Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Selasa, 29 Agustus 2023

Kaskoarmada II Terima Kunjungan Kerja Kepala Sekolah SMAN Taruna Nala


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.,Opsla., CHRMP., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., M.Tr.Opsla., menerima kunjungan kerja dari Kepala Sekolah SMAN Taruna Nala, yang berlangsung di ruang VIP Nala Koarmada II, Surabaya. Senin (28/08).

Dalam pertemuan ini, Kaskoarmada II mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMAN Taruna Nala beserta Staf, yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung di Koarmada II.

Adapun kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Sekolah SMAN Taruna Nala Dr. Dra. Husnul Chotimah, M.Pd., didampingi wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana Ibu Ratih Tri Aidawati, S.Pd., dan Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Ferda Febrinsyah, S.Pd.,Gr., dan pendamping dari Lanal Malang yaiti Danlanal Malang, Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, selaku Ketua Pelaksana Kurikulum BNK (Bela Negara dan Kemaritiman), Palaksa Lanal Malang, Letkol Laut (P) Thomas Aquinas Dhamang Suprayogi, selaku Palaksana Teknis Kurikulum BNK, Pasminlog Lanal Malang, dan Mayor Laut (PM) Sigit Sugianta, selaku Perwira Koordinator Pembina SMAN Taruna Nala.

Di akhir kunjungan, ditandai dengan pertukaran cindera mata yang diberikan oleh Kepala Sekolah SMAN Taruna Nala kepada Kaskoarmda II begitupun sebaliknya dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Tim SFQR Lanal Tahuna Gagalkan Pengiriman 14 Ekor Ayam Ilegal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tim Second Fleet Quick Respons (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna, bersama dengan Tim Satgas Celebes BAIS TNI Sulawesi Utara, Tim KUPP Kelas II Tahuna, dan Tim Unit Pelayanan Karantina Pertanian Wilker Tahuna, telah menggagalkan pengiriman unggas/ayam tanpa adanya dokumen (ilegal) di kapal penumpang KM. Barcelona II dengan tujuan Manaso, bertempat di Pelabuhan Nusantara Tahuna. Senin (28/8).

Penyelundupan unggas/ayam tanpa dokumen berhasil digagalkan ketika tim Lanal Tahuna sedang melaksanakan pemeriksaan rutin kedatangan dan keberangkatan kapal yang berada di Pelabuhan Nusantara Tahuna.

Dari hasil pemeriksaan, tim menemukan ayam ilegal yang ditempatkan di KM. Barcelona II, dengan jumlah 14 ekor ayam yang terdiri dari 9 ekor ayam jantan dan 5 ekor ayam betina.

Usai melaksanakan pemeriksaan, tim SFQR membawa pemilik serta barang bukti ke Unit Pelayanan Karantina Pertanian Wilker Tahuna untuk penanganan hukum dan pengamanan barang tersebut lebih lanjut.

Penggagalan pengiriman ayam ilegal tersebut sesuai dengan instruksi Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., kepada seluruh jajaran Koarmada II untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan merespon cepat terhadap informasi, terutama kasus penyelundupan hewan ilegal.

Buka Turnamen Sepak Bola Medokan Ayu Cup, Ketua Fraksi Golkar Surabaya Berharap Talenta Hebat Bisa Muncul dari Kampung


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perlehatan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 78 di kota Surabaya terus terlaksana.

Warga kota Surabaya menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia salah satunya dengan menggelar turnamen sepak bola.

Tak hanya sekedar perlombaan semata, turnamen tersebut juga diharapkan mampu memunculkan talenta-talenta muda dari kampung-kampung di Surabaya.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni, seusai membuka turnamen mengatakan, pihaknya mengapresiasi turnamen yang diselenggarakan oleh pemuda Medokan Ayu ini, mengingat sepak bola adalah olah raga yang paling banyak digandrungi oleh Masyarakat Indonesia.

"Jika ini diselenggarakan dikampung-kampung akan merangsang bakat anak-anak muda untuk semakin giat berlatih," terangnya, Senin (28/8).

Dirinya juga berharap ada talenta-talenta hebat yang muncul dari kampung-kampung di Surabaya.

“Di Kelurahan Kedung Baruk pernah lahir talenta muda hebat yang Bernama Supriadi, mudah-mudahan di Medokan Ayu kelak akan lahir Supriadi yang lain,” terangnya.

Thoni, juga berterima kasih kepada tokoh Masyarakat Medokan Ayu H Mulyadi yang telah mensuport kegiatan ini, sehingga turnamen ini bisa terselenggara dengan meriah.

“Beliau ini pengusaha yang gila bola, semoga ditahun-tahun mendatang Kaji Mulyadi dilancarkan usahanya, sehingga turnamen ini bisa berlangsung secara regular, agar talenta talenta muda semakin terasah talentanya karena mendapatkan jam tandingnya yang cukup, ” tuturnya.

Ketika disinggung mengenai kondisi lapangan yang ada, ia mengatakan, di Kecamatan Rungkut ada dua lapangan sepak bola, satu di Kelurahan Kedungbaruk dan Kelurahan Medokan Ayu, pihaknya juga sudah pernah mengusulkan anggaran perbaikan lapangan Medokan Ayu, namun saat itu terkendala refocussing karena pandemic Covid.

“Kita akan dorong dan usulkan lagi dalam pembahasan APBD Perubahan 2023 yang sedang berjalan, mudah-mudahan tidak ada hambatan, mengingat Walikota Surabaya Mas Eri Cahyadi juga pecinta bola, ” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia Medokan Ayu Cup Mitro Susilo mengatakan, turnamen sepak bola medokan ayu cup ini diikuti oleh 30 peserta club bola yang ada di kota Surabaya, kegiatan ini akan berlangsung hingga awal Oktober.

“Kebetulan di Medokan ayu ada lapangan sepak bola yang sering dipakai Latihan pemuda medokan ayu. Alhamdulillah, ketika kita bikin turnamen antusiasme peserta luar biasa tinggi, padahal kuotanya terbatas, ” ujarnya.

Turnamen ini lanjut Mitro, juga sebagai suguhan kepada warga Medokan Ayu dan sekitarnya, yang lama merindukan adanya turnamen sepak bola yang diselenggarakan di kampung.

“Sudah lama tidak ada even seperti ini dikampung, makanya waktu pertandingan pertama banyak warga yang menonton,turnamen juga dibuka oleh anggota DPRD Surabaya Mas Arif Fathoni, ” paparnya.

Seperti diketahui dalam pembukaan turnamen Medokan Ayu Cup ini dihadiri oleh Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmudji, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni, Kapolsek Rungkut, Ketua LPMK Medokan Ayu dan juga Ketua RW yang ada di Medokan Ayu.

Mayjen Farid Makruf Beri Pembekalan Ratusan Mahasiswa Baru Unitomo


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ratusan mahasiswa baru Universitas Dr. Soetomo mendapat pembekalan langsung dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M. A.

Pembekalan itu berkaitan dengan wawasan kebangsaan hingga semangat belajar yang harus dimiliki oleh para mahasiswa baru Unitomo.

Tak kalah pentingnya, ialah pembekalan mengenai keterlibatan mahasiswa dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Saya berharap apa yang disampaikan tentang wawasan kebangsaan ini dapat dijadikan motivasi. Sehingga, ke depan bisa melahirkan generasi emas,” kata Pangdam. Senin (28/08/2023).

Sementara itu adanya pembekalan yang diberikan oleh Pangdam tersebut, mendapat apresiasi dari pihak Rektor Unitomo. Adalah Siti Marwiyah. 

Ia berharap, jika nantinya Unitomo bisa bersinergi dengan TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.

Bahkan, kata Siti Marwiyah, sinergitas tersebut bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan-kegiatan positif.

“Tentunya, kami sangat bersyukur atas kehadiran Pangdam di Unitomo ini. Mudah-mudahan adanya pembekalan yang disampaikan beliau, bisa memotivasi para mahasiswa baru di Unitomo,” pintanya.

Persit Kodim Klungkung Panen Sayur Hidroponik


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya mendukung ketahanan pangan tak hanya dibuktikan oleh prajurit TNI saja. Namun, upaya itu juga dibuktikan oleh para istri prajurit.

Panen sayur hidroponik kali ini dilakukan oleh Persit Kodim 1610/Klungkung. Panen itu, membuktikan jika Persit turut serta mendukung adanya program ketahanan pangan.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Persit Kodim Klungkung, Ny. Yoice Armen disela panen sayur berlangsung pada Senin (28/08/2023) pagi.

“Ini bukti dari kami Persit Klungkung jika Persit juga berkomitmen mendukung program ketahanan pangan,” kata Yoice.

Pola hidroponik, kata Yoice, merupakan salah satu metode tanam yang cukup instan dan tak memerlukan lahan luas. Pasalnya, pola itu bisa dilakukan dengan menggunakan media air yang telah dicampur dengan nutrisi.

“Masyarakat bisa menggunakan metode ini. Hasilnya juga cukup bagus,” tandasnya.

Senin, 28 Agustus 2023

Eks DP2 Ditjen Pajak Kemenkeu Angin Prayitno Divonis 7 Tahun Penjara di Kasus Gratifikasi dan TPPU


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memvonis mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan (DP2) pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Angin Prayitno Aji selama tujuh tahun penjara. 

Angin Prayitno merupakan terdakwa kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan gratifikasi terkait pengurusan pajak di Ditjen Pajak. 

“Menyatakan terdakwa Angin Prayitno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama melakukan korupsi dan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dalam dakwaan ke satu dan ke dua penuntut umum,” kata ketua majelis hakim Fahzal Hendri saat membacakan putusan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/8/2023).

Majelis hakim menilai, Angin Prayitno terbukti melanggar Pasal 12 B Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP Jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP dan pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Angin Prayitno Aji dengan pidana penjara selama tujuh tahun dan pidana denda sebesar Rp 1 miliar, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan,” kata hakim Fahzal Hendri. 

Selain pidana badan, Angin Prayitno juga dijatuhi pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp 3.737.500.000. 

Hakim mengatakan, jika eks Pejabat Ditjen Pajak itu tidak membayar uang pengganti paling lama dalam satu bulan sesudah keputusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti. 

“Kemudian, dalam hal terpidana tidak mempunyai harta yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka dipidana dengan pidana penjara selama satu tahun,” ujar hakim Fahzal Hendri. 

Putusan ini lebih rendah daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menuntut Angin Prayitno dipidana selama sembilan tahun penjara. 

Dalam tuntutannya, Jaksa KPK juga meminta majelis hakim menjatuhkan pidana denda terhadap Angin Prayitno sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan penjara. 

Eks pejabat Ditjen Pajak ini juga diminta mendapatkan pidana tambahan berupa pidana pengganti sebesar Rp 29.505.167.100.00. 

Terkait kasus ini, Angin Prayitno Aji disebut Jaksa KPK telah menerima gratifikasi Rp 29.505.167.100 atau Rp 29,5 miliar dari enam perusahaan dan satu orang. 

Jaksa KPK mengungkapkan, ada tujuh pihak yang memberi gratifikasi kepada Angin Prayitno merupakan para wajib pajak. 

Menurut Jaksa, saat menjabat sebagai Direktur P2, Angin Prayitno mendapatkan keuntungan dari pemeriksaan wajib pajak. 

Ia memerintahkan bawahannya, Kasubdit dan Supervisor Tim Pemeriksa Pajak untuk menerima fee dari para wajib pajak yang diperiksa Tim Pemeriksa Pajak. 

Kemudian, fee yang diperoleh itu dibagikan untuk pejabat struktural dengan jatah terbesar untuk Angin Prayitno dan para kasubdit sebesar 50 persen. 

Sementara itu, 50 persen sisanya dibagikan kepada Tim Pemeriksa. 

Adapun anggota Tim Pemeriksa itu antara lain Wawan Ridwan, Alfred Simanjuntak, Yulmanizar, dan Febrian. 

Mereka kemudian memeriksa para wajib pajak bersama Kepala Sub Direktorat Kerjasama dan Dukungan Pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak tahun 2016-2019. 

Angin Prayitno, Dadan Ramdani, dan anggota Tim Pemeriksa diduga menerima fee dari enam perusahaan dan satu perorangan wajib pajak. 

Perusahaan itu antara lain, PT Rigunas Agri Utama (PT RAU), CV Perjuangan Steel, PT Indolampung Perkasa, PT Esta Indonesia, Ridwan Pribadi (perorangan), PT Walet Kembar Lestari, dan PT Link Net. 

Di sisi lain, Angin Prayitno diduga mengubah bentuk uang hasil tindak pidana korupsinya sebesar Rp 44 miliar menjadi 101 bidang tanah dan bangunan, satu apartemen, dan satu unit mobil. 

Hal itu dilakukan dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul harta kekayaan yang diduga diterima dari hasil tindak pidana korupsi. 


Atas putusan yang dijatuhkan oleh majelis hakim PN Tipikor Jakarta pada kasus dugaan gratifikasi dan TPPU ini, Angin Prayitno menyatakan pikir-pikir terhadap upaya hukum lanjutan. 

Demikian juga pihak jaksa menyatakan pikir-pikir terkait upaya hukum lanjutan. Majelis hakim mengingatkan kedua pihak terkait batas waktu tujuh hari untuk menentukan sikap apakah akan mengajukan banding atau tidak terhadap putusan PN Tipikor Jakarta tersebut.

Anggota TNI Aniaya Warga Aceh, Pomdam Jaya: Motifnya Pemerasan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komandan Pomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan tiga anggota TNI menculik dan menganiaya seorang warga Bireuen, Aceh berinisial Imam Masykur (25) hingga tewas didasari motif pemerasan.

"Motifnya pemerasan, uang, uang," kata Irsyad, Senin (28/8).

Irsyad menyebut korban merupakan pedagang obat ilegal. 

Menurutnya, para anggota TNI yang terlibat yakin korban tidak akan melapor ke polisi.

"Jadi mereka (korban IM) ini kan pedagang obat ilegal, jadi kalau diculik, dimintai uang, harapannya enggak melaporkan hal ini ke polisi," ujarnya.

Ia mengatakan kini ketiga anggota TNI itu telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Satu di antaranya adalah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM.

"Sementara yang kami amankan tiga orang. TNI semua, yang dari Paspampres satu orang," katanya.

Sebelumnya, Fauziah, ibu korban, mengaku mendapat telepon dari pelaku yang meminta uang tebusan Rp50 juta.

"Dia (Imam) nelepon dan bilang 'mak kirim uang saya sudah dirampok, kirim Rp50 juta, saya sudah tidak kuat lagi disiksa'. Tapi saat itu saya bilang akan saya usahakan cari," kata Fauziah kepada wartawan, Senin.

Fauziah menyebut pelaku juga mengirimkan video penyiksaan Imam ke keluarganya. Menurutnya, para pelaku mengancam akan membunuh korban jika tidak ada uang tebusan.

"Video dia (Imam) disiksa itu dikirim ke kami. Saat itu saya coba telepon, tapi yang angkat pelaku. Saya bilang saya usahakan cari tapi anak saya jangan disiksa. Kami orang tidak berada, jangan kan Rp50 juta, Rp1.000 saja di dompet saya tidak punya," ujarnya.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan anggota yang terlibat dugaan penganiayaan untuk dihukum berat. Mereka juga akan dipecat dari TNI.

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus tersebut.

"Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat, maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," kata Julius.

Persiapan Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL, Prajurit KRI DPN-365 Terima Pengarahan Kaskoarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kaskoarmada II Laksda TNI Isswarto, M. Tr. Opsla., CHRMP., memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit KRI Diponegoro (DPN)-365 yang termasuk dalam unsur Satkor Koarmada II, bertempat di Indoorsport Koarmada II, Ujung Surabaya. Senin (28/8). 

Pengarahan tersebut dalam rangka mempersiapkan prajurit KRI DPN-365 yang akan melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O/UNIFIL Lebanon yang akan menggantikan Satgas MTF XXVIII-N/UNIFIL menggunakan KRI Frans Kaisiepo-368. 

Melalui pengarahannya, Kaskoarmada II menyampaikan kepada seluruh prajurit yang telah terpilih dalam Satgas tersebut agar tetap profesional, meningkatkan kemampuan dan percaya diri, serta semangat di diri masing-masing dalam melaksanakan tugas yang diemban. 

"Sebagai prajurit yang telah terpilih, berikanlah yang terbaik yang kalian miliki dan juga berkisaplah profesional dengan meningkatkan kemampuan, percaya diri, serta semangat dalam melaksanakan tugas yang kalian emban," ujar Kaskoarmada II.

Dukung Pelaksanaan Pemilu 2024, Pemkot Surabaya Bersinergi bersama Bawaslu


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan dukungan penuh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pahlawan menuju pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang. 

Karenanya Pemkot Surabaya bersinergi bersama Bawaslu dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu.

Dengan adanya sinergi dalam menjalin harmonisasi bersama Bawaslu Kota Surabaya, ia optimis bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 akan jauh lebih baik dari sebelumnya. 

Maka, kebutuhan sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan Bawaslu Kota Surabaya dalam pelaksanaan proses pemilu juga akan dimaksimalkan.

“Bawaslu tidak hanya di tingkat kota, tetapi sampai di tingkat kecamatan maka sarana dan prasarana apa saja yang dibutuhkan. Teman-teman (OPD) saya minta untuk cek, sehingga pelaksanaan pengawasan oleh Bawaslu bisa jauh lebih baik dalam persiapan ketika masa kampanye sampai masa pencoblosan nanti,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai menggelar pertemuan bersama Bawaslu Kota Surabaya di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Senin (28/8).

Dengan adanya sinergi bersama Bawaslu Kota Surabaya, Wali Kota Eri berharap bahwa partisipasi masyarakat akan semakin meningkat demi menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. 

Sebab, dengan meningkatnya partisipasi masyarakat maka Pemilu 2024 akan jauh lebih baik. 

“Disitulah masyarakat akan percaya kepada pemerintah dalam menjalankan pemerintahannya nanti usai terpilih,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya Muhammad Agil Akbar menyampaikan bahwa pihaknya tengah membangun harmonisasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk penyelenggaraan Pemilu 2024. 

“Peraturan Bawaslu yang baru adalah bagaimana pola hubungan kita meningkatkan sosialisasi, peningkatan partisipasi, serta membangun jaringan kerjasama yang baik dengan Pemkot Surabaya,” kata Agil.

Sebab menurutnya, tanpa dukungan Pemkot Surabaya, Bawaslu Kota Surabaya akan mengalami kesulitan dalam proses pengawalan Pemilu 2024. 

“Kecamatan se-Surabaya sampai 31 dengan kondisi yang sangat dinamis, tanpa dukungan pemerintah daerah akan susah. Salah satu jalan yang paling efektif adalah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan outputnya adalah pencegahan pelanggaran,” pungkasnya.

Panglima TNI Minta Anggota Paspampres Penyiksa Warga Dihukum Berat


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan prajurit TNI yang terlibat kasus penculikan dan penyiksaan seorang warga asal Aceh hingga tewas bakal dihukum berat dengan maksimal hukuman mati dan minimal dipenjara seumur hidup.

Laksamana Yudo memastikan dia akan mengawal langsung proses hukum terhadap tiga prajurit yang terlibat dalam pidana tersebut. 

Pernyataan Yudo tersebut disampaikan melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono di Jakarta.

“Penganiayaan oleh anggota Paspampres [Pasukan Pengamanan Presiden] yang mengakibatkan korban meninggal, Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat, maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup,” katanya Senin (28/8/2023).

Julius menyampaikan jika pelaku terbukti bersalah mereka pasti dipecat dari TNI. 

“Pasti dipecat dari TNI karena [perbuatan mereka] termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan,” kata Julius.

Tiga prajurit TNI yang seluruhnya merupakan prajurit TNI Angkatan Darat diduga menculik dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hingga tewas. 

Korban merupakan penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten. 

Dia diyakini diculik para pelaku Sabtu di sekitar toko. 

Para pelaku sempat mengaku sebagai polisi saat menculik korban.

Korban sebelum meninggal sempat menghubungi keluarganya dan meminta uang Rp50 juta. 

Rekaman suara korban menghubungi keluarganya dan rekaman video yang memperlihatkan korban disiksa pelaku viral di media sosial. 

Keluarga korban sempat melaporkan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam ke Polda Metro Jaya. 

Laporan itu diterima polisi dengan Nomor STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.

Tiga prajurit yang diduga terlibat kasus itu kini ditahan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya. Salah satu pelaku berinisial Praka RM merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) RI, sementara dua pelaku lainnya diduga Praka O, anggota Kodam Iskandar Muda, dan satu prajurit lainnya merupakan anggota Direktorat Topografi TNI AD.

Komandan Pomdam (Danpomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada media mengatakan tiga prajurit yang ditahan itu saat ini berstatus tersangka.

Persiapan Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL, Prajurit KRI DPN-365 Terima Pengarahan Kaskoarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kaskoarmada II Laksda TNI Isswarto, M. Tr. Opsla., CHRMP., memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit KRI Diponegoro (DPN)-365 yang termasuk dalam unsur Satkor Koarmada II, bertempat di Indoorsport Koarmada II, Ujung Surabaya. Senin (28/8). 

Pengarahan tersebut dalam rangka mempersiapkan prajurit KRI DPN-365 yang akan melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O/UNIFIL Lebanon yang akan menggantikan Satgas MTF XXVIII-N/UNIFIL menggunakan KRI Frans Kaisiepo-368. 

Melalui pengarahannya, Kaskoarmada II menyampaikan kepada seluruh prajurit yang telah terpilih dalam Satgas tersebut agar tetap profesional, meningkatkan kemampuan dan percaya diri, serta semangat di diri masing-masing dalam melaksanakan tugas yang diemban. 

"Sebagai prajurit yang telah terpilih, berikanlah yang terbaik yang kalian miliki dan juga berkisaplah profesional dengan meningkatkan kemampuan, percaya diri, serta semangat dalam melaksanakan tugas yang kalian emban," ujar Kaskoarmada II.

Siap-siap Beralih ke Motor Listrik, Pemkot Surabaya Data Seluruh Kendaraan Roda Dua


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengganti seluruh kendaraan operasional roda dua dengan motor listrik. 

Seluruh motor roda dua Berbahan Bakar Minyak (BBM) tersebut, sekarang ini tengah didata pemkot sebelum nantinya dijual melalui balai lelang pada bulan September atau Oktober 2023.

"Ini sudah didata, kita juga akan lihat mungkin di bulan September - Oktober kita akan lelang semuanya. Karena lelang kan yang bisa balai lelang, kita kan tidak bisa melelang sendiri," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi,, Senin (28/8).

Wali Kota Eri juga memastikan telah meminta jajarannya untuk mendata seluruh motor operasional roda dua non-listrik. 

Ia menargetkan, pada tahun 2024 seluruh kendaraan operasional roda dua pemkot sudah menggunakan motor listrik.

"Ini masih didata sama teman-teman. Pokoknya semuanya saya minta tidak ada lagi motor roda dua yang non-listrik di tahun 2024," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut.

Wali Kota Eri menyebutkan bahwa motor BBM yang akan dilelang itu bukan hanya dalam kondisi rusak. 

Tetapi juga seluruh kendaraan operasional pemkot yang kondisinya masih laik jalan.

"Karena kita punya komitmen bahwa kita harus menjaga lingkungan. Kan hari ini juga terkait emisi gas buang dari semua kendaraan, kita fokuskan. Karena lingkungan ini salah satu bentuk pergantian pemerintah kepada masyarakatnya," jelasnya.

Lebih dari itu, ia juga menyebut bahwa Surabaya merupakan kota urbanisasi. Maka secara otomatis, Kota Surabaya juga menjadi jujugan kendaraan masyarakat dari luar daerah. 

"Karena mau tidak mau Surabaya ini kota urbanisasi, banyak yang masuk ke Surabaya. Jadi salah satunya adalah dengan contoh (motor listrik) itu," tuturnya.

Untuk mendukung peralihan motor BBM ke listrik, Wali Kota Eri mengaku juga menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 

Kerjasama antara pemkot dengan ITS tersebut, terkait dengan penggunaan teknologi untuk motor listrik.

"Jadi beliau (ITS) ada teknologi listrik, nanti dikembangkan dengan perusahaan mana, kita bisa membeli itu. Jadi kita bisa memberdayakan masyarakat juga," terangnya.

Peralihan motor BBM ke listrik tentu harus didukung dengan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

Karenanya, ia menyatakan bahwa saat ini ITS juga tengah menyiapkan terkait teknologi SPKLU. 

"Pak Rektor (ITS) sudah menyiapkan juga, ada CCTV-nya, termasuk listriknya nanti kita siapkan. Jadi sudah disiapkan teknologi-teknologi itu," sebutnya.

Melalui karya dari ITS tersebut, Wali Kota Eri ingin menunjukkan bahwa anak bangsa juga mampu menciptakan teknologi yang jauh lebih baik dari luar negeri. 

Ini sebagaimana juga menjadi komitmen pemkot dan DPRD dalam mengutamakan penggunaan karya anak bangsa.

"Saya punya komitmen dengan DPRD, karya anak bangsa kita utamakan. Dan itu pembuktian bahwa karya anak bangsa Indonesia bisa dimulai dari anak Surabaya," pungkasnya.