Senin, 25 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lapangan Makodam saat ini, Sabtu, 23 September 2017 malam, tampak lain dari malam biasanya. Bagaimana tidak, animo dan antusiasme masyarakat mulai berdatangan dengan adanya pemutaran fim G30 S/PKI yang disajikan oleh pihak Kodam V/Brawijaya.

Hal itu, sesuai dengan adanya perintah langsung yang dikeluarkan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa hari lalu kepada seluruh satuan di jajarannya untuk menggelar nonton bareng (nobar) film tersebut.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius, S. Sos mengatakan, pemutaran film tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat terutama generasi muda tentang sejarah kelam yang selama ini pernah terjadi di Indonesia.

"Kita hanya memberikan wawasan tentang sejarah kepada masyarakat, tidak ada maksud dan tujuan lain," kata Kolonel Sinthu ketika ditemui di lokasi nonton bareng berlangsung. "Apalagi, diputarnya film tersebut sesuai instruksi langsung dari Panglima TNI," tambahnya.

Selain itu, kata Kapendam V/Brawijaya ini, selain bertujuan untuk memberikan wawasan, pemutaran film tersebut, juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai berkembangnya bahaya laten Komunis. "Melalui ini, masyarakat khususnya para pemuda akan paham terhadap ancaman bahaya laten itu," tutupnya.

Selain dihadiri sekitar 5000 ribu masyarakat, pemutaran film tersebut juga dihadiri oleh seluruh pejabat teras Kodam V/Brawijaya dan beberapa Komandan Satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selama di gelar pada Pameran GIIAS Auto Show 2017 yang berlangsung mulai 20 hingga 24 September tersebut. Pengunjung sangat  antusias sehingga selama pameran terus memadati area  pameran.selain pengunjung mendapat informasi mengenai mobil - mobil terbaru para Agen Pemegang Merek dan aksesoris otomotif juga memberikan berbagai promo khusus yang hanya bisa ditemui selama pameran berlangsung.

Pada tahun ketiga penyelenggaraan GIIAS Surabaya Auto Show, awareness masyarakat Surabaya dan Jawa Timur tentang GIIAS sebagai pameran otomotif berskala internasional semakin meningkat. Antusiasme dari para komunitas otomotif juga semakin tinggi dengan tersedianya ajang gathering All Communities dan beragam acara kompetisi yang diadakan oleh penyelenggara.

“GIIAS Surabaya kali ini banyak sekali menampilkan mobil keluaran baru  dan banyak sekali acara yang bisa diikuti oleh pengunjung. Semoga GIIAS semakin sukses dan semakin banyak brand-brand APM yang hadir di tahun-tahun yang akan datang,” kata Abdi salah satu  seorang pengunjung GIIAS Surabaya Auto Show 2017 asal Malang yang ditemui di lokasi pameran.

Dilihat dari jumlah pengunjung, GIIAS Surabaya Auto Show 2015 mampu menarik 30.298 pengunjung, sedangkan pada tahun 2016 naik menjadi 34.362 pengunjung. Pada gelaran tahun ini, jumlah pengunjung ditargetkan dapat melebihi 34,000 orang selama 5 hari.

Yusuf Karim Ungsi, Direktur One Event selaku penyelenggara GIIAS Auto Showmengungkapkan,  dengan  hadirnya pameran tersebut yang telah dilaksanakan selama Dua pameran dari serangkaian GIIAS di 3 Kota yakni Makasar dan Surabaya telah memberikan berbagai pengalaman terhadap pameran ini.

“Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat jawa timur dan surabaya pada khususnya bahwa antusiasme masyarakat semakin meningkat menandakan bahwa pameran GIIAS Surabaya 2017 sudah menjadi ikon bagi pameran mobil khususnya di Surabaya, serta kami berharap hingga penutupan pameran minggu malam masyarakat dapat memanfaatkan momentum untuk mendapatkan banyak promo menarik dan pamungkas dari para peserta,” ujarnya.

Hadir pada 20-24 September 2017 di Grand City Convex, GIIAS Surabaya Auto Show 2017 menghadirkan sejumlah brand unggulan yang turut meramaikan pameran kali ini, GIIAS Surabaya Auto Show 2017 diikuti 12 brand passanger car BMW, Daihatsu, Honda, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Renault, Suzuki, Toyota, Wuling, KIA, dan dan 1 brand commercial vehicle Mitsubishi Fuso. Setelah terlaksana di Surabaya sebagai kota ketiga dari rangkaian kegiatan GIIAS Auto Show 2017, GAIKINDO akan melanjutkan pameran otomotif ini di kota Medan pada 22-26 November 2017.

GIIAS Surabaya Auto Show 2017 digelar di Grand City Convex Surabaya dengan total luas area pameran mencapai 8.038 m² dan area parkir 40.000 m². Untuk informasi lebih lengkap mengenai GIIAS Surabaya Auto Show 2017, silakan buka laman www.surabayaautoshow.com. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) HUT TNI KE-72 di Makassar akan menampilkan sejumlah aksi teatrikal pada HUT TNI ke-72 yang dilaksanakan di lapangan Karebosi Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan , di antaranya sosio drama tentang perjuangan Karaeng Bonto Marannu

Ketua Panitia HUT KE TNI Ke-72 Wilayah Makassar  Kolonel Laut (KH) Sunarto, ST.,M.AP., Minggu,  (24/9), mengatakan, ratusan personel TNI  akan terlibat dalam sosio drama tersebut.

“HUT TNI Ke-72 ini, untuk di Makassar, kita bikin lebih kreatif supaya bisa menjadi bermakna dan menghibur masyarakat. Nilai-nilai kejuangan Karaeng Bonto Marannu bisa ditularkan kegenerasi penerus lewat Sosio Drama ini yang akan tampil pada 5 Oktober di Lapangan Karebosi,” kata dia.

Lanjut Kolonel Sunarto bahwa dalam Sosio Drama ini akan merefleksikan kegigihan perjuangan yang dilakukan Karaeng Bonto Marannu  mengusir penjajah pada saat itu.

Menurutnya, banyak nilai dan pesan-pesan moral yang dapat diambil dari keteladanan Karaeng Bonto Marannu , baik oleh TNI sendiri maupun masyarakat.

Selain menampilkan jejak perjuangan sang Karaeng pesan-pesan perjuangan itu pun akan disampaikan dalam drama tersebut. “Untuk itu, masyarakat harus hadir menyaksikan kegiatan ini,” harap dia.

Aksi tersebut, lanjut  Kolonel Sunarto, akan digelar setelah upacara bendera di lapangan Karebosi, Makassar. Selain sosio drama, panitia telah menyiapkan penampilan atau demonstrasi pencak silat gabungan prajurit TNI di kota Makassar.

Pada perayaan HUT TNI ini, kali ini  pihaknya  melaksanakan sejumlah kegiatan di bulan September ini, diantaranya, tanggal 18-20  Lomba Hadrah, puisi, Paduan Suara dan Foto antar Mahasiswa, tanggal 27 donor darah, tanggal 28 Kerja Bakti, tanggal 29  Ziarah TMP, tanggal 28-29 Tennis Lapangan , tanggal 30 Jalan Sehat, tanggal 1 Oktober Golf bersama dan tanggal 5 Oktober Pameran Alutsista di Lapangan Karebosi Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Kegiatan nonton bareng pemutaran film G30S/PKI ternyata tidak hanya dilakukan oleh jajaran Institusi TNI, akan tetapi juga dilaksanakan oleh warga masyarakat di wilayah Kab. Halmahera Utara dan Kab. Pulau Morotai Prov. Maluku Utara.

Kegiatan nobar yang awalnya merupakan instruksi dari Panglima TNI kepada jajarannya di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Kodim 1508/Tobelo, namun pada perkembangannya mendapat sambutan positif dan antusias dari masyarakat yang juga ikut menggelar nobar diwilayahnya, untuk wilayah Kab. Halut sendiri terpantau nobar digelar di beberapa lokasi diantaranya di Desa Kusu Lovra Kec. Kao, di Desa Sosol dan Balisoang Kec. Malifut, di Desa Mailoa Kec. Tobelo dan di Desa Ngidiho Kec. Galela Barat.

Sementara itu di Pulau Morotai sendiri terpantau di Desa Darame Kec. Morotai Selatan dimana pelaksanaan nonton bareng tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan masing-masing, selama proses pemutaran film G30S/PKI terlihat antusiasme masyarakat begitu tinggi sebab film yang pernah menjadi tontonan wajib pada setiap tanggal 30 September tersebut dihentikan penayangannya semenjak tahun 1998 bahkan mulai dihilangkan dari kirikulum sekolah, semenjak itu cerita tentang kekejaman kelompok PKI terputus dan banyak sekali generasi muda yang tidak mengenal sejarah bangsanya sendiri oleh karenanya dengan adanya pemutaran film yang diinisiasi oleh jajaran TNI ini mendapat respon positif dari warga masyarakat sekaligus momentum yang sangat baik mengenalkan sejarah kelam bangsa yang pernah terjadi agar menjadi pembelajaran bagi seluruh anak bangsa.

Sementara itu ditempat terpisah Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Herwin Budi Saputra menyampaikan bahwa jajarannya banyak menerima permintaan dari masyarakat untuk dilakukan pemutaran film G30S/PKI di wilayahnya dan dalam hal ini kami sangat mendukung keinginan positif dari masyarakat tersebut dan berharap nobar G30S/PKI dapat terus digelar di seluruh pelosok wilayah Kab. Halut dan Kab. P. Morotai secara bergantian hingga puncaknya dilaksanakan pada malam 30 September mendatang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) kembali menggelar nonton bersama film G 30 S PKI, sedikitnya 320 siswa SMK KAL I Surabaya mengikuti pemutaran film sejarah tersebut di Monumen Yos Sudarso, Kodiklatal,  Bumimoro,  Surabaya, Senin (25/9).

Pemutaran di Museum Yos Sudarso ini dihadiri Kadispotmar Lantamal V Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko, Kepala Sekolah SMK Kal -1 Letkol Laut (KH) Drs. Burhan, M.P.D dan para guru SMK Kal-1 lainnya.

Selain di Monyos,  diwaktu yang bersamaan, di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak Surabaya, juga digelar Nobar yang diikuti 365 prajurit dan ASN Lantamal V yang berkantor di kawasan DBAL,  Ujung,  Surabaya.

Acara nobar tersebut dilaksanakan setelah seluruh prajurit dan ASN Lantamal V melaksanakan apel khusus yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin di lapangan Upacara Yos Sudarso.

Tampak hadir menyaksikan Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E,  para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V, para perwira staf lainnya.

Wakil Komandan Lantamal V sebelum pemutaran film menyampaikan bahwa pelaksanaan nobar ini merupakan perintah dari pimpinan TNI, agar kita sebagai generasi penerus bangsa tidak lupa dengan sejarah, termasuk sejarah kelam yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali.

Melalui nobar ini diharapkan agar kita bisa mengerti dan memahami sejarah perjalan bangsa,  bahwa bangsa ini pernah mengalami peristiwa kelam dengan adanya peristiwa G 30 S PKI tanggal 30 September 1965.

Menurutnya,  Komunisme hanya bisa hidup di negara yang berideologikan komunis, Ideologi dan filsafat komunisme yang materialis dan mengedepankan kekerasan tidak pernah bisa disejajarkan dengan ideologi dan filsafat Pancasila.

Nana- sapaan akrab Wadan Lantamal ini- menerangkan jika film ini hanyalah salah satu bagian dan bukti dari upaya pemberontakan penganut komunisme terhadap Pancasila diantara banyak pemberontakan lainnya dalam sejarah negara Kesatuan Republik Indonesia.

TNI sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Pancasila dan NKRI tidak akan pernah mentolerir kebangkitan komunisme yang pernah menorehkan tinta merah dalam sejarah bangsa dan telah jelas-jelas dinyatakan sebagai bahaya laten bagi bangsa Indonesia.

Ia juga menghimbau kepada seluruh generasi muda agar mewaspadai kebangkitan komunisme gaya baru yang pernah bermetamorfosis kedalam berbagai bentuk dan semakin sulit dikenali.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memelihara dan meningkatkan  kejelian kita bersama untuk melihat setiap gejala bangkitnya komunisme ditengah-tengah masyarakat. Jangan pernah memberikan ruang sekecil apapun bagi kebangkitan komunisme walaupun dalam pikiran kita, agar tidak dapat menyusup dan berkembang menjadi bahaya yang besar.

“Mulai 20 sampai dengan tanggal 30 September mendatang, satuan jajaran Lantamal V akan menggelar Nobar di lingkungan Markas, komplek komplek TNI AL dan masyarakat sekitar," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 64 Tim Slalom River Boat Race yang terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat terlihat memadati Sungai Kalimas, tepatnya di lokasi Taman Prestasi, Kota Surabaya.

Kedatangan para Slalom itu, bertujuan untuk menghadiri lomba Slalom River yang digelar oleh Komandan Korem (Danrem), Kolonel Kav M. Zulkifli dalam memperingati Haornas ke-34 tahun ini.

Dijelaskan Zulkifli, dalam peresmian berlangsungnya lomba tersebut, dirinya ingin melihat kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta dalam perlombaan itu.

"Para peserta yang menjuarai lomba ini, nantinya akan naik tingkat untuk mengikuti event selanjutnya," kata Danrem 084/BJ ini. Sabtu, 23 September 2017.

Menurutnya, jarak yang ditempuh oleh para peserta lomba Slalom saat ini, terbilang sangat jauh. Hal itu, kata Danrem, bertujuan untuk menyiapkan fisik dan mental para peserta Slalom race kali ini.

"Kurang lebih sekitar 220 meter," ujarnya.

Dirinya berharap, selama mengikuti perlombaan tersebut, seluruh peserta dapat mengedepankan sportifitas dan dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta.

"Sportifitas dan keahlian peserta dayung sangat dibutuhkan selama mengikuti lomba ini," katanya.

Selain dihadiri Danrem 084/BJ, peresmian lomba tersebut juga dihadiri oleh Afgani, perwakilan dari Dispora Kota Surabaya dan Letkol Zoshua yang merupakan perwakilan dari Armatim. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Seiring dengan berakhirnya masa penugasan Satgas Yonif 726/Tamalatea di wilayah Maluku dan Maluku Utara yang digantikan Satgas Yonif RK 732/Banau, Upacara lepas sambut pun dilaksanakan di Area Jalan Pahlawan Revolusi Kel. Gamalama Kota Ternate.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Korem 152/Babullah Letkol Inf Sigit Purwanto, S.I.P., M.Si. serta turut dihadiri oleh Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko, Dir Sabhara Polda Malut Kombes Pol Iwan Imam Susilo, Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abd Razak Rangkuti, Danyonif 726/Tamalatea Letkol Inf Yuswanto, Danyonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang, Para Pejabat di lingkungan Korem 152/Babullah dan diikuti oleh 2 Batalyon Pasukan dari Yonif 726/Tamalatea dan Yonif RK 732/Banau.

Dalam amanatnya Kasrem menyampaikan bahwa bagi seorang Prajurit, tugas merupakan suatu kehormatan oleh karena itu, laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas. Dekati dan rebut hati rakyat, ciptakan rasa aman bagi masyarakat serta pedomani SOP dalam setiap tindakan, kepada Satgas Yonif RK 732/Banau meskipun kalian bertugas diwilayah sendiri namun jangan sampai mengurangi kewaspadaan serta hindari rutinitas, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan sebaik-baiknya.

Sementara itu selama penugasannya Satgas Yonif 726/Tamalatea telah berhasil menggalang senjata dari masyarakat sebanyak 24 pucuk senjata organik, 262 pucuk senjata rakitan, 26 pucuk tabung pelontar, 777 butir munisi berbagai kaliber, 10 buah granat bobby trap, 3 buah bom rakitan, 2 buah Magazen M16, 4 buah laras serta 1 rangkaian kas dan picu kemudian senjata hasil penggalangan dari masyarakat tersebut langsung dilakukan Disposal dengan cara dipotong menggunakan mesin oleh para pejabat yang hadir dan acara diakhiri dengan jajar kehormatan seiring melepas Personel Satgas 726/Tamalatea yang langsung menuju Pelabuhan untuk Embarkasi ke KRI Teluk Lampung 540 yang sandar di Pel. A. Yani Kota Ternate.

Dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa pergantian Satgas ini dilaksanakan secara berkala untuk penyegaran seiring telah habisnya masa penugasan dan terkait dengan penunjukan Yonif RK 732/Banau untuk menggantikan tugas Yonif 726/Tamalatea semuanya merupakan kebijakan dari Komando Atas dengan pertimbangan Yonif RK 732/Banau merupakan Satuan Organik di Malut yang dianggap lebih mengerti karakteristik wilayah sehingga diharapkan dapat lebih mempermudah dalam pelaksanaan tugas. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : Segenap prajurit Pasmar-2 melaksanakan Nonton bareng (Nobar) film Penghianatan Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) bersama warga sekitar secara serentak bertempat di Kesatuan masing-masing jajaran Kolak Pasmar-2, Jumat (22/09/2017).

Adapun tujuan dari Nobar ini adalah untuk mengingatkan kembali peristiwa pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 khususnya bagi generasi muda yang tidak mengerti tentang PKI dan bahaya latennya.

Selain itu, pemutaran film ini sesuai arahan Pimpinan sebagai pembelajaran serta memberikan wawasan kebangsaan kepada prajurit dan masyarakat agar peristiwa kelam yang menjadi bagian dari sejarah Indonesia tersebut jangan sampai terulang kembali.

Hadir dalam acara pemutaran film tersebut para Dankolak/Satlak, serta para Perwira dan prajurit dari tiap-tiap Satlak jajaran Pasmar-2. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Demi menekan angka kecelakaan lalu lintas dan kerugian secara materi maupun fisik, Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 wilayah Kab.Malang dan Kota Batu melalui staf Intel Kodim 0818 melakukan pengecekan terhadap kendaraan roda dua dan di lapangan apel Makodim 0818, Senin pagi 25/9/2017.

Tidak hanya kendaraan pribadi yang dilakukan pemeriksaan, kendaraan dinas yang digunakan oleh sejumlah prajurit juga diperiksa kelengkapannya. Hal tersebut dilakukan agar kendaraan milik negara yang telah dipercayakan untuk digunakan tidak sia-sia selama dipakai.

Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM) serta kelengkapan lainnya seperti lampu penerangan, lampu sign, kaca spion, sistem pengereman, aki, mesin, ban serta sabuk pengaman pada mobil.

Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) 0818 Kapten Inf Yuyud Hadi. P, menyebut, pemeriksaan ini dilakukan demi menekan dan mencegah kerugian personil secara fisik mapun materil akibat kecelakaan lalu lintas.

"Kami ingin melihat pertanggungjawaban anggota untuk memelihara kendaraannya dengan baik. Baik itu dinas, maupun kendaraan pribadi. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan baik," ungkapnya.

Kegiatan tersebut akan dilakukan secara berkesinambungan dan jadwalnya akan dilakukan secara acak oleh pihak Kodim 0818.

"Jadi sewaktu-waktu kita bisa kembali melakukan kegiatan serupa tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Butuh kesiapan dari semua keluarga besar dalam menjaga dan memelihara kendaraannya demi keselamatan," tambahnya.

Apel pengecekan kelengkapan kendaraan dinas dilaksanakan oleh staf Intelijen dibantu oleh anggota Provos Kodim 0818 dan didampingi oleh perwira staf Kodim 0818. (arf)

Jumat, 22 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kalangan DPRD Kota Surabaya mempertanyakan efektifitas kegiatan gowes bagi pegawai Pemkot Surabaya yang dicetuskan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Anggota Komisi C, M. Machmud, Jumat (22/9) menyatakan, sebelum mengeluarkan kebijakan, pemkot Surabaya harus mempelajari terlebih dahulu cuaca, karakter masyarakat serta keamanannya.


“PNS dari Sidoarjo, Gresik, Benowo atau pinggiran kota lainnya harus gowes ke balai kota itu. Kalau pegawai laki, kalau yang perempuan bagaimana jika pakai seragam bersepeda,” tanyanya heran.

Machmud memperkirakan, jika kebijakan tersebut diterapkan, meski hanya sebulan sekali, akan banyak tempat persewaan sepeda di sekitar kantor pemkot Surabaya, seperti di Genteng, Undaan, Pacarkeling, Ambengan dan sekitar Balai Kota.

“Pegawai pemkot nanti turun di situ (tempat sewa), kemudian selfie dilaporkan pimpinan agar terlihat mematuhi aturan,” kata Politisi Partai Demokrat.

Mantan Ketua DPRD ini, menilai, kebijakan gowes bagi para PNS di lingkungan balai kota berdampak pada irama kerja, waktu dan sebagainya. Pasalnya, mereka harus berangkat kerja jauh lebih pagi dari waktu biasanya.

“Dari Benowo naik sepeda motor yang biasanya 1 jam, bisa 3 jam kalau naik sepeda. Jadi berangkatnya ke kantor bisa pukul 05.00. Praktis, kegiatan di rumah kan juga lebih pagi lagi,” paparnya.

Machmud mengatakan, kewajiban gowes bagi pegawai pemkot Surabaya akan membawa dampak yang luar biasa bagi gaya hidup mereka.

Untuk itu, ia berharap, kebijakan tersebut dipikirkan kembali. Menurutnya, apabila kebijakan tersebut mengadopsi  luar negeri, perbedaannya cukup banyak.

“Di sana kan, iklim, cuaca dan jumlah pegawainya tak sebanyak pemerintah kota yang mencapai 20 ribuan,” tuturnya.

Menanggapi, tempat persewaan sepeda di beberapa tempat yang akan disediakan pemerintah kota Surabaya dengan menggandeng pihak sponsorship, Machmud menengarai, kerjasama tersebut atas dorongan dari pihak ketiga tersebut.

“Kalau ada niatan kerjasama dengan swasta, jangan-jangan memang ada dorongan dari pihak ketiga itu,” katanya.

Machmud mengatakan, rencana membuka persewaan sepeda justru akan memperkaya pihak ketiga. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anak Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi (27 tahun), kembali ‘dikerjai’ penjahat. Dalam sebulan dua kali Fuad menjadi korban kejahatan. Kali ini tas kecilnya berisi barang berharga yang ada di dalam mobilnya digondol maling.

Peristiwa ini dialami Fuad saat ia tengah mengisi bahan bakar di SPBU Kayoon Surabaya, Jawa Timur, Selasa 12 September 2017. Saat ia turun dari kursi kemudi, ia memang tak mengunci mobilnya.

Rupanya tersangka, FR alias F bersama MI mengintai dari jauh. Tahu mobil korban tak dikunci, keduanya langsung beraksi dengan cepat. Tersangka MI turun lalu membuka pintu dan mengambil tas cokelat milik korban. Keduanya langsung tancap gas.

Ditemani rekannya, Fuad lalu melaporkan apa yang dialaminya ke polisi.

"Kebetulan korbannya anak dari pejabat di pemkot, saya tidak perlu sebut nama dan jabatannya," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal, saat merilis kasus itu di Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Kamis, (21/9/2017).

Tim Antibandit Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya pun bergerak. Hasilnya, F dan MI berhasil ditangkap pada 18 dan 20 September 2017. Karena melawan saat akan ditangkap, kaki kanan keduanya ditembak polisi.

Tak hanya itu, tiga penadah juga ditangkap, yakni M, F, dan E. Semua tersangka yang diamankan tinggal di Surabaya.

Iqbal mengatakan, tersangka dan komplotannya ternyata sudah 12 kali melakukan aksi serupa, empat tempat kejadian perkara di antaranya di SPBU.

"Tersangka (F) ini ternyata residivis kasus curanmor. Tiga tahun lalu pernah dihukum di lapas (lembaga pemasyarakatan)," katanya.

Pada Agustus 2017, Fuad Benardi jadi korban pecah kaca saat memarkirkan mobilnya di pinggir jalan GOR Sudirman Jalan Raya Kertajaya, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.

Tas milik Fuad berisi laptop di dalam mobil digondol maling. Dua hari kemudian pelakunya juga berhasil ditangkap polisi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program bersepeda ke kantor bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada setiap Jumat di akhir bulan, tidak sekadar demi mengurangi emisi di Surabaya. Lebih dari itu, program yang akan mulai dilaksanakan pada 29 September mendatang ini bertujuan untuk menjaga kesehatan. Utamanya kesehatan jantung.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, di Indonesia, utamanya di kota-kota besar, akhir-akhir ini ada banyak orang meninggal mendadak karena serangan jantung. Menurut wali kota, tinggi nya angka orang meninggal mendadak alias sudden unexpected death karena serangan jantung tersebut bukan semata karena penyakit, tetapi lebih karena perilaku masyarakat perkotaan yang cenderung tidak sehat dan malas bergerak.

“Karena itu, saya membuat program ini. Tujuan nya untuk kesehatan. Kalau emisi itu terselamatkan karena banyak pohon. Kalau ini untuk kesehatan,” tegas wali kota kepada wartawan di ruang kerja wali kota, Jumat (22/9/2017).

Disampaikan wali kota, menurut data di RSUD M.Soewandhie (salah satu rumah sakit milik Pemkot Surabaya), semakin banyak orang melakukan operasi jantung termasuk  pasang ring. Bahkan, frekuensi operasi jantung di rumah sakit di kawasan Tambah Rejo ini bahkan hampir setiap hari. “Banyak yang terkena serangan jantung karena perilaku gaya hidup. Semisal makan makanan nggak sehat dan kurang gerak. Jadi bukan penyakit. Kalau mau sehat, yang pertama-tama dilakukan ya mengubah gaya hidup,” sambung wali kota.

Wali kota yang baru saja menerima penghargaan Learning City dari UNESCO di Cork, Irlandia ini menambahkan, program bersepeda ke kantor setiap hari Jumat pada akhir bulan ini diharapkan bukan hanya untuk PNS di lingkungan Pemkot Surabaya. Namun, ajakan hidup sehat melalui bersepada ini juga bisa dilakukan oleh masyarakat Surabaya pada umumnya.

“Kami juga mengajak masyarakat. Bukan orang Pemkot aja. Saya pengen warga Surabaya sehat dengan rajin bergerak. Kalau sudah biasa, masyarakat nggak susah. Kalau jarak nya pendek bisa berjalan kaki. Toh, trotoar nya sudah bagus. Intinya mau sehat nggak?” sambung wali kota.

Wali kota juga menyebut tidak terlalu peduli apakah program bersepeda ke kantor yang akan diterapkan di lingkungan Pemkot Surabaya ini merupakan yang pertama di Indonesia atau sudah ada pemerintah kota/kabupaten/provinsi yang sebelumnya sudah menerapkan program ini. Bagi wali kota yang terbiasa berolahraga sejak kecil ini, yang terpenting warga Surabaya menjadi lebih sehat.

“Ini bukan masalah nomor satu atau nomor berapa, yang terpenting mengubah perilaku untuk jadi lebih sehat. Dan kalau sudah terbiasa, hidup jadi lebih terencana karena kita bisa mengatur waktu. Dan saya optimistis warga Surabaya akan merespons positif karena warga Surabaya mudah sekali untuk diajak berperilaku positif,” sambung wali kota.

Ajakan untuk hidup sehat demi jantung sehat melalui program bersepeda ke kantor yang dilaksanakan pada tanggal 29 September mendatang juga bertepatan dengan World Heart Day alias Hari Jantung Sedunia. Menyambut World Heart Day, wali kota menyebut Pemkot akan bersinergi dengan dokter untuk melakukan simulasi kepada masyarakat perihal penanganan pertama pada penyakit jantung.

“Minggu nanti di Car Free Day Raya Darmo (kawasan Taman Bungkul, kami bersama dokter-dokter, akan melakukan simulasi pertolongan pertama kalau ada yang terkena serangan jantung tiba-tiba di jalan,” jelas wali kota. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive