Jumat, 16 November 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aspers Danlantamal V Kolonel Nazarudin mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H. menghadiri acara Pisah Sambut Sertijab Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya di Gapura Surya Nusantara, Terminal Penumpang Tanjung Perak Surabaya, Jumat (16/11).

Tampak hadiri Para pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Kesyahbandaran Utama dan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tg. Perak, Dandim 0830 Surabaya, Dirpolair Polda Jawa Timur diwakili AKBP Soelist.

Kemudian Kapolres Pelabuhan Tg. Perak AKP. Asnan Rohadi, Para Kepala UPT Dirjen Perhubungan Laut,  Para pengguna jasa, Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, dab seluruh anggota kesyahbandaran dan Otoritas utama Tg. Perak Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim memastikan sudah menerima dua Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus yang menyeret Ahmad Dhani Prasetyo. Kedua SPDP ini atas kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan, serta kasus Informasi dan Transaksi Elektonik (ITE).

“Dua SPDP sudah kami terima beberapa bulan lalu, dengan terlapor ADP (Ahmad Dhani Prasetyo),” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Richard Marpaung, kamis (15/11).

Richard menjelaskan, untuk SPDP dugaan kasus penipuan dan atau penggelapan, nomor SPDP nya yakni B/463/X/RES.1.11./2018/Ditreskrimum, tertanggal 8 oktober 2018. Sedangkan dugaan kasus ITE dengan nomor SPDP, B/243/IX/RES.2.5./2018/Ditreskrimsus, tertanggal 18 September 2018.

Terkait kasus dugaan ITE, Richard mengaku, penyidik kepolisian melampirkan juga surat penetapan ADP sebagai tersangka. Surat penetapan tersangka ini tertanggal 12 Oktober 2018. Sedangkan untuk dugaan kasus penipuan dan atau penggelapan, Polisi hanya meyertakan lampiran Laporan Polisi (LP). Untuk dugaan kasus penipuan dan atau penggelepan, atas nama terlapor Arif Fatoni, dengan korban Moh Zaini Ilyas.

Sedangkan dugaan kasus ITE, sambung Richard, atas nama pelapor Eko Pudjianto. Ditanya terkait sudah adakah berkas dari dua SPDP ini, mantan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung ini mengaku belum ada. Masih kata Richard, dalam SPDP ini Kejaksaan sudah menunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Pidum.

“Kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan, Jaksanya Usman, Sabetania dan Novan. Sementara dugaan kasus ITE Jaksanya adalah Nur Rachman dan Agus Budi Santoso,” jelasnya.

Richard menambahkan, saat ini Kejaksaan tinggal menunggu pelimpahan berkas perkaranya (tahap I) dari penyidik kepolisian. Pihaknya juga memastikan kalau Kejati Jatim belum menerima berkas perkara kasus ADP.

“Sementara ini hanya dua SPDP saja. Berkas perkaranya belum ada di kami (Kejaksaan),” tegasnya.

Masih kata Richard, untuk dugaan kasus penipuan dan atau penggelapan, ADP dipersangkakan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

“Untuk dugaan kasus ITE, ADP dipersangkakan Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Ahmad Dhani terseret dua kasus yang ditangani Polda Jatim. Kasus pertama, yakni dugaan kasus pelanggaran Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Dhani dilaporkan oleh Koalisi Bela Negara atas dugaan ucapan idiot kepada massa kontra.

Sedangkan kasus kedua, Ahmad Dhani terseret dugaan kasus penipuan dan penggelapan pembangunan vila di Batu Malang milik Moh Zaini Ilyas. Sampai saat ini penyidik Polda Jatim masih melakukan penyidikan dalam dua kasus yang menyeret Ahmad Dhani. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Sebanyak 25 personel Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, mengikuti pelatihan penegakan hukum tindak pidana tertentu dilaut tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Hukum (Diskum) Lantamal IX di Kantor Dinas Administrasi Personel (Disminpers) Lantamal IX Ambon. Jumat (16/11/2018).

Acara pembukaan pelatihan dipimpin Asisten Operasi (Asops) Danlantamal IX Kolonel Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar. Dalam amanatnya, Asops Danlantamal IX mengatakan pengetahuan akan penegakan hukum tindak pidana tertentu di laut harus dikuasai dan sangatlah penting bagi para personel Lantamal IX, baik dalam kapasitasnya sebagai unsur operasi Intelijen maupun sebagai unsur penindakan.

Lebih lanjut dikatakan dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan setiap personel mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dalam hal tindakan penegakan hukum dilaut yang dilakukan dengan di mulai dari pendeteksian sampai dengan proses pemeriksaan terhadap kapal.

Selain itu, Asops Danlantamal IX memerintahkan kepada para peserta untuk memahami dan mengikuti setiap instruksi dari instruktur dengan seksama selama masa pelatihan ini.

Pada kesempatan itu, Asops Danlantamal IX mengucapkan terimakasih kepada para instruktur dari KSOP Kelas I Ambon atas kesediaannya memberikan pelatihan bagi personel Lantamal IX, sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas dimedan sesungguhnya dengan aman sesuai prosedur standar operasi yang benar. 

Acara pembukaan pelatihan dihadiri oleh Kadiskum Lantamal IX Letkol Laut (KH) Yudi Dharma Putra, Kabag Tata Usaha Kantor KSOP Kelas I Ambon Hot Marojohan Hutapea beserta staf sebagai narasumber, Perwira Staf Operasi Lantamal IX dan Perwira Diskum Lantamal IX. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI Triawan Munaf didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Presiden Global Enterpreneurship Network (GEN) Global, Jonathan Ortman serta tamu kehormatan secara resmi membuka Startup Nations Summit (SNS) yang digelar di Grand City Mall Surabaya, Jumat (16/11/2018).

Pembukaan acara yang digelar selama dua hari, yakni 16-17 November itu ditandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan dua atlet panahan Surabaya yang memanah balon hingga terbukalah Banner bertuliskan “welcome to Surabaya” dan “Startup Nations Summit Surabaya 2018”. Selanjutnya, pembukaan itu semakin meriah ketika beberapa atlet turun bergelantungan di panggung SNS dan kemudian memberikan bunga kepada para tamu.

Wali Kota Risma menjelaskan bahwa Kota Surabaya menjadi tuan rumah SNS itu merupakan proses panjang yang harus dilalui oleh Wali Kota Risma. Ia mengaku sengaja ngotot untuk menjadi tuan rumah SNS ini karena dia ingin membangunkan anak-anak Surabaya bahwa dunia sudah berubah.

“Alasan lainnya, anak-anak Surabaya ini tidak perlu mencari dan menunggu lowongan pekerjaan, tapi sudah saatnya untuk bisa menciptakan pekerjaan sendiri,” kata Wali Kota Risma menjelang pembukaan SNS.

Selain itu, ia menjelaskan penduduk Kota Surabaya itu terdiri dari 40 persen usia muda, sehingga dia ingin anak-anak Surabaya dan anak-anak lainnya di Indonesia bergerak mengikuti perubahan itu.

“Makanya, saya buat acara selama sekitar satu minggu dengan menggandeng SNS, Bekraf dan juga menggelar acara Innocreativation untuk membuat shock, sehingga anak muda yang berjiwa pengusaha dan sedang merinti usaha, bisa bergerak dan berani mengambil keputusan,” tegasnya.

Ia juga mengaku sangat bersyukur karena warga Surabaya mau diajak untuk berwirausaha dan saat ini pergerakannya sangat pesat. Hal itu terlihat dari banyaknya peserta Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang rutin digelar setiap minggunya.

“Saya mulai dengan 89 kelompok dan saat ini sudah mencapai 9.500 lebih kelompok yang tumbuh di Surabaya. Tentunya saya masih ingin banyak lagi startup yang tumbuh,” kata dia.

Pada saat pembukaan itu, Wali Kota Risma berharap event SNS itu bisa menjadi acara kolaborasi terbesar di Indonesia dalam dunia startup. Melalui acara itu, Wali Kota Risma juga berharap pembuat kebijakan akan semakin mensupport para pelaku entrepreneur dan pelaku industri kreatif demi masyarakat dan generasi bangsa ke depannya.

“Saya harap semua delegasi dapat menikmati keramah-tamahan kami di Surabaya dan selamat menikmati Surabaya sebagai rumah kedua bagi Anda,” imbuhnya.

Presiden Global Enterpreneurship Network (GEN) Global, Jonathan Ortman mengatakan Startup Nations Summit ini adalah pertemuan di tingkat global yang menghadirkan menteri dan pejabat pemerintahan. Nantinya, mereka akan membahas bagaimana menciptakan peluang kerja dan entrepreneur bagi kota dan negaranya masing-masing.

“Mereka juga akan membicarakan target ekonomi dan mencari cara baru untuk menciptakan kesempatan entrepreneur yang lebih besar,” kata Jonathan.

Ia juga mengaku sangat senang bisa berkolaborasi dengan Kota Surabaya yang memiliki wali kota yang sangat luar biasa dan menjadi contoh dalam dunia global dan kewirausahaan. Bahkan, ia menilai Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia memiliki banyak keunggulannya. Salah satunya pemerintahannya sangat getol memberikan peluang dan dukungan kepada para pelaku start up.

"Inovasi menjadi hal yang harus dikembangkan oleh anak muda untuk membangun usaha entrepreneur berbasis startup," kata Jonathan.

Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI Triawan Munaf sangat mengapresiasi digelarnya SNS di Surabaya ini. Sebab, melalui acara ini, pihaknya akan mendapat landasan penting dalam membuat kebijakan demi kemajuan dunia startup dan industri kreatif di Indonesia.

"Dari SNS kami bisa mendapatkan perspektif dari berbagai negara. Sehingga membantu kami membuat policy nantinya. Terima kasih Bu Risma telah menghelat acara ini," kata Triawan saat memberikan sambutan dalam pembukaan.

Ia juga menilai bahwa startup itu memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu Negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah RI juga sedang fokus mengembangkan startup dengan membuat kebijakan-kebijakan yang sangat mendukung terhadap tumbuh kembangkan suatu startup.

"Kami sangat menyadari pentingnya pertumbuhan startup. Karena itu kami menghapus regulasi yang sekiranya tidak mendukung dan menghambat pertumbuhan startup itu," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Tim Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Komando Latihan Armada (Kolatarmada) II memberikan apresiasi atas hasil pelaksanaan uji terampil Glagaspur P1 dan P2 Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Lantamal V, yang dilaksanakan selama 3 hari.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim (Katim) penguji Letkol Laut (P) DA Mansyur saat acara Evaluasi dan Penutupan Uji Terampil Glagaspur P1 dan P2 di aula Mako Lanal Yogyakarta, Jl. Melati Wetan no 62 Baciro Yogyakarta pada Jumat, (16/11).

Penutupan teraebut dihadiri langaung Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd beserta segenap perwira staf, prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta.

Apresiasi berdasarkan hasil penilaian langsung tim penguji, meliputi telah dilaksanakanya setiap tahapan latihan sesuai  standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran serta tercukupinya software satuan kerja pendukung kesiapan pangkalan. Hal lain sebagai aspek penilaian bahwa dalam pelaksanaan uji terampil P1 dan P2 senantiasa dilaksanakan dengan keseriusan, semangat tinggi, kecepatan serta kekompakan dari segenap prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta.

Sebagai sambutan Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd disampaikan bahwa pelaksanaan uji terampil Glagaspur P-1 dan P-2 merupakan upaya pimpinan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan suatu pangkalan dalam menghadapi ancaman, gangguan, dan serangan pihak lawan. Serta hasil evaluasi oleh tim penguji Kolatarmada II akan menjadi referensi dalam pembinaan kesiapan pangkalan dimasa depan melalui latihan secara terprogram dan terjadwal sebagai upaya meningkatkan profesionalisme prajurit dan PNS dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Lanal Yogyakarta.

Adapun rangkaian kegiatan uji terampil Glagaspur P1dan P2 Lanal Yogyakarta dilaksanakan sejak mulai hari Senin pagi (12/11) diawali dengan upacara penerimaan dan pembukaan di aula Mako Lanal Yogyakarta, dilanjutkan uji tertulis setiap bidang tugas dan pelaksanaan drill di lapangan meliputi materi Kebaharian dan Kepelautan antara lain Peluit Khas TNI Angkatan Laut, Tali Temali dan Prosedur Komunikasi, Bongkar Pasang Senjata, Peraturan Baris Berbaris (PBB), Menembak Laras Pendek Pistol G-2 Combat dan Laras Panjang SS-2, Renang Militer, Evakusi Medis, Penindakan Huru Hara (PHH), Pengendalian Masa (Dalmas), Anti Sabotase dan Teror, Peran/Aksi Tempur Bahaya Umum, Peran/Aksi Tempur Bahaya Udara dilanjutkan Peran/Aksi Penanggulangan Kebakaran (PEK) pangkalan yang disimulasikan akibat serangan pesawat lawan, api dapat dipadamkan segera oleh prajurit PEK Lanal Yogyakarta dibantu tim PMK Balai Kota Yogyakarta dengan 1 unit kendaraan Damkar.

Sebagai kesimpulan akhir dari tim penguji Glagaspur P1 dan P2 Kolatarmada II disampaikan bahwa hasil uji terampil Glagaspur P1 dan P2 Lanal Yswogyakarta Tahun 2018 ini, mengalami peningkatan signifikan dari hasil penilaian tahun 2017, hal ini sebagai bukti bahwa kurun waktu 1 tahun pola pembinaan kesiapan pangkalan Lanal Yogyakarta telah dilaksanakan dengan baik oleh Danlanal Yogyakarta selaku pemegang Komando maupun segenap prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka sekaligus melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Triawan Munaf di mall grand city pada Kamis, (15/11/2018), malam. MoU dilakukan sebagai landasan pelaksaan berbagai program Bekraf dalam pengembangan ekonomi kreatif di Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma - sapaan akrabnya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan ruang yang diberikan Bekraf untuk anak muda di Kota Pahlawan.

“Anak muda di Surabaya ingin belajar sekaligus meningkatkan industri kreatif untuk memperbaiki kualitas produksi lokal yang bisa dibawa ke tingkat dunia,” ujar Wali Kota Risma diiringi tepuk tangan.

Wali Kota Risma menekankan kepada anak muda agar menggali dan mengembangkan potensi salah satunya melalui acara seperti ini agar mampu berprestasi.

“Ayo kembangkan kekayaan lokal dari nenek moyang yang mampu menarik wisatawan asing untuk datang kesini,” tegasnya. 

Melalui acara ini, Ia meminta agar anak muda mengasah ilmu yang diperoleh lalu mengembangkan talenta dan menghasilkan karya. Sebab, kata dia, industri kreatif adalah industri yang tidak mati sampai kapanpun.

“Tidak ada istilah lelah untuk belajar dan berkarya,” tuturnya.

Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf Indonesia menuturkan, Bekfest merupakan festival kinerja atau ajang bagi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk menyampaikan hasil capaian kinerjanya kepada masyarakat luas dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) nasional.

Lebih lanjut, Bekfest juga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada pelaku ekraf yang telah ikut berkontribusi terhadap kemajuan Bekraf Indonesia serta meningkatkan awareness masyarakat terhadap potensi Bekraf yang dimiliki.

“Acara ini juga memberi gambaran apa saja yang telah dilakukan ekraf dalam mewujudkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif dunia ke depan,” terangnya. 

Disampaikan Triawan, kehadiran ekonomi kreatif dinilai memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional yang mampu menyumbang Pendapatan Dometik Bruto (PDB) hingga Rp922 triliun pada 2016.

Angka ini, lanjutnya, diprediksi terus naik setiap tahunnya sekitar 10% sehingga pada 2017 diprediksi mencapai lebih dari Rp1.000 triliun.

“Salah satunya melalui ruang kreasi semacam film, musik, fashion dan kuliner,” sambungnya.

Dengan diselenggarakannya Bekraf Festival di Surabaya, Triawan berharap masyarakat dapat lebih paham dan peduli terhadap perkembangan ekonomi kreatif di daerahnya dan terus konsisten dalam berkontribusi memajukan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Selain itu, penyelenggaraan Bekfest 2018 membawa dampak positif bagi ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, akademisi, sektor bisnis, pemangku kepentingan ekonomi kreatif dan masyarakat luas bahkan menyentuh level pelajar dan mahasiswa,” imbuh Triawan.

Usai membuka acara, Wali Kota Risma bersama Triawan meninjau garapan kerajinan tangan anak muda dari beberapa daerah antara lain, Bangka Belitung, Siak, Singkawang, Wakatobi dan Sumbawa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Atlet Dayung Junior Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) melaksanakan latihan rutin bertempat di Pantai Jalaria Mako Lantamal VI, Jum'at (16/11/2018).

Latihan ini dibimbing langsung oleh salah satu senior mantan atlet dayung Lantamal VI yangvtelah mengukir prestasi cemerlang di even Nasional dan Internasional.

Hal ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud komitmen Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) bahwa Lantamal VI harus dapat menjadi Pioner dan bisa memajukan olahraga perairan di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dimon, salah satu mantan atlet dayung Lantamal VI yang pernah perkuat Indonesia di cabang olahraga dayung dan sebagai pelatih dalam latihan tersebut menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para Atlet Dayung Junior dalam menghadapi berbagai kejuaraan dayung yang akan datang sekaligis mempersiapkan mereka untuk regenerasi menggantikan atlit-atlit senior.

"Persaingan di cabang olahraga dayung saat ini semakin ketat, oleh karena itu, kami selaku senior berusaha untuk melatih para junior kami ini dengan berbagai latihan yang dapat meningkatkan skill dan kemampuan mereka dalam olahraga dayung sehingga dapat menjadi atlit yang profesional serta  dapat mewakili Lantamal VI maupun Provinsi Sulawesi Selatan di kejuaraan dayung tingkat Nasional maupun Internasional", ujar Dimon.

"Disiplin dalam mengikuti program latihan merupakan salah satu kunci untuk mencapai hasil yang terbaik dan kami yakin kedepan akan banyak lagi pelrestasi yang diraih, mengingat dayung merupakan salah satu cabang olahraga unggulan di Provinsi Sulsel ini", tambah Dimon. (arf)

Kamis, 15 November 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Baturaja) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono menyaksikan langsung Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD TA. 2018 di daerah latihan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel). Kamis, 15 Nopember 2018.

Pada Latancab tahun ini, jajaran Brigade Infanteri (Brigif) 13/Galuh Kostrad dan satuan perkuatannya yang merupakan bagian dari Divisi Infanteri (Divif) 1/Kostrad yang  ditunjuk sebagai pelaku latihan.

Pada latihan tersebut, TNI AD menunjukkan kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki,  guna mengetahui kemampuan serta kolaborasi taktik antar kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran (BTP).

Alutsista modern dan terbaru yang dimiliki TNI AD yang dilibatkan dalam Latancab 2018 ini  meliputi pesawat Helly MI 35, Helly Bell 412, Tank Leopard, Meriam 155 mm Caesar, Roket Astros, serta Rudal Mistral.

Dalam pelaksanaannya, seluruh Alutsista tersebut saling unjuk kemampuan dalam bermanuver maupun  menembakan amunisinya ke sasaran yang diskenariokan sebagai musuh.

Kali ini, Latancab tidak lagi menggelar demo pertempuran seperti waktu-waktu sebelumnya, tetapi murni melaksanakan latihan pertempuran. Pada kesempatan itu, Kasad, Jenderal TNI Mulyono mengungkapkan bahwa Latancab diselenggarakan TNI AD untuk meningkatkan akumulasi kemampuan tempur tingkat perorangan hingga satuan setingkat Brigade, yang dilakukan baik secara teknis maupun taktis, melalui penyelenggaraan operasi tempur (Opspur), yang didukung oleh operasi intelijen (Opsintel) dan operasi teritorial (Opster).

“Tujuan dari diselenggarakannya latihan ini, agar seluruh prajurit bisa merasakan seperti apa  bergerak dalam hubungan Brigade, serta mengerahkan Alutsista yang canggih, sehingga kita dapat mengevaluasi seperti apa manuver Brigade itu," ungkap Kasad.

Kasad juga mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman, sekaligus berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung suksesnya acara.

Menurutnya, latihan tersebut merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat.

“Apa yang telah kita saksikan tadi merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat. Ini semua merupakan hasil karya anak bangsa. Rakyat adalah ibu kandung TNI,” ujarnya.

Usai menyaksikan jalannya latihan hingga selesai, Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam pengarahannya dihadapan seluruh pelaku (lebih dari 2.500 orang prajurit) dan penyelenggara latihan (sekitar 1.500) mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh prajurit yang terlibat, karena latihan dapat berjalan aman dan lancar.

Lebih lanjut Kasad juga menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk mencegah adanya manajemen yang dapat memunculkan rasa ketakutan antara atasan dan bawahan. Dengan kata lain, rasa ketakutan yang timbul pada manajemen kepemimpinan seperti itu dapat mengganggu pelaksanaan tugas.

“Untuk menjadi profesional, prajurit tidak boleh dipimpin dengan manajemen ketakutan, namun dengan hubungan kedekatan yang lekat dan erat, antara yang dipimpin dan yang memimpin, tanpa mengabaikan hierarki dan norma-norma dasar keprajuritan," ujar Kasad, Jenderal TNI Mulyono.

Pada kunjungannya menyaksikan secara lamgsung jalannya Latancab di Puslatpur Baturaja tersebut,  Kasad didampingi Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa, M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, Irjenad, para Asisten Kasad, para Pangkotama, para Kabalakpus serta pejabat TNI AD lainnya.

Sebelum menyaksikan latihan tempur tingkat Brigade tersebut, Kasad beserta rombongan terlebih dahulu menerima paparan mengenai mekanisme jalannya latihan oleh Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, selaku Komandan Latihan (Danlat) pada Latancab TNI AD Tahun 2018 ini.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto, secara resmi menerima kunjungan kerja Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M di Ruang Auditorium Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Saat menerima kunjungan resmi Gubernur Akademi Angkatan laut  tersebut Komandan Kodiklatakl didampingi  Kepala Dinas  Pendidikan Angkatan Laut (Kadisdikal) Laksma TNI Prov.Dr.Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr (Han) Serta pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M. Dirum Kodiklatal, Dirdiklat Kodiklatal, Direktur Doktrin dan Direktur Umum Kodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur AAL Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M menyampaikan   pentingnya kerjasama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara Kodiklatal dan Akademi Angkatan laut mengingat dua lembaga pendidikan TNI AL  bersebelahan.

Menurutnya kerja sama dalam peningkatan kualitas peserta didik tersebut dengan menggunakan fasilitas dan sarana pendidiikan yang dimiliki kedua lemabaga pendidikan. Adapun fasilitas Kodiklatal yang sering digunakan siswa Taruna AAL adalah fasilitas Cubikel yang dimiliki Puslatlekdalsen, sedangkan fasilitas lainya adalah Puspeknubika yang merupakan sarana Latihan peran penanggualangan kebakaran dan kebocoran. Selain itu kunjungan kerja tersebut merupakan kunjungan pertama kepada Pejabat baru Komandan Kodiklatal setelah pelaksanaan serah terima Jabatan beberapa waktu lalu.

Sementara itu Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto menyambut baik kunjungan kerja Gubernur Akademi Angkatan Laut dalam peningkatan kerja sama tersebut. Menurutnya kerjasama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) personil TNI AL kedepan agar lebih ditingkatkan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang juga turut berkembang pesat sehingga menuntut profesionalitas sebagai pengawak organisasi TNI AL. (arf) 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua dari tiga orang rekan tersangka H. Siswo Iryana dalam kasus korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jatim cabang Jombang ternyata mangkir dari panggilan penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Dua orang tersebut yakni Wulang Suhardi dan Aminatus Solihah.

" Dua orang rekannya Siswo Iryana hari ini tak hadir saat di panggil." Kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, rabu (14/11).

Namun ketidakhadiran teman tersangka KUR fiktif Bank Jatim ini tak menyurutkan keseriusan penyidik Pidsus Kejati Jatim, rencananya lanjut Didik, ke dua orang itu akan dilakukan panggilan ulang.

" Kita lakukan pemanggilan ulang. Yang dua kita panggil sebagai saksi. Mungkin 3 hari lagi, senin apa rabu." tegas mantan Kajari Surabaya ini.

Didik menjelaskan meski diketahui satu dari dua orang tersebut masih menjabat sebagai anggota DPRD Jombang namun bila dalam panggilan berikutnya, kedua orang saksi ini tetap tidak hadir maka akan dilakukan panggilan ketiga hingga panggilan paksa.

" Hukum acara sudah jelas, kita panggil tiga kali tak hadir, kita panggil paksa." pungkasnya.

Seperti diberitakan kasus ini berawal dari laporan nasabah Bank Jatim, Cabang Jombang yang mengaku tak pernah melakukan kredit namun mendapat tagihan utang KUR.

Sebanyak 50 nasabah tiba-tiba disodori berkas dan diminta untuk menandatangani berkas di hadapan notaris oleh pengurus koperasi Bank Jatim cabang Jombang.

Setelah ditandatangani, para korban ini diberikan sejumlah uang yang jumlahnya bervariasi. Namun, jumlah uang yang diberikan itu nilainya sangat jauh dari yang diajukan pada KUR tersebut.

Polda Jatim berhasil mengusut kasus kredit fiktif tersebut pada 2015 silam. Dari penyidikan ada 9 Pegawai Bank Jatim yang terseret dalam muara korupsi kasus ini. Mereka adalah Fitriyah Mayasari, Andina Hapsari, Ginanjar Triono, Wiwik Sukesi, Hafied Wijayana, Suci Rahayu, Wahyuni Yudiarini, Hasan Sadzili dan Fitri Juni Astuti.

Kesembilannya terbukti mengkorupsi Rp 19 miliar dari Rp 24 miliar dana yang dikucurkan melalui Kredit KUR ini. Sementara yang Rp 5 miliar dinikmati oleh sejumlah debitur ultimate.

Sedangkan setelah kasus ini berdasarkan putusan Mahkamah Agung dan berkoordinasi dengan Polda Jatim, tim pidsus yang dikomandani Aspidsua, Didik Farkhan Alisyahdi berhasil mengembangkannya serta menahan H. Siswo Iryana sebagai debitur ultimate dengan kerugian sebanya Rp. 12.700.000.000. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pangkalan TNI AL Denpasar, Lantamal V, diunjuk rasa oleh ratusan massa yang berasal dari masyarakat Kampung Nelayan Pulau Serangan Denpasar, mereka menggelar aksi unjuk rasa didepan Mako Pangkalan TNI AL Denpasar, Kamis (15/11).

Demi tersebut bertujuan  menyampaikan aspirasi akibat dari penangkapan abk kapal ikan/nelayan lokal yang melaksanakan penangkapan secara ilegal..

Para pendemo berteriak-teriak dengan suara lantang meminta kepada Komandan Lanal Denpasar agar memerintahkan anggotanya melepaskan kapal dan keluarga mereka yang merupakan abk kapal nelayan yang diamankan di Mako Lanal Denpasar.

Melihat situasi yang semakin tak terkendali dan mulai anarkis, Perwira Jaga Lanal Denpasar segera berkoordinasi dengan tim PHH Lanal Denpasar agar mengirimkan tim PHH dan bantuan bantuan mobil Water Canon untuk menghalau massa agar tak semakin anarkis, selanjutnya Perwira Jaga Lanal Denpasar didampingi anggota Pomal jaga mendatangi massa pengunjuk rasa dan berusaha meredam dengan mengajak tiga perwakilan untuk bernegosiasi.

Merasa tidak puas dengan hasil negosiasi, massa pengunjuk rasa pun semakin memanas dan berusaha menerobos masuk sambil bertindak anarkis dengan melempari tim PHH Lanal Denpasar dengan batu dan botol.

Pasukan PHH Mako Lanal Denpasar pun terpaksa bergerak maju membentuk formasi untuk membubarkan massa pengunjuk rasa dan menangkap beberapa orang yang dianggap sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Demikian simulasi dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar yang menggelar penanganan aksi unjuk rasa anarkis oleh pasukan Dakura/PHH dalam rangka Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat P1/P2 tahun 2018 di Mako Lanal Denpasar.

Dalam uji trampil Glagaspur P1/P2 yang dilaksanakan di Lanal Denpasar tersebut di uji oleh tim uji dari Komando Latihan (Kolat) Koarmada II yang diketuai oleh Ketua Tim Letkol Laut (P) Tamony dan Wakil Ketua Tim Uji Letkol Laut (P) Jawara Wimbo.

Dalam sambutannya saat menerima Tim Uji dari Kolat Koarmada II, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan kegiatan uji terampil Glagaspur Pangkalan yang dilaksanakan di Mako Lanal Denpasar ini, merupakan gambaran hasil pembinaan Pangkalan secara terpadu, bertingkat dan berlanjut yang meliputi latihan teori dan praktek keterampilan, dan tentunya juga didapati temuan-temuan dari tim penilai.

Kegiatan uji terampil Glagaspur P1/P2 tersebut materi yang diujikan oleh Tim Uji dari Kolat antara lain : pengecekan Software, Hardware dan Tes uji tulis meliputi : Kamla, SAR, Bahari, Komunikasi, Senjata, Dakhura, PDD, Watpers, Dukbek, Kesehatan dan PEK, Drill Komunikasi, Drill Kecakapan Bahari, Drill PBB, PDD, dan TUM. Drill Menembak, Drill Renang Militer, Evakuasi Medis Laut, Drill Bongkar Pasang Senjata, Drill Anti Sabotase, Drill Hanlan, Drill PEK dan Evakuasi Media Darat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menahan debitur ultimate di Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jatim cabang Jombang, Siswo Iryana.

" Hari ini kita lakukan penahanan tersangka KUR Bank Jatim Jombang atas nama H Siswo Iryana." kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, rabu (14/11).

Menurut Didik, tersangka Siswo ini merupakan calon legislatif di Kabupaten Jombang dengan sengaja mengambil puluhan dana nasabah yang mengajukan KUR Bank Jatim cabang Jombang.

" Dia ini bukan debitur, tapi atas nama, dari 50 nasabah yang mengajukan, 30 yang cair tapi di ambil yang bersangkutan." Jelas mantan Kajari Surabaya ini.

Dalam aksinya lanjut Didik, tersangka Siswo Iryana ini tak bekerja sendiri namun dibantu oleh beberapa rekannya yang saat ini sudah meringkuk di lapas Jombang. Bahkan komplotan tersangka Siswo ini dapat meraup dana puluhan nasabah KUR Bank Jatim Jombang hingga mencapai puluhan miliar rupiah.

" Kerugiannya Rp. 12.700.000.000. Dana itu bukan untuk dia, tapi dia menikmati kerjasama dengan beberapa orang yang saat ini menjalani hukuman di lapas Jombang." Ungkapnya.

Atas perbuatannya masih kata Didik, Penyidik Pidsus Kejati Jatim menjerat tersangka Siswo ini menggunakan pasal 2 dan 3, Undang-undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

" Saat ini kita tahan di cabang rutan klas I Surabaya pada Kejati Jatim selama 20 hari ke depan. Adapun ancaman hukuman maksimal dalam pasal tersebut adalah 20 tahun dan minimal 4 tahun penjara." pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive