Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 22 September 2018

Poltekes Kemenkes Maluku Gandeng Tim EML Lantamal IX Latih Nelayan Pesisir Cara Beratahan Hidup Di Laut Dengan Uitemate


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Poltekses Kemenkes Maluku menggandeng Tim Evakuasi Medis Laut (EML) Lantamal IX untuk melatih nelayan pesisir yang berada di Desa Waiheru Kecamatan Baguala Ambon. Kegiatan dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema

"Pembinaan Pengawasan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Budaya Keselamatan Kerja (Behavior Based Safety) dan Pelatihan Cara Bertahan Hidup (Uitemate) di Air Laut Pada Nelayan di Pesisir Air Laut Desa Waiheru Kec. Baguala Kota Ambon". Jelas Lettu Laut (K) Agus Wiajaya. Sabtu, (22/09/2018).

Selaku Ketua Tim Koordinator Evakuasi Medis Laut Lantamal IX Lettu Laut (K) Agus Wiajaya dalam paparannya menyampaikan bahwa bertahan hidup di atas laut tidaklah cukup mudah, apalagi yang tidak bisa berenang, meskipun kita pandai berenang belum tentu bisa bertahan hidup dilaut pada saat darurat. Untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan cara mengapung dan menunggu di laut (Uitemate).

Cara teknik Uitemate yakni dengan bernapas dengan tenang, angkat dagu tinggi-tinggi dan arahkan pandangan lurus ke atas. Rentangkan tangan hingga keduanya sejajar secara horizontal, rentangkan kaki secukupnya. Apabila akan tenggelam maka tarik napas kemudian tahan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, kebanyakan korban tenggelam diakibatkan seseorang kecapekan berenang karena kaki/tangan yang terus dikepakkan selama belasan jam, lama kelamaan pasti akan kelelahan dan terjadi kram pada perut kemudian tenggelam.

Dosen Prodi Keperawatan Ambon Suardi Zurimi, S. ST., M.KKK, menambahkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk peningkatan kapasitas dan kualitas dosen di dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, sehingga eksistensi dosen sebagai tenaga ilmiah itu bisa dirasakan oleh masyarakat.

Diharapkan dengan adanya pelatihan Uitemate kepada nelayan pesisir nantinya dapat digunakan pada saat diperlukan. Selain itu, dapat mengurangi korban tenggelam pada saat mencari ikan dilaut dan resiko tenggelam lebih kecil.


Hadir dalam kegiatan Ka. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Cut Mutia Tatisinia, S.Kep., Ns., M.Kep, Tim Evakuasi Medis Laut Lantamal IX, Mahasiswa Poltekes Kemenkes Maluku serta 30 nelayan pesisir Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar