Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Minggu, 30 April 2017

Digelar Serentak, Persit Kodam V/Brawijaya Ikuti Penyuluhan IVA



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Secara tidak langsung, wanita seakan dihantui oleh salah satu penyakit yang secara tiba-tiba menyerang dirinya. Bahkan, mulai saat ini, seluruh ahli kesehatan mulai mencari solusi guna menangkal serangan penyakit tersebut.

Yah, seluruh wanita pada umumnya pasti mengenal salah satu penyakit yang cenderung menginfiltrasi jaringan sekitarnya sehingga bisa menyebabkan metastasis (perubahan status penyakit kanker).

Kanker Serviks, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit itu dinilai berada di posisi teratas diantara penyakit kanker lainnya yang berpotensi menyebabkan hilangnya nyawa bagi pasien yang terserang penyakit tersebut, khususnya wanita.

Bahkan, di tahun 2000-an, WHO menilai dari 470 kasus baru kanker serviks di seluruh dunia,  penyakit itu justru lebih banyak menyerang para wanita yang berdomisili di negara berkembang.

Kendati demikian, seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan tekhnologi yang terjadi saat ini, para ahli kesehatan mulai menemukan solusi guna menangkal serangan penyakit tersebut. Sistem Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dinilai bisa mengurangi keterjangkitan penyakit kanker serviks.

Hal itu dikatakan langsung oleh Wadandenkesyah Surabaya, Mayor Ckm Bambang dihadapan seluruh Istri Prajurit yang hadir dalam acara sosialisasi kesehatan di Rumah Sakit Tingkat III/Surabaya, Jumat, 28 April 2017 pagi. Bahkan, kata dia, terapi IVA dinilai layak untuk digunakan bagi para wanita yang terserang penyakit kanker serviks.

“Selain mudah, praktis dan sangat mampu dilaksanakan. Terapi itu juga sesuai untuk pelayanan sederhana,” kata Mayor Bambang.

Ia menambahkan, sebelum menjalani tes IVA, terdapat beberapa prosedur yang harus ditetapkan oleh unit pelayanan kesehatan. Selain wanita berusia 30-45 tahun, tes IVA tersebut juga diwajibkan bagi para wanita yang memiliki banyak pasangan seksual. “Ini penting untuk dilakukan. Kalau tidak, mana bisa kita mengetahui wanita itu terserang gejala kanker serviks atau tidak,” tutur Wadandenkesyah 05.04.04 Surabaya itu.

Ia berharap, dengan diterapkannya pemeriksaan itu, seluruh Istri prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya bisa terhindar dari gejala maupun serangan penyakit yang dinilai sangat berpotensi terhadap keselamatan jiwa tersebut. “Mudah-mudahan, setelah kita lakukan pemeriksaan system IVA kali ini, seluruh Persit tidak ada yang memiliki gejala penyakit kanker serviks di dalam tubuhnya,” harapnya. (arf)

Cegah Dini Melalui Pemeriksaan IVA Bersama Persit KCK Kediri



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Cegah kanker leher rahim atau serviks dilakukan, diantisipasi melalui pemeriksaan IVA, dan penyakit yang satu ini juga cukup mendapat perhatian bagi wanita di Kediri pada umumnya dan ruang lingkup Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Kediri pada khususnya. Pada pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) ini, Ny.Rudita Puspitasari didampingi Kasdim Kediri ,Mayor Inf Joni Morwantoto dan Pasi Pers Kodim Kediri, Letda Bibit, bersama-sama memantau dan mendampingi calon pasien pemeriksaan IVA ini di RS DKT Kota Kediri yang berlokasi tepat didepan bantaran sungai Brantas, Jumat (28/04/2017).

“Kanker serviks sebabkan oleh HPV (Human Papilloma Virus) onkogenik, tipe 16 dan 18, dan mudah ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak sehat dan juga kontak tubuh lainnya. Faktor risiko pendukung terjadinya kanker leher rahim di antaranya kawin usia muda (dibawah 20 tahun) ,mitra seksual yang berganti-ganti Infeksi pada kelamin (Infeksi Menular Seksual) ,banyak melahirkan anak ,merokok dan kekurangan vitamin A, C, atau E,” jelas dr.Krislina Herawati.

Tercatat 63 anggota Persit KCK Kodim Kediri turut menjalani pemeriksaan IVA ini, dan untuk mempermudah sarana transportasi antar jemput, Kodim 0809/Kediri menyediakan 12 kendaraan yang berasal dari 12 Koramil jajaran Kodim Kediri untuk membantu kelancaran pemeriksaan IVA ini.

“Gejala Klinis Kanker leher rahim tidak menimbulkan keluhan atau gejala pada tahap awal, gejala klinis hanya terasa pada stadium kanker yang sudah lanjut, di antaranya keputihan yang berbau dan bercampur darah ,pendarahan diluar haid ,pendarahan saat berhubungan badan dan nyeri panggul. Leher rahim yang terpapar virus HPV berpotensi menjadi kanker dalam waktu 3-17 tahun, jika tidak dilakukan tindakan pencegahan. Mencegah kanker serviks jangan menunggu sampai gejala klinis datang. Yang paling efektif, segeralah lakukan pemeriksaan untuk deteksi dini kanker leher rahim secara rutin dan berkala minimal 3 tahun sekali, dengan cara “Pap Smear” yang sudah dikenal masyarakat Tes IVA,” tutur Mayor Ckm dr. Eko Lulut B. (arf)

Danlantamal VI Sambut Wapres RI



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI  (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M.M, dan Ibu  Endang Yusup bersama Pejabat Forkopimda Sulawesi Selatan lainnya turut menyambut  Bapak H. M. Jusuf Kalla (Wapres RI) dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla Kalla beserta rombongan kunjungan kerja (Kunker) di  Provinsi Sulawesi Selatan. Sabtu  (29/4/2017).

Hasil dari pantauan kami, Wapres RI tiba di Galaktika Lanud pukul. 10.30 WITA menggunakan pesawat TNI AU . Selama di Apron Galaktika Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin kab. Maros Wapres RI bersama rombongan melaksanakan persiapan dan istirahat sejenak.

Wapres RI  di Makassar  melakukan kunjungan kerja selama tiga hari, dari tanggal 29 April sampai 01 Mei 2017.

Turut hadir Pejabat Forum Koordinasi pimpinan daerah Propinsi Sulsel  di kedatangan Wapres RI yaitu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Ny,
, Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jendral  TNI Agus Surya Bakti  dan Ny, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama Bowo Budiarto Ny, Pangkosek Hanudnas II Kolonel Pnb, Ir. Tedi Rizalihadi, Bupati Maros Hatta Rahman, serta para pejabat Sulawesi Selatan lainya. (arf)

Parkir Sembarangan, Pentil Ban Dicabut Lalu Dikempesi



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dipimpin Kepala Seksie Pemerintah Kecamatan Mampang Prapatan dan Para Ka.sie Kelurahan Tegal Parang, Babinsa, Babinkamtibmas, FKDM, DISHUB dan SAT-POL PP menggelar Tertib OCP (Operasi Cabut Pentil).

Kegiatan tersebut untuk menegakkan PERDA NO.3 Tahun 2012 dan PERDA NO.5 Tahun 2014.

Kegiatan OCP yang diawali dengan apel bersama yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, penertiban parkir kendaraan roda 4 yang berada di sepanjang Jalan Mampang Prapatan XIII dengan hasil 1 unit Roda 4 dilakukan penggembesan karena tidak ada pemiliknya kemudian 5 unit roda 4 ditertibkan dengan cara dipanggil pemiliknya dan diberikan peringatan terakhir agar tidak lagi parkir di sepanjang jalan Mampang Prapatan XIII.

Penertiban kendaraan yang parkir sembarangan ini padahal sudah rutin dilaksanakan setiap Minggu dalam giat Rabu Tertib, tapi masih saja banyak warga yang melanggarnya dengan memarkirkan kendaraannya sembarangan dan ini yang menyebabkan jalanan jadi macet karena kendaraan yang terparkir menyebabkan ruas jalan menyempit,

" Makanya kita kempeskan dan cabut pentilnya untuk memberikan efek jera, :ujar Pelda Said babinsa Mampang Prapatan.(arf)

Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Tegaskan Siap Mengawal Aksi Unjuk Rasa Dari GNPF MUI



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS yang dipimpin langsung oleh Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Moch. Zamroni turut serta membantu mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa dari massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, bertempat di Masjid Istiqlal, Jl. Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jum’at (28/04/17).

Dandim menyampaiakan, nantinya massa setelah melaksanakan sholat jumat, akan keluar dari Masjid Istiqlal di depan katedral, belok kiri ke arah gunung Sahari, kemudian menuju arah Pecenongan mengarah ke Hayam Wuruk, selanjutnya langsung menuju ke gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara (Ex Pengadilan Negeri Jakarta Pusat).

Di sanalah mereka rencananya massa akan berkumpul dan melaksanakan  orasi untuk menyampaikan aspirasinya, imbuhnya.

“Tugas kami di sini sebagai aparat kewilayahan adalah untuk membantu mengamankan aksi unjuk rasa kali ini agar dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar, tanpa ada kejadian yang anarkis sekecil apapun,” terang Dandim.

Menurut Dandim, dirinya juga telah menekankan kepada seluruh anggota yang terlibat pengamanan agar nantinya untuk lebih represif dan humanis dalam menghadapi aksi unjuk rasa sesuai dengan protap dan jalur komando.

“Sudah semestinya kami sebagai Satkowil yang bertugas di wilayah Jakarta Pusat, kami harus senantiasa siap dan sigap dalam mengamankan berbagai macam aksi unjuk rasa, guna memelihara dan menciptakan situasi wilayah di Jakarta Pusat yang semakin kondusif”, tutup Dandim.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menghimbau kepada para peserta unjuk rasa, agar senantiasa dapat menjaga aksinya untuk tetap berjalan tertib dan kondusif. (arf)

Jumat, 28 April 2017

Berkas Perkara Pengunggah Video Mesum di Lotte Mart Masih Diteliti Kejaksaan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasipidum Kejari Surabaya, Didik Adytomo mengaku masih meneliti berkas pengungguhan video mesum dua remaja di Lotte Mart Pasca dilimpahkan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya ke Kejari Surabaya.

Dalam perkara ini, penyidik telah menetapkan dua orang security Lotte Mart sebagai tersangka, yakni Sigit Setiawan (34) Komandan Regu (Danru) dan M. Kusno (36) Wadanru.

Mantan Kasintel Kejari Surabaya ini mengatakan, penelitian berkas perkara  ini sangat diperlukan untuk menentukan, apakah perkara ini layak dilanjutkan ke penuntutan atau tidak.

"Berkasnya masih kami teliti, Jika sudah layak, berkasnya akan kami nyatakan P2 atau sudah sempurna,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (28/4/2017).

Untuk diketahui,  Kedua Security Lotte Mart tersebut ditetapkan tersangka  setelah penyidik melakukan gelar perkara usai mendapat hasil scientific evidence sejumlah HP milik saksi dari Laboratorium Forensik Polda Jatim.

Dari gelar perkara tersebut, Sigit Setiawan diketahui sebagai pengirim pertama video tersebut ke grup WA mereka yang beranggotakan para satpam, HRD dan pengawas non food Lotte Mart hingga berujung viral di berbagai media sosial.

Kasus ini bermula saat dua pasangan remaja sedang melalukan hubungan intim di wetting romm Lotte Mart. Aksi mesum itu dilaporkan salah satu petugas Wetting Room ke tersangka Sigit.

Selanjutnya tersangka  Sigit menghampiri lokasi mesum tersebut dan membubarkan aksi kedua remaja itu. Namun sayangnya, cara tersangka Sigit salah, kedua pelaku mesum itu diminta tersangka Sigit untuk tidak menggunakan pakaian dalam dan disuruh berjalan menunju ruang security. Nah saat itulah, tersangka Sigit memerintahkan tersangka Kusno untuk mengambil video saat kedua pasangan mesum itu dalam kondisi bugil.

Lalu, hasil rekaman video tersebut diunggah tersangka Sigit  di akun instagramnya bernama Lambe_turah.

Akibat perbuatanya, kedua Security Lotte Mart ini  dijerat melanggar  pasal 52 ayat 1 UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan melanggar  pasal 35, Pasal 37 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, karena perbutannya dianggap menjadikan kedua remaja tersebut sebagai objek pornografi dengan melarang kedua remaja dalam video mesum itu mengenakan celana saat digerebek. (Komang)

Ganti Pengacara, Tahap II Kasus Mobil Listrik Dahlan Iskan Ditunda



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus dugaan korupsi mobil listrik yang menjerat mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan memasuki babak baru. Pasca berkas perkaranya dinyatakan sempurna atau P21, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melimpahkan berkas kasus ini ke Kejari Surabaya, Jum'at (28/4/2017).

Namun, pelaksanaan tahap II ini gagal dilaksanakan lantaran Dahlan Iskan yang ditetapkan tersangka pada kasus in mangkir dari panggilan Kejagung. Dahlan berdalih, jika ia tidak mengetahui ada pelimpahan tahap II kasusnya di Kejari Surabaya.

Hal itu diungkapkan Mir'atul Mukminin, kerabat Dahlan Iskan yang mendatangi Kejari Surabaya. Selain itu alasan mangkirnya Dahlan pada proses tahap II tersebut dikarenakan adanya pergantian tim penasehat hukum.

"Intinya kami kordinasi untuk menunda tahap II karena ada pergantian pengacara,"kata Mir'atul saat dikonfirmasi awak media di Kejari Surabaya, Jum'at (28/4/2017).

Sementara, Yulianto selaku Kepala Subdirektorat Penyidikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung membenarkan penyerahan berkas Dahlan Iskan tertunda, lantaran pihak Dahlan masih akan melalukan perubahan tim penasehat hukum.

Yulianto mengatakan, mestinya hari ini agendanya tahap dua bisa dilakukan yaitu, penyidik kejaksaan negeri menyerahkan tugas dan tanggungjawabnya baik tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.

"Tempus dan lokusnya sebenarnya ada di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat harusnya diserahkan ke Kejari pusat, tapi karena tersangka Dahlan Iskan statusnya tahanan kota, maka kami meminjam tempat di sini (Kejari Surabaya) untuk serah terima tahap dua," terang Yulianto kepada awak media  di Kejari Surabaya, Jumat (28/4/2017).

Ketika ditanya seputar materi perkara, Yulianto enggan menjawab. Menurutnya, agenda hari ini hanya tentang tahap dua dalam kasus mobil listrik Dahlan Iskan.

"Saya tidak akan mengomentari materi perkara. Saya di sini hanya untuk tahap dua, maaf ya,"pungkasnya.

Untuk diketahui, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan mobil listrik oleh Kejaksaan Agung pada 26 Januari 2017.


Kasusnya berawal dari kesepakatan tiga BUMN untuk membiayai pengadaan 16 mobil listrik senilai kira-kira Rp 32 miliar. Saat itu PT Sarimas Ahmadi Pratama ditunjuk sebagai pihak swasta yang dianggap kompeten untuk mengerjakan pengadaan tersebut.

Tiga BUMN yang dimaksud adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Perusahaan Gas Negara (PGN), dan PT Pertamina. Belasan mobil listrik tersebut rencananya akan digunakan saat konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, Oktober 2013.

Dianggap tak memenuhi kualifikasi untuk digunakan peserta forum APEC, mobil-mobil listrik yang telah diproduksi selanjutnya diserahkan kepada beberapa universitas untuk dijadikan bahan penelitian.

Terseretnya Dahlan dalam muara kasus ini bermula nyanyian Dasep Ahmadi, Direktur PT Sari Mas Ahmadi Pratma yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Nampaknya asep tak mau menanggung beban moral sendiri, Nah pada persidangannya di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Dasep menyebut Dahlan, yang saat itu menjabat Menteri BUMN, sebagai wakil penanggung jawab bidang pelaksana proyek. Sebagai pengembangan, pada Kamis, 3 November 2016.

Dasep pun divonis bersalah dan dihukum 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan pada Maret 2016 oleh Pengadilan Tipikor.

Pada November 2016, Mahkamah Agung memperberat hukuman Dasep Ahmadi dari 7 tahun penjara menjadi 9 tahun penjara. Selain itu, dalam putusan itu, MA menyatakan Dahlan Iskan terlibat dalam kasus perkara mobil listrik. (Komang)

Kasus Narkoba Apartemen Water Palace Segera Diadili, Tiga Tersangka Sudah Dimedaengkan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Surabaya, Didik Adytomo mengaku telah menerima pelimpahan tahap II kasus narkotika Apartemen Water Palace yang menjerat M Faruk (27), Asep Muhammad (21) dan Adi Prasetyo (23) sebagai tersangka.

Mantan Kasintel Kejari Surabaya ini menjelaskan, pelimpahan tahap perkara kiloan barang haram tersebut dilakukan Rabu (26/4/2017) lalu, dari penyidik Reskoba Polrestabes Surabaya ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Surabaya.

"Dengan demikian, kami tinggal melimpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan untuk disidangkan,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (28/4/2017).

Untuk diketahui,  ketiga tersangka yakni, M Faruk (27), Asep Muhammad (21) dan Adi Prasetyo (23) dibekuk petugas Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin langsung AKP Suhartono. Mereka terlibat kasus narkoba jaringan dengan barang bukti yang disita adalah 6 paket sabu 4,96 Kg dan 14 bungkus plastik berisi pil ekstasi 7.186 butir seberat 1,5 kg.

Terungkapnya jaringan narkoba internasional ini bermula dari informasi masyarakat yang dikembangkan Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya.

Awalnya, Polisi mengamankan M Faruk di Jl Dukuh Pakis Surabaya setelah melakukan undercover buy (petugas menyamar jadi pembeli). Hasilnya dari tangan M. Faruk ditemukan 2 paket sabu-sabu seberat 2 Kg.

Dari pengakuan M Faruk, diperoleh informasi jika dipasok sabu dari Asep Muhammad. Polisi melakukan pengembangan dan berhasil meringkus Asep Muhammad yang saat itu bersama Adi Prasetyo di Apartemen Puncak Permai Surabaya. Dari keterangan Asep, dirinya menyimpan narkoba di Apartemen Water Palace Tower F kamar 2816.

Dalam penggeledahan di apartemen tersebut ditemukan 4 paket sabu seberat 3 Kg, 14 bungkus pil ekstasi berisi total 7.186 butir dengan berat 1,5 Kg, 1 timbangan, 4 bendel klip plastik, 1 alat pres plastik, 3 Hp dan 3 buku transaksi.(Komang)

Wadan Lantamal V Saksikan “FIRST STEEL CUTTING LPD TNI AL” di PT PAL



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E. menghadiri acara First Stell Cutting LPD TNI AL yang dilaksanakan di Assembly Hall Divisi Kapal Perang, PT PAL INDONESIA (PERSERO), Ujung Surabaya, Jum’at (28/4).

Pelaksanaan First Steel Cutting LPD TNI AL dilaksanakan oleh Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi., M.AP., Proses pemotongan plat pertama ditandai dengan penekan tombol mesin CNC Plasma dan disaksikan langsung oleh  Pangarmatim, Pati Sahli Bidang Sumber Daya Pertahanan Negara, Staf Khusu Kasal, Kadismatal, Kadisadal, Irdalog, Paban I Sopsal, Paban II Slongal, Kasumdisadalut Disadal, Kasubdisdalada Disadal, Dirut PT. PAL, Wakomut PT. PAL. Dirbangkap PT. PAL dan undangan lainnya.

Menurut Aslog Kasal,  Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Kapal ini juga mampu mengangkut 5 buah helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar). Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.

Proses pemotongan plat pertama ditandai dengang penekanan tombol mesin CNC Plasma oleh Aslog Kasal dan dilanjutkan dengan Penandatanganan berita acara ceremony antara Dirut PT PAL dengan Aslog Kasal disaksikan oleh  seluruh tamu undangan.

Pengalaman yang dimiliki PT. PAL Indonesia (Persero) sejak tahun 1980,  telah menyelesaikan pembangunan kapal lebih dari 240 unit kapal berbagai jenis dan ukuran untuk produk kapal Niaga s/d ukuran 50.000 DWT.

Sedangkan untuk produk  Kapal Perang telah diproduksi berbagai jenis dan tipe kapal diantaranya:  Kapal Patroli Cepat 14 meter, 28 meter(lambung kayu & aluminium), 38 meter (aluminium), FPB 57 meter dan Landing Plat Dock 125 meter. Juga berpengalaman memodifikasi kapal dan pemasangan Rudal diantaranya: Rudal Yakhont dan Fire Control System di KRI. OWA-354,  Rudal C-802 dan Fire Control System di KRI. AHP-355 dan KRI. YOS-353.

Dengan berbekal pengalaman tersebut diatas, PT PAL Indonesia (persero) siap menyelesaikan pembangunan LPD TNI AL  dan pengadaan alutsista lainnya di masa mendatang.

LPD TNI AL ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut memiliki kapasitas angkut total sebesar 344 personel, tiga unit helikopter jenis Mi-2/Bel 412 di deck serta dua di hangar, dua unit LCVP, tiga unit howitzer dan  21 tank menggunakan luas LPD 125 meter persegi. Kapal Landing Platform Dock ini dibuat secara spesifik buat mampu dipasang senjata 100 mm dan  dilengkapi dengan ruang CIC buat (Fire Control System) sistem kendali senjata yang memungkinkan kapal bisa melaksanakan self defence dengan komunikasi kapal ke kapal.(arf)

Wakasal Tinjau dan Uji Coba Lapangan Tembak Lantamal V J.W. Kainawa



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Kepala Staf  TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrohman, S. E., didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., meninjau sekaligus melakukan uji coba lapangan tembak baru milik Lantamal V,  J. W. Kainama di kawasan Pesapen Morokrembangan, Surabaya, Jum’at (28/4).

Pada kesempatan tersebut, Wakasal melihat secara langsung lapangan tembak yang telah diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S. E., M. AP., beberapa waktu tetsebut.

Selain dari itu, pria kelahiran Sukabumi ini juga berkenan melihat lapangan panahan yang berada disebelah lapangan tembak. “ Wahh luar biasa disini, lengkap. Disebelah sana ada lapangan tembak dan disebelah sini ada lapangan panahan. Ini konsep yang luar biasa, jarang sekali ada yang seperti ini,” ujarnya.

Selesai melihat lapangan panahan, orang nomor dua dijajaran TNI AL ini mencoba menembak dengan menggunakan senjata AX 23115 kaliber 7.62 milimeter buatan inggris. Dengan dua butir peluru, dua buah plat baja berhasil di tumbangkan dari jarak 100 meter.

Tidak mau ketinggalan, Gubernur AAL dan Komandan Lantamal V juga turut merasakan sensasi menembak dengan menggunakan senjata AX 23115 kaliber tersebut. Sama halnya dengan Wakasal, dua buah plat berhasil di tumbangkan dari dari jarak 100 meter.

Sambil menjelaskan proses pembangunan sampai dengan diresmikannya lapangan tembak J. W. Kainama, Danlantamal V Laksamana Pertama Edi Sucipto,  S.E.,M.M. menyampaikan bahwa, lapangan tembak ini merupakan fasilitas pertama yang telah dibangun di atas lahan milik TNI AL yang berada di kawasan Pesapen Jl.  Kalianak Timur ini.

Tentunya keberadaan fasilitas lapangan tembak ini sangat bernilai strategis dalam upaya mendukung tugas pokok dan fungsi TNI AL dalam meningkatkan profesionalisme prajurit serta satuan-satuan kerja TNI AL di wilayah Surabaya.

Selain dari hal itu, Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini- juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam proses pembangunan balai prajurit dan mess perwira. Selanjutnya, akan ada pembangunan sarana dan prasarana yang lain untuk kepentingan dinas dimasa yang akan datang. (arf)

Terlibat Latihan SAR, Helly BO 105 TNI Mendarat di Lapangan Lanal Denpasar



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Helikopter SAR jenis BO 105 yang dipiloti oleh Kapten Laut (P) Veteransyah Oktomiawan dan Co Pilot Lettu Laut (P) Yogi Thaariq Kusuma mendarat di Lapangan Mako Pangkalan TNI AL Denpasar,  Lantamal V dalam rangkaian latihan SAR di Pulau Serangan, Jumat (28/4).

Latihan SAR ini bekerjasama  UPT. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Bali dan instansi lainnya yang terkait.

Dalam sekenario latuhan,  telah terjadi gempa bumi dengan parameter Magnitudo : 8.8 SR tanggal 26 April 2017, waktu gempa 08.54 WITA, Garis Llintang : 10.11 LS Garis Bujur 113. 85 BT dengan kedalaman 30 KM, lokasi gempa Selatan Pulau Jawa dan berpotensi Tsunami.

Dari PUSDALOPS Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Bali menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang berada di sekitar pantai yang berstatus “awas” meliputi Badung, Buleleng, dan hampir seluruh Bali, atas nama Pemerintah Provinsi Bali PUSDALOPS PB BPBD Provinsi Bali menginstruksikan agar seluruh masyarakat di pesisir pantai segera meninggalkan daerah pantai menuju tempat yang lebih aman atau tempat yang tinggi.

Pada pukul 10.17 WITA  terdeteksi Tsunami dengan gelombang dengan ketinggian 6-8 meter, yang menerjang hampir seluruh pesisir pantai di Pulau Bali. Dengan adanya bencana tsunami yang menerjang Pulau Bali tersebut tersebut  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali memberikan perintah kepada Helikopter SAR milik TNI tersebut untuk memberikan bantuan udara yaitu mengangkut bahan makanan dengan titik landingnya di Pangkalan TNI AL Denpasar untuk di bawa ke Pulau Serangan yang terkena dampak paling parah sehingga harus segera diberikan bantuan mengingat untuk menjangkau ke tempat sasaran belum bisa melalui transportasi darat.
Demikian sekilas tetang latihan SAR penanggulangan tsunami yang dilaksanakan oleh Helikopter SAR BO 105 dengan PUSDALOPS Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. (arf)

Dua Gembong Ekstasi Jaringan LP Porong Terancam Mati



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan perdana kasus narkotika jenis ekstacy sebanyak 4729 butir ineks dan 1,6 gram shabu dengan terdakwa Danang Krisna Maryuda (21) warga Jl Kenjeran 61/A dan Achmad Nizarudin (28) warga Jl Kedinding Lor XXVI Surabaya mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (27/4/2017).

Dua gembong narkoba itu hanya bisa tertunduk lesu saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso membacakan surat dakwaannya diruang candra.

Dalam dakwaan, kedua terdakwa didakwa dengan pasal berlapis, mereka didakwa melanggar pasal 115 ayat (2), 114 ayat (2) dan pasal 112 (2) dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Dijelaskan Jaksa Ali Prakoso, kedua terdakwa nekad menjadi pengedar narkoba dengan iming-iming mendapatkan sebuah rumah, bila berhasil mengantar barang haram tersebut ke seorang pemesan.

"Narkoba itu didapatkan dari seorang perantara yang merupajan napi di LP Porong,"terang Jaksa Ali saat membacakan surat dakwaannya.

Napi LP Porong tersebut bernama Deni.

"Memang benar ada napi bernama Deni, tapi setelah dipertemukan dia tidak mengenal kedua terdakwa,"sambungnya.

Atas dakwaan tersebut, kedua terdakwa melalui Ilhamsyah selaku penasehat hukumnya mengaku akan mengajukan nota keberatan.

" Kami ajukan eksepsi,"ujar Ilhamsyah pada majelis hakim yang diketuai Jon Malau.

Usai persidangan, Jaksa Ali mengatakan, jika terdakwa Danang Krisna Maryuda adalah seorang residivis dan pernah menghuni LP Porong.

"Terdakwa Danang bisa-bisa dituntut mati, karena dia juga residivis,"terang jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya saat dikonfirmasi usai persidangan.

Selain itu, tuntutan mati bagi kedua terdakwa itu sangat dimungkinkan,  mengingat barang bukti perkara ini tergolong cukup besar.

" Kalau ditimbang berat esktacy sebanyak 4729 ribu itu totalnya 1,7 kilo dan sabunya 1,6 gram,"sambung Ali.

Untuk diketahui, aksi kedua terdakwa berhasil digagalkan Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin AKP Suhartono. Dua kurir ekstasi disergap dalam sebuah transaksi undercover buy di Pasar Keputran.

Tak diduga pembeli barang haram tersebut adalah seorang Polisi yang sedang menyamar. Atas penangkapan itu, Polisi berhasil mengamankan  4.729 butir pil ekstasi berlogo C dengan total 1,7 kilo, empat paket sabu 1,62 gram, satu timbangan elektronik, beberapa plastik pembungkus, satu unit Hp Samsung J dan motor Honda Revo yang digunakan sebagai sarana. (Komang)