Kamis, 26 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin atau tertinggal, Seperti penyuluhan Koperasi UKM yang dilaksanakan di TMMD desa Sumberejo Kec.Wonosalam Kab.jombang, Rabu (25/5).

Indro Wiyantomo.SE selaku Tim penyuluh dari Dinas Koperasi dan UKM Kab.Jombang mengatakan, “Dalam penyuluhan pihaknya menjelaskan berbagai hal dan syarat untuk mendirikan sebuah koperasi bersama. Nantinya untuk akte pendirian koperasi akan diajukan ke pemerintah pusat melalui notaris yang telah ditunjuk." Kalau untuk akte pendirian memang kewenangannya ditarik pemerintah pusat, kita melakukan fungsi kita sebagai pengawas dan penyuluh," katanya.

Dengan adanya program non fisik TMMD tentang penyuluhan koperasi, diharapkan warga akan mendapatkan bantuan permodalan dengan adanya koperasi di desanya kelak. Hal ini lebih baik untuk pedagang daripada mengutang kepada rentenir yang membebani bunga cukup tinggi. Kegiatan yang di ikuti rata-rata dari kaum ibu-ibu ini sangat antusias memahami apa yang dikatan penyuluh. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan mengelar Latihan Geladi Posko mengangkat tema dengan tema “Operasi bantuan kepada Pemda dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” bertempat di Gedung  Manunggal Makodim 0829/Bangkalan, Madura Jawa Timur. Rabu 25 Mei 2016

Latihan  bertujuan untuk melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi di Kabupaten Purbalingga. Latihan ini dilaksanakan sejak tanggal 25 s.d 27 Mei 2016.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, saat membacakan sambutan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya menyampaikan, “Geladi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta, terutama dalam melaksanakan Komando pengendalian opersional (Kodalops) sesuai dengan prosedur hubungan komando dan staf  dalam Operasi bantuan kepada Pemda dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP),”,”kata Dandim.

Letkol Inf Sunardi Istanto menambahkan segala kekurangan yang  dijumpai dalam latihan ini agar segera diperbaiki dan disempurnakan sehingga jika terjadi bencana akan bisa ditangani secara cepat, tepat dan maksimal.

Penyelenggaraan geladi ini guna meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komando dan staf dalam merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan operasi dan Kodalops.

“Pelajaran yang dikembangkan dalam latihan ini ada 6 yaitu analisis tugas pokok, petunjuk perencanaan, perkiraan keadaan, keputusan dan konsep umum operasi, rencana operasi dan perkiraan cepat,”pungkas Dandim. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan bersama Dinas Perikanan dan Kelautan (Disnaktan) Kabupaten Bangkalan menggelar soslialisasi Pembinaan Ketahanan Pangan TA. 2016 dengan mengangkat tema "Melalui Pembinaan Ketahanan Pangan Nasional melalui diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal", sebagai nara sumber Kepala Disnaktan Kabupaten Bangkalan, Bapak Drs. Budi Utomo, M.si. peserta para Babinsa dari masing-masing Koramil di jajaran Kodim 0829 Bangkalan, bertempat di area komplek Makodim 0829/Bangkalan.  Selasa (24/5/2016)

Kepala Disnaktan Kabupaten Bangkalan, Bapak Drs. Budi Utomo, M.si.  menjelaskan bahwa “Budidaya ikan tawar ikan Nila di dasar kolam harus di beri sekam karena untuk mengatur sirkulasi suhu dingin di dasar kolam,” jelasnya.

Disnaktan Kabupaten Bangkalan juga akan mendukung benih ikan, atas inovasi dan kreativitas Kodim 0829/Bangkalan ini, sebanyak ± 1.000 s.d 1.500 benih ikan.  Setelah selesai sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan penebaran benih ikan di lahan yang sudah disiapkan oleh Kodim 0829/Bangkalan. 

Kodim 0829/Bangkalan mengembangkan budidaya ikan Nila. Hal itu ditandai dengan penebaran 1.000 s.d 1.500 benih ikan nila oleh Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto bersama Kepala Disnaktan Kabupaten Bangkalan, Bapak Drs. Budi Utomo. Msi.

"Budidaya ikan nila, tidak hanya dilakukan oleh masyarakat saja, akan tetapi seorang prajurit harus dapat memberdayakan lahan yang ada untuk kepentingan bersama," kata Letkol Inf Sunardi Istanto.

Dilanjutkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan kelompok usaha yang mandiri, membantu mengembangkan usaha masyarakat yang berprofesi sebagai petani sekaligus untuk mencukupi kebutuhan konsumen dan pasar.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari program meningkatkan ketahanan pangan yang dilaksanakan Kodam V/Brawijaya di Wilayah Bangkalan dengan mengikutsertakan prajurit dan masyarakat," ujar Dandim 0829/Bangkalan.

Sementara Pasiter Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Inf Nurhamsah mengatakan, nantinya anggota Kodim 0829/Bangkalan akan menerapkan budidaya ikan dan akan mengajak masyarakat di wilayah tugas masing-masing yang memiliki lahan di sekitar rumah untuk turut serta dalam budidaya ikan nila. "Hal itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat serta menjaga agar ketahanan pangan di wilayah Bangkalan tetap terjaga dengan baik," kata Pasiter. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya)PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur telah membayarkan santunan kepada enam ahli waris korban kecelakaan Bus Pariwisata Tiara Mas Nopol EA 7388 A yang terjadi di jalur Lingkar Selatan, Desa Payaman, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (8/5) lalu. Besaran santunan, masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp 25 juta dengan total santunan yang diserahkan sebesar Rp 150 juta.

"Kami juga memberikan santunan sebesar Rp 10 juta kepada korban kecelakaan yang mengalami luka-luka yang saat ini sedang dirawat di sejumlah rumah sakit di Sidoarjo dan Kudus," ujar Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim, Edi Supriadi di Surabaya, Selasa (10/5).

Dia menjelaskan, penyerahan santunan dilakukan di Kantor Kecamatan Sukodono Sidoarjo oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Senin (9/5) kemarin, kepada masing-masing enam ahli waris korban meninggal kecelakaan Bus Pariwisata Tiara Mas Nopol EA 7388 A di Kudus Jateng. Keenam orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut masing-masing bernama, Uliyatul Auliya (11), Muh Suef (57), Susrini (50), Suwandhi (62), Amirul Mahmudi (42) dan Moh Febri Resa (8)

“Semua korban kecelakaan yang meninggal itu berdomisili Sukodono Sidoarjo. Sementara untuk pengobatan korban luka-luka sebanyak 19 orang yang saat ini dirawat di rumah sakit biayanya akan ditanggung oleh Jasa Raharja. Sedangkan untuk korban yang mengalami cacat permanen juga akan mendapatkan santunan sampai dengan Rp 25 juta, tergantung dari jenis cacat yang dideritanya," katanya.

Menurut data dari Jasa Raharja Jawa Timur yang diperoleh dari Polda Jatim, jelasnya, untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, per harinya mencapai 10 orang.

"Selama kurun waktu empat bulan terakhir (Januari-April 2016), Jasa Raharja Jawa Timur sudah mengeluarkan santunan sebesar Rp 88 miliar. Memprihatinkan juga melihat angka kecelakaan itu karena dana yang seharusnya bisa disalurkan untuk program lain, seperti bantuan kepada pengusaha mikro, pendidikan, masjid dan lainnya," terangnya.

Atas kejadian ini, Edi menyampaikan turut berdukcita semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Turut prihatin dan bela sungkawa atas musibah yang menimpa rombongan perangkat desa ini. kami berharap bantunan pemberian santunan ini dapat membantu,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini dan akan melakukan rapat terbatas untuk membahas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada korban.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan rapat untuk menentukan bantuan apa yang akan diberikan kepada korban, termasuk memikirkan bagaimana pendidikan anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya dalam musibah kecelakaan maut ini," katanya.

Sebelumnya, Bus Pariwisata Tiara Mas Nopol EA 7388 A mengalami kecelakaan di jalur Lingkar Selatan, Desa Payaman, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (8/5). Dalam kecelakaan tersebut, enam orang dinyatakan tewas dan belasan orang mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit di Sidoarjo dan Kudus. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Salah satu upaya untuk meningkatkan angka keselamatan pada para hb   h pengemudi  angkutan umum,Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar pembinaan terhadap para pengemudi angkutan umum AKAP/AKDP.

Sedikitnya 40 peserta yang terdiri dari 20 perusahaan Otobus yang ada di provinsi Jawa Timur telah menghadiri pelaksanaan pembinaan yang bertajuk " Peningkatan Kualitas Mental dan Disiplin Pengemudi Angkutan AKAP / AKDP Tahun 2016 " program kegiatan ini diselenggarakan selama 4 hari mulai tanggal 25 hingga 28 mei 2016.

Transportasi darat memiliki peranan yang sangat penting dalam menyangkut masyarakat luas.terutama bagi para pengemudi angkutan penumpang, barang dan jasa lainnya agar bisa disiplin dalam mengemudi angkutan.

"  Dengan pembinaan tersebut para pengemudi angkutan umum AKAP/ AKDP bisa mempunyai kompetensi yang memadai,mereka tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas dan mengemudi yang handal namun mereka para pengemudi harus memiliki perilaku yang baik pada saat mengemudikan kendaraan di jalan." kata Edii Direktur Pembinaan Keselamatan  pada saat menghadiri program pembinaan di Hotel Crow Prince.Rabu ( 25/5 ) Surabaya.

Edii menambahkan,untuk meningkatkan angka keselamatan di jalan raya tidak hanya tanggung jawab dari pihak instansi birokrasi saja.namun,keselamatan harus melibatkan banyak pihak,hal ini dilakukan agar dapat  berjalan dengan baik.

" Peningkatan dan keselamatan jasa transportasi darat,tentunya bukan tanggung jawab pemerintahan saja.melainkan tanggung jawab semua pihak.mengingat keselamatan lalu lintas jalan melibatkan banyak instansi dan stakeholder,hal ini bertujuan supaya dapat dilaksakan penanganan terpadu yang efektif, efisien dan tepat sasaran." terangnya.

Edii berharap, dengan kegiatan tersebut.para pengemudi bisa menjaga perilaku emosional dan disiplin dalam berlalu lintas di jalan.

" Kedepannya program ini dapat meningkatkan kualitas mental dan disiplin serta profesionalme pengemudi sehingga tercapai peningkatan aspek pengetahuan, ketrampilan maupun sikap perilaku para pengemudi angkutan umum." pungkasnya   (Dji)

Rabu, 25 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak empat (4) pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Pahlawan ,siang tadi (25/5) melaksanakan penandatanganan kerjasama kemitraan dengan Telkom area wilayah telekomunikasi (Witel) Surabaya – Madura di Empire Palace, Surabaya. Kemitraan ini didasari guna menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), harapannya pelaku UKM di Surabaya bisa menjadi tuan dan nyonya di negeri sendiri. Ke-empat UKM tersebut adalah, UKM Elok Mekar Sari, UKM Gaul Mira Rahayu, UKM Kampung Kue, dan UKM Craft Karang Pilang Bersatu.

Penandatanganan kerjasama tersebut, disaksikan Kepala Badan Koordinasi Pelayanan Dan Penanaman Modal Kota (BKPPM) Surabaya Eko Agus Supiadi Sapoetro. Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Agus ini menyatakan bahwa empat UKM ini sebelumnya telah mengalami proses seleksi dengan menggandeng pihak civitas akademika Universitas Airlangga mulai dari bulan Februari hingga Mei, dan dari seleksi tersebut dipilihlah empat pelaku UKM.

“Ada beberapa aspek yang menjadi bahan untuk seleksi, salah satunya adalah kontinuitas perusahaan, kualitas produk, dan yang paling penting adalah ketersediaan tenaga kerja yang memadai. Nantinya, para pelaku UKM ini akan mendapatkan pelatihan selama tiga bulan mengenai e-commerce dan toko digital, sehingga mereka bisa memasarkan produk secara online,” tegas Agus.

Agus menambahkan, produk ke-empat pelaku UKM ini juga telah dipasarkan di gerai swalayan modern, dan sentra UKM milik pemerintah. Pemkot Surabaya juga berusaha mengenalkan produk UKM ini sebagai buah tangan kepada tamu domestik dan mancanegara. “Pada era sekarang investasi tidak selalu membicarakan tentang uang. segala hal yang mampu membuat pelaku usaha terus berjalan dan berkembang juga merupakan ivestasi. Kegiatan yang dilakukan hari ini, nantinya akan mereka rasakan kedepannya,” imbuh Agus.

General Manager PT  Telkom Witel Jatim Suramadu M Nasrun Ihsan berharap, empat UKM ini bisa menjadi pemicu bagi UKM lainnya di Surabaya. Karena masih awal, nantinya keempat UKM ini akan terus mendapat pembelajaran dan pendampingan dari pihak Kampung UKM digital. Targetnya, di tahun 2016 setiap kecamatan di Kota Surabaya memiliki wakil di Kampung UKM digital.

“Karena ini masih baru, kami melakukan pendampingan secara intens. Aplikasi chat juga dimanfaatkan oleh pelaku UKM dengan pendamping. Nantinya, mereka akan diarahkan ke platform belaja milik Telkom, atau membentuk market place (pasar digital) sendiri. Upaya ini untuk membuat UKM di Surabaya menjadi lebih maju, mandiri, dan modern,” imbuh Nasrun.

Nasrun menambahkan, kerjasama ini ditekankan pada 3C yakni,  Connectivity, Content, dan Commerce. Connectivity berupa penyediaan jaringan internet sebagai akses konektivitas pelaku UKM. Pada Content, penekenan ada pada penyediaan dan pengembangan berbagai layanan yang dapat mendukung teknologi informasi bagi pelaku UKM. Sementara pada sisi Commerce, Telkom menyediakan platform commerce sebagai solusi pemasaran produk.

Ary Widiastuti dari UKM Elok Mekar Sari menyambut positif kegiatan ini, menurutnya UKM Elok Mekar Sari telah menerapkan teknogi informasi dalam pelaksanaan kegiatan dagangnya. Melalui blog, produk mereka telah dikenal dan dinikmati masyarakat dari Jakarta, Bali, hingga Batam. Berbekal olahan jamur, lele, dan Jangkrik. Omset sebesar 2 juta rupiah dapat dikantongi UKM yang telah berdiri dari tahun 2013 ini tiap harinya. 

Senada dengan Ary Widiastuti, Choirul Mahpuduah dari UKM Kampung Kue juga menyambut dengan optimis kegiatan hari ini. Ia berharap produk olahan UKM Kampung Kue berupa almond crispy dan nastar green tea diharapkan mampu menembus pasar mancanegara. “Kami inisiatif menjadikan olahan kampung kue sebagai  oleh-oleh bagi teman yang pelesir dan bekerja di luar negeri. Harapannya produk kami dikenal terlebih dahulu, dan masyarakat luar jadi tahu bahwa produk ini bisa dibeli di Kota Surabaya,” imbuh wanita yang akrab disapa Bu Irul ini.

Bu Irul menambahkan, UKM Kampung Kue telah menyiapkan empat varian rasa almond crispy yang kekinian agar produknya bisa menyasar kalangan menengah ke atas dan eksekutif muda. Dengan mengikuti tren, ia yakin bahwa UKM yang mampu meraih omset hingga 40 juta per harinya ini mampu menembus pangsa pasar di Asia, terlebih di benua Amerika dan Eropa. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pantas saja ulah Henky Liman yang berlagak Koboi berujung di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Ternyata senjata api yang dipakai untuk mengancam puluhan satpam di perumahannya itu tidak memiliki ijin dari instansi terkait termasuk Perbakin. Pistol jenis Black Gun itu dibeli terdakwa Henky melalui situs jual-beli online.

Di hadapan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutanto, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ferry Rahman membacakan keterangan saksi ahli dari Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yaitu Wiliam Martin R Banua. "Pada intinya saksi ahli mengatakan, senjata terdakwa Henky jenis Black Gun tanpa proyektil," ujarnya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (25/5/2016).

Dalam keterangannya di berkas perkara, saksi Wiliam juga menyebut bahwa senjata api tersebut ilegal. "Senjata yang dipakai terdakwa Henky tidak terdaftar di Perbakin," kata jaksa Ferry membacakan keterangan saksi ahli.

Usai pembacaan keterangan saksi ahli, Henky langsung menjalani pemeriksan sebagai terdakwa. Kepada majelis hakim, Henky bercerita mengapa dirinya sampai menembakkan senjata itu ke udara. "Saat itu saya dihadang petugas satpam perumahan. Mereka (satpam) jumlahnya banyak dan saya hanya sendirian," terangnya.

Menurutnya, apa yang dilakukannya itu merupakan dampak dari kondisi jantungnya yang tidak stabil. "Kondisi saya tidak stabil karena saya habis meminum obat jantung. Kejadiannya terjadi saat saya hendak berangkat ke pabrik," kilah Henky.

Saat ditanya hakim Sigit dari mana senjata api ilegal itu didapatnya, Henky menyebut membelinya dari situs jual-beli online. "Saya beli dari situs online dengan harga Rp 2,4 juta," kata Henky kepada majelis hakim.

Perlu diketahui, Henky Liman ditangkap polisi Polrestabes Surabaya usai melakukan aksi "koboi" di pintu gerbang perumahannya pada 13 Februari lalu. Saat itu, Henky emosi lalu kalap dengan mengumbar tembakan ke udara ketika dirinya ditegur oleh satpam perumahan karena menyalahi rambu-rambu jalan.

Tak lama berselang, Hengy diciduk aparat polisi di pabrik miliknya di Prigen, Pasuruan sehari setelah terjadinya aksi koboinya tersebut. Dari tangannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api berjenis FN dengan peluru hampa. Kepada polisi, Henky mengaku membawa senjata dengan alasan keamanan karena selalu berurusan dengan uang dalam jumlah besar setiap harinya.(Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka melatih kedisiplinan generasi muda sejak dini, jajaran Koramil 01/Kota jajaran Kodim 0829/Bangkalan yang dipimpin langsung oleh, Kapten Inf Mohammad Heriyanto, perintahkan Babinsa Serda Sunarko, melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata cara upacara bendera, yang bertempat di SDN 1 Kemayoran dalam rangka persiapan lomba PBB di tingkat SD di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan, Rabu 25 Mei 2016

Kegiatan tersebut, diikuti oleh, beberapa siswa - siswi SDN 1 Kemayoran yang berjumlah 60 orang, yang masuk wilayah Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan.

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah, agar para siswa SDN 1 Kemayoran mengikuti pelatihan tersebut, dalam rangka persiapan lomba PBB di tingkat SD di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan.  Selain itu dapat siswa SDN 1 Kemayoran diharapkan dapat mengikuti dengan baik dan pendidikan awal, bela negara dan untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah.

“Kegiatan semacam ini memang penting dilakukan, sebab nantinya,Siswa-siswi SDN 1 Kemayoran, bisa melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata upacara bendera dengan baik. Sehingga, pada saat pelaksanaan lomba PBB dan Tata upacara, bisa berjalan dengan benar dan tertib serta, pendidikan awal bela negara dan untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah,” terang  Danramil 01/Kota, Kapten Inf Mohammad Heriyanto. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Program percepatan tanam padi, di Bangkalan terus diintensifkan.  Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 01/Kota jajaran Kodim 0829/Bangkalan Pelda Agus Purwanto membantu petani menanam padi percepatan masa tanam, melakukan pendampingan penanaman padi bersama masyarakat yang tergabung pada Poktan Sembilangan Jaya dengan Kapoktan  Ma"rup, luas lahan 2,5 hektar di Kelurahan Sembilangan  Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan, Rabu 25 Mei 2016.

Babinsa melaksanakan pendampingan kepada petani untuk menanam padi karena saat ini bertepatan dengan masa tanam di wilayah Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan, kata Danramil 01/Kota, Kapten Inf Mohammad Heriyanto.

Ia menambahkan bahwa untuk kesuksesan program pemerintah harus dibantu semua elemen masyarakat, termasuk Tentara pun harus ambil bagian.  Sebagai tentara milik rakyat, harus bisa ikut memberdayakan SDM nya dengan langsung terjun ke lapangan untuk mendukung ketahanan pangan.

Masih dikatan Kapten Inf Mohammad Heriyanto, “Banyak yang dapat dilakukakan, dikerjasamakan dengan TNI, seperti program swasembada pangan yang sudah bisa dilakukan dan sosialisasikan kepada warga desa di pelosok-pelosok agar program swasembada pangan sukses.   Atau ketahanan pangan, Babinsa bahka telah diajari teknis tentang pertanian,” ujarnya

Kini digiatkan pula cara bercocok tanam yang baik dan benar sesuai ilmu pertanian, khususnya pengolahan padi, jagung dan kedelai.  Untuk itu petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan ‘jajar legowo’ dengan harapan tingkat pertumbuhan produksi padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.

Para petani berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka meningkatkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, Babinsa Koramil 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan melatih Pramuka para siswa SMA Galis di lapangan Halaman Makoramil 10/Galis Bangkalan, Rabu (25/5).

Menurut Sertu Budiman Babinsa Koramil 10/Galis, tujuan dari latihan ini adalah sebagai wadah pembinaan karakter dan jatidiri melalui metode belajar dan bermain. Selain itu untuk menciptakan rasa cinta tanah air dan bela negara melalui pengetahuan dan pengamalan Pancasila dan UUD 1945.

Latihan Pramuka yang dilakukan ini merupakan pelajaran ekstrakurikuler sekolah. Materi yang diajarkan juga meliputi Krida dalam Saka Wira Kartika, yaitu Krida Navrat, Krida Pioneer, krida Mountenering, Krida Survival dan Krida Penanggulangan Bencana Alam.

Para Siswa sangat antusias mengikuti latihan ini, terlihat banyaknya siswa yang berdatangan mengikuti latihan, ini membuktikan bahwa latihan ini disukai oleh para siswa.

Babinsa Koramil 10/Galis Serda Triyono berharap dengan latihan pramuka ini dapat menciptakan kecintaan terhadap tanah air, sehingga kedepan para remaja menpunyai jati diri dan karakter yang kuat. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto,S.E.,M.M. mewakili Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P menghadiri pembukaan sidang Dewan Pengembangan Operasi Dan Taktik (Wanbangopstik) LXVIII tahun 2016 di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang), Koarmatim, Ujung, Surabaya, (25/5).

Wanbangopstik LXVIII TA 2016 yang dibuka Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur, Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P ini, dihadiri Kasarmatim, Wadan Kobangdikal, Wagub AAL, Wadan Seskoal, Danguspurlatim, Danpasmar-1, Karumkital Dr. Ramelan Surabaya, Dan STTAL, Kadispsial, Danpuspenerbal dan perwira undangan lainnya.

Menurut Asisten Operasi Kasal, Laksda TNI I.N.G.N. Ary Armaja, S.E,. dalam sambutannya yang dibacakan Pangarmatim megatakan bahwa sidang Wanbangopstik merupakan forum yang strategis, khususnya bagi perwira pengawak organisasi baik dalam tataran tehnis, taktis, operasi dan strategi suntuk terlibat secara aktif dalam diskusi akademis, yang akan mewarnai kemajuan dan pencapaian kinerja Angkatan Laut dalam tataran  tehnis, taktis, operasi dan strategis.

Isu tentang keamanan maritim merupakan isu yang tidak akan perna berhenti mengingat laut telah menjadi bagian strategis dalam semua aspek tata hubungan internasional, baik secara ekonomi, politik dan militer. Dengan pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang begitu cepat dan berkaitan dengan keamanan maritim maka, tugas dan peran TNI AL akan semakin komplek.

Dengan mengambil tema “Melalui sidang Wanbangopstik-LXVIII TA 2016 kita sempurnakan piranti lunak TNI AL guna meningkatkan kesiapsiagaan operasional / kesatuan dan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL”, kata Ary –sapaan Asops Kasal ini- Wanbangopstik ini akan terlaksana pemutahiran produk piranti lunak yang akan mampu menjawab tuntutan dan tantangan tugas TNI AL kedepan demi terwujudnya World Class Navy.

Sesuai dengan mekanisme Top Down Bottom Up yang telah dilaksanakan di Mabes TNI AL lanjutnya, pada sidang Wanbangopstik ini akan di bahas penyelamatan kapal selam, pertahanan pangkalan TNI AL, latihan peknubika TNI AL, operasi pengamanan wilayah perbatasan laut, pengerahan Batalyon POM Marinir dalam operasi militer dan keselamatan penerbangan.

Ia menekankan seluruh peserta sidang untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri masing-masing, untuk turut membangun masa depan Angkatan Laut melalui pemikiran yang jernih dan mendalam guna terwujudnya visi TNI AL, dengan keterbatasan waktu yang ada jangan menjadi batasan dalam melahirkan ide dan gagasan untuk membenahi performa TNI AL. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Setelah kemari Tim Korcab V meraih Juara 1 Tari Gemu Famire dan Juara 3 lomba Kolintang, di hari kedua rangkaian lomba dalam rangka peringtan Hari Ulang Tahun ke-70 Jalasenastri tahun 2016 ini, tim Opera Van Jalasenastri (OVJ) Korcab V DJAT, Lantamal V juga turut berpartisipasi dan tampil tanpa beban dihadapan para Pengurus Pusat Jalasenastri Mabesal dan tamu undangan lainnya, Rabu (25/5).

Tim OVJ Korcab V yang diawaki Ny. Agus Suharsono, Ny. Eko Gajah, Ny. Putut, Ny.Harjo Sasmito, Ny. Sudiharto, Ny. Imron, Ny. Sudarno, Ny Toni, Ny Dwi, Ny. Rudi, Ny Yudi  dan disutradarai Ny. Daniel MR ini tampil lepas dan menghibur hadirin yang memeuhi gedung Balai Prajurit, Pasmar-1, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur ini.

Tim OVJ  Korcab V di bawah arahan Ketua Korcab V DJAT Ny. Ine Rudy Andi Hamzah ini, harus bersaing secara sehat dan ketat dengan tim OVJ Kotama TNI AL lainnya yang juga turut dalam memeriahkan HUT ke-70 organisasi istri TNI AL, Jalasenastri tahun 2016 ini.

Mereka adalah  tim OVJ Jalasenastri Balurjatim, Jalasenastri Dispsial, Jalasenastri STTAL, Jalasenastri Lanmar Surabaya, PG Jalasenastri Kobangdikal, Jalasenastri AAL, PD Jalasenastri Armatim, Jalasenastri RSAL, Jalsenastri Kolatmar, Jalsenastri Satlinlamil,  Jalasenastri Pasmar-1 dan Jalasenastri Puspenerbal.

Dalam lomba yang mengusung tema utama peringatan “Dengan Semangat kekeluargaan Jalasenastri bertekad ikut serta mewujudkan kesejahteraan dan kebersamaan untuk keluarga prajurit TNI AL “ ini, tiap tim mendapatkan giliran yang sama untuk tampil mempertontonkan kehebatan berakting dalam opera selama 30 menit.

Namun tentunya dalam setiap perlombaan harus ada peringkat untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara. Tim Juri yang diawaki Ketut Santoso dan Adelina dari Balai Media Televisi Nasional Surabaya ini, menetapkan Tim OVJ STTAL sebagai Juara I, diikuti tim OVJ Kobangdikal diurutan kedua,  tim OVJ Kolatmar sebaagai juara ketiga dan tim OVJ Lanmar Surabaya sebagai juara harapan 1.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Korcab V DJAT Ny. Ine Rudy Andi Hamzah yang hadir langsung menyaksikan lomba tersebut memberikan apresiasi kepada seluruh tim Lantamal V dan pengurus Korcab V yang telah berjuang untuk berlatih dan menampilkan yang terbaik dalam lomba pada peringatan HUT-ke70 Jalasenastri tahun 2016 ini.

“Kemenangan bukanlah tujuan utama, namun kebersamaan, saling pengertian, kerjasama dan kekompakan yang sudah terbangun selama ini telah menjadi hal yang membanggakan, tetap semangat dan bersyukur,” terang Ine –sapaan akrab istri Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, M.A.P  ini.

Menurutnya, Tim OVJ Korcab V telah tampil maksimal, hal tersebut ditopang juga dengan semangat, kesabaran dan ketabahan anggota tim untuk menampilkan yang terbaik. untuk itu jadikan pengalaman hari ini sebagai motivasi dan pemicu untuk tampil lebih baik dievent berikutnya. Hadir dalam kesempatan tersebut  para Pengurus Pusat Jalasenastri Mabesal, Ketua PD Jalasenastri Koarmatim, Ketua PG Kobangdikal, Ketua BS AAL, Ketua Korcab V DJAT,dan para ketua lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive