Selasa, 23 Mei 2017

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peleton Tangkas atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ton Tangkas merupakan lomba tiap semester di satuan TNI-AD. Bahkan, dalam kejuaraan bergengsi itu, tingkat kompetensi prajurit di masing-masing satuan TNI-AD, akan dijadikan suatu tolak ukur pembinaan di masing-masing satuan Komando Daerah Militer (Kodam).

Setelah memasuki proses persaingan yang cukup alot, akhirnya, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 500/Sikatan yang hadir mewakili Kodam V/Brawijaya, berhasil menjuarai kejuaraan Peleton Tangkas TNI-AD Tahun 2017 Tahap I yang berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat dan ditutup Senin, 22 Mei 2017 siang.

Komandan  Batalyon (Danyon) Infanteri Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Rully Nuryanto menjelaskan, dirinya merasa sangat bangga atas perolehan skor yang berhasil diraih oleh timnya sebagai perwakilan Kodam V/Brawijaya dalam event ton tangkas TNI-AD 2017 saat ini.

“Yang jelas ini nantinya akan menjadi sejarah untuk Kodam V/Brawijaya, dan saya sangat bangga atas hasil yang kami peroleh saat ini,” ungkap Danyon Raider 500/Sikatan itu.

Kendati demikian, kata Danyon, dirinya berpesan kepada seluruh prajuritnya untuk  tetap menjadi prajurit yang memiliki mental Bhirawa Anoraga.

“Jangan terlena atas kemenangan ini, tetaplah menjadi prajurit yang Gagah dan Perkasa, namun rendah hati, sesusai slogan Kodam V/Brawijaya,” tuturnya.

Sementara itu, menanggapi keberhasilan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A menegaskan, jika dirinya tidak mau banyak berkomentar atas kemenangan yang berhasil diperoleh Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan dalam event tersebut.

“Tidak ada kata yang lebih penting untuk saya sampaikan kepada kalian, selain kata saya bangga terhadap kalian,”  tegas Pangdam V/Brawijaya dihadapan tim Raider 500/Sikatan.

Selain itu, kata mantan Pangdam IX/Udayana, selain kerjasama dan latihan yang sangat ekstra, kemenangan tersebut juga merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada Kodam V/Brawijaya.

“Tundukkan kepala kalian, bersyukurlah kepada Tuhan Yang Maha Esa, hanya karena-Nya, kita menjadi juara,” ucapnya.

Untuk diketahui, dalam kejuaraan Ton Tangkas tahun ini (2017,red) yang mewakili dari masing - masing Kotama merupakan satuan elit (Yonif Raider dan Yonif Pemukul Kodam). Kodam V/Brawijaya yang diwakili oleh Yonif Raider 500/Sikatan berhasil meraih urutan pertama dengan perolehan point 125. Sedangkan untuk posisi kedua, diisi oleh Yonif Raider 200/Bhakti Negara dari kontingen Kodam II/Sriwijaya dan diposisi ketiga, diduduki oleh Satuan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha dari Divisi II/Kostrad.

Hasil tersebut, merupakan pengumuman langsung dari tim panitia yang disaksikan langsung oleh seluruh kontingen dari perwakilan masing-masing Kotama sebanyak 17 satuan yang ikut bertanding. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Latihan bersama TNI Angkatan Laut dengan Royal Australian Navy (RAN) bertajuk Cassoex dan Corpat Ausindo 2017, akan kembali digelar di Bali.

Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi membuka secara resmi latihan bersama Cassoex and Corpat Ausindo 2017 di Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Senin (22/5).

Latihan antar dua negara yang dihelat selama lima hari, mulai 22 hingga 27 Mei  2017 ini, dihelat selain untuk menjalin dan meningkatkan kerjasama antar dua negara, latihan juga dihelat sebagai interoperabulity dan mutual understanding demi terpeliharanya stabilitas keamanan di wilayah perairan regional.

"Pelaksanaan Cassoex dan Corpat Ausindo 2017 ini digelar secara umum untuk meningkatkan hubungan dua negara yakni Australia dan Indonesia, dan TNI AL dengan Royal Australian Navy pada khususnya," tegas Laksma TNI Rachmat Jayadi didampingi Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, dan Royal Australian Navy Attache Captain Nick Hart.

Dijelaskan, pada latihan ini kata Jayadi, akan diisi dengan pelatihan seperti penanganan keamanan, SAR, penanganan kecelakaan laut dan penggunaan alutsista dan reaksi cepat. Ditambahkan, pada latihan ini, imbuh Rachmad Jayadi TNI Angkatan Laut akan melibatkan dua unsur kapal perang jenis patroli, yakni KRI Hiu-804 dan KRI Pandrong-801. Sedangkan RAN akan melibatkan HMAS Glenelg-P96 dan HMAS Bathurst-P85.

"Latihan akan dilaksanakan dua hari di laut dan tiga hari di lapangan. Nanti juga akan ada patroli koordinasi antara Angkatan Laut Indonesia dengan RAN (Angkatan Laut Australia), Patroli koordinasi dengan Australia Navy. Pelaksanaan dilaksanakan di perbatasan perairan Australia dan Indonesia. Bagaimana caranya bila ada yang masuk ke sana dan pemerintah Australia tidak tahu dan sebaliknya,"ujarnya.

Menurutnya dengan banyaknya permasalahan di perbatasan, Jayadi berharap dengan digelarnya latihan bersama dua negara ini, kedua negara memiliki satu persepsi penanggulangan.

Sementara Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka selaku tuan rumah menyatakan, latihan bersama tingkat regional ini merupakan latihan ke-10 yang dilaksanakan oleh angkatan laut dari dua negara. Sehingga, melalui hubungan baik itu.

"Latihan ini akan diikuti sekitar 320 personel lebih, dan diakhir latihan akan dilakukan evaluasi,"pungkasnya. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan ketahanan tubuh para prajurit, PNS serta Persit. Kodim 0830/SU melaksanakan olah raga bersama yang dilanjutkan dengan kegiatan Bepa Diri Yong Modo di Lapangan Apel Kodim 0830/SU Jl. Gresik No.52 tersebut, Selasa (23/5/17)

“Selain untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan ketahanan tubuh personil TNI, olah raga ini sekaligus menanamkan nilai nilai kebersamaan sesama prajurit TNI diharapkan setiap prajurit Kodim 0830/SU dapat memasyarakatkan olah raga dan mengolah ragakan masyarakat di masing-masing wilayah binaan Babinsa” Tegas Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Sementara Kasdim 0830/SU Mayor Inf Suwadi, kegiatan ini selain sebagai sarana memumpuk tali silaturahmi juga untuk meningkatkan kemampuan untuk menghadapi tantangan kegiatan satuan kedepan agar terbina fiaik-fisik prajurit yang tanggap tanggon dan trengginas“, pungkasnya. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Prajurit profesional adalah prajurit yang memahami dan mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pangkat dan jabatannya. Untuk mencapai kualitas yang diharapkan maka diperlukan suatu latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut mulai dari latihan perorangan sampai dengan latihan satuan.

Pada Triwulan II TA 2017 Denarhanud 003/1F Dam Jaya melaksanakan latihan terprogram yaitu Latnis/Tis tingkat Pucuk yang diikuti oleh seluruh Pucuk Baterai Meriam 23 mm/Zur hybrid Rudal Grom.

Kegiatan tersebut merupakan latihan yang sudah diprogramkan pada TA 2017 dan bertujuan untuk mencapai tingkat kemahiran dan ketrampilan teknis dan taktis dalam rangka menunjang operasi. Sedangkan materi dalam latihan tersebut sesuai dengan Bujuklak tentang Proglatsi Satuan Arhanud diantaranya meliputi Pal dan Drill Meriam 23 mm/Zur hybrid Rudal Grom dan MML Poprad, Samaran dan Perkuatan Medan, Prosedur Pengendalian Operasi dan Gerakan Taktis Arhanud. Adapun lokasi latihan bertempat di Lapangan Pemda Kabupaten Tangerang, ± 10 km dari Homebase.

Latnis/Tis tingkat pucuk dapat terselenggara dengan tertib, aman dan lancar sehingga tujuan dan sasaran diharapkan dapat tercapai dengan maksimal. Tidak ada prajurit hebat, yang ada adalah prajurit terlatih. Oleh karena itu Denarhanud 003/1/F Dam Jaya senantiasa melaksanakan latihan untuk menuju profesionalisme prajurit seperti yang diharapkan. (arf)

Senin, 22 Mei 2017

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bumi hanguskan para tindak kriminal terutama para begal terus menjadi atensi Polrestabes Surabaya, kali ini dua dari lima pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di wilayah surabaya barat dan gresik  berhasil di ungkap tim anti bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dua tersangka itu harus menahan sakit di kakinya lantaran tertembus peluru petugas akibat melawan dan hendak kabur saat ditangkap.

Keduanya bernama Mat Sahar (41) warga Kedung Mangu selatan IV nomor 33 Surabaya dan satu rekannya yakni Ferry (25) warga Tenggumung Baru 202 Surabaya. Sedangkan tiga rekan lainnya berinisial SD, DO dan TP masih dalam pengejaran (DPO).

Mat Sahar, dihadapan polisi mengaku baru dua kali beraksi bersama komplotan ini. Setiap kali beraksi Mat Sahar selalu membekali diri dengan jimat, mulai kalung akik, tali kain kafan, dan tapal kuda yang dililit kain kafan.

"Jimat biar aman mas," singkat Mat saat ditanya polisi.

Dalam tiap aksinya, komplotan yang berjumlah lima orang ini selalu berganti pasangan saat beraksi. Mereka membagi tugas dan peranan masing-masing.

"Saya bagian ngawasi, sama bawa barang hasil curian. Biasanya "kerja" pada jam 12 malam sampai subuh," imbuh pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak ini.

Dalam tiap harinya selama 4 bulan beraksi,komplotan ini bisa menghasilkan tiga buah motor curian dalam sehari. Sedangkan Mat Sahar mendapar bagian sebesar 300-500 ribu rupiah tiap mendapat barang curian.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga menjelaskan penangkapan dua tersangka ini berdasarkan hasil penyekatan tim anti bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya. Keduanya ditangkap pada Minggu (21/5) malam di sekitar Suramadu.

"Tim anti bandit polrestabes Surabaya berhasil mengungkap komplotan spesialis curanmor di wilayah surabaya barat dan Gresik. Mereka mencari sasaran saat malam hingga subuh. Mereka masuk rumah dengan merusak kunci gembok pagar sebelum melakukan eksekusi terhadap motor sasarannya," kata Shinto.

Shinto menambahkan,kedua pelaku terpaksa ditembak kakinya karena melawan dan hendak kabur. Dari data kepolisian,mereka sudah beraksi lebih dari 3 kali di wilayah Surabaya. Selain itu, rekan Mat Sahar, yakni Fery yang turut ditembak kakinya, kini masih menjalani perawatan di Rumah sakit Bhayangkara Surabaya.

"Sementara ini ada lima LP (laporan) di polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran atas tindak kriminal komplotan ini. Kami masih terus mendalami dan melakukan pengejaran terhadap tiga rekan dua tersangka ini untuk mengungkap fakta baru," pungkas Shinto. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus party gay atau pesta homo dari Penyidik PPA Polrestabes Surabaya.

"Kita terima minggu lalu, baru sekedar SPDP saja,"kata Kasintel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie senin (22/5/2017).

Diterangkan Lingga, Ada tiga orang jaksa yang ditunjuk Kajari Tanjung Perak, M Rawi pada penanganan perkara party gay ini.

"Jaksa pertamanya saya sendiri, lalu Agung Rohaniawan dan Didik Yudha,"sambung Lingga.

Dalam perkara ini, ada 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik, Mereka yakni, Fendi (25) warga Kupang NTT yang kost di Jl YKP Pandugo, Andre (43) warga Jombang, berperan sebagai inisiator dan admin party gay, Iswantoro (40) warga Sleman Jogja Ahmad Salamun (35) warga Ngingas Sidoarjo, Andreas Lukita (25) warga Tandes Surabaya (Berhubungan), Singgih Dermawan (44) warga Kedamean Gresik dan Ken Haris (23) warga Waru Sidoarjo.

Untuk diketahui, party gay itu diikuti 14 orang pria dari berbagai daerah. Undangan pesta seks kaum adam itu disosialisasikan melalui media sosial (medsos) Blackberry Mesengger (BBM).

Selanjutnya, para kaum homo itu berpesta dikamar nomor  314 dan 203 Hotel Oval Surabaya.  Saat digerebek petugas, para kaum homo tersebut ditemukan dalam kondisi bugil sambil menonton video porno homo.

Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil mengamankan 14 orang dan menyita barang bukti berupa Hp, Kondom bekas dan baru, Tisu, Pakaian Dalam, Motor dan Mobil, Senjata tajam, Buku Rekening, Uang Sebesar Rp.1.100.000, Buku daftar tamu, Bili Hotel, sampah tisu, TV 24″, Tas Dan USB Berisi Video Porno Homo. (Komang)


 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 18 bangunan liar (bangli) disepanjang rel kereta api margomulyo kecamatan Tandes akhirnya dirobohkan oleh pihak kecamatan Tandes Surabaya.
 
Keberadaan bangli tersebut menurut kasie Trantib kecamatan Tandes, supangat dianggap cukup mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar, baik warga setempat maupun pengguna jalan lainnya. Pasalnya tak hanya sebagai tempat hunian sementara bagi warga yang diduga tak memiliki tempat tinggal tetap (T4) tapi bangli tersebut ternyata juga disewakan untuk arena mesum parahnya lagi Bangli itu sudah berdiri selama dua bulan.

“ Warga resah, gubuk-gubuk ini dicurigai untuk praktek prostitusi di stasiun tandes.” Jelas Supangat, kasie Trantib Kecamatan Tandes melalui Hajar Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Pemkot Surabaya senin (22/5/2017).

Pada penertiban tersebut, para penghuni bangli tak melakukan perlawanan, sehingga aparat yang dikomandani Kasie Trantib Kecamatan Tandes, Supangat leluasa merobohkannya.

Adapaun yang terlibat dalam pembongkaran bangli itu diantaranya. posko terpadu wilayah barat, dinas Perhubungan, PMK, PPNS Kecamatan Tandes, Hajar, kasie Bangtib kelurahan Tandes, Abu Hary, Kasie Bangtib Kelurahan Banjar Sugihan, Wahyudi, Kasatgas Kelurahan se-Kecamatan tandes, Koramil dan Polsek Tandes. (arf)


 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu sasara utama Pemerintah Republik Indonesia sebagai penopang jalannya perekonomian saat ini. Bahkan, rencananya, Pemprov Jatim akan menjalin sinegitas bersama instansi lain dalam misi mewujudkan hal itu.

Seperti yang dituturkan oleh Pakde, sapaan akrab Gubernur Jawa Timur dalam menghadiri rapat koordinasi (rakor) lima pilar yang berlangsung di gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Senin, 22 Mei 2017 siang.

Menurutnya, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang berpotensi sebagai penunjang perekonomian masyarakat Indonesia.

“Jangan sampai ada yang mengganggu selama proses pembangunan berlangsung. Itu semua sudah menjadi tugas kita dengan sasaran untuk mensejahterahkan masyarakat. Apalagi ini sudah perintah pak Presiden,” tegas Gubernur Jawa Timur itu.

Ia menambahkan, dirinya akan  berupaya semaksimal mungkin bersama instansi di Jawa Timur lainnya dalam menjaga situasi yang aman dan harmonis seperti yang sudah terwujud saat ini.

“Oleh sebab itu, sinergitas semua pihak sangat diperlukan dalam hal itu,” kata Pakde Karwo.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Suhardi yang hadir mewakili Pangdam V/Brawijaya menegaskan, dirinya bersama prajurit TNI-AD di bawah jajaran Kodam V/Brawijaya akan menjadi garda depan dalam menjaga kondusifitas wilayah di Jawa Timur.

“Menanggapi perintah Presiden yang disampaikan oleh Panglima TNI, Kami menyatakan diri untuk melaksanakan perintah dengan tegap dan lurus,” tegas Brigjen Agus.

Selain itu, kata lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 tersebut, perintah langsung dari Panglima TNI yang diterimanya merupaka suatu hal yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin.

“Ini sudah amanat dari petinggi kami dan sudah menjadi tanggung jawa kami. Jadi, akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutup Kasdam Brawijaya itu.

Perlu diketahui, selain dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam acara rapat koordinasi kali ini juga dihadiri oleh seluruh aparatur keamanan di Jawa Timur, tanpa terkecuali Kapolda Jatim, Pangarmatim, Kajati Jatim, Kepala Pengadilan Tinggi Jatim serta seluruh Dandim, Kapolres, Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. (arf)

 
KABARPROGRESIF.COM : (Pacitan) Bupati Pacitan Drs H Indartato MM berharap kepada seluruh elemen bangsa, khususnya masyarakat Pacitan untuk selalu memiliki semangat kebangkita nasional yang tidak pernah memudar. Hal tersebut disampaikan Indartato saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 109 Senin (22/5/2017) di halaman Pendopo Pacitan.

“Semangat kebangkitan Nasional tidak pernah memudar namun justru semakin menunjukan urgensinya bagi kehidupan berbangsa kita hari – hari ini, padahal semangat yang sudah tercetus sejak 109 tahun yang lalu dengan berdirinya Budi Utomo namun sampai sekarang tetap sangat ampuh menyatukan dan menyemangati gerak kita sebagi bangsa,”kata Indartato yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Lebih lanjut, Indartato mengungkapkan bahwa terinspirasi dari semangat kebangkitan nasional, Pemerintah saat ini tengah mempercepat pemerataan pembangunan, salah satunya adalah membangun daerah pinggiran dengan memperkuat desa, sebagai bagian dari program Nawacita pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

“Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan pada semua bidang pembangunan, bukan berarti sebelumnya kita abaikan terhadap aspek ini, aspek pemerataan mendapat porsi yang paling tinggi yaitu dengan membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa-desa,”ujarnya.

Dia mengatakan bahwa momentum kebangkitan nasional maka tema pemerataan pembangunan  Indonesia yang berkeadilan sebagai wujud kebangkitan nasiaonal yang menjadi tema pada peringatan hari Kebangkitan Nasional tahun 2017.

“Ini adalah pesan yang tepat dan seyogianya tidak hanya tertanam di dalam hati namun segera diwujudkan melalui strategi kebijakan dan implementasi dalam pelayanan kepada masyarakat dan bangsa,”tukasnya.

Dalam kesempatan upacara tersebut, bertindak sebagai Pemimpin Upacara adalah Kapten Infanteri Agus Setyawan dan Komandan Upacara Kapten Infanteri Dadut S dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0801 Pacitan.

Adapun dalam upacara Harkitnas yang diikuti 200 peserta tersebut, terdiri dari Kodim 0801/Pacitan, jajaran Polres Pacitan, jajaran Satpol PP, Korpri, organisasi pemuda, pelajar dan Pramuka.

Turut hadir dalam kesempatan itu Bupati Indartato, Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Dandim 0801/Pacitan Letkol Inf Yudhi Diliyanto, S.I.P, Sekda Suko Wiyono, Ketua DPRD Ronny Wahyono, Kalandri Dwiyanto, Kepala Kemenag Nurul Huda, pimpinan TNI-POLRI serta tokokh agama dan tokoh masyarakat di Pacitan.(arf)


 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peringati Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei), warga Kota Surabaya diimbau untuk menomorsatukan kebersamaan dengan lebih mengedepankan semangat gotong royong dan tidak mencari-cari perbedaan. Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2017.

“Yang utama adalah kebersamaan, gotong royong. Tidak usah lagi kita menonjolkan perbedaan, karena perjuangan para pejuang yang lalu sudah berjuang dan berkorban nyawa untuk membuat bangsa ini jadi bersatu,” tegas wali kota seusai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Taman Surya, Senin (22/5/2017).

Disampaikan wali kota, sebagai masyarakat yang hidup menghirup udara di era kemerdekaan tanpa merasakan sulitnya berjuang seperti para pejuang kemerdekaan, sudah seharusnya menghargai jasa-jasa para pahlawan dengan cara merawat persatuan. Karenanya, masyarakat harus bisa berpikir panjang dan memberi contoh baik bahwa kebersamaan dan persatuan bangsa ini penting, bukan hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi berikutnya. 

“Nah, kalau kemudian kita yang tinggal meneruskan dan nggak harus berjuang bertaruh nyawa ini malah menonjolkan perbedaan, kita akan mundur lagi. Kita akan terpecah belah. Mari yang sudah berjalan bersama tidak usah ungkit-ungkit lagi perbedaan. Kalau dicari persamaan nya bukan perbedaannya,” sambung wali kota.

Sebelumnya, dalam sesi amanat pembina upacara, wali kota membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Beberapa poin penting dari pidato Menkominfo antara lain, pemerintah mengajak semua elemen bangsa untuk mendahulukan kepentingan bangsa di era dimensi baru bernama digitaliasi pada satu abad sejak organisasi Boedi Oetomo digagas. Dimensi baru bernama digitalisasi ini membawa berkah yang paling nyata dalam hal dipangkasnya waktu perizinan. Proses perizinan yang dulu berlangsung ratusan hari, dipangkas secara drastis hingga enam kali lebih cepat dari waktu semula. 

Di sisi lain, inovasi digital memungkinkan kita dihadapkan pad akejutan-kejutan dan tatacara baru dalam berhimpun dan berkreasi. Sebagian menguatkan, namun ada juga yang mengancam ikatan-ikatan kita dalam berbangsa. Karena itulah, kita tidak boleh meninggalkan orientasi untuk terus mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial.(arf)


 
KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puluhan prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon mengukuti acara  Fun Run 10 K Suramadu Festival 2017 berbaur dengan para peserta lain. Komandan Lanal Batuporon Letkol Marinir Ena Sulaksana memimpin langsung prajuritnya dalam ajang fun run tersebut kemarin

Selain para prajurit Batuporon, para prajurit dari satuan yang berada di Jawa Timur juga ikut berpartisipasi. Tampak hadir Kasarmatim Laksma TNI I.N.G Ariawan S.E., M.M., mewakili Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim)  Laksamana Muda TNI Darwanto S.H., M.A.P, turut  menghadiri acara  Fun Run 10 K Suramadu Festival 2017 yang didampingi oleh Danguspurlatim, Para Asisten Koarmatim, Para Dansat, Para Kadis dan para  komandan Unsur Jajaran Koarmatim.

Pada kesempatan tersebut, prajurit Koarmatim  dengan kekuatan  3 Satuan Setingkat Kompi,  ikut memeriahkan acara Fun Run 10 K Suramadu Festival 2017. Mereka  berbaur dengan 1800 pelari lainnya menuju Jembatan Suramadu yang menjadi Icon Jawa Timur.

Kasarmatim menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak panitia Fun Run 10 K Suramadu Festival 2017 yang telah mengundang Koarmatim untuk ikut terlibat didalam kegiatan tersebut, “ Terima kasih saya sampaikan kepada pihak panitia/ penyelenggara kegiatan Fun Run 10 K Suramadu Festival 2017, kami sangat senang karena dengan adanya Fun Run 10 K Suramadu Festival 2017 orang-orang akan semakin tahu tentang keberadaan Jembatan Suramadu. Hal ini tentunya akan semakin banyak orang yang akan datang ke Madura dan sudah barang tentu akan menambah perekonomian warga Madura serta untuk memasyarakatkan olah raga, “ ujarnya.

Sementara itu ketua panitia Sarbini Ghozali menyampaikan bahwa tujuan diadakan Suramadu Festival 2017  untuk mengenalkan potensi seni, budaya dan pariwisata madura secara nasional. Hal ini nantinya akan dijadikan agenda tahunan di Madura. Tema dalam Fun Run 10 K Suramadu Festival 2017 , "Madura Bersatu Dalam Seni dan Budaya".

Disamping menampilkan acara Fun Run 10 K, Suramadu Festival juga menampilkan Potensi Seni, Budaya, dan Pariwisata Madura serta Aneka Kuliner khas Madura Secara garis besar rangkaian acara Suramadu Festival 2017 terbagi dalam lima kategori. Yaitu, sport (olahraga), art (seni), culture (budaya), culinary (makanan), dan craft (kerajinan) seperti kesenian Hadrah Massal, Nasyid dari beberapa pesantren di Madura, Karapan Sapi, Musik Ghul Ghul, Tarian Topeng Gethak, Tarian Moang Sangkal, Tari Duplang, Batik Madura dan pertunjukan Sapi Sonok juga agar Citra Madura bisa dikenal secara Nasional bahkan internasional dan Mancanegara.

Hadir dalam acara ini staf Kementerian Menpora dan Bapak Achsanul Chosasih anggota III BPK RI, Bupati se-Madura serta para Muspida Kabupaten sewilayah Madura.

Dalam Acara Fun Run 10 K tersebut, prajurit-prajurit Koarmatim merebut prestasi sebagai juara 3, juara 4, juara 5, juara 6, juara 7, juara 8 dan juara 11. Sedangkan juara 1 dan 2 diraih oleh PASI Jatim.

Acara kegiatan Fun Run 10 K secara umum berjalan dengan lancar, aman dan meriah. Setelah itu dilanjutkan dengan pameran seni dan budaya. Semoga dengan acara Suramadu Festival 2017 ini dapat menumbuhkan rasa cinta akan budaya bangsa serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. (arf)

Minggu, 21 Mei 2017

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suryatmoko (43), warga Jalan Sidomulyo III-B, Kenjeran ini tampaknya ingin menguji nyali di tempat keramaian. Dengan menyaru sebagai peserta car free day (CFD), dia nekat mencari sasaran.

Sialnya, setelah berhasil menggasak HP (handphone) milik M. Fikser, Kabag Humas Pemkot Surabaya, aksinya itu dipergoki satpam loop station. Tak butuh waktu lama, Suryatmoko pun diringkus.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Adewira Negara Siregar dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Usai menangkap pelaku, satpam segera menyerahkan pelaku kepada anggotanya yang berada tidak jauh dari lokasi.

"Memang benar anggota kami mendapat penyerahan seseorang yang mencurigakan di kantor loop station jalan Raya Darmo Surabaya oleh satpam. Kemudian saat kami geledah di dalam tasnya ada sebuah HP yang ternyata milik pak Fikser," terang Adewira, Minggu (21/5).

Ditambahkan olehnya, saat itu proses terhadap pelaku pencurian tersebut diserahkan ke Polrestabes Surabaya, dengan mengajak korban (Fikser) untuk melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Surabaya.

"Seketika itu, korban segera kami arahkan ke SPKT Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan, selanjutnya akan diproses oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya," pungkas Adewira.

Kejadian pencurian Minggu (21/5) pagi itu, Suryatmoko yang mengenakan kaos merah kombinasi jaket coklat, dengan tas slempang coklat ini nyaru menjadi pengunjung car free day. Sambil lirak-lirik sana sini, mata pelaku tertuju pada seseorang yang duduk dengan handpone tergeletak disampingnya, sekitar lopp station Darmo.

Tanpa basa-basi, Suryatmoko mendekat. Ia kemudian mengambil handpone tersebut dari arah belakang dan kabur menuju tempat yang aman. Sialnya, aksi Suryatmoko diketahui satpam loop station dan segera mengamankan pelaku. Selanjutnya pelaku diserahkan kepada anggota satuan lalu lintas Polrestabes Surabaya.

Ketika digeledah dari tas pelaku, polisi menemukan sebuah handpone bermerek Apple Iphone 7 seharga Rp 13 juta. Di dalam kontak handpone tersebut diketahui jika handpone itu milik Kabag Humas Pemkot Surabaya, Moch. Fikser. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive