Rabu, 21 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Setelah melewati proses pembangunan yang cukup panjang, akhirnya pompa Hidram yang berlokasi di Dusun Jungut, Kabupaten Klungkung resmi diserahkan ke masyarakat.

Proses penyerahan itu, dilakukan oleh pihak Kodim 1610/Klungkung melalui salah seorang Babinsa pada Rabu (21/12) pagi.

Pompa Hidram, merupakan salah satu program yang digagas oleh pihak Kodam IX/Udayana. Tentunya, selama pengerjaan itu melibatkan beberapa pihak terkait, salah satunya Kementerian PUPR.

“Adanya pompa tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih di masyarakat,” ujar Dandim Klungkung, Letkol Inf Armen ketika dihubungi melalui via seluler miliknya.

Dandim menambahkan, digagasnya program itu bertujuan untuk mengatasi keluhan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, terutama soal air bersih.

“Sekarang masyarakat tidak perlu mengeluh lagi. Mudah-mudahan keberadaan pompa Hidram itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puncak perhelatan Surabaya Smart City (SSC) Tahun 2022 resmi ditutup pada Selasa (19/12) malam. 

Ratusan warga dari 75 RW terbaik pemenang SSC 2022, tampak hadir memadati halaman Balai Kota Surabaya. 

Mereka hadir dengan beragam busana unik dan menarik sembari membawa poster hingga banner untuk menunjukkan identitas kampungnya masing-masing.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani juga hadir secara langsung dalam puncak perhelatan awarding SSC Tahun 2022. 

Hadir pula, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh RW yang telah berpartisipasi mengikuti SSC tahun 2022. 

Menurut dia, program SSC tak sekadar perlombaan, melainkan bagaimana keberlanjutan terhadap ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dari kampung itu sendiri.

"Saya selalu katakan (Surabaya) Smart City ini adalah sustainable (berkelanjutan). Maka nanti yang juara satu, dua, tiga, dan sebelum-sebelumnya yang ikut Proklim (Program Kampung Iklim), akan kita lombakan lagi," kata Wali Kota Eri.

Dengan demikian, pada tahun 2023 mendatang, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa perhelatan SSC akan terbagi ke dalam dua kategori. 

Yakni, program Surabaya Smart City seperti sebelumnya, serta kompetisi bagi para RW yang telah berhasil meraih juara 1, 2 dan 3.

"Jadi tahun depan ada dua, yang semula dan yang juara-juara. Dan yang juara-juara itu akan lebih kita nilai lagi dan nilainya bukan seperti sekarang. Tapi penilaian itu tidak ada gizi buruk yang RW-nya tidak tahu, tidak ada stunting yang RW-nya tidak tahu, tidak ada putus sekolah yang RW-nya tidak tahu," terangnya.

Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga menyebutkan, bahwa indikator penilaian program SSC Tahun 2023 bagi RW pemenang, nantinya juga berkaitan dengan pergerakan ekonomi kerakyatan di kampung. 

Misalnya, warga dalam satu RW itu apakah bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan membeli kebutuhan pokok di toko kelontong setempat.

"Dalam satu RW itu ketika dia menggerakkan ekonomi, maka ada toko kelontong yang satu RW belinya di sana untuk membantu yang lemah. Itu yang akan kita nilai," terangnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengakui, pada tahun 2022 ini, program SSC baru terasa dibanding dengan sebelum-sebelumnya. 

Sebab, sejak dicanangkannya pada tahun 2018 silam, SSC masih identik dengan program Surabaya Green and Clean atau kebersihan lingkungan.

"Karena dengan SSC ini, dengan Proklim yang diberikan, maka setiap RW guyubnya kelihatan, saling membantunya kelihatan, ini yang saya harapkan. Karena pada waktu pertama kali Surabaya Smart City saya canangkan tahun 2018 itu belum kelihatan, karena masih identik dengan green and clean, lingkungannya saja," katanya.

Ia bersyukur, pada tahun 2022 ini program SSC mulai terlihat. Salah satunya adalah masyarakat terlihat lebih guyub dan rukun serta gotong-royong di masing-masing kampung. 

Oleh sebabnya, program SSC pada tahun 2023 mendatang akan dibuatnya lebih berbeda dari sebelumnya.

"Sehingga kalau itu terbaik semuanya, berarti RW itu menjadi terbaik semuanya. Dia bisa menstimulan bagaimana kegiatan di sana. Dia bisa menjaga RW dari gizi buruk, bagaimana dia bergerak dalam satu kampungnya untuk menjaga ekonomi. Ini yang akan kita nilai, akan menjadi berbeda lagi di tahun 2023 nanti," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro dalam laporannya menjelaskan tujuh kriteria penilaian bagi pemenang SSC tahun 2022. 

Yakni, pengelolaan lingkungan 30 persen, pertumbuhan ekonomi kerakyatan 20 persen dan kesehatan lingkungan 10 persen.

"Kemudian, pekarangan pangan lestari (P2L) 10 persen, potensi kampung wisata 10 persen, partisipasi warga 10 persen dan terakhir keberlanjutan. Jadi, ada tujuh kriteria penilaian Surabaya Smart City tahun 2022," kata Agus Hebi.

Agus Hebi juga menjabarkan, bahwa pada tahun 2022, awalnya SSC diikuti sebanyak 1020 RW di 31 kecamatan Surabaya. 

Dari jumlah tersebut, kemudian dilakukan seleksi menjadi 789 peserta. Sebanyak 789 peserta yang lolos seleksi kemudian dilakukan verifikasi menjadi 500 RW. 

"Kemudian dari 500 RW itu diseleksi lagi menjadi 150 RW. Nah, dari 150 RW tersebut kemudian ditetapkan 75 besar RW pemenang lomba Surabaya Smart City tahun 2022," jelasnya.

Hebi mengungkapkan, banyak kampung tematik yang mulai bermunculan dalam SSC tahun 2022. 

Misalnya di wilayah Surabaya pusat terdapat Kampung Lawas Maspati. 

Kemudian, Surabaya Selatan ada Kampung Laboratorium Pengelolaan Lingkungan di Pagesangan. Selanjutnya di Surabaya Utara, ada Kampung Green House. 

Lalu, di Surabaya Barat ada Kampung Sinden. Sedangkan di Surabaya Timur, terdapat Kampung Bunga Telang.

"Masih banyak lagi unggulan-unggulan dan inovasi lainnya yang dimiliki RW-RW pemenang di wilayah masing-masing. Kami harapkan kepada para pemenang bahwa menjadi pemenang bukan akhir perjalanan lomba SSC ini. Karena salah satu kriteria penilaian SSC tahun ini yaitu keberlanjutan," terang mantan Kepala Bagian Perekonomian Kota Surabaya ini.

Oleh sebabnya, Hebi berharap kepada 75 pemenang SSC tahun 2022 ini agar ke depan dapat lebih melakukan pengurangan sampah sebagai goal tujuan utama dari program tersebut. 

Juga, diharapkannya dapat menerapkan zero waste di masing-masing kampung.

"Sehingga sampah yang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Benowo, menjadi berkurang. Kemudian juga meningkatkan pemberdayaan warga melalui UMKM, sehingga bisa menekan jumlah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) mencapai nol," pungkasnya.

Sebagai diketahui, bahwa SSC pada tahun 2022 untuk Juara 1 berhasil diraih RW 12, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng. 

Kemudian untuk Juara 2, diraih RW 4 Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan. Sedangkan Juara 3, diraih RW 4 Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya.

Sementara ke-72 RW lainnya, merupakan pemenang yang terbagi dalam empat kategori kampung terbaik. 

Yakni, kategori Kesehatan Lingkungan dan Pekarangan Pangan Lestari. Lalu, kategori Partisipasi Masyarakat dan Keberlanjutan. 

Kemudian, kategori Pengelolaan Lingkungan serta terakhir adalah kategori Wisata dan Ekonomi Kerakyatan. 

Selasa, 20 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya melaunching Bus Listrik Trans Semanggi Suroboyo untuk mendukung angkutan Buy The Service (BTS) di Kota Surabaya, Selasa (20/11).

Peluncuran bus listrik BTS yang digelar di Alun-alun Surabaya itu merupakan yang pertama di Indonesia. 

Peresmian bus listrik itu ditandai dengan pemotongan pita yang dilanjutkan dengan pemecahan kendi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto dan jajaran Kemenhub lainnya. 

Bahkan, saat itu mereka juga sempat mencoba langsung bus listrik itu dari Alun-alun Surabaya dan kembali lagi ke tempat tersebut. 

Setelah mencoba bus listrik itu, Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengatakan dari sisi suara, bus listrik itu tidak memunculkan kebisingan. 

Kemudian, bus listrik itu juga tidak ada knalpotnya, sehingga secara otomatis emisi gas buangnya tidak ada atau nol. 

Tentunya, ke depannya beberapa angkutan umum di Trans Semanggi secara bertahap akan diganti dengan menggunakan bus listrik.

“Tujuannya supaya target emisi di Surabaya Raya ini semakin lama semakin menurun. Jadi, pada intinya bagaimana kita punya kontribusi yang positif untuk Kota Surabaya dalam rangka berperan menyehatkan masyarakat melalui penurunan emisi itu,” kata Suharto  usai meresmikan bus listrik itu. 

Ia menegaskan bahwa peresmian bus listrik program BTS ini pertama kali dilakukan di Kota Surabaya. 

Dari 10 kota BTS di Indonesia, pertama dilakukan di Surabaya dan secara bertahap akan dilakukan penambahan sejalan dengan peningkatan selesainya produksi dari karoseri. 

Ia juga menjelaskan alasannya mengapa memilih Surabaya sebagai yang pertama di Indonesia. 

“Karena memang Surabaya memiliki komitmen yang kuat, Surabaya sangat didukung oleh Pak Wali Kota dan juga DPRD-nya. Bahkan, masyarakatnya juga aware. Kalau Surabaya tidak berperan dalam mengurangi kendaraan pribadi, maka lama-lama Surabaya akan seperti Jakarta tahun lalu,” tegasnya. 

Menurut Suharto, total yang dioperasikan saat ini di Kota Surabaya sebanyak 17 bus listrik, dan secara bertahap ke depannya akan ditambah. 

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini produksi dari karoseri memang terbatas karena permintaannya cukup besar. 

“Tapi kami berkomitmen bahwa Surabaya yang pertama. Kita akan evaluasi secara terus menerus dan saat ini kami memproduksi 53 bus listrik, dan itu akan dioperasikan di dua kota, yaitu Surabaya dan Bandung, tapi yang paling besar dan prioritas di Surabaya,” ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada Kementerian Perhubungan karena Surabaya menjadi yang pertama memakai bus listrik. 

Ia juga menyadari bahwa salah satu cara Surabaya untuk menghilangkan kemacetan adalah kembali ke angkutan umum. 

“Ternyata bus ini juga sangat aman dan nyaman tadi kita coba,” kata Wali Kota Eri. 

Selain itu, ia juga menyadari bahwa polusi udara Surabaya akan jauh lebih turun ketika Surabaya sudah menggunakan bus listrik. 

Makanya, untuk menjaga komitmen, Pemkot Surabaya akan membeli dan menggunakan feeder, sehingga setiap wilayah yang akan menggunakan bus Surabaya akan disiapkan feeder. 

“Feeder itu akan kita penuhi semuanya di tahun 2024, dan sebagian kita akan menggunakan kendaraan listrik. Itu komitmen kita bersama,” katanya. 

Oleh karena itu, ia juga memastikan Pemkot Surabaya siap menerima pilot project lainnya dan siap berkomitmen dan bersinergi serta berkolaborasi dengan Kemenhub untuk project lainnya. 

“Insyaallah Surabaya bisa merasakan bagaimana tidak ada kemacetan dan polusi bisa semakin berkurang,” imbuhnya. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tunjung Iswandaru menjelaskan operasional bus listrik ini akan dilakukan langsung oleh Damri yang ditunjuk oleh Kemenhub. 

Bus listrik ini akan melayani rute koridor 3, yaitu dari Terminal Purabaya - Jalan Ahmad Yani - Dolog - Jemur Andayani - SIER - Rungkut Madya - Jl. Dr. Ir. H. Soekarno - Jalan Kenjeran - Kenjeran Park dan sebaliknya. 

“Kapasitas bus ini sebanyak 28 penumpang, dan akan berhenti di 62 titik. Sedangkan pembayarannya cashless atau non tunai yang menggunakan uang elektronik dan QRIS. Tarifnya Rp 6.200 dan gratis bagi veteran, lansia dan pelajar. Kemudian untuk aplikasi layanannya menggunakan Teman Bus,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) mempermudah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan fasilitas pelayanan pada anak usia dini di tingkat KB/TK/PAUD dengan melakukan usaha jemput bola. 

Hal ini disampaikan oleh Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani saat menggelar Roadshow PAUD Surabaya dalam rangka Sosialisasi dan Implementasi PAUD HI di Kota Pahlawan, Selasa (20/12).

Kegiatan roadshow kali ini digelar di dua lokasi berbeda. 

Pertama, dilaksanakan di KB-TK Al Wahyu di Jalan Wisma Menanggal VI No. 2 Kecamatan Gayungan. Sedangkan lokasi kedua, dilaksanakan di KB-TK Ciputra Jalan Puri Widya Kencana Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya.

Menurutnya, dalam dua hari pelaksanaan roadshow tersebut, para Bunda PAUD banyak mengajukan pertanyaan mengenai percepatan penerimaan dan pelaksanaan kurikulum pendidikan bagi peserta didik usia dini yang sudah maupun yang belum terindikasi kategori disabilitas. 

Karenanya, ia meminta para Bunda PAUD untuk proaktif memberikan laporan agar bisa segera ditindaklanjuti mengenai bantuan atau intervensi yang akan diberikan.

“Kalau dari usia dini ditemukan ada sesuatu yang masuk kategori disabilitas itu bisa kita tindaklanjuti. Kebetulan dari Kecamatan Lakarsantri ini agak jauh, karena kita integratif jadi nanti difasilitasi lewat Dinsos (Dinas Sosial). Kalau ada masalah maka Dinsos yang datang, sehingga inilah kolaborasi dan sinergitas antar OPD. Mereka bisa bisa jemput bola tanpa pasien harus ke lokasi,” kata Rini Indriyani.

Untuk area kecamatan di Kota Surabaya yang dinilai jauh dari beberapa lokasi layanan fasilitas program PAUD HI, maka OPD tersebut akan melakukan jemput bola. 

Dengan demikian, para peserta didik bisa lebih mudah mengakses layanan program yang tersedia. 

Sebab, Pemkot Surabaya telah mengintegrasikan pendidikan PAUD dengan 16 OPD.

“Beberapa juga ada pelatihan IT, seharusnya yang kita siapkan di Graha Bunda PAUD atau di BLC (Boardband Learning Center), tapi kita siapkan di kecamatan terdekat, jadi mereka tidak perlu jauh-jauh. Kemudian ada pelatihan kesiapsiagaan dari BPBD, lalu Dispusip (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) kita fasilitasi lewat perpustakaan keliling. Sehingga mereka tidak perlu datang, kita ketahui memang itu perjalanan jauh dan membutuhkan (akomodasi) kendaraan,” ujar dia.

Sama halnya dengan berbagai pilihan destinasi wisata di Kota Surabaya. 

Nantinya, agar dapat dijangkau oleh peserta didik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah menyiapkan armada berupa bus yang bisa diakses setiap hari mulai pukul 08.00 - 13.00 WIB secara gratis. 

Namun, para Bunda PAUD harus mengirimkan permohonan terlebih dahulu melalui Graha Bunda PAUD yang berlokasi di Jalan Pawiyatan No. 11 Kota Surabaya atau menghubungi hotline di nomor 081360004911.

“Begitu juga dengan wisata di Kecamatan Lakarsantri, contohnya yang terdekat adalah di Adventureland Romokalisari sehingga anak-anak bisa mengembangkan karakternya tanpa harus jauh-jauh. Cuma memang seperti museum tidak bisa kita pindah dan mereka yang harus datang. Tetapi itu ada Bus yang memfasilitasi pada jam-jam tertentu. Jadi kita upayakan semaksimal mungkin, apa yang bisa kita berikan kepada seluruh anak-anak Paud di kota surabaya,” jelas dia.

Sedangkan untuk peristiwa atau kasus mendesak dan darurat yang memerlukan pertolongan cepat, para Bunda PAUD bisa segera menghubungi Command Center 112. 

Namun, untuk peristiwa tidak mendesak dan membutuhkan bantuan lainnya bisa menghubungi hotline Graha Bunda PAUD Kota Surabaya.

“112 adalah untuk kasus emergency (darurat), kasus lain seperti butuh alat bantu dengar, kursi roda itu masuk waiting list (daftar tunggu) cukup banyak. Sehingga kita prioritaskan dulu mana yang lebih penting dan bisa lewat Graha Bunda PAUD. Tetapi kalau emergency, ketika di sekolah ada anak yang jatuh, harus segera ditangani maka bisa telepon 112,” terang dia.

Karenanya, ia mengingatkan, untuk peristiwa tidak mendesak bisa segera menghubungi hotline Graha Bunda PAUD Kota Surabaya sebagai tempat komunikasi satu pintu para Bunda PAUD dengan antar OPD. 

“Tapi jika masih bisa ditangani dan memang tidak mendesak bisa lewat Graha Bunda PAUD karena satu pintu. Sehingga kalau semua langsung akan bingung mengatur jadwalnya dan tidak rata (bantuannya). Kalau satu pintu, kita bisa koordinasikan dan bisa kita atur,” ujar dia.

Lebih lanjut, mengenai mekanisme pelayanan PAUD HI yang harus dilakukan oleh satuan PAUD adalah mengentri layanan yang dibutuhkan di aplikasi profil sekolah. 

Selanjutnya, profil sekolah akan terkoneksi dengan aplikasi SIBUNDA sehingga Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan memahami satuan PAUD di wilayahnya masing-masing yang mengajukan permintaan layanan PAUD HI. 

“OPD dapat memantau jadwal permintaan satuan PAUD pada dashboard aplikasi SIBUNDA. Serta, Pokja Bunda PAUD akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” kata dia.

Lebih lanjut, mengenai kegiatan pemantauan pelaksanaan PAUD HI, nantinya para Kelompok Kerja Kepala Pos PAUD Terpadu (K3PPT), Kelompok Kerja Kepala Kelompok Bermain (K3KB), dan Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) akan memberikan laporan masing-masing.

“Output seperti apa bisa kita lihat dari K3 semua ini. Kemudian, keterlibatan orang tua sangat penting, masing-masing PPT, KB dan TK diberikan wawasan pengetahuan parenting untuk anak usia dini agar mereka lebih sadar dan peduli dalam melakukan pendampingan pada anak-anaknya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya menambah jaringan internet di kantor kecamatan, kelurahan dan puskesmas. 

Penambahan internet ini untuk menunjang pelayanan publik yang lebih baik. 

Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Dinkominfo Surabaya, Tri Aji Nugroho mengatakan, penambahan jaringan internet tersebut disediakan di seluruh tempat pelayanan publik pada Januari 2023. 

Tujuannya adalah untuk mengubah sistem pelayanan yang lebih mudah dan simpel. 

"Penambahan jaringan internet ini untuk mendukung kemudahan pelayanan di kecamatan, kelurahan dan puskesmas. Sekaligus untuk menunjang alat kepuasan pelanggan di kantor pelayanan publik," kata Aji, Selasa (20/12).

Aji mengungkapkan, pada Januari 2023 pelayanan di kecamatan, kelurahan, dan puskesmas, sudah tidak lagi menggunakan e-Kios. 

Sehingga pelayanan di kecamatan, kelurahan, dan puskesmas pendaftarannya cukup menggunakan scan QR Code, melalui HP.

"Jadi untuk mempermudah masyarakat saat melakukan pendaftaran pelayanan yang dibutuhkan. Lantas bagaimana jika ada warga yang tidak punya HP? Nggak masalah, dipastikan petugas siap membantu melayani,” ujarnya. 

Aji menambahkan, jaringan internet di kantor pelayanan publik tersebut gratis dan bisa langsung terkoneksi melalui ponsel. 

Di era serba digital, sambungnya, pemkot mengupayakan pelayanan di Kota Surabaya cukup dalam satu genggaman. 

“Kami terus berupaya membuat pelayanan itu menjadi simpel dan mudah. Salah satunya dengan memberikan fasilitas internet gratis di kecamatan, kelurahan, dan puskesmas,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF COM: (Kediri) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo memimpin berlangsungnya prosesi serah terima jabatan Dandim 0809/Kediri. 

Jabatan itu, sebelumnya diduduki oleh Letkol Inf Aris Setiawan. Kini, kursi jabatan Dandim secara resmi diemban oleh Letkol Inf Ruli Eko Suryawan.

Beberapa pejabat militer nampak hadir pada proses sertijab yang berlangsung di Lapangan Yonmek 521/DY pada Selasa (20/12) itu.

“Di tubuh TNI, kita mengenal adanya tour of duty dan tour of area. Sehingga, pergantian pejabat adalah hal yang biasa,” kata Kolonel Unang.

Danrem menambahkan, pergantian jabatan merupakan bagian dari sebuah proses pengambilan keputusan yang strategis. Tentunya, itu semua juga berdasarkan pertimbangan yang matang oleh pimpinan.

“Pertimbangan itu meliputi berbagai aspek,” jelasnya.

Bukan hanya itu saja, Danrem juga menghimbau pada pejabat baru untuk bisa meningkatkan sinergitas dan kekompakan seperti yang telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya.

“Terutama koordinasi, interaksi dan komunikasi secara cerdas dan santun dengan semua pihak. Sehingga, terwujud kinerja yang strategis dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,” pintanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga RT 02 RW 06 Bibis Tama, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya, Misbahah (37) meluruskan isu soal pemotongan bantuan sosial (bansos) BLT Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Ketua RT.

BLT UMKM yang diterimanya dari pemerintah pusat sebesar Rp600.000 ini bukan disunat atau dicubit seperti yang diberitakan media online. 

Melainkan, uang BLT itu sebagian digunakannya untuk membayar tagihan koperasi.

Warga Bibis Tama itu sebelumnya mendapatkan BLT senilai Rp600.000 untuk bantuan UMKM. 

Namun, karena ketidaktahuannya, dia mengaku jika bantuan uang tunai yang diterimanya dipotong pengurus RT Rp100.000.

"Mohon maaf atas perkataan saya yang kemarin. Itu sebenarnya bukan penarikan uang bantuan pedagang ke Pak RT," kata Misbahah dalam video klarifikasi yang diterima media ini, Selasa (20/12).

Misbahah mengaku, jika BLT yang diterimanya itu sebagian digunakan untuk membayar simpan pinjam koperasi ke pengurus RT setempat. 

Artinya, uang itu tidak dipotong atau dicubit seperti yang sempat disampaikannya beberapa waktu lalu. 

"Kata suami saya, (untuk) pembayaran uang simpan pinjam, uang ke koperasi RT," jelas perempuan berkerudung ini.

Sebab, Misbahah mengaku, sebelumnya sempat pulang ke kampung halaman sehingga belum sempat membayar tagihan koperasi ke pengurus RT setempat.

"Soalnya kemarin pulang kampung, gak (tidak) bisa bayar," terang dia sekaligus meluruskan berita yang beredar di media online.

Sebagaimana diketahui, bahwa Pemerintah Pusat telah memberikan bansos BLT UMKM 2022 bagi pelaku usaha untuk membantu ekonomi di masa pandemi Covid-19.

BLT UMKM pada tahun 2022 ini cair sebanyak tiga kali, yaitu bulan Oktober, November, dan Desember. 

Setiap bulan, para pelaku usaha menerima Rp 200.000 dan jika ditotal selama tiga bulan maka mendapatkan Rp600.000.



KABARPROGRESIF.COM: (Jailolo) Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito S.I.P M.Si Menutup secara resmi Peleton beranting Prajurit Infanteri Yudha Wastu Pramuka jajaran Korem 152/Bbl tahun 2022 yang bertepatan dengan HUT Korps Infanteri ke-74, bertempat di Lapangan Mako Yonif RK 732/Banau Porniti, Jailolo, Halmahera Barat.

Kegiatan upacara ini juga dirangkaikan dengan gelar Pasukan Tradisional yang dilanjutkan dengan tradisi belah kelapa sebagai simbol perjuangan para pahlawan pada masa itu, sekaligus sebagai simbol pelepas dahaga para Prajurit.

Amanat Danpussenif Kodiklat TNI AD, Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A. yang dibacakan oleh Danrem mengatakan, adapun tema yang diusung pada kegiatan tersebut adalah “Dengan Semangat Yuddhawastu Pramukha "Prajurit Infanteri Yang Modern Selalu Di Hati Rakyat”. 

Tema tersebut adalah sangat tepat dan patut dijadikan pedoman dan arah bagi Prajurit Korps Infanteri  dalam mengemban tuga dimasa yang akan datang.

“Pada hari Ulang tahun Korps Infanteri  ke 74 ini,  saya harapkan kepada seluruh prajurit TNI-AD untuk terus meningkatkan kemampuan dalam berlatih, profesional dalam bertindak dan dapat mengabdi serta membangun masyarakat”, ujar Danpussenif.

Turut hadir pada kegiatan tersebut,  Kasrem 152/Baabulah Kolonel Inf Wawan Subarjo S.Sos, Dandim 1501/Ternate, Danyonif RK 732/Banau, Para pejabat pamer dan pama ber Korps Infanteri. (Penrem152)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Guna mendongkrak capaian vaksinasi dan penyaluran BLT-DD agar tepat sasaran, tiga pilar di Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan mengambil langkah pengawalan.

Pengawalan itu, kali ini dilakukan di Balai Desa Pandanpancur pada Selasa (20/12) pagi.

Pj Danramil Deket, Peltu Mujianto mengatakan jika pihaknya memastikan jika penyaluran BLT-DD tersebut, tepat sasaran. 

Bahkan, program vaksinasi yang berjalan di Balai Desa itu, dipastikan berjalan dengan baik.

“Pada intinya, kita semua mendukung berjalannya progam-program tersebut,” kata Pj Danramil Deket.

Bukan hanya itu saja, Mujianto juga menginstruksikan para Babinsa untuk tak segan melakukan sosialisasi akan pentingnya mensosialisasikan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan, harus berjalan dengan baik. Maka dari itu, prokes harus terus disosialisasikan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Oman) Sebelum melanjutkan pelayaran ke Portsaid Mesir, guna  meningkatkan kekompakan, fokus, dan kesigapan, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL mengisi kegiatan dengan melaksanakan Soft Competency yang dipandu oleh Perwira Psikologi Kapten Laut (KH) Dimas Rezananta, S.Psi., bertempat di Pelabuhan Salalah Oman, Selasa (20/12).

Pada kesempatan berikutnya, Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh juga berkesempatan melaksanakan kunjungan ke INS Sumitra yang tengah sandar di Salalah dalam rangka operasi keamanan maritim di Gulf of Aden, yang diterima langsung oleh Commander Asif Equbal, Commanding Officer. 

Setelah berkunjung ke INS Sumitra, Dansatgas mengundang Komandan INS Sumitra beserta staf untuk berkunjung ke KRI Frans Kaisiepo-368.

Kegiatan tersebut merupakan bagian diplomasi dalam rangka Capacity Building dan Confidence Building Measure. 

Para perwira dari kedua kapal perang dapat bertukar pikiran terutama terkait situasi terkini di Gulf of Aden yang akan menjadi rute pelayaran KRI Frans Kaisiepo-368 menuju Port Said, Mesir.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus bersinergi dengan pihak kejaksaan untuk melakukan upaya penyelamatan aset negara di berbagai lokasi di Kota Surabaya. 

Sinergi berupa pendampingan itu dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Kejaksaan Negeri Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak. 

Masing-masing kejaksaan melakukan pendampingan penyelamatan aset mulai dari awal hingga akhir.

“Alhamdulillah sudah banyak pendampingan aset pemkot yang didampingi oleh pihak kejaksaan, baik di Kejati, Kejaksaan Negeri Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, ada semuanya. Saat ini sedang proses semuanya,” kata Wali Kota Surabaya Eri, Selasa (20/12).

Bahkan, saat ini aset pemkot yang berupa waduk di Wiyung, progres hukumnya sudah ada penetapan tersangka dan aset tersebut sudah disita oleh pihak Kejati Jatim. 

Karenanya, ia berharap semoga Waduk Wiyung itu segera kembali menjadi aset Pemkot Surabaya.

“Karena itu nanti bisa digunakan untuk pencegahan banjir di kawasan tersebut, bisa juga untuk wisata, dan bisa juga untuk meningkatkan pendapatan warga sekitar. Namun, nanti akan kita diskusikan lebih lanjut setelah proses hukumnya selesai,” tegasnya.

Wali Kota Eri sangat yakin dengan pendampingan dari pihak kejaksaan, maka aset Pemkot Surabaya akan kembali semuanya, karena pendampingan yang dilakukan oleh mereka dinilai sangat luar biasa dan intens. 

“Kejati Jatim, Kejaksaan Surabaya, Kejaksaan Tanjung Perak sangat luar biasa dan intens untuk pengamanan dan pengembalian aset negara, semoga bisalah kembali semuanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ira Tursilowati menjelaskan secara detail deretan aset pemkot yang sedang diupayakan pengembaliannya oleh pihak kejaksaan. 

Adapun penyelamatan aset yang sudah berhasil diselamatkan oleh Kejati Jatim adalah tanah di Jalan Pemuda No. 17 Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng.

“Aset seluas kurang lebih 2.143 meter persegi itu sudah dilakukan penyerahan berdasarkan Berita Acara tanggal 26 Januari 2022 dengan Bantuan Tim Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim. Penyusunan draf perjanjian penggunaan tanah antara Pemkot Surabaya dengan PT Maspion juga didampingi oleh Tim Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Jatim,” kata Ira.

Selain itu, aset pemkot yang saat ini masih terus dilakukan upaya pendampingan hukum adalah Waduk di Wiyung yang tanahnya kini sudah disita oleh Kejati Jatim, tanah aset di Jalan Ngagel 153-155 Surabaya yang di Klaim PT. Iglas, tanah aset berupa Hak Pakai 9 (Tanah Makam Pahlawan), tanah aset PDAM di Jalan Basuki Rahmat No. 119-121 Surabaya.

Selanjutnya, ada aset berupa Kolam Renang Berantas di Jalan Irian Barat No. 37-39, Permasalahan aset Pemerintah Kota Surabaya di Jl. Urip Sumoharjo yang dimanfaatkan oleh Yayasan Udatin, aset Mansyur Tjipto, dan aset Wisma Karanggayam (PT. Persebaya). 

“Jadi, aset-aset ini masih terus didampingi proses hukumnya oleh Kejati Jatim,” tegasnya.

Sedangkan aset pemkot yang sedang dilakukan pendampingan oleh Kejaksaan Negeri Surabaya adalah tanah di Wonorejo Rungkut (Djuki), tanah di Nginden Jangkungan (PT Ready Indah), BTKD Panjang Jiwo di Wonorejo Rungkut (Masjid Nurul Islam), tanah di Rungkut Kidul (eks Taksi Metro), tanah di Tenggilis Mejoyo (sebelah Bawaslu, Jl. Rungkut Mejoyo Selatan VII), dan tanah di Penjaringan Sari (Jl. Pandugo Sari XI).

“Ada pula sebagian GS 223/S/1991 Balas Klumprik (Hutan Kota) berupa tanah, GS 311/S/1991 Sumurwelut berupa waduk atau bozem, GS 313/S/1991 Sumurwelut berupa lapangan, tanah di Lidah Kulon (Uddin) berupa fasum, tanah di Jalan Mayjen Sungkono No. 85 A Surabaya, dan tanah di Wonorejo (depan taxi orange),” katanya.

Kemudian aset pemkot yang sedang dilakukan pendampingan oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Perak adalah tanah pengganti Bk3S yang berupa fasum, lalu ada tanah di Jalan Bulak Kenjeran III (SHP No 4), dan tanah aset berdasarkan SHP No. 60 Kelurahan Sumberejo.

“Jadi, kami terus didampingi oleh pihak kejaksaan untuk menyelamatkan aset-aset ini. Semoga semuanya bisa segera kembali supaya bisa kita manfaatkan untuk warga Kota Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Puncak perayaan peringatan HDI dan HKSN di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, kali ini berlangsung di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe.

Beberapa pihak, turut hadir dalam puncak perayaan itu, salah satunya ialah Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen.

Dijelaskan Letkol Armen, HKSN merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan semangat kesetiakawanan dan gotong-royong sebagai salah satu kepribadian dan modal bangsa.

“Itu semua, tentunya untuk meraih kemajuan,” kata Dandim. Selasa (20/12) pagi.

Ia menegaskan, peringatan HDI dan HKSN tak hanya sekedar seremonial semata. Tentunya, peringatan itu harus dijadikan momentum untuk kembali merapatkan barisan.

“Peringatan ini, harus bisa dijadikan sebagai momen meningkatkan kembali rasa persatuan dan kesatuan,” jelasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive