Jumat, 28 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E. menghadiri acara First Stell Cutting LPD TNI AL yang dilaksanakan di Assembly Hall Divisi Kapal Perang, PT PAL INDONESIA (PERSERO), Ujung Surabaya, Jum’at (28/4).

Pelaksanaan First Steel Cutting LPD TNI AL dilaksanakan oleh Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi., M.AP., Proses pemotongan plat pertama ditandai dengan penekan tombol mesin CNC Plasma dan disaksikan langsung oleh  Pangarmatim, Pati Sahli Bidang Sumber Daya Pertahanan Negara, Staf Khusu Kasal, Kadismatal, Kadisadal, Irdalog, Paban I Sopsal, Paban II Slongal, Kasumdisadalut Disadal, Kasubdisdalada Disadal, Dirut PT. PAL, Wakomut PT. PAL. Dirbangkap PT. PAL dan undangan lainnya.

Menurut Aslog Kasal,  Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Kapal ini juga mampu mengangkut 5 buah helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar). Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.

Proses pemotongan plat pertama ditandai dengang penekanan tombol mesin CNC Plasma oleh Aslog Kasal dan dilanjutkan dengan Penandatanganan berita acara ceremony antara Dirut PT PAL dengan Aslog Kasal disaksikan oleh  seluruh tamu undangan.

Pengalaman yang dimiliki PT. PAL Indonesia (Persero) sejak tahun 1980,  telah menyelesaikan pembangunan kapal lebih dari 240 unit kapal berbagai jenis dan ukuran untuk produk kapal Niaga s/d ukuran 50.000 DWT.

Sedangkan untuk produk  Kapal Perang telah diproduksi berbagai jenis dan tipe kapal diantaranya:  Kapal Patroli Cepat 14 meter, 28 meter(lambung kayu & aluminium), 38 meter (aluminium), FPB 57 meter dan Landing Plat Dock 125 meter. Juga berpengalaman memodifikasi kapal dan pemasangan Rudal diantaranya: Rudal Yakhont dan Fire Control System di KRI. OWA-354,  Rudal C-802 dan Fire Control System di KRI. AHP-355 dan KRI. YOS-353.

Dengan berbekal pengalaman tersebut diatas, PT PAL Indonesia (persero) siap menyelesaikan pembangunan LPD TNI AL  dan pengadaan alutsista lainnya di masa mendatang.

LPD TNI AL ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut memiliki kapasitas angkut total sebesar 344 personel, tiga unit helikopter jenis Mi-2/Bel 412 di deck serta dua di hangar, dua unit LCVP, tiga unit howitzer dan  21 tank menggunakan luas LPD 125 meter persegi. Kapal Landing Platform Dock ini dibuat secara spesifik buat mampu dipasang senjata 100 mm dan  dilengkapi dengan ruang CIC buat (Fire Control System) sistem kendali senjata yang memungkinkan kapal bisa melaksanakan self defence dengan komunikasi kapal ke kapal.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Kepala Staf  TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrohman, S. E., didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., meninjau sekaligus melakukan uji coba lapangan tembak baru milik Lantamal V,  J. W. Kainama di kawasan Pesapen Morokrembangan, Surabaya, Jum’at (28/4).

Pada kesempatan tersebut, Wakasal melihat secara langsung lapangan tembak yang telah diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S. E., M. AP., beberapa waktu tetsebut.

Selain dari itu, pria kelahiran Sukabumi ini juga berkenan melihat lapangan panahan yang berada disebelah lapangan tembak. “ Wahh luar biasa disini, lengkap. Disebelah sana ada lapangan tembak dan disebelah sini ada lapangan panahan. Ini konsep yang luar biasa, jarang sekali ada yang seperti ini,” ujarnya.

Selesai melihat lapangan panahan, orang nomor dua dijajaran TNI AL ini mencoba menembak dengan menggunakan senjata AX 23115 kaliber 7.62 milimeter buatan inggris. Dengan dua butir peluru, dua buah plat baja berhasil di tumbangkan dari jarak 100 meter.

Tidak mau ketinggalan, Gubernur AAL dan Komandan Lantamal V juga turut merasakan sensasi menembak dengan menggunakan senjata AX 23115 kaliber tersebut. Sama halnya dengan Wakasal, dua buah plat berhasil di tumbangkan dari dari jarak 100 meter.

Sambil menjelaskan proses pembangunan sampai dengan diresmikannya lapangan tembak J. W. Kainama, Danlantamal V Laksamana Pertama Edi Sucipto,  S.E.,M.M. menyampaikan bahwa, lapangan tembak ini merupakan fasilitas pertama yang telah dibangun di atas lahan milik TNI AL yang berada di kawasan Pesapen Jl.  Kalianak Timur ini.

Tentunya keberadaan fasilitas lapangan tembak ini sangat bernilai strategis dalam upaya mendukung tugas pokok dan fungsi TNI AL dalam meningkatkan profesionalisme prajurit serta satuan-satuan kerja TNI AL di wilayah Surabaya.

Selain dari hal itu, Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini- juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam proses pembangunan balai prajurit dan mess perwira. Selanjutnya, akan ada pembangunan sarana dan prasarana yang lain untuk kepentingan dinas dimasa yang akan datang. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive