Jumat, 06 Agustus 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Saat ini pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda penurunan, akan tetapi pandemi tersebut bukan menjadi halangan bagi Perwira Siswa (Pasis) Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklat TNI AL untuk menyelesaikan Latihan Praktek (Lattek) Ola Yudha Operasi Gabungan TNI. 

Adapun penutupan Lattek tersebut dilaksanakan di Gedung Tactical Floor Game (TFG) Pusat Opsla Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (5/8).

Penutupan Lattek yang dipimpin Pelaksana Harian (PLH) Komandan Pusdiklapa Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr. Hanla tersebut diikuti 163 Pasis yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Pusdiklapa Kodikopsla. 

Dari 163 Pasis ini terdiri Siswa Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) TNI AL Angkatan ke-30, Siswa Pendidikan Alikasi (Dikaplikasi) dan Siswa Pendidikan Matra (Dikmatra) 2 TNI AL, selain itu turut pula Siswa STTAL Angkatan 41 dan Angkatan 42.

Adapun penutupan Lattek Olah Yudha Operasi Gabungan TNI ini merupakan salah satu implementasi program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi  segala ancaman.

PLH Danpusdiklapa Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr. Hanla dalam amanatnya menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ini para Pasis telah melaksanakan kegiatan Lattek Geladi Posko Olah Yudha Operasi Gabungan TNI dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh lembaga pendidikan.

Menurutnya dalam waktu yang singkat para Pasis mampu menghasilkan produk hasil latihan praktek sebagaimana yang diharapkan oleh lembaga. 

Dengan selesainya produk ini menunjukkan suatu kerja keras pantang menyerah dan mendahulukan kewajiban dari pada kepentingan pribadi.

Namun yang menjadi poin utama dalam pelaksanaan Lattek ini adalah para Pasis mampu berlatih membiasakan diri untuk mengasah kemampuan agar dapat memajukan TNI AL maupun TNI pada Umumnya. 

Selain itu Pasis diharapkan dapat menambah wawasan sehingga kemampuan dalam bidang umum dan profesi semakin terasah, memiliki kemampuan berpikir secara matang, mampu menyampaikan pendapat yang sehat dan logis dengan tetap menghargai serta menghayati keputusan bersama. (Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk menjaga imunitas tubuh dan mengasah naluri tempur prajurit TNI, Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) melaksanakan latihan menembak pistol beserta Pejabat Utama (PJU) AAL di Lapangan Tembak Jala Krida Bajra, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (5/8).

Tampak hadir dalam latihan yang tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 ini, antara lain Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), Seklem AAL Laksamana Pertama TNl Syamsul Rizal, S.E., M.M., dan para PJU AAL lainnya.

Pada latihan menembak kali ini, para peserta latihan menggunakan beberapa senjata pistol diantaranya Sig Sauver kaliber 9 mm buatan Jerman, senjata pistol G2 kaliber 9 mm buatan Pindad dan senjata pistol Tanfoglio kaliber 9 mm buatan Jerman dengan posisi menembak presisi dan posisi menembak reaksi.

Adapun jarak yang digunakan yaitu Jarak 20 meter terdiri dari Percobaan dalam waktu 60 detik dengan 3 butir amunisi, menembak presisi (Slow fire) dalam waktu 3 menit dengan 10 butir amunisi dan reaksi ( Rapid fire) dengan waktu 63 detik dengan 10 butir amunisi.

Menurut Gubernur AAL disela-sela latihan mengatakan, tujuan dalam latihan menembak kali ini, selain berolahraga guna menjaga imunitas tubuh, juga untuk mengasah naluri tempur dan meningkatkan profesionalisme dalam menembak pistol.

Sementara itu esensi dari menembak pistol itu sendiri tambahnya, adalah untuk melatih kecermatan, fokus dan konsentrasi serta kesabaran dan ketenangan dalam menembak sasaran yang telah disiapkan sehingga mendapatkan hasil yang terbaik.

Menembak dengan menggunakan senjata pistol lanjut Gubernur AAL, merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Oleh sebab itu, kemampuan tersebut harus terus dipelihara dan ditingkatkan.

"Latihan menembak ini, tentunya untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan kita semua sebagai prajurit, namun latihan ini juga untuk membuat badan dan pikiran menjadi fresh kembali setelah melakukan aktivitas yang menguras tenaga dan fikiran. Waktu dan fasilitas yang ada harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan perorangan khususnya dalam bidang menembak," pungkasnya. (Pen AAL)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive