Jumat, 23 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar peringatan Hari Pekerja Nasional tahun 2018 di Taman Surya, Sabtu (24/2/2018) besok. Rencananya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan memimpin langsung acara yang dihadiri oleh ribuan pekerja se Surabaya itu.

Kepala Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jamsostek Rizal Zainal Arifin mengatakan tanggal 20 Februari ditetapkan sebagai Hari Pekerja Nasional melalui surat Keputusan Presiden nomor 9 tahun 1991 tentang Hari Pekerja Indonesia. Di Surabaya, peringatan Hari Pekerja Nasional sudah konsisten digelar sejak tahun 2012 hingga saat ini.

“Tahun 2018 ini, kami gelar kembali Sabtu besok, dimulai sekitar pukul 07.30 WIB di Taman Surya. Besok akan ada apel yang diikuti oleh perwakilan anggota serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Surabaya,” kata Rizal saat jumpa pers di Kantor Hubungan Pemkot Surabaya, Kamis (22/2/2018).

Menurut Rizal, apel peringatan Hari Pekerja Nasional itu akan diikuti oleh sekitar 2.546 orang. Meraka berasal dari 32 DPC Serikat Pekerja/Serikat Buruh se Surabaya yang masing-masing mengirimkan peserta apel sebanyak 73 orang dan totalnya sekitar 2.336 orang.

Selain itu, peserta apel juga berasal dari Brigade SPSI sebanyak 30 orang, Satgassus RTMM SPSI sebanyak 30 orang, Rajawali LEM SPSI sebanyak 30 orang, Laskar SPN Surabaya sebanyak 30 orang, Garda Metal sebanyak 30 orang dan persnil Drum Band SPSI sebanyak 60 orang.

“Besok, Bu Wali dijadwalkan menjadi pembina apel yang sekaligus akan memberikan arahan kepada para pekerja se Surabaya,” ujarnya.

Adapun tema peringatan Hari Pekerja Nasional tahun 2018 adalah “Meningkatkan sinergitas antara pekerja dan pengusaha guna mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Kota Surabaya”. Melalui apel ini, diharapkan terwujud kebersamaan dan penyamaan persepsi tentang pentingnya peran serta pekerja dalam menciptakan dan tetap menjaga kondusifitas hubungan industrial di Kota Surabaya.

“Hal ini juga untuk mempertahankan iklim usaha/investasi di Kota Surabaya yang sudah cukup kondusif selama ini. Bahkan, peringatan ini juga akan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergitas antar pelaku hubungan industrial, sehingga dapat terwujud kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Surabaya dalam kerangka hubungan industrial pancasila,” tegasnya.

Rizal menambahkan, momentum peringatan Hari Pekerja Nasional ini selalu ditunggu-tunggu oleh para pekerja. Sebab, negara atau pemerintah telah mengakui eksistensinya dan peran pentingnya dalam mewujudkan tujuan negara dan pembangunan nasional, yaitu mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

“Pekerja juga sebagai tonggak sejarah bersatunya pekerja Indonesia dalam sistem hubungan industrial yang berlandaskan pancasila,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Kota Surabaya. Sebab, mereka telah berkontribusi dalam menciptakan kondisi hubungan industrial yang kondusif dan harmonis di Surabaya.

“Kami juga mengucapkan selama Hari Pekerja Indonesia tahun 2018. Semoga seluruh pekerja Kota Surabaya dapat meningkatkan kesejahteraan sosial ekonominya,” harapnya.

Rizal juga memastikan, untuk memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pekerja di Surabaya, Pemkot Surabaya telah menyediakan acara hiburan seusai apel besok, diantaranya ada panggung hiburan, pembagian doorprize, pembagian ribuan sembako dan disediakan angkringan untuk makan siang.

“Nanti akan ada sekitar 3 ribu sembako yang dibagikan kepada para pekerja. Ada pula doorprize yang sifatnya produktif seperti mesin jahit dan sebagainya. Harapannya, doorprize ini bisa digunakan oleh para pekerja untuk usaha lainnya,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,  S.E.,M. M,  mengjadiri upacara alih Komando Pengendali PPRC TNI dari Divif 1 Kostrad ke Divif 2 Kostrad Tahun 2018 - 2020 yang digelar di Lapangan Taxyway Skuadron 32 Lanud Abd. Saleh, Malang,  Jumat (23/2).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.,S.I.P hadir dan menjadi Irup pada upacara Alih Kodal PPRC TNI tersebut. Tampak hadir Jenderal TNI Mulyono

(KASAD), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., (KASAU), Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman, S.E. (WAKASAL), para Asisiten Panglima TNI,  pejabat utama dari Mabesal tiga angkatan dan para Panglima Kotama TNI wilayah Jawa Timur lainnya.

Sekiranya Pukul 07.25 Wib, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.,S.I.P (Panglima TNI) beserta rombongan tiba di Lanud Abd. Saleh dengan menggunakan Pesawat B-737 A-7307 Pilot Mayor Pnb Irwanda copit Serma Ratno Route Halim Perdana Kusuma Jakarta - Abd. Saleh disambut Pangkostrad.

Sekitar pukul 08.30 Wib, persiapan pasukan Upacara dalam rangka Alih Kodal PPRC dari Divif 1 Kostrad ke Divif 2 Kostrad Th 2018 - 2020 dimulai dipimpin Komandan upacara Kolonel Inf Renald Aprindo Sinaga (Danbrigif 18).

Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa tuntutan dan tugas kedapan semakin komplek, untuk itu TNI dituntut dengan mobilitas tinggi demi menjaga keutuhan NKRI.Menurut Panglima TNI,  PPRC TNI merupakan gabungan dari tiga Matra yang langsung dibawah pengendalian Panglima TNI. PPRC TNI mempunyai tugas operasi perang dan operasi selain perang.

Pembentukan PPRC TNI lanjutnya,  telah melalui proses  yang sangat ketat guna untuk meningkatkan SDM yang tinggi dengan didukung oleh Alutsista yang canggih dalam kelancaran tugas kedepan.

"Pada hari ini kita melaksanakan upacara Alih Kodal PPRC TNI dari Pangdiv 1 Kostrad kepada Pangdiv 2 Kostrad  untuk itu saya berharap laksanakan amanah ini dengan baik. Tugas PPRC TNI yang dihadapi kedepan penuh bergabagai fenomena global dan siap gerak setiap saat," terangnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Bupati Lampung Tengah Mustafa untuk fokus menghadapi proses hukum. Pria yang juga akan maju sebagai calon gubernur Lampung ini tersangkut kasus dugaan suap persetujuan pinjaman daerah kepada DPRD Lampung Tengah.

Mustafa yang menjadi salah satu kontestan Pilgub Lampung 2018 tersebut saat ini menyandang status tersangka dugaan suap.

"Karena proses hukum kan harus dihadapi sudah setelah menjadi tahanan KPK. Jadi kami pikir lebih baik fokus pada proses hukum ini saja dulu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/2).

Febri mengatakan pihaknya tak peduli meski Mustafa sempat menyampaikan soal pencalonan dirinya saat akan dan usai diperiksa penyidik KPK. Menurut dia, masyarakat tentu cerdas dalam memilih pemimpin, apakah yang dipilih terkait dengan kasus korupsi atau tidak.

"Saya kira masyarakat akan sangat cerdas untuk melihat apakah yang akan dipilih adalah orang-orang yang terkait dengan kasus korupsi atau tidak," tuturnya.

"Sebaiknya dipilih orang-orang yang benar-benar bisa memimpin atau pemimpin yang bersih sehingga bisa menyejahterakan rakyatnya," kata Febri.

Menurut Febri, pihaknya juga tak akan memberikan izin dengan menangguhkan penahanan Mustafa agar bisa melakukan kampanye di Lampung. Selama ini tak ada calon kepala daerah yang telah ditetapkan tersangka diizinkan untuk berkampanye.

"Tapi saya kira tidak pernah ada preseden seperti itu sebelumnya soal penangguhan penahanan ya, apalagi untuk alasan Pilkada di daerah," ujarnya.

Tetap optimis menang

Pada Pilgub Lampung 2018, Mustafa yang berpasangan Ahmad Jajuli mendapat nomor urut 4. Pasangan Mustafa-Jajuli ini diusung oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Hanura.

Usai menjalani pemeriksaan Mustafa yakin dirinya tetap menang dalam pesta demokrasi lima tahunan di Lampung itu. Mantan Ketua DPW NasDem Lampung itu mengklaim masyarakat menginginkan dirinya memimpin untuk lima tahun ke depan.

"Saya kira kalau saya liat antusias rakyat Lampung saya akan menang. Makanya saya pikir niat lurus maju terus nomor empat oke, kece," kata dia.

Mustafa menyebut partai pengusungnya tetap kompak untuk memenangkan dirinya bersama Jajuli. Tiga partai pengusung itu, kata Mustafa solid dan telah menyadari keinginan masyarakat Lampung agar dirinya dan Jajuli bisa merebut posisi gubernur dan wakil gubernur.

"Mereka akan terus berjuang melihat arus bawah di Provinsi Lampung. Ada keinginan kuat menginginkan saya menjadi gubernur," tuturnya.

Tersangka dugaan suap

Mustafa bersama Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga, Anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto, dan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap persetujuan pinjaman daerah kepada DPRD Lampung Tengah.

KPK menduga ada permintaan Rp1 miliar dari pihak DPRD Lampung Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terkait pengajuan pinjaman dana daerah sebesar Rp300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Guna mendapat pinjaman daerah dari PT SMI dibutuhkan surat pernyataan yang disetujui dan ditandatangani bersama antara DPRD Lampung Tengah sebagai persyaratan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT SMI.

Mustafa diduga memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan uang sekitar Rp1 miliar sebagaimana permintaan DPRD Lampung. Uang tersebut dikumpulkan dari kontraktor sejumlah Rp 900 juta dan Rp100 juta diambil dari dana taktis Pemkab. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tidore) Kodim 1505/Tidore menggelar latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang dilaksanakan di Makodim 1505/Tidore.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Personel Kodim maupun Koramil tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Minggu Militer yang melatihkan Standar Operasional Prosedur dalam pengendalian massa melalui PHH guna melindungi masyarakat dari ekses kerusuhan massa berikut tahap pentahapannya.

Latihan ini juga dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan profesionalisme Prajurit dalam menghadapi setiap perkembangan situasi. Para personel dengan penuh semangat menggunakan perlengkapan standar PHH tongkat dan tameng mengikuti arahan dari pelatih serta diberikan juga pengetahuan tentang psikologi massa.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna menyampaikan bahwa latihan PHH ini dilaksanakan dalam rangkaian minggu militer serta melatihkan kemampuan PHH Prajurit jajaran Kodim 1505/Tidore, terlebih dalam menghadapi Pilkada Serentak Provinsi Malut kita siap Back Up Polri dalam mengamankan perhelatan pesta demokrasi rakyat tersebut, sehingga akan tercipta sinergi yang baik dalam menangani setiap potensi konflik dapat segera diredam agar tidak menjadi konflik komunal dan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar dan bermartabat sehingga proses pembangunan di wilayah Tikep, Halteng dan Haltim yang menjadi wilayah tanggung jawab Kodim Tidore dapat berjalan dengan baik yang secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Kementerian PU Perumahan Rakyat dan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) berencana akan membangun Kebun Raya Mangrove (KRM) yang dipastikan menjadi pertama di dunia. Kebun raya itu, nantinya akan menempati lahan di sekitaran pesisir pantai Gunung Anyar Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan proyek yang akan membanggakan bagi warga Surabaya ini ditargetkan akan mulai berjalan pada tahun ini. Luasan KRM nantinya akan mencapai lebih dari 100 hektar, sedangkan untuk pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, sedang dilakukan pembebasan lahan untuk luasan KRM.

“Tahun ini kita bebaskan 30 hektar, nanti gandeng sama tanah kita yang 30 hektar. Tahun depan, kita bebaskan 30 hektar. Jadi, kalau nanti bisa ngumpul bisa lebih dari 100 hektar,” kata Wali Kota Risma, usai melakukan audensi bersama Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di ruang kerjanya, (Kamis, 22/02/18).

Wali kota Risma mengungkapkan, proses pembentukan KRM nanti akan dibantu dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kawasan ini akan lebih intensif, selain  menjadi kawasan observasi juga menjadi pusat pengkajian dan penelitian.

“Kenapa butuh LIPI, karena nanti dihitung umurnya (Mangrove) berapa, kayak gitu semua dengan teori,” imbuhnya.

Disamping itu, kata Wali Kota Risma, di kawasan KRM ini nanti akan dibangun jembatan bambu yang melintas di atas bozem (waduk). Jembatan ini akan menghubungkan antara Kebun Raya Mangrove dengan Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo.

Pengembangan wilayah mangrove ini dipastikan menjadi KRM yang pertama di dunia. wilayah Surabaya banyak berada di wilayah pesisir pantai yang harus mendapatkan perlindungan dari abrasi dan banjir rob dengan hutan mangrove.

Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Alexander Sonny Kerraf mengatakan saat ini luasan lahan yang sudah dimiliki oleh Pemkot Surabaya sekitar 60 hektar.

“Kita akan mulai membangun dan mengembangkan masterplane nya. Selanjutnya, kami akan mulai membangun 60 hektar itu.” Ujar Mantan Menteri Lingkungan Hidup tersebut.

Rencananya, kata dia, KRM ini selain menjadi kawasan konservasi berbagai spesies mangrove,  juga menjadi wahana rekreasi yang green untuk warga Surabaya. Selain, desainnya ramah secara lingkungan juga akan ramah secara sosial.

”Nanti juga akan dilengkapi dengan jogging track, kanal-kanal sampan, dan dilengkapi dengan rekreasi untuk anak-anak,” paparnya.

Sonny menambahkan, KRM ini nantinya tidak hanya menjadi kawasan konservasi. Namun, akan menjadi tempat penelitian, pendidikan, dan wisata.

“Mudah-mudahan juga bisa memberi kesempatan warga di sekitar untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari kunjungan masyarakat ,” tutupnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri pengukuhan  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. sebagai warga kehormatan Korps Marinir yang ke–37 di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Kamis (22/2/2018).

Pengangkatan dan pengukuhan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  S. I. P.  menjadi warga Kehormatan Korps Marinir, diawali dengan proses penyematan baret ungu yang dilaksanakan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono , S.H., M.H., M.Tr. (Han) diatas kendaraan tempur LVT-7 Al.

Pengangkatan dan pengukuhan Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Acara tersebut disaksikan oleh beberapa pejabat teras TNI antara lain Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., Anggota Komisi 1 DPR RI, Aspers Panglima TNI,  Aster Panglima TNI, Panglima Kodam V Brawijaya, Pangarmatim, Pangkoop AU 1, Danjen Kopasus, Wakapolda Jatim dan tamu undangan lainnya.

Sebelum proses pengukuhan sebagai warga kehormatan, terlebih dahulu Panglima TNI meninjau Posko pendaratan yang berada di pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Setelah menerima laporan dari Komandan Batalyon Infantri – 1 Marinir dengan menggunakan kendaraan tempur LVT-7 AI. Selanjutnya di dampingi oleh Dankormar dan di ikuti Tank BMP-3F melaksanakan gerakan tempur taktis Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) menuju tempat pengukuhan yang berada di pantai Nganteb Kabupaten Malang bersama prajurit Rupanpur Brigif-1 Marinir Pasmar-1.

Tiba di pantai Ngantep, dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara pemakaian baret ungu yang dibawa oleh peterjun prajurit Korps Marinir dan diserahkan oleh Komandan Korps Marinir kepada Panglima TNI. Tembakan salvo dari MLRS Vampire dan Howitzer 105 MM yang berada di kanan dan kiri bibir pantai Nganteb turut mengiringi pemakain baret oleh Panglima TNI.

Dalam amanatnya, Panglima TNI mengajak seluruh hadirin untuk memuji syukur atas segala rahmat dan karunia yang telah Tuhan berikan. Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas segala limpahan rakyat dan karunianya sehingga pada pagi hari ini kita masih diberikan kesehatan serta kekuatan untuk dapat hadir pada upacara ini dan tetap memiliki semangat juang yang tinggi dalam menjaga dan mengawal NKRI.

"Saya selaku pribadi maupun Panglima TNI merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi saya untuk diangkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL yang selalu hadir dalam setiap panggilan tugas dan berhasil mengemban kehormatan dalam menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kasal serta seluruh warga korps Marinir TNI AL atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada saya selaku panglima TNI," ujarnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan Perkembangan lingkungan global merubah bentuk ancaman kontemporer menjadi lebih komplek. kemajuan teknologi menjadi faktor utama perang modern yang tidak hanya mengedepankan dan memanfaatkan keunggulan asimetri dari sisi kecepatan, ketepatan, daya jangkau dan daya hancur tetapi juga mengekploitasi sisi non konvensional iregulerity proxi dan aibrida.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI berpesan  dalam menghadapi tantangan baru tersebut yaitu kualitas prajurit korps Marinir TNI AL yang dituntut tidak hanya cerdas dan terampil semata namun terpelihara kualitas mental ideologinya memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta mampu mengimplementasikan dengan baik.

Dengan demikian pengabdian prajurit korps Marinir TNI AL tidak akan tergerus oleh dinamika kemajuan jaman yang semakin komplek tetapi justru mampu menjadikan sumber Inspirasi dan kekuatan dalam melaksanakan tugas pokok.

Selesai mengikuti upacara pengangkatan sebagai warga kehormatan, selanjutnya Panglima TNI menuju tenda undangan untuk menyaksikan demontrasi terjun payung statik laut, Helly Water Jump, Rubber Duck Operation (RDO) dan demontrasi operasi khusus yang dipersembahkan oleh para prajurit Korps Marinir. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tata kelola kota yang apik di Kota Surabaya tidak hanya mampu menaklukkan hati wisatawan lokal maupun mancanegara, tetapi mampu menarik hati para praktisi pendidikan dari kelompok Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) untuk membangun sekaligus mengobservasi bangunan-bangunan yang tersebar di beberapa kawasan Surabaya.

Dalam hal ini, Kota Surabaya oleh Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) dipercaya menjadi tuan rumah untuk menggelar acara dengan tema Konvensi Arsitektur Indonesia yang diselenggarakan pada hari Kamis, 22-25 Februari 2018.

Secara resmi acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Ketua IAI Nasional Ahmad Djuhara, Perwakilan Kementerian PUPR beserta anggota Komisi V DPR di Balai Andhika Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (22/2/2018).

Di hadapan puluhan arsitek se-Indonesia dan arsitek mancanegara (Malaysia, Thailand dan Singapura), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengemukakan bagaimana konsep yang dibangun oleh dirinya dalam hal tata kota di Kota Surabaya.

“Bisa dilihat, saya menyulap kawasan eks lokalisasi dolly, melakukan penertiban PKL, membangun lapangan futsal, pelebaran jalan, pembangunan waduk untuk mengurangi intensitas genangan air, taman untuk mempertemukan orang muda dan orang tua. Itu semua menggunakan ilmu arsitek,” kata Risma di sela-sela sambutannya.

Disampaikan Wali Kota Risma, momentum diselenggarakannya acara ini bagi Kota Surabaya sebagai wadah untuk belajar bagaimana menata kota yang lebih baik lagi ke depan. Utamanya, mewujudkan kota yang nyaman sebagai tempat tinggal bagi setiap manusia.

“Nyaman dalam arti sesungguhnya, kota ini menjadi tempat tinggal yang aman, layak dan ramah sehingga manusia lebih manusiawi. Itu bisa diciptakan melalui keilmuan arsitek,” terang wali kota sarat akan prestasi.

Wali Kota Risma juga mengaku, selama mendesain bangunan di surabaya, dirinya tetap mempertahankan budaya bangunan yang masih melekat pada masyarakat. Meskipun, lanjut wali kota, kondisi dan fasilitas bangunan terus berubah dari waktu ke waktu.

“Kondisi sekarang memasuki zaman now, namun saya yakin perilaku manusia tidak menjadi jelek, sekalipun kawasan tersebut padat penduduknya,” ungkapnya.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional Ahmad Djuhara menuturkan alasan memilih Kota Surabaya sebagai tempat untuk menyelenggarakan Konvensi Arsitek Indonesia karena tata kelola kota yang ada di surabaya sangat komprehensif dan paling dimengerti oleh banyak orang.

Bahkan, lanjut, Djhuhara Surabaya layak dijadikan contoh bagi kota-kota yang ada di seluruh Indonesia dan dunia dalam urusan tata kelola kota. Alasannya, kata dia, Wali Kota Risma yang mengeyam sarjana arsitek mampu menata Kota Surabaya dengan baik.

“Beliau, tidak hanya berhasil membangun kota yang cantik rupanya atau sosok bangunannya tetapi orientasinya lebih kepada manusianya,” urainya.

Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan bahwa pihaknya menjaga penuh profesionalitas arsitek di Indonesia. Dengan diterbitkannya UUD arsitek yang baru No 6 tahun 2017, Ia berharap profesi arsitek di Indonesia memiliki legalitas dari semua proses profesi dan produk arsitektur.

“Indonesia sudah terbuka per tangal 1 Januari 2016 di negara ASEAN. Oleh karenanya, tanah Indonesia harus dijaga oleh seluruh arsitek Indonesia, tidak hanya di Surabaya tapi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” tandas pria berkacamata ini.

Berbicara Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mana semua negara bersaing untuk mendapatkan pengakuan sekaligus menunjukkan kemampuannya, Ahmad menegaskan bahwa saat ini, posisi profesi arsitek Indonesia dimata ASEAN sudah setara. Artinya, arsitek Indonesia tidak hanya bertahan tapi juga bisa bersaing keluar.

“Kita tidak lagi berbicara jago kandang atau hanya menjalankan proyek pemerintah di Indonesia tetapi kita akan keluar dan siap bersaing dengan 9 negara ASEAN yang ada saat ini,” imbuhnya.

Sementara perwakilan Komisi V DPR, Sigit menambahkan, ini adalah saat yang tepat bagi IAI untuk melakukan konsolidasi sebagai lembaga profesi yang mampu diandalkan. Menurut Sigit, di dalam UUD arsitek terdapat pengakuan dalam pasal 34 no 6 tahun 2017 sebagaimana dikatakan, IAI membentuk dewan yang sifatnya mandiri dan independen.

“Itu yang kami inginkan dari dulu, anggota dewan arsitek,” ujarnya.

Oleh karena itu, Sigit berharap anggota dewan arsitek dapat segera terbentuk di bawah payung UUD. Sehingga ke depan, anggota profesi arsitek dapat dikatakan mandiri dan independen dengan tidak dikendalikan pemilik proyek.

“Mereka kan ikatan profesi pendidikan, jadi tidak perlu lagi mendapat bantuan dari dana APBN, atau bahkan diatur user untuk membangun kawasan yang sebenarnya rawan bencana alam dan longsor,” pungkas Sigit.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Danpos Tobelo Selatan Serma Jimmy Letelay dan Babinsa Talagapaca Serda Susanto Santubi menerima penyerahan 1 Pucuk Senpi Rakitan (menyerupai revolver) dan 10 butir Munisi SS1 MU 5 Tj Lot. 91, di Desa Talagapaca Kec. Tobelo Selatan, Kab. Halmahera Utara, Prov. Maluku Utara.

Kesadaran masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Tobelo Selatan akan bahayanya kepemilikan senjata api terus meningkat. Ini juga berkat gencarnya sosialisasi yang dilakukan Koramil 1508-01/Tobelo.

Penyerahan sendiri berawal dari kegiatan Komunikasi Sosial yang dilakukan Danpos Tobelo Selatan Serma Jimmy Letelay dan Babinsa Talagapaca Serda Susanto Santubi di wilayah Kec. Tobelo Selatan. Dalam kesempatan tersebut salah seorang masyarakat menyerahkan senjata api rakitan beserta amunisi pasca konflik beberapa tahun silam namun masih aktif dan dapat dipergunakan, semula Senpi dan Munisi tersebut diserahkan ke Kades Talagapaca Ibu Maria Joel kemudian Kades menyerahkan ke Danpos Tobelo Selatan dan Babinsa Talagapaca.

Sementara itu Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto saat ditemui awak media menyampaikan, Senpi yang diserahkan masyarakat merupakan senjata yang biasa digunakan untuk berburu binatang hutan. “Namun kita tetap menghimbau kepada masyarakat pemilik Senpi agar menyerahkannya kepada aparat keamanan untuk menghindari penyalahgunaan senjata tersebut", ujarnya.

"Kami sangat mengapresiasi kesadaran warga yang sudah mau menyerahkan senjata api kepada TNI dan berharap ini bisa menjadi contoh bagi warga lainnya khususnya yang masih menyimpan Senpi supaya dapat menyerahkan. Hal ini juga tidak lepas dari himbauan anggota kami kepada masyarakat serta kedekatan atau kepercayaan masyarakat kepada TNI", ungkap Dandim. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memudahkan Pelayanan Pelanggan di Wilayah Jawa Timur dan Kota Surabaya ,  PT Tata Motors Distribusi lndonesia (TMDl) Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di indonesia telah meresmikan  Mitra Dealer  35 yakni PT.Aditi Aliansi Motor di Surabaya dengan berbagai kebutuhan perlengkapan Aksesoris hingga bermacam perlengkapan mulai dari Service, Sales hingga  Spare parts. telah tersedia di Dealer yang berlokasi di Jl. Raya Waru No. 55, Sidoarjo, lawa Timur.

" Surabaya adalah kota yang berharga untuk Tata Motors. Sebagai merek yang sudah beroperasi 5 tahun di Indonesia, pasar TMDl di Jawa Timur tumbuh pesat." kata Presiden Direktur TMDI. Biswadev Sengupta saat hadir pada acara Media Briefing Grand Opening Dealer Surabaya PT.Aditi Aliansi Motor. Jumat (23/2/2018).

Biswadev meyakini, dengan diresmikan Dealer ini akan memberikan pelayanan yang efektif kepada pelanggan yang ada di Jawa Timur, terutama pelanggan di kota Pahlawan.

"  Dengan dealer baru 3S Tata AAM di Surabaya kami yakin, pelayanan pelanggan Tata Motors akan lebih maksimal dan penjualan Tata Motors di Surabaya dapat lebih baik,” ujarnya.

Di tempat yang sama  Direktur Tata AAM Fredy Teguh Prasetyo menambahkan, pihaknya sangat  berkomitmen untuk memberikan apresiasi dan  dukungan terbaik bagi pelanggan Tata Motors di Surabaya dan daerah sekitarnya.dengan produk dari TATA Motors diharapkan memberikan kenyamanan kepada pelanggan disegala kebutuhannya.

"Kami sangat yakin dengan pickup, truk dan bus dari Tata Motors dan kami yakin kendaraan Tata Motors ini akan menjadi solusi kebutuhan mobilitas pelanggan kendaraan niaga di daerah ini. Mengingat usahawan sangat butuh kendaraan niaga yang kuat dan hemat bahan bakar dengan layanan puma jual yang hebat. Tata AAM sebagai diler Tata Motors siap memberikan pelayanan terbaik, " ungkap Fredy.

Berbagai sarana kebutuhan Otomotif di TMDl sudah diluncurkan dan beraneka ragam varian sudah siap dipasarkan.

" Tata motors sudah memasarkan kendaraan niaga yang komplit untuk pasar Surabaya seperti Tata Ace EX2 700 cc (Mini Diesel Pick-Up), Tata Super Ace HT (Small Pick-Up), Tata Xenon HD (Single Cabin Pick-Up), Tata Xenon XT (Double Cabin 4x4), Tata Ultra 1012 (Light Truck 6W), LPT 913 (Tipper) dan Tata Prima (Tractor Heads). Serta yang terakhir adalah truk pertambangan clan konstruksi Tata Prima 2528.K. " tambah Fredy.

Diler 35 Tata AAM berdiri di atas tanah seluas 1.200 m2 dengan luas bangunan 1.000 m2 yang menjadi showroom produk - produk kendaraan niaga Tata Motors,dengan Fasilitas  Ruang Tunggu,  ruang shalat dan Fasilitas pendukung seperti  servis yang  telah dilengkapi 3 stall general repair untuk pick up dan 1 stall untuk truk. Terdapat 10 teknisi Tata AAM yang siap setiap saat melayani kebutuhan pelanggan.TMDi hingga saat ini sudah memiiiki 300 iebih Customer Touch Points (Jaringan Peiayanan Pelanggan) yang terdiri dari fasilitas 35 (Sales, Service, Spare parts), 15 (Sales) outiet, Tata Certified Workshop (TCW) dan Toko Suku Cadang di seluruh lndonesra.   

" Seluruh peianggan Tata Motors mendapatkan peiayanan puma jual “Peace of Mind". Sebuah program yang selalu mendampingi pelanggan Tata yang terdiri dari garansi terbaik di kelasnya, Iayanan jaminan ketersediaan suku cadang 24 jam pasti sampai atau gratis jika tidak sampai dan Layanan 24 jam x 7 hari On Road Assistance. " terang Fredy.

Untuk kendaraan pick up sampai medium Truck Tata Motors memberikan jaminan aman 100,000 km selama 3 tahun dan untuk Tata Prima ( Tractor Head dan Heavy Dump Truck) jaminan 5,000 Jam atau 100,000 km selama 2 tahun. Mana yang lebih dahuiu tercapai. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Sinergitas antara anggota TNI dan Polri , Pangkalan Utama TNI AL VI ( Lantamal VI ) bersama Kepolisian Resor ( Polres ) pelabuhan ditunjukkan saat personil Provos Denma Lantamal VI bersama personil Polres Pelabuhan Makassar melaksanakan pengaturan arus lalu lintas bersama di jam padat l pertigaan jalan Yos Sudarso Makassar depan Mako Lantamal VI, jum’at (23/02/2018).

“ Indahnya kebersamaan dalam pelaksanaan tugas, sebagai aparat negara kita sama sama kompak di lapangan dengan satu tujuan memberikan mengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara dengan bersama memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas KLK Syahrul personel Provos Denma Lantamal VI .

Sementara itu Kadispen Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo, mengatakan TNI dan Polri memiliki tugas pokok masing-masing tapi perlu adanya sinegitas diantara keduanya seperti pengaturan lalulintas di depan Mako Lantamal VI.

“Dengan adanya sinergitas antara TNI dan Polri ini dapat saling mengisi  dalam melayani masyarakat serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban” terang  Kapten Suparman Sulo.

Ditempat terpisah , Dandenma Lantamal VI Letkol Marinir Gontry Novel, S.Pd., M.A.P mengatakan sangat mengapreasi sinergitas yang di lakukan oleh TNI dan Polri tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi yang dilaksanakan personel Lantamal VI bersama personel Polres Pelabuhan Makassar mengatur lalulintas bersama. Semoga kedepannya TNI Polri semakin dicintai oleh masyarakat,” ungkap Dandenma Lantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) PDI Perjuangan akhirnya resmi mengusung Presiden Jokowi sebagai calon presiden ( capres) di Pemilu 2019.

Deklarasi pengusungan Jokowi sebagai capres berlangsung dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PDI-P di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018).

Politisi PDI-P sekaligus Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengunggah foto deklarasi Jokowi oleh PDI-P melalui akun resmi twitter-nya.

"Dalam Rakernas III hari ini @PDI_Perjuangan memutuskan pencalonan @ jokowi menjadi calon presiden untuk tahun 2019-2024," tutur Pram, sapaannya, melalui akun twitternya, Jumat (23/2/2018).

Kicauan Pram terkait pengusungan Jokowi sebagai capres disertai dengan tagar #Bant3ngPilihJokowi dan #T3tapJokowi. Pram juga mengunggah foto Jokowi bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam momen deklarasi tersebut.

Terlihat keduanya mengacungkan simbol metal melalui dengan ketiga jarinya.

"Bismillah menang dan mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia," lanjut Pram dalam kicauannya.(rio)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., selaku Wakil Perwira Pelaksana Latihan (Papelat) meninjau secara langsung pelaksanaan latihan Operasi Lawan Sabotase Bawah Air yang dipusatkan di Markas Komando Armada Kawasan Timur Ujung Surabaya, Kamis (22/2/2018).

Dihari ke-empat ini, seluruh personel yang terlibat dalam latihan tersebut melaksanakan manuver lapangan. Para pelaku diberikan targen untuk meledakkan beberapa sasaran dengan tenggang waktu tertentu.

Menurut Wadan Lantamal V selaku Wadan Papelat, para pelaku diberikan beberapa target untuk mereka diledakkan, sedangkan pelaku yang lainnya menjaga target tersebut jangan sampai obyeknya meledak.

Nana -sapaan akrab dari Wadan Lantamal V ini-berharap seluruh pelaku latihan tetap menjalankannlatihan sesuai skenario latihan,  sesuai dengan SOP dan mengutamakan keselamatan diri selama latihan berlangsung.

“Tetap perhatikan keselamatan masing-masing, Safety Is Paramount, karena semua pelaksana (yang diberi target dan yang menjaga obyek, red) adalah teman sendiri.

Namun demikian, ia berharap agar latihan ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan pimpinan," terangnya.

Dalam peninjauan tersebut, Wadan Lantamal V didampingi oleh Asisten Intelijen Lantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S. AP., dan Asisten Operasi Lantamal V Kolonel Laut (P) Hery Winarno. Untuk Posko latihan berada di kantor Dinas Kesyahbandaran Angkatan Laut (Dissyahal) Lantamal V.

Tema yang digunakan dalam pelaksanaan Latihan Operasi LSBA tahun 2018  ini yaitu "Latihan Operasi LSBA Guna meningkatkan kemampuan dan Profesionalisme Prajurit, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL".

Sedangkan yang terlibat dalan latihan ini adalah satuan-satuan operasi terkait di Koarmatim dan Lantamal V yang dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI ING Sudihartawan, S.Pi. di Auditorium Puslatkaprang Koarmatim hari senin yang lalu. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive