Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Kamis, 25 Mei 2023

H Abdul Wahab Azar Bacaleg DPR RI Partai Demokrat Dapil IX, Siap Gulirkan Tiga Program Unggulan di Dapil


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ada banyak cara dilakukan untuk mengabdi pada daerah tempat ia dibesarkan. Salah satunya lewat jalur politik melalui mekanisme Pemilihan Umum.

H. Abdul Wahid Azar, SH, yang merupakan seorang pengusaha Vendor Perbankan dan Founder Job Portal lisensi Kemenaker RI ini  memilih untuk masuk dalam kontestasi Pemilihan Calon Anggota DPR RI tahun 2024 mendatang. 

Abdul Wahid yang masa remaja dan sekolahnya dihabiskan diwilayah Bojonegoro Jawa Timur ini memilih berlabuh ke Partai Demokrat.

Dalam rangka memberikan sumbangsih pada daerah yang telah membesarkannya ini, Abdul Wahid memutuskan untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024 sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IX Jawa Timur yakni Bojonegoro dan Tuban.

Memiliki latar belakang pengusaha dan sudah malang melintang dalam sejumlah bidang bisnis, Abdul Wahid memprioriskan pada menetapkan tiga program unggulan di daerah pemilihannya sebagai fokus kerja yang akan ia realisasikan jika terpilih sebagai legislator nantinya. 

Ketiga bidang itu adalah masalah penggangguran, kesejahteraan petani melalui peningkatan pendapatan dan pengurangan angka stunting di wilayah Bojonegoro dan Tuban.

“Dilapangan saya banyak mendapat aspirasi dan data dari masyarakat khususnya yang ada di dapil Jatim IX ini terkait apa-apa saja yang menjadi atensi dan kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah ini. Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membangun bangsa bersama mitra-mitra terkait khususnya, dan mitra lintas komisi secara umum nantinya disesuaikan dengan kebutuhan mendesak yang ada di lapangan,” ujar Abdul Wahid saat melakukan kunjungan di Kawasan Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, Kamis (25/5).

Abdul Wahid menambahkan berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS RI), di tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bojonegoro mencapai 34.414 orang.

Sedangkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tuban mencapai 31.879 orang. Hal ini berpotensi bertambah setiap tahunnya jika penyerapan tenaga kerja di kedua wilayah tersebut sedikit. 

Padahal, bacaleg yang juga Bendahara Umum Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) ini melihat potensi kedua daerah tersebut sangat besar dan dapat dikembangkan untuk penyerapan tenaga kerja local.

"Kami akan berusaha agar Para lulusan SMK bisa juga disalurkan ke industry dalam negeri juga dapat  bekerja ke luar negeri dengan biaya yang ringan, dengan harapan selesai bekerja di di luar negeri dapat menjadi UKM-UKM muda yang potensial," harapnya.

"Saatnya generasi milenal menjadi duta duta pekerja dunia, dan dapat meraih kesempatan Beasiswa Luar negeri dengan biaya murah,” tambah Abdul Wahid. 

Disamping bidang tenaga kerja, Abdul Wahid juga memprioritaskan sejumlah program untuk kesejahteraan petani dan peningkatan gizi masyarakat, sehingga angka stunting bisa ditekan rendah.

Salah satu bentuk perhatiannya kepada kesejahteraan petani adalah melalui pembuatan Aplikasi pertanian Pola Biofarm untuk gabungan pertanian, perikanan dan peternakan. 

Dengan adanya penemuan hasil teknologi yang sudah diteliti oleh peneliti pertanian sejumlah perguruan tinggi ini, nantinya biaya yang dikeluarkan petani akan jauh lebih murah ketimbang membeli pakan pabrikan. 

Selain itu, penggunaan pupuk cair multifungsi Biofarm ini hasilnya tidak saja mampu meningkatkan kualitas dan produksi (hasil panen), tetapi juga mampu menyehatkan tanaman dan mengembalikan kesuburan tanah. 

“Diharapkan kalau nanti wilayah pertaniannya subur dan hasil produksi pertaniannya meningkat dan berkualitas, maka akan berdampak pada turunnya angka gizi buruk atau stunting di dua daerah (Bojonegoro dan Tuban) itu,” papar Abdul Wahid dengan nada penuh optimis.

Tentunya, semua program unggulan yang akan digulirkannya nanti akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder sehingga bisa sinergi dan berdampak langsung pada masyarakat Bojonegoro dan Tuban.

Beri Kenyamanan Warga Nonton Surabaya Vaganza, Pemkot Pasang Barikade di Sepanjang Rute Parade


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya, akan kembali digelar pada Sabtu, 27 Mei 2023. Event tahunan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 tersebut, dipastikan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. 

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memasang barikade di sepanjang rute untuk memberikan ruang agar parade bisa dinikmati masyarakat secara bersama.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti menjelaskan, pemasangan barikade bertujuan agar seluruh warga yang hadir bisa menikmati bersama. 

Sekaligus pula supaya pelaksanaan parade bisa berjalan dengan tertib dan lancar.

"Jadi kami tata pengamanan dengan sehumanis mungkin. Dan pemasangan barikade itu supaya bisa tertib, sehingga warga yang datang, baik anak-anak atau sudah sepuh, tidak bercampur baur sehingga tidak terkontrol," kata Irna Pawanti, Kamis (25/5).

Untuk mendukung kelancaran pengamanan, pihaknya menyatakan, juga berkolaborasi dengan sejumlah instansi terkait. 

Yakni, Kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran hingga Dinas Kesehatan. 

"Akan ada 15 titik penyekatan dan 23 titik untuk pengamanan. Ke 23 titik (pengamanan) ini gunanya untuk mengatur jalur warga," ujar dia.

Irna lantas membeberkan ke 15 titik lokasi penyekatan tersebut. Di antaranya, Jalan Genteng Kali, Jalan Tunjungan, Jalan Praban Sisi Barat, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Kenari, U-Turn Embong Malang, U-Turn Gubernur Suryo, Taman Apsari Sisi Barat, Kantor Pos Taman Apsari, Air Mancur Alun-alun, Jalan Yos Sudarso, Jalan Pahlawan (12.00-16.00 WIB) serta Jalan Kramat Gantung (12.00-16.00 WIB).

"Jadi nanti akan dipasang barikade tapi tetap ada di tikungan tertentu yang tidak ada barikadenya untuk akses warga dan itu sebagai fungsi kontrol. Intinya tidak membuat warga terkumpul di (satu titik) sisi luar," papar Irna.

Ia juga memastikan bahwa pemasangan barikade ini bukan untuk membedakan. Namun ditujukan supaya jalannya Parade Bunga dan Budaya berjalan dengan tertib. 

Termasuk pula agar para peserta parade tidak bercampur dengan warga atau penonton. 

"Jadi kita akan ada barikade dalam rangka bukan membedakan, tetapi membuat tertib sehingga semua sama-sama bisa melihat," katanya.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi Surabaya Vaganza di tahun sebelumnya, banyak anak kecil yang berlarian ke tengah rute parade. 

Anak-anak tersebut berebut ingin memegang kendaraan peserta rute parade di titik lokasi yang tidak terpasang barikade. 

"Ini kan membahayakan, sementara petugas kami tidak sebanyak masyarakat. Jadi keamanan masyarakat kita ke depankan, sehingga kita putuskan untuk memasang barikade," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser menuturkan, pemasangan barikade dalam Surabaya Vaganza untuk memberikan batasan antara warga dengan pejabat. 

Pemasangan barikade bertujuan untuk memberikan ruang supaya hasil karya peserta bisa dinikmati secara bersama-sama. 

"Nanti di dalamnya tidak ada petugas. Jadi petugas akan bergeser ke luar barikade. Petugas akan berada di sepanjang luar barikade itu," kata M Fikser.

Ia menambahkan, pemasangan barikade sebetulnya sejak dahulu telah dilakukan dalam berbagai even termasuk Surabaya Vaganza. 

Hanya saja ketika dulu, pemasangan barikade tidak sepanjang pada pelaksanaan Surabaya Vaganza tahun 2023.

"Jadi dulu di titik-titik yang tidak ada barikade itu tidak bisa dinikmati, karena warga berjubel. Dan dulu kita juga banyak menemukan persoalan di sana yang tidak terpublish di media. Ada yang pingsan, ada anak terpisah dengan ibunya. Jadi nanti kita coba atur lebih baik, sehingga warga tidak berkumpul hanya satu titik dan bisa merata," pungkasnya.

PDAM Surya Sembada Prioritaskan Isu Lingkungan dalam Rencana Produksi Air Minum Kemasan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PDAM Surya Sembada Surabaya berencana memproduksi air minum kemasan.

Rencana tersebut tentumya juga diimbangi dengan memprioritaskan isu lingkungan.

Makanya saat ini sedang melakukan kajian mendalam terkait dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh air minum kemasan tersebut.

"Kami berupaya memastikan bahwa kemasan yang kami gunakan tidak akan menambah beban lingkungan. Oleh karena itu, kami sedang melakukan kajian yang lebih dalam terkait isu-isu lingkungan yang mungkin timbul dari penggunaan air kemasan," kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono, Kamis (25/5).

Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan itu, PDAM Surya Sembada Surabaya berencana menggunakan air bakunya dari mata air umbulan sebagai sumber air untuk produksi mereka. 

"Air bakunya tidak menggunakan air yang naik, melainkan langsung mengambil dari pipa umbulan yang terhubung ke reservoir," ujarnya. 

Selain itu, PDAM Surya Sembada juga menjelaskan bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk mendirikan teaching factory. 

Menurutnya, langkah ini tidak hanya untuk kepentingan komersial, tetapi juga untuk pendidikan. 

Mahasiswa akan terlibat dalam pengoperasian dan perancangan sistem produksi air minum, sehingga mereka dapat belajar dan berkontribusi secara langsung dalam industri yang berkaitan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan.

"Kami telah mengalokasikan investasi sebesar 11 Miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pergantian pipa yang kotor dan peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan," papar Arief.

Kendati demikian, Arief juga menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab tidak hanya terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga terhadap masyarakat.

"Dalam upaya kami untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan layanan pelanggan, kami berharap dapat melibatkan warga kota secara aktif," pungkas Arief.

Rabu, 24 Mei 2023

Wali Kota Eri Wanti-wanti Jajarannya Jangan Main-main dengan Pungli


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali mewanti-wanti jajarannya untuk menghindari perbuatan melanggar hukum seperti melakukan tindakan pungutan liar (Pungli). 

Terlebih, jika pungli tersebut dilakukan dengan mengatasnamakan wali kota atau pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Kalau itu terjadi dan ada apa-apa, silahkan tanggung sendiri. Makanya sebelum itu terjadi tolong berhenti, sampean (anda) punya anak istri. Kalau sudah itu terjadi, remek sampean (hancur anda)," tegas Wali Kota Eri saat memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat struktural Pemkot Surabaya di Gedung Graha Sawunggaling, Jalan Jimerto Surabaya, Rabu (24/5).

Peringatan itu disampaikan Wali Kota Eri karena sebelumnya mendapat informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Dimana saat bertemu dengan jajaran KPK, ia dibisiki jika ada jajarannya yang diduga akan bermain-main dengan pungli.

"Saya minta tolong betul, kemarin ada acara KPK terkait dengan aset. Setelah acara KPK, saya dibisiki, pak ojok main-main nang Suroboyo (pak jangan main-main di Surabaya). Karena ada yang main-main alasannya menggunakan namanya Pak Wali Kota," ungkap dia.

Wali Kota Eri menegaskan, selama ini tidak pernah menyuruh seseorang atau pejabat pemkot menyetorkan uang kepadanya. 

Karena itu, ia memastikan tak segan untuk melaporkan sendiri apabila ada jajarannya yang masih nekat melakukan tindakan pungli. 

"Lek sampean lakoni itu (kalau anda melakukan itu), kecekel (tertangkap) silahkan. Karena itu sudah urusannya sampean (anda), bukan urusannya saya," tegasnya.

"Tapi saya sudah mengingatkan di sini, saya tidak pernah memerintahkan seperti itu. Yang kedua saya tidak pernah minta uang sedikitpun dari sampean (anda) untuk diri saya," sambungnya.

Selain berkaitan dengan tindakan pungli, dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga mengingatkan jajarannya agar menghindari gaya hidup hedonisme. 

Hal ini berkaca dari sejumlah kejadian yang sempat viral di media sosial. Dimana karena ulah sang anak, seorang pejabat harus ikut terseret berurusan dengan hukum.

"Dijaga keluarga kita, dijaga anak-anak kita. Tidak usah neko-neko (aneh-aneh), tidak usah macam-macam. Buat apa punya uang berlebih, kalau ternyata tidak membawa berkah," tuturnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga berpesan kepada jajarannya agar lebih berhati-hati karena saat ini sudah memasuki tahun politik. 

Sebab menurutnya, memasuki tahun politik biasanya akan banyak fitnah yang bermunculan.

"Jaga diri sampean (anda) jaga keluarga sampean (anda). Sekali sampean (anda) merusaknya, maka keluarga yang akan menanggungnya. Tolong dijaga amanah ini. Jangan sekali-kali melakukan itu (pungli)," pintanya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya juga mengingatkan Kepala Perangkat Daerah (PD), camat dan lurah terkait dengan proyek pekerjaan. 

Menurutnya, apabila pekerjaan itu sudah dianggarkan dan tidak segera dijalankan, maka hal ini bisa menimbulkan pandangan negatif masyarakat.

"Misalnya Dakel (Dana Kelurahan), ketika sudah dianggarkan di sana tidak sampean (anda) jalankan, maka (orang akan memandang) ada permainan. Meski sampean (anda) tidak bermain, tapi orang akan memandang ada permainan," pungkasnya.

Perkuat Pembangunan SDM, Pemkot Surabaya Ciptakan Keluarga Sejahtera Lewat Program KB


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani memberikan perhatian penuh dalam peningkatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Pahlawan. 

Salah satunya, melalui pengendalian jumlah penduduk dengan menggunakan layanan  program Keluarga Berencana (KB). Hal ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menciptakan keluarga yang sejahterah.

Karenanya, menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Pemkot Surabaya menggelar Bhakti Sosial Pelayanan KB Kota Surabaya, di Puskesmas Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (24/5). 

Lokasi tersebut dipilih lantaran Kecamatan Tandes Surabaya menjadi pemenang ke-3 Kelompok KB Pria dalam rangka Harganas (Hari Keluarga Nasional) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023.

Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan bahwa dalam menciptakan keluarga sejahtera, dimulai dari perencanaan jumlah anggota keluarga. 

Sebab, melalui perencanaan tersebut, orang tua bisa mencurahkan seluruh kasih sayang kepada anak-anaknya, termasuk pendidikan yang akan diberikan kepada anak.

“Menciptakan keluarga sejahtera itu salah satunya adalah orang tua bisa menjadikan anaknya berhasil. Karena orang tua harus memberikan yang terbaik bagi anak anaknya, baik pendidikan yang paling tinggi, sampai menjadi sebuah keluarga. Semoga layanan KB ini bisa menciptakan kesejahteraan, sehingga selaras dengan program saya pada pembangunan SDM di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Ia menjelaskan, fokus Pemkot Surabaya saat ini adalah pembangunan SDM. Seperti, ketahanan keluarga untuk menciptakan keluarga sejahtera. 

“Memang ada yang mengatakan kalau banyak anak akan banyak rezeki, tetapi kita juga harus berhitung. Apakah kita mampu memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita?,” jelasnya.

Wali Kota Eri melanjutkan, seperti kemampuan berbagi, termasuk kasih sayang orang tua kepada anak. 

“Kalau anaknya dua, maksimal tiga, maka kasih sayang bisa  tercurahkan semuanya. Maka tidak akan ada anak geng motor atau anak yang berbuat tidak baik,” tegasnya.

Melalui Bhakti Sosial Pelayanan KB, diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada warga Surabaya untuk menciptakan keluarga sejahterah. 

Untuk mendukung percepatan pelayanan program KB, Wali Kota Eri mengaku, akan memberikan penghargaan Walikota kepada kelurahan yang warga ikut program KB.

“Nanti InsyaAllah akan kita tindak lanjuti juga dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur, akan ada penghargaan Walikota kepada setiap kelurahan yang banyak mengikuti KB atau menciptakan keluarga sejahtera. Sambil menyambut HJKS, kita mulai bulan Juni 2023 nanti, karena saya berharap di Surabaya, semua warga Surabaya sejahtera. Sebab kesehatan keluarga juga tergantung dari jumlah anggota keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Surabaya, Ida Widayati menyampaikan, selain menyambut HJKS ke-730, kegiatan Bhakti Sosial Pelayanan KB ini merupakan rangkaian kegiatan pelayanan KB selama bulan Mei 2023. 

Kegiatan tersebut meliputi pelayanan KB IUD dan Implan serentak di seluruh Puskesmas se-Surabaya.

“Kegiatan ini merupakan upaya pemkot untuk memenuhi target 10.000 akseptor baru. Sedangkan untuk program KB di Surabaya sampai bulan April 2023 telah mencapai 4.007 akseptor, karenanya kita berharap keberhasilan program KB memerlukan kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak,” kata Ida.

Ia menjelaskan alasan pemilihan lokasi pelaksanaan Bhakti Sosial Pelayanan KB Kota Surabaya, dibuka di halaman kantor Kecamatan Tandes Surabaya. Sebab, Kecamatan Tandes Surabaya menjadi pemenang ke-3 Kelompok KB Pria dalam rangka Harganas (Hari Keluarga Nasional) tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Di sini punya komunitas KB Pria, saat Harganas 2023, Alhamdulillah meraih juara ke-3. Tugas kita selanjutnya adalah menularkan di kecamatan yang lain. Seperti arahan Pak Wali (Eri Cahyadi) agar bisa segera tercapai maka dilombakan (penghargaan) dengan kategori akseptor terbanyak, tidak hanya pria tetapi juga wanita,” pungkasnya.

Puluhan Ribu Siswa Dapat Bekal Hadapi Dinamika Masa Depan dari DP3APPKB Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya menyelenggarakan Sosialisasi Dinamika Remaja (Sosdir). 

Kegiatan Sosdir tersebut, dimulai sejak tanggal 15 - 29 Mei 2023 dengan menyasar lembaga pendidikan SD-SMP sederajat hingga Pondok Pesantren se Kota Surabaya.

Kegiatan Sosdir bertujuan untuk mengarahkan generasi muda Kota Surabaya menuju perubahan positif. 

Juga, bertujuan untuk membantu remaja dalam mengenali maupun menghadapi dinamika serta perubahan di lingkungan internal dan eksternal mereka.

"Sosialisasi dinamika remaja berfokus pada pemahaman, pemberian bekal dan penguatan diri remaja dalam menghadapi tantangan kehidupan baik dari internal maupun eksternal anak," kata Kepala DP3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayati, Rabu (24/5).

Menurutnya, saat ini tantangan kehidupan di eksternal juga meliputi berbagai macam ancaman di dunia modern. 

Baik itu ancaman dari dunia nyata maupun maya. Beberapa contoh tantangan yang harus dihadapi oleh anak sekarang antara lain, pergaulan bebas, tawuran, adiksi game online, pornografi hingga perundungan syber.

