Kamis, 27 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Peranan  Bank Indonesia ( BI ) Perwakilan Jawa Timur  dalam meningkatkan perekonomian di sektor pertanian jawa timur cukup di acungi jempol.pasalnya para petani di Kabupaten Banyuwangi telah berhasil melakukan panen perdana pertanian organik seluas lahan 42 Hakter yang langsung di hadiri  oleh Kepala Perwakilan BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah.

“Dengan panen perdana ini kami dari BI mendorong adanya budi daya padi organik untuk meningkatkan stok pangan di Jatim, meski saat ini sedang surplus,” katanya pada awak media setelah usai gelar panen padi organik pada Rabu (26/4/2017).

 Difi menjelaskan, budi daya padi organik merupahkan upaya pola pikir manusia untuk lebih memberikan pengetahuan terhadap alam, meskipun dalam pengelolahan atau proses terkadang sangat merepotkan.

“Biarkan alam yang mengurus alam sendiri. Dan ini tujuan BI Jatim untuk mengajak petani kembali ke alam,” jelas Difi.

Lebih lanjut Difi  mengakui bahwa pihaknya  pernah mendalami pengetahuan tentang pertanian organik dan  mengaku bahwa pertanian organik pupuknya berasal dari kompos dan pengelolaanya dilakukan secara baik.

“Dan yang paling penting adanya bakteri yang nempel di tanaman, sehingga tanah juga menjadi subur. Sebab saat ini jarang ditemukan tanah yang subur dengan adanya cacing tanah, karena banyak tanah yang terkontaminasi bahan kimia,” jelasnya.

Difi menambahkani, dengan mengembangkan pertanian organik ke depan bangsa ini bisa mewariskan ke anak cucu tanah yang bagus dan sehat.

Panen padi organik yang dilakukan BI di Kabupaten Banyuwangi merupakan hasil salah satu kelompok petani Mendo sampurno yang merupahkan binaan BI Jember. BI Jatim memiliki sejumlah binaan di wilayah daerah ini.

Difi berharap agar para petani kedepannya tidak hanya melakukan bertani alami namun mereka bisa melakukan penanaman secara organik.

" kedepan petani di indonesia bisa menguasai penanaman organik,sehingga bisa mensejaterahkan petani jawa timur." pungkas Difi. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai kepada masyarakat wilayah Jawa Timur saat menghadapi  jelang  Ramadhan dan Lebaran  2017, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Jawa Timur sudah menyiapkan kucuran dana tersebut
Bahkan dana yang akan dipersiapkan  menjelang Puasa dan Lebaran 2017,  secara total telah terjadi peningkatan anggaran dana dibandingkan pada tahun sebelumnya.

" Diproyeksikan pada tahun 2017 kita telah menyiapkan anggaran 31,8 triliun, dibanding tahun 2016 kebutuhan masyarakat yang dikucurkan BI 29,6 triliun." kata Titien Sumartini selaku Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah saat ditemui usai gelar Sosialisasi Peranan BI dan Diskusi Isu Strategis Daerah dengan Media se - Jatim,Rabu (26/4/2017) Resto Banana - Banyuwangi.

Menurut Titien,persiapan kebutuhan uang ini akan dikirim ke beberapa wilayah kota di Jatim sebagai  keperluan masyarakat dalam bentuk penukaran uang.

" Untuk surabaya dari 10,5 triliun menjadi 15,5 triliun naik 31,8 persen, sedangkan malang dari 2,8 triliun menjadi 3,5 triliun atau meningkat 20 persen, kediri dari 5,2 triliun menjadi 6,3 triliun meningkat 16, 7 persen dan untuk jember dari total 3,2 triliun menjadi 4,3 triliun meningkat sekitar 25, 6 persen." jelasnya.

Permintaan seluruh Bank - Bank di Jatim terkait persiapan penukaran uang tersebut,pihaknya akan mengundang mereka untuk mengevaluasi dana di masing - masing daerah.

" Jadi ini proyeksi permintaan bank-bank yang nantinya juga kami undang untuk membahas lagi dari mereka yang mengajukan tersebut akan dikoreksi tambah atau lebih kita memberikan perkembangan dilapangan nantinya." ujarnya.

Selain itu,pihaknya berkoordinasi tentang persiapan Bank- bank dalam keterlibatannya melayani penukaran uang tunai bagi masyarakat yang ingin membutuhkannya.

" Penukaran bisa dilakukan di kas keliling maupun counter - counter perbankan yang telah terpasang spanduk sehingga masyarakat bisa melakukan penukaran dengan aman." ungkap Titien
Untuk mempermudah penukaran,pihaknya akan menyiapkan informasi - informasi kepada masyarakat dengan kerjasama bank yang akan melakukan kas keliling.

"  Sebelas bank yang akan melakukan kas keliling untuk penukaran uang bagi masyarakat.' terangnya
Guna mempermudah informasi penukaran uang kepada masyarakat kita akan sebarkan spanduk - spanduk yang telah menerima penukaran uang tersebut. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive