Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 30 Oktober 2018

Mantan Kasal Berikan Kuliah Umum di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Mantan Kepala Staf Angkatan Laut periode Tahun 2014 s/d 2016, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, M. M memberikan Kuliah Umum kepada 954 Taruna dan Taruni Tingkat I, II, dan IV Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, kemarin.

Kegiatan yang bertemakan Peran Politeknik Pelayaran dalam Mewujudkan Poros Maritim Dunia ini digelar di Gedung Serba Guna Balai Mas Pardi Kampus PIP Jl. Raya Singosari Semarang Jawa Tengah.

Hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, (Lantamal V)  Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo,  Wadir III PIP Semarang Dodik Widarbowo. MT, M.Mar,  Staf Dosen PIP,  serta seluruh Instruktur dan Pembimbing PIP Semarang.

Direktur PIP dalam Sambutannya yang di bacakan oleh Wadir III menyampaikan ucapan selamat datang di Kampus PIP Semarang Kepada Laksamana TNI (Purn)  Prof. Dr.  Marsetio, M. M. Sekaligus mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya.

Menurut Direktur PIP menyampaikan bahwa  dengan adanya kuliah umum ini diharapkan dapat menambah wawasan Taruna dan Taruni PIP Semarang tentang kemaritiman, pencerahan tentang Peran Politeknik Pelayaran dalam Mewujudkan Poros Maritim Dunia.

Ia berharap kepada seluruh Taruna dan Taruni PIP Semarang untuk memperhatikan dengan sungguh sungguh ilmu yang di berikan Prof.Dr. Marsetio,  sehingga akan menjadikan bekal  kelak pada saat bertugas dan terjun di Masyarakat.

Dalam Pelaksanaannya Mantan KSAL memberikan Kuliah umumnya dengan menjelaskan bahwa di Negara Republik Indonesia memiliki 17.499 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke yang mana yang pada letak geografisnya Indonesia memiliki 4 chokepoint dan terletak di pusat jalur pelayaran internasional.

Hal tersebut sangat strategis mengingat seluruh kapal yang akan melintasi dari satu samudera ke samudera lain akan melewati perairan Indonesia,  untuk itu perairan Indonesia sangat cocok sebagai Poros Maritim Dunia. Untuk Itu Peran Politeknik Pelayaran sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia.

Selain materi tersebut diatas Mantan KSAL menjelaskan Materi Kemaritiman serta menjelaskan Tentang Peran TNI AL dalam Menjaga Keamanan Wilayah Perairan di Negara Kesatuan  Republik Indonesia.

Di akhir kuliah Umumnya, Mantan KSAL berharap kepada seluruh taruna taruni PIP, dengan adanya kuliah umum ini dapat menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air serta membuka wawasan terhadap kondisi Bangsa Indonesia saat ini dalam bidang maritim.

“Sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia tahu bahwa bidang maritim adalah salah satu kebanggaan yang kita miliki saat ini karena letak geografis bangsa kita yang sangat strategis dan tidak dimiliki oleh bangsa lain,” papar Mantan KSAL. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar