Kamis, 02 Juni 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak satu satuan setingkat batalyon (SSY) prajurit Pangkalan Utama TNI AL ( Lantamal ) V , yang tergabung dalam satu brigade prajurit TNI AL, mengikuti apel gabungan TNI-Polri Se-wilayah Kogartap III/Surabaya yang digelar di Lapangan Apel Kodam V Brawijaya, hari ini Kamis (2/6).

Apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Komandan Gartap III/Sby, Mayjen TNI Sumardi ini, melibatkan ratusan prajurit TNI –Polri yang terbagi dalam beberapa satuan kompi maupun brigade pasukan, antara lain 1 kompi gabungan pamen TNI/Polri, 1 kompi gabungan pama TNI/Polri, kemudian 1 kompi gabungan wanita TNI ( Kowad, Kowal, Wara ), 1 kompi gabungan Polisi militer TNI, 1 kompi pasukan TNI AU Lanud Abd. Rahman Saleh, 1 kompi Polri Polda Jatim, 1 kompi gabungan PNS TNI/Polri, serta 1 brigade TNI AD.

Beberapa pejabat dilingkungan TNI-Polri wilayah Surabaya juga terlihat hadir, diantaranya Kapolda Jatim  Irjen Pol Anton Setijadi, Kasgartap III/Sby Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi, Danpasmar 1 Surabaya Brigjen TNI (Mar) Lukman Hakim, Kasarmatim Laksma TNI Mintoro Yulianto, Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Suharsono, Danpomal Lantamal V Kolonel Laut (PM) Hari Murti dan pejabat militer lainnya.

Sesaat sebelum apel dilaksanakan, seluruh pasukan mendapatkan pengarahan dari Kasgartap III/Sby Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun, dan juga Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi.

Dalam arahan singkatnya, Kasgartap III/Sby mengingatkan tentang kesiapan pasukan dalam menghadapi bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Kesiapan yang dimaksud Harun-sapaan akrab Kepala Staf Gartap III/Sby disini adalah kesiap sediaan pasukan untuk menjaga keamanan serta kelancaran dari pelaksanaan kedua event tersebut, dengan persiapan yang dadakan maupun telah terencana.

Sementara Kasdam V/Brw Brigjen TNI Rahmat Pribadi, dalam arahannya lebih menekankan tentang pengawasan melekat terhadap anggota sesuai petunjuk dari Panglima TNI. Pengawasan dilakukan untuk menghindari pelibatan personel TNI dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif dan melanggar hukum.

Lebih lanjut dalam pelaksanaan apel gabungan yang mengusung tema “Kebersamaan Prajurit TNI –Polri adalah Wujud Soliditas dan Menciptakan Stabilitas Keamanan Wilayah Jawa Timur” ini, seluruh pasukan yang berada di bawah komando Letkol Laut (P) Nurul Mukhlis sebagai Komandan Apel mendapat pengarahan dari Dangartap III/Sby Mayjen TNI Sumardi sebagai penerima apel.

Dalam amanatnya Mayjen TNI Sumardi, yang merupakan Pangdam V/Brawijaya ini mengatakan tentang berbagai kejadian yang terjadi dilingkungan TNI-Polri belakangan ini, baik yang bersifat positif maupun negatif terhadap lembaga, tetap harus dipandang secara positif agar tidak terulang lagi kedepannya.

“Karenanya dibutuhkan pemahaman yang baik akan pentingnya ilmu kepemimpinan lapangan, untuk mencegah terjadinya pelanggaran oleh anggota. Selain itu laksanakan pola pembinaan yang baik, agar dapat menyentuh kepada seluruh bawahan disatuannya “, tegas mantan Gubernur Akademi Militer ini.

Sumardi juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk menjaga soliditas dan solidaritas antara TNI dengan Polri dan juga Pemda Jawa Timur , dengan mengembangkan jiwa korsa, dan tetap selalu menjaga keamanan serta kerukunan umat beragama. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madura) Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon, Lantamal V Mayor Laut (E) Kangiadi memimpin upacara dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang diikuti seluruh prajurit Militer dan PNS di Lapangan apel Mako Lanal Batuporon, Rabu kemarin.

Hadir pada upacara tersebut, Pasops, Dandenpomal, Pasminlog, Pasproga, Pasintel dan Paspotmar serta seluruh perwira  Lanal Batuporon lainnya.

             Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Palaksa Lanal Batuporon mengatakan, bahwa Pancasila yang kita pahami saat ini sebelum lahirnya telah melalui proses perumusan dari kurun waktu 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945.

Dimana tiga tokoh nasional seperti Muhamad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mencoba mengusulkan masukan-masukan tentang dasar Negara apa bila bangsa Indonesia telah merdeka lepas dari penjajahan.     

               Gagasan Bung Karno tentang Dasar Negara yang disampaikan di depan sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 1 Juni 1945, yang akhirnya dinamai Pancasila ini, menjadi titik awal bahwa Pancasila diakui sebagai dasar dan Ideologi Negara, sehingga tanggal 1Juni ditetapkan sebagai hari kelahiran Pancasila          

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa tidak berapa lama lagi, kita memasuki Bulan Suci Ramadhan. Untuk itu mantan Pangdam V/Brawijaya ini, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1437 H kepada segenap Prajurit dan PNS TNI yang melaksanakannya. “ Semoga keikhlasan dan keteguhan dalam beribadah di bulan suci Romadhon semakin menjiwai pengabdian kita kepada bangsa dan Negara,” pungkas orag nomor sati dijajaran TNI ini..(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri dan Jasa Tirta Kota Kediri, bekerjasama Fakultas Teknik Universitas Kadiri dan Kodim 0809/Kediri (diwakilkan Danramil Mojoroto) ,dan mengadakan sosialisasi peduli lingkungan dan pelatihan pembuatan kompos siang ini, kamis (02/06/2016).

Kasi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, DKP kota Kediri, Siswanto menjelaskan, ada dua cara memanfaatkan sampah dalam pelatihan ini, yakni cara memanfaatkan sampah organik dengan dilakukan pengomposan dan yang kedua, cara memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan kerajinan tangan (daur ulang) sehingga memiliki sampah-sampah kembali memiliki nilai ekonomi.

Danramil Mojoroto, kapten Inf Arifin Effendi menambahkan, peran TNI untuk turut menjaga kebersihan lingkungan, bisa dibuktikan dengan berbagai kegiatan karya bakti yang ada di sekitar masyarakat, seperti pembersihan saluran air (got) yang ada di kampung-kampung maupun penguburan sampah di tiap-tiap kecamatan. Disamping itu, karya bakti TNI, juga melakukan pengumpulan sampah-sampah organik ,yang menganggu kenyamanan masyarakat, seperti beberapa waktu yang lalu dilakukan Kodim Kediri di kawasan TPA Klotok.

 “Kegiatan ini sudah berjalan sejak tiga tahun yang lalu, tujuannya untuk memberikan gambaran masyarakat bahwa sampah itu sebenarnya merupakan berkah, karena bisa dijadikan kompos,” tutur Nugroho Setyo Adi, dari Universitas Kadiri.

 “Memang pengelolaan sampah ini sudah diatur dengan jelas dengan Perda 3/2015, dan sampah yang biasanya dibuang saja ini akan dijadikan kompos, dengan hal ini bisa dipastikan akan mengurangi volume sampah yang ada di tempat pemrosesan akhir (TPA),” sambung Nugroho Setyo Adi. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Keinginan menuju usaha mandiri yang cenderung bsinis murni yang modern dan terstruktural, akan lebih menguntungkan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kerjasama petani yang berbasis komunikasi interaktif ke arah kemandirian usaha mulai dikembang di pedesaan, khususnya di Kabupaten Kediri, dilakukan pada rapat koordinasi kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) se Kecamatan Kunjang ,kamis (02/06/2016).

“Saat ini basis komunikasi interaktif petani harus tanpa batas atau sekat-sekat sama sekali, seperti yang sudah dilakukan oleh Kodim atau Koramil di Kediri ini, itu juga merupakan komunikasi interaktif . Demikian juga PPL Pertanian yang ada di desa-desa, karena ada support dari Kodim atau Koramil, bukan berarti mereka tidak berkomunikasi interaktif, justru mereka harus kreatif dalam penyampaian teori dan praktek di lapangan” kata Hj.Endang Wulandari, dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri.

Dari penjelasan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Di Kediri sendiri geliat usaha mandiri pertanian sudah mulai nampak dan muncul di mana-mana termasuk dalam ruang lingkup yang secara regional, hanya saja tidak sama dengan yang ada di luar negeri. Di luar negeri, usaha pertanian mutlak menjadi bisnis murni tanpa halangan prosedur yang berbelit-belit atau aturan yang tidak jelas arahnya.

“Kami dari pihak Koramil (Kunjang) hanya sebagai konduktor dalam kemandirian usaha para petani yang ada di Kecamatan Kunjang, tidak lebih dan tidak kurang, sedangkan moderator pertanian yang sesungguhnya kita serahkan kepada Dinas Pertanian, selaku pelaksana tugas” kata Serma Adin Soemardijanto (mewakili Danramil Kunjang) yang juga menjabat Bati Tuud Koramil 23/Kunjang. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Safari Ramadhan di tingkat Kecamatan Kota, dari tahun ke tahun tidak ada ,bahkan belum pernah ada, karena seperti biasa ,Safari Ramadhan secara rutin diagendakan Pemkot Kediri. Untuk tahun ini, Koramil 01/Kota bekerjasama dengan Kecamatan Kota, Polsek Kota dan  Kelurahan se Kecamatan Kota serta LPMK se Kecamatan Kota, mengadakan agenda terpisah (Safari Ramadhan) dari agenda rutin Pemkot Kediri, kamis (02/06/2016).

“Kita sudah menjalin kesepakatan dengan Pak Danramil (Kota), bahwa seluruh kegiatan safari Ramadhan nanti akan digilir tiap-tiap Kelurahan, dan nantinya seluruh logistik tidak diperkenankan terlalu mewah atau berlebihan, demikian juga mendatangkan penceramah (Renungan Ramadhan), tidak diperbolehkan berasal dari luar Kecamatan Kota. Seluruh transportasi , keamanan, dan kebersihan sudah dijamin pihak Koramil (Kota), jadi yang kita bahas saat ini cukup Kelurahan mana saja yang nantinya akan mendapat kesempatan menjadi tuan rumah (Safari Ramadhan),” kata Edy Siswanto, yang juga menjabat sebagai LPMK Kelurahan Banjaran, sekaligus Wakil Ketua Panitia Safari Ramadhan.

Dalam satu bulan kedepan ,Safari Ramadhan akan berlangsung selama 9 kali di 8 Kelurahan yang ada di Kecamatan Kota dan Makoramil Kota, sedangkan lokasi yang dipilih berdasarkan besarnya kapasitas Masjid yang ada di Kelurahan tersebut. Khusus untuk hari terakhir, Safari Ramadhan akan berlangsung di Gedung ABRI, yang berlokasi di Makoramil Kota.

“Saya ingin agar pelaksanaan Safari Ramadhan nanti, berlangsung aman dan tertib serta penuh kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Selain itu, Safari ramadhan ini tidak mungkin bisa terselenggara tanpa kerjasama semua pihak,” ungkap Danramil Kota ,Kapten Inf Harmadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Safari Ramadhan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Malang, Lantamal V Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H., menyambut kedatangan Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. dalam rangka memberikan materi Disiplin dan Soliditas Prajurit TNI dalam acara Sarasehan Bintal Fungsi Komando, di Ballroom Hotel Gajahmada Graha Jl. Dr. Cipto No. 17 Malang, Rabu (1/6).

Saresehan yang mengusung tema “kita tingkatkan peran komando satuan dalam membangun mental prajurit yang tangguh” ini diikuti 100 peserta dari ketiga matra (AD, AL dan AU) yang berdinas di Wilayah Jawa Timur. Dalam acara tersebut Pangarmatim sebagai hadir sebagai narasumber dan di moderatori oleh Kolonel Caj Nurhamdani.

Dalam kesempatan tersebut, Pangarmatim mengatakan, dimasa Reformasi ini sudah terlihat kurangnya rasa nasionalis bangsa, sehingga makin maraknya ideologi lain selain Pancasila muncul dan berkembang luas, oleh karena itu, disiplin sebgai nafasnya prajurit TNI yang harus terus dipegang teguh guna menjadikan TNI lebih kuat dan solid sebgai garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.

Menurutnya, sebagai calon pemimpin masa depan, disiplin merupakan ketaatan bagi seluruh prajurit, disiplin merupakan modal bagi prajurit dan nafas prajurit, budaya malu perlu dipegang bagi masing-masing Komandan Satuan. “Ada tiga prajurit yang saya ketahui, yaitu prajurit yg mengabdi dengan tulus ihklas, prajurit yg mencari pekerjaan dan prajurit yg kebetulan jadi prajurit, dari ketiganya yang paling bahaya adalah prajurit yang terakhir,” terangnya.

Calon Komandan Satuan lanjutnya, harus disiplin, taat, patuh dan loyal agar terbentuk dan jadi figur idola bagi prajuritya. Kerelaan dalam menjalankan tugas serta soliditas merupakan kekuatan bagi seluruh prajurit sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, cara mewujudkan soliditas antara lain saling kenal, saling memelihara, saling terbuka, saling perhatian, adanya kondisi mental prajurit yang buruk dengan beberapa pelanggaran yang banyak dilakukan oleh prajurit khususnya penyalah gunaan narkoba oleh prajurit TNI.

Lebih lanjut Pangarmatim menekankan bahwa peran bintal bagi seluruh prajurit sangat penting, tugas dan tanggung jawab Dansat antara lain menanamkan disiplin, memelihara soliditas dan mantabkan satuan prajurit rasa cinta NKRI serta tugas dan tanggung jawab prajurit saat ini sangat berat sehingga perlu adanya disiplin dan mental yang tangguh agar tugas yang diemban dapat berhasil dengan baik.

Hadir dalam kegiatan Kasdam V/Bwj mewakili Pangdam V/Bwj, Danlanud Abd. Saleh mewakili Pangkopsau II, Kapusbintal TNI, Asintel Pangarmatim Kolonel Laut (E) Yanuar Adi Legowo S.H., M.A.P., Aspers Pangarmatim Kolonel Laut (P) Joko Heriyanto, Dandim 0833 Letkol Arm Aprianto Suseno beserta pejabat jajaran AD di Malang, Palaksa Lanal Letkol Laut (P) Eko Hariyanto beserta Staf, serta seluruh peserta dari ketiga matra TNI. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Kepala Akuntansi (Ka Akun) Lanal Semarang Lantamal V, Mayor Laut (S) M.Pangaribuan,S.E. mewakili Komandan Lanal (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setyawan memimpin upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang diikuti seluruh Prajurit dan PNS digelar di lapangan Apel Mako Lanal Semarang,Rabu (1/6).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang di bacakan Kaakun menjelaskan tentang sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar Ideologi Negara, serta seiring dengan penyempurnaan yang selalu dilakukan berhasil merumuskan rencana Pembukaan Undang – undang Dasar 1945 yang kemudian di sebut dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter).

Kemudian sehari setelah hari kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan dan menetapkan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 terkandung didalamnya Pancasila sebagai dasar Negara.

Seiring dengan berjalannya waktu Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara sudah berkali kali mendapat berbagai gangguan, cobaan dan rintangan, namun Pancasila tetap kokoh, hadir, melekat dan menyatu dalam kehidupan warga negara karena memang Pancasila adalah karakter dan kepribadian bangsa Indonesia .

Kita akan terus meyakini saat ini dan diwaktu yang akan datang bahwa Pancasila tetap menjadi solusi bagi Bangsa Indonesia. Lebih Lanjut Panglima TNI menjelaskan bahwa Pancasila bukan untuk di pelajari dan dihapalkan akan tetapi Pancasila harus diamalkan dan diterapkan agar dalam sikap, tutur kata dan perbuatan sehari hari tercermin nilai nilai Pancasila.

Dengan kata lain perbuatan yang baik dan benar itu adalah cerminan warga negara Indonesia Pancasila. Panglima TNI mengajak kepada seluruh prajurit  dan PNS TNI  di manapun bertugas untuk wajib hukumnya untuk memulai mempelopori , memberi contoh dan sebagai Tauladan  untuk berbuat yang terbaik dengan cara yang baik dan benar,  baik di dalam kedinasan maupun di lingkungan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Panglima menyampaikan bahwa pada minggu depan sudah memasuki Bulan Suci Romadhon, untuk itu Panglima TNI pada kesempatan ini mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa Romadhon 1437 H kepada segenap Prajurit dan PNS TNI yang melaksanakannya, Semoga keikhlasan dan keteguhan dalam beribadah di bulan suci Romadhon semakin menjiwai pengabdian kita kepada bangsa dan Negara. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap, Lantamal V Letkol Laut (P) Bambang Joko Prayitno memimpin Upacara dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila yang diikuti seluruh prajurit Militer dan PNS Lanal Cilacap di lapangan apel Mako Lanal Cilacap, Rabu (1/6).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat yang dibacakan Palaksa Lanal Cilacap mengatakan bahwa Pancasila yang kita pahami saat ini sebelum lahirnya telah melalui proses perumusan dari kurun waktu 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945 dimana tiga tokoh nasional seperti Muhamad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mencoba mengusulkan masukan-masukan tentang dasar Negara apa bila bangsa Indonesia telah merdeka lepas dari penjajahan.

Gagasan Bung Karno tentang Dasar Negara yang disampaikan di depan sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 1 Juni 1945 (oleh Ir. Soekarno diberi nama Pancasila) menjadi titik awal bahwa Pancasila diakui sebagai dasar dan Ideologi Negara sehingga tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari kelahiranPancasila”.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menekankan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI dimana pun bertugas dan berada bahwa Pancasila bukan untuk dipelajari dan di hafalkan, tetapi Pancasila harus diamalkan dan diterapkan agar dalamsikap, tutur kata dan perbuatan sehari-hari tercermin nilai-nilai Pancasila.

Pendek kata setiap “perbuatan yang baik dan benar” itu adalah cerminan warga Negara Indonesia Pancasilais. Sebagai Prajurit Sapta Marga dan PNS yang berpanca Prasetya Korpri tentunya kita wajib hukumnya untuk memulai memelopori memberi contoh dan suri tauladan “berbuat yang terbaik dengan cara yang baik dan benar” baik dalam kedinasan maupun  dalam lingkungan   kemasyarakatan.

Hadir pada upacara tersebut, Pasops, Dandenpomal, Pasminlog, Pasproga, Pasintel dan Paspotmar serta seluruh perwira Lanal Cilacap. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S. AP. menghadiri acara penutupan latihan Proses Pengambilan Keputusa Militer (PPKM) tahun 2016 yang digelar di Auditorium Puslatlekdalsen, Kobangdikal, Bumi Moro, Surabaya, Rabu (1/6).

Latihan yang digelar selama tiga hari tersebut ditutup Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Try Wahyudi Sukarno, S.E., M.M., mewakili Asops Kasal . tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wagub Akademi Angkatan Laut, Komandan STTAL dan para tamu undangan lainnya.

Menurut Dankobangdikal, pelaksanaan latihan PPKM tahun 2016 ini memang terasa amat singkat karena hanya berlangsung tiga hari, sehingga ia meyakini bahwa para peserta laitihan masih merasa banyak yang kurang puas, namun  walaupun dengan waktu yang cukup singkat diharapkan seluruh peserta latihan bisa menyerap ilmu yang didapat untuk mendukung pelaksanaan tugas kedepan.

Sementara itu Asops Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Dankobangdikal mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu diupayakan dalam rangka meningkatkan kemampuan pemahaman materi latihan khususnya pemahaman terhadap mekanisme PPKM,  prosedur perencanaan operasi gabungan TNI dan kampanye militer sesuai doktrin yang berlaku.

Berbagai rencana operasi militer perang yang digelar TNI dalam bentuk kampanye militer merupakan serangkaian gabungan yang dilaksanakan secara beruntun maupun serentak guna mencapai sasaran strategis Panglima Komando gabungan melaluirencana kampanye militer. Pangkogab akan menuangkan visi dan misi strategisnya berupa susunan rencana operasi Kogasgab-Kogasgab yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Sebelum acara penutupan, para peserat latihan telah menyusun hasil karyanya untuk dipaparkan kepada para Penilai, Wasdal, Tim Evaluasi dan Nara Sumber.

Untuk tim dari Lantamal V yang tergabung dalam Kogasgabhantai yang dimotori oleh Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi, mendapatkan giliran pertama untuk memaparkan materi atau persoalan yang diperolehnya.

Tim penilai memberikan nilai rata-rata 72,35 kepada tim Kogasgabhantai dan menduduki urutan ke tiga, sedangkan yang menempati urutan pertama yaitu dari tim Kogasgabfib dengan nilai 72, 65 dan Tim Pasrat menempati urutan kedua dengan nilai 72,63 . Semua peserta menurut tim penilai memperoleh nilai yang cukup artinya kerjasama tim cukup memenuhi syarat dalam membuat produk.

Selain itu, pihak panitia juga memberikan kesempatan kepada seluruh tim untuk mengikuti kaji ulang dari pelaksaan latihan Proses Pengambilan Keputusa Militer tahun 2016 guna memberikan masukan dan jalan keluarnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menenamkan jiwa bahari pada generasi muda bangsa dan menyadarkan kembali bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa maritim perlu adanya upaya nyata, seperti yang dilakukan TNI AL dalam hal ini Pangkalan Utama Utama TNI AL V (Lantamal V) dengan menggelar Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) tahun 2016 yang dibuka Rabu, (1/6).

Pelaksanaan BJRB yang merujuk pada telegram Kasal no.041/WAT/0416 tentang pelaksanaan BJRB tahun 2016 ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan hingga Jumat (3/6). Acara tersebut dibuka Asisten Personel Danlantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Suharsono mewakili Dalantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P. dilapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nazir Tanjung Perak, Surabaya.

Sedikitnya 133 siswa dari Sekolah Menengah sederajat dari Tuban, Surabaya, Jombang, Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Malang, Kabupaten Malng, Bangkalan, Pasuruan, Madiun dan Lamongan mengikuti acara tahunan TNI AL ini. Darai jumlah tersebut 60 orang diantaranya siswa laki-laki dan 73 siswi perempuan, empat guru pendamping dan 51 orang panitia yang akan diinapkan di KRI Teluk Ende-517.

Menurut Danlantamal V dalam amanatnya yang dibacakan Aspes danlantamal V mengatakan bahwa Indonesia adalah negara maritim, Presiden RI Ir. Joko Widodo telah mendengungkan bahwa Indonesia harus menjadi Poros Maritim Dunia, hal tersebut mustahin terwujud bila seluruh komponen bangsa tidak sadar dan menegok kembali bahwa negeri ini adalah negara kepulauan yang memiliki lautan yang luas termasuk sumber daya alam yang terkandung didalamnya.

Menurutnya, kegitan BJRB ini merupakan salah satu upaya nyata untuk menanamkan jiwa bahari, mengembangkan wawasan cinta Tanah-Air, dan menumbuhkan jiwa kejuangan serta kebahariaan kepada generasi muda. BJRB merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan TNI AL yang dilaksanakan tiap tahun pada saat liburan sekolah.

Dalam kegiatan BJRB ini lanjut Rudy –sapaan akrab Danlantamal V- didalamnya terkandung tiga makna yang penting yaitu pertama, kegiatan ini merupakan wahana yang efektif untuk mempererat tali persaudaraan di antara remaja yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.

Kedua, para pelajar juga akan mendapatkan berbagai penyuluhan dan pembinaan mental yang diarahkan agar rasa persatuan dan kesatuan serta keimanan dan ketaqwaan para pelajar semakin meningkat; dan ketiga, kegiatan ini juga merupakan wahana yang sangat tepat untuk menumbuh kembangkan jiwa dan semangat bahari generasi muda sebagai basis untuk membentuk sumber daya manusia kelautan yang berkwalitas.

Menurutya, kegiatan ini akan diisi dengan ilmu tentang kebaharian, ceramah bahaya Narkoba, pencegahan kenakalan remaja dan LGBT, dasar-dasar kepemimpinan, ceramah bintal juang dan bintal ideologi, ceramah rohani. Selain itu para peserta BJRB juga akan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelayaran dan merasakan kehidupan di kapal perang.

Selain itu para peserta pun akan diajak berkeliling ke satuan-satuan TNI AL yang berada di surabya dan Sidoarjo diantaranya ke Museum Jalasveva Jayamahe dan Fleet house, Yon Artileri I marinir dan Menkav I Marinir karang Pilang, pengenalan pesawat di Lanudal Juanda, dan planetariun di Bumimoro.

Dari kegiatan BJRB tahun 2016 ini, danlantamal V berharap kepada seluruh peserta agar bisa menyerap semua ilmu pengetahuan yang akan diberikan sebagai bekal dan bisa diaplikasikan nantinya dalam kehidupan sehari-hari dalam keluarga dan masyarakat. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Purwoasri) Siswa siswi MAN Purwoasi akan memasuki libur panjang sekolah, yang bersamaan dengan datangnya bulan ramadhan, yang tinggal sesaat lagi. Danramil Purwoasri ,Kapten Inf M.Yunus, bersama Kepala Sekolah MAN Purwoasri, Drs. Enim Hartono, memberikan sedikit pencerahan, berkenan datangnya bulan suci bagi umat Islam tersebut, rabu (01/06/2016).

“Sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan, walaupun disekitar dan sekeliling kita, berbeda keyakinan, tetap haruslah disadari dan dipahami, karena memahami lebih baik daripada cuma omong kosong. Jaga kehormatan bangsa ini dengan perdamaian, jangan lantaran mayoritas, lalu membenarkan diri sendiri dan mengabaikan hak orang lain,” kata Kapten Inf M. Yunus.

“Khusus saya peringatan kepada remaja putri MAN Purwoasri, bila saya temui ditempat manapun berada sedang berpacaran di saat bulan Ramadhan, pasti akan saya buat perhitungan tersendiri. Demikian juga remaja putra, jangan coba-coba mengajak pacaran di saat kita sebagai umat beragama menjalankan ibadah puasa, saya juga akan buat perhitungan tersendiri nantinya,” lanjut Kapten Inf M. Yunus.

Untuk mempererat hubungan antara Koramil 17/Purwoasri dengan siswa siswi MAN Purwoasri, Danramil Purwoasri membagi-bagikan angpauw berdiri (lelah), karena hampir satu jam mereka diberikan pencerahaan berkenaan datangnya bulan Ramadhan sesaat lagi. Halaman sekolah MAN Purwoasri yang luas dan cukup sejuk, karena kemarin malam diguyur habis-habisan oleh hujan, sedikit memberikan “refreshing” bagi siswa siswi yang akan menikmati libur panjang. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga Pilar Kamtibmas wilayah Bubutan yang terdiri atas Babinsa Kelurahan Bubutan Kodim 0830/Surabaya Utara, Bhabinkamtibmas Polsek Bubutan, Dispenduk Capil, Satpol PP serta staf Kecamatan Bubutan menggelar Operasi Yustisi.  Selasa (31/5/2016)

Operasi Yustisi yang digelar petugas gabungan Tiga Pilar Kamtibmas ini menyasar beberapa kos-kosan yang ada di wilayah Kelurahan Alun Alun Contong.

Dalam Operasi Yustisi ini, petugas memeriksa kelengkapan administrasi kependudukan seperti KTP serta memeriksa kemungkinan adanya Narkoba.

Babinsa Kelurahan Bubutan, Serka Julius menuturkan, Operasi Yustisi digelar rutin oleh petugas gabungan Tiga Pilar Kamtibmas.

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan membatasi ruang gerak pelaku kejahatan,’ kata Serka Julius dan Sertu Fatkur Arifin. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive