Rabu, 03 Maret 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Pihak TNI telah memastikan jika vaksin Sinovac itu sangat layak dan aman bagi tubuh. Bukan hanya itu, vaksin tersebut mampu menangkal serangan pandemi Covid-19.

Tak tanggung-tanggung, hampir semua Komandan Satuan di lingkungan TNI-AD, khususnya Kodam V/Brawijaya telah mempelopori adanya vaksinasi.

Seperti yang dibuktikan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti kali ini. Selasa, 02 Maret 2021 siang. Di Rumkitban Malang, ia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac.

“Banyak info miring terkait vaksin itu. Padahal, sebenarnya tidak. Vaksin itu aman bagi tubuh. Kurang lebih sekarang 100 prajurit Korem disuntik Sinovac,” ujarnya.

Selain aman bagi tubuh, Danrem menuturkan jika Pemerintah pun menyatakan jika vaksin tersebut halal. 

“Untuk itu, kita tidak perlu ragu-ragu,” bebernya.

Selain personel TNI, dirinya juga mengimbau elemen masyarakat untuk ikut andil adanya program vaksinasi tersebut. 

“Kita semua harus mendukung,” pintanya. (Penrem 083/Baladhika Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD dr Soewandhie, Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji langsung mengunjungi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya, Selasa (2/3). 

Sebagai penyintas Covid-19, Cak Ji sapaan lekatnya, ingin mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.

Setiba di UDD PMI Kota Surabaya sekitar pukul 13.30 WIB, Cak Ji langsung memasuki ruangan skrining untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. 

Sekitar 5 menit berada di sana, selanjutnya dia diarahkan petugas menuju kursi donor untuk mengikuti tahapan pengambilan sampel darah. 

Nantinya apabila dinyatakan lolos, ia akan dihubungi oleh petugas PMI untuk selanjutnya dilakukan pengambilan plasma konvalesen.

"Kita harus dicek (kesehatan) dulu sebelumnya. Mudah-mudahan hasilnya kita bisa lolos, nanti tinggal kapan harinya kita akan diberitahu untuk jadwal donor plasmanya," kata Cak Ji.

Cak Ji mengaku, keinginan untuk mendonorkan plasma konvalesen ini sudah direncanakannya sejak ia masih dirawat di rumah sakit. 

Apabila sudah sembuh dari Covid-19 dan pulang dari rumah sakit, ia berniat untuk mendonorkan plasmanya untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.

"Karena ini sudah niatan saya semenjak saya di rumah sakit, apabila saya sudah pulang dan sembuh akan mendonorkan plasma konvalesen. Ini untuk membantu kemanusiaan dimana warga yang kena Covid-19," katanya.

Oleh sebab itu, Cak Ji juga mengajak para penyintas Covid-19 lain agar bersedia menjadi pendonor untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19 melalui metode plasma konvalesen.

"Ini (plasma konvalesen) benar-benar sangat dibutuhkan. Oleh karena itu saya mengajak kepada warga yang habis terkena Covid-19 agar tidak segan-segan untuk membantu warga yang terkena Covid-19," pesan dia.

Di waktu yang sama, Kepala UDD PMI Kota Surabaya, dr. Budi Arifah menyatakan, bahwa saat ini stok kantong plasma konvalesen di PMI Surabaya sudah mulai menipis. Setidaknya untuk hari ini masih ada sekitar 100 kantong yang tersedia.

"Tadi baru ada kabar, ada yang sudah mendarat di bandara, mudah-mudahan ke depannya (stok kantong plasma) ini masih aman," kata dia.

Sementara untuk kebutuhan alat, UDD PMI Kota Surabaya memiliki 3 alat donor darah plasma konvalesen. Sedangkan satu alat lain digunakan untuk donor Apheresis Trombosit.

Kepala Bidang Pelayanan dan Humas UTD PMI Surabaya, dr Martono Adi menambahkan, stok plasma konvalesen di PMI Surabaya saat ini sekitar 253 kantong. 

Ia mengaku bahwa permintaan plasma konvalesen tak hanya berasal dari Surabaya namun juga luar kota. 

"Untuk setiap harinya jumlah pendonor plasma konvalesen di PMI Surabaya sekitar 25 orang," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka mensosialisasikan budaya hidup sehat, Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan mengajak para pejabat utama dan para Prajurit Koarmada II melaksanakan bersepeda santai pada Selasa (02/03).

Sebelum melaksanakan gowes Pangkoramada II yang akrab disapa Laksda Sudihartawan terlebih dahulu melaksanakan pemanasan (Warming Up) dengan dipandu oleh personel Jasrek Koarmada II, dengan harapan agar tidak terjadi cidera atau permasalahan pada otot saat gowes. 

Rute yang diambil kali ini sedikit panjang dengan melewati bangunan bersejarah yang ada di Kota Surabaya dimulai dari Rumah Dinas (RD) Pangkoarmada II menuju Genteng Kali – Jl. Blauran – BG Junction – Jl. Bubutan – Tugu Pahlawan – Jl. Indrapura – Jl. Rajawali – Jembatan Merah Plaza – Jl. Kalimas – Bundaran Golden – Jl. Petekan – Pos Hang Tuah – Bundaran Gajah Mada – Semarung dan finish di Lapangan Tembak Ambalat Mako Koarmada II.

“ Kegiatan ini (Bersepeda) dilakukan untuk mengurangi kadar stress dengan melewati situs-situs berupa bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi ciri khas sebagai Kota Pahlawan di Kota Surabaya sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat agar selalu melaksanakan pola hidup sehat dengan berolahraga terutama dalam menghadapi pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih belum bisa mereda,” ungkap Laksda Sudihartawan.

Selesai melaksanakan gowes Laksda Sudihartawan langsung menuju Lapangan Tembak Ambalat Koarmada II untuk melaksanakan latihan menembak guna menjaga dan mengasah naluri tempur.

Ikut serta dalam kegiatan bersepeda kali ini Inspektorat Koarmada II, Kapok Sahli Koarmada II, Para Asisten Pangkoarmada II serta seluruh Kasatker Koarmada II. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Konferensi Cabang XIX Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya menetapkan H.M Faridz Afif sebagai Ketua Terpilih Masa Khidmat 2021-2025. 

Pria yang akrab disapa Gus Afif ini memperoleh 71 suara,  sedangkan calon lainnya Abdul Holil mengantongi 59 suara.

Konfercab XIX GP Ansor Kota Surabaya berlangsung pada Ahad 28 Februari di Hotel Empire Palace berjalan lancar. 

Diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting Se Kota Surabaya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. 

Selain itu, Konfercab XIX GP Ansor Kota Surabaya dihadiri langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi. 

Sedangkan Pimpinan Sidang pemilihan ketua dipimpin oleh Wakil Ketua Ja'far Shodiq dan Wakil Sekretaris Khoirur Roziqin PW GP Ansor Jatim.

Pasca ditetapkan sebagai Ketua Terpilih PC GP Ansor Kota Surabaya Masa Khidmat 2021-2025 Gus Afif akan melakukan konsolidasi gerakan. 

Ada empat program kerja yang menjadi prioritas utama di periode kedua. 

Program pertama tentang keorganisasian. "Ini menjadi skala prioritas utama. Jadi membentuk PAC dan PR yang SK-nya sudah mati. Saat ini ada 115 ranting dari 154 yang sudah ter-SK. Sedangkan ada 19 PAC yang SK masih aktif, 3 sudah melaksanakan Konferancab, dan 9 PAC yg SK-nya tidak aktif. Selain itu akan membuat database kader, pelaporan kegiatan, dan tata kelola administrasi," kata Gus Afif.

Skala Prioritas yang kedua, lanjutnya, akan menggalakkan kaderisasi di masing-masing PAC. 

"GP Ansor merupakan organisasi berorientasi pengkaderan. Kaderisasi merupakan nafas organisasi."

Selain itu, tambah Gus Afif, bidang yang akan menjadi prioritas utama lainnya adalah pengoptimalan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor hingga tingkat ranting. 

"Rijalul Ansor ini merupakan tempat untuk menciptakan kader yang berdakwah di tengah-tengah masyarakat. Pemuda-Pemuda Ansor yang akan berdakwah Islam Rahmatan Lil Alamin di tengah generasi millenial," lanjutnya.

Selanjutnya bidang kebanseran. "Banser ini merupakan kader inti Gerakan Pemuda Ansor. 

Jadi, pelaksanaan Diklatsar di masing-masing PAC akan diintenskan. 

Pembentukan dan mengefektifkan satuan-satuan khusus di Satkorcab Banser Surabaya akan menjadi skala prioritas," tambah Gus Afif.

Gus Afif menambahkan, karena era saat ini adalah era digital, Maka, untuk merespon hal itu akan membekali kader tentang pemanfaatan teknologi dan informasi. 

"Banyak hal yang bisa dilakukan di era digital ini, ekonomi kreatif, videografer, design grafis, startup, dakwah di sosial media, dan lain sebagainya. Artinya karakter pemuda Ansor harus siap merespon zaman apapun situasi dan kondisinya."

Banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah GP Ansor Kota Surabaya. Oleh karena itu, sebagai ketua terpilih dan mendapatkan amanat yang kedua kalinya, Gus Afif akan melakukan yang terbaik untuk organisasi. 

"Pemimpin itu harus menjadi pejantan tangguh," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Vaksinasi tahap dua mulai digelar di lingkungan Kodim 0812/Lamongan. 

Vaksinasi itu, merupakan lanjutan dari program vaksinasi sebelumnya.

Dandim Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menjelaskan jika vaksinasi itu merupakan instruksi langsung yang diberikan oleh pihak Mabes TNI dan Kodam V/Brawijaya.

Beberapa sasaran, telah ditentukan oleh pihak Kodim dalam vaksinasi itu, termasuk diantaranya Bintara Pembina Desa dan anggota Satuan kewilayahan.

“Di Lamongan sudah memasuki tahap kedua pelaksanaan vaksinasi. Itu sudah memasuki minggu-minggu ini. Bukan cuma TNI, vaksinasi itu juga diberikan ke aparat Polri dan OPD, sekaligus petugas pelayanan publik,” kata Dandim, Selasa 2 Maret 2021.

Setidaknya, sebanyak 160 personel Kodim Lamongan telah disuntik vaksin Sinovac. Kegiatan itu, dibagi menjadi dua gelombang dalam sehari.

“Kodim Lamongan mendapat jatag 346 vaksin. Ini akan dilakukan mulai hari ini dan besok,” ungkapnya. (Kodim 0812/Lamongan)



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang mekanisme penyusunan produk hukum dan reformasi birokrasi bidang peraturan perundang-undangan (Turdang), tata cara pembentukan Nota Kesepahaman (NK) dan Perjanjian Kerjasama (PKS), Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan persoalan hukum lainnya, Prajurit Pasmar 2 sangat antusias menerima sosialisasi Hukum dari Tim Hukum Dinas Hukum TNI Angkatan Laut (Diskumal), di Balai Prajurit Pasmar 2 Kesatrian Marinir Moekijat, Gedangan, Sidoarjo, Senin (01/03/2021).

Kedatangan Tim sosialisasi Hukum dari Diskumal yang di Ketuai Kasubdisbanhatkum Diskumal Kolonel Laut (KH) Hadi pangestu, SH, MM, disambut oleh Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., yang diwakili oleh Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo menyampaikan terima kasih atas kunjungan serta ucapan selamat datang kepada Tim Diskumal dalam rangka memberikan sosialisasi tentang hukum di Pasmar 2.

Kegiatan sosialisasi hukum ini dilaksanakan untuk menilai dan mengevaluasi apakah peraturan yang selama ini telah dikeluarkan dan berlaku telah mencapai tujuan pembentukannya, sekaligus mengetahui manfaat dan dampaknya di jajaran TNI AL.

“Sosialisasi Hukum yang diselenggarakan oleh Diskumal ini, lanjutnya, semoga dapat menambah pengetahuan bagi prajurit Pasmar 2, sehingga dapat mencegah terjadinya pelanggaran bagi keluarga besar Pasmar 2” ujarnya.

“Dalam menjalani kehidupan sehari-hari menjadi seorang prajurit, seluruh prajurit Pasmar 2 beserta keluarganya agar benar-benar mengetahui, memahami dan mengimplementasikan hukum serta perundang-undangan yang berlaku di lingkungan TNI AL supaya terhindar dari perkara Desersi, Susila, Narkoba dan ITE”, tegasnya.

Sementara itu, Tim sosialisasi Hukum dari Diskumal menyampaikan materi tentang mekanisme penyusunan produk hukum dan reformasi birokrasi bidang peraturan perundang-undangan dan tata cara pembentukan nota kesepahaman dan perjanjian Kerjasama oleh Letkol Laut (KH) Harjanto, SH serta materi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) disampaikan oleh Kapten laut (KH) Atep Lukman Hakim SH.

Dalam kegiatan ini diikuti oleh para prajurit Pasmar 2 baik Perwira, Bintara maupun Tamtama, diakhir paparan dilanjutkan dengan tanya jawab yang berjalan dengan antusias tentang materi yang disampaikan maupun hal hal menonjol lainnya. Selama kegiatan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku. (Dispen Kormar)



KABARPROGRESIF.COM; (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan suap senilai puluhan miliar rupiah di Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bahkan, KPK sudah menggelar penggeledahan terkait kasus tersebut.

"Sudah (geledah) dan kami juga sudah koordinasi dengan Itjen, Inspektorat Jenderal Kemenkeu, agar apa? Ini kita sinergi," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, di kantornya, Selasa (2/3).

Meski demikian, Alex belum merinci berapa dan di mana saja lokasi yang sudah digeledah penyidik KPK. Termasuk siapa yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

Adapun mengenai modusnya, Alex menyebut diduga ada suap yang mengalir ke tim pemeriksa Ditjen Pajak agar pajak yang harus dibayarkan bisa rendah. Tentu hal ini berpengaruh pada pendapatan negara.

"Biasa lah kalau di pajak itu kan ya seperti penanganan pajak sebelumnya. Pemeriksaan pajak bagaimana caranya supaya itu rendah, prinsipnya begitu," ucap Alex.

Alex menyebut biasanya ada timbal balik yang diberikan dalam modus tersebut. Bila angka pajaknya direndahkan, tentu ada imbalan yang diberikan kepada pemeriksa pajak.

Dalam pengusutan kasus tersebut, KPK bekerja sama dengan Inspektorat dan Direktorat Jenderal Pajak. Selagi KPK mengusut dugaan suap, Itjen bersama Ditjen Pajak akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap nilai pajak yang seharusnya.

"Nanti teman-teman Itjen dan Dirjen Pajak itu akan melakukan pemeriksaan ulang yang terhadap WP (Wajib Pajak) yang dalam pemeriksaan awal itu yang mengandung suap tadi pemeriksaanya enggak bener, itu diperiksa ulang," kata dia.

"Supaya ditentukan pajak yang bener berapa. Kalau memang bener ada kekurangan pajak dendanya itu kan 200 persen," pungkas Alex.



KABARPROGRESIF.COM: (Jember) Mantan Bupati Jember Faida angkat bicara terkait pemeriksaannya atas laporan dugaan penyimpangan bantuan dana APBD Jember ke Yayasan Bina Sehat Jember sebesar Rp570 juta di Kejaksaan Negeri Jember, Jawa Timur.

Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember melakukan pemeriksaan terhadap mantan Bupati Jember Faida di salah satu ruangan Pidana Khusus Kejari setempat, Senin.

"Sebenarnya masalah tersebut sempat menjadi bahan hak angket berujung Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang diajukan DPRD Jember kepada saya selaku Bupati Jember," kata Faida dikutip dari Antara.

Ia mengatakan hasilnya Mahkamah Agung (MA) menolak melalui putusan Nomor 2 P.KHS/2020 tentang Perkara Khusus Hak Uji Pendapat antara DPRD Jember melawan Bupati Jember, termasuk soal bantuan ke Yayasan Bina Sehat.

"MA juga telah memutuskan, tidak ada penyimpangan atau korupsi seperti yang dituduhkan karena sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutur-nya.

Menurutnya semuanya sudah clear dan sudah ada putusan MA terkait bantuan tersebut karena tidak ada niat sedikitpun untuk melakukan korupsi, apalagi mengambil keuntungan pribadi.

"Semuanya sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selama ini saya memilih diam dengan tuduhan dan fitnah yang mengarah kepada saya," katanya.

Namun, lanjut dia, kali ini pihaknya harus membuka hasil putusan MA tersebut agar tidak menimbulkan opini negatif dan persepsi yang salah pada dirinya, apalagi kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Jember.

Terhadap pendapat DPRD Jember tersebut, lanjut dia, Mahkamah Agung (MA) dalam putusan-nya menyatakan bahwa apa yang dilakukan nya saat menjabat Bupati Jember sudah benar dan tidak menyalahi aturan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ia menjelaskan MA dalam putusan-nya juga menegaskan bahwa Yayasan Bina Sehat tidak memberikan keuntungan pribadi dan keluarga, karena bantuan tersebut seluruhnya diperuntukkan bagi warga Jember (pasien duafa) sebagai pelaksanaan aksi kemanusiaan berupa operasi gratis (kasus katarak, hernia, polydactily, CTEV, bedah saraf, dan khitan) bagi masyarakat tidak mampu/duafa yang dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaannya.

Dalam kegiatan kemanusiaan tersebut, ada 1.201 pasien yang diberikan bantuan dengan rincian sebagai berikut yakni pasien kasus bedah saraf sebanyak 29 pasien, 110 pasien kasus hernia, dan 1.009 pasien kasus katarak.

“Semuanya sudah saya jelaskan saat pemeriksaan. Sebagai warga yang baik saya mentaati dan hadir dalam pemeriksaan. Sehingga masyarakat tidak beropini negatif terhadap saya yang selama ini dituduhkan," ujarnya.

Ia mengatakan masalah tersebut sebenarnya juga sudah pernah dilaporkan dan sudah disidangkan dan diputus oleh PN Jember dan melalui putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor 67/Pdt.G/2019/PNJmr dan gugatan penggugat tidak dapat diterima.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasca serah terima jabatan pada Senin (1/3/2021) kemarin, Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji langsung memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di RSUD dr Soewandhie, Selasa (2/3). 

Tinjauan ini dilakukannya untuk memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di Kota Pahlawan.

Dengan memakai baju dinas cokelat, Cak Ji sapaan lekatnya, tiba di RSUD dr Soewandhie sekitar pukul 12.00 WIB. 

Di sana, ia langsung memantau proses tahapan vaksinasi, mulai dari meja pendaftaran, meja skrining, hingga meja untuk vaksinasi bagi pria.

Cak Ji mengatakan, bahwa saat ini pelaksanaan vaksinasi menyasar kepada lansia dan petugas pelayan publik. Bagi dia, vaksinasi ini sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh di masing-masing orang. 

"Untuk meminimalkan penularan penyakit salah satunya adalah vaksinasi, di samping jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," kata Cak Ji.

Oleh sebab itu, Cak Ji juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Sebab, vaksin adalah program pemerintah yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.

"Jangan takut masalah vaksin, karena vaksin ini benar-benar adalah program pemerintah. Dan pemerintah bertujuan untuk melindungi warganya, terutama warga Surabaya," katanya.

Namun demikian, Cak Ji juga berpesan kepada masyarakat, meski sudah menerima vaksin mereka diharapkan agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. 

Hal ini semata-mata untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita harus tetap waspada, jaga protokol kesehatan. Kita harus tetap menggelorakan supaya protokol kesehatan ini benar-benar dilakukan dengan kesadaran penuh," jelasnya.

Dalam tinjauannya kali ini, Cak Ji juga terlihat beberapa kali mengobrol langsung dengan para penerima vaksin. 

Salah satunya adalah Sumiyem (55), warga Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.

Sumiyem yang datang ke RSUD dr Soewandhie ini bertujuan untuk mengantarkan ibundanya mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Dia pun tak lupa turut mengucapkan selamat kepada Cak Ji yang baru dilantik menjadi Wakil Wali Kota Surabaya. 

"Selamat ya pak. Semoga Kota Surabaya semakin maju," tandasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) KRI HIU-634 salah satu kapal perang Republik Indonesia jajaran Satuan kapal cepat (Satkat) Koarmada II yang saat ini sedang melaksanakan operasi Garda Paus-21 dibawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II bersinergi dengan 2 (dua) Jet Tempur F-16 TNI AU menggelar operasi pengamanan bersama di Perairan Ambalat, Kalimantan Utara, Senin (01/03) 

Sebagaimana diketahui KRI HIU-634 yang di komandani oleh Mayor Laut (P) Rivo De Haviland M. Tr., Opsla melakukan operasi Garda Paus-21 dengan tugas pokok menjaga  kedaulatan dan keamanan Perairan perbatasan laut dan udara di perairan Karang Unarang.

Dikatakan oleh Mayor Rivo, pada operasi bersama tersebut, kedua unsur (KRI dan pesud) melaksanakan Air Joining Procedure (AJP) dan kerjasama taktis, mengidentifikasi wilayah laut dan udara serta melaksanakan prosedur komunikasi frekuensi VHF yang telah ditentukan. 

Ditempat terpisah Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar terjalin kerja sama yang baik secara taktis antara dua matra dalam rangka melaksanakan Operasi Gabungan TNI untuk menjaga kedaulatan NKRI khususnya di Perairan Ambalat.

Sementara itu Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan memerintahkan kepada seluruh prajurit yang sedang bertugas di wilayah perbatasan agar selalu menjalin komunikasi dan bersinergi dengan jajaran TNI/Polri serta aparat terkait demi terjaganya keutuhan dan keamanan di perbatasan. 

Hal ini selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan Operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi. (Dinas Penerangan Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Gresik menggelar rapat koordinasi membahas serah terima jabatan (sertijab) dari Plh. Bupati Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno kepada Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., di ruang rapat pimpinan DPRD Gresik, Senin (1/3/2021).

Rapat tersebut dihadiri sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, di antaranya yakni Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Dispol PP) Kabupaten Gresik dan Bagian Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Gresik. Hasilnya, sertijab akan dilakukan pada hari Sabtu (6/3/2021) mendatang.

Diadakannya sertijab kepala daerah terpilih tersebut, menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.35-368 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota pada Provinsi Jawa Timur dilaksanakan Sertijab dari Pelaksana Harian (Plh). Sertijab akan dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Sertijab Bupati Gresik mendapatkan giliran hari Sabtu (6/3/2021), dari 17 kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2020 yang dilantik Gubernur Jatim pada Jumat, 26 Februari lalu," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Setwan Gresik M. Hari Syawaludin, Senin (1/3/2021).

"Sertijab yang diadakan sekitar pukul 13.00 WIB hingga selesai dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa," imbuhnya.

Menurut Hari, dalam sertijab yang akan diadakan di ruang paripurna tersebut, selain dihadiri oleh 49 orang yang terdiri dari pimpinan dan anggota DPRD, juga akan dihadiri Bupati dan Wabup Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E., dan Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd., Pj. Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno yang sebelumnya merangkap jabatan sebagai Plh. Bupati Gresik, serta kepala OPD di lingkup Pemkab Gresik, termasuk camat.

"Selain undangan tersebut, berdasarkan hasil rapat orang lain tak boleh masuk di ruang paripurna saat sertijab, termasuk wartawan," ungkap Hari Syawaludin.

Oleh karena itu, lanjutnya, usai sertijab, Gubernur Jatim bersama bupati dan wakil bupati serta penjabat sekda akan memberikan keterangan pers.

"Usai sertijab teman-teman wartawan dikasih waktu untuk wawancara dengan Bu Gubernur, Pak Bupati, Bu Wabup, dan Pj. Sekda. Kami akan siapkan podium di lobi DPRD untuk teman-teman wartawan untuk wawancara," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Sibolga) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga, berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp6,9 miliar yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2020.

Dana desa dengan total sebesar Rp6.975.850.000 dari 95 desa di Tapteng berhasil diselamatkan dari tangan perusahaan penyedia barang selalu pihak ketiga.

Pengembalian uang dana desa itu dilaksanakan di Aula Kantor Kejari Sibolga, Senin (1/3/2021), disaksikan langsung oleh pihak perusahaan selaku pihak ketiga.

Turut juga hadir perwakilan kepala desa, Kepala Cabang BRI Sibolga Jhon Hendrik Hasibuan, Kajari Sibolga Henri Nainggolan, serta Kadis PMD Tapteng Hendri Sitinjak.

Kajari Sibolga, Henri Nainggolan menjelaskan, persoalan pengembalian dana desa tersebut bermula ketika 95 desa dari total 159 desa di Tapteng, bermaksud mengadakan alat kesehatan dari anggaran dana desa tahun 2020.

Ada pun besaran anggaran tiap desa untuk pengadaan alkes tersebut sebesar Rp73.430.000. Sehingga total anggaran pengadaan alkes bagi 95 desa adalah sebesar Rp6,9 miliar.

Namun hingga tahun anggaran 2020 berakhir, alat kesehatan tersebut tak kunjung datang dari pihak ketiga yang telah dihunjuk sebagai penyedia barang.

Berkat adanya laporan dari masyarakat, Kajari Sibolga Henri Nainggolan langsung memerintahkan Kasi Intel untuk melakukan penyelidikan.

“Dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, pihak perusahaan yang dipercaya menyediakan alkes itu tidak sanggup memenuhi alat kesehatan tersebut, karena perusahaan fokus dalam penanggulangan COVID-19,” ungkap Kajari Sibolga Henri Nainggolan.

“Dengan alasan itu kita melakukan mediasi antara pihak perusahaan, para kepala desa, dan juga Dinas PMD Tapanuli Tengah. Karena tahun 2020 sudah berlalu sementara alkes belum juga ada, tentu para kepala desa kebingungan untuk mempertanggungjawabkannya. Karena 95 kepala desa sudah mengeluarkan uang sebesar Rp73.430.000 per desa,” ujarnya.

Setelah dilakukan mediasi dan diberikan penjelasan, akhirnya pihak perusahaan bersedia mengembalikan uang tersebut. Dana tersebut kemudian disetor ke BRI, selanjutnya pihak BRI mentransfer dana tersebut ke rekening 95 desa.

Atas dasar itu, lanjut Henri Nainggolan, dia mengundang awak media untuk memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut, sehingga masyarakat tidak salah memahami.

Menurut Kajari, pengadaan alat kesehatan yang dilakukan kepala desa adalah hal yang baik. Namun pihak perusahaan tidak sanggup menyediakan barang tersebut tepat waktu, sehingga dicarikan solusi terbaik dengan mengembalikan uang tersebut agar tidak menjadi temuan.

Henri Nainggolan menerangkan bahwa langkah yang diambil tersebut adalah mengedepankan pencegahan daripada penindakan. Hal itu menurut Henri sesuai arahan pimpinan Kejaksaan agar lebih mengedepankan pencegahan pada kasus korupsi demi menyelamatkan uang negara.

“Kejaksaan kalau boleh melakukan pencegahan bukan penindakan. Kalau sudah dilakukan pencegahan tapi tetap ngeyel, maka kita lakukan penindakan,” tegasnya.

“Demikian juga kalau ada proyek yang kurang dalam pengerjaan, kita panggil rekanannya, kita sampaikan agar kekurangan pada proyek itu dilengkapi supaya proyek itu dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya,” ungkap Henri.

Sebab menurut Henri, jikalau mengedepankan penindakan hukum, maka pengembalian uang negara sulit dilakukan, dan proyeknya juga tidak dapat digunakan.

Pada kesempatan itu, Kajari Sibolga juga memberikan apresiasi kepada Kadis PMD Tapteng Hendri Sitinjak, yang telah bekerja keras membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

Kepala Cabang BRI Sibolga, Jhon Hendrik Hasibuan membenarkan bahwa proses pengembalian uang tersebut sudah disetor melalui BRI.

“Karena BRI mulai dari awal 2020 sudah menyalurkan dana desa di Tapteng,” ungkap Jhon Hendrik.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive