Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Selasa, 30 Oktober 2018

Prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya Masuki Garjas Periodik II


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelum dipastikan siap dalam menjalani tugas dan tantangan yang akan datang, seluruh kemampuan prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya mulai diukur dengan adanya tes Samapta Periodik II, tahun 2018.

Kasi Pers Korem, Letkol Arm Soegeng Boediharto mengungkapkan, sebelum diijinkan untuk mengikuti berlangsungnya Samapta tersebut, para peserta diharuskan untuk melewati beberapa tahap tes awal kesehatan yang sudah tersedia di lapangan Makorem.

“Mulai tensi, hingga denyut nadi personel, kita cek semua. Tim kesehatan sudah kita siapkan,” ujar Kasipers Korem 084/Bhaskara Jaya ini. Selasa, 30 Oktober 2018.

Terdapat beberapa uji tes selama berlangsungnya garja periodik II saat ini. Selain tes A, yang meliputi lari 3.200 meter, para peserta nantinya juga bakal melewati uji kemampuan tes B.

“Tes B itu meliputi Shuttle Run, Push Up, Sit Up dan renang militer dasar (renmildas),” jelasnya.

Terpisah, Kepala Jasmani Korem (Kajasrem), Lettu Arm Didit menambahkan, tes uji tersebut, rencananya akan berlangsung selama dua hari. Untuk hari pertama, kata Didit, para peserta nantinya akan diuji dengan tes garjas tipe A.

“Besoknya, baru kita laksanakan uji tes garjas tipe B,” tandasnya. “Bagi para peserta yang mengalami kendala kesehatan, terpaksa tidak kita perbolehkan untuk mengikuti tes selanjutnya,” ujar Kajasrem. (andre)

Sekolah Kebangsaan, Risma dan Pelajar Surabaya Deklarasi “Aku Harus Sukses”


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelajar SD dan SMP dengan menggunakan kostum tentara dan para pejuang terlihat berkumpul di Taman Jayengrono Surabaya, Selasa (30/10/2018). Mereka sudah bersiap mengikuti sekolah kebangsaan yang akan dipandu langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sekolah kebangsaan semacam ini memang sudah berkali-kali digelar oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menyambut Hari Pahlawan. Namun, ada yang berbeda dalam sekolah kebangsaan kali ini. Pasalnya, Wali Kota Risma bersama 1000 pelajar SD dan SMP yang hadir mendeklarasikan slogan “Aku Harus Sukses”.

Pada saat itu, Wali Kota Risma mengucapkan kalimat deklarasi yang kemudian diikuti oleh ribuan pelajar dengan suara lantangnya. Kalimat deklarasi itu berbunyi: “Aku harus sukses. Aku harus berhasil, karena aku meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan.”

“Sanggup anak-anakku?” tanya Wali Kota Risma kepada ribuan pelajar. “Sanggup…..,” jawab ribuan pelajar itu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menceritakan tewasnya Jenderal Mallaby di depan Jembatan Merah atau di sekitar Taman Jayengrono itu. Ia juga mengapresiasi para pelajar Surabaya yang mengawali acara itu dengan teatrikal pertempuran tewasnya Jenderal Mallaby.

“Tidak mudah saat itu, para pejuang hrus mempertahankan kemerdekaan di tengah keterbatasan senjata. Namun, mereka pantang menyerah untuk mempertahankan kemerdekaan, sehingga ribuan pahlawan pun gugur kala itu,” kata dia.

Oleh karena itu, dia memita kepada para pelajar itu untuk meneladani perjuangan para pahlawan yang tak pernah mengenal kata menyerah. Walaupun, saat itu kondisinya terbatas, mereka terus maju dan berjuang hingga titik darah penghabisan.

“Jadi, mulai sekarang anak-anakku tidak boleh menyerah dan harus selalu kuat karena kita sudah diberi contoh oleh para pejuang. Ayo tunjukkan bahwa arek-arek Surabaya tidak kalah dengan para pejuang,” tegasnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa masa depan Surabaya dan Indonesia ada di tangah para pelajar. Makanya, para pelajar itu diminta untuk mempersiapkan diri dalam meneruskan Surabaya dan Indonesia ke depannya. “Caranya, kalian harus pintar dan sukses. Jika tidak, maka kalian akan dijajah kembali,” ujarnya.

Wali Kota Risma juga berharap para pelajar itu bisa mengukir prestasinya melebihi dirinya. Sebab, kebanggaan menjadi Wali Kota Surabaya apabila anak-anak Surabaya bisa berhasil dan sukses di tingkat nasional maupun internasional.

“Siapapun kalian, dari mana pun asal kalian, semuanya berhak sukses dan berhak untuk berhasil. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan asal kalian mau. Ayo terus bergerak untuk maju, kalian harus jadi number one dimana pun berada,” pungkasnya. (arf)

HUT Ke-55 Korem 083/Baladhika Jaya, Bakal Dihiasi Berbagai Event Olahraga


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Personel Korem 083/Baladhika Jaya dalam menyambut hari lahirnya ke-55 tahun yang jatuh pada tanggal 25 Nopember, bakal diwarnai dengan berbagai event olahraga.

Kegiatan itu, rencananya akan dipusatkan di lapangan rampal, Kota malang.

Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menjelaskan, dalam peringatan itu, Korem juga akan menggelar beberapa kegiatan sosial, terutama donor darah.

“Nantinya juga ada turnamen voli. Untuk donor darah, dimulai pada tanggal 2 Nopember,” jelas Danrem usai memimpin berlangsungnya apel olahraga di lapangan rampat. Selasa, 30 Oktober 2018 pagi.

Usai memimpin berlangsungnya olahraga bersama, orang nomor satu di tubuh Makorem 083/Baladhika Jaya itu, juga menyempatkan diri untuk menyaksikan berlangsungnya turnamen bola voli yang digelar dalam rangka menyambut datangnya HUT Korem 083/Baladhika Jaya.

“Turnamen volly ini kita bagi menjadi dua golongan. Pertama untuk golongan Putra, dan kedua untuk kejuaraan kelompok Putri,” tandasnya.

Peringatan HUT ke-55 Korem 083/Baladhika Jaya tersebut, kata Danrem, memang berlangsung sederhana. Namun, tidak menutup kemungkinan, perayaan itu akan menghasilkan suatu nilai yang sangat positif, terlebih dalam mewujudkan kekompakan antar personel.

“Manfaatkan kegiatan ini untuk  membina fisik dan kesehatan, sekaligus untuk meningkatkan prestasi. Jadikan peringatan HUT itu, sebagai wahana untuk menjalin silahturahmi di dalam wadah keluarga besar Korem 083/Baladhika Jaya,” pinta Kolonel Bagus. (andre)

Mantan Kasal Berikan Kuliah Umum di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Mantan Kepala Staf Angkatan Laut periode Tahun 2014 s/d 2016, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, M. M memberikan Kuliah Umum kepada 954 Taruna dan Taruni Tingkat I, II, dan IV Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, kemarin.

Kegiatan yang bertemakan Peran Politeknik Pelayaran dalam Mewujudkan Poros Maritim Dunia ini digelar di Gedung Serba Guna Balai Mas Pardi Kampus PIP Jl. Raya Singosari Semarang Jawa Tengah.

Hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, (Lantamal V)  Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo,  Wadir III PIP Semarang Dodik Widarbowo. MT, M.Mar,  Staf Dosen PIP,  serta seluruh Instruktur dan Pembimbing PIP Semarang.

Direktur PIP dalam Sambutannya yang di bacakan oleh Wadir III menyampaikan ucapan selamat datang di Kampus PIP Semarang Kepada Laksamana TNI (Purn)  Prof. Dr.  Marsetio, M. M. Sekaligus mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya.

Menurut Direktur PIP menyampaikan bahwa  dengan adanya kuliah umum ini diharapkan dapat menambah wawasan Taruna dan Taruni PIP Semarang tentang kemaritiman, pencerahan tentang Peran Politeknik Pelayaran dalam Mewujudkan Poros Maritim Dunia.

Ia berharap kepada seluruh Taruna dan Taruni PIP Semarang untuk memperhatikan dengan sungguh sungguh ilmu yang di berikan Prof.Dr. Marsetio,  sehingga akan menjadikan bekal  kelak pada saat bertugas dan terjun di Masyarakat.

Dalam Pelaksanaannya Mantan KSAL memberikan Kuliah umumnya dengan menjelaskan bahwa di Negara Republik Indonesia memiliki 17.499 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke yang mana yang pada letak geografisnya Indonesia memiliki 4 chokepoint dan terletak di pusat jalur pelayaran internasional.

Hal tersebut sangat strategis mengingat seluruh kapal yang akan melintasi dari satu samudera ke samudera lain akan melewati perairan Indonesia,  untuk itu perairan Indonesia sangat cocok sebagai Poros Maritim Dunia. Untuk Itu Peran Politeknik Pelayaran sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.

Selain materi tersebut diatas Mantan KSAL menjelaskan Materi Kemaritiman serta menjelaskan Tentang Peran TNI AL dalam Menjaga Keamanan Wilayah Perairan di Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

Di akhir kuliah Umumnya, Mantan KSAL berharap kepada seluruh taruna taruni PIP, dengan adanya kuliah umum ini dapat menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air serta membuka wawasan terhadap kondisi Bangsa Indonesia saat ini dalam bidang maritim.

“Sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia tahu bahwa bidang maritim adalah salah satu kebanggaan yang kita miliki saat ini karena letak geografis bangsa kita yang sangat strategis dan tidak dimiliki oleh bangsa lain,” papar Mantan KSAL. (arf)

Senin, 29 Oktober 2018

Didakwa Pasal Pengeroyokan, Mantan Ketua HIPMI Jatim Ajukan Eksepsi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim, Giri Bayu Kusuma dikabarkan duduk sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) lantaran terlibat kasus pengeroyokan di Jimmy's Club and Lounge area Hotel JW Marriott Surabaya pada 21 Januari 2018 lalu.

Kabar adanya persidangan kasus pengeroyokan ini dibenarkan oleh Damang Anubowo selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara ini.

"Sidangnya tadi sore jam 3, agenda pembacaan dakwaan,"ujar Damang saat dikonfirmasi via selulernya, Senin (29/10).

Atas dakwaan tersebut, lanjut Damang, terdakwa Giri Bayu akan mengajukan bantahan.

"Tadi terdakwa ajukan eksepsi dan dibacakan pada sidang minggu depan,"sambung jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya.

Jaksa kelahiran Bojonegoro ini juga menjelaskan, kasus pengeroyokan ini juga melibatkan empat terdakwa lainya. Mereka adalah Dewi Megawati Aldona Doni, Jenifer Berby Aldona Doni, Muhammad Rizzal dan Muhammad Baslum.

"Berkasnya jadi satu, dan tadi semuanya juga disidang bersamaan,"pungkas Damang.

Seperti dilansir diwebsite PN Surabaya, kasus pengeroyokan ini teregister dengan nomor perkara  2938/Pid.B/2018/PN.Sby., dengan majekis hakim yang diketuai Syifa'urosidin.

Dijelaskan dalam website PN Surabaya, Peristiwa pengeroyokan ini telah memakan dua korban, yakni Handy Natanael Setiawan (25) warga Petemon Timur Surabaya dan Jimmy Cen (32) warga Ngaglik Surabaya.

Keduanya dikeroyok setelah terdakwa Dewi Megawati Aldona Doni tak terima dengan ucapan kedua korban dan mengaku telah dipukul oleh salah satu korban, yakni Handy.

Pengakuan terdakwa Dewi menimbulkan emosi para terdakwa lainnya, hingga melakukan pemukulan pada kedua korban secara bersama sama hingga bersimbah darah, akibat tonjokan yang mengenai bagian wajah dan punggung korban.

Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Korban Handy mengalami luka di bagian pelipis mata kanan dan kiri. Sedangkan Jimy mengalami luka di bagian wajah dan punggung. (Komang)

Kesaksian Liu You Hin Justru Sudutkan Henry J Gunawan

Sidang Tipu Gelap Kongsi Pasar Turi 


Saksi, Lie You Hin saat berdiskusi dengan tim pembela Henry

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direktur Operasional PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Lie You Hin dihadirkan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebagai saksi meringankan oleh  tim pembela Henry Jocosity Gunawan, terdakwa kasus tipu gelap tiga pengusaha asal Surabaya pada pembangunan dan pengelolaan Pasar Turi.

Namun dihadapan majelis hakim yang diketuai Anne Rusiana, saksi yang digadang gadang dapat melepaskan terdakwa Henry dari jeruji penjara justru berbalik menyudutkan Henry.

Padahal terlihat sebelum bersaksi, Lie You Hin sempat berdiskusi dengan tim pembela Henry yakni Agus Dwi Warsono sambil membawa sejumlah data yang telah disiapkan.

Alhasil, keterangan Lie You Hin awalnya mengalir sesuai dengan yang didiskusikan dengan tim pembela terdakwa Henry. Satu persatu pertanyaan yang diajukan Advokat Agus Dwi Warsono dapat dijawab sempurna oleh saksi.

Namun, Lie You Hin mulai berbelok arah setelah mendapat serangkaian pertanyaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwis terkait penegasan keterangan saksi Lie You Hin saat menjawab pertanyaan tim pembela terdakwa Henry tentang pengetahuannya akan notulen kesepakatan tanggal 13 September 2013 yang dibuat oleh Henry dengan para kongsi.


Dalam jawaban sebelumnya, Lie You Hin mengaku mengetahui adanya notulen kesepakatan asli tersebut dari berkas yang tersimpan di PT GBP. Tapi jawaban Lie You Hin akhirnya berubah, saat jaksa Darwis bertanya asal muasal saksi mendapat akte notulen kesepakatan itu.

" Saya dapat dari penasehat hukum," pungkas Lie You Hin menjawab pertanyaan jaksa Darwis di persidangan, Senin (29/10).

Selain itu, Lie You Hin juga membenarkan, jika para kongsi dari PT Graha Nandi Sampoerna (GNS) belum mendapatkan haknya meski sudah melaksanakan kewajibannya  menyerahkan modal saham di PT GBP.

" Sudah dipenuhi dan sudah disetor di rekening GBP, namun sahamnya belum diaktakan di notaris, ada nya di laporan audit, " terangnya.

Lie You Hin juga membenarkan adanya penyerahan Bilyet Giro (BG) sebanyak 12 lembar yang merupakan salah satu bagian dari notulen kesepakatan 13 September 2013 ke PT GNS. Dari 12 BG tersebut, Saksi menyebut ada 2 BG yang sudah dicairkan.

"Yang satu ke Pak Weifan dan yang satu saya tidak tau siapa yang mencairkan," terangnya.


Tetapi keterangan terkait adanya  pencairan 2 BG itu dimentahkan jaksa Darwis, dengan menunjukkan 11 BG asli yang disita oleh penyidik Bareskrim Polri ke majelis hakim pemeriksa perkara ini.

"Silahkan anda lihat, BG mana yang dicairkan  selain yang diberikan ke Pak Weifan," kata Jaksa Darwis yang disambut kata diam dari saksi Lie You Hin.

Sementara terkait janji Henry yang juga akan  memberi sebagian keuntungan berupa bangunan pergudangan sebanyak 57 unit gudang di kompleks pergudangan Rich Park, Gedangan-Sidoarjo dibenarkan saksi Lie You Hin. Namun, janji keuntungan itu tak kunjung ada, lantaran gudang tersebut masih berupa tanah.

"Pergudangan itu masih berupa tanah saja dan masih dikuasai PT GBP, memang sampai sekarang belum dibangun," ujar You Hin.

Kesaksian Lie You Hin yang terlihat berbelok arah ini sempat menyulut emosi Agus Dwi Warsono. Dengan nada tinggi, Agus mengingatkan ke You Hin akan kebenaran keterangan yang diberikan.

" Coba ingat ingat kembali, jangan memberikan keterangan yang salah, anda sudah disumpah," ucap Agus dengan nada tinggi.


Persidangan kasus ini akan kembali digelar kembali pada Rabu (31/10) dengan mendengarkan keterangan saksi meringankan yang lainnya.

" Sidang ditunda," ucap Hakim Anne sembari mengetukkan palu sebagai tanda berakhirnya persidangan.

Seperti diketahui Henry J Gunawan dilaporkan oleh 3 orang kongsi nya atas penipuan penjualan saham dan pembagian keuntungan proyek pasar turi senilai 240 miliar lebih.

Oleh Jaksa, Bos PT GBP ini didakwa melanggar pasal 378 dan 372 mengenai penipuan dan penggelapan. (Mang)

Soal Tanah Bangkingan, Ahli Waris Wadul ke Komisi A, Kejaksaan Tak Berpengaruh


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Laporan pemilik tanah Yusuf P Yuharti melalui ahli warisnya ke Komisi A DPRD Surabaya dianggap tak berpengaruh bagi Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melalui seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).

Apalagi Komisi A DPRD Surabaya hanya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk berkoordinasi dengan Kejari Surabaya guna menelusuri riwayat tanah sebelum hearing lanjutan digelar kembali.

" Kalau jalur seperti itu ya wajar sih, itu tupoksinya dewan." Tegas Kasi Datun, Arjuna Maghanada, senin ( 29/10).

Namun yang jelas lanjut Arjuna, soal sengketa tanah itu, saat ini Pemkot Surabaya sudah memberikan sumbangsih yang yang besar bahkan dibutuhkan bagi warga sekitar yakni adanya Puskesmas Bangkingan.

" Sampai saat ini fisiknya sudah kita kuasai, warga jelas gak mungkin nerima kalau puskesmas itu dibongkar." tandas Arjuna.

Arjuna menjelaskan, bila nantinya komisi A melakukan hearing dengan mempertemukan pemilik tanah dan Pemkot Surabaya, dalam hal ini sekai Datum hanya sebatas mendampingi sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN) bukan memenuhi panggilan Komisi A DPRD Surabaya.

" Yang dipanggil bukan kejaksaan tapi dinas tanah. Kalau manggil kita (kejaksaan) bukan jalurnya. Bisa-bisa dewan yang kita panggil." Pungkas Arjuna.

Sebelumnya aduan ahli waris dari keluarga Yusuf P Yuharti atas lahan sengketa seluas 3590 M2 diwilayah  kelurahan Bangkingan, kecamatan Lakasantri, Surabaya, akan diseriusi oleh lembaga legislative kota Surabaya.

Pihak ahli waris mengaku memiliki bukti petok D no 88 persil 42 Klas D1 sedangkan Pemkot Surabaya juga mengklaim telah membeli tanah tersebut.

Komisi A DPRD kota Surabaya pun segera memanggil kedua belah pihak untuk membuktikan tanah itu sebenarnya milik siapa.

Bahkan untuk mengurai masalah sengketa lahan di Bangkingan, Pemkot diminta untuk berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Komisi A juga mengkirik sistem pencatatan asset daerah yang diterapkan Pemkot yang dianggap tidak fair, karena tak pernah mau menghapus asset-asset nya yang sudah bukan milik pemerintah.

Meskipun sudah ada keputusan Mahkamah Agung bahwa lahan bukan asset pemerintah, namun di Simbada tak pernah dihapus. (arf)

Anggaran Sudah Ada, Dewan Desak Pemkot Surabaya Segera Cairkan Gaji 13


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Adanya revisi terhadap Pengembalian perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD Kota Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur Sukarwo dibenarkan Ketua DPRD Surabaya, Armudji.

Armudji mengatakan dalam revisi PAK tersebut Gubernur Sukarwo tidak mempersoalkan dana APBD untuk anggaran gaji PNS ke 13. Hal ini diyakini Armudji pasca menggelar rapat tertutup dengan Badan Anggaran (Banggar), Sabtu (27/10). Untuk itu politisi PDI-P ini mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tak menghalangi pencairan gaji 13 tersebut.

“Artinya apa, bahwa anggaran untuk gaji 13 itu sudah ada di anggaran APBD,” ujar Armudji. Senin (29/10/2018).

Caleg PDIP untuk DPRD Jatim dari Dapil 1 Surabaya ini mengaku tak bisa menekan Pemkot Surabaya namun bila berkaca sesuai aturan yang ada selayaknya Pemkot tak mencari-cari alasan.

“ Kita (DPRD) hanya bisa berharap, Pemkot Surabaya harus legowo menerima evaluasi Gubenur menanggapi soal banggar ini, kalau pemkot masih ngotot tidak mencairkan dengan berbagai alasan yang terkesan mengada ada, itu sangat memalukan yang sekiranya tidak subtansif, karena dikatakan oleh pemkot tidak ada aturannya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Gubernur Jawa Timur, Sukarwo akhirnya mengembalikan PAK APBD Pemkot Surabaya tahun 2018 lantaran ada sedikit evaluasi yang harus revisi.

Informasi yang diterima kantor berita RMOLJatim, revisi anggaran PAK kini tengah dibahas oleh tim anggaran Pemkot Surabaya dan akan dikirim kembali ke Pemprov Jatim pada hari selasa (30/10/2018) mendatang untuk dimintakan persetujuan kembali ke Gubernur Jatim, Sukarwo.

“Proses pengajuan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Ya kira-kira pekan depan dikembalikan,” kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Surabaya, Yusron Sumartono, sabtu (27/10/2018).

Saat disinggung terkait gaji 13, Yusron menjelaskan PAK yang diajukan juga mempunyai keterkaitan dengan pembayaran gaji ke-13 untuk para apartur sipil negara (ASN) dan anggota DPRD dilingkungan Pemkot Surabaya.

Namun sayangnya Yusron tak mau berandai-andai memberikan harapan terkait gaji 13 tersebut.

Tapi yang jelas estimasi waktu persetujuan Gubernur Jatim itu akan turun sekitar 2 hari kedepan, yakni pada tanggal 1 November, terhitung sejak tanggal permohonan persetujuan PAK diajukan serta revisi PAK tersebut tidak begitu signifikan hingga tak mempengaruhi anggaran murni APBD kota Surabaya tahun 2018.

“Setelah jawaban evaluasi Gubernur disampaikan dan diterima, maka gaji ke-13 akan dibayarkan,” pungkasnya. (arf)

Sekolah Kebangsaan, Bangkitkan Semangat Perjuangan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar acara sekolah kebangsaan, untuk menyambut momentum peringatan Hari Pahlawan. Acara yang bertempat di Gedung Nasional Indonesia, Museum Dr Soetomo tersebut, bertujuan untuk kembali membangkitkan semangat perjuangan bagi kalangan pelajar Surabaya.

Sebelum dimulainya sekolah kebangsaan, acara diisi dengan penampilan para pelajar Surabaya yang menyuguhkan teatrikal perjuangan. Dengan tema Sang Penyebar Semangat. Teatrikal ini, bercerita tentang perjuangan Dr. Soetomo dan Cak Durasim bagaimana mengunggah semangat para pemuda terdahulu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi seorang guru bagi para pelajar. Di Hari Pahlawan ini, Wali Kota Risma meminta kepada para pelajar agar meniru perjuangan para pahlawan. Menurutnya, dahulu para pahlawan berjuang melawan penjajah. Namun sekarang, berjuang bagi para pelajar diartikan dengan belajar tekun dan tidak mudah menyerah.

“Belajar yang paling mudah itu mendengar. Mari kita kurangi bicara, dengan banyak belajar dan lebih banyak mendengar,” kata Wali Kota Risma disela-sela acara Sekolah Kebangsaan yang bertempat di Gedung Nasional Indonesia, Museum Dr Soetomo, Senin, (29/10/18).

Wali Kota Risma menyampaikan, banyak pejuang yang lahir dan besar di Surabaya. Salah satunya adalah Dr. Soetomo. Kendati demikian, ia berpesan kepada para pelajar agar mengetahui sejarah tentang pahlawan yang ada di Surabaya. Supaya, mereka tidak mudah terpecah belah, dan terpengaruh oleh budaya asing.

“Karena, kalian nanti yang akan meneruskan perjuangan Dr. Soetomo, HOS Cokroaminoto dan meneruskan perjuangan para pejuang-pejuang terdahulu,” ujarnya.

Wali Kota Risma menilai, ke depan para pelajar tidak hanya bersaing dengan anak-anak Indonesia. Namun, mereka ke depannya akan bersaing dengan para pelajar di seluruh dunia. Maka dari itu, ia ingin agar pelajar Surabaya tidak kenal kata menyerah. Dengan menyontoh perjuangan para pahlawan terdahulu.

“Kalian adalah pelajar, tugas kalian adalah belajar. Kalian arek-arek Suroboyo pasti bisa menjadi nomor satu di Indonesia. Saya ingin kalian semua berhasil dan sukses,” pesannya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan bangsa yang baik adalah bangsa yang mengetahui peninggalan sejarahnya. Oleh karena itu, Disbudpar Surabaya bersama Dinas Pendidikan, memilih museum Dr. Soetomo sebagai salah satu lokasi sekolah kebangsaan.

“Yang paling baik belajar (sejarah) itu melalui museum. Kita memiliki museum-museum yang nilai historisnya sangat tinggi. Salah satunya yakni Museum Dr. Soetomo,” terangnya.

Apalagi, kata dia, momentum ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Sehingga diharapkan para pelajar Surabaya lebih meresapi dan memahami nilai historis perjuangan bangsa. Salah satunya adalah perjuangan Dr. Soetomo.

“Harapannya agar anak-anak lebih memahami, lebih mengetahui, goresan (sejarah) itu. Kita libatkan anak-anak di teatrikal juga, supaya anak-anak lebih meresapi kejadian (perjuangan) itu,” kata Antiek.

Antiek menambahkan, usai Wali Kota Risma meresmikan Museum Dr Soetomo pada 2017 lalu, kini semakin banyak masyarakat, khususnya kalangan pelajar yang berkunjung ke lokasi sejarah tersebut. Terlebih lagi, Disbudpar Surabaya telah memberikan fasilitas berupa QR code. Sehingga hal ini semakin memanjakan para pengunjung yang ingin mendapatkan informasi sejarah perjuangan Dr. Soetomo.

“Informasinya kita juga sudah milenial. Jadi kita lengkapi dengan QR code, mereka yang ingin mengerti sejarahnya agar lebih tahu. Dengan begini kan ada nilai tambahnya buat anak-anak,” pungkasnya. (arf)

Wali Kota Risma Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-90


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-90 di Halaman Taman Surya pada Senin, (29/10/2018). Upacara digelar sebagai bentuk penghormatan atas jasa tokoh-tokoh pemuda 1928 yang mendeklarasikan sumpah pemuda. Sejarah itu abadi, hingga kini.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, pemuda memiliki peran yang secara penuh dan harus menyadari komitmen untuk menjaga kesatuan dan persatuan negeri ini.

“Kalian berhutang budi kepada para tokoh yang berhasil mendeklarasikan sumpah pemuda dan harus meneladani sikap-sikap tersebut,” ujarnya di sele-sela sambutannya.

Bertema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”, Wali Kota yang akrab disapa Risma itu menegaskan, pemilihan tema diambil atas dasar pentingnya kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan maha esa.

“Selain itu, melahirkan pemuda yang sehat, cerdas, kretaif, inovatif, mandiri, demokratis dan berdaya juang tinggi,” sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, lanjut Wali Kota Risma, pemuda harus peka dan cerdas menggunakan teknologi informasi. Pasalnya, teknologi ibarat pisau bermata dua. Satu sisi untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan sumber daya. Namun, di sisi lain membawa dampak negatif melalui infomasi yang destruktif hoax, hate speech, pornografi dan narkoba.

“Pemuda harus bisa memfilter dan bersikap cerdas menyikapi berbagai macam bentuk perkembangan teknologi informasi,” ucapnya.

Oleh karenanya, kata Wali Kota Risma, konsep revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sangat relevan untuk mewujudkan pemuda yang maju saat ini. Ciri pemuda yang maju adalah berkarakter, maju serta memiliki daya saing tinggi.

“Dengan mewujudkan pemuda yang maju maka mampu menciptakan bangsa yang hebat,” ujar wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Tahun 2019, Indonesia memiliki hajatan besar yaitu Pemilu. Wali Kota Risma berpesan kepada seluruh pemuda untuk mensukseskan serta berpartisipasi dalam PEMILU 2019 yang damai, kredibel dan berkualitas. Menurutnya, tugas pemuda saat ini sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang cerah.

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah, ide-ide, tekad, dan cita-cita pengorbannamu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” seru wali kota sarat akan prestasi itu. (arf)

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Korem 082/CPYJ, Diwarnai dengan Upacara Bendera


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Hampir seluruh institusi, tanpa terkecuali satuan di jajaran TNI-AD, secara serentak menggelar upacara peringatan hari sumpah pemuda.

Seperti yang berlangsung di lapangan asrama Cikaran, Kota Mojokerto saat ini, Senin, 29 Oktober 2018.

Dengan dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun, saat ini, juga diwarnai dengan adanya upacara bendera, yang secara rutin digelar setiap hari Senin.

Almameter Akmil tahun 1993 itu menyebut, sumpah pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bahkan, kata Kolonel Budi, keberadaan ikrar sumpah pemuda puluhan tahun silam, merupakan salah satu bentuk kristalisasi semangat bagi para pemuda untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indoensia.

“Yang dimaksud dengan sumpah pemuda ialah keputusan kongres pemuda kedua yang berlangsung dua hari di Jakarta. Keputusan itu menegaskan cita-cita akan ada tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia,” jelas Danrem 082/CPYJ.

Dirinya menilai, betapa kokohnya persatuan dan kesatuan para pemuda saat itu dalam upayanya menegakkan kedaulatan NKRI. “Oleh karena itu, komitmen kebangsaan mereka, harus kita teladani dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan bangsa, menjadi lebih baik,” jelas Kolonel Budi.

Dengan adanya upacara hari Sumpah Pemuda saat ini, dirinya berharap jika para pemuda nantinya bisa melahirkan suatu gagasan yang kreatif dan inovatif dalam mewujudkan pemuda Indonesia yang cerdas dan mandiri.

“Hal itu sejajar dengan amanat yang dikeluarkan oleh Menpora dalam memperingati hari Sumpah Pemuda saat ini. Saya berharap, para pemuda nantinya bisa mewujudkan pembangunan kepemudaan guna melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa,” pinta Danrem 082/CPYJ.

Sebelum menutup berlangsungnya upacara peringatan itu, Danrem 082/CPYJ juga menyampaikan beberapa pesan yang nantinya harus dilakukan oleh seluruh personelnya, terlebih dalam netralitas dan pengamanan berlangsungnya Pileg dan Pilpres mendatang.

“Sekali lagi saya tekankan, jaga netralitas TNI. TNI, harus netral,” tegasnya. (andre)

Wadan Kodiklatal Pimpin Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-90 Tahun 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksamana Pertama TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M secara resmi memimpin pelaksanaan peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018. Peringatan yang diikuti sedikitnya 2.500 Prajurit Antap, Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodiklatal ini dipusatkan di lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam amanat yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M menyampaikan bahwa tema yang diambil dalam pelaksanaan sumpah pemuda ke-90 tahun 2018 adalah “Bangun Pemuda Satukan Indonesia,”. Menurutnya kita telah berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan sumpah pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membagun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa satukan Indonesia.

Adapun pengambilan tema tersebut atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas. Kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam rangka Kesatuan Negara Republik Indonnesia.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan SDM sedangkan sisi lainya perkembangan ini berdampak  negatif mengenai informasi yang bersifat hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme.

Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu, revoluusi mental harus dapat kita jadikan pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda maju yang berarti dapat menghasilkan bangsa yang hebat.

Kehebatan pemuda ini telah dibuktikan dalam perhelatan Asian Games 2018 dimana atlet-atlet muda Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain di Asia dengan menduduki peringkat 4 ajang Asian Games.

Begitu juga di ajang Asian Para Games Indonesia berhasil menduduki peringkat 5. Dengan keberhasilan raihan prestasi tersebut kita jadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan  bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidang yang dimilikinya. (arf)