"Oleh karena keadaan tersebut, maka semakin penting bagi kita untuk memberikan bekal pada anak Kota Surabaya agar mereka siap menghadapi berbagai tantangan tersebut," jelasnya.

Ia juga membeberkan, bahwa setiap tahunnya Sosdir diselenggarakan pada ratusan sekolah SD-SMP di Kota Surabaya. 

Melalui kegiatan Sosdir tersebut, diharapkan bisa memberikan jawaban atas keresahan masyarakat terhadap persoalan anak dan remaja.

"Kami sangat berkomitmen untuk memberikan pengaruh positif kepada generasi muda Surabaya. Sosialisasi dinamika remaja merupakan salah satu langkah konkret untuk membantu mereka dalam menghadapi perubahan yang terjadi di sekitar mereka," jelas Ida.

Materi yang dibahas senantiasa disesuaikan dengan perubahan sosial masyarakat, permasalahan dan kebutuhan anak di masing-masing sekolah. 

Seperti di antaranya, konsep diri, anti perundungan (bullying dan cyberbully), internet sehat, kesehatan reproduksi, stop pernikahan anak, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, Ida menyebut, jika metode yang digunakan juga variatif, mengikuti keadaan lapangan. 

Melalui kegiatan interaktif, diskusi kelompok, dan teknik cerita sesuai tingkat usia siswa. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan, keterampilan, dan panduan kepada peserta agar mereka dapat menghadapi perubahan dengan lebih bijak dan positif.

"Kegiatan ini melibatkan narasumber ahli dan praktisi yang berpengalaman dalam bidang psikologi, pendidikan, dan pengembangan remaja. Mereka memberikan wawasan yang berharga dan membagikan strategi praktis kepada peserta agar mereka dapat menghadapi perubahan dengan percaya diri dan mengambil peran aktif dalam membentuk masa depan mereka," ujarnya.

Seperti yang berlangsung pada Senin, 22 Mei 2023, Sosdir terselenggara secara paralel di empat sekolah. 

Salah satunya di MTSS Plus Himmatun Ayat, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Asteria Ratnawati Saroinsong, menjadi narasumber ahli sekaligus rekan berbincang dengan anak-anak di sana. 

Psikolog yang akrab disapa Mimi Ria itu menyampaikan materi tentang anti bullying.

"Sosialisasi tentang bullying ini penting dilakukan di sekolah-sekolah. Hal ini sebagai upaya preventif dalam memberikan informasi kepada anak-anak dan guru pendamping tentang berbagai hal yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka," katanya.

Mimi Ria berharap, kegiatan Sosdir dapat dilaksanakan secara merata di seluruh sekolah di Kota Surabaya. 

Selain itu, Sosdir juga diharapkannya dapat melibatkan siswa-siswi sebagai influencer yang dapat menyampaikan pesan-pesan positif kepada teman-teman sebayanya.

"Dengan melaksanakan kegiatan ini secara rutin, diharapkan dapat menjadi tindakan preventif untuk mencegah hal-hal negatif yang dilakukan oleh remaja," pungkasnya.

Berkunjung ke Kodim Surabaya Utara, Pangdam Brawijaya Sampaikan Pesan Untuk Prajurit


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf menggelar kunjungan kerjanya ke Makodim 0830/Surabaya Utara yang berlokasi di Jalan Gresik, Surabaya. Rabu (24/05/2023) siang.

Dalam kunjungan itu, kedatangan Pangdam disambut oleh Dandim beserta beberapa Perwira Makodim lainnya.

Beberapa pesan pun disampaikan oleh Pangdam Ketika bertemu dengan para prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara. Pesan itu, dikhususkan untuk para Babinsa sebagai ujung tombak Satuan, khususnya TNI-AD.

“Babinsa harus menggunakan senyum teritorial untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat yang ada di wilayah tugas,” kata Pangdam.

Mayjen TNI Farid Makruf menambahkan, keberadaan Babinsa di tengah masyarakat harus betul-betul bisa dirasakan manfaatnya, terlebih Ketika mengatasi segala kesulitan yang dialami warga.

“Jika ada persoalan, selesaikan dengan kepala dingin. Dengan demikian, masyarakat akan menyayangi, mendambakan dan membanggakan kita sebagai anggota TNI yang notabenya sebagai pengayom masyarakat,” ungkap Pangdam.

Tak hanya itu saja, beberapa penekanan terkait beberapa hal lainnya pun tak lupa disampaikan orang nomor satu di tubuh Makodam V/Brawijaya tersebut. Pesan itu, menyangkut soal netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu.

“Tentunya juga, prajurit harus bijak bermedia sosial, dan harus bisa menghindari segala bentuk pelanggaran. Seluruh prajurit Bhirawa Anoraga harus bisa menjadi solusi setiap permasalahan ditengah masyarakat,” pintanya.

Selain soal sinergitas dan netralitas, Pangdam juga menghimbau para prajurit yang akan memasuki masa pensiun, untuk bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin hingga memperhatikan soal masa depan anak.

Kenalkan Waktu yang Tepat untuk Gunakan Gadget, Pemkot Surabaya Gelar Parenting Akbar Transisi PAUD ke SD


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kegiatan Parenting Akbar PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) dan seminar Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, di Empire Palace lantai 10 Kota Surabaya, Selasa (23/5). 

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Kenali Potensi, Siapkan Transisi, Raih Prestasi Menjadi Orang Tua dan Pendidik yang Menginspirasi di Era Digitalisasi”, dengan narasumber Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Dr. Iwan Syahril dan Psikologi Anak Elly Risman.

“Anak-anak ini mau menjadi anak yang baik atau tidak, mau menjadi anak yang berhasil atau tidak, itu karena asuhan orang tua. Karena sentuhan kasih sayang orang tua itu jauh lebih berarti, agar anak-anak ini bisa menahan dirinya dari kegiatan negatif,” kata Wali Kota Eri, Rabu (24/5).

Ia menjelaskan, bahwa parenting atau metode orang tua memahami peran mereka dalam membentuk karakter anak sangat penting. 

Sebab, jika tidak memahami hal tersebut, anak-anak akan kesulitan menyampaikan yang ia rasakan maupun apa yang ingin disampaikan. 

Menurutnya, parenting yang tepat akan selalu dilandasi dengan ilmu keagamaan. 

“Parenting ini diajarkan bagaimana orang tua terbuka dengan anaknya. Anak itu seperti sahabat, kalau anak ini tidak berani berbicara, tidak berani bertanya, maka akan terjadi permasalahan dalam keluarga ini. Akhirnya anak ini mencari teman untuk curhat. Maka tadi diajarkan bagaimana ayah dan ibu dekat dengan putra dan putrinya, sehingga ada komunikasi,” jelasnya.

Selanjutnya, Wali Kota Eri menerangkan, para narasumber juga memberikan materi mengenai waktu yang tepat dalam proses pengenalan penggunaan gadget kepada anak-anak. 

Karenanya, orang tua harus mendampingi proses transisi pengenalan penggunaan gadget kepada anak. 

Serta memberikan penjelasan mengenai dampak positif dan negatif dalam penggunaan gadget. 

“Tadi disampaikan oleh narasumber kalau anak melihat pornografi maka otaknya (kepandaian) akan menyusut 4,44 persen. Berarti menjadi anak bodoh, maka orang tua kalau sudah seperti itu akan menyesal di belakang. Maka kembali ke pendampingan orang tua, harus mengerti dan bisa menyampaikan kepada anaknya tentang dampak pornografi maka anak itu akan mengerti,” terangnya.

Meski demikian, ia mengaku bahwa keluh kesah yang disampaikan para orang tua selama mengasuh anak, didominasi oleh orang tua muda. 

Sebab, waktu yang dihabiskan berfokus pada pekerjaan. Di sisi lain, persoalan berikutnya adalah anak-anak tidak menurut kepada orang tua dan lebih senang bermain dengan teman-temannya.

“Jadi parenting ini menjadi refleksi diri bagi orang tua, termasuk saya dan istri saya. Bagaimana kedepan, saya harus bisa mengajak anak-anak saya, putra-putri saya untuk bisa berdiskusi, ngobrol, dan merasa terbuka dengan orang tuanya. Maka jangan dibatasi atau dilarang menggunakan handphone karena pembelajaran kita juga lewat gadget,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri berpesan kepada seluruh orang tua di Kota Pahlawan untuk memperhatikan penggunaan gadget anak-anaknya. Kemudian, mencoba memahami tingkah laku, perilaku, dan sikap anak.

“Putra-putri njenengan (anda) itu adalah asetnya panjenengan semuanya karena itu jadikanlah anak-anak ini berakhlakul karimah. Dalam zaman modern ini tidak bisa anak tidak memegang gadget, karena pembelajaran juga menggunakan gadget. Tapi tolong sampaikan anak-anaknya penggunaan gadget memiliki dampak positif maupun negatif seperti apa saja,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Bunda Paud Surabaya Rini Indriyani menyampaikan bahwa penguatan karakter anak-anak di Kota Pahlawan dimulai sejak usia PAUD. 

“Anak-anak ini jangan dituntut untuk bisa matematika atau sains, tetapi dilatih untuk percaya diri melalui pentas seni. Kita kuatkan disana dan kita ajarkan, karena untuk berkomunikasi dengan orang tua atau mengekspresikan emosi bisa lebih mudah, sebab sudah diajarkan sejak kecil,” kata Rini Indriyani.

Rini Indriyani menjelaskan, dengan dilatihnya anak-anak dalam menyampaikan ekspresi dan emosi, diharapkan anak-anak terbiasa dalam menyampaikan keinginannya. 

“Misalnya ketika pulang sekolah, dia bercerita tentang apa saja yang dilakukan. Artinya, dia berkomunikasi untuk menyampaikan atau mengekspresikan emosinya. Kalau sudah dibiasakan komunikasi dengan baik, InsyaAllah saat remaja maupun dewasa, ia terbiasa berkomunikasi dengan orang tuanya,” pungkasnya.

Disinfolahta Koarmada II Resmi Tutup Latihan Operator Teleconference Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data (Kadisinfolahta) Koarmada II Kolonel Laut (E) Januar Heri Cahyono, S.T., M.A.P., M.Tr.Opsla., secara resmi menutup Pelatihan Operator Teleconference Tahun 2023, yang dilaksanakan di ruang kelas Disinfolahta Koarmada II Ujung Surabaya. Rabu (24/5). 

Pelatihan yang digelar selama tiga hari tersebut, diikuti sebanyak 41 prajurit Koarmada II dan materi yang diberikan dalam pelatihan berupa pengetahuan dasar vicon, pengaturan setting vicon, pengaturan peralatan vicon, aplikasi dan trouble shooting. 

Pada sambutannya Kadisinfolahta Koarmada II mengatakan pelatihan teknis operator teleconference Tahun 2023 selama tiga hari telah berjalan dengan baik, aman dan lancar, sehingga diharapakan dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme di dalam mengoperasikan sistem video conference dan pengolahan data. 

"Waktu pelaksanaan pelatihan belum dapat memenuhi pencapaian tujuan yang optimal bila dibandingkan dengan kebutuhan kemampuan profesi yang dihadapkan dengan kebutuhan organisasi saat ini."

“Saya tekankan kepada seluruh peserta latihan, hasil dari kegiatan pelatihan ini, agar diaplikasikan di tempat tugas masing-masing, tetap belajar mengikuti perkembangan ilmu teknologi informasi dan tingkatkan semangat kerja, dedikasi dan loyalitas sebagai prajurit matra laut", ujarnya.

Dirut PDAM Surya Sembada Bersama Forkopimda Surabaya dan Jatim Resmikan Pekerjaan Rehabilitasi Pipa Jaringan PDAM Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dirut PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya dan Jatim meresmikan pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di Rumah Pompa Krembangan Surabaya, Rabu, (24/5).

Jajaran Forkopimda Kota Surabaya tersebut diantaranya Wali Kota Surabaya yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya Irvan Widyanto, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kejaksaan Negeri Surabaya, Polrestabes Kota Surabaya, Komando Resort Militer (Korem) Surabaya dan DPRD Kota Surabaya. 

Sedangkan Jajaran Forkopimda Jatim meliputi Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Timur,  Polda Jawa Timur dan Dirlantas Polda Jawa Timur.

Hadir pula dalam peresmian tersebut Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR.

Dirut PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono mengatakan terus berupaya meningkatkan pelayanan kebutuhan air terhadap warga Kota Surabaya, salah satunya dalam pembangunan infrastruktur produksi dan distribusi. 

"Harapannya di tahun 2023, seluruh warga Kota Surabaya mendapat pelayanan kesediaan air PDAM," kata Arief dalam sambutannya.

Arief menambahkan PDAM berusaha mencapai target dari Wali Kota Surabaya 2023 semua warga Kota Surabaya terlayani melalui pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan.

"PDAM memiliki panjang pipa terpasang sepanjang 6.300 Kilometer. PDAM berencana melakukan pekerjaan rehabilitasi pipa. Jaringan tahun 2022-2023 dengan total panjang mencapai 150 Kilometer,” ungkapnya.

Arief juga merinci panjang pipa yang telah direhabilitasi tahun 2022 sepanjang 34,169 Kilometer dan yang akan direhabilitasi tahun 2023 sepanjang 115,472 Kilometer. 

Melalui rehabilitasi jaringan pipa ini, kata Arief diharapkan keandalan sistem distribusi semakin meningkat. 

Sebab selama ini keandalan sistem perpipaan menurun seiring dengan usia teknis pipa (pipa lama) yang meningkatkan gangguan air dan memperbesar biaya perbaikan pipa sehingga mengakibatkan tingginya angka kehilangan air (Non-Revenue Water) akibat kebocoran pipa. 

“Tahun 2023 ini total 38 Kelurahan di Surabaya dengan 4371 titik pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan tersebar di seluruh Surabaya. Hasilnya sekarang air menjadi lebih lancar dan tekanannya meningkat di wilayah yang telah direhabilitasi pipanya, antara lain di Jalan Tambaksari, Bogen, Kapas Krampung, Ambengan Batu, Ketandan, Tunjungan I, Kebangsren, Darmo Permai Selatan, Candi Lontar, Candi Lempung, dan sekitarnya,” papar Arief Wisnu. 

Kriteria pipa yang direhabilitasi itu lanjut Arief yakni pipa dengan ukuran yang sudah tidak memenuhi perkembangan kebutuhan pelanggan saat ini.

Adapun pipa tersebut sering mengalami kebocoran. Pipa yang berada pada lokasi lahan yang berubah peruntukannya dan Pipa yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan (kualitas, kuantitas, dan kontinuitas). 

"Pipa eksisting bahan steel (baja) dan PVC diganti menjadi HDPE yang mempunyai kelebihan memiliki tingkat ketahanan tinggi, sehingga mampu bertahan dalam berbagai cuaca dan kondisi lingkungan," pungkasnya.

Dislambair Koarmada II Laksanakan Latihan Underwater Cutting dan Welding


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai wujud pembinaan dan profesionalisme Penyelam TNI AL,  Dislambair Koarmada II melaksanakan Latihan Underwater Cutting dan Welding, bertempat di Ponton Lumba-lumba Koarmada II. Rabu (24/5).

Latihan yang diselenggarakan selama 7 hari ini, dilaksanakan mulai tanggal 15 s.d. 24 Mei 2023, dipimpin langsung oleh Kadislambair sebagai Papelat Kolonel Laut (T) Yudha Pia R., M.Tr.Han.

Dalam sambutannya, Kadislambair Koarmada II menyampaikan Penyelam TNI AL mempunyai tugas pokok antara lain Harbour Clearence, Deep Diving and Salvage dan Quick Response SAR Diver.

"Pengaplikasiannya di medan tugas dipergunakan untuk underwater removal object ataupun rintangan yang dapat mengganggu jalannya operasi. Untuk itu, kemampuan ini harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan, sehingga selalu siap sedia didalam melaksanakan tugas yang dibutuhkan sewaktu-waktu," ujarnya.

Peserta PKP Kejaksaan RI Adopsi Best Practice Kepemimpinan Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima 30 peserta studi lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I dan II Kejaksaan Republik Indonesia (RI). 

Puluhan peserta ini diterima langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (23/5).

Dalam kesempatan ini, rombongan yang dipimpin Kepala Bidang Penyelenggara Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Kejaksaan RI, Setyo Utomo menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke Pemkot Surabaya.

Dimana melalui kunjungan ini, pihaknya menyatakan ingin menimba sebuah pengalaman baru dalam best practice inovasi-inovasi yang ada di Pemkot Surabaya. 

Terutama, kepemimpinan dari Wali Kota Eri Cahyadi dan Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya. 

"Dari pengalaman best practice tersebut, kami bisa mempelajari inovasi-inovasi terbaik yang ada di jajaran Pemerintah Kota Surabaya," kata Setyo Utomo.

Inovasi yang ada di Pemkot Surabaya ini diharapkannya dapat menjadi bekal bagi para peserta PKP Kejaksaan RI sebagai pembelajaran baru. 

Dengan begitu diharapkan pula best practice tersebut dapat diadopsi untuk kemudian diterapkan ke masing-masing satuan kerjanya.

"Teman-teman peserta PKP dari seluruh Indonesia ini mampu mengadopsinya menjadi sebuah pembelajaran baru. Lalu dapat melaksanakan dalam aksi perubahan yang nyata di satuan kerja bidangnya masing-masing," katanya.

Karenanya, Setyo Utomo menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri. Sebab, kunjungan peserta PKP Kejaksaan RI ini diterima langsung oleh orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya. 

"Kami sangat bahagia dan terima kasih sekali, saat ini langsung diterima Bapak Wali Kota Surabaya," ujarnya.

Dalam kunjungan ini, rombongan yang berjumlah 30 orang tersebut, kemudian dibagi menjadi tiga grup. 

Mereka lantas terbagi untuk belajar best practice menuju ketiga PD di lingkup Pemkot Surabaya. 

Yakni, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan RI karena masih menjadikan Surabaya sebagai tempat berdiskusi best practice. 

Sebab menurutnya, pihaknya masih membutuhkan banyak masukan untuk penyempurnaan birokrasi di lingkungan Pemkot Surabaya.

"Karena nanti kami juga membutuhkan masukan - masukan dari peserta untuk menyempurnakan diri kami. Karena kami masih jauh dari kata sempurna," kata Wali Kota Eri.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan paparan terkait inovasi dan sejumlah program yang ada di Pemkot Surabaya. 

Salah satunya adalah berkaitan dengan digitalisasi yang bertujuan untuk mensejahterakan warga Surabaya.

"Kami sepakat di Pemkot Surabaya ini, tidak ada tujuan lain selain untuk membahagiakan masyarakat Surabaya. Sehingga saya membutuhkan data itu dari digitalisasi," paparnya.

Melalui digitalisasi ini, pihaknya dapat mengetahui secara realtime data berapa warga yang masuk kategori miskin, pra miskin hingga jumlah bayi stunting. 

Bahkan, masing-masing data tersebut dapat diketahui hingga di tingkat RT. 

"Karena saya ingin membangun Surabaya ini dengan cara berbeda, membangunnya dengan rasa guyub rukun dan rasa persaudaraan," pungkasnya.