efisien. “Sebagai Kedubes, saya ingin bekerja sama lebih jauh dengan Surabaya. Kami memiliki teknologi untuk mengatasi masalah perkotaan. Karena itu, kami menghadirkan pengusaha-pengusaha di sini. Utamanya di bidang transportasi, energi dan teknologi informasi,” sambung Jean Charles Berthonet.

Salah satu perusahaan yang ikut dalam delegasi pengusaha tersebut yakni Suez yang bergerak dalam pengelolaan air bersih. Selain Surabaya, kota-kota lainnya yang juga dikunjungi oleh Kedutaan Besar Prancis melalui Business France dengan mendatangkan delegasi pengusaha ke Indonesia dalam kegiatan Workshop City of Tomorrow itu adalah Palembang dan Bandung.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keju merupahkan salah satu makanan yang terbuat dari olahan susu.namun, bagi 3 Mahasisawa Fakultas Teknologi Universitas Surabaya,mereka berinovasi dengan membuat keju lunak berbahan dasar kacang Bogor, Kacang kedelai hitam dan santan

Bertempat di Laboratorium Gedung Mikroorganisme TG Lantai 6 kampus Ubaya tersebut, ke 3 Mahasiswa ini melakukan pembuatan keju lunak berbahan kacang Bogor, Kacang Kedelai Hitam dan Keju Santan

Dari ke 3 mahasiswa pembuat keju lunak adalah Doni Indra membuat keju lunak berbahan kacang kedelai hitam Andrew Reiner Gozali dengan cara keju olqhan berbahan Kacang Bogor sedangka Tiara Anindita Nugroho berbahan dasar Santan dalam pembuatan Keju Santan

Menurut Doni Indra Gunawan mengatakan, memanfaatkan kedelai kacang hitam dalam proses pembiatan keju lunak di dadari dari kandungan kacang kedelai hitam yang memiliki kadar protein yang cukup tinggi selain itu juga harganya yang cenderung lebih murah ketimbang pembuatan keju berbahan susu sapi

" Pembuatan Keju lunak ini terinspirasi dari orang tuanya yang mengkomsumsi makanan vagetarian.namun dengan ide pembuatan keju lunak  berbahan kacang kedelai hitam tersebut memiliki kandungan lemak rendah dan kadar proteinnya lebih tinggi daripada olahan keju susu sapi" katanya saat ditemui kabarprogresif.com di Kampusnya,Selasa ( 31/01/2017 )

Sementara Andrew Reiner Gozali menambahkan, Pemanfaatan Kacang Bogor selama ini dikomsumsi orang hanya direbus atau digoreng,tapi disisi lain kacang bogor memiliki keunggulan lain,yakni bisa dibuat untuk makanan keju lunak

" Ternyata Kacang Bogor juga memiliki keunggulan dalam olahan keju lunak,selain proteinnya tinggi kandungan lemak juga rendah serta karbohidrat lebih tinggi." terangnya

 Ditempat yang sama Tiara Anindita Nugroho menuturkan , berbeda dengan kedelai kacang hitam dan kacang Bogor, Santan salah satunya juga bisa dimanfaatkan untuk membuat keju lunak, dengan perbandingan 15% : 85%. Angka perbangdingan ini merupakan perbandingan yang terbaik, diperoleh dari beberapa percobaan yang telah dilakukan. Pada proses mengkombinasikan santan kelapa dengan susu sapi dalam pembuatan keju,

 diharapkan dapat menciptakan cita rasa baru yang unik khas Indonesia. Penggunaan santan yang tidak asing di masyarakat Indonesia memungkinkan rasa keju ini mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

“Perbedaan keju dengan santan ini dibandingkan dengan keju umumnya adalah rasanya lebih gurih dan teksturnya lebih lembut karena kadar airnya lebih tinggi,” jelasnya

Proses pembuatan keju lunak dari kacang kedelai hitam dan kacang bogor hampir sama. Pertama-tama kacang direndam kemudian dikupas, setelah itu kacang ditambahkan air dengan perbandingan 1:2. Berikutnya kacang diblender dan disaring yang menghasilkan susu kacang. Susu kacang kemudian dimasak selama 10 menit dengan suhu 72°C. Kemudian dicampurkan dengan susu kacang yang sudah diberi bakteri asam laktat, kemudian didiamkan selama 4 jam  agar Phnya mencapai 5,4. Setelah 4 jam didiamkan, akan terpisah 2 bagian yaitu endapan dan air, kemudian ditambahkan enzim rennet untuk menggumpalkan endapan susu kacang menjadi keju lunak. Kemudian keju tersebut disaring kemudian ditambahkan garam.

Sedangkan untuk membuat keju dengan kombinasi susu sapi dan santan relatif lebih singkat. Susu dan santan dimasak pada suhu 65 selama 30 menit. Kemudian diberi bakteri asam laktat, setelah itu diinkubasi selama 2 jam pada suhu 37 . Setelah terpisah menjadi endapan dan air, kemudian ditambahkan enzim rennet untuk menggumpalkan endapan susu. Setelah itu gumpalan di beri garam sedangkan airnya dibuang. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif danindustri domestik dan internasional, melalui Production Unit Gresik (PUG) menjalankan program peningkatan mutu pendidikan dengan menanamkan kepedulian dan tanggung jawab lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dengan program Penghijauan Sekolah dan Pemberdayaan Sirup Markisah bersama SDN 1 Sidokumpul, Desa Pulopancikan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kerjasama ini ditandai dengan acara Penyerahan Mesin Pembuatan Sirup Markisah dan satu set Personal Computer (PC) yang diberikan oleh Pjs Manager Production Unit Gresik, Ucim Muslim kepada Kepala Sekolah SDN 1 Sikumpul, Dra. Amiati Mpd. Acara turut dihadiri oleh Camat Gresik, Ibu Nurul Puspita Wardani, S.STP., dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gresik, Bpk. Kasdari S.Pd., M.M.

Program yang sudah berjalan sejak Oktober 2016 ini sudah ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan SDN 1 Sidokumpul dan memiliki tujuan untuk mewujudkan pemahaman dan kesadaran akan tanggung jawab terhadap perlindungan, pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkesinambungan dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan ini, Pertamina Lubricants turut mendukung misi pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup.

Saat ini, Pertamina Lubricants telah bekerjasama dengan kader SDN 1 Sidokumpul, Aparat Pemerintah Desa Pulopancikan, dan masyarakat untuk penanaman bibit-bibit Markisah dan penghijauan sekitar sekolah, perluasan lahan dan juga memberikan sarana fasilitas mesin dan pengolahan (Filling & Bottling) untuk pembuatan Sirup Markisah yang nantikan ada diberdayakan oleh masyarakat sekitar sebagai pengembangan karya inovasi hasil dari pemanfaatan lingkungan untuk meningkatkan perekonomian setempat.

Kini, sudah lebih dari 10 tanaman Markisah di SDN 1 Sidokumpul yang tumbuh dengan sempurna, Kedepannya, Pertamina Lubricants akan terus berkontribusi dalam memperluas bibit dan tanaman Markisah di wilayah sekolah dan juga Pabrik Pelumas Gresik dengan dukungan penanaman oleh murid-murid SD tersebut agar terbina kepedulian terhadap lingkungan dan budi daya Tanaman. Dengan pembibitan yang terjaga, pembinaan teknologi dan pendampingan pembuatan Sirup Markisah, diharapkan dapat membangun Kampoeng Markisah berbasis kegiatan lingkungan yang partisipatif antara Pemerintah setempah, siswa-siswi SDN 1 Sidokumpul, SDN lainnya dan Pertamina Lubricants secara menyeluruh.

SDN 1 Sidokumpultelah menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2016 dimana SDN tersebut telah memenuhi empat komponen yakni kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan berbasis partisipatif dan sarana, prasarana pendukung pendidikan lingkungan. Dengan bermulanya kerjasama ini, diharapkan seluruh warga sekolah dan pabrik terus menanamkan kepedulian lingkungan danmenciptakan lingkungan pendidikan dan kerja yang hijau dan sehat serta bermanfaat.Selain itu, SDN 1 Sidokumpul telah memiliki 15 SD Mitra sebagai SD mitra binaan yang akan turut membangun mutu pendidikan dan kesehatan dilingkungan sekolah dan masyarakat. Dalam hal tersebut, Pertamina Lubricants mendukung prestasi ini dengan menjadi mitra pendamping SD Adiwiyata Nasional 2016 danpendampingan menuju SD Adiwiyata. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Trenggalek. Dalam rangka mendukung tugas operasional sehari-hari, Kodim 0806/Trenggalek melaksanakan apel pemeriksaan sepeda motor dinas yang dibawa oleh anggota Kodim 0806/Trenggalek. Apel pemeriksaan digelar dilapangan Apel Kodim 0806/Trenggalek dipimpin langsung oleh Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro yang didampingi Pasi Inteldim 0806/Trenggalek Kapten Inf Haryoto. Selasa (31/1/17)

Pemeriksaan kendaraan dinas ini bertujuan untuk pengecekan dan pemeriksaan motor dinas serta surat-surat kelengkapannya bagi anggota Kodim dan PNS TNI AD yang memegang motor dinas.

Kondisi kendaraan dinas dan kelengkapannya mulai dari kelengkapan fisik kendaraan seperti Spion,  lampu, Plat nomor, lampu sen, helm standart TNI AD sampai surat-surat kendaraan diteliti satu persatu.

Pemeriksaan kendaraan dinas secara rutin di laksanakan untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan kendaraan dinas yang dipegang oleh Prajurit dan PNS TNI AD.

Apabila ada yang tidak lengkap akan di data kemudian dilengkapi kekurangannya karena masih ditemukan satu anggota yang SIM C TNI nya sudah habis masa berlakunya.

Pemeriksaan ini untuk membudayakan disiplin tertib berlalu lintas karena Kodim 0806/Trenggalek harus menjadi contoh salah satu pelopor dalam berlalulintas di Kabupaten Trenggalek. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penghargaan membanggakan dibidang lalu lintas dan angkutan kota diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di awal tahun ini. Surabaya mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016. Piala WTN rencananya akan diserah terimakan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada Selasa (31/1/2017) di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia.
          
Terpilihnya Surabaya sebagai penerima Piala WTN tahun 2016 kategori Kota Raya tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016. Ini merupakan penerimaan piala WTN ke-21 sejak tahun 1992.

“Kota Surabaya telah dinyatakan lulus pada tahapan penilaian dan dinyatakan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 Kategori Kota Raya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Senin (30/1/2017).

Menurut Irvan, pencapaian Kota Surabaya dalam Kegiatan Lomba Lalu Lintas dan Angkutan Kota tersebut, tidak lepas dari berbagai program dan inovasi yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Berbagai inovasi yang dilakukan, terbukti mampu mengubah ‘wajah lalu lintas’ di Kota Pahlawan menjadi lebih bagus.

Beberapa inovasi di bidang lalu lintas tersebut diantaranya ATCS-ITS. Hingga akhir tahun 2016, sudah terdapat 97 titik ITS. Direncanakan pada tahun 2017 akan ditambahkan 17 titik ITS. Sedangkan untuk Kamera CCTV, hingga akhir tahun 2016 sudah terdapat 244 titik Kamera CCTV yang terdiri dari Kamera Fixed dan Kamera Surveillance, serta 288 Kamera Traffic Sensor.

Surabaya juga punya Park and Ride. Salah satunya di Mayjend Sungkono yang diresmikan dan di operasionalkan mulai tanggal 9 Januari 2017. Park and Ride ini dapat menampung 69 SRP Mobil dan 244 SRP Sepeda Motor. Dishub Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya berencana akan membangun Park and Ride di delapan lokasi lain. “Park And Ride ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang diakibatkan parkir di tepi jalan umum. Nantinya, Park and Ride ini akan diintegrasikan dengan Angkutan Massal Cepat Kota Surabaya,” jelas Irvan.

Nilai plus lainnya Surabaya memiiki Command Centre atau Ruang Pusat Kendali Kota Surabaya yang dibangun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, juga seluruh objek vital di Surabaya dapat dipantau langsung oleh petugas yang berjaga selama 24 jam dengan call center 112. Personil di Command Center terdiri dari beberapa instansi antara lain Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daeran dan Perlindungan Masyrakat, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Polrestabes Surabaya

Selain itu, pedestrian di Surabaya berfungsi tidak hanya sebagai pelengkap jalan yang memenuhi nilai artistik dan estetika, tetapi juga berwawasan lingkungan. Bahkan, pedestrian di Surabaya telah memenuhi standar untuk kaum Difabel (penyandang cacat). Hingga akhir tahun 2016, total panjang pedestrian yang telah terbangun sepanjang 47.796 Meter. Beberapa SKPD terlibat dalam menjaga fungsi dan kebersihan pedestrian.

Kepadatan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani yang berstatus jalan nasional dan akses masuk dan keluar Surabaya, kini juga mulai bisa dikurangi dengan telah terbangunnya Frontage Road Barat dan Timur sepanjang ruas Jl. Ahmad Yani.

Pemkot Surabaya juga telah memenangkan dua kali Piala IRSA (Indonesia Road Safety Award) dalam lima pilar kategori kota dengan penduduk diatas satu Juta jiwa yaitu pada tahun 2015 dan 2016. IRSA merupakan penghargaan di bidang Keselamatan Jalan yang diselenggarakan oleh Adira Insurance dan Majalah SWA. Program-program keselamatan transportasi antara lain peningkatan perilaku tertib lalu lintas, peningkatan dan pengawasan kendaraan yang berkeselamatan, manajemen dan rekayasa lalu lintas, pemenuhan jalan yang berkeselamatan, dan penanganan kecelakaan lalu lintas.

Dan yang terbaru, adalah pemasangan 10 titik parkir meter di kawasan Balai Kota Surabaya yang digunakan untuk penerapan parkir zona dan meminimalkan kebocoran PAD Pemkot Surabaya. Konsepnya, pengguna kendaraan yang akan memarkirkan kendaraannya hanya perlu menekan tombol parkir, lalu mendapatkan bukti parkir yang transaksinya akan dilakukan secara elektronik menggunakan e-money.

“Untuk pengaturan lalu lintas, kami juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana seperti pita penggaduh (speed trap), rambu batas kecepatan, JPO dilengkapi dengan kamera CCTV, halte dengan konsep green halte, PJU dengan lampu cabang dua (jalan dan pedestrian) serta paku jalan dengan solar cell,” imbuh Irvan.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive