Minggu, 23 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pameran otomotif GIIAS Surabaya Auto Show masih digelar selama 9 hari mulai tanggal 15 – 23 September 2018 di Grand City Convex Surabaya.

Hadir dengan konsep baru menggunakan area pameran yang lebih luas, meliput perluasan area mulai dari Convention Hall lt. 3, Exhibition Hall lt. Ground, hingga area outdoor lapangan parkir Grand City Convex.

Diikuti oleh lebih dari 70 exhibitors, mencakup didalamnya 11 merek mobil kendaraan penumpang yakni BMW, Daihatsu, DFSK, Honda, Lexus, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Peugeot, dan Suzuki, serta Toyota, dan Wuling.

GIIAS Surabaya Auto Show 2018 sebagai pameran otomotif terbesar di Jawa Timur masih digelar di Grand City Convex Surabaya sejak 15 september lalu hingga 23 september 2018 mendatang.

Hadir dengan lebih dari 70 eksibitor yang terdiri dari 11 merek mobil kendaraan penumpang, 4 merek motor roda dua, dan lebih dari 60 brand industri pendukung otomotif.

Merek mobil kendaraan ternama meliputi BMW, Daihatsu, DFSK, Honda, Lexus, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Peugeot, dan Suzuki, serta Toyota, dan Wuling. Untuk merek motor meliputi Benelli, MPM Honda, Suzuki, dan Yamaha.

Sebagai gelaran otomotif yang selalu ditunggu-tunggu seluruh warga Jawa Timur, khususnya Surabaya dan sekitarnya, GIIAS Surabaya Auto Show memberikan sejumlah program acara menarik yang bersifat mengedukasi dan menghibur sehingga pengunjung bisa merasakan keceriaan serta pengalaman yang berkesan setelah mengunjungi pameran.

Sejumlah kegiatan favorit yang telah berjalan setiap tahunnya adalah Test Drive yang tetap mendapat perhatian pengunjung. Beberapa brand Agen Pemegang Merek (APM) mobil yang menyediakan unit Test Drive nya adalah Honda, Mitsubishi Motors, DFSK, Daihatsu, Toyota, Suzuki, dan Wuling.

Sementara yang baru di tahun ini adalah adanya fasilitas Test Ride yang cukup diminati banyak pengunjung. Keempat merek motor turut menyediakan unit test ride nya. Satu lagi merek kendaraan niaga Mahator by Piaggio juga menyiapkan kendaraan niaga roda tiganya.

Sejumlah kegiatan acara yang turut meramaikan pameran ini adalah penampilan female DJ, live music band, hingga kompetisi, seperti Audio Modification Contest, dan GIIAS Auto Contest.

GIIAS Auto Contest diikuti oleh 50 slot mobil modifikasi dari beragam merek. Dibagi dalam 5 kategori penilaian, yakni Elegant Car dengan penilaian berdasarkan modifikasi bernuansa elegan, Street Racing Class dengan penilaian modifikasi bertema racing dengan aplikasi audio, Racing Class dengan penilaian berdasar modifikasi bertema racing (non Audio) dan menggunakan jok maksimal 2 seater, Extreme Class berdasar tema extreme (free for all), dan Rookie Class (Low Cost Green Car) dengan penilaian modifikasi secara ringan serta bertema harian.

Untuk masing-masing katergori tersebut penilaian dibagi lagi berdasarkan Interior, Exterior, Engine (Mesin), Undercarriage, Display, dan Audio.

Pelaksanaan GIIAS Auto Contest ini didukung oleh komunitas IAS (Indonesia Automotive Society) regional Jawa Timur. Komunitas ini menaungi kurang lebih 60 komunitas di seluruh Jawa Timur.

Dadi Haryadi selaku koordinator acara GIIAS Auto Contest sekaligus pengamat otomotif Jawa Timur dari IAS mengungkapkan harapan dan tujuan kompetisi ini di GIIAS Surabaya Auto Show 2018,

“Kegiatan ini merupakan ajang unjuk gigi para modifikator Jawa Timur  di pagelaran otomotif terbesar di Surabaya. Ini adalah event yang ditunggu-tunggu oleh para modifikator di Jawa Timur. Harapannya agar di event tahun depan dapat dibuka slot peserta lebih banyak lagi ” ungkapnya. Dadi juga menyebutkan beragam mobil yang turut  berpatisipasi didominasi oleh mobil-mobil mewah seperti BMW, FT 86, Force, Mercy, bahkan GTR.

GIIAS Surabaya Auto Show akan berakhir pada minggu 23 September 2018. Selama weekend pameran akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan harga tiket masuk sebersar Rp 20.000.

Ikuti media social Instagram @giias_surabaya untuk mendapatkan info terkini seputar acara dan program yang dapat ditemui selama pameran. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Maros) Memeriahkan peringatan  Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 TNI  Tahun 2018 , Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI  (Danlantamal VI) Makassar
Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) beserta  personelnya ,  mengikuti  sepeda santai  bertempat di Apron Galaktika Lanud TNI AU  Sultan Hasanuddin,   Minggu  (22/10/2018).

Danlantamal VI beserta personelnya memulai goesnya  dari  titik  kumpul  Lapangan Lanud Sultan Hasanuddin untuk bergabung dengan  peserta  lainnya.  Tepat pukul 06.30 WITA,   ribuan  biker berangkat dari titik star yang dilepas Ketua Korcab VI DJA II Ibu Risanty Dwi Sulaksono bersama
Ketua Pia Ardhya Garini Cab. 7 /DII Lanud Sultan Hasanuddin  Ibu Yetha Bowo Budiarto   dan para Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah G.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Danlanud Sultan Hasanuddin  Marsekal Pertama TNI Bowo Budiarto, KasKoops AU II Marsekal Pertama TNI Age Wiraksono, Wakapolda Sulsel Brigadir Jenderal Pol Risyapudin Nursin S.Ik, Para Asisten Danlantamal VI serta  para pejabat TNI-Polri wilayah Makassar.

Dalam sepeda santai HUT TNI ke-73 kali ini menempuh    jarak sekitar 23 Km mengelilingi Kab. Maros dan sekitarnya yang diikuti prajurit TNI, Polri, sejumlah komunitas sepeda santai,  Masyarakat  Maros dan sekitarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mekanisme pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS mulai hari ini berubah. Berdasarkan Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS tahun 2018, rujukan berobat harus melalui tipe D sebelum ke tipe C, B dan A. Peraturan baru ini pun berimbas kepada pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, termasuk di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rahmanita mengatakan dalam rangka menyikapi peraturan baru yang dinilai merugikan masyarakat ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismahairni mengirimkan surat kepada Kementerian Kesehatan dan Direktur Utama BPJS agar meninjau ulang mekanisme pelayanan rujuk berobat. Pasalnya, prosedur baru tersebut membebani masyarakat dan rumah sakit, dan Surabaya sudah merasakan dampak peraturan baru itu.

“Bu Wali Kota sudah membuat surat ke Kemenkes dan Dirut BPJS yang isinya meminta peraturan itu ditinjau ulang,” kata Febria Rahmanita saat jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Sabtu (22/9/2018).

Menurut Febria, dalam peraturan baru itu, alur rujukannya semakin panjang. Padahal selama ini, pasien berobat mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama, yakni puskesmas, klinik maupun dokter praktek swasta kemudian bisa dirujuk ke rumah sakit tipe D, C dan B atau ke semua tipe rumah sakit. Namun, kini mekanismenya harus berjenjang dari D ke C, B dan A.

“Padahal, di Kota Surabaya ini jumlah rumah sakit tipe D hanya sebanyak 9 rumah sakit, tipe C sebanyak 10, tipe B 11 rumah sakit dan tipe A ada 2 rumah sakit, yakni Rumah sakit Dr. Soetomo dan RSAL,” kata dia.

Ia menjelaskan setiap hari jumlah pasien yang berobat di puskesmas sekitar 100 – 400 pasien. Jika dirata-rata tiap hari, ada 200 pasien yang berobat di 63 puskesmas yang ada di Kota Pahlawan ini, itu artinya sekitar 12 ribu hingga 24 ribu pasien yang membutuhkan pelayanan di fasilitas kesehatan di tingkat satu.

Ia khawatir, dengan jumlah yang relatif besar tersebut tak mampu dilayani oleh rumah sakit tipe D. Pasalnya, di rumah sakit tersebut, jumlah tenaga dokter dan jenis pelayanannya juga terbatas.

“Di tipe D jumlah dokter yang menangani penyakit tertentu biasanya 1-2 orang,” ujarnya.

Padahal menurutnya, jumlah peserta BPJS di Kota Surabaya sekitar 2,2 juta pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 452 ribu orang adalah peserta PBI, dimana premi BPJS dibayar oleh Pemkot Surabaya. Kadinkes Kota Surabaya menyampaikan, jumlah premi BPJS warganya yang ditanggung pemerintah kota mencapai Rp 10,5 M, tiap bulannya.

Namun demikian, pemerintah kota berupaya memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi warganya. Untuk mengurangi beban masyarakat, pemerintah kota menggunakan alternatif lain yakni cara manual. Meski imbasnya, anggaran yang dibutuhkan akan bertambah.

“Karena tak bisa diklaimkan ke BPJS, pemkot nanti akan intervensi,” katanya.

Jumlah rumah sakit di Surabaya sekitar 60 unit. Dari jumlah itu sebanyak 40 rumah sakit yang sudah bekerjsama dengan BPJS.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jatim Dodo Anondo mengatakan peraturan baru ini nantinya akan tambah mempersulit masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatannya.

Bahkan, ia menduga akan banyak antrian di berbagai tempat pelayanan kesehatan. “Saya tidak bisa membayangkan banyaknya antiran nanti di berbagai tempat pelayanan kesehatan, karena ini memang banyak kendalanya,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M. Tr (Han) bersama Ketua Korcab VI DJA II Ibu Risanty Dwi Sulaksono menghadiri rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi Provinsi Sulbar ke-14 yang dilaksanakan di gedung DPRD Sulbar Jl. Abdul Malik Pattana Endeng Kel. Rangas Kec. Simboro Kab. Mamuju Prov. Sulbar, Sabtu (22/09/2018).

 Dalam kegiatan rapat paripurna dihadiri Gubernur Sulbar H.Ali Baal Masdar, Wagub Sulbar. Hj. Enny Anggraeni Anwar, Ketua DPRD Prov. Sulbar Hj. Amalia Fitri. SE. MM, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs Baharuddin Djafar, Dan lanud Hasanuddin Makassar Marsma TNI Bowo Budiarto SE. Para Purna Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat.

Para Bupati dan Wakil Bupati se Prov. Sulbar. Dan Lanal Mamuju Letkol laut (KH) Drs. Siangka, para pejabat TNI Polri Wilayah Mamuju serta sejumlah undangan.

 Kegiatan rapat paripurna istinewa diikuti sekitar 800 orang tersebut terlaksana dengan tertib, hikmad dan lancar. 

Dalam kesempatan kunjungan kerja Danlantamal VI ke Mamuju, juga bersilaturahmi dengan Gubernur Sulbar dan acara diselingi dengan saling tukar cinderamata saat kedatangan di Bandara Tampa Padang Mamuju. (arf)


Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Progran dan jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019, dan Peraturan Komisi Pemiliham Umum Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPTD Propinsi dan DPTD Kabupaten/Kota, Berita Acara masing-masning Partai Politik Model BA.HP Perbaikan DPRD Kabupaten dan Lampirannya dan Berita Acara BA HP DPRD Kabupaten Paska DCS dokumen syarat bakal calon anggota DPRD Kabupaten Pemilihan Umum Tahun 2019 dari Partai Demokrat dan Berkarya, serta Berita Acara Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor : 110/PL01.4-BA/03/1506/KPU-Kab/IX/2018 tentang Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Pemilihan Umum Tahun 2019.



Sabtu, 22 September 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Bogor) Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja kini memiliki Night Vision Google (NVG) yaitu alat bantu penglihatan malam yang digunakan untuk melaksanakan terbang malam tanpa bantuan cahaya lampu.

Alat tersebut diuji coba setelah menjalani latihan penggunaan alat tersebut, yang dilakukan langsung oleh Komandan Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Letkol Pnb Asep Wahyu Wijaya, yang dilaksanakan di area Bogor, selama sepekan ini, dan berakhir pada malam Jumat atau Kamis malam, 20-9-2018

Di sela-sela kesibukannya melaksanakan latihan malam menggunakan NVG, Danskadron Udara 8 ini menjelaskan tentang kegunaan alat tersebut.

“Untuk pertama kali alat ini digunakan oleh Penerbang khususnya penerbang Helikopter di Indonesia yang dilaksanakan oleh Skadron Udara 8 pada hari Selasa, 18 September 2018 pada pukul 22.00 Wib,” jelasnya.

“Kami melakukan konven area ke daerah Ciomas, di wilayah Gunung Kapur dan melaksanakan landing di Helipad Hastina Gunung Kapur tanpa ada cahaya apapun,” ujar Letkol Pnb Asep Wahyu Wijaya.

Selanjutnya Danskadron 8 ini menjelaskan kehebatan alat tersebut yang digunakan untuk melihat dengan jelas di malam hari tanpa ada cahaya sedikitpun, hanya menggunakan ilminasi dari cahaya bulan.

“Karena bila ada cahaya, maka akan mengganggu penglihatan penerbang karena memang alat ini berfungsi untuk menerangkan di kondisi gelap”, ujarnya.

“Sebelum menggunakan alat ini, lanjutnya, kita bisa melaksanakan terbang malam hanya base to base, dari aerodrome ke aerodrome, tidak bisa dari aerodrome ke spot, apalagi dari spot ke spot, itu lebih tidak bisa lagi, karena dengan mata terbuka di malam hari, kita tidak bisa melihat tingginya pohon, adanya bukit dan segala macam, tapi dengan alat ini, semuanya tampak jelas seperti siang hari”.

Letkol Pnb Asep mengungkapkan bahwa kalau terbang di low level navigasi, pada siang hari saja ya agak bikin merinding, tapi dengan terbang di malam hari menggunakan alat ini, tanpa ada cahaya lampu sedikitpun, dapat melihat dengan jelas, ada bukit, ada antena, dan lain sebagainya.

Dengan alat tersebut, menelusuri bebukitan, menelusuri sungai, yang biasanya hanya bisa di lakukan siang hari, dapat dilakukan dengan mudah dimalam hari yang gelap.

Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Erwin B. Utama, yang selama pelaksanaan latihan malam, bersama-sama dengan pejabat Lanud Atang sendjaja lainnya berada di Skadron Udara 8 mengungkapkan bahwa dengan adanya alat ini, akan ada peningkatan kemampuan penerbang untuk terbang malam.

“Akan terjadi peningkatan kemampuan penerbang termasuk waktu terbang yang bisa dilakukan selama 24 jam tanpa hambatan,” ujar Marsma TNI Erwin B. Utama. Artinya, lanjutnya, dapat terbang dari pagi sampai pagi tanpa harus ada lagi pembatasan, karena tuntutan tugas ya memang seperti itu”.

“Kami berharap, dengan adanya alat terbaru yang dimiliki oleh Skadron Udara 8 maupun Skadron Udara 6, akan dapat meningkatkan peran pesawat helikopter bagi kepentingan bangsa dan Negara termasuk masyarakat”, ujar Danlanud Atang Sendjaja.

“Kami juga mohon pengertian dari masyarakat apabila sewaktu-waktu kami melaksanakan latihan malam, agar dapat dimaklumi dan semoga selalu memberikan dukungan atas pelaksanaan tugas-tugas Lanud Atang Sendjaja tersebut,” pungkasnya. (tni-au.mil.id/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Qingdao,China) KRI Bima Suci beserta Satuan Tugas Kartika Jala Krida Taruna AAL tingkat III angkatan ke-65 tahun 2018 (Satgas KJK 2018) tiba pada  Jumat 21-09-2018 pukul 10.00 waktu setempat di kota Qingdao, China, setelah berlayar selama 7 hari dari Vladivostok, Rusia.

Parade roll Taruna AAL dan GS Mini menyemarakan kedatangan Satgas KJK 2018 di kota metroplolis ini. Sementara di dermaga telah menyambut deputasi personel dari Armada Utara Angkatan Laut (North Sea Fleet) China.

Kedatangan Satgas KJK 2018 disambut Chief of General Office of The Staf Departement, North Sea Fleet China Captain Liu Hui Min, dan Asisten Athan Mayor Laut (KH) Cahyo Widikdo, dilanjutkan dengan kunjungan ke KRI Bima Suci.

Kemudian dilanjutkan Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji selaku Dansatgas KJK 2018 dan Palaklat KJK 2018 Letkol Laut (P) Joko Purwanto didampingi perwakilan Taruna dan Taruni AAL melaksanakan courtessy call kepada Deputy Chief of Staf of North Sea Fleet China Rear Admiral Bai Yao Ping serta ke kantor pemerintahan kota Qingdao yang diterima oleh Director General of the General Office of Qingdao Municipal Government, Mr. Sun Ji.

Pada kunjungan ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan foto bersama. Sementara itu saat kegiatan visit day digunakan para Taruna untuk mengunjungi kapal perang jajaran Armada Utara, begitu pula sebaliknya para kadet angkatan laut China berkunjung ke KRI Bima Suci dan melaksanakan ship tour. (bagpen AAL/arf)

Lanud Rsn Kembali Lahirkan Tiga Penerbang Tempur Hawk 100/200



KABARPROGRESIF.COM : (Pekanbaru) Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin melahirkan tiga penerbang jet tempur muda yang selanjutnya memperkuat Skadron Udara 12 dengan alat utama sistem persenjataan jenis Hawk 100/200.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka di Pekanbaru, Kamis mengatakan ketiga penerbang tersebut resmi memperkuat Skadron Udara 12 setelah berhasil menerbangkan Hawk 100/200 secara solo di langit Riau hari ini.

“Mulai hari ini mereka bertiga telah resmi menjadi penerbang tempur Skadron Udara 12, semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan diri sebagai penerbang yang tangguh dan handal,” katanya.

Ketiga penerbang muda yang memperoleh kesempatan besar menjaga langit ibu pertiwi tersebut adalah:

Letda Pnb Apriyanto Ismail.
Letda Pnb Ferarri Aditya P Lubis.
Letda Pnb Hadhi Prayitno.

Atas keberhasilannya itu, Danlanud menyematkan emblem Black Panther Number ke bahu kanan ketiga perwira remaja tersebut, sebelum penyiraman air kembang sebagai wujud syukur atas prestasi mereka. Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka turut menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan jajarannya tersebut dalam melaksanakan terbang solo.

Dia juga berharap semoga prestasi ini akan dapat menambah kesuksesan dalam pelaksanaan tugas ke depan.

“Keberhasilan terbang solo bagi setiap penerbang Hawk 100/200 menjadi momentum awal dalam pengembangan profesi penerbang,” ujar Danlanud.

Lanud RSN merupakan pangkalan militer utama di wilayah Sumatera, yang menyandang tipe A. Pangkalan militer itu diperkuat oleh dua Skadron tempur, masing-masing Skadron Udara 12 yang diperkuat Hawk 100/200 dan Skadron Udara 16 yang diperkuat F16 Fighting Falcon. (tni-au.mil.id/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Poltekses Kemenkes Maluku menggandeng Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Lantamal IX untuk melatih nelayan pesisir yang berada di Desa Waiheru Kecamatan Baguala Ambon. Kegiatan dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema

"Pembinaan Pengawasan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Budaya Keselamatan Kerja (Behavior Based Safety) dan Pelatihan Cara Bertahan Hidup (Uitemate) di Air Laut Pada Nelayan di Pesisir Air Laut Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon". Jelas Lettu Laut (K) Agus Wiajaya. Sabtu, (22/09/2018).

Selaku Ketua Tim Koordinator Evakuasi Medis Laut Lantamal IX Lettu Laut (K) Agus Wiajaya dalam paparannya menyampaikan bahwa bertahan hidup di atas laut tidaklah cukup mudah, apalagi yang tidak bisa berenang, meskipun kita pandai berenang belum tentu bisa bertahan hidup dilaut pada saat darurat. Untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan cara mengapung dan menunggu di laut (Uitemate).

Cara teknik Uitemate yakni dengan bernapas dengan tenang, angkat dagu tinggi-tinggi dan arahkan pandangan lurus ke atas. Rentangkan tangan hingga keduanya sejajar secara horizontal, rentangkan kaki secukupnya. Apabila akan tenggelam maka tarik napas kemudian tahan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, kebanyakan korban tenggelam diakibatkan seseorang kecapekan berenang karena kaki/tangan yang terus dikepakkan selama belasan jam, lama kelamaan pasti akan kelelahan dan terjadi kram pada perut kemudian tenggelam.

Dosen Prodi Keperawatan Ambon Suardi Zurimi, S. ST., M.KKK, menambahkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk peningkatan kapasitas dan kualitas dosen di dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, sehingga eksistensi dosen sebagai tenaga ilmiah itu bisa dirasakan oleh masyarakat.

Diharapkan dengan adanya pelatihan Uitemate kepada nelayan pesisir nantinya dapat digunakan pada saat diperlukan. Selain itu, dapat mengurangi korban tenggelam pada saat mencari ikan dilaut dan resiko tenggelam lebih kecil.


Hadir dalam kegiatan Ka. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Cut Mutia Tatisinia, S.Kep., Ns., M.Kep, Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX, Mahasiswa Poltekes Kemenkes Maluku serta 30 nelayan pesisir Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive