Kamis, 14 Januari 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kegiatan pencanangan vaksin Covid-19 tak hanya diikuti oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya.

Namun untuk sasaran selanjutnya adalah para tenaga kesehatan (nakes) serta tenaga penunjang non nakes yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). 

"Nanti baru tanggal 16 - 17 Januari 2021, baru kita arahkan. Memang dari pusat diarahkan pada gelombang pertama ada tokoh-tokoh yang divaksin lebih dulu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Jum'at (14/1).

Whisnu menyebut, ada sebanyak 109 Fasyankes yang telah disiapkan untuk mendukung kegiatan vaksinasi di Surabaya. 

Terdiri dari 63 puskesmas dan 46 rumah sakit yang tersebar di beberapa wilayah Kota Pahlawan. 

Bahkan sebelumnya, Fasyankes sudah melakukan simulasi vaksinasi.

"Sejauh ini sudah siap semua. Dari gelombang pertama ini kita dapat jatah 33.420 (vial vaksin). Kita targetkan tiga minggu selesai, karena hitungan kita di awal itu setiap Minggu bisa selesai sekitar 10 ribuan," pungkasnya. (Ar)


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Penerapan sistem work from home atau WFH mulai digencarkan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto bagi prajurit dan PNS yang berusia di atas 50 tahun.

Pada kunjungan kerjanya di Makorem 082/CPYJ, Rabu (13/1), orang nomor satu di tubuh Makodam itu melarang prajuritnya untuk berkantor ketika mengalami gangguan kesehatan.

“Kedatangan saya kesini, untuk mengecek kondisi kesehatan mereka (prajurit, red). Sebelumnya, saya sudah melarang bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, tidak boleh masuk kantor (bekerja di rumah),” tegasnya.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi mengungkapkan jika sebelumnya, Pangdam telah menggelar kunjungan kerja ke beberapa Satuan.

Kunjungan itu, jelas Imam, digelar dalam rangka meninjau kondisi kesehatan setiap prajurit, khususnya yang berusia di atas 50 tahun.

“Sekaligus memantau upaya setiap Satuan dalam rangka memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 di masyarakat,” bebernya.

Untuk diketahui, sebelumnya pihak Kodam telah berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam upaya memutus rantai penyebaran pandemi. 

Sinergitas pun, dilakukan guna menekan terjadinya ataupun timbulnya klaster baru Covid-19 di Jawa Timur. (Pendam V/Brawijaya/Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive