Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 02 Juni 2022

Selain Mantan Wali Kota Yogyakarta, KPK Juga Tangkap Sejumlah ASN


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Selain melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, KPK juga melakukan penangkapan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Seorang saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya menceritakan dirinya menyaksikan Hariyadi Suyuti dijemput oleh petugas KPK pada pukul 15.30 WIB. 

Dia dijemput dengan menggunakan kendaraan Brigade Mobile (Brimob) di rumah dinas Wali Kota Yogyakarta.

Mulanya, haryadi Suyuti berada di mobil Avanza, kemudian dioper ke kendaraan Brimob.

“Saya mau keluar dari balai kota sehabis bekerja langsung melihat Haryadi dipindahkan ke kendaraan Brimob. Awalnya saya tidak tahu masalah apa, tapi kemudian santer beredar soal operasi tangkap tangan,” jelasnya, Kamis (2/6/2022).

Dalam penangkapan itu Haryadi disebut memakai jaket berwarna cokelat dengan menggunakan topi. 

Bersama dirinya, juga dibawa empat orang ASN Pemkot Yogyakarta ke dalam kendaraan Brimob tersebut.

“Haryadi lebih dulu yang masuk baru disusul dengan ASN. Mereka jalan dari Balaikota,” ungkapnya.

Sementara Pj. Walikota Jogja Sumadi menyatakan ruangan kerja Wali kota dilaporkan disegel oleh petugas KPK. Pada siang tadi sekitar pukul 13.00 WiB dirinya bertolak dari Pemda DIY ke Balai Kota Yogyakarta untuk mengikuti agenda rapat. Sesampainya di ruangan kerja, ia disatroni petugas KPK.

“Setelah saya rapat dari Pemda DIY saya ke Balkot dan saya mau mulai kegiatan jam 13.00 Wib karena ada rapat, tapi ada petugas dari KPK kemudian menunjukkan identitas dan minta penyegelan di ruangan Walikota,” ujarnya.

Sumadi menyampaikan, petugas tersebut berjumlah tiga orang dan menunjukkan identitas serta surat tugas untuk melakukan penyegelan di ruang tersebut.

“Itu sekitar jam 1 an (13.00 WIB). Beliau datang menunjukkan surat tugas dan itu saja. Penyegelan di ruang kerja Walikota. Langsung saya tinggal itu,” ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar