Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 23 Mei 2017

Danguspurlatim Buka Cassoex dan Corpat Ausindo 2017

 
KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Latihan bersama TNI Angkatan Laut dengan Royal Australian Navy (RAN) bertajuk Cassoex dan Corpat Ausindo 2017, akan kembali digelar di Bali.

Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi membuka secara resmi latihan bersama Cassoex and Corpat Ausindo 2017 di Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Senin (22/5).

Latihan antar dua negara yang dihelat selama lima hari, mulai 22 hingga 27 Mei  2017 ini, dihelat selain untuk menjalin dan meningkatkan kerjasama antar dua negara, latihan juga dihelat sebagai interoperabulity dan mutual understanding demi terpeliharanya stabilitas keamanan di wilayah perairan regional.

"Pelaksanaan Cassoex dan Corpat Ausindo 2017 ini digelar secara umum untuk meningkatkan hubungan dua negara yakni Australia dan Indonesia, dan TNI AL dengan Royal Australian Navy pada khususnya," tegas Laksma TNI Rachmat Jayadi didampingi Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, dan Royal Australian Navy Attache Captain Nick Hart.

Dijelaskan, pada latihan ini kata Jayadi, akan diisi dengan pelatihan seperti penanganan keamanan, SAR, penanganan kecelakaan laut dan penggunaan alutsista dan reaksi cepat. Ditambahkan, pada latihan ini, imbuh Rachmad Jayadi TNI Angkatan Laut akan melibatkan dua unsur kapal perang jenis patroli, yakni KRI Hiu-804 dan KRI Pandrong-801. Sedangkan RAN akan melibatkan HMAS Glenelg-P96 dan HMAS Bathurst-P85.

"Latihan akan dilaksanakan dua hari di laut dan tiga hari di lapangan. Nanti juga akan ada patroli koordinasi antara Angkatan Laut Indonesia dengan RAN (Angkatan Laut Australia), Patroli koordinasi dengan Australia Navy. Pelaksanaan dilaksanakan di perbatasan perairan Australia dan Indonesia. Bagaimana caranya bila ada yang masuk ke sana dan pemerintah Australia tidak tahu dan sebaliknya,"ujarnya.

Menurutnya dengan banyaknya permasalahan di perbatasan, Jayadi berharap dengan digelarnya latihan bersama dua negara ini, kedua negara memiliki satu persepsi penanggulangan.

Sementara Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka selaku tuan rumah menyatakan, latihan bersama tingkat regional ini merupakan latihan ke-10 yang dilaksanakan oleh angkatan laut dari dua negara. Sehingga, melalui hubungan baik itu.

"Latihan ini akan diikuti sekitar 320 personel lebih, dan diakhir latihan akan dilakukan evaluasi,"pungkasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar