Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Rabu, 23 Desember 2015

Babinsa Kamal, Giat Monitoring Tanaman Jagung Milik Petani

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 03/Kamal jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Sertu Hari dan Sertu ali Imron, giat pendampingan petani melaksanakan pengecekan dan monitoring tanaman jagung di desa Telang dan di Dusun Koalas Desa Pendebeh Kecamatan Kamal, Bangkalan. Selasa 22 Desember 2015.

Danramil 03/Kamal Kapten Inf Windoko mengatakan, “monitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung di wilayah Kamal ini”, katanya.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil Kamal. (arf)

Babinsa dan Babinkamtibmas Bubutan Surabaya Tingkatkan Kekompakan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya,) Hubungan antara Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di wilayah Surabaya Utara terjalin dengan baik.

Kekompakan itu nampak ketika Serda Bambang Babinsa Kelurahan Tembok Dukuh Koramil 0830/04 bubutan beserta Bripka Rony Babinkamtibmas dan Cahyo Lurah Tembok Dukuh melaksanakan anjangsana dan sosialisasi ke rumah H. Syukur pemilik usaha kos-kosan beralamat di RW.06 RT.11 Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, guna mengetahui warga yang datang dari luar kota Surabaya. Selasa 22 Desember 2015

Dalam kegiatan tersebut Serda Bambang berkoordinasi  dengan Bripka Rony menyangkut kondisi keamanan di wilayah binaan mereka masing-masing. “Warga diminta berpartisipasi aktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing karena itu menjadi tanggung jawab bersama,” kata Bripka Rony.

Sementara, Serda Bambang mengingatkan warga setempat agar tidak ragu-ragu melapor ke Koramil/Polsek terdekat apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. (arf)

Koramil Pabean Cantain Lanjutkan Program Jamban di Nyamplungan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/03 Pabean Cantian jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, bersama masyarakat membangun jamban untuk warga Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya untuk mengatasi masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selasa 22 Desember 2015.

Komandan Koramil (Danramil) 0830/03 Pabean Cantian Mayor Suwadi,  mengatakan pembangunan jamban merupakan aplikasi kegiatan Serbuan Teritorial Semester II yakni dalam program pembangunan satu juta jamban di beberapa wilayah yang diperuntukan bagi masyarakat yang belum memiliki sarana mandi cuci dan kakus (MCK).

"Kegiatan itu merupakan salah satu program Serbuan Teritorial Semester II yaitu pembangunan sejuta jamban di beberapa lokasi di Pabean Cantain dan yang lainnya," katanya.

Titik-titik pembangunan jamban difokuskan pada rumah-rumah penduduk yang belum memiliki jamban ataupun rumah penduduk yang jambannya belum memenuhi syarat kesehatan.

"Dengan adanya pembangunan jamban itu diharapkan dapat membantu warga masyarakat yang kurang mampu sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Ini juga sebagai wujud kepedulian Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Koramil 0830/03 Pabean Cantian kepada rakyat tentang kebersihan dan kesehatan," katanya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan masyarakat semakin memahami perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) penyebaran berbagai penyakit akibat lingkungan kotor akan semakin berkurang sehingga akan semakin meningkatkan produktifitas dan kualitas sumber daya manusia Kota Surabaya.

"Kegiatan itu juga mendapat sambutan yang antusias dan positif dari masyarakat setempat terlihat dari ke ikut sertaan masyarakat dalam pembangunan pembuatan jamban," kata Mayor Suwadi.

Sementara itu, seorang warga, Solikin (45) sangat berterimakasih kepada Koramil 0830/03 Pabean Cantian terutama Babinsa Nyamplungan, Serda Rois dalam bantuan pembangunan jamban/MCK di wilayahnya.

"Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat," katanya. (arf)

Kodim dan Polres Ngawi Sinergi Pengamanan Penetapan Hasil Pilkada

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pelaksanaan penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ngawi, berbagai unsur turut berpartisipasi. Dalam hal ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 0805/Ngawi turut berperan dalam membantu Polisi Resort (Polres) Ngawi hingga penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Kami membackup penuh kepada Polres dengan menurunkan personel-personel dari Kodim,” tutur Dandim 0805/Ngawi, Letkol Inf Sugiyono saat ditemui beberapa waktu lalu.

Adapun pada pengamanan tersebut, tampak anggota Kodim bersama Polres Ngawi, sinergi melaksanakan tugas di halaman Aula RM Notosuman Desa Watualang, Ngawi, Senin 21 Desember 2015.

Lebih lanjut, Letkol Inf Sugiyono menjelaskan bahwa hingga kini berdasarkan pantauan yang dilakukan, seluruh tahapan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

“Alhamdulillah, semoga hingga akhir pelaksanaan penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ngawi nanti dapat terus berjalan kondusif,” tutupnya seraya berharap. (arf)

Babinsa Ramil 12/ Mantingan Bantu Petani Bersihkan Ladang Jagung

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Babinsa Koramil 0805/12 Mantingan    Kodim 0805/Ngawi, Pelda Sukadi membantu Petani membersihkan rumput di lahan jagung yang baru berumur 1 bulan seluas 1 Ha, lahan milik Rusdiono (45) petani di Dusun Ngrancang Desa Mantingan, Selasa 22 Desember 2015.

Swasembada pangan adalah suatu program yang digalakkan oleh pemerintah RI dan salah satu komoditi yang sangat di unggulkan pada program ini adalah padi, jagung dan kedelai.

Untuk itu Babinsa Koramil 0805/12 Mantingan    Pelda Sukadi dalam program ini mendampingi petani jagung Hibrida BISI-2 untuk membersihan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh dilahan milik Pok Tani Suka Marmur dengan luas lahan sekitar 1 Ha. Kejuarauan Muda.

Dengan adanya kegiatan itu tanaman jagung yang ditanam akan tumbuh dengan maksimal dan hasil yang akan dicapai petanipun akan melimpah. Hal ini tidak boleh lepas dari pengawasan Babinsa dan PPL karena dengan adanya pendamping petani maka segala kendala yang di hadapi petani di lapangan akan terpecahakan.

Kegiatan seperti ini sangat di sambut baik  oleh petani, hal ini terlihat dari antusias petani dalam membersihkan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh terlihat sangat semangat walupun panas matahari  sangatlah terik dan menyengat badan. (arf)

Anggota Koramil Ajarkan Penjelajahan, di KMD Pramuka Kedunggalar Ngawi

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Koramil 0805/13 Kedunggalar memberikan arahan kepada peserta Pramuka Kursus Mahir Tingkat Dasar Guru SDN se-kecamatan  Kedunggalar, materi penjelajahan dari masing - masing kelompok, bertempat di halam SDN Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa 22 Desember 2015.

Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan ahlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Kepramukaan. Pendidikan Kepramukaan berisi perpaduan proses pengembangan  nilai sikap. Kursus pembina pramuka merupakan salah satu wujud upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang berwatak, bermoral dan memiliki budi pekerti yang luhur. serta para pembina menjadi contoh di sekolahnya masing masing.

Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Kwaran Kedunggalar, diharapkan dapat membekali calon Pembina untuk menambah pengetahuan dan pengalaman praktis kepramukaan agar bisa menjadi Pembina pramuka di SD se kecamatan Kedunggalar, serta sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan Pembina Pramuka dalam membina peserta didik agar tercapainya tujuan gerakan Pramuka.

Pada kegiatan ini diharapkan menghasilkan Pembina Pramuka yang memiliki pengalaman dalam hal Kepramukaan serta memahami ide dasar Kepramukaan. Tidak sekedar memandang pendidikan, tetapi juga kepramukaan sebagai pelengkap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga pendidikan kepramukaan bisa masuk dalam sistem pendidikan nasional, yaitu sebagai subsistem pendidikan formal.

Dalam kesempatan tersebut, Sambutan Dandim 0805/Ngawi Letkol Sugiyono, melalui Pasiintel Kodim Ngawi Kapten Chb Sutana menyampaikan “Pramuka Saka Wira Kartika ini merupakan wadah dan sarana untuk mengembangkan kemampuan diri yang kreatif dan inovatif, mencetak kader-kader bangsa yang berkualitas, berkarakter, disiplin berwawasan kebangsaan patriotik dan terpatri rasa cinta tanah air serta memiliki semangat mempertahankan NKRI”, jelasnya. (arf)

Koramil 0809/22 Semen bersama Warga perbaiki Jembatan yang putus akibat banjir

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Hujan memang tidak mengenal kawan ataupun lawan, termasuk jembatan yang menghubungkan 2 dusun di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Derasan sungai akibat lebatnya hujan turun ,menghantam jembatan pring (bambu) beberapa hari yang lalu. Jembatan itu saat ini lenyap seketika, yang tersisa hanya pring (bambu) yang berserakan dipinggiran sungai.

“Jembatan itu nantinya akan dibangun secara permanen, tidak lagi terbuat dari pring (bambu). Dalam 1 bulan kedepan diperkirakan akan tuntas dan dapat digunakan aktifitas warga sekitar. Koramil (Semen) sendiri membantu berupa semen sebanyak 18 zak, untuk memperlancar pembangunan jembatan ini” kata Karyanto, yang juga sebagai Ketua RT setempat, Senin 21 Desember 2015.

Koramil 22/Semen secara aktif akan menyelesaikan jembatan penghubung antar dusun yang terletak di Desa Puhsarang ini. Setiap hari (kecuali hari senin, sabtu dan minggu) secara bergantian membantu warga membangun jembatan ini.
“Sebenarnya jarak antar dusun tidak terlalu berjauhan, hanya terpisah sekitar 3 meter oleh sungai, apalagi sungai ini tidak terlalu dalam dan masih bisa dilalui dengan jalan kaki, tetapi sangat dibutuhkan ,khususnya untuk lalu lalang sepeda motor” ungkap Yulianto ,yang juga sebagai Ketua RW setempat.

Saat dikonfirmasi keterangan tentang pembangunan jembatan di Desa Puhsarang, Danramil Semen Kapten Kav Puguh Bintarto mengakui kemungkinan penyangga jembatan terbuat dari kayu dan tidak keseluruhan permanen, karena terbatasnya anggaran, apalagi pembangunan ini hanya bergantung pada swadaya masyarakat sekitar, dikarenakan inisiatif pembangunan jembatan itu sendiri atas dasar keinginan warga sekitar dan Koramil Semen ,bukan dari pemerintah desa setempat.  (arf)

Keluarga Besar Kodam V/Brawijaya Peringati Hari Ibu

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai bentuk ucapan puja dan puji syukur kepada Tuhan YME pada hari ini tanggal 22 Desember 2015, keluarga besar Kodam V/Brawijaya menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ibu, bertindak selaku Inspektur Upacara Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Washington S bertempat di lapangan apel Kodam V/Brawijaya.

Adapun yang melatarbelakangi peringatan hari Ibu ini diawali dari sejarah dilaksanakannya kongres wanita Indonesia yang pertama pada tanggal 22 sd 25 1928 dengan tujuan mempersatukan beberapa kelompok organisasi perempuan yang saat itu masih terpecah belah, agar terbentuk satu kesatuan yang bulat. Atas dasar itulah peristiwa ini ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Ibu.

Kaum ibu sepanjang sejarah umat manusia mempunyai peran yang sangat menentukan bagi perkembangan dan keberadaan manusia itu sendiri. Kita semua ada adalah lantaran Ibu, dan Ibu pulalah yang mengasuh, merawat dan mendidik sehingga menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Demikian pentingnya peran kaum ibu, sehingga bukan masanya lagi seseorang meremehkan kaum ibu, khususnya di era reformasi seperti sekarang ini. Hal ini telah dibuktikan dengan banyaknya peran, kedudukan dan jabatan penting yang dipegang kaum ibu.

Namun perlu di ingat sebagai kaum ibu, bagaimanapun sibuknya di luar rumah hendaknya jangan melupakan kewajiban sebagai seorang ibu. Ibu sebagai seorang pendamping suami yang mampu memberikan motivasi dan spirit serta mendorong kemajuan karir suaminya. Ibu sebagai pengembangan keturunan dan sekaligus sebagai pendidik dan pengasuh anak-anaknya agar kelak menjadi anak yang dapat diandalkan bagi kemajuan bangsa dan negaranya. Sebagai warga negara, ibu-ibu juga ikut aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan berpartisisipasi dalam pembangunan bangsa. (arf)

Pangdam V/Brawijaya Terima Siswa SMA Taruna Nusantara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian kegiatan terus dilakukan oleh TNI-AD guna mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. Bahkan, para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa juga tak luput dalam upaya TNI-AD dalam mewujudkan pembinaan terhadap generasi muda sebagai aset bangsa.
     
Sehubungan dengan hal itu, Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi menyambut hangat dengan adanya Audiensi dari Generasi muda khususnya Siswa Taruna Nusantara Magelang yang berdomisili di Surabaya. Selasa, 22 Desember 2015 pagi di ruangan Audiensi Pangdam V/Brawijaya.
      
Rombongan yang terdiri 6 siswa dengan didampingi oleh masing-masing wali murid tersebut bertujuan untuk memperkenalkan diri sekaligus mempererat tali silahturahmi antara Kodam V/Brawijaya dengan SMA Taruna Nusantara yang diwakili oleh beberapa siswa tersebut.
      
Dengan didampingi Kapendam V/Brawijaya, Waaspers dan Waaster Kasdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi terlihat sangat antusias dalam suasana keakraban dengan para siswa sekaligus para wali murid yang ikut menghadiri Audiensi tersebut. Tak hanya itu, Pangdam juga menyempatkan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berisi pengalaman hidup, kiat-kiat dan kepemimpinan serta cara melatih diri untuk menjadi pemimpin masa depan.
     
Dalam audiensi itu, Mayjen TNI Sumardi mengawali perbincangan dengan menceritakan riwayatnya selama mengemban tugas menjadi prajurit TNI-AD hingga menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya di bulan Juli 2015. Di sela-sela perbincangan seperti bapak dan anak, beberapa siswa Taruna Nusantara mencoba untuk menggali rasa keinginantahuannya dengan menanyakan suka dan duka Mayjen TNI Sumardi selama menjadi prajurit TNI-AD.

Menjawab rasa keinginantahuan para siswa tersebut, Pangdam menceritakan secara rinci kepada para siswa. Menurut Mayjen TNI Sumardi, selama mendapatkan tugas di Kesatuan Kopassus selama 23 tahun, Pangdam menjalankannya dengan penuh rasa ikhlas dan bersyukur dengan apa yang dijalaninya. “Ambil hikmahnya saja, ditugaskan dimana pun yach dinikmati saja, karena itu merupakan suatu amanah dari Allah SWT,” ungkap Pangdam.

Selain itu, lanjut Pangdam, suka dan duka selama menjadi Prajurit, Mayjen TNI Sumardi juga menceritakan pengalamannya selama menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya selama kurang lebih 5 bulan ini. “Kehidupan di Jawa Timur khususnya Forkopimda selama ini sangat baik sekali. Sehingga tugas di lapangan dapat di selesaikan dengan baik, “ jelas Jenderal Bintang Dua kepada para siswa SMA Taruna Nusantara.
      
Dalam visi misinya untuk mewujudkan generasi penerus yang berkarakter, Pangdam juga menyempatkan diri untuk memberikan beberapa kiat maupun cara sukses yang harus ditempuh para pemuda. “Kerja yang sungguh-sungguh dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa bagi yang beragama islam maupun yang beragama lain,” tukas Mayjen TNI Sumardi.
      
Berkenaan dengan hal itu, Dr Dini Aditya Rini Sp. A. yang merupakan salah satu wali murid dari siswa SMA Taruna Nusantara berharap, melalui kegiatan tersebut para siswa bisa memperluas wawasan mengenai kepemimpinan di dalam kehidupan yang nyata di lingkungan masyarakat. “Saya harus jadi contoh bagi anak saya, maka dari itu saya terapkan sistem reward and punishment. Bahkan, saya sebagai orang tua harus mengedepankan dan mengutamakan sholat dan aturan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
      
Hal senada juga dituturkan oleh Ibu Nyoman Sukasana yang juga merupakan salah satu wali murid. Menurutnya, dengan adanya motivasi yang diberikan oleh Mayjen TNI Sumardi kepada para siswa tersebut merupakan suatu dorongan positif tersendiri untuk memacu keinginan para pemuda dalam meraih cita-citanya seusai menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara. (arf)

Personel Kodim Surabaya Utara Semarakkan Lomba Lari 10 K Kodam V/Brawijaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara semarkkan lomba lari 10 K, lomba tersebut dihelat dalam rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika ke-70 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-67 digelar, Minggu pagi 20 Desember 2015.

Lebih dari 10.000 pelari TNI/Polri dan masyarakat umum ikut lomba ini. Juga terdapat pelari yang datang dari Jawa Barat, dan berbagai daerah Jawa Timur ikut meramaikan ajang lari 10K yang digelar start dan finish di Lapangan Kodam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi bertindak sebagai pengibar bendera start didampingi Kasdam V/Brawijaya.

Pemenang kategori TNI/Polri berhasil diraih oleh pelari atas nama Prada Wiryawan dari Yon 300/Raider, juara dua diraih oleh Praka Sunardi dari Kodam III/Siliwangi, dan juara tiga Sertu Wahyudin dari Yon 500/Raider.

Sedangkan untuk kategori umum, juara pertama atas nama Acong Tio dari Kediri, juara dua diraih oleh Sutikno dari Lumajang dan juara tiga diraih oleh Ari dari Bojonegoro.

Hadiah diserahkan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi Kasdam V/Brawijaya dan para Asisten Kasdam V/Brawijaya

Dandim 0830/Surabaya Utara melalui Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar mengatakan, “kegiatan dalam rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika ke-70 dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-67, bertujuan guna memberikan wadah bagi pelari dalam berkompetisi dan menambah jam terbang pelari muda sebelum menghadapi event nasional”, katanya

Lebih lanjut Dandim, mengatakan, “acara ini juga untuk melakukan terobosan dalam upaya kebersamaan antara TNI dengan masyarakat. “Kegiatan ini bersifat gembria sekaligus berolahraga. “Intinya mencari bibit para baik nasional juga Internasional. Yang paling kebersamaan antara masyarakat dengan TNI. Adapun sasaran yang dicapai peningkatan rasa cinta tanah air, dan menubuhkan kesadaran,” pungkasnya. (asmo)

Selasa, 22 Desember 2015

Danrem 081/DSJ Tanam Kedelai serentak bersama TNI AD di Trenggalek

KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Korem 081/DSJ, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf  Hardani Lukitanta Adi bersama Dinas Pertanian serta para kelompok  tani melaksanakan penanaman kedelai secara serentak di Desa Jajar Kecamatan  Gandusari Kabupaten Trenggalek. Selasa (22/12).

Menurut Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf  Hardani Lukitanta Adi, kegiatan tanam serentak utamanya kedelai adalah sebagai bagian dari penyuksesan program swasembada pangan termasuk upaya khusus yang kita lakukan selain penanaman padi dan jagung. Potensi lahan yang ada serta kondisi musim tanam yang sudah memungkinkan maka para kelompok tani dipacu untuk melaksanakan kegiatan ini.

Lebih lanjut Danrem katakana Terlebih penanaman kedelai secara serentak di Desa Jajar Kec. Gandusari Kab. Trenggalek ini, sebagai upaya menggeser kedelai Impor untuk menuju Kedaulatan pangan nasional. Juga diharapkan mampu memberikan ketersediaan pangan bukan hanya untuk Kabupaten Trenggalek sendiri, tapi juga untuk nasional agar pemerintah tidak lagi banyak mengimpor kedelai lagi.

          PJS. Bupati Trenggalek Dr. H. Jarianto, M.Si, yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengapresiasi kerjasama Poktan, TNI AD dan para petugas pertanian dalam mensukseskan program pertanian ini. Dengan apa yang sudah dilakukan saat ini maka Bupati berharap hasilnya nanti akan maksimal, target tercapai yang tentunya melalui pemeliharaan dan perawatan tanaman yang baik juga, tegasnya.

Acara tanam kedelai serentak ini ditandai dengan penanaman secara simbolis dari para tamu undangan yang hadir, antara lain Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, PJS. Bupati Trenggalek, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf  Hardani Lukitanta Adi, Dandim 0806/Trenggalek Letnan Kolonel  Arh  Mohamad  Zaini, S.I.P, Ketua DPRD Kab. Trenggalek, Kabiro Perlindungan dan Kelola Sumber Daya Alam Susilo Budi Warsono, Direktur AKABI (Aneka Kacang dan Ubi) Dr. Ir. Aman Suherman,  Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan Prop. Jatim, Forpinda Kab. Trenggalek, Kepala Dinas Pertanian Se-Bakorwil Madiun. (arf)

Peringati Hari Juang Kartika ke-70, Kodim 0502/JU Gelar Donor Darah

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Utara) Dalam rangka memperingati hari Juang Kartika Tahun 2015 dan HUT ke-66 Kodam Jaya/Jayakarta,  Komando Distrik Militer (Kodim) 0502/JU menggelar donor darah, kemarin.

Donor darah tersebut digelar di Makodim 0502/JU Jalan Yos Sudarso, Mereka terdiri dari anggota TNI, PNS ,  anggota Polres Jakarta Utara, Satpol PP Jakarta Utara, Mitra Babinsa dan masyarakat umum.

Pelaksanaan donor darah kali ini bekerja sama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Utara dan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Jakarta Utara.

Komandan Kodim 0502/JU, Komandan Kodim (Dandim) 0502/JU, Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan mengatakan, donor darah merupakan wujud kepedulian TNI AD kepada masyarakat, Serta komitmen untuk menjaga ketersediaan stok darah, sehingga bila masyarakat membutuhkan maka akan mudah memperoleh.

“TNI AD selama ini selalu komitmen dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terlebih lagi selama ini juga selalu aktif dalam berdonor darah,” ujar Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan. (arf)

Babinsa Koramil 02/Socah Kodim Bangkalan Bantu Olah lahan Pertanian

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam memasuki musim tanam padi, Koramil 02/Socah Kodim 0829/Bangkalan mulai menyiapkan barbagai macam strategi guna mempertahankan stabilitas lahan pertanian di wilayah Kecamatan Socah, Bangkalan. Selasa 22 Desember 2015

Sementara ini, Serda Yudha EP merupakan salah satu personel Babinsa Koramil 02/Socah yang dikerahkan untuk bekerjasama pengolahan lahan pertanian dengan kelompok tani Desa Jeddih Kecamatan Socah, Bangkalan, dilahan seluas 3,7 Hektare.

Nur Pujianto pemilik lahan merasa terbantu adanya kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 02/Socah. Jelasnya.

Danramil 02/Socah Lettu Kav imam Ghazali mengatakan, upaya itu dilakukan guna meningkatkan sekaligus mensukseskan program Upaya Khusus (upsus) Pajale di Kabupaten Bangkalan dan khususnya di Kecamatan Socah.

Upaya itu merupakan wujud kepedulian TNI-AD, kata Danramil Socah, dalam mempertahankan dan mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan hingga tahun 2017 mendatang.

"Selain itu, Danramil menambahkan, Babinsa Koramil Socah kami terjurkan selalu di even-even kegiatan di desa binaannya, guna untuk membantu program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. (arf0

Koramil 0809/05 Grogol bersama Warga memperbaiki Jaringan Irigasi non Permanen

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Koramil 0809/05 Grogol berupaya semaksimal mungkin mewujudkan kepeduliannya terhadap kondisi pertanian yang ada di Kecamatan Grogol salah satunya di Desa Ngablak, dengan bergotong royong bersama warga sekitar memperbaiki Jaringan irigasi permanen,guna melancarkan pasokan air ke lahan pertanian.

“Kita harus segera membuat jaringan irigasi non permanen yang baru dan menambah kedalaman jaringan irigasi yang sudah ada. Apalagi di Kediri saat ini hujan sudah mulai turun ,walau tidak terus menerus” kata Danramil Grogol Kapten Inf Senen ,saat ditemui di Balai Desa Ngablak, Senin 21 Desember 2015.

Jaringan irigasi non permanen yang berada di Desa Ngablak sepanjang 130 meter ini nantinya akan membantu jaringan irigasi yang sudah ada untuk mengairi areal pertanian warga. Selanjutnya jaringan irigasi yang sudah ada, akan lebih diperdalam lagi.

“Musim hujan sudah tiba, pasokan air jelas berlimpah, tetapi kalau tidak diatur sebaik mungkin ,jadinya air hujan hanya lewat saja tanpa digunakan sebaik mungkin” tutur PPL Pertanian Desa Ngablak Karwiyanto.

Pembangunan irigasi non permanen ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan jagung, yang jadi andalan Desa Ngablak selama ini, apalagi luas lahan pertanian di Desa Ngablak mencapai sekitar 70 hektar.
“Diperkirakan jaringan irigasi ini sudah selesai dalam 2 hari kedepan, asalkan hujan tidak terus menerus turun” kata Sarbini yang juga menjadi Ketua Kelompok Tani (Jaya Makmur) di Desa Ngablak, Kec Grogol Kab.Kediri. (arf)

Senkom Kota Bekasi Peringati Hari Bela Negara di Markas YonArmed-7/105 GS Bantargebang

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Eksistensi Senkom Kota Bekasi mitra Polri dan TNI tampaknya semakin konsisten dan dinamis. Perubahan signifikan ditunjukkan dengan semakin solidnya Senkom Kota Bekasi dalam geliat aksi-aksi sosial kemanusiaan di tengah-tengah warga masyarakat, khususnya kota Bekasi. Peringatan hari Bela Negara yang diperingati selama dua hari di Markas YonArmed-7/105 GS, sejak Sabtu (19/12) hingga Minggu (20/12) berlangsung khidmat, dimeriahkan peragaan atraksi silat oleh anggota Senkom.

Acara aktivitas Bela Negara sempat pula dilakukan pembaretan yang dilakukan oleh Mayor Armed Doddy Suhadiman, SE, MM kepada 10 anggota Senkom termasuk di antaranya Ketua Senkom Kota Bekasi M. Rizal Mahmudin. Hadir dalam acara pembaretan penutupan Kegiatan hari Bela Negara, AKP Kardjono HP selaku Kanit Binmas Polesta Bekasi Kota.

Dalam pidato penutupan dihadapan sekitar 230 anggota Senkom dan personil TNI yang digelar di lapangan Markas Komado YonArmed-7/105 GS, selaku Inspektur Upacara, Mayor Armed Doddy Suhadiman, SE.MM mengatakan dengan antusias. “Rangkaian seluruh kegiatan Bela Negara dan mengucap rasa syukur dengan tekad dan keinginan yang kuat. Selaku tuan rumah menyampaikan permohonan maaf apabila kegiatan di sini ada yang tidak berkenan baik itu fasilitas dan tutur kata,” paparnya.

Apakah materi yang diberikan cukup sampai hari ini saja ataukah dilanjutkan itu saya serahkan kepada seluruh anggota yang mengikuti kegiatan Bela Negara. Harapan kami walau hanya sedikit yang diberikan panitia, mudah-mudahan bisa dikembangkan dalam kegiatan sehari hari, semangat, jiwa korsa, agar dipelihara dan kekompakan antar sesama rekan Senkom mitra Polri  Kota Bekasi dipelihara dan dikembangkan,” tambahnya.

Ditandaskan lebih lanjut Mayor Armed Doddy Suhadiman bahwasanya mungkin kesempatan untuk bertemu dengan rekan-rekan hanya pada saat ini saja dan setelah ini akan kembali dengan kegiatan kesibukan masing-masing, karena seluruh anggota Senkom memiliki profesi masing-masing. Ajang ini seyogyanya dijadikan kesempatan untuk saling mengenal dan membentuk jaringan, menjalin kesadaran sesama Senkom mitra Polri.

Dan ini membutuhkan tenaga serta biaya dan pengorbanan yang tidak sedikit dan manfaat sebaik baiknya saling mengenal dan tukar telefon dan setelah kembali dari kegiatan ini akan terjalin soliditas, kekompakan semangat dan jiwa korsa, khususnya dalam rangka hubungan Senkom mitra Polri, sehingga tugas-tugas Senkom mitra Polri akan semakin solid dan menunjukkan kiprahnya dalam membantu pemerintah khususnya dalam hal Bela Negara. Harapan kami semoga ini menjadi bekal awal bagi organisasi Senkom mitra Polri dalam melanjutkan kiprahnya dalam mendukung Bela Negara untuk bangsa yang kita cintai.”

Sementara itu Ketua Umum Senkom H. Muhammad Sirot, SE, SIP saat diminta keterangannya di depan awak media dengan lantang dan antusias. ”Jadi Senkom bagian dari masyarakat  yang punya kewajiban bela negara. Teman-teman Senkom ikut berpartisipasi dalam apel Bela Negara di Monas kita ikut juga karena ini memang kewajiban. Kami sebetulnya tahun lalu adakan pelatihan Bela Negara. Dan kami bagian rakyat terlatih dan kita sambut sangat baik pelatihan Bela Negara ini,” tukasnya.an lebih lanjut, bahwa setiap provinsi pasti kita ikut dan kewajiban kita ikut dan kalau masyarakat paham tentang Bela Negara. Kalau masyarakat paham bela negara maka negara kita akan kuat. Kalau ada ancaman dari negara lain, otomatis rakyatnya tanpa diberikan komando punya kewajiban untuk bela negara.”

Hakekatnya bagaimana anggota Senkom mengerti apa sih bela negara itu. Langkah-langkahnya apa dan jangan sampai kita salah. Di manapun ada ancaman wajib hukumnya untuk bela negara. Makanya kita harus paham atau mengerti tentang bela negara.”

Terkait kamtibmas harapan kami dengan Senkom membentuk tupoksinya, tugas pokoknya antara lain kamtibmas nantinya jadikan perekat bangsa, apapun nanti minimal bagaimana kamtibmas dan kebencanaan, Senkom bisa membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

Kita Senkom ini sifatnya menginformasikan ke kepolisian, karena itu domain kepolisian Kita bekerja sama dengan TNI dan Polri dan kita sifatnya membantu. Terkait Natal dan Tahun Baru 2016 kita membantu itu sudah jadi agenda dan kita membantu pengamanan di tempat-tempat keramaian dan membantu mencegah jangan sampai terjadi gangguan kamtibmas,”pungkasnya. (arf)

Dandim Surabaya Utara Silaturahmi ke Tokoh Agama

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara terus berupaya meningkatkan tali silaturahmi dan komunikasi sosial (Komsos) dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayahnya.

Untuk yang kesekian kalinya, Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar SE, giatkan kegiatan Komsos dengan menggelar silaturahmi ke Yayasan Khusnaniyah milik Ustad KH Bustomi di Jl. Ampel Mulia, Kecamatan Semampir, Surabaya, Senin 21 Desember 2015.

Ustad KH Bustomi Khusnan langsung menyambut hangat kedatangan Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar SE, yang datang dengan didampingi Danramil 0830/02 Semampir, Mayor Inf Imam Suyoso S.Ag.

Kegiatan tersebut betujuan untuk menjalin silaturahmi Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat guna  mempererat hubungan kekeluargaan serta sebagai wahana untuk saling memberikan informasi yang bermuara pada tegaknya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan antara tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Surabaya,” ujar Dandim. (asmo)

Dandim 0815 Mojokerto Membuka Apel Danramil dan Babinsa TA. 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan  Apkowil  khususnya para Danramil dan Babinsa Kodim 0815 Mojokerto, bertempat di Lapangan Pendopo Agung Trowulan Kab. Mojokerto, Dandim 0815 (Letkol Inf Djohan Darmawan) berkesempatan menjadi Irup dalam Upacara Pembukaan Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2015 Kodim 0815/Mojokerto, dengan Tema “Melalui Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2015 Kita Tingkatkan Kemampuan Aparat Komando Kewilayahan Sebagai Ujung Tombak TNI AD dalam rangka Mendukung Terciptanya Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Serta Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2015.”

Dalam amanatnya, Dandim 0815 (Letkol Inf Djohan Darmawan) menekankan, bahwa kegiatan apel ini sebagai wahana dan sarana untuk meningkatkan profesionalisme Prajurit dan Binter, kemampuan Deni Ceni dan  kepekaan dalam menyikapi setiap permasalahan yang terjadi di wilayahnya guna mengantisipasi ancaman baik ancaman militer maupun nir-milter. Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2015 Kodim 0815/Mojokerto diikuti oleh 395 orang terdiri dari 6 Perwira Staf, 19 Danramil, 1 Danpos, 348 orang Babinsa Koramil jajaran Kodim 0815/Mojokerto dan 20 orang pendukung.

Apel Danramil dan Babinsa ini merupakan tindak lanjut dari Apel Dandim dan Danrem Terpusat di Akmil Magelang. Dalam Apel Danramil dan Babinsa Tersebar TA. 2015 Kodim 0815 Mojokerto dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dan akan diisi dengan berbagai materi antara lain Sikap Teritorial, 5 Kemampuan Ter, Metode Binter, Netralitas TNI, Tugas Pokok TNI melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti membantu Pemerintahan di Daerah dalam mengatasi permasalahan sosial dan menanggulangi kebakaran hutan, serta Membantu Polri dalam Tugas Memelihara Kamtibmas. Selama kegiatan berlangsung berjalan dengan tertib dan aman.(arf)

Rindam Jaya Ciptakan Pemain Sepak Bola Usia Muda Berbakat di Seluruh Indonesia

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam rangka HUT Kodam Jaya/Jayakarta ke-66, Rindam Jaya melaksanakan Turnamen Sepak Bola U12 Danrindam Jaya Cup 2015 bertema: "Melalui Sepak Bola Kita Bangkitkan Semangat Bersaing Generasi Muda Menuju Hari Depan Bangsa Indonesia yang Sehat dan Lebih Berkualitas" bertempat di  Lap Sepak Bola Wira Yudha, Rindam Jaya, Condet, Jakarta, Senin (21/12).

Peserta Sekolah Sepak Bola seluruh Indonesia ada 11 Tim, antara lain yaitu Asiop (Jakarta), Merpati (Jakarta), Uni Bandung (Bandung), Mitra Pespex United (Bandung), Asifa (Malang), Banteng Muda (Tangerang), Bina Taruna (Manado), Garuda Lampung, Gajah Mada (Lampung), Kota Biru (Padang) dan Elang Mas (Palembang).

Pelaksanaan kegiatan turnamen ini dilaksanakan selama 3 (hari) dimulai dari tanggal 21 - 23 Desember 2015 yang bertempat di Lapangan Sepak Bola Wira Yudha (A) dan Lapangan Chandra Dimuka (B) Rindam Jaya.

Pertandingan ini memperebutkan Thropy untuk Juara 1, 2, 3, dan 4 kategori Cup dan kategori Plate; Medali untuk Juara 1, 2 dan 3; Sertifikat untuk semua peserta; The best player dan Top Score.

Tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, juga dimaksudkan untuk menggali potensi atlet-atlet muda yang dapat di proyeksikan ke even yang lebih tinggi, kata Danrindam Kolonel Inf Iwan Setiawan saat pembukaan turnamen.

Melalui pembinaan Sepak Bola, maka secara otomatis kita telah membangun peradaban dan perdamaian, maka sepak bola harus menjadi alat yang mampu melahirkan jiwa raga yang sehat dan yang beradab, lanjut Danrindam. (arf)

Kodim Kediri “Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia”

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) “Keberhasilan seluruh program pemerintah dalam Program Penanaman 1 Miliar Pohon dengan motto “Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia” atau “One Billion Indonesian Trees for the World”, harus ditumbuhkembangkan secara global kepada masyarakat Kediri” kata Sekda Kota Kediri Drs.Budhi Sunu Hernaning Sulistyo, pada upacara Penanaman 1 Milliar Pohon di SMKN 1 Kota Kediri ,Jumat 18 Desember 2015.

Secara individu, secara keluarga, kelompok, RT, RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, harus diupayakan berpartisipasi melakukan penanaman pohon. Kita harus mulai dari lingkungan kita sendiri, mari bersama kita dukung Penanaman 1 Milliar Pohon, untuk masa depan “ sambung Drs.Budhi Sunu Hernaning Sulistyo.

Kodim 0809/Kediri bersama Pemkot Kediri serta siswa siswi SMKN 1 Kota Kediri melakukan penanaman 1 Miliar Pohon yang merupakan gerakan yang bertujuan untuk menambah tutupan lahan dan mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon untuk mencegah dampak perubahan iklim, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kediri.

“Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara continue pada setiap tahun. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indonesia akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri dengan masyarakatnya yang sejahtera” kata Kasdim Kediri Mayor Arh Trijaka Ruhiyatna pada kesempatan sambutannya.

Sebagaimana keterangan yang dilansir oleh salah satu televisi lokal Kediri, sebagai bentuk dukungan pada Program 1 Miliar Pohon, Kodim 0809/Kediri menyumbangkan 300 bibit pohon mahoni dan 100 pohon sengon yang akan ditanam di lokasi SMKN 1, SMAN 5, SMPN 3 dan SMAN 2 Kota Kediri.(arf)

KORAMIL SEMEN PERBAIKI JEMBATAN PENGHUBUNG DESA

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Hujan memang tidak mengenal kawan ataupun lawan, termasuk jembatan yang menghubungkan 2 dusun di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Derasan sungai akibat lebatnya hujan turun ,menghantam jembatan pring (bambu) beberapa hari yang lalu. Jembatan itu saat ini lenyap seketika, yang tersisa hanya pring (bambu) yang berserakan dipinggiran sungai.

 “Jembatan itu nantinya akan dibangun secara permanen, tidak lagi terbuat dari pring (bambu). Dalam 1 bulan kedepan diperkirakan akan tuntas dan dapat digunakan aktifitas warga sekitar. Koramil (Semen) sendiri membantu berupa semen sebanyak 18 zak, untuk memperlancar pembangunan jembatan ini” kata Karyanto, yang juga sebagai Ketua RT setempat, Senin 21 Desember 2015.

Koramil 22/Semen secara aktif akan menyelesaikan jembatan penghubung antar dusun yang terletak di Desa Puhsarang ini. Setiap hari (kecuali hari senin, sabtu dan minggu) secara bergantian membantu warga membangun jembatan ini.

“Sebenarnya jarak antar dusun tidak terlalu berjauhan, hanya terpisah sekitar 3 meter oleh sungai, apalagi sungai ini tidak terlalu dalam dan masih bisa dilalui dengan jalan kaki, tetapi sangat dibutuhkan ,khususnya untuk lalu lalang sepeda motor” ungkap Yulianto ,yang juga sebagai Ketua RW setempat.

Saat dikonfirmasi keterangan tentang pembangunan jembatan di Desa Puhsarang, Danramil Semen Kapten Kav Puguh Bintarto mengakui kemungkinan penyangga jembatan terbuat dari kayu dan tidak keseluruhan permanen, karena terbatasnya anggaran, apalagi pembangunan ini hanya bergantung pada swadaya masyarakat sekitar, dikarenakan inisiatif pembangunan jembatan itu sendiri atas dasar keinginan warga sekitar dan Koramil Semen ,bukan dari pemerintah desa setempat. (arf)

Nyawa DJ Aditya dihargai Ibunya Rp 15 juta

Catut Nama Jaksa Untuk Ringankan Hukuman Terdakwa Faizal Maulana Putra.
 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya akhirnya menjatuhkan hukuman selama 7 tahun penjara kepada Faizal Maulana Putra, terdakwa kasus pembunuhan Disc Jokey (DJ) Aditya Wahyu Budi Hartanto, Senin (21/12/2015). Usai sidang suasana langsung ricuh karena ibu terdakwa, Siti Fatimah mengaku telah dimintai uang oleh ibu korban sebesar Rp 15 juta.

Dalam amar putusannya, Mustofa, Ketua Majelis Hakim menjelaskan bahwa perbuatan terdakwa tidak terbukti melanggar Pasal 338 KUHP. Terdakwa terbukti turut serta menghilangkan nyawa orang lain. "Menjatuhkan hukuman selama 7 tahun penjara kepada terdakwa," ujar hakim Mustofa.

Usai sidang suasana ruang sidang berubah ricuh. Keluarga korban dan keluarga terdakwa saling adu mulut atas vonis majelis hakim. Siti Fatimah pun mengaku bahwa Tjindar Prihatin, ibu korban telah memintai dirinya uang sebesar Rp 15 juta. Siti pun menunjukkan bukti surat perjanjian pemberian uang itu ke Tjindar. "Uang itu awalnya akan digunakan untuk membayar jaksa Rp 10 juta, kata Tjindar uang itu untuk meringankan hukuman anak saya menjadi 2 tahun. Dan untuk servis mobil Rp 5 juta," ungkapnya.

Saat ditanya apakah uang itu telah diberikan ke jaksa Fathol Rosyid yang menangani perkara Faizal, Siti mengaku uang itu kemudian hari diketahui tidak diberikan ke jaksa. "Uang itu ya dimakan sendiri sama dia (Tjindar)," bebernya.

Padahal uang Rp 15 juta itu didapat Siti dari pinjaman rentenir dan dirinya harus segera mengembalikan uang tersebut secepatnya. "Soal uang itu, saya akan laporkan ke Polrestabes Surabaya pada Selasa (21/12/2015) besok," kata Siti kepada wartawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan itu terjadi pada 2 Juni lalu. Saat itu Aditya mengendarai mobil Suzuki W 1233 RG. Saat berada di Jalan Bung Tomo, ia tiba-tiba dikejar sekelompok anak muda yang diduga geng motor balapan liar. Hingga akhirnya, korban dianiaya hingga tewas di lokasi kejadian.

Sementara itu, dalam pertimbangan majelis hakim, hal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa telah mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dan hal yang meringankan adalah terdakwa dianggap tidak berbelit-belit dalam persidangan. (Komang)

Koramil 0814/15 Mojowarno Upayakan Tanam Padi Untuk Panen Bersamaan

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) .Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serka J.Manuel Koramil 0814/15 Mojowarno, Kodim 0814 Jombang, Minggu 20 Desember 2015 turun kesawah membantu petani di Desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno, menanam padi unggul di lahan seluas 1 hektare milik kelompok tani setempat.

Kegiatan itu merupakan suatu kepedulian TNI-AD khususnya Kodim 0814 Jombang dalam membantu pemerintah daerah menyuksekan Swasembada Pangan di Kabupaten itu sekaligus melaksanakan Instruksi Dandim 0814 Letkol Arm M. Haidir yang memerintahkan Babinsa membantu petani, dikarenakan kurangnya air maka tidak dapat ikut serta dalam tanam serentak pada tgl 7 Desember kemarin, tetapi Babinsa tetap mengusahakan tanam padi pada Bulan Desember dan ketika panen di upayakan bisa hamper bersamaan dalam satu bulan kemudian.

Jenis padi yang ditanam adalah padi unggul sesuai arahan dan petunjuk Dinas Pertanian Jombang agar hasil panennya melimpah. Selain menanam padi, Babinsa juga membantu dalam menyiapkan lahan. Dengan turunnya Babinsa membantu petani diharapkan dapat meningkatkan motivasi petani dalam mengolah lahannya. Sehingga program swasembada pangan di Jombang dapat terwujud.(Penrem 082/CPYJ).

Dalam Rangka HUT Korem 081/DSJ Persit KCK Korcab Korem 081 Gelar Acara Workshop

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ. Dalam rangka HUT Korem 081/DSJ ke 52 Persit Kartika Chandra Kirana Koordinator Cabang Korem 081 mengadakan Acara Wrokshop yang di gelar di Aula Makorem 081/DSJ jalan Pahlawan no 50 Madiun. Senin (21/12)

Acara ini dihadiri Oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani L A selaku Pembina Persit, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, Para Dandim Jajaran Korem 081/DSJ, Para Ketua Cabang Persit Jajaran, Ibu Yoeannie Astomo, MBA sebagai Motivator  dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Korem 081 serta Ketua Ranting dan Anak Rating Persit dari Masing-masing Cabang.

Dalam sambutannya Komandan Korem selaku Pembina Persi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan kepada ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya pada Pelatihan Etos Kerja Prima Berorganisasi, yang tersedia pada SDM Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya serta memberikan gambaran tentang kebijakan dan pelatihan yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan ethos kerja pada SDM Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya yang menggambil tema  “Exellent Working Ethics”

Selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yoeannie Astomo MBA sebagai Motivator pada acara Workshop dalam rangka HUT ke 52 Korem 081/DSJ yang telah berkenan hadir di tengah-tengah peserta Workshop sekalian. Semoga kehadiran Ibu  Yoannie Astomo MBA, dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi segenap peserta  Workshop dalam mengikuti pelatihan etos kerja prima berorganisasi, terlebih bagi pengembangan dan kemajuan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya beserta jajarannya saat ini dan dimasa yang akan datang.

Selain itu Komandan Korem juga berharap agar amanah yang dipercayakan sebagai unsur pimpinan pada hakekatnya merupakan kehormatan dan tanggung jawab yang harus diemban dengan penuh kebanggaan serta kesungguhan, juga dituntut untuk terus meningkatkan kualitas diri melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai keterampilan sesuai dengan profesinya.(arf)

Gerakan Penghijauan di Cemoro Sewu Magetan

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Kodim 0804/Magetan bersama Muspika Kecamatan Plaosan dan masyarakat melakukan penanaman pohon di wilayah perbukitan cemoro seewu lereng gunun lawu petak 73 . Kegiatan dilakukan dalam rangka penghijauan sekaligus menjaga kelestarian alam sebagai antisipasi rawan longsor,Senin (21/12/15)

Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P melalui Danramil Kecamatan Plaosan Kapten Inf Budi Purwanto, mengatakan, total ada 10.000 lebih pohon keras yang ditanam disejumlah wilayah Cemoro Sewu. Jumlah paling banyak ditanam di petak 73 lereng gunung Lawu yang merupakan wilayah perbukitan yang gundul karena kebakaran hutan pada bulan Oktober yang lalu. “Penanaman pohon dalam rangka penghijauan sekaligus antisipasi kerawanan bencana alam khususnya tanah longsor di wilayah perbukitan Cemoro Sewu kami lakukan bersamaan dengan turunnya hujan,” ujarnya.

Dijelaskan pula penanaman pohon juga dilakukan di wilayah perbukitan cemoro sewu sebagai antisipasi warga dengan melakukan praktek penambangan galian C liar. Sebab di wilayah cemoro sewu dan perbukitan gunung lawu  sudah ditemukan kegiatan tersebut.  “Memang gunung lawu dan cemoro sewu  tempat wisata pintu pendakian ke puncak gunung lawu yang digali itu milik semua warga namun harus melihat kondisi lingkungan, kalau membahayakan maka jangan dipaksakan, dan lebih baik ditanami sebagai bagian dari penghijauan,” lanjutnya.
`      
Dalam penanaman pohon tersebut   melibatkan semua unsur, yang dihadiri  250 orang terdiri dari, KNPI, Bupati Magetan, Paskhas TNI-AU, Secata Rindam V/Brawijaya, Disbudpora Ketua DPRD, Kajari, Pengadilan, Muspika Kecamatan Plaosan,  hingga masyarakat setempat. Mereka diajak serta untuk menanam sekaligus merawat pohon yang sudah ditanam.

Program penghijauan kali ini mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Sebab mereka sangat memperlukan pohon untuk ditanam khususnya di wilayah perbukitan yang rawan longsor. Pohon yang ditanam merupakan jenis tanaman keras seperti sengon, jabon, jati dan lainnya. Pohon jenis tersebut sengaja dipilih karena mudah perawatan dan tidak membutuhkan banyak air pada saat kemarau. 

“Karakteristik di perbukitan di Kecamatan Plaosan saat kemarau panas kering gersang sehingga rawan kebakaran, sedangkan saat penghujan rawan longsor. (arf)

Danrem 082/CPYJ Akan Tindak Tegas, Hingga Pemecatan Bagi Anggota Yang Terlibat Narkoba

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Setelah pelaksanaan Upacara Bendera, Pada hari Senin (21 Desember 2015), Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Infanteri Irham Waroihan,S.Sos memberikan pengarahan dan penekanan kepada seluruh anggota Makorem 082 bertempat di Aula Korem 082/CPYJ yang di hadiri oleh Para Kasi Korem, Perwira. Bintara,Tamtama serta PNS.

Jam Komandan ini  selalu di lakukan pada setiap bulannya untuk selalu mengingatkan agar tidak terjadi pelanggaran yang akan merugikan diri sendiri dan satuan untuk menjaga nama baik  satuan, disamping itu juga Komandan Korem 082/CPYJ menyampaikan pesan dan tekanan baik dari Korem sendiri maupun dari Komando Atas.

Pada kesempatan itu Komandan Korem menyampaikan ucapan rasa terimakasih kepada seluruh anggota Makorem yang hadir atas terselenggaranya semua kegiatan yang telah dilaksanakan dengan baik dan lancar, mulai dari latihan penanggulangan bencana alam di Kec.Pacet Kab.Mojokerto, Hari Juang Kartika, Sarasehan dalam rangka HUT Kodam V/BRW ke-67 di Pendopo Agung Trowulan dan Cangkruaan Oleh Kasdam V/Brw yang di siarkan oleh televise JTV, semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan sukses.

Pada waktu yang sama Komandan Korem juga menekankan agar kita waspada dan peduli terhadap lingkungan disekitar kita, karena dengan semaraknya gerakan ISIS yang yang mulai masuk ke wilayah Korem 082/CPYJ (Kab.Mojokerto) khususnya, diharapkan aparat Teritorial peka dan peduli dengan situasi saat ini.

Disamping itu Danrem menekankan dan memberikan peringatan keras yang berkaitan dengan :Narkoba, beliau sangat semangat memusuhi hal tersebut  dan akan menindak tegas bagi anggota Korem082 yang terlibat dengan benda-benda Narkoba hingga tindakan pemecatan, Termasuk Desersi juga termasuk pelanggaran berat.

Terakhir Komandan Korem 082/CPYJ menyampaikan kegiatan lomba dari angkatan darat pada tahun 2016,  adanya perlombaan yang dilombakan diantaranya : Kasad Cup 2016  Oramil, Oraum, Lomba Binsat serta tidak lupa Komandan Korem 082/CPYJ mengingatkan kepada Staf  tentang Evaluasi kerja Staf dan Program Kerja Sementara Tahun 2016.(arf).

Minggu, 20 Desember 2015

Kantor Polsek Gubeng Bakal Disita

Masuk dalam Jaminan Permohonan Pra Peradilan Atas  Penetapan Tersangka Hadi Santoso


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gugatan pra peradilan terhadap Polsek Gubeng yang diajukan
Hadi Santoso, tersangka kasus penipuan dan penggelapan bakal berbuntut panjang.

Pasalnya, Rommel Sihole, SH, salah satu penasehat hukum Hadi mengancam akan menuntut ganti rugi kepada Polsek Gubeng karena sudah melakukan penahanan terhadap kliennya.

“Dan kita akan meminta kantor Polsek Gubeng disita dalam rangka menjamin pelaksanaan putusan nantinya,” ujarnya, pada kabar progresif.com Minggu (20/12).

Menurut Rommel, apa yang telah dilakukan penyidik Polsek Gubeng merupakan tindakan yang sembrono. “Menetapkan Hadi sebagai tersangka hanya berdasar alat bukti dua kuitansi yang diduga hasil dari
pemalsuan,” terang advokat yang tergabung dalam Law Firm Limbong Clan & Partners ini.

Dua kuitansi diduga palsu, yang dijadikan penyidik sebagai alat bukti itu, kini dilaporkan Rommel ke Polrestabes Surabaya. “Tuntutan itu akan kita lakukan apabila hasil Labfor mengatakan tanda tangan Hadi yang tertera di kuitansi itu palsu. Dan saya yakin tanda tangan itu palsu,” tegas Rommel.

Selain itu, Rommel juga menuding penyidik Polsek Gubeng terkesan memaksakan perkara utang piutang antara Hadi Santoso dengan Ang Denis Harsono Basuki (pelapor), bos showroom mobil Alfa Motor ini masuk ke perkara pidana.

Hutang piutang tersebut, dibuktikan Hadi Santoso sudah menyerahkan 1 unit mobil Lexus sebagai jaminan utang kepada Ang Denis. Sedangkan dua kuitansi yang diduga palsu itu, diakui Denis sebagai alat bukti jual
beli mobil Xenia dan Inova antara Hadi dan Denis. Padahal, dua mobil tersebut diserahkan kepada Denis sebagai jaminan pinjaman uang yang kedua sebesar Rp 100 juta.

“Pada saat gelar perkara di Polda Jatim, hasil gelarnya sudah jelas merekomendasikan Polsek Gubeng agar melakukan pemeriksaan secara konfrontir dan rekontruksi. Namun hal tersebut belum dilakukan justru melakukan pemanggilan terhadap Hadi dengan status tersangka,” tambah Rommel.

Tak hanya itu, Rommel juga mengatakan bahwa pada saat pemeriksaan saksi pada sidang Pra Peradilan, semua sudah jelas bahwa dari awal, penyidik belum memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan Hadi sebagai tersangka.

“Sepertinya ada udang dibalik batu atas ditanganinya kasus ini,” kelakar Rommel.

Ia pun menyesalkan soal penanganan proses hukum terkait kasus ini, Ang Denis, yang terlebih dulu dilaporkan ke aparat berwajib berdasarkan LP/261/VI/2015/SPKT Polda Bali, Juni 2015 lalu, malah prosesnyahukumnya belum ditangani.

Untuk diketahui, saat ini hakim tunggal PN Surabaya, Syifaur Rosidin, sedang memeriksa gugatan pra peradilan yang diajukan oleh Hadi. Selasa (22/12) mendatang, agenda persidangan gugatan tersebut bakal memasuki pembacaan putusan.

Hadi sebagai tersangka melawan karena merasa diperlakukan tidak profesional saat perkara yang membelitnya proses penyidikan. Selain gugatan pra peradilan, pihak Hadi juga melaporkan AKP I Gede Made Wasa ke Propam Polda Jatim, 27 Agustus 2015 lalu.

Sebelumnya, Rommel juga bercerita, bahwa sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Hadi kerap menerima intimidasi dari Denis. Tak sendirian, tiap kali melakukan tindakan pengancaman, Denis selalu ditemani 'body guard' nya. Salah satunya oknum yang mengaku sebagai anggota TNI AD aktif berinisial MAA.

“Soal putusan pra peradilan, saya serahkan sepenuhnya ke hakim. Saya yakin hakim bisa bijak menilai mana yang salah dan mana yang benar,"Kata Rommel. (Komang)

WARGA ASEM ROWO GENCAR MENANAM OBAT HERBAL

KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya ) Untuk mendukung Program Pemerintah Kota Surabaya, masyarakat di Wilayah Kelurahan Asem Rowo telah menggencarkan penanaman tumbuhan apotik hidup atau herbal.berbagai jenis tanaman maupun tumbuhan yang telah dibudidayakan di tempat pekarangan  Kelurahan diantaranya tumbuhan Jahe Merah, Sambung Nyowo, Rosella, Markisa , Lidah Buaya dan Pepaya," Sekitar 50 jenis tumbuhan yang sudah tanam di pekarangan ini." ujar Asnafi Lurah Asem Rowo saat ditemui kabar progresif.com

     Menurut Asnafi,tujuan penanaman tumbuhan herbal disini adalah untuk memberikan kemudahan untuk Menjaga kesehatan tubuh, " Tumbuhan Herbal banyak sekali manfaatnya ,salah satunya bila dikonsumsi akan menyembuhkan penyakit yang diderita oleh masyarakatnya."

Asnafi menambahkan dengan seringnya mengkonsumsi obat tradisional ini ,tentunya akan msngurangi beban biaya masyarakat," Dengan mengkonsumsi obat alternatif tersebut,setidaknya bisa mengatasi beban biaya masyarakat." imbuhnya.

    Penanaman obat herbal masih kata Asnafi,berharap kedepan bisa mengembangkan budidaya herbal secara luas di daerah ini," Berharap kedepannya bisa menggalakan penanaman tumbuhan herbal di area lingkungan warga.'pintahnya (Adji)

Ketua PN Dituding Tilep Aset Negara Rp 210 Miliar

Tanah  Milik Negara, Bakal Dieksekusi Demi Mafia Tanah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penetapan Eksekusi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, bernomor 10/EKS/2014/PN.Sby Jo nomor 337/Pdt.G/2010/PN.Sby, yang dikeluarkan 9 Juli 2015 lalu, bakal berbuntut panjang.

Penetapan Ketua PN Surabaya terkait pelaksanaan eksekusi tanah negara eks BTKD Kelurahan Manyar Sabrangan seluas 82.930 meter persegi yang diruislag atau tukar guling dikawasan jalan Merr Kelurahan Semolowaru Surabaya itu, dituding sebagai upaya konspirasi untuk menilep aset negara.

Dugaan upaya konspirasi antara ketua PN dengan pemohon eksekusi ini, disampaikan oleh Eduard Rudy dan O’Od Chrisworo dari Kantor Hukum Bejana Law Office.

Menurut mereka, permasalahan baru bakal muncul, apabila ketua PN tetap ngotot memerintahkan juru sitanya untuk melakukan eksekusi terhadap lahan tersebut. Pasalnya, diatas luas lahan yang bakal dieksekusi
tersebut, terdapat aset milik negara berupa lahan seluas 7.482 meter
persegi.

Aset negara yang merupakan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) Kelurahan Manyar Sabrangan itu senilai Rp 210 miliar. Nilai itu dihitung atas asumsi pasaran harga tanah dikawasan itu, yang saat ini mencapai Rp 30 juta per meternya.

O’Od menjelaskan, dengan mengeluarkan penetapan eksekusi, ketua PN telah melegitimasi upaya ahli waris Abdul Fatah (pemohon eksekusi, red) untuk mencaplok aset negara. Padahal, pengajuan eksekusi
tersebut, didapatkan dari menangnya hasil gugatan perdata pemohon, yang dalam proses hukumnya diduga dilakukan dengan cara-cara curang.

Menurut O’Od, cara-cara curang itu antara lain dengan mencantumkan alamat para tergugat yang tidak sesuai dengan domisilinya. Sehingga para tergugat tidak menghadiri persidangan, hingga gugatan itu
dimenangkan oleh Abdul Fatah sebagai Penggugat.

“Abdul Fatah juga pernah menggugat dirinya sendiri untuk memuluskan rencananya. Fatah sebagai Direktur PT Pondok Permata menggugat perusahannya sendiri,” tambah O’od pada kabar progresif.com..

Sementara menurut Eduard Rudy, Untuk menganjal upaya eksekusi tersebut, saat ini pihaknya telah melakukan gugatan balik terhadap pemohon eksekusi di PN Surabaya. Namun sepertinya, upaya itu belum bisa untuk menghentikan proses eksekusi.

Pasalnya, juru sita PN Surabaya, rencananya tetap melakukan eksekusi pada Selasa (22/12) mendatang. Eksekusi tetap dilakukan ditengah proses penanganan hukum terhadap gugatan balik yang diajukan mereka
sedang berjalan persidangannya di PN Surabaya.

“Saya juga heran, kenapa Ketua PN ngotot untuk memerintahkan eksekusi. Padahal masih banyak fakta dan data yang harus dipertimbangankan terlebih dahulu. Terlebih kasus ini juga sudah ditangani polisi,”ujar Eduard Rudy.

Kecurangan yang dilakukan Abdul Fatah diawali dengan penjualan tanah sesuai petok D no 867, oleh Fatah ke PT Sinar Galaxi pada 1984 silam. Selanjutnya, oleh PT Sinar Galaxi, petok 867 dan beberapa petok lainnya, diserahkan ke pemerintah sebagai kompensasi tukar guling.

Lalu petok 867 dan beberapa petok lainnya itu, oleh pemerintah dilebur kedalam satu petok yaitu petok no 1025. Namun, beberapa tahun kemudian, Fatah mengajukan permohonan penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas petok 867 yang sebelumnya sudah dijualnya.

Upaya Fatah berjalan mulus, karena Badan Pertanahan Nasional (BPN) meloloskan pengajuan Fatah dan menerbitkan SHM bernomor 3512 atas petok 867 itu.

Tak hanya itu, terdapat kejanggalan lain, yaitu petok 867 juga masuk kedalam SHGB no 1652 yang telah dilakukan ikatan jual beli dihadapan notaris Hendrika Suwarti Sugiono antara ahli waris Abdul Fatah dengan
PT Pondok Permata Estate, Maret 2002 silam.

Selain itu,  mereka juga mengatakan, berdasarkan laporan polisi bernomor LP: LI/25/VIII/2015/Satreskrim, sebenarnya dugaan pencaplokan aset negara ini sudah ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.

“Kita juga sudah mengirim surat ke Kapolrestabes Surabaya agar dugaan kasus korupsi yang berpotensi merugikan negara ini, penyelidikannya tidak dihentikan,” ujarnya.

Dalam suratnya, mereka juga akan membantu polisi dengan memberikan tambahan data dan informasi pendukung terkait proses penanganan hukum kasus ini.

Eduard Rudy dan O'od Chrisworo adalah kuasa hukum dari Nanik Widjaya dan Tjahjono Sutjipto.

Permasalahan ini muncul lantaran lahan kliennya diakui milik Abdul Fatah. Padahal lahan yang dibeli Nanik berada jauh dari lokasi tanah Abdul Fatah. Sedangkan Tanah itu dibeli Nanik dari PT Abadi Putra Utama (APU).

Untuk bisa menguasai tanah tersebut, Pada 2010 lalu,  Abdul Fatah menggugat Nanik dan Tjahjono ke PN Surabaya. Dengan tidak mencantumkan domisili Nanik dan Tjahjono yang tidak sebenarnya, Abdul Fatah pun memenangkan gugatannya hingga ke tingkat kasasi pada 2012 lalu.

Dalam gugatannya, Abdul Fatah mencantumkan domisili  alamat Nanik dan Tjahjono  di Jalan Pemuda  17 Probolinggo dan tidak diketahui alamatnya,  Padahal mereka beralamat di Jalan Letjend Suprapto 62 Probolinggo dan Manyar Tirtomoyo VII Nomor 11 Surabaya.

Atas pencantuman alamat palsu dalam gugatan itulah, Nanik dan Tjahjono melalui Bejana Law Office melaporkan ke Polda Jatim. Alhasil, Polda pun menetapkan Abdul Fatah sebagai tersangka.

Selain Abdul Fatah, Mereka juga melaporkan Pengacara Abdul Fatah yakni Ahmad Taufik.  Selain melaporkan membuat keterangan Palsu, Advokat Ahmad Taufik juga dilaporkan telah merekayasa perkara dengan menghadirkan saksi palsu dalam persidangan perdata nomor 337/Pdt.G/2010/PN.Sby.

Kedua saksi itu adalah Sarko dan Misron. Keduanya memberikan keterangan bahwa perolehan tanah yang dimiliki Nanik dan Tjahjono berasal dari PT Pondok permata.

"Tapi begitu ditetapkan tersangka, Abdul Fatah meninggal dunia tapi kasus laporan advokat Ahmad Taufik tetap lanjut,"terang Eduard Rudy.

Nah, ditengah pidana itu, ahli waris dari Abdul Fatah  mengajukan permohonan eksekusi ke PN Surabaya.

Berdalih perkaranya telah incracht atau memiliki kekuatan hukum tetap, PN Surabaya pun beberapa waktu lalu memerintahkan juru sitanya untuk melakukan eksekusi. Tapi pelaksanaan eksekusi itu gagal dilakukan, Lantaran pihak BPN meminta penundaan karena batas tanah yang dieksekusi tidak jelas. (Komang)

Premiere School Of Ballet gelar pentas berjudul " Mulan"

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Premiere School Of Ballet kembali mempersembahkan pagelaran pentas Ballet,sebuah performance dengan mengangkat cerita berjudul" Mulan"  bertempat di ciputra hall performing arts centre,20 desember 2015 akan menyajikan pentas spektakuler.

Menurut Sylvi Panggaweyan selaku Artistic Director Premiere School Of Ballet mengatakan, Dalam perjalanannya Premiere S,hool of Ballet sudah berdiri sejak tahun 2001,dalam setiap pementasannya.kami pernah melakukan  perpaduan de gan budaya luar," Pementasan ballet yang pernah kami suguhkan hampir berjalan 9 tahun,dan kebetulan dalam setiap pementasan premier shcool of ballet pernah berkolaborasi dengan negara jepang.dan kali ini berkolaborasi dengan budaya china."katanya saat gelar gladi bersih
 
Dalam setiap pementasan  ballet kami selalu mengadakan  performance secara rutin da  selalu konsisten dengan memberikan warna maupun  konsep yang berbeda dalam setiap pementasannya," Ini kali kedua kami menggelar pementasan ballet di gedung yang representatif yakni ciputra hall performing arts centre."ujarnya

Kisah " Mulan" menceritakan seorang gadis china yang mengambil alih tugas ayahnya untuk pergi ke medan perang," Cerita ini sangat kita kagumi,sebab,selain mulan seorang sosok yang ceriah,penuh kasih sayang dan berbakti kepada orang tua,tapi juga kerelaan berkorban untuk menggantikan  posisi ayahnya."terang Sylvi.

Sylvi berharap dengan pementasan ballet tersebut,bisa memberikan inspirasi yang baik terhadap murid premiere school of ballet dan kerjasama antara ballet saling bersinergi," Performance ini bertujuan agar murid- murid pemiere school of ballet dapt menunjukan kemampuannya serta menumbuhkan rasa percaya diri,sehingga bisa meningkatkan rasa kekeluargaan dalam team work ini." Pintahnya (Adji)

Lari 10 K Kodam V/Brawijaya diikuti 10.000 Pelari

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lari 10 K bagian dari rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika ke-70 dan  HUT Kodam V/Brawijaya ke 67 yang digelar, Minggu pagi (20/12/2015, menjadi ajang untuk mencari bibit pelari unggulan. Lebih dari 10.000 pelari TNI/Polri dan masyarakat umum, lebih khusus terdapat pelari yang datang dari Jawa Barat, dan berbagai daerah Jawa Timur  ikut meramaikan ajang lari 10 K yang digelar Start dan Finish di Lapangan Kodam V/Brawijaya.

            Dalam kesempatan ini Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi  bertindak sebagai pengibar bendera start didampingi Kasdam V/Brawijaya. Lari 10 K yang digelar tahun ini mengambil rute Start di lapangan Kodam V/Brawijaya menuju Jl. Gajah Mada, jl. Hayam Wuruk, jl. Adityawarman, jl. Mayjen Sungkono, jl. Abdul Wahb Siamin, jl. Jajar Tunggal Timur, jl. Golf, jl. Gunung Sari, jl. Gajah Mada,  jl. Hayam Wuruk, jl. Kesatrian dan Finish lapangan Makodam V/Brawijaya.

        Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi komponen bangsa, berkumpulnya pelari TNI/Polri dan Masyarakat menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI/Polri dan Rakyat.

         Juara kategori TNI/Polri berhasil diraih oleh pelari atas nama Prada Wiryawan dari Yon 300/Raider dengan waktu 34'.21" berhasil meraih juara satu dengan menerima uang pembinaan sebesar 10 juta, sedangkan juara dua diraih oleh Praka Sunardi dari Kodam III/Siliwangi dengan waktu 34'.38" menerima uang pembinaan sebesar 7 juta , dan juara tiga Sertu Wahyudin dari Yon 500/Raider dengan waktu 34'.45" menerima uang pembinaan sebesar 5 juta.

      Sedangkan untuk kategori umum pelari atas nama Acong Tio  dari Kediri dengan waktu 33'.24" berhasil meraih juara satu dengan menerima uang pembinaan sebesar 10 juta, sedangkan juara dua diraih oleh Sutikno dari Lumajang dengan waktu 34'.46" menerima uang pembinaan sebesar 7 juta, dan juara tiga diraih oleh Sdr. Ari dari Bojonegoro dengan waktu 36'.12" menerima uang pembinaan sebesar 5 juta.

         Pada kesempatan ini juga diberikan Juara Harapan untuk kategori TNI/Polri masing-masing kepada Pratu  Prasetyo Utomo dari Kodam III/Siliwangi dengan waktu 35'.08" sebagai juara harapan satu, Prada Robi Dwi dari dengan waktu 35'.30" juara harapan dua dan Sertu Seta Ade P dari Satkopaska Armatim dengan waktu 37'.10". sebagai juara harapan tiga.

         Sedangkan untuk Juara Harapan Harapan kategori Umum, pertama A Zaki F dari Unesa Surabaya dengan waktu  37'.16". kedua Raharjo Putro dari Surabaya dengan waktu 40'.11" dan juara harapan ketiga Insani Nur Ilmi dari Surabaya dengan waktu 40'.51".

          Hadiah diserahkan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi Kasdam V/Brawijaya dan para Asisten Kasdam V/Brawijaya. Dalam kesempatan ini Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memberikan ucapan selamat kepada para juara. Pangdam juga mengingatkan bahwa kita memiliki musuh yang besar yaitu Narkoba, mari kita sama sama perangi Narkoba. Tangkap pengguna dan pengedar narkoba, karena jangan sampai masa depan kita dirusak dan dihancurkan dengan narkoba, jauhi narkoba dengan berolah raga.(arf)

Kasdam Jaya Hadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Upacara Bendera dalam rangka Hari Bela Negara dilaksanakan di Silang Monas Jakarta Pusat, diikuti sebanyak 10.500 orang peserta dan dipimpin oleh Wakil Presiden RI, H. Jusuf Kalla. Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah pejabat tinggi Negara juga tampak khidmat mengikuti jalannya upacara, tidak terkecuali Pangdam Jaya yang diwakili oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, Sabtu 19/12.

Untuk mempertahankan kedaulatan NKRI, bukanlah perkara mudah. Sejarah mencatat, sejak 67 tahun tepatnya 19 Desember 1948 saat Belanda melakukan agresi militer II, Presiden RI Soekarno pernah memberikan mandat kekuasaan kepada Mr. Syarifudin Prawiranegara untuk mempertahankan  NKRI. Berkat peran serta aktif dari seluruh rakyat, maka kedaulatan Indonesia dapat tetap dipertahankan waktu itu hingga kini. Hal inilah yang mendasari pencanangan gerakan nasional Bela Negara oleh Presiden RI Joko Widodo tanggal 19 Desember 2014 lalu. Dalam kegiatan upacara tadi pagi, di tiang tugu Monas juga tengah berkibar bendera Merah Putih berukuran jumbo ; 47,4 Meter x 31,62 Meter.

Dalam amanat yang dibacakan Wakil Presiden, terdapat beberapa penekanan. Bela Negara tidak hanya memakai senjata tetapi setiap warga Negara bisa terlibat didalamnya, baik melalui politik maupun diplomasi, berlandaskan semangat tidak pernah padam, terbalut kebersamaan dalam menghadapi tantangan baru di masa kini dan yang akan datang.

Wapres Jusuf Kalla juga menggarisbawahi tentang “radikalis dan teroris sudah menjadi ancaman nyata belum lagi narkoba, kemiskinan dan keterbelakangan. Untuk itu, dibutuhkan kebersamaan, gotong royong dan persatuan dari seluruh komponen masyarakat. Hendaknya tantangan-tantangan diatas dapat dijadikan sebagai panggilan dalam melaksanakan tugas sesuai ladang dan profesi masing-masing seperti yang telah dicontohkan para prajurit TNI dalam menjaga perbatasan, POLRI yang tengah memberantas korupsi, narkoba dan menciptakan keamanan nasional. Para guru, dokter atau bidan yang tidak mempersoalkan upah saat melayani hingga ke pelosok Negeri”, tegas Wapres. H.

Jusuf Kalla juga meminta “agar memaksimalkan setiap potensi yang ada serta mengajak seluruh orang tua agar menanamkan nilai nilai kebangsaan dan budi pekerti luhur kepada anak-anaknya, melalui cara-cara yang lebih edukatif, inovatif dan bervariasi sesuai kebutuhan atau situasi terkini. Mari tingkatkan kebersamaan dilandasi semangat gotong royong dan persatuan tanpa mempersoalkan siapa, asal dari mana, suku dan agama apa, agar kita memiliki kemampuan mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Jadikan kemajemukan sebagai kekuatan besar dalam menjamin tetap tegaknya NKRI demi perwujudan Indonesia yang berdaulat, lebih mandiri dan berkepribadian”, tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kepada warga yang dinilai berprestasi atas nama Malik Hidir dan kepada Umi Wahida yang bekerja melebihi batas panggilan dengan mendirikan pesantren Bela Negara, memberikan pendidikan gratis kepada 12.000 siswa SD, SLTP hingga SLTA. Aba-aba penghormatan akhir dari Komandan Upacara, Dede Yusuf menandai berakhirnya upacara. Para personel TNI/Polri, PNS Kemhan, kalangan profesional, ormas, menwa, mahasiswa, pelajar pramuka, para tamu undangan dan penonton juga disuguhi atraksi menarik dan hiburan lainnya. (arf)

PELANTIKAN ANGGOTA LINMAS KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Saat ini di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri terdapat  144 orang anggota Linmas terdaftar yang tersebar di 14 Kelurahan. Dari jumlah tersebut sebenarnya tidak ada anggota Linmas aktif, atau dengan kata lain ada seluruh anggota Linmas hanya berfungsi apabila ada kegiatan atau dibutuhkan sewaktu-waktu.

“Anggota Linmas yang ada di Kota Kediri saat ini bisa dikatakan masih belum standard, bisa dibayangkan ,hampir 80 % anggota Linmas saat ini berusia 50 tahun keatas, tetapi hal itu tidak bisa menjadi tuntutan dalam standarisasi usia, karena anggota Linmas saat ini hanya berfungsi apabila ada kegiatan atau dibutuhkan sewaktu-waktu” kata Danramil Mojoroto Kapten Inf M.Arifin Effendi dihadapan 144 anggota Linmas yang hadir di Balai Kelurahan Ngampel Kota Kediri, dalam Pelantikan Anggota Linmas Periode 2015-2018, Sabtu 19 Desember 2015.

Pada Pikada serentak yang baru digelar diseantero bumi nusantara beberapa waktu yang lalu, memang tidak berdampak bagi Kota Kediri, karena memang Kota Kediri tidak melaksanakan Pilkada.

“Keseharian anggota Linmas saat ini bisa dikatakan multi fungsi, sehari-hari anggota Linmas mencari nafkah dengan usaha sendiri dengan kesejahteraan harian yang mutlak tidak ada sama sekali. Diharapkan bapak-bapak (Linmas) tidak putus asa menghadapi masalah ekonomi yang memang belum pasti jaminannya, pengabdian anggota Linmas yang tanpa batas ,perlu diapresiasi positif” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Abraham S.

Selama 2 hari 144 anggota Linmas Kecamatan Mojoroto digembleng di lapangan mojoroto oleh anggota Koramil 03/Mojoroto dan Polsek Mojoroto, dengan berbagai materi yang telah dipersiapkan oleh Koramil Mojoroto, Polsek Mojoroto dan Kesbangpolinmas Kota Kediri.

“Saya harap pemerintah memberikan sedikit perhatian kepada kami, karena kondisi ekonomi kami juga perlu diperhatikan” kata Sutaji salah satu anggota Linmas yang berdomisili di Kelurahan Pojok. Demikian juga Gunawan, salah satu anggota Linmas yang berdomisili di Kelurahan Mrican, juga mengharapkan status kesejahteraan mereka lebih diperjelas lagi. (arf)

PT KAI DAOP 7 Madiun Tingkatkan Pengamanan Angkutan Natal 2015 Dan Tahun Baru 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) 100 Personel Anggota TNI, Polri, Polsuska dan Security DAOP 7 Madiun melaksanakan Apel Gelar Pasukan  Pengamanan Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di halaman Kantor PT. KAI DAOP 7 Kota Madiun.  Minggu (20/12).

Apel kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 ini dipimpin langsung oleh Kepala PT KAI DAOP 7 Ny. Rosita sebagai  pengambil apel gelar sebelum Pasukan Pengamanan diterjunkan ke lokasi.

Hadir pada kegiatan tersebut,  Manager Senior bidang pengamanan Made, Kasi Ops Rem 081/DSJ Mayor Inf Made S A. Adapun pasukan apel terdiri antara lain, Dua SST dari TNI, Satu SST dari Polres Madiun Kota, Satu SST dari Polsuska, dan Satu SST dari Security.

Pengambil Apel Vice President DAOP 7 Madiun Ny. Rosita menyampaikan kepada semua Unit kesatuan di DAOP 7 untuk memusatkan perhatian dan memberikan segala upaya agar dapat memberikan layanan yang terbaik mengantarkan penumpang sampai ke tempat tujuan masing-masing dengan aman, nyaman dan lancar. Sedangkan kepada jajaran masinis dan krunya, tetap waspada taati aturan serta tetap hadirkan senyun walaupun lelah karena keselamatan penumpang ada di tangan kita. Kepada jajaran Management tetap mengawasi dan beri dukungan penuh, semoga angkutan natal dan tahun baru aman, lancer dan terkendali.

Selesai apel peserta mendapat pengarahan dan pembekalan dari Manager Senior  bidang pengamanan yang isinya dalam menangani permasalahan harus tetap disesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.(arf).

Kejuaraan Pacuan Kuda Pangdam Jaya Cup 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak timur) Masih dalam salah satu rangkaian kegiatan guna memeriahkan HUT Kodam Jaya/Jayakarta yang ke 66 tahun, Kodam Jaya/Jayakarta bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia Provinsi DKI Jakarta meyelenggarakan Kejuaraan Lomba Pacuan Kuda Pangdam Jaya Cup Tahun 2015 pada hari Minggu 20 Desember 2015 di Arena Berkuda Pulo Mas Jakarta Timur.

Kejuaraan bersekala Nasional yang berlangsung selama sehari penuh dengan diikuti oleh 12 Pengurus Daerah Provinsi Pordasi seperti diantaranya Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Barat memperebutkan Piala Utama Pangdam Jaya/Jayakarta juga memperebutkan Hadiah Uang dengan total Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta) dengan memainkan beberapa Kategori A, B, C, D, E dan F, dimana setiap kategori memperebutkan juara 1, 2, 3. Selain memperebutkan Piala Utama Pangdam Jaya/Jayakarta, Kejuaraan ini juga memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta, Dankodiklat AD, Armabar, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kapolda Metro, Dankor Brimob dan Koni DKI Jakarta.

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K secara resmi membuka Kejuaraan Lomba Pacuan Kuda dengan di dampingi oleh Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI. Ibnu Tri Widodo, Para Pejabat Kodam Jaya, Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Kadisorda Provinsi DKI Jakarta Firmansyah. Dalam Sambutan nya mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi atlet berkuda Indonesia, selain itu juga sebagai ajang uji coba dan persiapan para atlet berkuda menghadapi Pekan Olahraga Nasiaonal (PON) XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Selain itu juga Pangdam Jaya/Jayakarta berharap momen ini bermanfaat untuk meningkatkan animo pecinta olahraga Pacuan Kuda ditengah masyarakat serta sarana komunikasi dan silahturahmi guna memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat. Meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat dikarenakan hujan, kemeriahan dan kesemarakan Kejuaraan Lomba Pacuan Kuda ini tidak berkurang. Hal ini bisa dilihat dalam animo penonton yang tidak beranjak dari tempat duduk dengan terus memberi suport dan sorak sorai kepada atlet berkuda yang sedang bertanding sampai garis finish. 

Atlet berkuda F. Nayoan dari DKI Jakarta dengan Kuda Tuan Nagari berhasil menjadi juara 1 untuk kategori A-1850 M, sehingga berhak mendapatkan Piala Pangdam Jaya. Disusul atlet berkuda J. Runtu dengan Kuda Queen Aria dari Jawa Timur dan F. Turangan dengan Kuda Super Star menjadi Juara ke-2 dan ke-3. (arf)

Babinsa Tandes Komsos Dengan Warga Kupang Indah

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/05 Tandes Serka Sadi melaksanakan Komunikasi Sosial dengan warga di Jl. Kupang Indah XV / 11-15, Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Minggu 20 Desember 2015.

Kegiatan yang dilaksanakan Komsos dengan Sumarto (50) Security Gereja GKI Jl. Kupang Indah XV / 11-15, Kecamatan Tandes Kota Surabaya.  Hal ini dilakukan guna mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.  Disamping itu dalam rangka menghadapi natal dan tahun baru 2016, agar lingkungan aman dan tenttram”, dikataran Serka Sadi  anggota Koramil 0830/05 Tandes.

Sedangkan menurut Danramil 0830/05 Tandes Mayor Eko Resmojo, “seluruh jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara secara rutin dan berkesinambungan harus melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah binaannya”, katanya

Lanjut Danramil, hal ini dilakukan demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, dengan mendatangi dan berkomunikasi bersama warga, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Salah satunya dengan mendatangi warga Sumarto (50) Security Gereja GKI Jl. Kupang Indah XV / 11-15, Kecamatan Tandes Kota Surabaya.

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan”, pungkas Danramil. (arf)

Pangdam Jaya Cup, Ajang Seleksi Atlet Berkuda PON XIX

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam rangka memeriahkan HUT ke-66 sekaligus sebagai wujud nyata kebersamaan TNI dan Rakyat, Kodam Jaya/Jayakarta bekerja sama dengan Pordasi menyelenggarakan Kejuaraan berskala Nasional Lomba Pacuan Kuda Pangdam Jaya Cup di Pulo Mas Jakarta Timur, Minggu 20/12.

Lomba pacu kuda ini diikuti 12 kontingen/daerah dibawah kepengurusan Pordasi Pusat, diantaranya dari Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, NTT, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Yogyakarta, memperebutkan tropi/piala dan total hadiah uang sebesar Rp. 300.000.000.

Kejuaraan kali ini memperlombakan banyak kategori mulai kategori A, B, C, D, E dan F. Masing-masing kategori memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Pada saat bersamaan, ragam Piala juga diperebutkan seperti Piala Gubernur DKI Jakarta, Piala Kapolda Metro Jaya, Piala Dankodiklat dan sejumlah piala lainnya.

Dalam sambutan saat membuka sekaligus menutup perlombaan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menekankan "agar memperhatikan faktor keamanan baik kenyamaan para atlet maupun kebugaran setiap kuda yang ditunggangi". Pangdam Jaya juga mengingatkan bahwa "hasil- hasil lomba tersebut dapat dijadikan acuan dan tolok ukur dalam rangka mempersiapkan dan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX nanti di Jawa Barat, jadi bertandinglah sedaya mampu dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas", tegasnya.

Di sela-sela perlombaan, F. Nayoan joki dari kuda Tuan Nagari yang telah memenangkan 2 kali race (nomor) menyampaikan "terimakasih atas digelarnya Pangdam Jaya Cup ini, lumayan gede hadiahnya dan bisa menambah pengalaman untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan besar lainnya".

Atlet senior asal DKI Jakarta ini juga berhasil memenangkan race saat memperebutkan Piala Pangdam Jaya. Sepanjang berlangsungnya perlombaan, ratusan penonton tidak henti-henti berteriak 'ayo, ayo' sambil memberikan semangat kepada atlet dan kontingennya masing-masing.

Turut menyaksikan setiap race yang diperlombakan, Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, Kadisorda Provinsi DKI Jakarta, Para Asisten Kasdam Jaya, Perwira Senior jajaran TNI AL, TNI AU dan para prajurit Kodam Jaya. Meskipun perlombaan sempat terganggu dengan turunnya rintik hujan, namun keseluruhan nomor dapat berjalan dengan lancar dan tuntas. (arf)