Kamis, 21 September 2023


KABARRPOGRESIF.COM: (Mojokerto) Sejumlah 300 warga Desa Dawarblandong, menerima sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) dari Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, di Balai Desa Dawarblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. 

Penyerahan sertifikat tersebut, turut dihadiri Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mojokerto, Budiono, jajaran Forkopimca Dawarblandong, dan kepala desa Dawarblandong.

Kepala Kantor BPN Kabupaten Mojokerto, melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (21/9/2023) mengatakan, target PTSL di Desa Dawarblandong tahun 2023 ini adalah 1.175 sertifikat, dan penyelesaian target tersebut akan dilakukan secara bertahap.

"Pada kesempatan ini kita berikan 300 sertifikat yang sudah jadi, nanti berangsur-angsur akan kita selesaikan dari seluruh target 1.175. Ini adalah salah satu atau desa ini boleh saya sampaikan desa yang beruntung mendapatkan setidaknya program PTSL 2023," kata Budiono. 

Diungkapkan oleh Budiono, bahwa program PTSL ini, dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan BPN Kabupaten Mojokerto juga memiliki target yang harus diselesaikan, yakni 34.826 sertifikat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.

"Nanti tolong kita semua harus berterima kasih kepada bapak kepala desa, karena tidak akan mungkin PTSL ini masuk ke desa Dawarblandong bilamana tidak ada jaringan atau kesiapan dari desa untuk meyakinkan kami untuk memberikan sertifikat ini," jelasnya.

Selain itu, Budiono juga memohon doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, agar BPN Kabupaten Mojokerto bisa segera menyelesaikan seluruh sertifikat PTSL. 

Ia meminta, agar masyarakat dapat menyimpan sertifikat tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Tolong kalau memang sertifikat ini akan dijadikan angunan, betul-betul dihitung kemanfaatannya, supaya tujuan yang mulia ini menjadi rusak kedepannya," harapnya.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menerangkan, penyerahan sertifikat PTSL ini merupakan barang berharga yang memiliki kekuatan hukum, sehingga perlu waktu untuk menyiapkan sertifikatnya.

"Sertifikat itu tidak boleh keliru, nama pemiliknya tidak boleh keliru, tanggal lahirnya tidak boleh keliru, alamatnya, petanya, titik-titiknya dari mana kemana itu tidak boleh keliru," terang Bupati Ikfina.

Maka, kepada sebagian masyarakat yang belum menerima sertifikat PTSL, Bupati Ikfina meminta, agar mereka bersabar, karena masih dalam proses penerbitan.

"Daripada menunggu 1.175, yang jadi dibagi dulu supaya anda semuanya senang bisa dipegang punya tanah yang ada sertifikatnya. anda bisa membuktikan bahwa tanah ini milik saya berkekuatan hukum dan anda punya hak atas tanah itu," imbau Bupati Ikfina.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto tersebut berpesan, agar masyarakat yang mengambil sertifikat PTSL supaya tidak diwakilkan dan memenuhi semua persyaratannya.

"Jadi yang mengambil nanti benar-benar adalah namanya yang tertera di sertifikat tersebut," pungkas Bupati Ikfina.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mendukung dan layak disetujui rencana kerjasama Sister Province Jawa Timur dan Alexandria, Mesir. 

Dimana kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan pemenuhan pelayanan public bagi kedua provinsi.

Anggota Komisi A DPRD Jatim, Ratnadi Ismaon mengatakan bahwa Alexandria merupakan kota perdagangan pertama di Mesir dimana 40 % aktivitas impor dan ekspor dilakukan melalui pelabuhan Alexandria.

Di sisi lain, kata politikus Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Alexandria juga berupaya memperkuat sektor pariwisata melalui daya tarik laut tengah maupun obyek wisata sejarah dan wisata religi.

Kemudian di sektor pendidikan, Alexandria juga memiliki fakultas teknis terbesar di Mesir dan juga fakultas kedokteran yang diakui di tingkat internasional. 

“Letter Of Intens (LOI) yang telah ditandatangni bersama antara Pemprov Jatim dengan Pemprov Alexandria pada 23 November 2022 lalu, menurut padangan kami cukup strategis untuk dijalankan,” tegas Ratnadi Ismaoen ditemui di DPRD Jatim, Kamis (21/9/2023).

Ada empat tujuan yang hendak dicapai dari kerjasama Sister Province yang dicanangkan untuk periode 2023 - 2028. 

Pertama, meningkatkan perekonomian Jatim dan Alexandria melalui peningkatan kerjasama perdanganan dan membuka peluang investasi.

Kedua, kata Ratnadi, untuk pengembangan kebudayaan dan promosi pariwisata. Ketiga, meningkatkan kapasitas SDM di bidang pendidikan, khususnya bagi para guru, siswa dan santri melalui pemberian bes siswa, pertukaran pelajar dan pelaksanaan pelatihan - pelatihan.

Keempat, OPD Mitra Kerja Komisi A DPRD Jatim Anggarannya Tak Bertambah dan Dikurangi di P-APBD 2023.

“Terakhir, untuk terwujudnya kerjasama berbagai bidang antara provinsi luar negeri dalam kerangka kerjasama Sister Province dan meningkatkan jaringan kerjasama yang lebih luas dengan mitra kerja di wilayah Benua Afrika,” ungkap Ratnadi Ismaon yang juga mantan birokrat Pemprov Jatim ini.

Berdasarkan kajian dan pendalaman bersama OPD terkait di lingkungan Pemprov Jatim, Komisi A memberikan masukan kepada Pemprov Jatim. 

Diantaranya, program kerjasama yang direncanakan dengan Alexandria disesuaikan dengan program prioritas Gubernur Jatim.

“Program kerjasama harus dapat memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan termasuk di dalamnya penguatan sistem monitoring, kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses dan mengambil manfaat dari kerjasama yang dilakukan serta adanya evaluasi setiap tahun terhadap kemajuan dan perkembangan pelaksanaan kerjasama tersebut,” kata Ratnadi.

Dukungan anggaran dan program dari OPD terkait guna melakukan akselerasi dan optimalisasi pemanfaatan bidang yang dikerjasamakan juga diperlukan. 

“Kami juga minta Pemprov membentuk tim khusus yang berkaitan dengan kerjasama provinsi yang bertugas melakukan koordinasi lintas sektor, publikasi setiap perkembangan kerjasama, serta menjembatani kepentingan masyarakat baik dengan Pemprov Alexandria yang berkaitan dengan obyek kerjasama sehingga masyarakat mendapatkan manfaat maksimal dari kerjasama tersebut,”pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kota Mojokerto kedatangan tamu dari Kota Dumai, Riau yang melaksanakan studi tiru inovasi daerah. 

Rombongan yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Dumai, Yusrizal ini diterima oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, di ruang Command Center, Rabu (20/9/2023).

“Kunjungan kami pada hari ini fokus pada bidang kesehatan, kami ingin melihat secara langsung inovasi yang sudah dilakukan Pemkot Mojokerto yang nantinya bisa kami adopsi di Pemkot Dumai,” ungkap Yusrizal melalui rilis Humas Pemkot Mojokerto (21/9/2023). 

Terkait alasan dipilihnya Kota Mojokerto sebagai jujugan studi tiru, Yusrizal menilai Kota Mojokerto mempunyai banyak inovasi, khususnya pada bidang kesehatan.

“Kami ingin mengambil ilmu dari sini untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kami yang ada di Kota Dumai,” terangnya.

Di mata Yusrizal, meski Kota Mojokerto tergolong kota kecil, namun memiliki kreativitas yang sangat tinggi dalam membangun kota.

“Kami perlu belajar lebih banyak dari Kota Mojokerto bagaimana memotivasi seluruh OPD untuk berinovasi dan berkreasi,” pungkasnya.

Sementara itu Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut baik kunjungan Pemkot Dumai yang ingin melakukan studi tiru terkait inovasi daerah ke Kota Mojokerto tersebut.

“Tentu kami merasa bersyukur, tamu-tamu yang datang ke Kota Mojokerto apalagi dengan niat, tujuan baik untuk bisa menggali sesuatu yang bermanfaat yang bisa di replikasi di daerah lain,” ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Menurutnya, hal ini sesuai dengan semangat yang telah diniatkan, yaitu dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab sebagai abdi bangsa dan negara harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Kami terus mengupayakan dengan segala keterbatasan potensi yang ada di Kota Mojokerto bisa melakukan sesuatu yang bisa menembus batas dan Alhamdulillah itu bisa kita wujudkan,” terangnya.

Sebagai informasi Kota Mojokerto tercatat memiliki 176 inovasi, salah satunya 'Gayatri' yang merupakan akronim dari Gerbang Layanan Informasi Terpadu Dan Terintegrasi yang saat ini masuk dalam TOP 15 KIPP 2023, Kemenpan RB.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kodam V/Brawijaya kembali menggelar tenis meja Cup III. 

Turnamen yang diikuti 15 Provinsi dan Perwakilan Polda di Indonesia itu dibuka langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A, di GOR Hayam Wuruk Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Kamis (21/09/2023) pagi.

Sebanyak 618 atlet bertarung dalam turnamen tersebut. Hebatnya lagi, dari ratusan atlet tersebut, 6 diantaranya berasal dari negara asing. Ratusan atlet itu akan bertarung di 11 kategori.

“Atlet dari negara luar itu berasal dari Cina, Bangladesh, Taiwan, Korea Selatan, Thailand dan Malaysia,” ujar Pangdam.

Selain itu, Pangdam mengungkapkan jika gelaran turnamen piala Pangdam tersebut merupakan hasil dari koordinasi antara TNI dan KONI Jatim dalam upaya mencari bibit atlet petenis meja di Jawa Timur.

“Atlet tenis meja di Jawa Timur ini juga bisa mempunyai pengalaman sparing dengan pemain profesional, baik dari luar pulau bahkan luar negeri,” kata Pangdam.

Perlu diketahui, turnamen itu terbagi menjadi 11 kategori. 

Diantaranya, adalah kategori TNI/Polri, Beregu Umum Putra, Tunggal Umum Putra, Tunggal Umum Putri, Tunggal Kadet Putra U15, Tunggal Kadet Putri U15, Tunggal Veteran U50, Ganda Putra 100 tahun, Divisi IV Nusantara U35, Executive A, dan Executive B.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi setinggi-tingginya atas  peran tiga pilar desa yaitu Kepala Desa atau Lurah, Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara pembina desa (Babinsa) dalam pembinaan masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada malam penghargaan"Anugerah Patriot Jawi Wetan", di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu(21/9/2023). 

" Tiga pilar desa lebih dari seorang pejuang tapi patriot, kalau patriot diatas pejuang, panjenengan tidak hanya sekedar patriot desa, patriot kabupaten dan kota, serta patriot Jawa Timur, tapi patriot bangsa dan negara,' ungkapnya.

Gubernur Khofifah juga  mengapresiasi penyelenggaraan penghargaan "Patriot Jawi Wetan" yang diberikan kepada tiga  desa dan  diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Polda Jawa Timur, Kodam V Brawijaya dan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang juga pimpinan media Disway. 

" Anugerah Patriot Jawi Wetan insiasi yang sangat luar biasa oleh Kapolda, Pangdam dan kami ikut bersama juga,"ujarnya.    

Dalam kesempatan tersebut  Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto, Pangdam V Brawijaya, Farid Makruf, anggota DPR RI Indah Kurnia, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan  Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono meluncurkan kampung terpadu.  "Hari ini diluncurkan Kampung Terpadu Merah Putih, nah saya menyampaikan apresiasi atas inisiatif tiga pilar,"ungkap Khofifah.

Ia menegaskan semua lini dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah atau Kepala Desa,merajut kebersamaan dalam keberagaman melalui Kampung Terpadu Merah Putih.

"Terkait dengan inovasi layanan publik, komunikasi publik,inovasi sosial dan 10 item yang kemudian oleh tim bisa dijadikan referensi dari seluruh ikhtiar kita untuk merajut kebersamaan dalam keberagaman melalui Kampung Terpadu Merah Putih," papar Gubernur Jatim. 

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Hermanto juga berpesan agar tiga pilar juga harus memiliki data berkaitan dengan pemetaan masalah di wilayahnya. 

Selain itu, ia berharap tiga pilar juga harus melakukan aksi reduksi masalah itu sendiri dan kemudian punya Sign of crisis, supaya kepekaan bisa menjawab masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.

Sedangkan, Pangdam V Brawijaya mengungkapkan penyelenggaraan penghargaan Patriot Jawi Wetan berkat kolaborasi kepala Dinas Pariwisata, Aster Kodam V Brawijaya dan Kabidhumas Polda Jatim. 

"Mereka inilah yang kemudian menggagas program  Patriot Jawi Wetan," ujar Pangdam V Brawijaya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Kebakaran yang melahap lahan tebu di Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan pada Kamis (21/09/2023) berhasil diredam oleh aparat TNI-Polri, khususnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Kebakaran itu terjadi, berawal dari adanya pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga di area bekas lahan tebu. Angin yang kencang pun, seketika memantik terjadinya kebakaran yang semakin meluas tersebut.

“Kebakaran akibat kelalaian,” ujar Babinsa Kembangbahu, Serma Duladi.

Meski demikian, akibat insiden itu dirinya menghimbau masyarakat untuk tak serta merta membakar sampah di sembarang tempat. 

Menurutnya, metode tersebut dinilai bisa menimbulkan dampak positif.

“Terutama bagi kesehatan, dan lingkungan. Masyarakat harus lebih berhati-hati,” bebernya.

Terpisah, Danramil Kembangbahu Kapten Inf Madelan mengapresiasi sinergitas yang dilakukan oleh personelnya tersebut. Pasalnya, keberhasilan itu tak luput dari adanya sinergitas yang sudah terjalin dengan baik.

“Tidak sia-sia. Sinergitas itu penting dalam melaksanakan tugas di lapangan,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM; (Surabaya) Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyatakan bahwa Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah. Yakni desa. 

Hal teresebut diungkapkan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf saat memberikan sambutan yang malam Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Rabu  (20/9/2023) malam.

Menurutnya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.

Pangdam menjelaskan, jika semua desa kuat, maka akan terbentuk kota atau kabupaten yang kuat. 

Dari situlah kemudian akan terbentuk sebuah provinsi yang sangat hebat dan kuat.

“Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan landasan filosofis yang menggambarkan semangat kerjasama, solidaritas, dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan di desa-desa. Melalui kolaborasi yang kuat dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI, desa-desa di Jawa Timur dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Tahun ini, sambungnya, kolaborasi antara tiga pilar ini benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Ia berharap kepada finalis tiga pilar yang terpilih, tidak hanya puas dengan pencapaian tersebut. 

Tetapi harus terus melanjutkan inovasi dan kreativitas secara berkelanjutan untuk terus membantu masyarakat. 

“Seorang patriot adalah seseorang yang mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara, baik dalam tugas maupun di luar tugasnya. Seorang patriot memiliki ciri-ciri seperti cinta tanah air dan pengabdian kepada masyarakat,” serunya.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah berharap bahwa sikap patriotik yang ditunjukkan oleh finalis tiga pilar tersebut akan terus mengalir ke seluruh sendi kehidupan di pedesaan. 

“Saya ingin keberhasilan dan kerja keras mereka menjadi inspirasi bagi semua masyarakat desa di Jawa Timur,” harapnya.

Sementara, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyatakan bahwa kerja-kerja kemanusiaan yang dilakukan oleh tiga pilar ini sangat nyata di tengah-tengah masyarakat. 

Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan dan menekankan pentingnya peran tiga pilar dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di desa-desa Jawa Timur.

Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.

Dalam malam Anugerah Patriot Jawi Wetan, terdapat 10 finalis tiga pilar terbaik yang hadir. Kelurahan Kendalbulur, Tulung Agung berhasil meraih juara pertama, Kelurahan Purwoson, Lumajang meraih juara kedua, dan Desa Batupuro Barat meraih juara ketiga. 

Capaian ini menunjukkan kesuksesan dan inovasi yang telah mereka peroleh dalam membangun desa-desa yang kuat dan berdaya saing.

Keberhasilan tiga pilar ini merupakan hasil kolaborasi yang baik dan harus terus didorong untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.



KABARPROGRESIF.COM: (Samarinda) Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., menyambut kedatangan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, yang tiba menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, bertempat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda. Kamis (21/9).

Adapun tujuan dari kedatangan Presiden RI yakni untuk  melaksanakan kunjungan kerja di Samarinda, Prov. Kalimantan Timur. Turut hadir dalam menyambut kedatangan Presiden Jokowi yakni Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si., Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo, S.E., Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., Danlantamal XIII Laksma TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP., CFrA., serta Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Dr. Hendriman Putra, S.H., S.Tr.Han., M.Tr.Hanla., M.M., M.Sc.

Dalam kunjungan kerja Presiden RI di Prov. Kalimantan Timur ini dilaksankan pengamanan lalu lintas maupun sektor-sektor yang menjadi tempat kunjungannya, khususnya pengamanan jalur laut yang dipimpin oleh Danlanal Balikpapan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mendampingi tiga pilar Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang saat menerima penghargaan Juara 3 Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023.

Anugerah tersebut diserahkan di Gedung Negara Grahadi oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Rabu (20/9/2023).

Pemberian penghargaan tersebut diserahkan kepada tiga pilar Desa yakni Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan Kepala Desa dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dan mendukung keberhasilan pembangunan Desa.

Anugerah Patriot Jawi Wetan tersebut telah melalui beberapa tahapan proses penilaian salah satunya dilakukan penilaian lapangan oleh tim juri ke Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. 

Sinergitas tiga pilar sangat terjaga dibawah kepemimpinan Kepala Desa Batuporo Barat Hasan dan Bhabinkamtibmas Bripka Imam Hidayatulloh serta Babinsa Serda Andre AB.

Desa Batuporo Barat berhasil mencuri perhatian dewan juri, walaupun inovasinya inovasinya tidak terlalu istimewa namun effort dalam pengabdian sangat patut diapresiasi. 

Jalan yang jauh dari sempurna ini membuat tiga pilar memilih mendatangi warga yang membutuhkan pelayanan termasuk pelayanan perekaman data kependudukan.

Desa Batuporo Barat juga membentuk satgas yang terdiri dari bidan desa dan karang taruna yang salah satu tugasnya mendropping makanan untuk anak stunting.

Pj Kepala Desa Batuporo Barat Hasan mengaku bersyukur tiga pilar desa dapat meraih Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023. Penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus menjaga sinergitas tiga pilar desa di Batuporo Barat.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan selamat kepada tiga pilar Desa Batuporo Barat Kecamatan Kedungdung. 

Anugerah tersebut menurutnya menjadi bukti semangat gotong royong dan visi yang kuat serta mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Semoga dapat diikuti jejaknya oleh tiga pilar desa yang lain, dengan sinergitas yang kuat dapat menciptakan kamtibmas wilayah yang kondusif,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Guna memohon keselamatan dan keberhasilan bagi keluarga besar Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, Komandan Satkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, S.T., M.Han., memimpin kegiatan Doa bersama, yang berlangsung di Sasana Krida Satkor Koarmada II, Surabaya. Kamis (21/09).

Doa bersama digelar dengan mengundang 20  anak yatim piatu dari Yayasan Rumah Harapan, dan diikuti oleh seluruh Komandan Unsur Satkor Koarmada II yang berada di pangkalan serta personel Satkor Koarmada II.

Dalam kesempatan tersebut, Dansatkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, S.T., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan Doa Bersama ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus memohon keselamatan, kesehatan dan dimudahkan dalam segala urusan, serta kelancaran dalam melaksanakan tugas sehingga kedepan keluarga besar Satkor Koarmada II bisa semakin lebih baik lagi," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Produksi Bersama Bincang KPK dan Diskusi Media di Gedung Diskominfo Jatim, Rabu (20/9/2023). 

Kegiatan ini diikuti puluhan wartawan dari berbagai media nasional dan Jawa Timur. 

Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi awak media untuk mendiskusikan peranan KPK dan penyampaian berita progress KPK dalam upayan terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi.

Pada kesempatan ini, Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan, agenda Diskusi Media menjadi sarana mempererat silaturahmi bersama insan pers. 

Mengingat pihak media juga memiliki peran vital sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Menurutnya, pemberantasan korupsi ini bukan hanya tugas penegak hukum, namun peran media dinilai sangat penting untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kerja-kerja pemberantasan korupsi,

Ali juga meminta awak media untuk terus berkontribusi mengedukasi masyarakat agar melakukan pemeriksaan terhadap daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi untuk melakukan tindakan korupsi. 

Informasi mengenai daerah-daerah tersebut dapat ditemukan di website jaga.id yang menyediakan data per daerah.

Selain itu, KPK juga mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan kurikulum dan mata kuliah yang fokus pada pendidikan anti-korupsi. 

Ini adalah langkah yang diambil untuk mengantisipasi tindakan korupsi dari tingkat pendidikan yang paling rendah, sehingga memupuk kesadaran anti-korupsi sejak dini.

Dari diskusi tersebut, juga muncul sebua pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang wartawan mengenai alasan mengapa kasus korupsi seringkali memakan waktu yang lama untuk diselesaikan, sehingga terkesan KPK tidak bekerja secara efektif. 

Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyampaikan, bahwa kasus korupsi bukanlah sesuatu yang bisa diatasi dengan cepat. 

Proses penyelidikan dan investigasi memerlukan waktu yang cukup lama sebelum kasus dapat dipecahkan.

Pertanyaan lain yang diajukan adalah mengenai upaya KPK dalam pemberantasan korupsi di tingkat pemerintahan daerah. 

Dijelaskan bahwa pemberantasan korupsi dapat diantisipasi dengan menurunkan anggota KPK yang memiliki tugas khusus untuk memantau pergerakan dan tindakan korupsi di tingkat daerah. Hal ini akan memungkinkan pengawasan yang lebih baik terhadap semua daerah.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Sebanyak 6 orang saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pembangunan gedung kantor Pemkab Lamongan Tahun Anggaran 2017-2019 diperiksa di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur. 

Sebagian besar dari perusahaan konstruksi.

"Hari ini bertempat di BPKP Perwakilan Prov Jatim, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Ali Fikri, Juru Bicara KPK dalam keterangan tertulis, Kamis (21/9/2023).

Dalam keterangan itu dijelaskan nama-nama saksi yang diperiksa terkait dengan pelaksanaan pembangunan gedung kantor Pemkab Lamongan tersebut. 

Salah satunya adalah Yoyon Sudiono, Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Surabaya.

Selain itu, turut diperiksa Direktur PT Surya Unggul Nusa Cons Kukuh Santiko Wijaya, serta Direktur PT Tangga Batu Jaya Abadi Cabang Surabaya Suhariono.

Sebelumnya, Ali Fikri mengatakan sudah ada tersangka yang telah ditetapkan buntut rentetan penggeledahan di Lamongan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Pemkab Lamongan.

Selain itu, Ali menyebutkan sudah ada 14 orang saksi yang diperiksa pada Rabu (20/9), setelah KPK melakukan rangkaian penggeledahan kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lamongan, rumah dinas (rumdin) Bupati Yuhronur Efendi, dan gedung Pemkab Lamongan.

"Hari ini juga pemeriksaan beberapa saksi beberapa pejabat di lingkungan Kabupaten Lamongan. Totalnya ada 14 saksi," kata Ali Fikri di Surabaya, Rabu (20/9/2023).

Ali Fikri menyebutkan bahwa 14 saksi yang menjalani pemeriksaan di Kantor BPKP Jatim kemarin mayoritas berasal dari ASN di lingkungan Pemkab Lamongan. Ada juga dari pihak swasta.

"Ada 14 orang dari beberapa ASN, ada kepala bidang cipta karya, staf pengadaan, kepala bidang sarana, kepala bidang perumahan, pegawai inspektorat juga pihak swasta dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Sedangkan Bupati Lamongan menurutnya belum menjalani pemeriksaan. Bahkan nama Bupati Yuhronur Efendi juga tidak masuk dalam daftar saksi yang diperiksa hari ini.

"Namanya (bupati) belum ada (belum diperiksa sebagai saksi)."


Ali Fikri menyebut saat ini memang pihaknya belum bisa mengumumkan secara resmi nama tersangka. Ia lalu meminta semua pihak sabar menunggu pengumuman tersangka.

"Nanti kalau saksi secara teknis kami lakukan pemeriksaan itu, adapun nama tersangka pada saatnya akan kami sampaikan, sabar dulu. Jumlahnya berapa, namanya siapa, jabatannya apa, itu nanti pada saatnya ketika proses penyidikan cukup, kemudian kami umumkan secara resmi dan kami lakukan penahanan kepada tersangka ya," bebernya.

"Tersangka nanti disampaikan pada waktunya, siapapun orangnya sesuai alat bukti yang kami miliki. Prinsip kerja kami, di beberapa perkara yang kami tangani itu berkaitan dengan proyek pengadaan di sana, siapa nanti tersangkanya, berapa orangnya, konstruksi perkaranya akan kami sampaikan," tandasnya.

Berikut ini 6 orang saksi yang diperiksa KPK di gedung BPKB Perwakilan Jatim pada Kamis.

1. Yoyon Sudiono (Ketua Gapensi Surabaya periode 2016 - 2021)

2. Kukuh Santiko Wijaya (Direktur PT Surya Unggul Nusa Cons)

3. Suhariono (Direktur PT Tangga Batu Jaya Abadi Cabang Surabaya)

4. Agus Budi Hartanto (Project Manager PT Tangga Batu Jaya Abadi)

5. Mochammad Chilman Azdi (Karyawan PT Graha Nirwana Konstruksi)

6. Moch Ranoe Asmoro (Konsultan pada PT Delta Buana)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive