Sabtu, 30 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peringati Hari Jadi ke-68 tahun 2017 ini,  Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) menggelar acara olahraga bersama dan syukuran dengan menyantuni anak yatim piatu dan memberikan apresiasi kepada putra-puteri prajurit Lantamal V yang berprestasi diajang nasioanl dan internasional.

Acara yang digelar sederhana namun meriah tersebut, dihelat di Lapangan Yos Sudarso Mako Lantamal V Jl.  Laksda M. Nazir no. 56 Surabaya dan dihadiri ribuan prajurit,  ASN dan anggota Jalasenastri Lantamal V.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri acara tersebut.

Hadir pula dalam acara tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., seluruh Asisten Danlantamal V,  Para Kepala Dinas, Para Kasatker, para perwira staf, bintara, tamtama dan ASN Lantamal V lainnya.

Dalam acara ulang tahun kali ini, ketua panitia Letkol laut (T) Dadang Agus W telah menyiapkan beberapa rangkaian acara antara lain senam bersama dan dilanjutkan dengan jalan santai sejauh 3.5 Km mengitari lingkungan Komplek Mako Lantamal V, penyerahan santunan kepada siswa-siswi berprestasi dari anggota Lantamal V dan penyerahan santunan kepada anak yatim.

Menurut Komandan Lantamal V, peringatan Hari jadi Lantamal V ke – 67 tahun 2017 ini, pada hakekatnya mempunyai makna penting, disamping sebagai ungkapan rasa syukur, juga merupakan cermin dari tekad dan semangat personel Lantamal V untuk tetap melestarikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur yang sejak berdirinya Lantamal V.

Dalam peringatan Hari JadiLantamal V ini, diawali dengan pemberian taliasih kepada anggota yang purna dinas, penyerahan santunan kepada putra-putri anggota yang berprestasi, penyerahan santunan kepada anak yatim piatu berupa sembako dan kebutuhan perlengkapan sekolah (5 orang perguruan tinggi, 14 SMA/SMK, 8 orang SMP da 2 orang SD).

Ada delapan putra-putri anggota Lantamal V antara lain Gladies Lariensa Garin merupakan juara 1 Kejurnas Loncat Indah (putri dari Kopka Mes Lukas Julius H), Adji Putra Ramadhan merupakan juara 1 Renang Provinsi Jawa Timur (putra dari Kopda Jas Sardji), Muhammad Al Fatih Sena Samudera juara 2 Karate Provinsi Jawa Timur, (putra dari Peltu kom Arief Yudha P), Enggal Nurrhman juara 1 kadet Gyeorugi M+65 Putra Taekwondo Provinsi Jawa Timur, (putra dari Pelda Pom Hadi Sugianto), Syafira Ayu Laksari juara 2 Anggar PON Jawa Barat, putri dari ASN Yuyun,  Baskara Aditya Wibawa juara 2 Karate Provinsi Jawa Timur, (putra  dari Pelda Ttu/W Sriyatun), Jaka Sena Putra Jala juara 1 Karate Provinsi Jawa Timur, (putra  dari Peltu Lis Eko Budi S) dan Dama Galih Ramadhan juara 2 Kejuaraan Dunia Karate  (putra  dari Lettu Laut (T) Heru Erlambang).

"Kita semua berharap, acara peringatan hari ulang tahun Lantamal V ini tidak hanya sekedar acara seremonial saja, namun bagaimana momen ini dapat dijadikan sebagai tonggak kemajuan Lantamal V untuk terus berbenah diri meningkatkan kinerja dan mengaktualisasikan Visi dan Misi Lantamal V yaitu Siap mendukung TNI AL yang hebat, kuat, handal dan disegani,” terangnya.

Komandan Lantamal V sangat mengapresiasi putra-putri anggota Lantamal V yang berprestasi. Ia berharap, kedepan nanti akan semakin banyak putra-putri dari anggota Lantamal V yang mempunyai prestasi.

“Semoga ditahun-tahun yang akan datang, akan semakin banyak putra-putri dari anggota Lantamal V yang mempunyai prestasi, bukan hanya tingkat provinsi maupun Nasional, kalau bisa Internasional," harapnya.

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Lantamal V ini juga, panitia telah melakukan beberapa kegiatan sosial antara lain donor darah, ziarah kubur, anjangsana ke kediaman mantan Komandan Lantamal V, serta bakti kesehatan yang digelar di Balai Prajurit Pesapen Lantamal V (4/1/2018) mendatang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekretaris Daerah Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan mengungkapkan, bahwa serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya di tahun 2017 hingga, Rabu (27/12) sekitar 80 persen.

Menurutnya, besaran serapan tersebut memungkinkan bertambah,  karena sampai saat ini masih ada beberapa kontrak dengan pihak ketiga yang belum tuntas. Sementara, proses rekapitulasi berlangsung hingga 31 Desember.

“Beberapa kontrak selesai sampai 30 Desember.,” ujarnya.

Hendro menyebutkan, sejumlah proyek yang belum selesai tersebut berkaitan dengan pembangunan fisik yang ada di Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) dan Dinas PU, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP). 

“Kalau pengerjaannya tri wulan ketiga, selesainya akhir tahun,” ungkapnya.

Namun demikian, mantan Kepala Bappeko ini memperkirakan tak ada proyek yang tak tuntas tahun ini.

Ia memastikan, seluruh pengerjaan proyek selesai hingga akhir tahun, kecuali pembebasan lahan.

“Jadi, gak ada yang gak selesai,” tutur Hendro.

Menanggapi serapan APBD 2017 yang hanya berkisar 80 persen, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Thoha menyatakan, bahwa dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus), pihaknya telah mendorong pemerintah kota, minimal serapan anggaran berkisar 90 – 95 persen.

“Makanya, saya tak tahu alasannya apa hingga sampai 80 persen,” tanyanya.

Politisi PKB ini menilai, jika serapan sekitar 80 persen, apakah ada upaya penghematan, atau faktor lainnya. Pasalnya, jumlah dana yang tak terserap cukup besar, yakni 20 persen dari nilai APBD 2017 yang mencapai Rp. 8,9 Triliun.

“Padahal, kemarin disampaikan silva tak sampai Rp. 1 Ttiliun,” kata Masduki.

Ia menilai jika anggaran yang tak terserap mencapai Rp. 1,8 Triliun. Maka, pemerintah kota harus menjelaskannya, kenapa kondisi tersebut terjadi. Apabila untuk penghematan, ia tak mempermasalahkannya.

Namun, sebaliknya, jika kondisi tersebut dimungkinkan terjadi karena Organisasi perangkat Daerah (OPD) tak becus menjabarkannya dalam kegiatan yang dananya sudah dianggarkan DPRD.

“Kalau, tak mampu jabarkan, berarti anggarannya OPD harus dikurangi. Karena, tak mampu,” tegasnya.

Masduki Thoha mendorong ada evaluasi program yang dijalankan OPD. Ia menegaskan, tak rasional apabila serapannya rendah, namun pada tahun mendatang OPD terkait meminta anggaran lebih dari sebelumnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memeriahkan Anniversary yang ke 2 di Nite and Day Hotel sebagai salah satu Hotel di Kawasan Surabaya Selatan tepatnya di Jalan Raya Mastrip No.41E  kini hadir dengan Inovasi terkini yakni dibukanya Cafe " Pojok Penyet" sebagai alternatif untuk Nongkrongnya bersama Rekan maupun Keluarga.

Untuk Peresmian Café "  Pojok Penyet" yang di launcing bertepatan dengan Anniversary Ke 2 Nite and Day Hotel Surabaya pada Jumat lalu, 22 Desember 2017, dibuka langsung oleh Hotel Manager Nite and Day Surabaya, Dedy Sulityanto didampingi Sales Manager Bagus Ardianto.

Seperti yang diungkapkan Dedy Sulityanto selaku Hotel Manager Nite and Day Surabaya, bahwa, kendati Nite and Day Hotel Surabaya baru berusia dua tahun, namun kami terus melakukan inovasi inovasi baru untuk memberikan pelayanan yang lebih prima  kepada pengunjung Café Pojok Penyet.

“Bagi kami, tumbuhnya industry perkotelan khususnya di kota Surabaya bukan suatu persaingan tapi lebih kearah sebagai pelengkap. Dimana kita saling mengisi dan mendukung antara satu dengan lainnya,” ungkap Dedy disela sela acara pembukaan “Pojok Penyet sekaligus Anniversary Ke 2,

" Sedangkan hotel kami sendiri memiliki desain yang unik berupa arsitektur modern dengan konsep semi industrial. Dan kami lebih mengedepankan pelayanan yang lebih baik,” jelasnya.


Diharapkan, dengan hadirnya “Pojok Penyet” masih menurut Dedy, mampu memberikan nuansa berbeda. Sehingga, tidak saja bagi tamu bhotel, namun juga pengunjung yang ingin mampir sekedar ingin mencicipi makanan ataupun kongkow kongkow untuk ngopi bersama teman maupun rekan kerja.

Hal senada diungkapkan oleh  Sales Manager Nite and Day Hotel Surabaya, Bagus Ardianto menurutnya, bertambahnya usia, itu berarti waktunya Nite and day Hotel Surabaya untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

“Kami senantiasa ingin membuat segala sesuatu sesederhana mungkin dengan tetap memberikan yang terbaik sehingga membuat tamu tidak perlu berfikir lebih jauh untuk menjadikan hotel ini pilihan terbaik untuk menginap,” tutur Bagus.

Bagus menjelaskan, segmen untuk Pojok Penyet sendiri lebih mengarah untuk anak muda, baik itu komunitas maupun orang orang kantoran. Karena, Pojok Penyet juga menyediakan beraneka ragam jenis minuman seperti kopi yang bisa dinikmati pada jam istirahat kerja maupun pas waktu santai.

All Nite & Day Hotel memiliki fasilitas yang patut menjadi pilihan untuk tamu yang menginap bersama keluarga, diantaranya akses internet (Wifi) cepat dan free, jasa antar jemput bandara berbiaya dan kamar dengan fasilitas TV kabel, Meja, Brankas kamar, serta shower.

“Kami hadir di lokasi strategis, mudah dijangkau dari berbagai arah. Dengan di lengkapi berbagai fasilitas seperti, meeting room yang luas, restoran, room service, free wifi, airport transfer, coffee tea maker, laundry, tv cable dan lainnya,” pungkas Bagus. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Bandung) Kepala Ajudan Jenderal (Ajen) Korem 152/Babullah Mayor Caj Leonard Hutapea mendapatkan penghargaan di tingkat Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat.

Kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Corps Ajudan Jenderal TNI AD yang dipusatkan di Mako Ditajenad Bandung Jawa Barat.

Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah Jenderal di Angkatan Darat tersebut dilaksanakan pemberian penghargaan kepada Prajurit Ajen berprestasi antara lain Mayor Caj (K) Sarmunah atlet tembak reaksi Indonesia di tingkat regional maupun Internasional, Mayor Caj Leonard J Hutapea (Ka Ajenrem 152/Babullah) yang berhasil mendapatkan senjata organik sisa konflik penyerahan dari masyarakat di Maluku Utara dan Kapten Caj Yose atlet terjun Internasional dari kesatuan Kopassus. Penghargaan sendiri diserahkan langsung oleh  Dirajenad Brigjen TNI Ery Herman, MPA.

Sementara itu usai kegiatan Ka Ajenrem 152/Babullah saat dihubungi awak media menyampaikan bahwa benar tadi pagi dirinya mendapatkan penghargaan dari Dirajenad, penghargaan tersebut pada hakikatnya merupakan keberhasilan seluruh personel Ajenrem 152/Babullah yang telah bekerja secara luar biasa mendukung sehingga seluruh tugas dapat terlaksana dengan baik selain itu juga dukungan dari masyarakat Maluku Utara yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dengan menyerahkan senjata api organik kepada kami. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Ketua Korcab VI Daerah Jalasenatri Armada Timur (DJAT) Ny. Endang Yusup memimpin Sertijab Kepala Seksi Kebudayaan Korcab VI DJAT dari Ny. Anang Nurjatmiko kepada  Ny Musleh Yadi di gedung Martadinata Korcab VI DJAT Kamis (28/12/2017).

Ny. Anang selanjutnya akan mendampingi suami Kolonel Laut (P) Anang  Nurjatmiko yang akan berdinas di Koarmatim Surabaya, sementara itu Ny. Musleh Yadi sebelumnya mendampingi suami di Armabar yang menjabat sebagai Paban OPS.

Dalam Sambutannya Ketua Korcab VI DJAT mengatakan Reorganisasi dalam Jalasenastri merupakan hal yang rutin sebagai bagian dari dinamika suatu organisasi, pergantian jabatan bukan suatu kendala dalam mekanisme organisasi Jlasenastri, bahkan dengan pergantian jabatan,diharapkan akan membawa angina segar dan giarah kerja yang lebih baikdalam melaksanakan tugas selanjutnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan Organisasi Jalasenastri adalah organisasi ekstra struktural yang dituntut memberikan partisipasi secara maksimal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dari segenap anggota TNI AL.

Diakhir acara ketua Korcab VI mewakili seluruh pengurus memberi cendera mata kepada Ny. Anang sebagai bentuk penghargaan karena telah mengabdi di Korcab VI DJAT.

Hadir pada acara reorganisasi kali ini, Pabinhar Korcab VI DJAT serta seluruh pengurus. (arf)

Kamis, 28 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan bantuan berupa satu unit bus tahanan yang digunakan untuk menunjang kegiatan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Dijelaskan Kasi Pidum Kejari Surabaya, Didik Adyotomo, Bus tahanan itu diserahkan langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkot Surabaya, Yayuk Eko Agustin dengan didampingi Kabag Perlengkapan Noer Oemiyati dan Kabag Hukum, Ira Tri Susilowati.

"Yang menerima Kasubagbin, Pak Syafi'i tadi siang sekitar jam 11 an," kata Didik Adyotomo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (28/12).

Pria yang akab di sapa Dadit ini mengatakan, Bus Tahanan tersebut nantinya bukan hanya digunakan untuk kepentingan perkara pidum saja, melainkan juga kepentingan Pidsus.

"Intinya untuk menunjang kegiatan di Kejari Surabaya, baik Pidum maupun Pidsus," sambung Dadit.

Satu unit bus pemberian Risma itu semakin menambah jumlah kendaraan tahanan yang ada di Kejari Surabaya, yang sebelumnya hanya memiliki 2 kendaraan bus tahanan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kajari Surabaya, Teguh Darmawan menyebut, Seksi Intelijen yang dikomandani I Ketut Kasna Dedi telah berhasil melakukan 58 kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang berbentuk TP4D (Tim Pengawalan, Pengamanan, Pemerintahan dan Pembangunan Daerah).

Menurut Teguh, TP4D tersebut  bertujuan sebagai upaya  pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

"Ada 58 pendampingan kegiatan yang sudah kami lakukan. Total anggarannya senilai Rp 962.458.920.912,"kata Teguh saat mengumumkan hasil Analisis dan Evakuasi Kerja tahun 2017 diruang Kasintel, Kamis (28/12).

Sementara seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Surabaya juga berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp 600 juta yang berasal dari  10 MoU dengan instansi plat merah di Surabaya.

"Ditahun 2017, ada 10 SKK yang ditangani Seksi Datun, dan ada 169 SKK untuk bantuan hukum sebagai pengacara negara,"terang Teguh.

Selain itu, Seksi Datun yang digawangi  Jonatan Markus  ini juga mampu mengamankan sejumlah aset milik Pemkot Surabaya yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.

"Total nilai aset yang berhasil kami amankan sebesar Rp 178.820.809.063,"sambung Teguh. (Komang).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seksi Pidana Khusus (Kejari) Surabaya yang digawangi Heru Kamarullah berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 33. 569.000.000 (tiga puluh tiga milliar, lima ratus enam puluh sembilan juta rupiah)

Uang puluhan milliar tersebut didapat  dari 11 kasus korupsi yang ditangani seksi Pidsus sepanjang tahun 2017. Uang tersebut didapat dari uang denda dan hukuman pembayaran uang pengganti.

"Yang sudah kami setorkan ke kas negara sebesar Rp 32.499.000.348, sedangkan sisanya akan kami setorkan bulan januari, karena perkaranya baru Incracht,"kata Kajari Surabaya, Teguh Darmawan saat melakukan Analisis dan Evaluasi (Anev) diruang kerja Kasi Intel, Kamis (28/12).


Dalam penanganan pidana korupsi lanjut Teguh, pihaknya bukan hanya penjarakan orang. Tapi, bagaimana dapat semaksimal mungkin dapat mengembalikan kerugian negara.

"Yang terpenting, hasil korupsi sudah dapat kami kembalikan ke negara,"sambung Teguh.

Diakui Teguh, Sepanjang tahun 2017, pihaknya menangani 25 kasus korupsi. 11 diantaranya merupakan produk Kejari Surabaya, sedangkan sisanya berasal dari Polisi dan Kejati Jatim.

"Uang yang sudah kita setorkan sebesar Rp 32.499.000.348,- berasal dari kasus korupsi yang kita sidik atau produknya Pidsus Kejari Surabaya,"kata Teguh. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sepanjang tahun 2017, jumlah perkara Pidana Umum (Umum) di Kejari Surabaya meningkat dari tahun sebelumnya, yakni dari 2.231 perkara menjadi 2.290 perkara.

Dari ribuan perkara tersebut, penanganan kasus narkoba berada diperingkat teratas, lalu diikuti dengan kasus pencurian dan kasus pidana lainnya.
 
"Ditahun 2017, Kasus narkoba sebanyak 851 perkara, sedangkan kasus pencurian sebanyak 733 perkara sisanya adalah kasus pidana lainnya, seperti tipu gelap, penganiayaan, KDRT dan kasus anak,"kata Kajari Surabaya, Teguh Darmawan saat menggelar Analisis dan Evaluasi (Anev), Kamis (28/12).
 
 
Sementara, jumlah perkara tilang pun juga meningkat dari tahun sebelumnya, yang berhasil menyetorkan uang ke negara sebesar Rp 6 milliar. 
 
"Ditahun 2017, uang yang didapat sebesar Rp 10 miliar,"terang Kasipidum Kejari Surabaya, Didik Adytomo saat mendampingi Kajari, Teguh Darmawan. 

Ditambahkan Teguh, Sejak diterbitkan SEMA, pembayaran tilang langsung dibayarkan ke Kejaksaan. 
 
"Pengambilan tilang bisa diambil sewaktu-waktu, bisa juga diantar ke rumah pelanggar melalui WA yang sudah kami siapkan melalui delivery tilang,"kata Kajari Surabaya, Teguh Darmawan. (Komang)

Rabu, 27 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sitrul Arsyih Musa'ie, tersangka kasus korupsi dana Participating Interest (PI) PT. Wira Usaha Sumekar (WUS) Kabupaten Sumenep kemarin (27/12) mengembalikan uang Rp 2,289 Milyar dan US$ 35.969 kepada Jaksa Penyidik Pidsus Kejati Jatim.

Pengembalian itu merupakan pengembalian tahap dua. Karena sebelumnya pada awal penyidikan Sitrul juga sudah mengembalikan sebesar Rp 2,145 Milyar dan US$ 167.661.

Menurut Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim Didik Farkhan Alisyahdi, dengan pengembalian itu berarti tersangka sudah mengembalikan seluruh kerugian negara total sebesar Rp 4,435 Milyar dan US$ 203.630.

 "Tersangka Sitrul mengaku bersalah telah menggunakan uang untuk kepentingan pribadi saat menjabat Direktur PT. WUS tahun 2011-2015. Uang itu bagian dari uang Participasing Interest (PI)  10% yang diterima dari PSC Santos Blok Madura Offshore," kata Didik Farkhan.

Seluruh pengembalian uang itu, jelas Didik langsung dilakukan penyitaan dan uangnya dititipkan di rekening penampungan Kejati Jatim di BRI Cabang Kaliasin. Sementara untuk perkaranya, saat ini sudah selesai pemberkasan.

" Rencananya awal tahun 2018 berkas perkara Sitrul akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya,"jelas Mantan Kajari Surabaya itu.

Seperti diketahui, kasus korupsi di PT. WUS ini mulai disidik Pidsus Kejati Jatim pada pertengahan Juli 2017 lalu. Awalnya dari temuan BPK yang mengaudit PT WUS, diketahui selama dipimpin Sitrul ada beberapa pengeluaran yang tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

Berbekal temuan dari BPK itu, Kejari Sumenep sempat menelisik kasus di PT. WUS.  Karena lokasi perbuatan tersangka juga ada yang diluar Sumenep Akhirnya kasus itu ditarik ke Kejati Jatim.

Dari hasil Penyidikan kasus PT. WUS, penyidik Pidsus Kejati Jatim sudah menetapkan dua tersangka. Disamping Sitrul, selaku mantan dirut PT. WUS,  juga sudah ditahan Kepala Divisi Keuangan dan administrasi PT WUS Taufadi, SH. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mempererat tali silahturahmi melalui kunjungan yang dilakukan oleh pejabat baru di suatu wilayah, merupakan salah satu hal yang lumrah. Selain mempererat tali silahturahmi, kunjungan para pejabat baru di setiap institusi yang berada di wilayah tugasnya, juga berguna dalam memperkuat sinergitas hingga kekompakan antar satuan.

Dengan didampingi Waka Polrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, menggelar kunjungannya ke Makorem 084/Bhaskara Jaya. Rabu, (27/12/2017) siang.

Orang nomor satu di jajaran Polrestabes Surabaya itu menuturkan, tindakan yang dilakukannya saat ini, sudah menjadi tradisi yang wajib dilakukan oleh seluruh aparatur keamanan, khususnya TNI-Polri dalam menjalin sinergitas, sekaligus mempererat tali silahturahmi antar satuan keamanan.

“Ini sudah menjadi kewajiban antar aparat keamanan. Biar lebih harmonis, lebih bersinergi dan tali silahturahmi antar anggota juga semakin kuat,” kata Perwira Menengah (Pamen) Polri yang saat ini menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya ini.

Selain itu, kata Rudi, dirinya juga berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan masyarakat yang sudah terwujud saat ini.

“Saya akan meneruskan perjuangan pejabat (Kapolrestabes) sebelumnya. Perjuangan dalam menjaga keamanan itupun, tak luput dari kerjasama, sekaligus sinergi dari rekan-rekan TNI,” ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi kunjungan tersebut, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli sangat mengapresiasi tujuan yang disampaikan oleh Kapolrestabes baru, Komber Pol Rudi kepada dirinya.

Menurutnya, tak hanya di bidang pengamanan saja. Namun, Danrem juga menuturkan, sinergitas antara TNI-Polri di wilayah Teritorialnya, harus terjalin dalam segala lini.

“Ke depan, banyak kegiatan yang sudah tersusun. Kegiatan itu, juga tak luput dari peran tiga pilar di wilayah Korem Bhaskara Jaya,” ucap Kolonel Zulkifli.

“Pastinya, tujuan kegiatan itu untuk menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat Kota Surabaya,” tutupnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) PT XL Axiata Tbk (XL Axiata)  sebagai perusahaan layanan Telekomunikasi tiada henti - hentinya dalam mengembangkan akses jaringannya maupun Data ke pelosok tanah air.Untuk saat ini, perluasan  Infrastruktur BTS ( Base Transceiver Station ) yang telah dibangun dan mengalami peningkatan sudah mencapai sekitar 100  Ribu Unit dan penambahan BTS tersebut sebagai langka bukti Komitmen XL Axiata untuk meningkatkan kualitas  layanan dan perluasan layanan di berbagai daerah di Indonesia.

Seperti yang dikatakan oleh Dian Siswarini selaku Presiden Direktur & CEO XL Axiata, jaringan XL Axiata telah menjangkau di semua kota maupun kabupaten serta  provinsi  yang ada di Indonesia. BTS milik XL Axiata berdiri di Pulau Weh di ujung paling Barat dan di Merauke serta Jayapura di ujung paling Timur Nusantara. BTS kami juga ada di sejumlah pulau-pulau terpencil dan terdepan, seperti di Semeulue, Natuna, dan Sebatik.

"  Kini pun kami sedang mendirikan BTS di desa-desa yang sangat terpencil di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat, yang selama ini sama sekali belum ada jaringan telekomunikasi." katanya

BTS XL Axiata kini berada di tengah-tengah masyarakat hingga setidaknya tingkat kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi. Menurut Dian, saat ini kemungkinan jumlah total BTS milik XL Axiata telah lebih dari 100 ribu karena perusahaan juga masih terus melakukan pembangunan jaringan di berbagai wilayah, baik untuk meningkatkan kualitas layanan untuk merespon semakin bertambahnya pelanggan, juga untuk ekspansi ke wilayah baru.

" Salah satu wilayah baru adalah di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana kami sedang membangun jaringan yang akan menjangkau sebagian besar kota maupun kabupaten di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya bahkan sudah bisa beroperasi." ungkap Dian Siswarini.

Dengan terus meningkatnya trafik semua jenis layanan, baik voice, SMS,maupun data, maka penguatan jaringan harus dilakukan untuk menjaga kualitas layanan. Salah satu caranya adalah dengan menambah jumlah BTS. Demikian juga dengan upaya XL Axiata untuk memperluas wilayah layanan ke berbagai daerah, keberadaan BTS sekaligus menjadi alat utama menghantarkan layanan kepada pelanggan.

" Untuk itulah, BTS XL Axiata terus menempatkan pembangunan infrastruktur jaringan sebagai prioritas dalam alokasi belanja modal (capex). Rata-rata setiap tahun, pembangunan jaringan mendapatkan alokasi capex hingga 70%." terangnya.

Dian menambahkan, dari 100 ribu BTS yang dimiliki XL Axiata saat ini, sekitar 65% nya merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data dan 35% nya merupakan BTS 2G. Pembangunan infrastruktur BTS 3G & 4G terus akan dilakukan selaras dengan fokus XL Axiata untuk menjadi perusahaan penyedia layanan koneksi data pilihan di Indonesia. Saat ini secara nasional sebanyak 360 kota/kabupaten di seluruh Indonesia juga telah terjangkau layanan internet cepat 4G LTE ( melebihi dari target 330 kota/kabupaten ), termasuk di antaranya ratusan kota maupun kabupaten di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu, hingga akhir Oktober 2017 pelanggan layanan Data secara umum juga terus meningkat seiring dengan bertambahnya pelanggan yang menggunakan smartphone yang mencapai 70% dari total pelanggan.

" Sementara itu, pelanggan layanan XL 4G LTE juga terus tumbuh dan telah mencapai lebih dari 24 juta dari total pelanggan. " tambahnya.

Menurut Dian, perluasan jaringan di NTT mencakup 20 kota maupun kabupaten untuk pembangunan infrastruktur  jaringan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat proses pembangunan terus berjalan. Untuk tahap awal pembangunan jaringan direncanakan  akan menjangkau 20 kota maupun kabupaten yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Belu, Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sikka, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Tengah, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Timor Tengah Utara.

Jaringan yang baru di NTT yang mulai dibangun sejak Agustus 2017 tersebut  meliputi jaringan data, baik 3G U900 maupun 4G LTE. Total akan ada lebih dari 420 BTS 3G U900 & 4G yang akan mendukung jaringan di NTT ini. Salah satu area yang akan mendapatkan layanan 4G LTE adalah Kabupaten Manggarai Barat dengan kota utama Labuhan Bajo. Layanan internet berkecepatan tinggi di Labuhan Bajo diharapkan juga akan menjadi sarana pendukung bagi industri wisata di sana yang kini namanya semakin mendunia.

Dian berharap perluasan jaringan di NTT juga dibarengi degan pembangunan ekosistem pendukung agar masyarakat di sana bisa dengan mudah mendapatkan produk layanan XL Axiata, termasuk layanan data. Ekosistem yang dimaksud antara lain jaringan penjualan produk XL Axiata, juga layanan pelanggan.

" Kami  berharap, tahap awal pembangunan ini sudah akan mulai bisa dinikmari pada awal Desember 2017 di sebagian area." pungkas Dian. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive