Kamis, 28 September 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen meningkatkan literasi atau minat baca tulis masyarakat. 

Salah satu upaya itu dilakukan dengan menyediakan beragam kemudahan akses layanan literasi yang tersebar di Kota Pahlawan.

Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Novelija mengatakan, bahwa saat ini terdapat dua perpustakaan umum milik pemkot yang bisa diakses gratis oleh masyarakat.

"Kedua perpustakaan umum milik pemkot ini telah terakreditasi Perpustakaan Nasional. Lokasinya berada di Alun-alun Balai Pemuda dan Rungkut Asri Tengah Surabaya," kata Novelija, Kamis (28/9).

Menurutnya, selain menyediakan layanan literasi dengan lokasi menetap, pemkot juga memiliki 5 perpustakaan mobil keliling. 

Tak hanya itu, layanan literasi juga tersedia melalui Taman Bacaan masyarakat (TBM) yang tersebar di Balai RW Surabaya.

"Saat ini kita punya sekitar 500 TBM yang tersebar di seluruh Kota Surabaya. Ada di Balai RW, hingga kantor kelurahan atau kecamatan," kata Noveli, panggilan lekatnya.

Pihaknya menyatakan bahwa Dispusip Surabaya berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi. 

Karena itu, pihaknya tak sekadar menyediakan koleksi buku bacaan, tetapi juga berbagai kegiatan dan layanan.

"Kita sediakan beberapa kegiatan, seperti dongeng, wisata buku dan sebagainya. Di perpustakaan Balai Pemuda misalnya, tersedia layanan English Corner, Korea Corner, Disleksia Corner hingga BI Corner," ungkap Noveli.

Sedangkan terkait dengan buku, Noveli menyatakan, bahwa pihaknya juga terus menambah jumlah koleksinya. 

Koleksi buku di perpustakaan ini tidak hanya diadakan melalui anggaran pemkot. Tetapi juga banyak di antaranya yang berasal dari para donatur.

"Kita ada banyak koleksi buku, ada buku filsafat psikologi, agama, sosial, bahasa, hobi hingga ilmu terapan. Selain koleksi bukunya tambah banyak, tambah bagus, kegiatan-kegiatan yang kita siapkan itu yang menarik pengunjung," tambahnya.

Karenanya, Noveli mengungkapkan bahwa saat ini jumlah kunjungan di setiap perpustakaan umum milik Pemkot Surabaya terbanyak bisa mencapai 52 ribu orang per bulan. Sedangkan jumlah pengunjung paling rendah mencapai 31 ribu orang per bulan.

"Kita per bulan paling banyak 52 ribu pengunjung di satu tempat perpustakaan umum. Kemudian kunjungan ke perpustakaan paling sedikit 31 ribu, mungkin saat liburan panjang atau bulan puasa," paparnya.

Noveli mengakui, tingginya jumlah pengunjung di perpustakaan umum milik pemkot ini tidak lepas dari berbagai layanan yang disediakan oleh Dispusip Surabaya. 

"Program di perpustakaan macam-macam, belum lagi lomba-lomba dan kegiatannya. Jadi, perpustakaan sekarang bukan identik lagi hanya dengan datang, membaca dan diam (tidak berisik)," kata Noveli.

Sementara itu, Pustakawan yang sekaligus Pengelola Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Erna Farida menambahkan, bahwa jumlah kunjungan ini mulai meningkat pasca pandemi Covid-19. 

"Karena saat pandemi, perpustakaan kan sempat tidak boleh buka. Sempat kita buka namun kunjungan dibatasi untuk protokol kesehatan," kata Erna Farida.

Meski demikian, Erna Farida mengakui, tren pengunjung di perpustakaan Balai Pemuda Surabaya saat ini mulai kembali normal. 

Menurut dia, jumlah kunjungan ini tak lepas pula dengan adanya alun-alun dan basement di Balai Pemuda Surabaya.

"Itu akhirnya mendongkrak pengunjung perpustakaan. Kalau perpustakaan Balai Pemuda untuk hari biasa kunjungan mencapai sekitar 300 orang. Kalau weekend atau hari libur sekolah mencapai sekitar 600 pengunjung," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Pada 28 September 2023 suasana kebersamaan dan gotong royong terasa begitu kuat di Kelurahan Mayau Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. 

Hal ini dikarenakan adanya pembangunan pagar gereja yang dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-118 dari Kodim 1501/Ternate.

Pembangunan pagar gereja yang merupakan salah satu proyek dalam program TMMD Ke-118 tersebut, mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kelurahan Mayau. 

Dalam rangkaian kegiatan TMMD, masyarakat dengan sukarela turut ambil bagian dalam pembangunan ini dengan melibatkan seluruh warga, baik tua maupun muda.

Lurah Mayau Bapak Abri Namoua mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam proyek pembangunan ini. Menurut beliau, kegiatan gotong royong ini menjadi bukti nyata kerja sama dan kebersamaan yang tinggi antara TNI dan masyarakat setempat. 

"Saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kelurahan Mayau yang telah turut serta dalam pembangunan pagar gereja ini. Ini merupakan contoh nyata semangat gotong royong kita," ujar Lurah Abri.

Pembangunan pagar gereja ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan melindungi gedung gereja dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Dengan adanya pagar, gereja di Kelurahan Mayau akan mendapatkan perlindungan lebih baik dan juga memberikan rasa aman bagi para jemaat yang berkunjung ke gereja tersebut.

Disela-sela kegiatan tersebut Komandan SSK Satgas TMMD Ke-118 Kodim 1501/Ternate Letda Inf Hamdi Umasugi menyampaikan pembangunan pagar gereja ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara Satgas TMMD Ke-118 Kodim 1501/Ternate dan masyarakat setempat dalam membangun daerah. 

Diharapkan dengan kesinambungan kerja sama ini, kehidupan masyarakat di Kelurahan Mayau semakin berkembang dan sejahtera.


Rabu, 27 September 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Bojonegoro) Guna mengatasi ketergantungan benih umbi dari daerah lain serta meminimalkan biaya produksi budidaya bawang merah, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus mendorong para petani bawang merah beralih ke penggunaan benih biji. 

Kepala DKPP Bojonegoro, Helmy Elisabeth, menyampaikan, saat ini kebutuhan benih bawang merah di Bojonegoro masih tergantung dari luar daerah. 

Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, maka sejak 2022 DKPP berusaha menumbuhkan penangkar benih dari wilayah Bojonegoro sendiri meskipun kapasitas produksinya belum besar.

“DKPP terus menyosialisasikan penggunaan benih bawang merah TSS/biji yang secara biaya lebih murah dibandingkan umbi. Karena menggunakan benih biji melalui teknologi True Shallot Seed, petani bawang merah akan meraih banyak keuntungan dibandingkan dengan cara konvensional menggunakan bibit umbi bawang merah,” ucapnya, Selasa (26/9/2023)

Lebih lanjut Helmy Elisabeth menjelaskan bersama para petani, DKPP, peneliti BRIN dan Panah Merah selaku produsen benih bawang merah melaksanakan percontohan produksi penggunaan benih bawang merah TSS/biji di lokasi percontohan Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas. 

Dari hasil percontohan yang dilakukan tersebut berdasarkan hasil ubinan mencapai kisaran 20 - 29,6 ton/ha bawang merah dalam kondisi basah.

Selain itu, pihak DKPP juga mencoba beberapa metode perlakuan budidaya bawang merah TSS/biji yaitu pada bedengan dengan perlakuan potong pucuk pada persemaian 1 minggu sebelum tanam, telah dihasilkan berat panen basah 29,6 ton/ha. 

Sedangkan Tanam 2-3 bibit per lubang tanam dihasilkan berat basah 34,4 ton/ha. 

“Budidaya berikutnya dengan tanam 1 bibit per lubang tanam dihasilkan berat basah 28,8 ton/ha di mana kisaran jumlah umbi per rumpunnya sebanyak 3-6 umbi,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu petani bawang merah Moh. Rifa'i warga RT 03 RW 01 Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas menuturkan bahwa budidaya bawang merah menggunakan biji memang lebih menguntungkan. 

Selain bisa menekan biaya produksi dan hasilnya lebih banyak, warna juga lebih merah merona, dan umbinya bisa lebih besar dan lebih tahan dengan hama.

“Meskipun kemarin saya mencoba belum 100% hasilnya, dikarenakan ada kendala di pengolahan lahan, namun yang lahannya bagus sudah kelihatan menghasilkan dari biji dengan perbandingan yang dari umbi bawang merah,” tuturnya.

Rifa’i juga menambahkan bahwa dari 2 ons biji bawang merah bisa menghasilkan 4-5 kwintal bawang merah. Harapan kedepanya tetap akan mencoba menanam kembali menggunakan benih biji melalui teknologi “True Shallot Seed”, dan mendapatkan hasil yang melimpah dengan kualitas terbaik serta harga yang bagus.



KABARPROGRESIF.COM: (Pasuruan) Ada 5 hal penting yang akan dibahas sebagai prioritas program pembangunan di Kabupaten Pasuruan saat ini, yakni kemiskinan ekstrim, stunting, infrastruktur, inflasi serta 2024 sebagai tahunnya politik.

Hal tersebut ditegaskan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, yang disampaikan usai bersilaturrahmi dengan para pimpinan legislatif di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (25/09/2023) siang.

Perihal kemiskinan ekstrim, Andri menyebutkan bahwa pemerintah menargetkan kasus ini bisa nol persen di tahun 2024 mendatang, dengan dua strategi utama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, yaitu peningkatan pendapatan dan pengurangan beban. 

Selanjutnya tentang penanganan stunting di Kabupaten Pasuruan yang harus bisa mencapai 14% di tahun 2024, menurut Andri, Pemkab Pasuruan akan melakukan cek dan ricek alias konfirmasi, sebab jika dilihat dari bulan timbang, jumlah kasus stunting sudah melebihi target nasional.

Sedangkan persoalan infrastruktur. Andri menyebut bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemetaaan dan pengoptimalan anggaran untuk membangunnya. 

Anggaran tersebut tak hanya dari APBD II, melainkan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat seperti Kemenko Marves; Kementrian PUPR hingga Pemprov Jatim.

“Dan pembahasan utama berikutnya adalah inflasi. Diketahui harga beras semakin lama makin mahal. Apabila tidak diprioritaskan, maka mahalnya harga beras akan merembet ke jenis sembako yang lain. Sedangkan pembahasan yang terakhir adalah kesiapan dalam menghadapi 2024 sebagai tahun politik agar masyarakat menghindari pembahasan perihal suku, agama, ras dan aliran kepercayaan, “ ujarnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Program 1-10-100 yang diusung Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) sudah mulai direalisasikan. 

Hingga September ini program tersebut sudah mengayomi 869 balita stunting di Kabupaten Lamongan.

"Program 1-10-100 memang baru berjalan selama 1 bulan. Setelah soft launching pada Agustus lalu, kami sudah mengayomi 869 balita stunting di Kabupaten Lamongan," tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, dalam kegiatan paparan strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lamongan, Selasa (26/9/2023) .

Selanjutnya Anis mengungkapkan bahwa tahun 2023, akan mengentas 2000 kasus stunting di Kabupaten Lamongan, tentunya melalui program 1-10-100.

"Kasus stunting di Kabupaten Lamongan tahun 2022 ini ada 2.900 kasus stunting atau 27,5%. Melalui program terbaru kami akan ditargetkan mengayomi 2000 kasus stunting di Kabupaten Lamongan," ungkap Anis, dikutip dari rilis Pemkab Lamongan.

Anis menerangkan hadirnya program yang mengusung konsep orang tua asuh untuk anak-anak penderita stunting dalam bentuk 1 paket diisi untuk 10 balita stunting untuk 100 hari (selama 3 bulan), akan efektif tekan angka stunting di Kabupaten Lamongan.

"Sebenarnya ragam bantuan sudah kita berikan untuk kasus stunting, namun tak kunjung mengalami perubahan. Setelah kita screening ternyata penyampaiannya kurang tepat sasaran, maka dari itu yang mulanya bantuan kita salurkan berupa sembako akan kita alihkan berupa makanan sehat sesuai gizi yang ditakar oleh ahli gizi masing-masing Puskesmas," terangnya saat memaparkan program 1-10-100.

Peran orang tua asuh tidak hanya menyediakan dana untuk penanganan stunting, melainkan juga turut terjun langsung dalam hal monitoring selama 3 bulan berlangsungnya program 1-10-200.

"Hingga kini tercatat ada kurang lebih 100 orang tua asuh. Semoga kedepannya akan terus bertambah agar mampu dengan cepat menuju zero stunting. Stunting ini merupakan masakah kronis karena dampaknya sangat panjang bahkan sampai lansia, maka dari itu kita harus berantas dengan maksimal," tutur tenaga ahli kesehatan Kabupaten Lamongan Taufiq Hidayat.

Selama proses realisasi program 1-10-100 akan rutin dilakukan update data selama 2 minggu sekali. 

Hal demikian dilakukan untuk pencegahan adanya kekeliruan data dan penentuan solusi untuk permasalahan yang terjadi di lapangan.

"Update data selalu kita lakukan agar pemberian bantuan selalu tepat sasaran. Untuk data stunting sendiri kita ambil dari Dinas Kesehatan melalui bulan timbang," jelas Taufiq.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan, PKK merupakan organisasi strategis yang bisa menggerakkan masyarakat. 

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri agenda Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Penjabat (Pj.) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Selasa (26/9/2023). 

“Dalam pemerintahan ini, kita bukan hanya menggerakkan birokrasi, tapi menggerakkan masyarakat. Kalau semua harus diurus melalui pendekatan birokrasi, maka tidak terbatas jumlah masalah yang harus kita selesaikan, kita perlu gerakan dari masyarakat. Begitu dilihat siapa yang bisa menggerakkan masyarakat, maka kesimpulannya PKK. Artinya memang benar-benar sangat strategis PKK ini.” tuturnya, saat memberi sambutan di Ruang Hayam Wuruk, Kantor Gubernur Jawa Timur Surabaya. 

Lebih lanjut, Emil menilai, karena PKK itu merupakan organisasi strategis untuk menggerakkan masyarakat maka dukungan dari kepala daerah tentu sangat penting kepada PKK.

“Banyak permasalahan yang bisa diatasi PKK, seperti masalah kemiskinan ekstrem, stunting, dan permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan masyarakat. Unit yang paling efektif untuk membangun masyarakat itu adalah dimulai dari keluarga. Family base development, harapannya melalui PKK ini permasalahan yang ada di masyarakat bisa segera cepat selesai,” terangnya. 

Emil mengungkapkan, saat ini kemiskinan di Jawa Timur memang mengalami penurunan, namun yang membahagiakan bukan hanya di kota justru kemiskinan di desa itu terus menurun dan kesenjangannya semakin menyempit. 

“Ini adalah kerja keras yang luar biasa, Jawa Timur ini kan 38 Kabupaten/Kota, yang 9 Kota jadi lokomotif ekonomi, kemudian yang 29 Kabupaten lagi bisa memberikan pemerataan pembangunan. Nah, inilah yang kemudian wujud dari peran dan juga antusiasme PKK sampai di desa-desa,” ungkapnya. 

Terkait program pada bidang sosial, pendidikan, pertanian ataupun bidang lainnya, yang apabila sasarannya berbasis keluarga, Emil mengimbau, program tersebut jangan sampai terfragmentasi. 

“Melalui PKK, InsyaAllah programnya tidak akan tumpang tindih dan saling complemented. Jadi, kalau ngomong soal pembangunan berbasis keluarga maka organisasi yang paling tepat ialah PKK untuk menjadi penggerak pembangunan berbasis keluarga,” ujar Emil.  

Diketahui, pada agenda ini, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin, secara langsung melantik 12 Pj. Ketua TP PKK Kabupaten/Kota.

Adapun 12 Pj. Ketua TP PKK tersebut, yaitu Pj. Ketua TP PKK Kab. Bondowoso Ratih Bambang Soekwanto, Pj. Ketua TP PKK Kab. Lumajang Rahayu Jati Sakti, Pj. Ketua TP PKK Kab. Probolinggo Rita Erik Susanti Ugas, Pj. Ketua TP PKK Kab. Pasuruan Luhur Ngudi Setyaningrum, Pj. Ketua TP PKK Kab. Pamekasan Yenny Masrukin, Pj. Ketua TP PKK Kab. Jombang Yayuk Dwi Irawati Sugiarto. 

Selanjutnya, Pj. Ketua TP PKK Kab. Nganjuk Eka Haryati Taruna, Pj. Ketua TP PKK Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto, Pj. Ketua TP PKK Kab. Madiun Evi Martiana Tontro Pahlawanto, Pj. Ketua TP PKK Magetan Siti Fatonah Hergunadi, Pj. Ketua TP PKK Kota Malang Hanik A Wahyu Hidayat, dan Pj. Ketua TP PKK Kota Tulungagung Diana Puspitasari Heru Suseno. 

Kepada 12 Pj. Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang dilantik tersebut, Emil mengucapkan selamat bertugas dan melanjutkan program PKK. 

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Purna Tugas Ketua Tim Penggerak PKK selama ini. Saya dan tentunya Bu Arumi merasa sangat senang bisa bersama-sama mengabdi kepada masyarakat di Jawa Timur melalui Kabupaten/Kota masing-masing,” ucap Emil. 

Sebagai informasi, turut hadir pula dalam agenda ini, para Purna Tugas Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, para kepala OPD, Sekretaris BKKBN Jatim, pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, dan pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten /Kota. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, secara langsung melantik 12 Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Kabupaten/Kota di R. Hayam Wuruk Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya. 

Pelantikan 12 Pj. Ketua TP PKK Kabupaten / Kota di Jawa Timur tersebut, menyusul pelantikan Pj. Bupati/ Wali Kota yang telah dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (24/9/2023) lalu. 

Agenda yang berlangsung pada Selasa (26/9/2023), ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Pj. Bupati/Wali Kota yang telah dilantik, para Purna Tugas Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, para kepala OPD, Sekretaris BKKBN Jatim, pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, dan pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten /Kota. 

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua TP PKK Jatim Nomor 11-23/KEP/PKK Prov./IX/2023 tanggal 23 September 2023 tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota. 

Adapun 12 Pj. Ketua TP PKK yang dilantik yaitu, Pj. Ketua TP PKK Kab. Bondowoso Ratih Bambang Soekwanto, Pj. Ketua TP PKK Kab. Lumajang Rahayu Jati Sakti Asih, Pj. Ketua TP PKK Kab. Probolinggo Rita Erik Susanti Ugas, Pj. Ketua TP PKK Kab. Pasuruan Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto, Pj. Ketua TP PKK Kab. Pamekasan Yenny Masrukin, Pj. Ketua TP PKK Kab. Jombang Yayuk Dwi Irawati Sugiarto. 

Selanjutnya, Pj. Ketua TP PKK Kab. Nganjuk, Eka Haryati Taruna, Pj. Ketua TP PKK Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto, Pj. Ketua TP PKK Kab. Madiun Evi Martiana Tontro Pahlawanto, Pj. Ketua TP PKK Magetan Siti Fatonah Hergunadi, Pj. Ketua TP PKK Kota Malang Hanik A Wahyu Hidayat, dan Pj. Ketua TP PKK Kota Tulungagung Diana Puspitasari Heru Suseno. 

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin, mengucapkan selamat dan sukses kepada para Pj. Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang terlantik. Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang telah menyelesaikan masa bakti dan jabatannya. 

“Di bawah pimpinan ibu-ibu sekalian sebagai Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang telah mengukir prestasi dalam melaksanakan gerakan 10 program PKK, sesuai dengan visi misi gerakan PKK. Yakni, menuju gerakan nasional keluarga, pelopor perubahan melalui rencana induk gerakan PKK Tahun 2021-2024. Saya hadir di sini sebagai saksi atas perjuangannya penjenengan sedoyo karena bersedia mengorbankan waktu, tenaga, kita semua menjalaninya dengan ikhlas mengharap dijadikan amal ibadah,” tuturnya. 

Dalam pelaksanaan program pokok PKK, menurut Arumi, para ibu-ibu PKK ini telah berhasil memodernisasi gerakan-gerakan PKK. 

“Pembinaan pola asuh anak dan remaja di era digital, Gerakan HATI PKK, Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana merupakan program-program prioritas dan rencana strategis dari penggerakan PKK. Sesuai dengan hasil Rakernas kesembilan PKK tahun 2021 untuk mewujudkan keberhasilan rencana induk gerakan PKK tahun 2021-2024. Ini sudah sangat luar biasa,” ujar Arumi. 

Arumi berharap, kepada Pj. Ketua TP PKK yang telah dilantik semoga dapat menjaga amanah dalam menjalankan dan mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.

“Sehingga bisa meningkatkan permberdayaan keluarga dan masyarakat, serta mendorong perekonomian di daerah dalam rangka memberikann kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Silahkan dilanjutkan ibu-ibu sekalian selama setahun ke depan program-program, khususnya 10 program pokok PKK. Tentu harapannya ibu-ibu purna tugas juga masih berkenan untuk terus memberikan masukan maupun arahan kepada tim penggerak PKK Kabupaten/Kota setempat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hearing terkait polemik penentuan pemenang lelang proyek pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur yang digelar diruang Komisi D DPRD Surabaya, Rabu (27/9/23), yang di persoalkan oleh Kosgoro Jatim. 

Azizul Ghofar Subkor Pengadaan Barang dan Jasa Administrasi Pembangunan kota Surabaya mengatakan, itu ada nilai bobot teknis maupun harga, bobot teknisnya adalah 70 persen dan harganya 30 persen. 

Itu hasil dari penilaian teknis peserta tender antara PT Waskita dengan PT PP (KSO PP-Adhi) itu dikalkulasikan dan dikombinasikan dengan harga penawaran. 

"Dari total harga penawaran dan nilai bobot paling tinggi yang kami jadikan pemenang adalah KSO PP-Adhi artinya dalam lelang pekerjaan ini tidak mutlak penawaran harga terendah itu menjadi yang terbaik atau harus menang. "ujar Azizul saat menjawab pertanyaan dari anggota Komisi D, Rabu (27/9/23). 

Saat ditanya faktor apa yang menyebabkan PT PP (KSO PP-Adhi ) menjadi pemenang lelang, dia menambahkan, itu dibagi jadi dua, penilaian teknis 70 persen dan penawaran harga 30 persen, untuk kondisi penilaian penawaran teknisnya PT PP (KSO PP-Adhi) lebih tinggi. 

Jadi seperti yang kita tau prosentase teknisnya kan 70 persen, sehingga meskipun harganya lebih tinggi dari calon penyedia lainnya karena harga itu penilaiannya hanya 30 persen. 

"Sehingga, nilai kombinasi penilaian teknis dan harga PT PP (KSO PP-Adhi) kemarin masih lebih tinggi. Jadi itu yang membuat kenapa secara keseluruhan penilaian terhadap perusahaan ini lebih tinggi, karena hasil penilaian penawaran teknisnya memang tinggi." terangnya. 

Lebih lanjut Azizul menjelaskan, untuk penilaian teknis dan yang melaksanakan penilaian adalah tim ahli. 

Ada sebelas unsur antara lain jangka waktu pelaksanaan, profesional design, terus kualifikasi personel, dukungan material termasuk sampai keselamatan kontruksi menjadi unsur penilaian index.

"Dari sebelas unsur itu di bobot kombinasi, nanti kalau mungkin kami tidak salah sebut nilai teknis PT PP (KSO PP-Adhi) itu sekitar 91,564 persen, sedangkan untuk Waskita (Waskita-BMP-Griksa KSO) adalah 81 persen." papar Azizul. 

Sementara diruang yang sama Iman Krestian yang ditunjuk sebagai PPK proyek pembangunan RS Surabaya Timur menjelaskan,secara kombinasi penilaian teknisnya yang lebih tinggi dengan penilaian penawaran harga yang lebih rendah itu bisa dimungkinkan menang dan itu sudah ada aturan nya, sesuai perka LKPP No.12 Tahun 2021, sehingga isu yang pertama dipertanyakan sudah clear ya. 

Terkait dengan isu yang kedua, berdasarkan hasil konsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sesuai dengan adanya putusan PKPU sementara oleh PN Makasar terhadap PT.PP sebagai salah satu peserta lelang, sudah ada Keputusan pengadilan niaga Makasar sendiri bahwa proses-proses lelang yang menguntungkan perseroan tetap dapat dilanjutkan inikan pengadilan niaga, mereka dari PN (Pengadilan Niaga) Makasar sudah menugaskan tim pengurus PKPU Sementara dari pengadilan niaga Makasar dan dari PT PP pun sudah menyampaikan surat dari tim pengurus PKPU sementara tersebut. 

"Kebetulan kemarin sampai hari ini sudah dirapatkan intensif dengan kejaksaan tinggi jatim dan kejari surabaya serta kejari tanjung perak, karena ini proyek strategis daerah makanya ada pengawalan tim legal dari Kejati maupun Kejari Surabaya dan kejari tanjung perak. Jadi kami amat berhati-hati dalam hal ini, terkait hal itu jadi sudah diterbitkan surat dari pengurus PKPU sementara, istilah nya untuk melakukan kontrak ini sudah diperbolehkan oleh pengadilan niaga Makasar." terang Iman. 

Lebih lanjut Iman menambahkan, dalam pelaksanaan pekerjaan ini juga melibatkan tim pengarah pembangunan dari jajaran tim kejaksaan tinggi, kejari surabaya, kejari tanjung perak, polda jatim dan polrestabes surabaya serta pendampingan tim ahli dari unair dan ITS dan dilakukan secara intensif dalam melaksanakan pendampingan, konsultasi dan asistensi selama masa persiapan dan pelaksaanaan pekerjaan dan untuk kontrak pekerjaan akan dilaksanakan Jumat, (29/9/23) besok. 

"Paling lambat tanggal 5 Oktober. Dan tidak ada keterkaitan dengan putusan PKPU sementara PT.PP ." imbuhnya. 

Iman menjelaskan, rencana penanda tanganan kontraknya antara tanggal 29 September  sampai tanggal 5 Oktober 2023, prosesnya masih menunggu penerbitan jaminan pelaksanaan dan juga ada proses asistensi dari Kejati , tim ahli hukum kontrak dan prosedur lainnya. 

"Begitu proses kontrak selesai, pekerjaan konstruksi bisa langsung dilaksanakan, untuk pelaksana nya KSO PT PP dan PT. Adhi Karya, bukan PT. PP saja ini. Ini kerjasama operasional (KSO) antara PT.PP dan PT.Adhi Karya, mereka JO (Joint Operation) PT. PP sebagai lead firmnya 60 persen dan sisanya ditanggung  PT.Adhi Karya, jadi ini dua BUMN yang handle." pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Satgasmar Ambalat XXIX dan Satgas Kopaska di Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmada II, mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Komandan Guspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Edi Hariyanto, S.E., atas keberhasilan menggagalkan penyelundupan ballpres dan sabu sabu di Wilayah Perbatasan RI Malaysia. Rabu (27/09).

Danguspurla Koarmada II melalui sambutannya menyampaikan bahwa pemberian apresiasi dan penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen dan kepedulian pemimpin kepada prajurit yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi sebagai komitmen penuh menjaga perbatasan dari penyelundupan barang-barang ilegal.

Tidak hanya itu, hal ini juga merupakan instruksi dari Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., agar setiap prajurit yang berdedikasi diberikan penghargaan guna meningkatkan semangat prajurit dalam melaksanakan tugas.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Cuaca terik membuat kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) meningkat. 

Jumlahnya mencapai 50 persen dari seluruh pasien yang berkunjung ke Puskesmas.

Tidak banyak masyarakat yang mengetahui, mengkonsumsi Kecombrang baik untuk kesehatan tubuh. Diantaranya mencegah penyakit ISPA

Sutjipto Widarta pegiat pemanfaatan Kecombrang dunia mengatakan, tanaman dengan rasa buah agak masam ini mempunyai kandungan zat untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. 

"Kecombrang untuk mencegah penyakit Ispa. Juga untuk mengatasi masalah semua bentuk alergi, seperti asma, gatal sampai diare karena alergi lactosa," jelasnya, saat menerima kunjungan Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, dan Anggota DPRD Jatim Agatha Retnosari, Rabu (27/9).

Lebih lanjut Sutjipto mengatakan, selama ini masyarakat mengenal Kecombrang sebagai bumbu dapur. Padahal Kecombrang bisa diolah menjadi berbagai bentuk makanan maupun minuman.

"Saya berinovasi membuat jus dan wine dari buah Kecombrang. Kalau wine tanpa alkohol. Jadi bisa menikmati wine bebas alkohol," ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mengusulkan, budidaya Kecombrang sebagai salah satu applikasi program padat karya oleh pemkot Surabaya. 

Kebutuhan Kecombrang oleh masyarakat Surabaya sekitar 5 ton sebulan. Kebutuhan ini dipenuhi oleh beberapa daerah, seperti Jawa Barat dan Bali. 

Sedangkan untuk pasar Asia Tenggara juga cukup besar. Sementara petani Kecombrang tidak banyak.

"Pak Sutjipto mengatakan harga Kecombrang sekilo sekitar 60 ribu. Kalau ini dipenuhi sendiri lewat program padat karya akan menjadi nilai ekonomi bagi warga Surabaya," terang Anas Karno.

Lebih lanjut legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, Kecombrang bukan jenis tanaman yang sulit untuk di budidaya. 

"Ibarat lagu Koesplus tongkat kayu jadi tanaman. Jadi mudah menanamnya," pungkasnya.

Anggota DPRD Jatim Agatha Retnosari menambahkan, upaya budidaya Kecombrang tentunya membutuhkan pendampingan dari dinas-dinas terkait.

"Selain itu juga perlu membentuk kelompok-kelompok, kemudian juga membuat produk-produk  turunan Kecombrang yang mempunyai nilai ekonomi lebih," jelasnya.

Menurut Agatha menanam Kecombrang sampai berbunga membutuhkan waktu sekitar 7 bulan.

"Bunga dan buah Kecombrang tidak mengenal musim seperti mangga atau tanaman musiman lainnya. Setiap tanaman bisa menghasilkan 20 tangkai bunga," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M. A, menggelar ziarah ke makam Presiden RI ke-4, K.H Abdurrachman Wahid.

Dijelaskan Pangdam, ziarah yang dilakukan pada Rabu (27/09/2023) itu merupakan bentuk penghormatan terhadap KH. Abdurrachman Wahid yang juga sebagai tokoh bangsa dan agama yang telah memberikan kontribusi besar dalam membangun kehidupan beragama dan bermasyarakat.

“Ziarah ini sebagai bentuk implementasi dan bentuk penghormatan,” kata Mayjen TNI Farid Makruf.

Bahkan, kedatangan Pangdam di lokasi ziarah itu turut disambut oleh Forkopimda setempat. 

Pangdam berharap, adanya ziarah yang dikakukan oleh dirinya itu bisa dijadikan motivasi bagi generasi penerus, khususnya dalam membangun kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Untuk diketahui, selain diadakan di Jombang, dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan ziarah rombongan ke Makam Presiden RI pertama Ir. Soekarno di Kota Blitar yang dipimpin Dankodiklatal.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Animo masyarakat Surabaya untuk menghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sangat tinggi. 

Bahkan, hingga saat ini ada sebanyak 10.776 keluarga yang sudah antre dan mendaftar menjadi penghuni rusun. 

Padahal, pendaftaran permohonan pemakaian rusun itu sudah ditutup dan kini persyaratan penghuni rusun diperketat.

Selain antrean untuk mendaftar menjadi penghuni rusun cukup banyak, penutupan permohonan pemakaian rusun lantaran ketersediaan unit hunian, serta tidak adanya pembangunan rusun baru.

“Antrean permohonan rusun hingga detik ini sebanyak 10.776 keluarga, ini realtime karena ada di e-rusun. Jumlah ini sebenarnya sudah berkurang dibanding awal tahun 2023 yang tembus 12 ribuan. Mereka yang keluar rusun itu ada yang sudah benar-benar lulus dari keluarga miskin (gakin) dan ada pula yang kami tertibkan,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad, Rabu (27/9).

Hingga saat ini, Pemkot Surabaya sudah membangun sebanyak 23 rusunawa yang terdiri dari 109 blok dengan jumlah unit sebanyak 5.233 unit hunian. 

Blok Rusunawa yang terbangun merupakan bangunan rumah susun dengan ketinggian antara 4-5 lantai dengan luas unit hunian bervariasi mulai dari 18-36 meter persegi per unitnya.

“Tarif sewa rumah susun kami hanya Rp 10 ribu untuk yang terendah dan yang tertinggi sebesar Rp 164 ribu. Hal inilah yang mungkin menyebabkan animo masyarakat tinggi, sangat murah tapi tetap berkualitas,” tegasnya.

Selain antrean yang sangat panjang, persyaratan penghuni rusun juga sudah diperketat. 

Tujuannya untuk memastikan pemanfaatan rusunawa sesuai dengan peruntukan, yakni warga kategori keluarga miskin (gakin). 

Artinya, bagi warga yang sudah tidak masuk ke dalam kategori gakin harus keluar dari rusun.

Kepala UPT Rumah Susun Adinda Setyoningrum mengatakan beberapa aturan dalam perwali 93/2023 yang menjadi payung hukum terkait rusunawa memuat norma-norma baru, seperti kategori masyarakat yang bisa mengajukan permohonan menempati rusunawa. 

Dalam aturan lama hanya mendefinisikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sedangkan di aturan baru ada penyebutan dan kategori-kategori menjadi keluarga miskin atau gakin.

“Makanya, kita mulai sesuaikan peraturan baru itu. Jadi, yang bisa masuk adalah warga yang masuk kategori gakin dan sudah tinggal di Surabaya selama lebih kurang 5 tahun,” katanya. 

Di samping itu, pemohon rusunawa yang nantinya boleh tinggal juga dibatasi, yaitu bapak, ibu dan anaknya yang belum menikah dan masih dalam satu kartu keluarga (KK). 

Kemudian untuk cucu, harus yang memiliki status kedua orang tuanya sudah meninggal. 

“Selain agar lebih tertib, hal ini berdasarkan kelayakan tinggal dalam unit rusun karena unit rusun ukurannya juga terbatas, sehingga penghuninya juga terbatas,” ujarnya. 

Adinda juga menegaskan bahwa di dalam aturan yang baru ini, juga terdapat sanksi dan penertiban yang akan dilakukan oleh Pemkot Surabaya secara bertahap, mulai dari teguran hingga peringatan penertiban. 

Hal itu biasanya akan dilaksanakan oleh Satpol PP Surabaya sebagai aparat penegak peraturan daerah. 

“Untuk penertiban ini biasanya pengosongan oleh petugas namun sekarang juga dipertegas penghuni diminta mengosongkan unitnya sebelum dikenai sanksi penyegelan,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive