Rabu, 03 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setiap tanggal 2 Oktober, seluruh kalangan di Indonesia, memperingati tanggal tersebut dengan peringatan menggenakan, hingga membuat batik.

Bukan karena motif, ataupun bentuknya. Namun, batik merupakan salah satu budaya turun temurun bagi masyarakat Indonesia.

Seperti yang berlangsung di Surabaya, tepatnya di Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya. Selasa, 2 Oktober 2018. Perwakilan pengurus yang tergabung di dalam persatuan Dharma Pertiwi daerah E, terlihat sangat antusias ketika mengikuti berlangsungnya acara membatik bersama yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.

Tak hanya itu saja, Ketua Dharma Pertiwi E, Ny Mia Arif Rahman mengungkapkan, acara tersebut, merupakan gagasan yang dikeluarkan oleh Dharma Pertiwi pusat.


“Di Jakarta, kurang lebih sebanyak 5 ribu orang. Sedangkan di Surabaya, kurang lebih sebanyak 200 peserta, itu belum termasuk yang di daerah-daerah yang ada di wilayah Dharma Pertiwi E lainnya,” ungkap istri Pangdam V/Brawijaya ini.

Rencananya, kata Ny Mia Arif, acara yang digelar dalam rangka Hari Batik Nasional tersebut, akan digelar setiap tahunnya.

“Ini baru pertama kali kita laksanakan,” kata Ny Mia.

Selain memperingati Hari Batik Nasional, digelarnya acara tersebut, juga bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih mencintai batik yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia.

“Ini bentuk kebanggaan kita terhadap batik. Jadi, kita tidak perlu malu lagi menggenakan batik dimanapun kita beraktifitas,” tuturnya.

Selain diikuti oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah E, Ny Mia Arif Rahman. Berlangsungnya acara yang digelar di gedung Balai Prajurit tersebut, juga diikuti oleh Pejabat dan Pengurus Jalasenatri, PIA Ardhya Garini, dan Bhayangkari. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Digelarnya acara batik yang diikuti oleh seluruh pengurus Dharma Pertiwi daerah E, Jawa Timur, ternyata mendapat perhatian tersendiri dari Silvia Ambarsari.

Tidak hanya itu saja, istri Danrem 084/Bhaskara Jaya itu, seakan terlihat sangat antusias ketika mengikuti berlangsungnya kegiatan membatik yang diikuti oleh seluruh wanita Dharma Pertiwi daerah E tersebut. Bahkan, Silvia mengakui jika dirinya baru pertama kali mencoba hal tersebut.

“Saya merasa tertarik, dan tidak mudah putus asa begitu saja. Sebab, ini warisan dari leluhur bangsa,” ungkap Silvia. Selasa, 2 Oktober 2018.

“Apalagi, batik sudah dikenal, dan diakui di seluruh dunia,” tambahnya.


Ketika berhasil menggebrak dunia internasional, kata Silvia, masyarakat mulai menciptakan batik dengan berbagai motif. Hal itu, merupakan tanda jika batik, tak mudah tergerus oleh perkembangan era modernisasi.

“Semenjak diakui Unesco, inspirasi wanita di Indonesia untuk mengembangkan batik, mulai bermunculan. Itu pertanda, batik tidak mudah tergerus zaman,” bebernya.

Dirinya berharap, para pemuda yang merupakan simbol generasi penerus bangsa, bisa mempertahankan keutuhan budaya warisan nenek moyang tersebut.

“Sangat saying sekali kalau batik, ditinggalkan begitu saja. Dunia saja sudah mengakui bagaimana indahnya batik buatan Indonesia,” kata istri Kolonel Inf Sudaryanto ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Maryoto sedianya diperiksa sebagai saksi untuk Bupati nonaktif Tulungagung Syahri Mulyo, tersangka kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Maryoto diperiksa dalam kapasitasnya sebagai wakil bupati Tulungagung. Maryoto bersama Syahri berhasil menang kembali pada Pilkada serentak 2018.

"Tidak hadir. tadi kami menerima surat yang mengatakan ada kegiatan hari ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (2/10).

Febri mengatakan Maryoto mengaku baru menerima surat panggilan kemarin. Atas ketidakhadiran hari ini, kata Febri, Maryoto meminta pemeriksaan sebagai saksi untuk Syahri dijadwalkan ulang.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Indra Fauzi usai diperiksa tak bersedia memberikan keterangan kepada awak media. Indra memilih bungkam dan langsung bergegas meninggalkan markas KPK.

Dalam kasus dugaan suap ini, Syahri diduga menerima Rp1 miliar. Pemberian uang kepada Syahri itu merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, calon kepala daerah yang ikut diusung PDIP itu telah menerima uang sebesar Rp500 juta pada pemberian pertama dan Rp1 miliar pada yang kedua.

Uang-uang itu terkait dengan pengerjaan sejumlah proyek di Pemerintah Kabupaten Tulungagung. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Secara serentak, seluruh Dharma Pertiwi di Indonesia, menggelar acara batik yang diikuti oleh seluruh wanita Dharma Pertiwi.

Batik, menurut Inne Bagus Suryadi Tayo, merupakan salah satu budaya yang paling bersejarah di Indonesia.

“Batik telah menjadi kekayaan artistik Indonesia. Beragam motif batik di tanah air, memiliki makna yang tersimbolkan pada gambar batik tersebut,” ungkap istri Danrem 083/Baladhika Jaya ini, Selasa, 2 Oktober 2018.

Hal itu, kata Inne Suryadi Tayo, seakan menginspirasi istri para prajurit untuk menggelar acara yang bertemakan membatik, perekat kebhinekaan di Nusantara.

“Nilai-nilai toleransi telah hidup ratusan tahun. Kita ingin mengajak semua masyarakat, khususnya wanita untuk selalu menjaga persaudaraan dan kedamaian melalui batik bareng ini,” tuturnya.

Acara batik yang berlangsung di aula Skodam V/Brawijaya, Kota Malang saat ini, tak hanya diikuti oleh istri Danrem 083/Baladhika Jaya saja. Namun, beberapa istri pejabat TNI lainnya, juga ikut serta meramaikan berlangsungya acara tersebut.

Inne menambahkan, selain sebagai peringatan Hari Batik Nasional, berlangsungnya acara tersebut, juga bertujuan untuk menyambut HUT TNI ke-73 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang. “Ini juga termasuk dalam rangkaian penyambutan HUT TNI besok,” tandasnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Batik, merupakan salah satu dari berbagai budaya di Indonesia yang sangat melekat di dalam diri masyarakat.     

Bahkan, setiap tanggal 2 Oktober, seluruh masyarakat Indonesia, selalu memperingatinya sebagai Hari Batik Nasional. Dalam memperingati hari tersebut, Ketua Dharma Pertiwi Daerah E cabang Mojokerto, mengajak ibu-ibu  untuk ikut serta mengikuti berlangsungnya Membatik Massal yang digelar di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Selasa, 2 Oktober 2018.

Ketua Dharma Pertiwi cabang Mojokerto, Ny Budi Suwanto menuturkan, selain sebagai memperingati Hari Batik Nasional, digelarnya acara tersebut juga bertujuan untuk memperingati HUT TNI ke-73 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang.

“Pesertanya sebanyak 250 orang. Para peserta, merupakan ibu-ibu dari anggota Persit KCK Cabang Kodim Jajaran Korcab Rem 082, anggota Bhayangkari Polresta Mojokerto, Polres Mojokerto, Dharma Wanita Kejaksaan, Wanita Pengadilan Negeri Mojokerto serta PKK se-Kabupaten dan Kota  Mojokerto,” jelasnya.

Sementara itu, Ny Sulistiono menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi berlangsungnya acara Mbatik Massal yang digelar di Pendopo Agung saat ini.

Tak hanya sebagai warisan leluhur, menurut ibu ini, batik merupakan salah satu budaya yang harus di pertahankan. Sebab, kata dia, budaya merupakan bagian dari jati diri bangsa.

“Meskipun zaman sudah mulai modern, tapi kita buktikan kalau batik ini masih bisa menunjukkan eksistensinya,” jelas Istri Kasrem 082/CPYJ ini. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Polri mengirimkan dua kapal pengolah air laut menjadi air tawar ke daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto menyebutkan kapal tersebut memiliki kapasitas untuk mengolah 20 ton air laut per hari.

"2 kapal water treatment, yaitu Kapal Polisi Abimanyu 7010, Kapal Polisi Bisma 8001, yang mengubah air laut menjadi air tawar dengan kemampuan 20 ton air per hari," ujarnya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).

Selain itu, mereka juga telah mengirimkan satu rumah sakit kapal, dan tiga kapal pengangkut.

Untuk kendaraan darat, Polri telah menurunkan dua mobil water treatment, enam truk pengangkut barang, tujuh ambulans, dan 12 unit jeep.

Setyo menyebutkan 100 motor juga diturunkan untuk keperluan patroli. Sementara untuk personel, mereka akan mengerahkan 2.143 personel ke daerah terdampak.

"2.143 personel itu terdiri dari Satuan Brimob, Satuan Sabhara, tim kesehatan, tim DVI untuk mengidentifikasi," tutur dia.

Untuk saat ini, sudah sekitar 600 personel yang berada di Sulawesi Tengah. Mereka juga sudah menurunkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban di bawah reruntuhan. Saat ini, terdapat enam ekor anjing pelacak yang berada di lapangan.

Bantuan tersebut dikatakannya akan terus berdatangan demi mempercepat proses evakuasi dan penanganan di daerah yang terdampak gempa.

"Polda-polda lain juga ada yang mengirim makanan dan mengirimkan uang,” ungkap Setyo. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut ( Danlanal ) Cilacap-Lantamal V, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo beserta satu peleton personel Lanal Cilacap mengikuti “ Apel 3 Pilar “ di halaman Mako Polres Cilacap Jl. H. Ir. Juanda No. 18 Kel. Kebonmanis Kec. Cilacap Utara Kab. Cilacap, Selasa (2/10).

“Apel 3 pilar “  dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos, M.Si., dan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum., diikuti sekitar 1.000 orang Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa se-Kabupaten Cilacap dalam rangka Mewujudkan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang aman dan damai di Wilayah Kab.Cilacap.

“Kapolda Jateng dan Pangdam mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Kepala Desa yang mempunyai tugas luar biasa  serta dedikasi atas pelayanan kepada masyarakat di wilayah masing-masing," terangnya

Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa lanjutnya,  merupakan orang-orang yang terbaik yang sudah teruji sebagai ujung tombak di wilayahnya, sehingga pada Pemilihan Gubenur dan pemilihan Bupati kemarin bisa berjalan dengan aman dan Kab. Cilacap merupakan salah satu wilayah teraman di Indonesia.

Sedangkan Pangdam IV/Diponegoro dalam sambutannya menyampaikan “Apel tiga pilar Babinsa, Babinkamtibmas dan Kepala Desa ini merupakan kegiatan yang baru pertama dilaksanakan di wilayah Provinsi Jateng dan seluruh Indonesia untuk membangun sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sesuai tugas masing-masing.

Apabila tiga unsur TNI, Polri dan Pemerintah ini dilaksanakan dengan baik, maka semua permasalahaan yang terjadi pasti dapat di tangani," terangnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gempa dan tsunami yang melanda Provinsi Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, seakan menyita perhatian publik. Tidak hanya kalangan masyarakat saja. Namun, uluran tangan juga mulai diberikan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Kodam V/Brawijaya. Selasa, 2 Oktober 2018.

Istri Pangdam V/Brawijaya, Ny Mia Arif Rahman mengungkapkan, pengumpulan bantuan itu, dilakukan secara swadaya. Nantinya, bantuan tersebut akan dikirim melalui jalur laut.

“Bantuan ini, murni dari ibu-ibu Persit, dengan tujuan untuk meringankan beban saudara kita di Kota Palu,” jelasnya.

“Nantinya, kalau sudah sampai di lokasi, akan disalurkan oleh pihak TNI yang sudah ada disana,” tambah Ny Mia Arif Rahman.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto menjelaskan, bantuan itu rencananya akan dikirim dengan menggunakan kapal milik TNI Angkatan Laut (AL).

“Pengiriman bantuan itu, di bawah koordinasi Pa Liaison AL Kodam V/Brawijaya. Bantuannya dikirim tadi pagi, menggunakan truk milik Kodam,” jelasnya.

Dengan dikirimnya bantuan tersebut, pihak Kodam berharap bisa meringankan beban para warga terdampak bencana yang menjadi perhatian publik tersebut. “Mudah-mudahan, bantuan dari seluruh satuan Kodam Brawijaya itu, bisa meringankan beban para korban bencana di Sulawesi Tengah,” ujarnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kesehatan TNI AL Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu, Sigi dan Donggala, Laksma TNI dr. I.D.G Nalendra I, Sp.BTKV melakukan pengecekan akhir barang bantuan dari masyarakat dan organisasi di Bali sebelum keberangkatannya ke Palu, Selasa (2/10).

Dalam pengecekannya,  Dansatgas didampingi Wadan Satgas Kolonel Laut (K) dr. Andi Abdullah MTS, Sp. OT., dan Karumkit dr. Soeharso Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat Sp. S.

Sebelum pengecekan akhir,  Dansatgas sempat memberikan keterangan pers kepada awak media Bali yang digelar di dermaga Benoa, Denpasar,  Bali.

"Sumbangan bantuan ini semua dari masyarakat Bali dan organisasi yang ada di Bali ini sangat di butuhkan dan sangat berarti sekali untuk masyarakat bencana,  nanti akan kami sampaikan kepada saudara saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala," terangnya.

Menurutnya, Satgas Kesehatan TNI AL ini sesuai fungsinya adalah memberikan layanan kesehatan,  namun dengan antusiannya masyarakat memberikan bantuan,  maka bantuan ini akan didistribusikan tepat sasaran pada masyarakat Palu, Sigi dan Donggala.

Di KRI SHS-990 ini,  selain membawa Satgas Kesehatan TNI AL, juga di dalamnya membawa bantuan bahan kontak yang dibutuhkan masyarakat dan relawan dari Bali ke Palu, Sigi dan Donggala untuk membantu pemulihan baik sarana prasarana maupun mental korban gempa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi-Lantamal V bekerjasama dengan GM tranmisi Jawa Timur Bali menggelar latihan tanggap darurat obyek vital Nasional kabel head atau kabel laut 150.000 volt bersama di selat Bali, Selasa (2/10).

Latihan yang digelar bekerjasama dengan PLN ini melibatkan unsur TNI AL Banyuwangi dan Denpasar, Basarnas, Pelindo, ASDP, KSOP, PLN, Satpolair,KP3 dan jajaran Maritim Lainnya.

Sebelum gelaran latihan tanggap darurat obyek vital Nasional kabel head atau kabel laut 150.000 volt didahului pembukaan oleh  GM tranmisi Jawa Timur Bali didahului dengan paparan latihan oleh Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya , M.Tr.Hanla.

Komandan Lanal Banyuwangi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerjasama dengan PLN dalam mendukung Kegiatan IMF WB yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 8 s.d 14 Oktober 2018, Latihan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas semua unsur dan stakeholder Maritim diwilayah  Banyuwangi dan Gilimanuk apabila terjadi masalah dengan jaringan Kabel Laut.

Lebih lanjut dalam kegiatan latihan  yang melibatkan seluruh unsur maritim ini diharapkanakan lebih meningkatkan kemampuan dan kecepatan serta kerjasama tim dalam menghadapi kendala apabila terjadi masalah dilaut terutama jaringan selat Bali, ungkap orang nomer satu dijajaran Lanal Banyuwangi ini. (arf)

Selasa, 02 Oktober 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Baru menjabat sebagai Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, mengimbau seluruh personelnya untuk meningkatkan komunikasi, dan sinergitas selama menjalankan tugas sehari-hari.

Mantan Danrindam III/Siliwangi itu menilai, koordinasi sesama prajurit, merupakan suatu hal yang wajib dilakukan dalam menghadapi berbagau tugas, dan tantangan yang semakin meningkat.

“Kalau ada kendala apapun, langsung saja koordinasikan,” tegas Danrem 084/Bhaskara Jaya ini, Selasa, 2 Oktober 2018.

Selain itu, kata Kolonel Sudaryanto, ia juga menginstruksikan seluruh prajuritnya untuk lebih meningkatkan kedisiplinan, serta mematuhi setiap peraturan yang berlaku.

“Sesuaikan diri kalian dengan aturan yang sudah berlaku di Kesatrian (Satuan) ini. Sebab, itu adalah cerminan dari kepribadian kalian,” tegas Kolonel Sudaryanto ketika memberikan pengarahan para personelnya di aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Kota Surabaya.

Dirinya menambahkan, beberapa waktu lalu, terdapat beberapa personelnya yang dinyatakan tidak lolos ketika mengikuti usul kenaikan pangkat (UKP). Kendati demikian, kata Danrem, dirinya menyebut jika hal itu, merupakan suatu kejadian yang lumrah di lingkungan TNI.

“Saya dengar, kemarin banyak yang tidak lolos tes UKP karena gagal di tes jasmani. Maka dari itu, tingkatkan lagi kebugaran jasmani kalian. Jadikan peristiwa itu sebagai ajang instropeksi diri untuk menjadi lebih baik lagi,” pinta Kolonel Inf Sudaryanto. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal-Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, M.Tr.Hanla dengan didampingi Ketua Cabang 7 Jalasenastri Korcab V DJA II Ny. Endah Hariyanto turut serta dalam acara pemecahan Rekor MURI membatik dalam rangka Hari Batik Nasional, Selasa (2/10).

Kegiatan membatik secara massal yang diikuti sekitar 300 Peserta yang digelar di Pendopo Kabupaten Pekalongan ini, diprakarsai Anggota Persit KCK, Jalasenastri dan IKKT Pia Ardhya Garini yang tergabung dalam wadah Organisasi Dharma Pertiwi Korcab Purwokerto Daerah D.

Tampak hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim 0710/ Pekalongan   Letkol Inf M.Ridha, S.ip., beserta Segenap Jajaran  Pengurus Dharma Pertiwi.

Menurut Ketua Persit KCK Jajaran Korcab Korem 071, Ny. Anita Dhani Wardani selaku Ketua Panitia Penyelenggara, mengungkapkan bahwa acara membatik ini selain untuk memecahkan Rekor Muri Membatik Sekaligus untuk memperingati HUT Kodam IV Diponegoro.

Lebih lanjut lagi dia menambahkan "Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak diseluruh Indonesia dan diikuti sebanyak 5.000 anggota Dharma Pertiwi untuk lebih memperkenalkan batik Jawa kepada semua lapisan masyarakat", terangnya.

Senada dengan Ketua Panitia Penyelenggara, Komandan Lanal Tegal yang didampingi Ketua Cabang 7 Jalasenastri Korcab V DJA II turut mengapresiasi kegiatan tersebut. "Kami sangat mendukung acara ini, yang mana pada kesempatan kali ini para ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Dharma Pertiwi, bisa sekaligus belajar membatik. Selain itu juga Kegiatan tersebut untuk melestarikan Seni Batik Tulis, yang saat ini terdegradasi oleh Batik Printing seiring dengan pesatnya kemajuan zaman", ujar orang nomer satu di Jajaran Lanal Tegal ini. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive