Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 16 Mei 2017

Gelar Aksi Damai, Besok APRN Kerahkan 10 Ribu Massa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Merasa terancam dengan pembangunan Trem, rencananya besok (17/5/2017) Aliansi Penghuni Rumah Negara (APRN) Jawa Timur akan menggelar aksi damai.

Sasaran aksi damai itu, rencananya dengan tujuan Kantor DPRD Surabaya dan kantor PT. KAI Daops * Jalan Gubeng Masjid Surabaya.

Tak tanggung-tanggung dalam aksi damai tersebut, APRN akan mengerahkan 10  ribu massa.

Sebelumnya, sekitar tiga puluh warga Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo hari ini ngluruk ke Komisi A (hukum dan pemerintahan) DPRD Kota Surabaya. Mereka mengadukan soal peta bidang yang dikeluarkan PT. KAI.

Di hadapan anggota Komisi A, Ranting APRN Jawa Timur, Prayogi menuturkan, warga Sawunggaling saat ini resah semenjak keluarnya peta bidang tersebut. Warga takut dengan potensi adanya intimidasi Warga takut jika ada intimidasi.

"Makanya kita mengadukan masalah ini ke wakil rakyat," ujar Prayogi, Selasa (16/5/2017).

Saat ini ada sekitar 1500 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Kelurahan Sawunggaling. Mereka tinggal mulai dari terminal lama trem hingga bengkel yang ada di RT III.

Prayogi menceritakan, PT KAI mengeluarkan peta bidang pada tahun 2916 setelah Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun moda transportasi berupa trem. Padahal, hingga sekarang pemkot belum menggelar sosialisasi kepada masyarakat.

"Proyek trem itu milik Pemkot Surabaya, dan hingga saat ini belum ada sosialisasi. Makanya warga kebingungan ketika peta bidang keluar," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Prayogi ingin bertemu langsung dengan PT KAI. Sebab ketika warga mengecek langsung ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) ternyata tidak ada peta bidang yang dikeluarkan.

"Kami minta kejelasan. Jangan asal mengeluarkan peta bidang tapi kita tidak tahu," imbuh Prayogi.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar