Rabu, 17 November 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan Direktur Regident dan Direktur Gakkum Korlantas Polri di Gedung NTMC, Jakarta, Selasa.

Serah terima jabatan itu dilakukan oleh Direktur Regident dari Brigjen Pol Yusuf kepada Brigjen Pol Yusri Yunus.

Sementara jabatan Direktur Gakkum dari Brigjen Pol Kushariyanto kepada Brigjen Polisi Aan Suhanan.

Penugasan baru itu mengacu pada Surat Telegram Kapolri yang turun tanggal 31 Oktober 2021.

Prosesi sertijab dilakukan dengan penandatanganan pakta integritas dan pengucapan sumpah jabatan.

Pada kesempatan itu, Irjen Firman Shantyabudi memimpin pembacaan sumpah yang diikuti pejabat dilantik.

“Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Kakorlantas diikuti dirregident dan dirgakkum yang dilantik.

Para pejabat yang dilantik juga akan menjalankan tugas jabatan dengan menjunjung tinggi etika, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan penuh rasa tanggung jawab.

Brigjen Yusri Yunus resmi menjabat direktur regident Korlantas Polri setelah bersumpah dengan dipandu oleh Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.

Sebagai prajurit Bhayangkara, mereka juga akan menjunjung tinggi Tribrata dan Catur Prasetya dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Acara sertijab Brigjen Yusuf kepada Brigjen Yusri Yunus serta direktur gakkum digelar dengan menerapkan protokol kesehatan dan hanya dihadiri perwakilan per satuan kerja.

Turut hadir dalam prosesi sertijab, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana dan para pejabat utama Korlantas Polri. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Penyiapan kekuatan pendukung yang dilakukan oleh pihak TNI, dinilai sangat penting untuk dilakukan. Bahkan, beragam cara dilakukan demi terwujudnya sebuah kekuatan itu.

Salah satunya, seperti adanya komunikasi sosial yang digelar oleh pihak Korem 084/Bhaskara Jaya dengan melibatkan komponen masyarakat di wilayah teritorialnya.

Kegiatan yang digelar di Aula Makorem, Selasa, 16 November 2021 itu, tak lepas dari adanya penerapan protokol kesehatan.

Demikian, dikatan Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Erwin Rustiawan ditemui usai membacakan beberapa sambutan dalam kegiatan komsos itu.

"Komsos ini juga bisa mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” ujar Kasrem.

Namun, kata dia, kekuatan itu saat ini dilakukan melalui upaya penanggulangan pandemi Covid-19, hingga mengantisipasi adanya bahaya radikalisme, teritorisme dan peredaran narkoba di kalangan masyarakat.

“Adanya perubahan dan perkembangan situasi itu, kita harus tetap bergandengan tangan, merapatkan barisan untuk bisa menciptakan suasana kebersamaan,” jelasnya.

Sinergitas, kata Kasrem, dinilai sangat penting untuk diwujudkan dengan seluruh elemen masyarakat. 

Sinergitas itu, kata dia, bisa dilakukan dengan cara berkoordinasi, dan menjalin sebuah komunikasi antar semua pihak.

“Sehingga, kalau ada perubahan situasi dan kondisi di setiap wilayah, itu bisa kita deteksi,” ujarnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Lombok Tengah) Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal menerima penghargaan Vicvapa Brahmagola dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto.

Irjen Iqbal menerima penghargaan yang mengandung arti perlindungan menyeluruh terhadap alam semesta itu bersama lima pejabat utama di lingkup Polda NTB, yakni Wakapolda NTB, Dirpolair, Dirbinmas, Dirpamobvit, dan Dirsamapta.

Komjen Arief Sulistyanto menjelaskan penghargaan kepada Kapolda NTB dan jajaran pejabat utama Polda NTB ini diberikan karena telah melaksanakan tugas di dalam pengelolaan keamanan di wilayah NTB.

“Khususnya persiapan pengamanan ajang balap kelas internasional di Sirkuit Mandalika," kata Komjen Arief dalam acara pemberian penghargaan tersebut di Lombok Tengah, Rabu (17/11).

Penghargaan diberikan dalam bentuk pin yang disematkan di masing-masing seragam dinas para pejabat utama Polda NTB.

Acaranya berlangsung dari atas Kapal Polisi Baladewa yang berlego jangkar di kawasan perairan selatan dari Sirkuit Mandalika.

Melalui acara penyematan yang berlangsung dari atas Kapal Polisi Baladewa, itu Komjen Arief berharap bisa memberikan kesan yang mendalam kepada para perwira penerima penghargaan.

Kesan tersebut mengadopsi dari nama kapal polisi dengan nomor lambung 8002 tersebut.

Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto memberikan penghargaan Vicvapa Brahmagola kepada Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal. Acara pemberian penghargaan itu dilakukan di atas Kapal Polisi Baladewa.

Arief menyebut Baladewa adalah salah satu tokoh pewayangan, tokoh kesatria pemberani, kesatria yang tidak bisa diam melihat berbagai bentuk kejahatan.

“Baladewa adalah kesatria yang menjadi pilihan tepat untuk meminta apabila ada sesuatu yang mengganggu masyarakat," ujar jenderal bintang tiga itu.

Oleh karena itu, Komjen Arief berharap pemberian penghargaan ini juga bisa menjadi motivasi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas pengabdian, khususnya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

Komjen Arief mengucapkan terima kasih terhadap semua dedikasi dan inovasi yang dilaksanakan jajaran Polda NTB dalam menyiapkan pengamanan ajang balap kelas internasional ini.

"Saya yang mengikuti sejak awal proses (pengamanan) melihat bahwa segala sesuatunya sudah menunjukkan dedikasi yang sangat luar biasa," ucap dia.

Selain memberikan kepada jajaran Polda NTB, Kabaharkam Polri juga menyematkan penghargaan kepada pejabat Jasa Raharja yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 bersama Polri di 166 lokasi dengan jumlah vaksin 4.000 lebih.

Komjen Arief menjelaskan penghargaan diberikan kepada Jasa Raharja atas kontribusi aktif mendukung tugas kepolisian, khususnya menghadapi pandemi Covid-19, melakukan kegiatan vaksinasi, mendukung upaya vaksinasi Polri.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian dari peningkatan semangat dan motivasi dalam mendukung tugas Polri," kata Komjen Arief Sulistyanto.

Akhir sambutannya, Kabaharkam Polri menaruh harapan besar agar ajang balap seri terakhir dari World Superbike (WSBK) 2021 yang berlangsung pada akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika berjalan dengan baik, aman dan lancar.



KABARPROGRESIF.COM: (Pacitan) Momentum peringatan Hari Armada RI Tahun 2021 pada tanggal 5 Desember 2021 mendatang, dimanfaatkan oleh TNI AL Koarmada II dengan menggelar Serbuan Vaksinasi  Covid-19 di Kabupaten Pacitan. 

Bersinergi dengan Pemkab Pacitan,  vaksinasi digelar terpusat di dua lokasi yakni di Gedung Karya Dharma dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan, Selasa (16/11).

Selain di 2 (dua) pusat lokasi tersebut, serbuan vaksinasi juga dilaksanakan di 29 Puskesmas wilayah Pacitan. Sebanyak 30.000 dosis vaksin jenis Sinovac siap digelontorkan kepada masyarakat Pacitan berusia 12 tahun ke atas,  yang belum mendapatkan vaksin dosis 1 maupun dosis 2. Untuk optimalisasi tercapainya target,  vaksinasi dilaksanakan sejak tanggal 15 hingga 17 November 2021.

Dalam kesempatan tersebut Dansatgas servak maritim Pacitan, Kolonel Laut (P) Maman Nurachman, CTMP, mengatakan 

Tak dapat dipungkiri bahwa antusiasme warga Pacitan mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi.

“Tercatat sekitar 13 ribuan masyarakat Pacitan sudah tervaksin baik dosis 1 maupun 2. Beberapa wargapun mengucapkan terimakasih kepada TNI AL khususnya Koarmada II yang telah peduli terhadap warga Pacitan, terutama yang wilayahnya jauh dari pusat Ibu kota Provinsi,” ujar Kolonel Maman. 

Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada seluruh jajaran TNI AL dari Sabang hingga Merauke, untuk percepatan terbentuknya Kekebalan Kelompok atau Herd Immunity rakyat Indonesia, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan daerah, khususnya di Jawa Timur.

Ditempat terpisah , Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), mengatakan bahwa TNI AL dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 selama ini telah melaksanakan dan berupaya konsisten untuk terus melaksanakan Program Prioritas Penanggulangan Covid-19. 

“Semua program tersebut dilaksanakan dengan mengerahkan seluruh sumber daya atau sarana prasarana yang dimiliki setiap jajaran TNI AL,” jelas orang nomor 1 dijajaran Koarmada II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji kunjungi Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran untuk memastikan protokol kesehatan (prokes) dan persiapan dibukanya kembali pertunjukan air mancur di sisi kanan jembatan Suroboyo, Selasa, (16/11/2021). 

Rencananya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membuka kembali pertunjukan air mancur itu dengan pembatasan pengunjung maksimal 50 persen, pada Sabtu, (20/11/2021). 

"Air mancur rencananya dibuka besok sabtu, biar malam minggu semakin asyik. Ini sedang kita persiapkan pelan-pelan," kata Armuji.

Wawali Armuji melanjutkan, Pembatasan pengunjung 50 persen itu disesuaikan dengan kapasitas kunjungan di THP Kenjeran. 

Tujuannya, agar pengunjung merasa nyaman dan terhindar dari penularan Covid-19. Meskipun kota Pahlawan sudah masuk PPKM level 1, ia menegaskan, supaya masyarakat tidak lengah dan wajib menerapkan prokes ketat.

"Nggak boleh banyak-banyak dulu (kunjungannya), supaya tidak terlalu ramai dan nggak penuh kapasitasnya," tegas Wawali Armuji. 

Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Ji ini menjelaskan, jumlah kunjungan untuk di hari Senin - Jumat dibatasi 750 orang. Sedangkan di hari Sabtu - Minggu dibatasi maksimal 1.000 orang. 

Sementara itu, Kepala UPTD THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel, Saidatul Mahrun menjelaskan, jam operasional THP Kenjeran. Di hari Minggu - Jumat, beroperasi mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB. Sedangkan di hari Sabtu, buka mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB, kemudian dilanjutkan buka kembali pada pukul 17.00 - 21.00 WIB.

Untuk harga tiket masuk ke THP Kenjeran relatif murah, yakni Rp 5 ribu. Pembelian tiket juga bisa melalui on the spot (di loket) atau melalui situs daring di website tiketwisata.surabaya.go.id. 

Dengan harga cukup terjangkau, wisatawan dapat menikmati berbagai kuliner khas Surabaya dan bersantai bersama keluarga menikmati akhir pekan.

"Di sini ada gazebo, kursi untuk bersantai sambil menikmati sajian kuliner UMKM. Selain itu ada juga wisata perahu dan dipersiapkan untuk air mancurnya," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Melalui rapat koordinasi terbatas yang berlangsung di Aula Grand City Mall, Surabaya, Senin, 16 November 2021 malam Forkopimda Jawa

Timur membahas beberapa point penting terkait adanya langkah antisipasi adanya varian Covid baru selama persiapan natal dan tahun baru.

Bukan hanya itu, dalam rakor tersebut Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Auharyanto mengungkapkan jika masih ada kasus penambahan Covid-19 per harinya.

“Untuk hari ini, ada 26 kasus aktif, dan 1 meninggal. Sebetulnya, kalau daerah lain di Jawa Timur ini sudah bagus,” ujar Pangdam.

Ia mengungkapkan, upaya pemutusan dan pencegahan pandemi di Jawa Timur sebetulnya mendapat apresiasi bagus dari Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Bahkan, kata Suharyanto, Presiden pun menanyakan beberapa upaya yang

dilakukan oleh Forkopimda yang telah berhasil menekan laju pertumbuhan pandemi di Jawa Timur.

“Beliau (Presiden) menanyakan alasan, kenapa Jawa Timur bisa cepat turun dari kasus Covid. Artinya, sebetulnya Pemerintah Pusat sudah mengakui

bahwa Jawa Timur sudah bagus. Tapi, kita semua tidak boleh puas. Sebab, beberapa daerah ada yang belum bagus (penanangan Covid),” ujarnya.

Pejabat nomor satu di lingkungan Makodam V/Brawijaya itupun berujar, jika dirinya sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi timbulnya varian Covid baru sebelum persiapan natal dan tahun baru berlangsung.

“Salah satunya adalah percepatan vaksinasi yang harus dilakukan oleh 3 pilar dengan mengerahkan mobil vaksin. Itu untuk menjangkau daerah terpencil, dan melayani masyarakat disabilitas,” jelasnya.

Selain disabilitas, adanya sarana itu juga ditujukan untuk melayani vaksinasi terhadap para lansia dan wanita hamil dengan sistem hotline, hingga door to door.

"Cara itu sangat efektif untuk menjangkau daerah dengan partisipasi vaksin yang rendah,” bebernya.

Selain langkah-langkah itu, Suharyanto juga menerapkan langkah reward and punishment. 

Artinya, pemberian reward atau penghargaan juga dilakukan bagi suatu daerah yang memiliki cakupan vaksinasi cukup tinggi.

Sedangkan, punishment berlaku bagi daerah atau wilayah yang rendah cakupan vaksinasinya. Mereka juga harus bisa menjelaskan, apa kendalanya. 

"Operasi gabungan PPKM gabungan nanti juga kami lakukan,” tegasnya.

Senada, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afianta menyebut pemutusan rantai pandemi harus terus digencarkan oleh semua pihak. Sinergitas, kata dia, seakan menjadi point utama dalam penyelesaian permasalahan Covid di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Terkait persiapan natal dan tahun baru mendatang, pihaknya sudah merencanakan beberapa strategi, termasuk soal pengerahan personel, hingga pendirian pos pengamanan di setiap daerah. 

“Mengenai pos pengamanan, sekitar ada 125 pos. 39 pos pelayanan, 69 pos pantau dan ada 29 pos penyekatan,” bebernya. “Di setiap pos, nantinya ada personel TNI-Polri,” imbuh Kapolda Jatim. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Untuk dapat saling menguatkan dan memberikan fungsi pendampingan, Pemkab Lamongan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan di Ruang Command Center Gedung Setda Lamongan, Selasa (16/11/2021) siang.

Perjanjian ini dalam rangka kerjasama di bidang hukum perdata dan tata usaha negara. Termasuk untuk kepentingan konsultasi hukum agar terus berjalan.

"MoU dimaksudkan juga agar dapat memberikan supervisi dalam bentuk penyuluhan, penerangan, pendampingan, serta penegakan hukum," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Selasa (16/11/2021).

Menurut Yuhronur, keterlibatan kejari merupakan momen yang sangat penting dalam pelaksanaan pemerintahan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan peran serta kejari dalam pengendalian Covid-19, juga dalam operasi penegakan protokol kesehatan.

“MoU ini sangat penting bagi perkembangan daerah kita, tentu sebagai bagian upaya dalam rangka peningkatan pelayanan publik, " ujar Pak Yes, demikian Bupati Lamongan biasa disapa.

Karena Kejari Lamongan sudah meraih status WBK (Wilayah Bebas Korupsi), Yuhronur turut mendoakan semoga tahun ini bisa meraih WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).

Kejari juga memiliki berbagai inovasi, salah satunya Aplikasi Pantura (Pelayanan Terpadu Masyarakat Lamongan) yang merangkum seluruh pelayanan dalam satu aplikasi. 

"Mudah-mudahan adanya inovasi-inovasi yang diberikan kejaksaan akan menambah kualitas pelayanan publik,” ungkapnya.

Setelah penandatanganan perjanjian kerjasama ini, ia berharap dua pihak saling menguatkan dan memberikan fungsi pendampingan lain seperti konsultasi hukum akan terus berjalan juga dapat memberikan supervisi dalam bentuk penyuluhan, penerangan, pendampingan, serta penegakan hukum.

“Kami berharap ke depannya jaksa dapat mengawal dan memberikan pendampingan, terus berkonsultasi agar landasan hukum yang diambil dalam setiap program pembangunan Pemkab Lamongan berjalan sesuai aturan dan kualitas outputnya sesuai dengan perencanaan,” ujar Yuhronur.

Kepada seluruh OPD yang terkait, bupati juga meminta untuk segera menindaklanjuti MoU dan segera dioptimalkan di daerah-daerah. 

“Mudah-mudahan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kejayaan masyarakat Lamongan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Agus Setiadi mengungkapkan, perjanjian ini dimaknai sebagai bentuk kesamaan tekad dan semangat antara Pemkab Lamongan dan Kejari Lamongan. 

Yaitu untuk menguatkan jaringan kerjasama, koordinasi, dan efektifitas dalam penyelesaian permasalahan hukum dan tata usaha negara.

Harapannya setelah perjanjian kinerja ini dapat membantu Pemkab Lamongan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan sektor pajak terutang maupun potensi pajak daerah lainnya, selain juga terkait perbendaharaan. 

"Dengan pemulihan keuangan, akan dapat memakmurkan masyarakat Lamongan,” kata Agus. ****



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Restrukturisasi atau pengembangan organisasi Korps Brimob yang tengah dilakukan Polri akan didukung dengan keberadaan Markas Komando (Mako) Brimob baru di tiga wilayah.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan menyebutkan ada tiga danpas Brimob, yakni Danpas I wilayah Indonesia barat, Danpas II wilayah Indonesia tengah, dan Danpas III wilayah Indonesia timur.

"Tentunya nanti Polri akan menyiapkan dari segi manajemen mulai dari 4M, yakni mulai dari man SDM-nya, money anggarannya, material logistiknya, dan metodenya. Itu otomatis akan diikuti (mako baru, red.). Kami akan ikuti dan tentunya akan berkembang," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Ramadhan menjelaskan bahwa restrukturisasi Korps Brimob ini akan dipimpin oleh Dankopbrimob dengan pangkat jenderal bintang tiga (komjen polisi), Wadankorpsbrimob dipimpin jenderal bintang dua (irjen polisi).

Di bawah Dankorpsbrimob, akan ada delapan jabatan yang masing-masing dipimpin oleh jenderal bintang satu (brigjen polisi). Delapan jabatan tersebut terdiri atas dua jabatan kepala biro dan enam danpas.

Kedelapan jabatan yang dimaksud adalah Karobinops, Karorenmin, Danpas Pelopor, Danpas Gegana, Danpas Brimob I, II, dan III, serta Danpasbrinob IKN.

"Masing-masing danpas duduk dengan jabatan berpangkat brigadir jenderal," kata Ramadhan.

Menurut Ramadhan, pengembangan organisasi Korps Brimob ini dalam upaya meningkatkan pelayanan terkait dengan tugas pokok Polri. Hal ini mengingat tantangan tugas yang dihadapi Polri sesuai dengan tugas pokoknya melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat.

"Kami melihat ada Brimob Nusantara sehingga ketika ada diperlukan apakah itu pengamanan suatu objek, kami akan mengirim sehingga dengan adanya Danpas I, II, III, dan komandonya itu lebih memudahkan pergerakan pergeseran pasukan dari satu titik ke titik lain," kata Ramadhan menjelaskan.



KABARPROGRESIF.COM: (Karawang) Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang menolak untuk mengomentari perkara KDRT Valencya, terdakwa yang dituntut 1 tahun lantaran memarahi suaminya yang mabuk.

"Kita tahu perkara dengan terdakwa Valencya saat ini sudah diambil alih oleh Kejagung (Kejaksaan Agung). Jadi saya sudah tidak bisa memberi komentar, maaf ya," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang, Martha Parulina Berliana saat ditemui di ruang kerjanya didampingi Kasi Intel, Tohom Hasiholan, Selasa (16/11/2021).

Perkara Valencya menjadi perhatian publik seusai Jaksa Penuntut Umum (JPU) satu tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri Karawang.

Valencya dilaporkan oleh mantan suaminya Chan Yung Ching ke PPA Polda Jawa Barat dengan kasus KDRT psikis.

Valencya disebut sering memarahi mantan suaminya.

Sedangkan Valencya sendiri mengungkapkan alasan memarahi mantan suaminya karena sering mabuk-mabukan.

Valencya kemudian banjir simpati setelah perkaranya viral di media sosial.

Di mana Kejaksaan Agung pun mengambil alih kasus tersebut dan memeriksa 9 jaksa serta menarik Aspidum Kejati Jabar.



KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Atlet Ski Air Koarmada II berhasil menyabet seluruh medali pada Kejuaraan Ski Air di Kejurda Provinsi Jawa Timur, yang dilaksanakan di Telaga Ngipik Gresik pada Senin (15/11).

Dari total 30 peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut, 11 diantaranya merupakan atlet dari Koarmada II yaitu prajurit TNI AL dari Satuan Kapal Cepat Koarmada II. 

Dari 4 nomor yang dilombakan, seluruh peringkat 1, 2 dan 3 disapu habis oleh mereka. 

Lebih rinci nomor yang dimenangkan adalah kategori Wakeboard Dewasa, Juara 1 Kapten Laut (T) Mahesa, Juara 2 Serda Ekl Ibram Anhari dan Juara 3 Serda Sba Irsal S. Selanjutnya Kategori Slalom Dewasa, Juara 1 Kapten Laut (T) Mahesa, Juara 2 Letda Laut (E) Yulio A dan Juara 3 Serda Ekl Ibram Anhari. Kemudian Kategori Trick Putra Dewasa, Juara 1 serda Kom Sigit, Juara 2 Kld Eta Apririo dan Juara 3 Kld Lis Suwardin, sedangkan pada Kategori Jumping Putra Dewasa, Juara 1 diraih oleh Serda Kom sigit, Juara 2 Romi Septiano dan Juara 3 Serda Bek Andri S.

Dansatkat Koarmada II, Kolonel Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., M.A.P selaku Pembina Yanus Ski Air Koarmada II mengaku bangga terhadap prestasi yang ditorehkan prajurit TNI AL Koarmada II pada Kejurda Jatim tersebut, terlebih lagi kesemuanya merupakan prajurit Satkat Koarmada II. 

“Saya bangga terhadap prestasi yang ditorehkan para prajurit sekalian, kita patut bergembira namun tidak boleh berpuas diri, karena didepan masih ada tantangan yang masih harus dihadapi yaitu perlombaan ski air pada Kejuaraan Kasal Cup pada akhir November ini.  Saya harap prestasi yang baru kita peroleh ini dapat menjadi tolak ukur untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat mengharumkan nama Koarmada II pada ajang selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) menekankan bahwa prestasi ini jangan hanya berhenti sampai disini tetapi harus terus ditingkatkan, mengingat perlombaan Ski Air pada event Kasal Cup ini merupakan bentuk perhatian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. kepada prajurit TNI AL yang memiliki kemampuan Ski Air, agar dapat meningkatkan prestasinya dan memberikan wadah untuk mengembangkan kemampuannya tersebut. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Payakumbah) Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Covid-19 yang terjadi di lingkungan Pemko Payakumbuh terus berjalan di kantor Kejaksaan Negeri Payakumbuh.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Payakumbuh, Suwarsono,SH didampingi Kasi Pidsus, Satria Lerino,SH dan Kasi Intel, Robby Prasetya,SH kepada wartawan, Senin (15/11/2021) memastikan bahwa waktu dekat pihaknya akan menetapkan tersangka.

“ Waktu dekat penyidik Kejaksaan Negeri Payakumbuh akan menetapkan tersangka,” ungkap Kejari Suwarsono.

Namun sayangnya, Kejari Suwarsono belum bersedia menjelaskan siapa-siapa saja yang bakal ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi dana Covid-19 tersebut.

Yang pasti, ulas Kejari Suwarno, penyidik Kejaksaan Negeri Payakumbuh sudah memanggil belasan orang terkait dugaan tindak pidana korupsi dana Covid-19 yang terjadi dilingkungan Pemko Payakumbuh tersebut.

Pemerhati Hukum di Luak Limo Puluah, Nedi Rinaldi, mengapresiasi kerja keras Kejari Payakumbuh dalam pengawalan penggunaan dana covid-19 di Kota Payakumbuh. 

Dia meminta Kejasaan Negeri harus bergerak cepat untuk memastikan siapa orang yang mencoba-coba bermain-main dengan dana covid-19.

“Kita apresiasi apa yang dilakukan Kejasaan Negeri Payakumbuh. Ini membuktikan bahwa Kejari Payakumbuh mengawasi terhadap penggunaan dana Covid-19. Dan ini harus disingkap seterang-terangnya kepublik. Jika memang ada buka, kalau tidak juga harus dijelaskan,” tuturnya.

Seperti diungkapkan sebelumnya, Tim Gabungan Kejari Payakumbuh, Senin (15/11/2021), melakukan penggeledahan tiga instansi yakni kantor Dinas Kesehatan, Perumda Air Minum Tirta Sago Payakumbuh dan RSUD Adnan WD Payakumbuh.

Di kantor Dinas Kesehatan yang berada di kawasan Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan itu, Tim Gabungan Kejari Payakumbuh mengeledah ruang Kadis Kesehatan yang dijabat dr. Bakhrizal termasuk ruang Bendahara dan Gudang.

Sedangkan di Perumda Air Minum Tirta Sago Payakumbuh, Tim penegak hukum korps Adhiyaksa tersebut mengeledah ruangan Dirut Umum dan berhasil membawa sejumlah dokumen.

Sementara di RSUD Adnan WD Payakumbuh, Tim Kejari mengeledah ruangan Direktur RSUD Adnan WD Payakumbuh, dr. Yanti.

Usai melakukan pengeledahan di tiga tempat tersebut, Tim Kejaksaan Negeri Payakumbuh kemudian mendatangi dua Bank yang ada di ‘kota gelamai’ itu.

Kuat dugaan, kedatangan Tim Kejaksaan Negeri Payakumbuh tersebut ke dua Bank itu, erat kaitannya dengan aliran dana dugaan korupsi dana Covid-19 yang tengah disidik tersebut.



KABARPROGRESIF.COM: (Jabar) Tiga penyidik Polda Jabar yang menangani kasus Valencya (45) dimutasi serta diperiksa oleh Propam. Sementara itu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mengaku menyerahkan pemeriksaan sembilan jaksanya oleh Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan keputusan memutasi penyidik dari Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) ini diambil atas perintah Kapolda Jabar Irjen Suntana.

"Jadi penyidik yang memeriksa kasus Valencya per hari ini sudah dimutasikan, dalam rangka evaluasi, (diperiksa), oleh Propam Polda Jabar," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Selasa (16/11).

"Jadi dengan munculnya kejadian-kejadian ini atas perintah Pak Kapolda dilakukan pendalaman dan pemeriksaan sebagainya kemudian dari hasil itu semua, tiga orang tersebut dinonaktifkan," ujar Erdi.

Ia mengungkapkan, kasus Valencya ditangani oleh Dirkrimum dengan laporan berkaitan pasal 45 UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) soal kekerasan psikis.

Pihak dari Polda Jabar, katanya, sebut sudah melakukan upaya mediasi di antara dua belah pihak menyelesaikannya kekeluargaan namun tidak menemui kata sepakat untuk berdamai.

Sementara itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI memutuskan menarik Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. 

Lalu, ada sembilan jaksa dari Kejati Jabar dan Karawang yang diperiksa oleh Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung.

Kejati Jabar mengaku akan menyerahkan dan mendukung semua keputusan yang ditetapkan Kejagung. Terlebih, penanganan perkara mendapat eksaminasi khusus oleh Kejagung.

"Kami di Kejati dan Pak Kejati mendukung seluruh langkah yang diambil oleh Kejagung. Proses itu akan diikuti," kata Kasipenkum Kejati Jabar, Dodi Gazali Emil.

Diketahui, dalam kasus ini, Valencya dituntut 1 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Karawang karena memarahi suaminya Chan Yu Ching asal Taiwan yang sering mabuk dan jarang pulang.

Velencya menikah pada tahun 2000 dengan suaminya tanpa mengetahui status duda anak tiga.

Biaya dan mahar emas saat menikah pun diketahui hasil pinjaman yang harus dibayar oleh Valencya hasil dari buruh tani, buruh pabrik dan berjualan di Taiwan.

Setelah pulang ke Karawang, Valencya lalu membuka usaha toko bangunan dan selama 2005 sampai 2016 berusaha membuka toko bangunan. 

Sedangkan suaminya yang masih berstatus Warna Negara Asing (WNA) tidak bekerja.

Suatu saat, ia memarahi suaminya karena pulang dalam keadaan mabuk. 

Valencya dilaporkan ke Polda Jabar atas Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) psikis hingga ditetapkan sebagai tersangka pada 11 Januari 2021.

Diberitakan sebelumnya, Kapuspenkum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, menjelaskan, penarikan terhadap Aspidum Kejati Jabar guna mudahkan pemeriksaan fungsional oleh Jamwas atas perkara kekerasan dalam rumah tangga terhadap Valencya.

Selain penarikan terhadap Aspidum Kejati Jabar, Leonard juga sampaikan jika Kejagung juga bakal memeriksa para jaksa yang menangani perkara tersebut. 

Di sisi lain, Leonard menyampaikan, jika Kejagung bakal melakukan Eksaminasi Khusus atau pengujian terhadap tuntutan yang dijatuhkan terhadap jaksa kepada Valencya, untuk dapat ditinjau kembali.

"Penanganan perkara Terdakwa Valency alias Nengsy Lim dan Terdakwa Chan Yu Ching akan dikendalikan langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum karena telah menarik perhatian masyarakat dan Pimpinan Kejaksaan Agung," sebutnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive