Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Rabu, 25 Maret 2015

Organda Jatim Mengaku Keberatan Kebijakan Wajib Sabuk Pengaman di Kursi Bus

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPD Organda Jatim HB Musthofa menyatakan keberatannya terhadap kewajiban PO menyediakan sabuk pengaman di semua kursi penumpang.

Dampak dari kebijakan itu, pengusaha bus harus siap-siap merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli sabuk pengaman. Pasalnya, harga sabuk pengaman yang cukup bagus dan sesuai standar sangat mahal, yakni mencapai Rp 750.000 per sabuk.

Kalau kursi bus ada 60, maka uang yang harus dikeluarkan mencapai Rp 45 juta.

"Itu baru satu bus, kalau misalnya satu PO punya 20 bus, tentu sangat memberatkan," tegasnya.

Untuk itu, pemilik PO Menggala ini berharap Pemerintah meninjau ulang, untuk beberapa hal. Misalnya, kebijakan baru tersebut hanya diberlakukan untuk bus Patas dan bukan bus ekonomi alias bumel. (arf)

PNS RSUD Sidoarjo dituntut 1,5 Tahun Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wuri Diah Handayani,ST, Kepala Instalasi Penyehatan Lingkungan RSUD Sidoarjo dinyatakan bersalah dalam perkara pengakutan limbah medis rumah sakit jenis B 3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)  dan dituntut hukuman 1 tahun 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Djuwariyah dari Kejati Jatim dalam persidangan yang digelar diruang kartika 2 PN Surabaya, Rabu (25/3/2015).

Selain menghukum badan, Terdakwa Kelahiran 45 tahun silam ini juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1 milliar, subsidair 2 bulan kurungan." Terdakwa turut bertanggung jawab atas pengelolahan limbah medis di RSUD Sidoarjo, perbuatan terdakwa melanggar  Pasal  103 , Pasal 116 ayat 1 huruf b Undang Undang RI Nomor  32 Tahun 2009 tentang perlindungan pengelolahan lingkungan hidup," Kata Jaksa Rahmat Harry Basuki selaku  Pengganti dari Jaksa  Djuwariyah saat membacakan surat tuntutannya.

Hal yang memberatkan dalam  pertimbangan tuntutan tersebut dikarenakan terdakwa berbelit belit."Perbuatan terdakwa dapat mencemarkan lingkungan," Kata Jaksa Hary. Sedangkan Hal yang meringankan terdakwa berlaku sopan selama peridangan.

Dijelaskan dalam surat tuntutan,  pengangkutan limbah tanpa ijin tersebut diungkap oleh Direskrimsus Polda Jatim pada 10 Januari 2014 lalu. Pengungkapan tersebut berdasarkan tindaklanjut  atas informasi dari Balai Lingkungan Hidup Propinsi Jatim.

Setelah ditelusuri, ternyata limbah di RSUD Sidoarjo tidak dikelolah dengan baik, limbah limbah tersebut malah diangkut oleh truk yang tidak memiliki ijin. Ironisnya, saat diangkut ,  Limbah medis  yang terdiri dari botol infus, gerigen, bekas bekas sisa operasi hanya dikemas kedalam dikantong plastik.

"Awalnya pengelolahan limbah RSUD Sidoarjo tersebut dikelolah oleh DKP Pemkab Sidoarjo, Namun karena mesin Insinilator milik RSUD Sidoarjo rusak, pengelolahan tersebut diserahkan ke jasa lain yakni Yudiono yang tidak memiliki ijin," terang Jaksa Hary.

"Dari hasil penyidikan, terdakwa Wuri selaku Kepala Instalasi Penyehatan lingkungan RSUD Sidoarjo dianggap ikut bertanggung jawab atas pengelolahan limbah dan kerjasama pengangkutan limbah beracun tanpa mengantongi Ijin dari dinas terkait,"Lanjut Jaksa Hary.

Atas tuntutan tersebut, Terdakwa Wuri dan penasehat hukumnya akan mengajukan keberatan yang dituangkan dalam bentuk nota pembelaan dan akan dibacakan dalam persidangan selanjutnya.

Usai persidangan, terdakwa yang menggenakan kerudung ini tak mau dikonfirmasi, dia terlihat schok dan menangis usai menjalani persidangan. Sementara Bambang selaku penasehat hukumnya juga enggan berkomentar atas tuntutan jaksa.

Perkara ini juga menyeret Direktur RSUD Sidoarjo, dr Budi sebagai tersangka, namun kasusnya tidak dapat dilanjutkan karena tersangka meninggal. Sedangkan tersangka Yudiono (berkas terpisah,red) kasusnya masih diteliliti oleh Kejaksaan.

Sebelumnya, terdakwa sempat monolak kasusnya ini disidangkan di PN Surabaya. Pasalnya locus dan tempus delicty (kejadian) berada di wilayah hukum PN Sidoarjo.

Namun keberatan yang dituangkan dalam eksepsinya itu ditolak oleh hakim Musa dengan pertimbangan hukum yang tak masuk akal. "Kami beranggapan PN Surabaya tidak memiliki kewenangan absolut menyidangkan perkara ini, tapi ditolak hakim dengan alasan PN Sidoarjo dan PN Surabaya masih dalam satu rumpun,"ujar Bambang beberapa waktu lalu, usai mengajukan eksepsi. (Komang)

Munas ke IV, Armuji Terpilih Sebagai Ketua ADEKSI

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPRD Kota Surabaya, Ir Armuji, akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) pada Musyawarah Nasional (MUNAS) ke IV ADEKSI, yang digelar di Hotel Garden Palace, Jl. Yos Sudarso tersebut diikuti seluruh perwakilan ketua DPRD dari masing-masing kota di Indonesia. kemarin (25/3/15)

Ketua Komite Musyawarah Nasional (MUNAS) ke IV, Muhhammad Rodi mengatakan, tujuan diselenggarakan organisasi ADEKSI ini adalah sebagai salah satu bentuk pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari setiap DPRD kota, agar sesuai target dan dapat difungsikan dengan jelas.

“Adeksi ini lebih dikhususkan untuk pengawasan APBD dari tiap kota. Agar dapat digunakan sesuai prosedur. Misalnya, untuk pembangunan insfratuktur kota, dan bantuan kepada masyarakat kecil.” Ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya menuturkan, ADEKSI ini mempunyai 3 fungsi yakni yang pertama, sebagai pembuat Peraturan Daerah (Perda) dan sekaligus pengawasan, dan Buddgeting, artinya melakukan pengwasan agar APBD lebih tepat sasaran.

“Misalkan anggaran atau bantuan untuk masyarakat miskin lebih kecil dibandingkan dengan pendatan pegawai, maka anggaran untuk masyarakat miskin harus bisa ditingkatkan. Karenakan pada dasarnya DPRD adalah wakil rakyat yang harus membantu rakyat,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota Cimahi, Ahmad Gunawan menegaskan, dari pemahaman yang selama ini berbeda dari masing-masing anggota DPRD, dengan adanya ADEKSI ini bisa membuat kesepakatan dan membuat suatu pemahaman yang sama. Sebab, terkadang suatu pemahaman sering kali berbeda antara sesama anggota DPRD.

“Dari sini kita juga tahu siapa anggota dewan, dari mana anggota dewan, mau kemana anggota dewan dan apa tugasnya sekarang kita bisa paham. Jika tugasnya membantu masyarakat, masyarakat yang mana, dan apa yang bisa diberikan oleh masyarakat ini harus jelas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji, lebih berbicara kepada proses pemilihan Walikota (Pilwali) yang sebentar lagi akan diselenggarakan serempak diseluruh kota di Indonsia. “Seorang Walikota yang ingin mencalonkan, enam bulan sebelumnya harus mengundurkan diri, tapi kalau incumbent asal birokrat, cuma harus mengundurkan diri dari PNSnya,” katanya. (arf)

Walikota Tri Rismaharini Bantah Hapus Acara Cak dan Ning

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabar dihapusnya event rutin tahunan pemilihan Cak dan Ning yang selama ini menjadi ikon Surabaya dibantah Walikota Tri Rsimaharini. Menurutnya, dari awal pemerintah kota tidak ada wacana untuk menghapus acara tersebut.

Tri Rismaharini menjelaskan, munculnya kabar penghapusan pemilihan Cak dan Ning pertama kali mencuat setelah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya mewacanakan merubah waktu pemilihan.

Jika selama ini pemilihan digelar setiap tahun, waktu itu Disbudpar Surabaya  mengusulkan digelar setiap dua tahun sekali. “Kami tidak ada rencana menghapus tapi jadwalnya saja yang diubah,” ujar Tri Rismaharini, saat ditemui di sela–sela acara Munas Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi), Rabu (25/3/2015).

Menurut Walikota Surabaya ini, wacana digelarnya pemilihan Cak dan Ning setiap dua tahun sekali muncul karena pemenang ajang tersebut dalam satu tahun hanya mengikuti lima kegiatan. Atas berbagai pertimbangan akhirnya munculah wacana digelar dua tahun sekali. “Seperti yang saya omongkan kemarin, kalau diadakan ya silahkan. Kalu tidak ya tidak apa-apa,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Surabaya ini menegaskan jika pemilihan Cak dan Ning tidak memiliki pengaruh yang signifikan bagi perekonomian Surabaya. Menurutnya, pemilihan Cak dan Ning hanyalah aktivitas bagi para remaja. “Pengaruhnya tidak terlalu besar bagi ekonomi Surabaya,” tegasnya.

Sementara Ketua DPRD Surabaya, Armuji, sepakat jika acara pemilihan Cak dan Ning tetap digelar. Ia menyarankan agar pemilihan diselenggarakan pada bulan Mei karena bertepatan dengan peringatan hari jadi Surabaya. “Kami mendukung, tapi kalau bisa pada bulan Mei,” ujarnya.

Menurut Armuji, sebenarnya ada kendala jika pemilihan digelar tahun ini. Sebab dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini, Disbudpar Surabaya tidak mengajukan anggaran untuk kegiatan tersebut. “Dalam APBD tidak ada kegiatan untuk kegiatan pemilihan cak dan Ning. Seumpama bisa ya pas PAK (perubahan anggaran keuangan),” pungkas legislator dari PDI-P ini.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa Disbudpar Surabaya tidak menggelar acara Cak dan Ning yang selama ini menjadi ikon generasi muda kota Pahlawan. Terbukti, tidak ada anggaran APBD yang mencantumkan nomenklatur acara ini. (arf)

Kru Bus Dukung Penggunaan Sabuk Pengaman Penumpang

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para kru bus menyatakan setuju dan mendukung kebijakan pengusaha otobus (PO) menyediakan sabuk pengaman (safety belt) di semua kursi penumpang. Dukungan tersebut disampaikan sejumlah kru bus di Terminal Purabaya, Selasa (24/3/2015).

Ali Arifin, mandor bus PO Handoyo mengatakan, penggunaan sabuk pengaman di semua kursi penumpang menyusul terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 27 tahun 2015 tentang standar pelayanan minimal (SPM) angkutan massal berbasis jalan, merupakan angin segar untuk lebih memperbaiki kualitas layanan bus kepada penumpang.

"Makanya kebijakan bagus tersebut harus didukung dan segera direalisasikan," ujarnya, Selasa (24/3/2015).

Dengan begitu, masyarakat yang menggunakan jasa moda transportasi bus akan lebih keamanan dan keselamatannya.

"Jika terjadi kasus kecelakaan, penumpang tetap selamat dan tidak sampai terlontar keluar bus," tegas pria asal Banyuwangi. (arf)

Kurir Narkoba Antar Lapas Bakal Tua Dipenjara

Belum Tuntas Jeratan Kurir diadili lagi dalam kasus kepemilikan sabu di tahanan Polrestabes Surabaya
 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gunawan Candra (29) Warga Kedinding Lor Surabaya bakal lebih lama menjadi penghuni Rutan Medaeng. Pasalnya,  belum tuntas persidangan perkaranya yang pertama sebagai kurir sabu antar Lapas Sidoarjo dan Lapas Madiun,  Kini, Gunawan kembali diadili dalam kasus kepemilikian sabu didalam tahanan Polrestabes Surabaya.

Dalam sidang perdana , Rabu (25/3/2015) ini, Lion disidang bersama dua terdakwa lain yakni Toni Gunawan dan Abdul Aziz. Dalam dakwaan Jaksa Rotua Puji dari kejari Tanjung Perak,  ketiga terdakwa ini di adili atas kepemilikan sabu yang ditemukan di blok o tahanan Mapolrestabes Surabaya.

"Saat dilakukan sidak di blok O , petugas menemukan sabu seberat 3,51 gram dan alat hisap," ujar Jaksa Rotua dari Kejari Tanjung Perak

Dari keterangan terdakwa, sabu dihisap bergantian dengan sesama penghuni blok O. "Atas perbuatannya, terdakwa dijerat pasal 114 jo pasal 132 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, selain itu terdakwa juga dijerat pasal 112 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika," jelas Rotua.

Terdakwa sendiri ditahan di Mapolrestabes Surabaya atas perkara kurir sabu antar  Lapas Madiun dan lapas Sidoarjo. Lion, ditangkap pada Oktober 2014 lalu, setelah sebelumnya petugas menangkap Abdul Aziz dan Soleh di Jl Kendangsari.

Dari keduanyalah polisi menemukan nama Lion. Saat Aziz ditangkap, dari Lapas Sidoarjo, Roni menghubungi. Ia mengajak bertransaksi. Polisi menuruti itu dengan Lion sebagai kurirnya, dari penangkapan Lion diketahui juga pengedar barang dari Lapas Madiun bernama Agus Dion.

Dari penangkapan Lion, polisi mengamankan Narkoba jenis sabu-sabu seberat 600 gram. Namun, dari hasil penggeledahan di rumah kurir Narkoba ini tidak ditemukan alat isap dan bong. Berdasarkan bukti yang
berhasil disita, sebelumnya terdakwa sudah pernah melakukan transaksi dengan Roni dan Agus Dion dengan
pembayaran via transfer bank. Dari perkara ini, Lion dijerat dengan pasal 114 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika oleh jaksa I Wayan Oja Miasta. (Komang)

Pangdam Jaya Sampaikan Materi Proxywar di PT.Indofood

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) “Rakyat Indonesia saat dulu berani berjuang rela mati. Karena itu, mendekati perayaan Indonesia Emas 100 Tahun semangat bambu runcing pejuang dulu harus ditiru. Peran pemuda sangat strategis dan menentukan. Zaman kemerdekaan itu tak takut meriam, senapan, hanya merdeka atau mati,” Demikian yang disampaikan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen Agus Sutomo, S.E., melaksanakan kunjungan kerja dan bersilaturahmi dengan segenap keluarga besar PT. Indofood Sukses Makmur TBK Divisi Bogasari dan diterima langsung oleh salah satu direksi Bapak Franciscus Wilarang. Rabu (25/03).

Pangdam Jaya menjelaskan, ada empat tahapan sebelum Indonesia mencapai masa keemasan. Diawali proklamasi, pembangunan dan stabilitas, reformasi dan demokrasi, hingga transformasi terakhir masa keemasan.

Dalam dalam kegiatan ini Pangdam Jaya menjelaskan Peran Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Indonesia ke depan. Pangdam Jaya mengingatkan agar seluruh bangsa Indonesia mewaspadai proxy war yang mengancam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pangdam Jaya menegaskan, rakyat harus menjauhi konflik apa pun bentuknya yang mengancam sistem pertahanan.

 “Karena itu, perang masa kini adalah perang energi. Tak lewat aspek militer, tapi poleksosbud dan keamanan. Sangat kita rasakan, Selain itu belum lagi konflik dunia yang memperebutkan minyak. Seluruh eksplorasi minyak dan gas bumi Indonesia yang mayoritas dikuasai perusahaan raksasa berbendera asing” Terang Pangdam Jaya.

“Karena itu, kita jangan mau dipecah belah. Setiap warga Negara Indonesia harus dapat berjuang untuk menjadi tuan dinegaranya sendiri, Jangan sampai kita hanya jadi penonton ataupun pembantu di rumah sendiri,” Tegas Pangdam Jaya dengan semangat untuk membangkitkan motivasi. (arf)

Letkol Inf Sunardi Istanto,SH Jabat Dandim 0829/Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim 0829/Bangkalan dari Letkol Inf Lucky Avianto kepada Letkol Inf Sunardi Istanto, SH dan Tradisi Satuan di Aula Bhaskara Makorem 084/BJ, Rabu (25/3). Upacara Sertijab dan Tradisi Satuan diikuti oleh 125 orang perserta upacara.

Dalam amanatnya, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mengatakan bahwa serah terima jabatan bertujuan untuk kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan, sebagai upaya regenerasi, semangat pembaharuan dan penyegaran pemikiran dalam tubuh organisasi yang diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi.

Kemudian Danrem mengingat pentingnya pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD, dimana setiap prajurit sebagai insan teritorial dituntut mampu melaksanakan serbuan teritorial di tengah-tengah masyarakat. Sebagai pilar utama tetap tegaknya Kemanunggalan TNI-rakyat, keberadaan prajurit selalu dinantikan dan diharapkan oleh masyarakat, sehingga prajurit selalu mencintai dan dicintai rakyatnya. Setiap prajurit harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku prajurit yang jujur, disiplin, bermoral, santun, arif bijaksana dan akomodatif, serta tidak arogan dan merasa paling hebat.

Lebih jauh Danrem berharap agar Kodim sebagai aparat komando kewilayahan mampu menciptakan iklim yang kondusif melalui komunikasi, dialog, interaksi, koordinasi dan kerjasama yang intensif serta konstruktif dengan aparat terkait, stake holder dan segenap komponen masyarakat dalam membangun naluri, kepekaan dan keberpihakan sosial kepada masyarakat kecil terutama kaum petani, guna mensukseskan program ketahanan pangan untuk mencapai target swasembada pangan.

Danrem juga mengingatkan seluruh prajurit jajaran Korem 084/BJ untuk memahami, melaksanakan dan mentaati Komitmen Netralitas TNI AD yaitu tidak berpolitik praktis. Tingkatkan kekompakan, kerjasama dan sinergitas dengan Pemda, Kepolisian dan Instansi terkait, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda yang ada di wilayah, guna deteksi dini, antisipasi cepat dan cegah dini dalam menangkal berkembangnya penyalahgunaan Narkoba dan ideologi radikal ISIS di wilayah masing-masing.

Hadir dalam upacara Sertijab dan tradisi satuan, Danrem, Kasrem, para Dandim, para Kasi, Ketua dan pengurus Persit KCK Koorcabrem 084/BJ, Dan/Kabalak, Perwira Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0829/Bangkalan dan Korem 084/BJ, upacara Sertijab berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)

Cara unik menyambut HUT PERSIT ke 69 Tahun 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka menyambut  peringatan Hari Ulang Tahun Persit ke 69 Tahun 2015, berbagai kegiatan diselenggarakan oleh Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Inonk Reza Utama, bertempat di Lapangan Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Selasa (24/3).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Inonk Reza Utama, menyampaikan bahwa kegiatan ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, gunakan kesempatan ini untuk ajang komunikasi dan saling kenal satu sama lainnya serta lebih mempererat tali silaturahmi.

Lebih lanjut Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya dalam kesempatan itu, menyampaikan hendaknya turnamen ini dapat dijadikan ajang latihan untuk lebih memantapkan kesiapan para pemain dalam menghadapi pertandingan-pertandingan pada even lain yang lebih besar, sehingga mampu meraih prestasi yang lebih membanggakan serta senantiasa dilandasi dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan juga semangat juang pantang menyerah dari seluruh peserta, dan kegiatan ini sekaligus menjadi wahana yang efektif dalam membina dan menjalin ikatan yang kokoh kuat antara sesama Angota Persit maupun dengan para Ketua Persit, yang memiliki motto “silih asih, silih asah dan silih asuh”.

Sedangkan pertandingan kali ini, Persit KCK Koorcab Rem 081 menyelenggarakan pertandingan yang dilaksanakan satu hari penuh dari mulai pukul 08.00 s.d 17.00 WIB, antara lain pertandingan Volly Bal, Tenes Lapangan dan Futsal yang diikuti oleh ibu-ibu Persit KCK cabang Kodim 0801 s.d Kodim 0808, Kodim 0810 dan Persit Yonif 511. Dalam pertandingan tersebut keluar sebagai pemenang: (1). Volly Bal Juara satu Persit Cabang XXII Kodim 0808 Blitar, Juara dua Persit Cabang XVII Kodim 0803 Madiun Juara tiga Persit Cabang XXIII Kodim 0810 Nganjuk (2). Tenis lapangan Juara satu Persit Cabang XXI Kodim 0807 Tulungagung, Juara dua Persit CabangXX Kodim 0806 Trenggalek, Juara tiga Persit Cabang XXII Kodim 0808 Blitar  (3). Futsal Juara satu Persit Cabang XX Kodim 0806 Trenggalek, Juara dua Persit Cabang XXII Kodim 0808 Blitar Juara tiga Persit Yonif 511/DY Blitar.

Yang lebih menarik saat pertandingan Futsal dimulai, dimana para peserta dari masing-masing persit Cabang jajaran Korem 081 menggunakan seragam beraneka ragam ada yang menggunakan sarung, topi, kaos dihiasi dengan asesoris dan bahkan ada yang menghiasi seragamnya dengan kertas kardus layaknya para badut yang sedang menghibur para pengunjung, sehingga pertandingan penuh dengan tepuk tangan, sorak sorai penonton bahkan pertandingan sangat mengundang antusias para seporter dari masing-masing kodim untuk menyaksikan dan gelak tawa para penonton seakan tidak ada hentinya. (arf)

KOWAD KODAM V/BRAWIJAYA CORPS CALL

KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Dalam rangka menjaga silaturahmi dan menyamakan visi dan misi serta berbagi informasi, Kowad Kodam V/Brawijaya wilayah Jawa Timur melaksanakan corps call yang dibuka oleh Letnan Kolonel Arh Sonny Septiono Molen Karmanto Aspers Kasdam V/Brawijaya selaku pembina harian Kowad Kodam V/Brawijaya pada hari Rabu (25/3) di Aula Mapomdam V/Brawijaya.

Acara yang merupakan kegiatan rutin di triwulan I ini diikuti oleh ratusan Kowad wilayah Jawa Timur dengan di dahului apel pengecekan personil.

Sesuai dengan motto Kowad “Bukan mawar penghias taman tetapi Melati Pagar Bangsa”, Aspers dalam pengarahannya mengharapkan agar para Kowad Kodam V/Brawijaya dalam melaksanakan tugas tidak hanya berfungsi sebagai penghias lingkungan kerja tetapi merupakan prajurit wanita yang profesional, memiliki sopan santun, bersih hati, ramah, jujur, teliti, mandiri dan ikut bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Dalam pengarahannya, Aspers juga memberikan penekanan antara lain : Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan. Kedua, harus memiliki kepribadian yang baik dan budaya timur. Ketiga, jangan melakukan tindakan yang tidak terpuji/melanggar norma dan etika yang telah ditentukan baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Keempat, harus dapat berpikir dan bertindak sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Kelima, wajib mengikuti dimanapun suami bertugas. Keenam, tidak melupakan tugas dan tanggung jawab sebagai Ibu untuk mengurus suami dan mendidik anak.

Setelah menerima pengarahan dari Aspers, Perwira Koordinator (Pakor) Kowad Letkol Cku (K) Nurhayati Azis, SE. menyampaikan hasil Rakernis Kowad TA. 2015 di Jakarta bulan lalu.(arf)

JAM KOMANDAN KOREM 051/WKT

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Komandan Korem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Suharyanto, S.Sos., M.M memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Korem dalam kegiatan JamDan, Rabu (25/03) di Lapangan Apel Makorem 051/Wkt.

Dihadapan 150 orang prajurit dan PNS Danrem menghimbau, mengajak sekaligus memerintahkan agar prajurit untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas serta tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. “Prajurit harus berani, jujur, ikhlas dan selalu bersemangat didalam menjalankan tugas serta berikan yang terbaik dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara serta di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Didalam keluarga agar prajurit senantiasa mendidik anak-anak, berikan nasihat , anak-anak kita harus lebih baik daripada kita. Oleh karena itu anak harus di didik dibina dan diperjuangkan sampai berhasil guna meneruskan cita-cita orang tuanya.

Senantiasa bersyukur, karena dengan bersyukur maka nikmat Tuhan akan ditambah. Sebaliknya, jika tidak pernah bersyukur dan khufur, maka nikmat itu akan ditarik kembali oleh Allah SWT. “Kenapa saya sampaikan seperti ini, sebetulnya kita itu boleh dikatakan sudah sangat bahagia dan sudah sangat sejahtera, akan tetapi karena kita kurang bersyukur, kurang mensyukuri apa yang sudah kita peroleh yang ada pada diri kita,” tutur Danrem.

Kemudian, lanjut Danrem, kita menjadi sibuk memikirkan apa yang tidak ada pada diri masing-masing, hingga akhirnya menjadi pusing sendiri. Artinya merasa kekurangan terus, tidak pernah merasa puas, dan selanjutnya tidak pernah menyadari nikmat yang telah diberikan Allah SWT dari yang paling sederhana sekalipun.

“Kita telah lupa bahwa kita di sini dan keberadan kita sekarang ini adalah sebenarnya merupakan nikmat yang sangat besar dari Allah SWT, untuk itu bersyukur dan teruslah bersyukur agar kita terhindar dari khufur nikmat,” tandasnya.

Mengolah perasaan, apapun yang dihadapi tergantung bagaimana menyikapi selalu pinter mensyukuri segala sesuatau yang kita punya.Mengolah fisik, olahraga secara teratur sebagai kebutuhan bukan paksaan sehingga sehat dan keluarga menjadi harmonis. Mengolah Dana, menghindari tekanan Duit yaitu menyesuiakan kebutuhan dan kemampuan sehingga tidak memaksakan diri secara financial. (arf)

KODIM 0501/JAKARTA PUSAT BS LAKSANAKAN KOMSOS DENGAN KELUARGA BESAR TNI

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Bertempat di Aula Makodim 0501/Jakarta Pusat BS, Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. membuka acara pelaksanaan Komsos dengan Keluarga Besar TNI di wilayah Jakarta Pusat, Rabu (25/3/15).

Kegiatan Komsos dengan Keluarga Besar TNI tersebut dihadiri oleh FKPP Jakpus, GM FKPPI Jakpus, PPM Jakpus, Pepabri Jakpus, LVRI Jakpus dan KNPI Jakpus.

Dalam sambutannya Dandim berharap kepada seluruh Keluarga Besar TNI di wilayah Jakarta Pusat agar dapat menjadi penyambung lidah dalam menyampaikan setiap kebijakan-kebijakan dari Pimpinan TNI kepada seluruh komponen masyarakat di wilayah Jakarta Pusat.

Di samping hal tersebut, Dandim juga menekankan  kepada Keluarga Besar TNI di wilayah Jakarta Pusat agar mau dan dapat meningkatkan sinergitas dan soliditasnya dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdiannya.

Di akhir sambutannya, Dandim berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan sebagai Keluarga Besar TNI di wilayah Jakarta Pusat. (arf)