Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Selasa, 31 Januari 2017

PT.Pertamina Gencarkan Program Penghijauan dan Pendidikan di Kabupaten Gresik



KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif danindustri domestik dan internasional, melalui Production Unit Gresik (PUG) menjalankan program peningkatan mutu pendidikan dengan menanamkan kepedulian dan tanggung jawab lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dengan program Penghijauan Sekolah dan Pemberdayaan Sirup Markisah bersama SDN 1 Sidokumpul, Desa Pulopancikan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kerjasama ini ditandai dengan acara Penyerahan Mesin Pembuatan Sirup Markisah dan satu set Personal Computer (PC) yang diberikan oleh Pjs Manager Production Unit Gresik, Ucim Muslim kepada Kepala Sekolah SDN 1 Sikumpul, Dra. Amiati Mpd. Acara turut dihadiri oleh Camat Gresik, Ibu Nurul Puspita Wardani, S.STP., dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gresik, Bpk. Kasdari S.Pd., M.M.

Program yang sudah berjalan sejak Oktober 2016 ini sudah ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan SDN 1 Sidokumpul dan memiliki tujuan untuk mewujudkan pemahaman dan kesadaran akan tanggung jawab terhadap perlindungan, pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkesinambungan dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan ini, Pertamina Lubricants turut mendukung misi pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup.

Saat ini, Pertamina Lubricants telah bekerjasama dengan kader SDN 1 Sidokumpul, Aparat Pemerintah Desa Pulopancikan, dan masyarakat untuk penanaman bibit-bibit Markisah dan penghijauan sekitar sekolah, perluasan lahan dan juga memberikan sarana fasilitas mesin dan pengolahan (Filling & Bottling) untuk pembuatan Sirup Markisah yang nantikan ada diberdayakan oleh masyarakat sekitar sebagai pengembangan karya inovasi hasil dari pemanfaatan lingkungan untuk meningkatkan perekonomian setempat.

Kini, sudah lebih dari 10 tanaman Markisah di SDN 1 Sidokumpul yang tumbuh dengan sempurna, Kedepannya, Pertamina Lubricants akan terus berkontribusi dalam memperluas bibit dan tanaman Markisah di wilayah sekolah dan juga Pabrik Pelumas Gresik dengan dukungan penanaman oleh murid-murid SD tersebut agar terbina kepedulian terhadap lingkungan dan budi daya Tanaman. Dengan pembibitan yang terjaga, pembinaan teknologi dan pendampingan pembuatan Sirup Markisah, diharapkan dapat membangun Kampoeng Markisah berbasis kegiatan lingkungan yang partisipatif antara Pemerintah setempah, siswa-siswi SDN 1 Sidokumpul, SDN lainnya dan Pertamina Lubricants secara menyeluruh.

SDN 1 Sidokumpultelah menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2016 dimana SDN tersebut telah memenuhi empat komponen yakni kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan berbasis partisipatif dan sarana, prasarana pendukung pendidikan lingkungan. Dengan bermulanya kerjasama ini, diharapkan seluruh warga sekolah dan pabrik terus menanamkan kepedulian lingkungan danmenciptakan lingkungan pendidikan dan kerja yang hijau dan sehat serta bermanfaat.Selain itu, SDN 1 Sidokumpul telah memiliki 15 SD Mitra sebagai SD mitra binaan yang akan turut membangun mutu pendidikan dan kesehatan dilingkungan sekolah dan masyarakat. Dalam hal tersebut, Pertamina Lubricants mendukung prestasi ini dengan menjadi mitra pendamping SD Adiwiyata Nasional 2016 danpendampingan menuju SD Adiwiyata. (Dji)

Kendaraan Dinas Kodim Trenggalek Di Pantau



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Trenggalek. Dalam rangka mendukung tugas operasional sehari-hari, Kodim 0806/Trenggalek melaksanakan apel pemeriksaan sepeda motor dinas yang dibawa oleh anggota Kodim 0806/Trenggalek. Apel pemeriksaan digelar dilapangan Apel Kodim 0806/Trenggalek dipimpin langsung oleh Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro yang didampingi Pasi Inteldim 0806/Trenggalek Kapten Inf Haryoto. Selasa (31/1/17)

Pemeriksaan kendaraan dinas ini bertujuan untuk pengecekan dan pemeriksaan motor dinas serta surat-surat kelengkapannya bagi anggota Kodim dan PNS TNI AD yang memegang motor dinas.

Kondisi kendaraan dinas dan kelengkapannya mulai dari kelengkapan fisik kendaraan seperti Spion,  lampu, Plat nomor, lampu sen, helm standart TNI AD sampai surat-surat kendaraan diteliti satu persatu.

Pemeriksaan kendaraan dinas secara rutin di laksanakan untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan kendaraan dinas yang dipegang oleh Prajurit dan PNS TNI AD.

Apabila ada yang tidak lengkap akan di data kemudian dilengkapi kekurangannya karena masih ditemukan satu anggota yang SIM C TNI nya sudah habis masa berlakunya.

Pemeriksaan ini untuk membudayakan disiplin tertib berlalu lintas karena Kodim 0806/Trenggalek harus menjadi contoh salah satu pelopor dalam berlalulintas di Kabupaten Trenggalek. (arf)

Lagi, Surabaya Raih Penghargaan WTN 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penghargaan membanggakan dibidang lalu lintas dan angkutan kota diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di awal tahun ini. Surabaya mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016. Piala WTN rencananya akan diserah terimakan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada Selasa (31/1/2017) di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia.
          
Terpilihnya Surabaya sebagai penerima Piala WTN tahun 2016 kategori Kota Raya tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016. Ini merupakan penerimaan piala WTN ke-21 sejak tahun 1992.

“Kota Surabaya telah dinyatakan lulus pada tahapan penilaian dan dinyatakan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 Kategori Kota Raya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Senin (30/1/2017).

Menurut Irvan, pencapaian Kota Surabaya dalam Kegiatan Lomba Lalu Lintas dan Angkutan Kota tersebut, tidak lepas dari berbagai program dan inovasi yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Berbagai inovasi yang dilakukan, terbukti mampu mengubah ‘wajah lalu lintas’ di Kota Pahlawan menjadi lebih bagus.

Beberapa inovasi di bidang lalu lintas tersebut diantaranya ATCS-ITS. Hingga akhir tahun 2016, sudah terdapat 97 titik ITS. Direncanakan pada tahun 2017 akan ditambahkan 17 titik ITS. Sedangkan untuk Kamera CCTV, hingga akhir tahun 2016 sudah terdapat 244 titik Kamera CCTV yang terdiri dari Kamera Fixed dan Kamera Surveillance, serta 288 Kamera Traffic Sensor.

Surabaya juga punya Park and Ride. Salah satunya di Mayjend Sungkono yang diresmikan dan di operasionalkan mulai tanggal 9 Januari 2017. Park and Ride ini dapat menampung 69 SRP Mobil dan 244 SRP Sepeda Motor. Dishub Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya berencana akan membangun Park and Ride di delapan lokasi lain. “Park And Ride ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang diakibatkan parkir di tepi jalan umum. Nantinya, Park and Ride ini akan diintegrasikan dengan Angkutan Massal Cepat Kota Surabaya,” jelas Irvan.

Nilai plus lainnya Surabaya memiiki Command Centre atau Ruang Pusat Kendali Kota Surabaya yang dibangun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, juga seluruh objek vital di Surabaya dapat dipantau langsung oleh petugas yang berjaga selama 24 jam dengan call center 112. Personil di Command Center terdiri dari beberapa instansi antara lain Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daeran dan Perlindungan Masyrakat, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Polrestabes Surabaya

Selain itu, pedestrian di Surabaya berfungsi tidak hanya sebagai pelengkap jalan yang memenuhi nilai artistik dan estetika, tetapi juga berwawasan lingkungan. Bahkan, pedestrian di Surabaya telah memenuhi standar untuk kaum Difabel (penyandang cacat). Hingga akhir tahun 2016, total panjang pedestrian yang telah terbangun sepanjang 47.796 Meter. Beberapa SKPD terlibat dalam menjaga fungsi dan kebersihan pedestrian.

Kepadatan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani yang berstatus jalan nasional dan akses masuk dan keluar Surabaya, kini juga mulai bisa dikurangi dengan telah terbangunnya Frontage Road Barat dan Timur sepanjang ruas Jl. Ahmad Yani.

Pemkot Surabaya juga telah memenangkan dua kali Piala IRSA (Indonesia Road Safety Award) dalam lima pilar kategori kota dengan penduduk diatas satu Juta jiwa yaitu pada tahun 2015 dan 2016. IRSA merupakan penghargaan di bidang Keselamatan Jalan yang diselenggarakan oleh Adira Insurance dan Majalah SWA. Program-program keselamatan transportasi antara lain peningkatan perilaku tertib lalu lintas, peningkatan dan pengawasan kendaraan yang berkeselamatan, manajemen dan rekayasa lalu lintas, pemenuhan jalan yang berkeselamatan, dan penanganan kecelakaan lalu lintas.

Dan yang terbaru, adalah pemasangan 10 titik parkir meter di kawasan Balai Kota Surabaya yang digunakan untuk penerapan parkir zona dan meminimalkan kebocoran PAD Pemkot Surabaya. Konsepnya, pengguna kendaraan yang akan memarkirkan kendaraannya hanya perlu menekan tombol parkir, lalu mendapatkan bukti parkir yang transaksinya akan dilakukan secara elektronik menggunakan e-money.

“Untuk pengaturan lalu lintas, kami juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana seperti pita penggaduh (speed trap), rambu batas kecepatan, JPO dilengkapi dengan kamera CCTV, halte dengan konsep green halte, PJU dengan lampu cabang dua (jalan dan pedestrian) serta paku jalan dengan solar cell,” imbuh Irvan.(arf)

Soal Trem, Komisi C DPRD Surabaya Konsultasi ke Kemenhub



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi C DPRD Surabaya akan meminta penjelasan dari Kementrian Perhubungan seputar realisasi pembangunan Angkutan Masssal Cepat, Trem, Selasa (31/1). Wakil Komisi C, Buchori Imron, mengatakan, dalam konsultasi ke kemenhub, kalangan dewan ingin mengetahui kepastian pembangunan Trem, sekaligus besaran anggaran yang ditanggung oleh pemerintah kota.

“Sebelumnya, pembiayaan ditanggung penuh APBN, kemudian sekarang kabarnya pembiayaan fifty – Fifty,” terangnya.

Buchori mengakui, bahwa kebijakan pembangunan angkutan massal cepat sepenuhnya menjadi tanggung jawab walikota. Namun, kalangan DPRD menurutnya, mempunyai kewenangan untuk melakukan controlling.

“Sebenarnya saya pribadi keberatan, tapi kita gak boleh memaksakan kehendak, jika memang masyarakat membutuhkannya,” tandas Politisi PPP.

Sesuai rencana, dana yang dibutuhkan untuk membangun trem sekitar Rp. 2,4 T. Karena keterbatasan APBN, pembiayaan ditranggung bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah kota. Buchori khawatir, karena hingga kini masih ada ketidakpastian proporsi pembiayaan, bisa jadi nantinya akan ditanggung oleh pemerintah kota.

“Kalau mundur terus, jangan sampai akhirnya beban ditanggung APBD kota seluruhnya. Mampus kalau seperti itu, separuh saja kita kelabakan,” paparnya.

Buchori menegaskan, apabila separuh biaya ditanggung pemerintah kota. Selain penganggarannya multiyears, akan banyak proyek pembangunan yang dikepras. Padahal, ketika reses, dirinya menilai masih banyak pembangunan sarana-prasarana yang dibutuhkan masyarakat. (ARF)

Nissan Motor Hadirkan Datsun Go Varian Warna Terbaru



KABARPROGRESIF.COM  : (Bandung) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) pada hari ini memperkenalkan Datsun GO Panca Special Version, varian terbaru dalam jumlah terbatas, yang menampilkan gaya lebih berani dan ditujukan untuk risers yang menginginkan tampilan lebih tegas dan sporty.
Datsun GO Panca Special Version hadir dengan dua varian warna, yaitu White Edition dan Red Edition. Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan, Sudah menjadi komitmen Datsun untuk menyediakan akses dalam menghadirkan mobil yang terjangkau dengan desain yang atraktif. Datsun GO Panca Special Version didesain untuk risers yang memiliki keinginan tampil lebih berani dan lebih tegas, sehingga meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkendara.”

Kedua varian GO Panca Special Version hadir dengan aksen merah dan hitam yang khas, sehingga mempertajam lekuk garis pada body mobil. Di sisi luar, tampilan istimewa Datsun GO Panca Special Version dapat terlihat dari perpaduan warna two-tone hitam dan putih dengan aksen merah dalam produk White Edition, dan warna hitam dan merah dipadu dengan aksen hitam dalam produk Red Edition. Tampilan yang berbeda dari mobil Special.

Version ini juga dapat dilihat dari warna baru di atap, spoiler, fender, spion elektrik dan velg alloy ukuran 15”. Penambahan aksesoris dan pilihan kombinasi warna baru ini juga menambah keunikan identitas dari setiap Datsun GO Panca Special Version.Version akan tersedia pada Februari 2017 dan hanya akan dijual dalam jumlah terbatas sebanyak 250 unit (White Edition) dan 50 unit (Red Edition).

“Datsun GO Special Version dijual secara terbatas untuk menawarkan keistimewaan danmenambah kebanggaan para risers. Datsun berkomitmen tidak hanya untuk membuat mobil yang andal, tapi juga mobil yang bisa merefleksikan kepribadian dari pemilik Datsun itu sendiri,”  tutup Indri. (Dji)

Performa Datsun Buktikan Yang Terdepan



KABARPROGRESIF.COM : ( Subang ) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali membuktikan performa mesin HR12DE 1,2 liter Datsun GO+ Panca dan GO Panca dalam program “Seseruan Sareng Datsun”. Melalui kegiatan ini, awak media diajak menikmati keunggulan akselerasi Datsun di beragam kondisi jalan sepanjang jalur Jakarta, Bandung dan Subang. Peserta menggunakan model terbaru Datsun GO+ Panca dan GO Panca tahun 2016 yang telah disegarkan melalui adanya tumble seat dan retractable seatbelt di kursi baris kedua, antena luar, serta C-cluster beraksen silver.Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan, program ini menegaskan bahwa Datsun dapat diandalkan untuk perjalanan dalam dan luar kota dibuktikan dengan performa mobil dalam menaklukan tanjakan curam di daerah Lembang dan Subang. Suspensi mobil yang mumpuni juga membuat perjalanan di Lembang menjadi tetap nyaman,

 " meskipun kondisi jalan berlubang. Selain itu, Datsun dapat diandalkan untuk melaju nyaman di jalan tol Cipularang dan Cipali, sehingga perjalanan terasa santai dan menyenangkan.” katanya“Seseruan Sareng Datsun” mengajak para awak media untuk merasakan rute Jakarta-Bandung-Lembang-Subang yang merupakan rute dengan kondisi jalan menantang dengan sebelas unit Datsun GO+ Panca dan GO Panca.
 Pada hari pertama, peserta berkendara dari Jakarta ke Lembang melalui jalan tol Cipularang untuk merasakan akselerasi bertenaga dari Datsun. Akselerasi ini terbukti efektif ketika mobil dipacu untuk menyusul kendaraan berat di jalan tol Cikampek, dan ketika melaju di tanjakan panjang Cipularang.
Sementara itu, kontur jalan yang kasar dan tidak rata di rute Bandung-Lembang-Subang tidak menjadi kekhawatiran berkat suspensi Datsun yang dirancang untuk menangani kondisi jalan yang kurang baik, berlubang, dan banyak kerikil. Suspensi mobil ini menjamin pengalaman berkendara yanaman dan nyaman di jalan rusak bahkan ketika kondisi mobil penuh muatan, tanpa mengurangi tinggi ground clearance secara signifikan.

Datsun telah mendesain ruang kaki di baris pertama sesuai dengan kebutuhan pengemudi, agar posisi kaki bisa santai tanpa terhimpit lekukan fender.

Dalam menempuh perjalanan jauh seperti Jakarta-Bandung, desain baris pertama Datsun akan membantu pengemudi menjadi lebih nyaman dan mencegah kelelahan.

Mobil Datsun juga dilengkapi headrest yang cukup besar untuk menopang kepala dan leher penumpang, menjamin posisi mengemudi yang lebih baik dan menawarkan perlindungan optimal.Pada hari kedua, peserta ditantang untuk melakukan Gymkhana Challenge dan Mini Drag Race Challenge di Lanud Suryadarma, Subang. Dipandu oleh pembalap profesional Jimmy Lukita, para peserta harus melakukan beberapa manuver menggunakan mobil Datsun untuk membukukan waktu tercepat. Hal ini bertujuan untuk membuktikan performa keseluruhan Datsun dalam hal akselerasi, pengendalian, dan suspensi.
Dalam Mini Drag Race 200 M Challenge, yang bertujuan untuk lebih menekankan kembali performa akselerasi Datsun, salah satu peserta sukses membukukan rekor tempuh 200 meter hanya dalam 9,75 detik.

“Benar bahwa mesin HR12DE 1,2 liter yang dimiliki Datsun memiliki tenaga dan torsi paling melimpah di kelasnya, saya sudah mencobanya dalam kegiatan 2 hari ini.” kata Ardhi Marohan, peserta yang berhasil bukukan waktu tercepat dalam mini drag race challenge.

Komitmen Datsun dalam menyediakan akses terjangkau untuk kepemilikan mobil juga bisa dilihat di layanan purna jual. NMI menggratiskan biaya jasa.

pada periodical maintenance service (PMS) untuk Datsun GO+ Panca dan GOPanca hingga 50,000 km atau 4 tahun (mana yang tercapai lebih dulu, berlaku mulai VIN 2017). Dengan ini, perawatan rutin kendaraan hingga 100.000 kilometer bisa lebih hemat 20% dari sebelumnya, dan membuat Datsun menjadi pilihan tepat untuk keluarga. (Dji)

Grand Darmo Suite Hotel Gelar Sinergi Bersama Wartawan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menyambut Tahun Baru 2017 dan diawal Bulan Januari ini Grand Darmo Suite menggelar  Media Gathering yang bertajuk Show to Them We Are Better
Menurut Irma Tania Marketing Communication Grand Darmo Suite mengatakan, Acara ini merupahkan bentuk kerja antara Grand Darmo Suite dalam memberikan informasinya.

"  Tema tersebut mengandung arti bahwa di awal tahun ini kami, Grand Darmo Suite, ingin lebih terbuka dalam hal publikasi. " Grand Darmo Suite ingin lebih dekat dengan media, selain memberikan publikasi terhadap hotel ini,kami ingin  saling bertukar pikiran dan juga saling membangun kerja sama satu sama lain." katanya saat usai gelar prescon.

Hal senada diungkapkan  Suprianto selaku General Manager Grand Darmo Suite. Tujuan media gathering juga  untuk memperkenalkan Amithya Hotel Internasional sebagai hotel management Grand Darmo Suite yang baru.

" Sebagai hotel management yang baru berdiri Januari 2016, Amithya Hotel Internasional sudah memilik 6 (enam) hotel yang di managed di Indonesia. " tambahnya.

Dalam kegiatan ini,acara juga dimeriahkan oleh iringan Band Lokal serta ramah tamah awak media dengan seluruh crew dari Hotel Grand Darmo Suite.

" Iringin penampilan musik Band Hotel ini memberikan suasana yang meriah dan semoga acara ini dapat mempererat hubungan antara teman-teman media dengan Grand Darmo Suite, sehingga dapat saling mendukung dan terjalin kerjasama yang baik” pungkasnya. (Dji)

Senin, 30 Januari 2017

Kejar Akreditasi A, PN Surabaya Lakukan Pembekalan Audit Pelayanan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Pengadilan Negeri (PN) Surabaya untuk mengejar Akreditasi A dibidang pelayanan terus dilakukan,  Mulai dari pelayanan admistrasi perkara pidana hingga perdata.

Humas PN Surabaya, Sigit Sutriono menyatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pembekalan audit pelayanan. Dimana pada pembekalan aidit tersebut, pihaknha telah  bekerjasama dengan tim dibawah naungan Mahkamah Agung Repulik Indonesia (MA RI).

"Pembekalan ini inisiatif dari kita dan itu kita lakukan untuk menghadapi audit eksternal dari MA,"terang Sigit usai mengikuti pelatihan diruang Cakra PN Surabaya, Senin (30/1/2017).

Ditambahkan Sigit, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan pelayanan, semua itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan. "Kita harap tidak ada lagi berkas perkara yang hilang, sekarang sisitimnya sudah transparasi dan terintregrasi, jadi tidak merugikan masyarakat,"sambung Sigit.

Seperti diketahui, Sebelumnya, ketua PN Surabaya Sujatmiko meminta agar semua pegawainya berkomitmen dalam memberikan pelayanan publik terhadap para pencari keadilan sesuai standrart yang telah diberikan oleh Mahkamah Agung (MA).

Ratusan pegawai dari staf, hakim, pegawai honorer, hingga pegawai kebersihan dimintai berbaris berjajar di halaman gedung PN Surabaya. Mereka dikumpulkan untuk dimintai komitmen dalam membenahi pelayanan publik sesuai standarisasi yang diberikan oleh Badan Pengawasan (Bawas) Mahkamah Agung.

Dengan suara lantang, Sudjatmiko memimpin pembacaan surat komitmen dengan para pegawai PN Surabaya. "Kami berjanji untuk berkomitmen dalam memberikan pelayanan publik kepada pencari keadilan," kata Sudjatmiko saat itu.

Tak hanya itu, bentuk komitmen itu diwujudkan melalui tanda tangan bersama para pegawai di spanduk khusus yang telah dipersiapkan. Penandatangan itu dilakukan pertama kali oleh Sudjatmiko dan diikuti oleh para pegawai.

Usai pembacaan komitmen bersama, Sudjatmiko mengatakan, bahwa hal itu dilakukan sebagai wujud serius pihaknya dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik bagi para pencari keadilan di PN Surabaya. "Kami saat ini memulai pekerjaan dengan standartisasi. Memang selama ini kami bekerja belum memiliki standart. Ini merupakan langkah awal kami dengan meminta komitmen para hakim dan pegawai untuk bekerja sesuai standart yang sudah diberikan oleh pimpinan MA," terangnya.

Dirinya berharap dengan adanya komitmen para hakim dan pegawai, PN Surabaya bisa mendapat akreditasi standartisasi yang diakui. (Komang)

Kapolres Dianggap Bertanggungjawab Atas SP3 Kasus Mardian Nasutio



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang permohonan praperadilan yang dilayangkan Mulyanto Wijaya, Warga Darmo Permai Selatan (DPS) terhadap Polrestabes Surabaya, atas SP 3 atau penghentian perkara kasus pemalsuan dengan tersangka Mardian Nasutio alias Thio Sin Tjong Warga Krembangan Jaya Baru I Surabaya kembali berlanjut.

Pada persidangan ke tiga inilah, Pihak Pemohon dan termohon saling mengajukan bukti. Sementara, Kejari Surabaya, selaku turut termohon tidak hadir. Kendati tidak hadir, pihak Kejari Surabaya mengaku akan tunduk dan patuh pada putusan hakim praperadilan. Ungkapan itu dituangakan Jaksa Marsandi melalui jawaban atau tanggapan atas permohonan praperadilan yang dilayangkan Mulyanto.

Sementara , Pihak Bidang Hukum (Bidkum) Polrestabes Surabaya menilai permohonan praperadilan yang diajukan pemohon cacat hukum.

Dalam jawabannya, pihak Polrestabes mengklaim, bahwa yang bertanggung jawab atas penerbitan SP 3 Nomor SP-Tap/220/XI/2016/Satreskrim tertanggal 21 November 2016 adalah Kapolrestabes Surabaya bukanlah tanggung jawab Kanit Penyidik Pidana Ekonomi Sat Reksrim.

Jawaban tersebut sangat kontro versi dengan Surat Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang dikirimkan ke pemohon praperadilan. Dalam SP2HP Nomor B/3079/SP2HP-6/LP.209.2/XI/2016/Reskrim yang menandatangi adalah Kasatreskim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga bukan Kapolrestabes Surabaya yang saat itu dijabat oleh Kombes Imam Sumantri.

"Menurut saya, pihak Polrestabes hanya beralibi saja dan sekarang malah menyalahkan Kapolrestabes,"ujar Mulyanto di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (30/1/2017).

Usai mencocokan bukti-bukti dari para pihak, Hakim tunggal praperadilan, Dwi Supardi melanjutkan persidangan dengan memeriksa saksi yang diajukan pemohon. Saksi tersebut adalah Juliati Sugihaman, istri dari pemohon.

Dalam keterangannya, saksi Juliati menceritakan uneg-unegnya, Dia mengaku sangat susah mencari keadilan. "Dalam perkara pidana itu saya merasa dirugikan nama baik saya oleh tersangka, tapi perkaranya malah dihentikan penyidik,"kata Juliati pada Hakim Dwi Supardi.

Sementara pihak Bidkum Polrestabes Surabaya tidak mengajukan pertanyaan dengan dalih menolak kesaksian Juliati. "Sejak awal kami menolak saksi, jadi kami tidak mengajukan pertanyaan,"pungkas Bripka Wahyu Hendrianto

"Biar hakim yang menilai, tapi anda juga tetap menanggapi keterangan saksi ini,"Sahut Hakim Dwi Supardi.

Sementara kasus ini akan kembali digelar Selasa besok. "Besok siapkan bukti-bukti yang belum dilengkapi dan pemohon silahkan ajukan  saksi yang lain dan pemohon kalau ada saksi silahkan juga dihadirkan, termasuk BAP saksi Juliati tolong dijadikan bukti,"ujar Hakim Dwi Supardi sambil mengetukkan palunya sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Untuk diketahui, Perisitiwa hukum ini merupakan buntut dari perkara Hairanda yang pertama. Saat itu, Hairanda mendapat kuasa dari Mulyanto bersama Juliati Wjayanti (istri), Alvianto Wijaya (anak)  yang  tersandung kasus hukum. Mereka dilaporkan Juniwanti Sugihman atas tuduhan penganiayaan, pengeroyokan, serta pengerusakan.

Ditengah proses hukum itu, Hairanda mengaku bisa menghentikan kasus yang dilaporkan Juniwati di Polrestabes Surabaya, dengan biaya sebesar Rp 165 juta.

Namun setelah uang diberikan oleh Mulyanto sebesar Rp 165 juta, mereka justru ditetapkan sebagai tersangka. Hingga akhirnya Hairanda dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dengan tudingan penipuan.

Oleh Hakim PN Surabaya, Hairanda divonis 6 bulan penjara dari tuntutan jaksa selama 1,6 tahun penjara dan oleh Hakim PT Surabaya, Hukumannya ditambah jadi 2 tahun penjara, setelah dirinya mengajukan banding.

Lantas apa hubungan Hairanda dengan perbuatan pidana yang dilakukan Mardian Nasutio?

Dari BAP yang dikembalikan Jaksa Marsandhi ke penyidik,  Mardian Nasutio adalah saksi dalam kasus penganiayaan yang dihentikan Polrestabes Surabaya.

Mardian muncul setelah laporan Mulyanto ke DK Peradi Jatim ditolak. Dengan dalih, Hairanda bukan anggota Peradi Jatim, melainkan anggota DK Peradi Banjarmasin.

Atas putusan itu, Mulyanto mengajukan banding ke Peradi Pusat. Banding itu dilakukan dengan dasar DK Peradi Banjarmasin belum terbentuk secara devinitif.

Nah, saat banding itulah, mulai terungkap keterlibatan Hairanda dalam pemalsuan surat keterangan dari tersangka Mardian, yang dipakai untuk menyangkal tudingan laporan Mulyanto.

Dalam surat tersebut, tersangka Mardian mengaku sebagai paman dari Juliati Sugihaman dan menyatakan jika perkara Mulyanto dkk bisa dihentikan atau di SP3 Polrestabes Surabaya, berkat kinerja Hairanda.

Surat Keterangan tersebut dibuat secara tertulis dan ditanda tangani Mardian. Namun, surat keterangan itu dikonsep oleh  Hairanda dan diketik Agus Hariyanto (pegawai Hairanda) dengan  menggunakan komputer milik Hairanda.

Atas dasar itulah jaksa mengembalikan berkas ke penyidik dan memberikan petunjuk agar Hairanda dan Agus Hariyanto terlibat dalam perkara pemalsuan surat keterangan tersebut. (Komang)

Minggu, 29 Januari 2017

DUA JABATAN DANDIM di JAJARAN KOREM 084/BJ DISERAHTERIMAKAN



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua Jabatan Komandan Kodim (Dandim) jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya diserahterimakan, yaitu Jabatan Dandim 0816/Sidoarjo dari Letnan Kolonel Inf Andre Julian, S.IP. kepada Letnan Kolonel Inf Fadli Mulyono, S. IP. dan Dandim 0817/Gresik dari Letnan Kolonel Arm Hendro Setyadi, SH  kepada Letnan Kolonel Kav Widodo Pujianto, SH. Upacara serah terima jabatan kedua pejabat teras tersebut dipimpin langsung Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman, yang berlangsung di Aula Makorem 084/BJ dan dihadiri oleh Kasrem 084/BJ Letkol Inf Herry Suprapto, S. Sos., M. Sos., para Dandim dan Kasi serta Kabalak jajaran Korem 084/BJ.

Danrem dalam amanatnya antara lain mengatakan, bahwa tantangan tugas yang akan kita hadapi dimasa mendatang bukannya semakin ringan, berbagai fenomena yang timbul di masyarakat telah mempengaruhi kehidupan prajurit bahkan ada kelompok–kelompok tertentu yang berusaha dengan berbagai cara untuk melemahkan sendi-sendi kehidupan dan ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana agar dapat mengurangi serta mencegah semakin kompleknya permasalahan.

Ditegaskan, tugas pokok Kodim adalah menyelenggarakan kemampuan, kekuatan serta menyelenggarakan pembinaan teritorial, pembinaan satuan dan perlawanan rakyat secara terus menerus di wilayahnya untuk menciptakan wilayah pertahanan darat dan  menjaga keamanan wilayahnya dalam rangka mendukung tercapainya tugas pokok Korem 084/BJ.

Untuk itu pahami, bahwa pembinaan teritorial adalah fungsi utama TNI AD, sehingga setiap prajurit adalah insan teritorial yang dituntut mampu melaksanakan serbuan teritorial di tengah-tengah masyarakat. sebagai pilar utama tetap tegaknya kemanunggalan TNI  Rakyat, keberadaan prajurit harus selalu dinantikan dan diharapkan oleh masyarakat, sehingga prajurit akan selalu mencintai dan dicintai rakyatnya. oleh karenanya dalam melaksanakan tugas dilapangan. Setiap prajurit harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku prajurit yang jujur, disiplin, bermoral, santun, arif bijaksana dan akomodatif, serta tidak arogan dan merasa paling hebat.

Pamen dengan tiga melati dipundaknya itu berharap agar Kodim sebagai aparat komando kewilayahan mampu menciptakan iklim yang kondusif melalui komunikasi, dialog, interaksi, koordinasi  dan kerjasama yang intensif serta konstruktif dengan aparat terkait, stake holder dan segenap komponen masyarakat dalam membangun naluri, kepekaan dan keberpihakan sosial kepada masyarakat kecil terutama kaum petani, guna mensukseskan program ketahanan pangan untuk mencapai target swasembada pangan serta mensukseskan program tanam cabai guna mengatasi tingginya harga cabai di pasaran saat ini.

Untuk mencapai itu semua maka harus ditingkatkan terus kekompakan, kerjasama dan sinergitas dengan Pemda, Kepolisian dan Instansi terkait, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda  yang ada di wilayah, untuk mengamalkan deteksi dini, antisipasi cepat dan cegah dini terutama dalam menangkal berkembangnya penyalahgunaan narkoba, terorisme dan ideologi radikal, serta lakukan pembinaan kesiapan satuan dengan baik dan benar untuk mewujudkan prajurit yang senantiasa siap untuk menghadapi segala macam bentuk penugasan.                   

Pada bagian lain Danrem mengharapkan agar kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan oleh Pimpinan TNI AD ini dapat diterima dengan penuh syukur kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa serta dilandasi tekad untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan tersebut dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan serta tanggung jawab yang tinggi, karena tugas bagi seorang prajurit adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan.

Pada kesempatan Sertijab ini juga, dilakukan acara Laporan Korps Kasiops dan Kasilog Korem 084/Bhaskara Jaya serta Tradisi Satuan Korem 084/Bhaskara Jaya. Para pejabat  Kasi yang melaksanakan laporan korps yaitu pejabat Kasiops Mayor Inf Yusub Dody Sandra, S. IP.  dan Kaslog Mayor Inf Drs. Khusnul Chuluk. Dengan adanya korps raport ini diharapkan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi dapat memberikan penyegaran, pengembangan karier, peningkatan wawasan manajerial serta profesionalisme keprajuritan agar yang bersangkutan mampu meningkatkan kreatifitas terbaiknya dalam melaksanakan tugas pada jabatan yang diembannya. Demikian kata Danrem 084/BJ. (ARF).

Koramil 0815/19 Magersari Bekali Pendaftar Catar Akmil



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Koramil 0815/19 Magersari Kodim 0815 Mojokerto,  memberikan pembekalan terhadap 45 Siswa / Siswi Kelas XII SMAN 1 dan SMAN 2 Kota Mojokerto yang mengikuti Seleksi Calon Taruna/Taruni Akademi Militer TA. 2017, pada Minggu (29/01/2017)  bertempat di Makoramil Magersari Jl. Raya By Pass Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

Dalam kesempatan tersebut, Serma Sofiul yang dibantu  Serka Susiadi dan Serka Heru Susilo menyampaikan beberapa hal terkait persiapan dan kesiapan para Siswa/Siswi  selama proses seleksi Catar Akmil Sumber Siswa Unggulan dari SMA Unggulan, diantaranya tentang harus disiplin dan sikap tegas dan sopan selama mengikuti seleksi termasuk dalam menghadapi tester, Siapkan fisik / jasmani dengan baik (lari, pull up, shit up, push up, sutle run dan renang), siapkan kesehatan dengan baik.

Ditambahkan oleh Serma Sofiul, bahwa selain kesiapan di atas tadi, tentunya jangan lupa berdo'a, usaha atau ikhtiar dan tawakkal serta mohon do'a restu  kedua orang tua.

"Jangan pernah percaya pada oknum yang menjanjikan dapat meluluskan kalian, percayalah dengan kemampuan diri sendiri". Tegasnya.

Danramil 0815/19 Magersari Lettu Inf Heru Widodo CP menyampaikan, kegiatan pembekalan ini dilaksanakan sesuai perintah Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, intinya agar para Danramil melaksanakan kampanye dan sosialisasi terkait kesiapan Penyelenggaraan penerimaan Calon Taruna/Taruni Akmil, Bintara PK dan Tamtama PK TNI AD TA. 2017.

Danramil menambahkan, dirinya beserta anggota siap untuk memberikan bimbingan / pembinaan kepada para pemuda/pemudi dan Siswa/Siswi SMA/SMK/Sederajat yang ada di wilayah binaan, yang berminat masuk menjadi anggota TNI baik Catar Akmil, Bintara maupun Tamtama PK.  "Tentunya kita akan bantu untuk melaksanakan pembinaan fisik seperti Latihan Samapta A dan B serta ketangkasan renang". Pungkasnya.

Dari 62 Pendaftar Catar Akmil Sumber SMA Unggulan dari SMAN 1 dan SMAN 2 Kota Mojokerto, 45 orang berdomisili di wilayah Kecamatan Magersari, 12 orang di wilayah Kecamatan Prajurit Kulon dan 5 orang di wilayah Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. (arf)

Sabtu, 28 Januari 2017

Disbudpar Edukasi Warga Surabaya Dengan Penampilan Beragam Seni Budaya Secara Reguler



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam upaya mengedukasi masyarakat Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Budaya dan Pariwisata berencana mengadakan penampilan seni budaya secara reguler dalam setahun di Balai Pemuda Surabaya. Di awali penampilan wayang orang “Baladewa Lena” dari grup Pamor Katon pada Sabtu (28/1/2017) pada pukul 19.00 WIB, warga Surabaya nantinya akan disuguhkan berbagai macam jenis seni budaya hingga setahun ke depan.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, untuk penampilan seni budaya tersebut, warga Surabaya bisa menikmatinya secara gratis tanpa biaya.

    “Sementara ini gratis tanpa biaya, bila ada perubahan lebih lanjut akan kita berikan informasi tambahan,” kata Kadisbudpar Surabaya.

    Untuk kapasitas penonton, kata Kadisbudpar Surabaya, sebanyak 750 orang bisa tertampung di Gedung Balai Pemuda tersebut.

    Dengan lokasi yang berada di tengah kota, diharapkan mampu mempermudah akses warga Surabaya yang ingin melihat seni pertunjukkan ini. Terlebih, di sekitar lokasi tersebut sering dikunjungi para pemuda-pemudi. Dengan begitu, harapannya para pemuda-pemudi tertarik untuk menikmati dan belajar seni pertunjukkan tradisional itu.

    “Harapannya melalui edukasi seperti ini, pemuda dan pemudi Surabaya bisa mengerti tentang budaya bangsa. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan sebagai bentuk pelestarian budaya,” ujarnya.

    Kadibudpar juga menambahkan, dengan ikut menonton seni pertunjukkan ini, para pemuda-pemudi tersebut bisa ikut dalam upaya melestarikan pertunjukkan wayang orang. Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk dan upaya pelestarian dari Pemerintah Kota Surabaya kepada warganya.

    Nantinya, setelah penampilan wayang orang “Baladewa Lena”, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya berencana mengadakan berbagai penampilan seni secara reguler dua kali dalam sebulan, pada hari Sabtu. Selain wayang orang, akan ada penampilan seni Ludruk, Siswo Budoyo, Srimulat, dan yang lainnya.

    Selain itu, total ada 8 grup penampil yang akan mengisi secara bergantian dalam setahun ini. Penampilan yang disajikan secara berbeda-beda ini agar masyarakat juga memahami dan mengerti tentang budaya di Surabaya.

    “Balai Pemuda merupakan tempat berkumpulnya para pemuda dalam berkesenian. Pemuda juga harus tahu tentang kesenian ini,” kata Kadisbudpar.

    Perlu diketahui, wayang orang “Baladewa Lena” yang akan tampil bercerita tentang Prabu Nurindra Kawaca yang ingin menuntut balas kepada Prabu Parikesit. Untuk itu, dia menyiapkan pasukan untuk pergi ke Kerajaan Hastina.

    Dalam Perjalanan, Raden Poncokusumo dari pertapaan Andong Cinawi di tengah hutan bertemu dengan Raden Kertiwindu. Saat itu, Raden Poncokusumo dihasut untuk merebut kerajaan Hastina. Oleh karena itu, dia pun berangkat untuk menegur Prabu Parikesit.

    Dalam adegan-adegan drama wayang orang ini, juga diceritakan mengenai peperangan hebat. Hingga akhirnya, tokoh Prabu Resi Baladewa meninggal akibat peperangan yang terjadi.

    Tidak hanya penampilan wayang orang saja yang tampil, tapi juga ada juga penampilan tari gambyong. Dua orang penari tersebut, yaitu bernama Dea Margaretha dan Wuri. Sedangkan para pelaku drama wayang orang, akan diisi oleh 13 orang. (arf)