Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 24 November 2020

Unggul di Survei, Eri Cahyadi Pilih Senyum dan Ucap Alhamdulillah



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi santai hasil survei yang kembali mengunggulkan mantan kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya tersebut. Eri tersenyum dan mengucap syukur.

“Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah,” ujar Eri seraya tersenyum saat ditemui seusai bertemu dengan warga di kawasan Surabaya Barat, Selasa (25/11/2020).

Eri menambahkan, hasil survei tersebut adalah buah kerja keras dan ketulusan seluruh komponen pendukung.

“Terima kasih seluruh elemen pendukung, teman-teman partai, relawan, dan seluruh warga. Kita jaga kekompakan, terus bergerak di masyarakat. Semoga Allah SWT ridho dengan ikhtiar kita,” ujar Eri.

Eri juga mengajak seluruh warga berdoa agar kelak ketika ditakdirkan Allah SWT menjadi pemimpin, Eri-Armudji bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membahagiakan masyarakat Kota Pahlawan.

“Karena buat saya akan sia-sia ketika menjadi pemimpin tetapi tidak amanah. Kalau tidak amanah, itu akan membawa saya ke jalan menuju neraka dalam kehidupan kekal berikutnya. Naudzubillah min dzalik,” kata Eri.

“Kalau tidak amanah, maka akan rugi dunia dan akhirat karena niatan kita bukan hanya berkuasa dan menang saja,” imbuhnya.

Tak lupa Eri mengajak seluruh pendukung untuk tetap santun. Tidak boleh menjelekkan kandidat lain. Juga tidak boleh melakukan intimidasi serta melakukan politik uang.

“Tetap senyum, sapa, santun. Tidak boleh jumawa. Tidak boleh sombong, seperti pesan Ibu Tri Rismaharini,” ujarnya.

Seperti diketahui, survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 11-18 November menyebutkan, Eri-Armudji meraih elektabilitas (tingkat keterpilihan) 48,5 persen, sedangkan kompetitornya, Machfud Arifin-Mujiaman, meraih 37,3 persen. Artinya, ada selisih dua digit di antaranya kedua kandidat, tepatnya sekitar 11,2 persen.

0 komentar:

Posting Komentar