Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Rabu, 29 April 2015

Kodim 0508/Depok Rehab RTLH

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Kurniawan (31), warga RT03/04, Kelurahan Tirtajaya, kecamatan Sukmajaya, Depok mengaku bersyukur karena rumahnya diperbaiki oleh Kodam Jaya/Jayakarta khususnya dari Kodim Depok. Kurniawan yang berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan GDC, juga mengatakan, bahwa rumah warisan orang tuanya itu sudah sejak lama rusak dan tidak nyaman lagi untuk ditempati.

Atap rumahnya bocor, kamar mandi rusak, dan tembok mengelupas, "Rumah ini berdiri sudah 30 tahun, kondisinya sudah banyak yang rusak. Saya tidak punya uang untuk memperbaikinya. Beruntung ada program perbaikan dari Kodim, saya sangat bersyukur, dan Saya tidak akan melupakan jasa TNI dan warga sekitar yang peduli kepada keluarga saya" ungkap Kurniawan saat ditemui di kediamannya.

Ia menceritakan bagaimana rumahnya terpilih untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi dari Kodim. Berawal dari salah satu warganya peduli dan mendaftarkannya dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kodim Depok. "Dari pemkot Depok ada juga rehab RTLH, namun dilaksanakan tahun 2016. Rumah saya didaftarkan program yang ada di Kodim dan ternyata langsung direhab," terangnya. Saat ini, lanjut Kurniawan, sudah dilakukan pekerjaan rehab oleh TNI, diantaranya merobohkan tembok yang mengelupas, mengganti atap yang bocor, dan pembuatan kamar mandi baru,

"Saya juga ikut membantu bapak tentara memperbaiki rumah saya" tandasnya. Terpisah, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa mengatakan, kegiatan pengosongan dan perobohan tujuh rumah tidak layak huni merupakan kegiatan pra TMMD ke-94 tahun anggaran 2015. "Kita kerjakan lebih awal sehingga saat pelaksanaan TMMD selama 21 hari, semua target bisa terselesaikan" pungkas Santosa.(arf)

Danrem 052/Wkr Berikan Pencerahan Kepada Mahasiswa Universitas Pamulang

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang Selatan) Komandan Resort Militer 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni memberikan pengarahan mengenai bahaya 'proxy war' pengarahan diberikan kepada mahasiswa Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.

"Proxy war adalah upaya pihak asing untuk menggunakan kekuatan di dalam negeri untuk saling ribut, tawuran, dan terpecah belah, sehingga masyarakat dan negara kita menjadi lemah," kata Danrem 052/Wkr Kol Kav M. Zamroni ketika memberi pencerahan dihadapan 300 mahasiswa Universitas Pamulang.
 
Selanjutnya Danrem juga menyampaikan, upaya pelemahan bangsa dan negara Indonesia dilakukan pihak asing dengan berbagai cara, termasuk melalui penyelundupan narkoba secara masif dan terstruktur. "Pihak asing berkepentingan agar generasi muda Indonesia menjadi generasi yang lemah, sehingga negara kita menjadi lemah dan mudah diserang dengan berbagai cara dari luar," katanya.

Dalam  kesempatan ceramah di Universitas Pamulang  Danrem  052/Wkr mengajak para mahasiswa, "Kalau para mahasiswa tidak ingin Republik Indonesia tinggal menjadi sejarah, para mahasiswa harus belajar keras, bekerja keras dan berpikir keras agar Indonesia menjadi negara maju. Waspada, waspadalah terhadap upaya pihak asing yang membuat kegaduhan melalui 'proxy war', sehingga terjadi pelemahan bangsa dan negara kita dari dalam," katanya. (arf)

Danramil 03/Kebun Jeruk Laksanakan Razia Miras dan Tempat Kost

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Guna menjaga dan memelihara Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebun Jeruk, Danramil 05/KJ Kodim 0503/JB Korem 052/Wkr  Kapten Inf Manijo melaksanakan kegiatan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Bin Wan Wil) bersama Tiga Pilar yang merupakan gabungan dari  Aparat Kepolisian, Koramil dan Kecamatan (Pemda).

Unsur tiga pilar wilayah kedoya selatan bersinergi dengan cara melaksanakan Operasi Razia Minuman keras dan tempat kost-kostan yang diduga dipergunakan tempat praktek mesum di wilayah Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebun Jeruk.

Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mendata setiap penghuni kos-kosan, agar dapat di data guna mencegah terjadinya hal-hal yang negatif ataupun terjadinya tindak kejahatan yang marak terjadi di tempat kost.

Di samping hal tersebut pendataan tempat kos ini juga bertujuan guna mencegah penyebaran faham-faham radikal yang bisa menyesatkan masyarakat, dan juga mencegah terjadinya tindak kejahatan lainnya yang sekarang semakin marak di Jakarta, dengan menggunakan beberapa tempat Kost sebagai tempat untuk digunakan melakukan transaksi Narkoba maupun Transaksi lainnya yang sekarang banyak dilakukan.

Hasil yang didapatkan dari razia yang dilaksanakan, diamankan 13 pasangan yang bukan suami istri dari tempat kost-kostan. Setelah didata, pasangan tersebut diberikan pengarahan oleh para unsur tiga pilar, dan tidak diperkenankan lagi untuk mengulangi hal yang dilakukan. (arf)

Pembukaan Teknis Penyusunan RKA TNI AD TA 2016 di Kodam Jaya

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Asisten Perencanaan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Arm Saiful Rizal mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo. SE. membuka acara kegiatan Pembukaan Pemutakhiran Data dan Bimbingan Teknis Penyusunan RKA  TNI AD TA 2016 di Kodam Jaya bertempat di Aula Sudirman Makodam Jaya, yang akan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 28 sd 30 April 2015 dengan peserta 421 terdiri dari Mabesad, Balakpus , Kopassus dan jajaran satuan Kodam Jaya/Jayakarta.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan ini Pangdam Jaya/Jayakarta yang dibacakan oleh Asrendam Jaya mengucapkan selamat datang kepada Tim Sosialisasi dari Mabesad dan para peserta Pemutakhiran Data dan Bimbingan Teknis dari Kotama/Balakpus di Wilayah Kodam Jaya juga mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan TNI AD atas kepercayaan yang diberikan kepada Kodam Jaya untuk menjadi tuan rumah dalam penyelengaraan kegiatan ini, selanjutnya Pangdam Jaya Juga mengingatkan, kepada para peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini dan apabila para peserta belum mengerti hendaknya jangan ragu-ragu untuk bertanya karena kesempatan ini adalah momen yang baik untuk memperdalam kemampuan dan pengetahuan terutama dibidang Perencanaan Program dan Anggaran.

Pada Pembukaan kegitan Pemutakhiran Data dan Bimbingan Teknis Kotama/Balakpus di Wilayah Kodam Jaya TA 2016 juga dibacakan sambutan Asrena Kasad yang diwakili oleh Kolonel Czi Kasuri jabatan Paban IV Ren Prograr Srena mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan dalam upaya mensinkronkan penyusunan rencana kebutuhan tahunan untuk mewujudkan perpaduan yang harmonis dan rasional melalui mekanisme bottom-up dan top-down sesuai dengan UU No 25 tahun 2004 tentang System Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara. Dengan mekanisme yang terintegrasi diharapkan dapat menghasilkan usulan rencana kerja dan anggaran yang akurat sehingga dapat menghindari adanya pengajuan susulan dan perubahan sasaran serta senantiasa dapat terjaga konsistensi dan kontinuitas implementasi pelaksanaannya.

Hadir dalam kegiatan Pembukaan ini Asops Kasdam Jaya, Aspers Kasdam Jaya Ka Ajendam Jaya Ka Infolahtadam Jaya. (arf)

REVITALISASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, IDEOLOGI DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA.

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Seperti yang telah dimaklumi, bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh dan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, dan semakin meluas serta semakin canggih, yang merambah keseluruh aspek kehidupan bangsa.

Mengingat pentingnya peran masyarakat  dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek, yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Dandim 0812/Lamongan  Letkol Inf Jemz Andre R.E. S,Sos memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan pemantapan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat, khususnya kepada 80 orang peserta CPNS Gelombang II Kabupaten Lamongan.

Dalam ceramahnya Dandim mengatakan bahwa kondisi masyarakat bangsa saat ini belum semua paham tentang wawasan kebangsaan. Idealisme yang sempit cenderung mementingkan kelompok, golongan dan bersifat kedaerahan, suka meniru budaya asing tanpa menyaring terlebih dahulu, issu sara sering menjadi pemicu kerusuhan sosial. Oleh karena itu keberadaan “Karakter Bangsa” sebagai landasan konsepsional pemersatu bangsa sangat penting, karena merupakan upaya untuk membentuk seseorang menjadi pribadi yang sesuai dengan karakter bangsa, dengan mencintai negaranya sendiri. Pembinaannya dimulai dari karakter sendiri serta karakter pemuda dan mahasiswa, karena bagi mereka pemuda dan mahasiswa sangatlah penting untuk dikaderkan sebagai  seorang pemimpin bangsa yang baik dan berbudi luhur yang sesuai dengan Pancasila.

Dilanjutkan olehnya bahwa Pancasila  merupakan pandangan filsafat bangsa Indonesia yang berisi Konsep, Prinsip dan Nilai yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, disamping sebagai Dasar Negara, Ideologi, Pandangan Hidup bangsa.

Pancasila  menjadi paradigma dalam menata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, CPNS sebagai salah satu generasi penerus bangsa, harus mampu dan ikut serta dalam meningkatkan kualitas bela negara, baik sikap maupun perilaku sehingga dapat meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara.              

Seperti kita ketahui bersama bahwa bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri saja melainkan tanggung jawab bersama sesuai sistem Pertahanan Negara kita yang bersifat semesta seperti yang tercantum dalam UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara, tambahnya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Pemda Kab. Lamongan pada Selasa 28 April 2015 ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting Pemda Kab. Lamongan serta Pasiter Kodim 0812 dan beberapa Danramil, dan berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan serta berakhir dengan lancar, aman dan tertib. .(arf)

DANREM 082/CPYJ : “NASKAH LATIHAN POSKO-I HARUS CERMINKAN, SINERGITAS, TERKOORDINASI DAN SOLID “

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Musim penghujan identik dengan bencana. banjir, longsor serta puting beliung, yang  sering kali menyapa pada musim penghujan. Berdasarkan pantauan citra satelit yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I juanda Surabaya, beberapa wilayah di Jawa Timur akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, sehingga kesiapsiagaan nampaknya harus terus ditingkatkan seiring dengan adanya peringatan yang dilakukan BMKG.

            Berkenaan dengan peringatan diatas, maka Korem 082/CPYJ menyiapkan kesiapan satuan jajarannya dalam menghadapi bencana alam banjir di wilayah DAS Bengawan Solo yang meliputi wilayah Tuban, Lamongan dan Bojonegoro, sehingga pada Rabu 29 April 2015, bertempat di Ruang Data Makorem 082, Kasiopsrem 082 memaparkan kesiapan rencana latihan Posko – I tahun 2015 dalam penanggulangan bencana alam banjir Bengawan Solo, di hadapan Danrem 082/CPYJ, yang dihadiri oleh wakil dari BMKG Juanda Bapak Taufiq, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Tuban Bapak Supartono, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Lamongan Bapak Suprapto dan Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bojonegoro Bapak Sukirno.

            Dihadirkannya para pejabat BMKG dan BPBD daerah dimaksudkan agar diperoleh sinergitas fungsi dan peran masing – masing bagian dalam pelaksanaannya,  mengingat penanggulangan bencana merupakan tanggung bersama yang memerlukan pengerahan segenap potensi yang ada di wilayah, sehingga diperlukan seseorang yang menguasai  dan mahir dalam bidang penanggulangan bencana, agar dilapangan dapat terimplementasikan suatu kondisi penanganan bencana yang sinergis, terkoordinasi dan solid, demikian sebagian pernyataan Kasiopsrem dalam paparannya.

            Sementara dari BMKG Juanda Surabaya memberikan informasi tentang ramalan cuaca pada waktu pelaksanaan latihan, dan dari BPBD Tuban, Lamongan dan Bojonegoro menyampaikan hal yang sama, yaitu tentang materi yang dipaparkan telah sesuai dengan keadaan nyata di lapangan dan perlunya latihan secara terintegrasi seperti yang direncanakan, sehingga pihak BPBD merasa optimis bahwa pelaksanaan latihan nanti pasti akan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi pihaknya khususnya BPBD.
 
            Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan memberikan arahan kepada Staf Perancang Latihan tentang beberapa hal yang harus dipedomani, diantaranya agar   dalam penyusunan naskah latihan berpedoman pada materi yang jelas payung hukumnya yang  di korelasikan dengan berbagai pengalaman dilapangan dengan fakta nyata saat ini agar latihan berjalan realistis, dan perlunya melaksanakan koordinasi antar bagian mengingat dalam latihan memerlukan pengerahan berbagai unsur potensi wilayah dengan berbagai peralatannya, sehingga diperoleh sinergitas, terkoordinasi dan solid dalam pelaksanaannya, jaga dan prioritaskan faktor keamanan dalam latihan, serta laksanakan proses perencanaan latihan secara sungguh – sungguh sehingga produk naskah latihan benar – benar dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan latihan nantinya.

Hadir dalam paparan tersebut, Kasrem 082/CPYJ, para Kasirem dan segenap Staf Perancang Latihan.(arf)

2500 Anggota Gabungan TNI-Polri Ikuti Apel Gelar PasukanPam Presiden RI di Ngawi

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) 2500 personel TNI-Polri melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo beserta rombongan ke Wilayah Korem 081/DSJ, yang dilaksanakan di Alon-alon Kabupaten Ngawi, Rabu (29/4).

Dalam apel gelar pasukan itu, Kapolres Ngawi AKBP Suryo Darmadi, SIK menjadi Inspektur Upacara (Irup), sedangkan  Danup dijabat Mayor Inf Setyo Budiyono Jabatan sehari-hari Pasiops Rem 081. Mengawali sambutanya Kapolres Ngawi, mengatakan melalui apel gelar pasukan ini, dapat memotivasi diri kita masing-masing dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan semangat dan sukses. Serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun upaya dari pihak-pihak  tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunker Presiden RI di wilayah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Ngawi.

Sementara itu, Danrem selaku Dansatgas Pam Wilayah maupun pribadi mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Pemda dan Masyarakat di Wilayah jajaran Rem 081/DSJ dan semua pihak terkait, yang telah membantu atas semua kesiapan dalam mendukung pelaksanaan tugas pengamanan VVIP Presiden RI beserta rombongan.

Sehubungan dengan itu, kita semua  perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, utamanya dalam menciptakan situasi yang aman, tentram dan kondusif serta mendorong dan meningkatkan peran aktif masyarakat di dalam kegiatan ini.

Hendaknya seluruh pasukan yang bertugas dapat berkoordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah, terpadu dan terkendali dengan tetap berpedoman pada keputusan panglima TNI dan peraturan pengamanan fisik VVIP lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal, pinta Danrem. (LS)

“17 Pamen baru melaksanakan Tradisi satuan Korem 084/Bhaskara Jaya”

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serah terima jabatan merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan  dalam kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan, sebagai upaya regenerasi, semangat pembaharuan dan penyegaran pemikiran dalam tubuh organisasi yang diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi. Hal tersebut disampaikan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad pada saat membacakan amanat upacara serah terima Jabatan (Sertijab) Dandim 0816/Sidoarjo dari Letkol Arh Bambang Utomo kepada Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dan Tradisi Satuan 17 Pamen baru Bertempat di Aula Bhaskara Makorem 084/BJ, Rabu (29/04).

Dalam amanatnya, Danrem mengatakan bahwa semua jabatan yang disandangnya saat ini, merupakan amanah yang kelak harus dipertanggung-jawabkan, baik kepada pimpinan maupun kepada Tuhan. Selain itu juga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab sesuai harapan yang diinginkan serta sejalan dengan petunjuk dan kebijaksanaan pimpinan.

Lebih lanjut Beliau juga menyampaikan bahwa tugas pokok Kodim adalah menyelenggarakan kemampuan, kekuatan serta menyelenggarakan pembinaan teritorial, pembinaan satuan untuk menciptakan wilayah pertahanan darat serta menjaga keamanan wilayahnya dalam rangka mendukung tercapainya tugas pokok Korem 084/BJ.

Pada kesempatan tersebut Kolonel Nur Rahmad juga menerima 17 Perwira Menengah (Pamen) baru Korem 084/BJ. Ke 17 Pamen tersebut mengikuti Tradisi satuan yaitu penciuman Duaja Korem sebagai salah satu syarat tradisi personel baru Korem 084/Bhaskara Jaya.

Hadir dalam upacara Sertijab Dandim 0816/Sidoarjo dan Tradisi Satuan Korem, antara lain, Kasrem, para Dandim, para Kasi, Ketua dan pengurus Persit KCK Koorcabrem serta Dan/Kabalak, Perwira Bintara, Tamtama dan PNS Korem 084/BJ.(arf)

MUTASI 14 PERWIRA JAJARAN KODIM JOMBANG, “BEKALI DIRI, JUJUR, TULUS DAN IKHLAS”

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Tour of Area atau biasa dikenal dengan bahasa yang lebih familiar sebagai mutasi jabatan, adalah hal biasa dan wajar terjadi dilingkungan tugas keprajuritan, karena hal ini bertujuan untuk pemantapan dalam pembinaan satuan maupun karier prajurit yang bersangkutan, dengan maksud untuk memberikan pengalaman tugas yang lebih variatif , baik itu bagi sang pemimpin maupun bagi yang dipimpin, dalam rangka kebesaran dan kejayaan TNI Angkatan Darat.             Demikian halnya yang terjadi pada Selasa 28 April 2015, mulai pukul 09.00 wib bertempat di Aula Makodim 0814/Jombang, dilangsungkan acara laporan mutasi jabatan Perwira dalam rangka Tour of Area dijajaran Kodim 0814/Jombang.    Laporan mutasi jabatan yang melibatkan 14 orang Perwira tersebut langsung diterima oleh Dandim 0814/Jombang  Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip dan disaksikan oleh Kasdim serta Perwira lainnya dan juga seluruh anggota baik militer maupun Pns serta Persit Cabang Kodim 0814.             

Dihadapan para perwira dan anggotanya, Letkol Arm Muhammad Haidir  S.Ip mengatakan bahwa apapun jabatannya adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa melalui  kepercayaan yang diberikan atasan kepada kita, untuk itu ia mengajak agar selalu bersyukur atas jabatan yang  diamanahkan tersebut, juga memerintahkan kepada para perwira yang melaksanakan mutasi jabatan agar berbuat yang terbaik pada jabatan itu, dan menjadikan jabatan untuk membekali diri, dengan bekerja yang jujur, tulus dan ikhlas serta jangan kecewakan  atasan yang telah memberikan kepercayaan kepada kita.   Berbuatlah sesuatu dalam lingkup tugas satuan yang meliputi Pembinaan Satuan dan Pembinaan Teritorial, terutama terkait Serbuan Teritorial dalam mensukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah, jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang dipercayakan pada kita, imbuhnya.

Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada para Perwira pada jabatan sebelumya atas pelaksanaan tugas selama ini dan juga berharap semoga selalu sukses  dalam jabatan yang baru, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para Ketua Ranting Persit di jajaran Cabang Kodim 0814 yang telah dengan setia mendampingi suami dan membina anggotanya dalam mendukung tugas suami.

Diperoleh keterangan bahwa mutasi yang melibatkan 14 orang Perwira tersebut, ada yang berasal dari Danramil ke Perwira Staf Kodim, dan ada yang dari Perwira Staf Kodim ke Danramil, juga ada yang berasal dari Makorem 082 untuk menduduki jabatan Dan Unit Intel Dim 0814, dan itu semua berdasarkan Surat Perintah Dandim dengan nomor Sprit : 15 / IV / 2015 tanggal 24 April 2015. (arf)

Selasa, 28 April 2015

Tak Hadirkan BB Sabu, Jaksa Kejari Perak didamprat Hakim

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Entah mimpi apa yang dialami Solton,  Jaksa yang bertugas di Kejari Tanjung Perak harus menanggung rasa malu dihadapan para pengunjung sidang lantaran menjadi bulan-bulanan amarah majelis  hakim yang menyidangkan kasus narkoba.

Marahan majelis hakim yang terdiri dari Lamsana Sipayung (Ketua) ,Burhanudin dan I Dewa Gede Ngurah Adnyana pada jaksa bertubuh tambuh ini  dalam persidangan memang cukup beralasan.

Tak dibawanya barang bukti perkara sabu ini oleh jaksa Solton dalam persidangan yang digelar diruang sidang sari 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (28/4/2015)  menjadi pemicu amarah majelis hakim.

Sepanjang persidangan ini digelar, Solton mendapatkan dampratan dari ketiga hakim secara bergantian. Sikap marah hakim itupun hanya disambut bungkam oleh Solton. Peristiwa itu hingga membuat puluhan pengunjung sidang terperangah.

Peristiwa itu terjadi dalam sidang perkara bandar narkoba dengan terdakwa Luki Juliana (35), warga Sidotopo Wetan, Surabaya. Barang bukti dalam perkara ini adalah dua paket sabu sebanyak dua ons, dua paket sabu 20 gram, tiga paket sabu 36 gram, timbangan elektrik, tas kain dan beberapa barang bukti lain.

Kemarahan majelis hakim bermula saat hakim Lamsana Sipayung, ketua majelis hakim menanyakan barang bukti untuk dikroscek dengan data dari penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang dihadirkan menjadi saksi. “Tidak kami bawa pak hakim,” jawab Solton.

Sontak, hakim pun marah. “Sudah berkali-kali seperti ini. Bertahun-tahun kami mengingatkan, tapi tetap saja seperti ini. Bagaimana pekerjaan jaksa ini, seperti selalu meremehkan sidang. Saksi sudah hadir, tapi barang bukti tidak ada,” ujar Lamsana Sipayung dengan nada tinggi.

Ditanya alasannya, jaksa Solton malah menyalahkan petugas kejaksaan. “Petugas kejaksaan tidak membawa barang bukti itu pak hakim. Kami janji akan menghadirkan barang  bukti tersebut pada sidang berikutnya,” jawab Solton.

Mendengar itu, majelis semakin marah. Bahkan, hakim Burhanuddin selaku hakim anggota juga ikutan marah. “Selalu seperti itu jawabannya. Saksi-saksi sudah hadir, malah barang buktinya tidak ada. Narkoba ini masalah besar, masuk kategori kejahatan luar biasa. Apakah saudara tidak paham itu,” kata Burhanuddin dengan muka memerah.

Suasana serupa berulang kali terjadi selama persidangan. Beberapa saat sidang dilanjutkan dengan keterangan penyidik Polres Tanjung Perak, hakim kembali mengungkit permasalahan barang bukti. Terutama, ketika hendak mencocokkan keterangan saksi dan terdakwa terkait barang bukti sebanyak itu.

Kekecewaan juga diungkapkan kuasa hukum terdakwa. Ronald Tomasa, pengacara terdakwa Luki mengaku sangat kecewa dengan kinerja jaksa. “Barang bukti itu sebenarnya sangat penting dalam perkara ini. Terutama, untuk mengkroscek dengan keterangan saksi. Khususnya, barang bukti dua paket sabu yang beratnya 20 gram,” kata Ronald.

Ditemui usai sidang, dia menyebut bahwa peristiwa seperti ini juga kerap diketahuinya. Beberapa kali sidang di PN Surabaya, Ronald mengaku kerap mengetahui jaksa disemprot hakim gara-gara tidak membawa barang bukti dalam persidangan.

Terpisah, Dalam sidang ini, terungkap bahwa terdakwa Luki merupakan jaringan Lapas. Penyidik dalam kesaksiannya menyebut bahwa narkoba itu didapat Luki dari suaminya bernama Robi yang sedang mendekam di dalam penjara juga dalam perkara narkoba.

Pernyataan itu diiyakan oleh Luki. “Memang  benar (apa yang disampaikan oleh penyidik) pak hakim,” jawab perempuan yang bekerja di perusahaan yang berada di Atom Megah Surabaya saat ditanya majelis hakim.

Terungkapnya perkara ini berawal saat petugas Polres Tanjung Perak menangkap Yanuar, kurir sabu yang sedang melintas di jalan Tembok Sayuran Surabaya, awal Desember lalu. Dari tangan Yanuar, polisi mengamankan 31 gram sabu.

Dalam pemeriksaan, Yanuar mengaku mendapat barang dari Luki. Pada hari yang sama, petugas pun langsung mencari Luki. Perempuan itu ditangkap saat di tempat kerjanya. Awanya, diamankan dua paket sabu berisi 20 gram di dalam tas Luki.

Kemudian, dia dikeler ke rumahnya di Sidotopo Wetan. Dari sana, petugas menemukan duan ons sabu beserta timbangan elektrik yang disimpan di bawah rak tivi rumahnya. Dari situ, petugas terus melakukan pengembangan, hingga akhirnya Luki mengaku bahwa mendapat barang dari suaminya yang sedang berada di dalam penjara.(Komang)

Tiga Perampok PT APS dihukum Sesuai Peranannya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus perampokan PT Andalan Pasific Samudera (APS) akhirnya memasuki babak akhir. Majelis hakim yang diketuai I Dewa Gede Ngurah Adnyana menjatuhkan vonis berbeda terhadap tiga terdakwa kasus ini, yakni David Usaman alias Gultom (38), Jeriko Butar Butar alias Eko Saputra Butar (32), dan Wanabis Sitohang alias Marben Rumapea (28).

Dari ketiga terdakwa, David Usman  divonis lebih ringan daro pada kedua rekannya. Putusan vonis tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sidang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (28/4/2015).

Dalam pertimbangan hukumnya, ketiga perampok tersebut dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 365 ayat ke 2 Ke 1 dan 2, serta melanggar pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat No 12 Tahun 1951.

"Mengadili terdakwa 1 David Usman dengan hukuman 4 tahun penjara , terdakwa Jeriko dan Wanabis dengan hukuman 7 tahun penjara," ujar hakim Dewa saat membacakan amar putusannya.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum Nurhayati yang sebelumnya menuntut terdakwa David Usman selama 5 tahun penjara, Sedangkan Jeriko Butar-butar dan terdakwa Wanabis Sitomang dituntut masing-masing 7 tahun penjara.

Seperti diketahui, ketiga terdakwa  melakukan pencurian disertai kekerasan pada 28 oktober 2014 di PT. Andalan Samudra Pasifik Jl. Perak Barat Surabaya dan menyekap karyawan perusahaan tersebut. Selanjutkan para terdakwa membawa brankas, uang dan barang barang untuk dibawa ke rumah terdakwa Gultom di Sampang Madura.

Brankas tersebut berisi uang tunai Rp 14.049.000, uang 1 lembar ringgit malaysia, 1 lembar uang korea, 2 emas batangan dengan berat kurang lebih 100 gram, 2 buah kalung emas, 1 gelang emas, 1 buah liontin, 18 lembar 100 Dollar USA, 3 lembar 50 Dollar USA, 2 lembar 20 Dollar USA, 4 lembar 10 Dollar USA, 27 lembar 5 Dollar USA, 6 lembar 1 Dollar USA, 1 lembar 500 Dollar Hongkong, 1 lembar 100 Dollar Hongkong, 1 lembar 20 Dollar Hongkong, 1 lembar 10 Dollar Hongkong, 2 lembar 10 Dollar Singapure, 2 lembar 5 Dollar Singapore, 3 lembar 2 Dollar Singapore, 1 lembar 1 Dollar Singapore, 1 buah tas warna hitam didalamnya ada Laptop merk Lennovo beserta charge dan mouse dan 2 lembar 1 Dollar USA.

Akibat perbuatan para terdakwa, Saksi korban PT Andalan Samudra Pasifik mengalami kerugian sebesar Rp 1 milyar rupiah.

Pelarian terdakwa terhenti setelah, pada 30 Oktober 2014 Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil meringkus empat pelaku, Para pelaku ditangkap Pemalang Jawa Tengah dan Surabaya.

Para pelaku yang ditangkap di Pemalang adalah DU alias Gultom (38) asal Tapanuli Utara, Medan; JBB alias Enrico (32) asal Harjosari, Medan; dan WS (28) asal Ninggolan Hutarihit, Toba, Samosir, Medan. Sedangkan DS alias Aseng alias Aceng (45), asal Medan Labuhan, Medan ditangkap di Jalan Embong Malang, Surabaya.

Diterangkan, tersangka Wanabis Sitohang dan Jeriko Butar Butar adalah pelarian dari Lapas Kota Baru. “Anggota komplotan ini juga ada yang pelarian dari Lapas Kota Baru, yaitu tersangka HN DPO,” ungkapnya.

Selain HN, polisi juga memburu empat rekan pelaku yang lain, yaitu LL, AL, PPN dan SRR. “Total masih ada lima DPO, yang kami buru. Jadi berdasarkan pengamatan petugas dari rekaman CCTV, ada sembilan pelaku yang melakukan perampokan di PT. APS. (Komang)

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Otoda dari Kemendagri

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah XIX, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada daerah dengan kinerja terbaik. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjadi satu dari sepuluh pemerintah kota di Indonesia yang oleh Kemendagri dinilai telah berhasil mengelola manajemen pemerintahan daerah secara optimal.

Penghargaan tersebut diberikan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, di sela upacara hari Otonomi Daerah XIX yang digelar di lapangan kantor Kemendagri, Jakarta, Senin lalu (27/4/2015). Selain Walikota Surabaya, beberapa kepala daerah yang juga menghadiri peringatan ini antara lain Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Semarang,  Hendrar Prihadi serta sejumlah Sekda dari berbagai kota.

Pemberian penghargaan itu berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelanggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2013. Melalui evaluasi tersebut diketahui ada tiga provinsi, sepuluh kabupaten dan sepuluh kota.

Untuk tingkat provinsi, penghargaan diberikan kepada provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan kategori kota yang diberikan penghargaan yakni Surabaya, Blitar, Cimahi, Depok, Madiun, Mojokerto, Probolinggo, Samarinda, Semarang, dan Yogyakarta. Sementara untuk kabupaten ada Bantul, Kulon Progo, Kutai, Lamongan, Pasaman, Pinrang, Purbalingga, Sidoarjo, Sleman dan Tuban.

“Ibu walikota menyampaikan terima kasih kepada semua SKPD, kawan-kawan di Pemkot Surabaya yang telah bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Harapan ibu walikota, penghargaan ini bisa memotivasi semua SKPD untuk terus meningkatkan kinerja,” terang Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser (28/4).

Dijelaskan Fikser, ada banyak aspek yang menjadi penilaian dari Kemendagri. Dan, Pemkot Surabaya menjadi salah satu pemerintah daerah yang dinilai bagus dalam hal manajemen pemerintahan. “Ada banyak aspek yang menjadi dasar penilaian. Termasuk pelayanan publik yang transparan, cepat dan juga inovasi yang dihasilkan,” sambung Fikser.

Sebelumnya,  Mendagri dalam peringatan Otoda ke-XIX berharap penghargaan tersebut bisa memacu daerah otonomi lain agar juga bisa berprestasi. “Hasil ini harus diperhatikan untuk memacu daerah lain untuk berprestasi.  Monitoring dan evaluasi secara teratur, mengukur keberhasilan dan tingkat kemajuan Pemda dalam prinsip otonomi daerah dan penyelenggaraan urusan pemerintahan," jelas Tjahjo.

Mendagri juga berharap, laporan keuangan daerah pada tahun 2015 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 lalu, hanya 36 persen daerah yang mempertanggungjawabkan keuangan daerahnya.  "Kami ingin (laporan) pertanggungjawaban keuangan daerah di tahun anggaran 2015 ini rapornya tidak merah, karena tahun kemarin saja hanya 36 persen daerah yang mampu mempertanggungjawabkan keuangan daerahnya," sambung Mendagri seperti dikutip dari website resmi Kementrian Dalam Negeri. (arf)