Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Rabu, 29 September 2021

Soal Status Keanggotaan Azis Syamsuddin di DPR, MKD: Tunggu 3 Bulan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) masih menunggu putusan hukum untuk menentukan status keanggotaan di DPR.

Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman menjelaskan, untuk kasus pelanggaran kode etik Wakil Ketua DPR RI yang juga tersangka kasus suap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Azis Syamsuddin tidak ada tenggat waktu, karena prosesnya sangat cepat dan bisa selesai dalam hitungan minggu. Sehingga, MKD juga tidak perlu bersidang lagi untuk menentukan status Azis di jabatannya.

“Nggak perlu (bersidang), nggak perlu terkait masalah itu. Kecuali nanti, hasilnya seperti apa. Kan ini beliau (Azis Syamsuddin) mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR,” kata Habib di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Namun, kata dia, untuk status keanggotaannya di DPR perlu menunggu fakta-fakta hukum atau putusan hukum. Misalnya, Azis tidak hadir di DPR selama sekian bulan, walaupun belum ada putusan hukum yang tetap tetapi ada keaktifannya di DPR tidak terpenuhi. 

“Nanti ada sidangnya. Jadi kalau nggak dinyatakan bersalah tapi tiga bulan berturut-turut tidak aktif ya baru ada (pemberhentian),” papar Habib.

Mengenai laporan ke MKD terkait pelanggaran kode etik Azis Syamsuddin, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini mengakui, meski banyak namun MKD bukan lembaga perdata. 

Jadi tidak bisa menyebut mengenai berapa jumlah laporan yang masuk tetapi bagaimana fakta hukum yang berkaitan dengan Azis Syamsuddin. 

“Ya saya pikir ini hal umum. Bagaimanapun kita saling mengingatkan agar tidak terjeblos masalah-masalah seperti ini,” pesannya.

Airlangga Pastikan Datang ke DPR Temui Puan, Bawa Surat Pergantian Azis Syamsuddin


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadwalkan datang ke DPR sore ini untuk membawa surat pergantian Azis Syamsuddin yang mundur sebagai Wakil Ketua DPR akibat terkena kasus suap. Surat akan diantar langsung ke pimpinan.

Kepala Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa, mengungkapkan kehadiran Airlangga itu akan diterima langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani.

"InsyaAllah kira-kira setelah jam 15.00 WIB mungkin, pak ketum nanti yang akan langsung membawa surat pengusulan pergantian Pak Azis kepada pimpinan DPR yang insyaallah tidak ada perubahan akan diterima langsung oleh ibu Ketua DPR," ujar Supriansa di Gedung DPR, Rabu, 29 September.

Soal nama yang diajukan sebagai pengganti Azis, Supriansa mengatakan ada kemungkinan satu dari tiga nama. Yakni, Adies Kadir, Lodewijk F. Paulus dan Kahar Muzakir.

Salah satu nama itu, kata dia, akan disampaikan langsung secara resmi oleh ketum Airlangga di DPR.

"Satu di antara tiga ini yang akan menduduki atau diisukan, yaitu Pak Kahar Muzakir, Adies Kadir, ketiga pak Sekjen (Lodewijk Freidrich Paulus). Nah kira-kira di antara tiga ini nanti salah satu ada di dalam amplop itu nanti. Nanti pak ketum yang akan mengumumkan siapa yang akan diajukan," jelas Supriansa.

Sementara, pimpinan DPR RI juga dijadwalkan akan menyampaikan keterangan resmi soal pergantian wakil ketua DPR RI yang dijabat Azis Syamsuddin pada pukul 15.00 WIB.

Mudahkan Masyarakat Dapatkan Pekerjaan, Diskominfo Surabaya Siapkan Aplikasi Pencaker


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan stakeholder yang ada di Kota Pahlawan tengah menyiapkan aplikasi pencari kerja (pencaker). 

Aplikasi ini disiapkan untuk memudahkan masyarakat Kota Pahlawan mendapatkan pekerjaan baik di bidang formal maupun informal.

Sebab aplikasi ini menghubungkan antara pencaker dengan perusahaan yang ada di Surabaya melalui sistem.

"Intinya aplikasi itu untuk mempermudah, lebih terbuka pencari kerja di Surabaya dari keahlian yang secara formal maupun informal," kata Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M. Fikser, Selasa (28/9).

Fikser menjelaskan, data para pencaker ini berasal dari seluruh warga Surabaya yang pernah menyampaikan surat atau lamaran kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Selain itu, juga berasal dari hasil survei pemutakhiran data di lapangan. 

"Nah, yang penghasilannya di bawah Rp7 juta dalam satu anggota keluarga itu yang kita akseskan dengan perusahaan-perusahaan," katanya.

Artinya, Fikser menyebut, aplikasi ini diprioritaskan bagi warga Kota Surabaya yang penghasilannya masih di bawah Rp7 juta dalam satu keluarga. 

Nah, ketika nanti perusahaan yang ada di Surabaya membutuhkan tenaga kerja, bisa langsung mengakses aplikasi tersebut.

"Jadi kalau perusahaan butuh tenaga kerja apa saja, dia bisa mengakses itu. Dalam aplikasi tenaga kerja itu juga bisa menampilkan daftar para pencari kerja beserta lulusan maupun keahlian dari masing-masing pencari kerja itu," ungkapnya.

Misalnya, Fikser mencontohkan, perusahaan A membutuhkan tenaga security atau petugas keamanan. 

Maka, perusahaan A langsung bisa memilih daftar pencari kerja dalam aplikasi itu sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan. 

"Jadi perusahaan bisa memilih bahwa dia butuhnya apa," ujar pria kelahiran Serui, Papua.

Menurutnya, peran Disnaker juga penting dalam meningkatkan skill dari para pencari pekerja. 

Harapannya, ketika ada perusahaan yang membutuhkan pekerja dengan keahlian khusus, maka pencari kerja itu bisa diterima. 

"Ketika ada perusahaan yang membutuhkan pekerja tapi skillnya kurang, itu kemudian menjadi kewenangan Disnaker untuk meningkatkan skill dari para pekerja," jelasnya.

Meski demikian, Fikser memastikan, bahwa aplikasi ini tak hanya disiapkan untuk menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan keahlian khusus. 

Sebab, bidang pekerjaan lain yang tak perlu keahlian khusus juga tersedia di aplikasi tersebut.

"Seperti contohnya, cleaning service atau office boy dan sebagainya, itukan tidak perlu skill khusus. Tetapi ada juga yang butuh skill khusus, kita juga sudah siapkan," paparnya.

Mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya ini berharap, seluruh stakeholder atau perusahaan di Kota Pahlawan dapat memberikan kuota bagi pencari kerja asal Kota Surabaya. 

Makanya, Disnaker Surabaya juga terus pro aktif mendorong perusahaan-perusahaan.

"Jadi semua proses pembangunan atau apa saja di Surabaya, dia (stakeholder) diharapkan dapat menggunakan tenaga kerja asal Surabaya. Nah, tenaga kerja itulah yang nanti disiapkan sesuai dengan kebutuhan dengan aplikasi," jelas Fikser.

Fikser menambahkan, aplikasi tersebut nantinya bakal segera dilaunching jika sudah rampung. 

Pihaknya menargetkan, aplikasi ini dapat selesai dalam waktu seminggu ke depan. 

"Kita sedang kerjakan. Sekitar seminggu lagi selesai. Kalau sudah selesai, nanti kita juga berikan nama aplikasi tersebut," pungkasnya. 

Ada 2 Nama yang Kabarnya Dibawa ke Rapat Pleno Partai Golkar


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir mengatakan dua nama kader Partai Golkar yang namanya santer dibicarakan akan dibawa ke rapat pleno.

Dua nama tersebut ialah Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dan Ketua DPP Adies Kadir.

"Rencananya malam ini itu ada rapat pleno DPP Partai Golkar untuk memutuskan calon yang ditunjuk oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk mengganti Saudara Azis Syamsudin," kata Adies Kadir di DPR RI, Senin (27/9/2021)

Adies mengatakan hasil pleno akan disampaikan Ketum Golkar Airlangga Hartarto secara langsung.

"Kemungkinan akan diumumkan besok (28/9). Mungkin agak sore kali, ya, Pak Ketua Umum sendiri yang akan mengumumkan,” ujarnya.

Politikus Golkar itu menyampaikan setiap kader Golkar memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan Waketum dan Waka DPR.

Namun, untuk jabatan menjadi Waka DPR, Adies menegaskan kader senior lebih pas untuk jabatan itu.

"Memang yang paling senior tadi pagi saya sampaikan ada Pak Lodewijk, ada Pak Kahar. Jadi ya kita tunggu nanti malam keputusannya nama siapa yang berada di kantong ketua umum," ucapnya.

Adies mengatakan pergantian jabatan di Partai Golkar, tak terlepas dari AD/ART partai.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan melandasi hal itu dalam mengambil keputusan.

"Di AD/ART ada yang namanya PDLT, prestasi dedikasi loyalitas dan tidak tercela. Itu ada di AD/ART kami dan tentunya ketua umum dalam mengambil keputusan pasti tidak jauh mengacu daripada anggaran dasar rumah tangga," imbuhnya.

Putra Sumsel Ini Berpeluang Jadi Wakil Ketua DPR RI Gantikan Azis


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar akan diputuskan hari ini.

Salah satu kandidat kuat menjadi wakil Ketua DPR adalah Kahar Muzzakir.

Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa mengungkapkan, terdapat tiga nama yang berpeluang diusulkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi wakil ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin.

Ketiga nama tersebut adalah Ketua Fraksi Partai Golkar Kahar Muzzakir, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Adies Kadir, dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus.

"Kira-kira di antara tiga ini, salah satu di antara itu, yang ada di dalam amplop itu, dan nanti Pak Ketua Umum nanti yang akan mengumumkan, menyampaikan kepada publik, siapa isi daripada yang diajukan di antara tiga itu," kata Supriansa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/9/2021).

Supriansa menuturkan, Airlangga akan menyambangi DPR untuk menyerahkan nama pengganti Azis pada Rabu sore ini.

Menurut rencana, Airlangga akan didampingi oleh Kahar dan Adies selaku pimpinan fraksi saat menyerahkan nama tersebut kepada Ketua DPR Puan Maharani.

"Ketua umum nanti yang akan langsung membawa surat pengusulan penggantian Pak Azis Syamsuddin kepada pimpinan DPR yang Insya Allah kalau tidak ada perubahan akan diterima langsung oleh Ibu Ketua DPR RI, Ibu Puan," ujar Supriansa.

Airlangga Ubah Skenario, Siapkan Adies Kadir Jadi Wakil Ketua DPR Di Menit Akhir?


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kursi Wakil Ketua DPR RI yang dahulu ditempati Azis Syamsuddin sampai saat ini belum terisi. Fraksi Golkar kabarnya masih memilah-milah sejumlah nama yang cocok untuk menduduki kursi yang ditinggalkan Azis Syamsuddin pasca ditetapkan menjadi tersangka suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nama kader beringin yang belakangan menguat adalah anggota Komisi I DPR RI, Ludwijk Fredrich Paulus. Namun isunya, ada skenario lain yang dirancang sang Ketua Umum, Airlangga Hartarto.

Diam-diam, Menko Perekonomian itu menyiapkan calon lain untuk menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Calon itu kabarnya adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir, yang baru saja dilantik menggantikan Azis sebagai Wakil Ketua Umum bidang Polhukam di partai beringin.

Kendati begitu, Adies yang dimintai tanggapannya menilai jabatan tersebut lebih pantas diberikan kepada sosok yang lebih berpengalaman.

"Saya enggak berandai-andai, tapi yang pasti penugasan saya di Komisi III, di sekretaris fraksi, kemudian Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar," imbuhnya, baru-baru ini.

Adies juga berdalih sudah merasa nyaman melaksanakan tugas-tugasnya di Komisi III DPR RI.

"Itu juga cukup menyita waktu dan kesibukan dan saya enjoy di sana," kata dia.

"Ya mudah-mudahan nanti penggantinya yang lebih senior yang tentunya lebih baik dan pas untuk menduduki jabatan tersebut," lanjut Adies.

Pengumuman nama pengganti Azis Syamsuddin sendiri akan dilakukan hari ini. Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini sejumlah proses masih dilakukan sesuai mekanisme yang ada di partai maupun DPR RI.

"Oleh karena itu, akan diumumkan hari Rabu besok pukul 16.00 WIB. Tunggu hari Rabu jam 16.00 di DPR," kata Airlangga.

"Jadi tunggu hari Rabu jam 4 sore. Nanti yang menyampaikan Ketua Fraksi. Semua pas, kadernya bagus semua," sambung Menko Perekonomian.

Para pimpinan DPR RI diketahui juga bakal mengumumkan pengganti Azis Syamsuddin sore ini. Ketua DPR RI, Puan Maharani akan bertindak langsung mengumumkan calon Wakil Ketua DPR RI yang sudah diserahkan oleh Fraksi Partai Golkar.

Apakah Adies Kadir atau Ludwijk Fredrich yang akan menggantikan Azis, kita tunggu sore ini.

Bobby Nasution Rombak Sejumlah Kepala Dinas, Ini Daftarnya


KABARPROGRESIF.COM: (Medan) Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution melantik 11 orang pejabat setingkat eselon II, Rabu (29/9/2021). Dari belasan orang itu beberapa di antaranya merupakan jabatan kepala dinas.

Bobby berpesan agar pejabat yang baru dapat mempercepat kinerja Pemkot Medan. Sebab, hasil kerja tersebut telah ditunggu masyarakat. Kepada 11 pejabat yang dilantik, Bobby menekankan tentang empat hal dalam bekerja. Pertama, loyal. Kedua, loyal. Ketiga, loyal. Keempat, pintar.

"Bapak dan ibu yang mendapat jabatan baru, saya harap paham apa yang selama ini pimpinan sampaikan, saya sampaikan, paham tujuan dan arah, ada 4 hal yang perlu kalian pahami, bagaimana kalian harus loyal, loyal, loyal dan pintar," katanya

Menurut dia, selama ini pejabat yang ada belum mampu menerjemahkan pesannya itu.

"Ini yang sangat jarang loyal ketiga dan pintar, ini dalam waktu beberapa belum mampu menjabarkan hal tersebut. Harus mengerti apa yang saya maksud, apa yang pimpinan maksud, apa arah yang ingin pimpinan tuju," ucapnya.

Berikut daftar pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Medan yang dilantik:

1. Pulungan Harapan menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Sebelumnya Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

2. Tengku Ahmad Sofyan menjadi Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Sebelumnya Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

3. Adlan menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan.

4. Zulfansyah Ali Saputra menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Jabatan sebelumnya Kepala Dinas PU.

5. Sulaiman Harahap menjadi Inspektur. Sebelumnya Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik.

6. Arjuna Sembiring menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

7. Muhammad Husni menjadi Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana. Sebelumnya Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

8. Syarifuddin Irsan Dongoran menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sebelumnya Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.

9. Muhammad Sofyan menjadi Assisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Daerah Kota Medan. Sebelumnya Kepala Satpol PP.

10. Edliaty menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan. Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.

11. Endar Sutan Lubis menjadi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Medan. Sebelumnya Kepala Dinas Sosial.

Lomba Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Surabaya Tahun 2021 Diikuti 937 Siswa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Presiden Tunas Hijau Muhammad Zamroni mengatakan, perlombaan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Tahun 2021 diikuti oleh sekitar 937 siswa dari 111 sekolah jenjang SD hingga SMP di Surabaya.

“Tahun ini kita mulai itu saat pandemi. Jadi, peserta diatas 500 itu sudah bagus. Sebab, sebelum mendaftar mereka harus memiliki proyek yang sudah dilakukan dan terus berjalan,” kata Zamronin, Selasa (28/9).

Pria yang akrab disapa Roni itu memastikan untuk peserta yang tidak menjadi juara 1 pada perlombaan tersebut masih dapat mengikuti kembali di tahun yang akan datang. 

Sedangkan, mereka yang sudah menjadi juara pada perlombaan tersebut tidak diperkenankan untuk ikut serta lagi.

“Mereka ini kiprahnya sudah nyata dan luar biasa. Ada satu anak yang mampu mengolah sampah organik lebih dari 20 ton dalam delapan bulan. Artinya, dalam sehari ia bisa mengolah 150kg, itu kan luar biasa. Jadi, mereka ini benar-benar bisa membawa nama baik Kota Surabaya di tingkat internasional,” tuturnya.

Perlombaan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Tahun 2021 tingkat SMP dimenangkan oleh siswa SMPN 6 Surabaya Areya Kesyandria, dan siswi SMPN 1 Surabaya Sheyreen Callista. 

Lalu, untuk tingkat SD dimenangkan oleh siswa SDN Kaliasin I Nevan Azka dan Shaqilla Calysta.

Ni Luh Gede Ketut Keyva Richie Valerina Atmaja siswi kelas 4 SDN Rungkut Menanggal I peraih penghargaan sebagai peserta terceria dan peserta teraktif bersih pantai tingkat SD itu mengatakan, bahwa ini merupakan pertama kalinya dia mengikuti perlombaan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup. Pada keikutsertaannya yang pertama itu, ia membuat minuman yang berasal dari tanaman serai.

“Minuman serai itu ada dua varian rasa, ada rasa rosella dan rasa jeruk nipis. Bikinnya dibantuin sama mama dan kakak, bertiga. Nanti mau menambahkan jumlah tanaman dan produknya, sekarang ada 3.030 tanaman serai.” pungkasnya. 

Seperti diberitakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan sebanyak 51 penghargaan kepada para finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Tahun 2021 di Lobby Lantai II, Balai Kota Surabaya, Selasa (28/9).

Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup Tahun 2021 merupakan perlombaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), dan Tunas Hijau, serta didukung oleh PT PLN. Perlombaan itu diikuti oleh sekitar 937 siswa dari 111 sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMP di Surabaya.

Para finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup itu merupakan calon pemimpin di masa yang akan datang. 

Sebab, di usia mereka saat ini, mereka sudah mampu untuk memberikan contoh kepada yang lebih tua tentang bagaimana mencintai lingkungan.

Selain itu untuk mewujudkan sustainability terkait produk-produk olahan yang dihasilkan oleh para finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup itu, Pemkot Surabaya akan terus melakukan pengembangan terhadap produk-produk olahan seperti membuat sabun dari minyak jelantah.

Agar produk-produk olahan tersebut bisa menembus industri perhotelan dan UMKM maka diperjual belikan melalui aplikasi E-Peken milik Pemkot Surabaya. 

Meski demikian, sebelumnya produk-produk itu harus memenuhi standart yang berlaku.

Seperti memastikan kandungan dari sabun itu sama seperti yang ada di hotel-hotel. Jangan sampai ternyata membuat suatu produk tidak sesuai standart yang dipakai orang. 

Selalu Mangkir, Kejari Kabupaten Madiun Panggil Eks PNS Tersangka Kasus Korupsi PBB P2


KABARPROGRESIF.COM: (Madiun) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun segera memanggil JS (58) pensiun PNS yang menjadi tersangka kasus korupsi pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P2) Kabupaten Madiun.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Nanik Kushartanti mengatakan, pekan ini pihaknya akan kembali memanggil JS untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, JS mangkir dari pemanggilan Kejari Kabupaten Madiun lantaran sakit.

"Minggu ini kami panggil lagi kalau kondisi kesehatannya memungkinkan," kata Nanik, Selasa (28/8/2021)

Nanik mengatakan, jika memang JS kembali tak memenuhi panggilan lantaran positif Covid-19, pihaknya akan menunggu hingga JS negatif.

"Tapi keterangan positif Covid-19 itu harus dari pemeriksaan rumah sakit yang kami tunjuk. Biasanya kami akan menunjuk rumah sakit pemerintah," lanjutnya.

Namun jika memang JS sehat, Kejari akan melakukan pemeriksaan dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penahanan seperti satu tersangka lainnya.

Sebelumnya, Kejari Kabupaten Madiun telah menahan HD (59) yang juga tersangka kasus penyelewengan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) Kabupaten Madiun.

Dalam pemeriksaan tersebut, HD telah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 30 juta dari Rp 89 juta uang negara yang ia nikmati selama menjadi koordinator pengumpul pajak pada tahun 2016 hingga 2019.

Sementara JS disangkakan telah merugikan negara sebesar Rp 150 juta saat menjadi koordinator pengumpul pajak pada tahun 2020.

Keduanya menggunakan uang pajak yang telah dikumpulkan untuk kepentingan pribadi dan tidak disetorkan ke kas daerah.

Tingkatkan Herd Imunity Kodiklatal Gelar Vaksinasi Bagi Masyarakat Maritim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) TNI AL, dalam hal ini Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar Vaksinasi guna mempercepat pencapaian Herd Imunity sehingga Indonesia sehat dan bebas Covid 19 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 Tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang. Adapun saat ini Tenaga Kesehatan (Nakes) Kodiklatal melaksanakan vaksin kepada personel Kodiklatal dan Keluarga, Siswa yang sedang menempuh pendidikan dan masyarakat maritim yang dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bolabasket Bumimoro Surabaya, Rabu, (29/9/2021).

Vaksinasi yang dilaksanakan ini di bawah koordinator Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikkes) Kodikdukum Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort sekaligus Dansatgas Penanganan Covid 19 Kodiklatal, dengan melibatkan Tenaga Kesehatan dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal dan Siswa Pusdikkes Kodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut Danpusdikkes Kodikdukum Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort menyampaikan bahwa vaksinasi yang diselenggarakan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun TNI ke-76 Tahun 2021 sekaligus vaksin lanjutan bagi personel Kodiklatal dan keluarga, siswa serta masyarakat maritim di sekitar Morokrembangan.

Adapun masyarakat di sekitar Morokrembangan ini terdiri warga Jl Tanjung Sadari, warga Gadukan dan masyarakat Tanjung Perak. 

Selain masyarakat maritim dalam pelaksanaan vaksin tersebut Nakes Kodiklatal juga memvaksin para siswa SMK Sekesal Surabaya, vaksin ini merupakan vaksin lanjutan setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan vaksin pada bulan Agustus yang lalu.

Danpusdikkes juga menyampaikan bahwa kegiatan vaksin ini merupakan perintah Komandan Kodiklatal sekaligus instruksi langsung Kasal yang memerintahkan agar seluruh jajaran untuk melaksanakan kegiatan serbuan vaksin Covid-19 kepada masyarakat maritim dan pekerja sektor pelabuhan di Indonesia dalam rangka menyambut HUT TNI ke-76 Tahun 2021.

Selain melaksanakan vaksin kepada personel Kodiklatal dan keluarga, siswa yang menempuh pendidikan, masyarakat maritim dan pelajar SMK Sekesal Surabaya, Tim Nakes Kodiklatal juga melaksanakan vaksin di beberapa Kapal Niaga di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya serta masyarakat umum di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu. (Pen Kodiklatal)

Pemkot Gencar Keruk Saluran Jelang Musim Hujan, Wawali Armuji Tinjau ke Lapangan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji meninjau langsung kondisi saluran di sekitar Rumah Pompa Medokan Asri dekat Kampus UPN, Selasa (28/9). 

Saat meninjau, dia juga didampingi jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) serta Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya.

Wawali Armuji memberikan pengarahan agar dinas terkait dapat melakukan normalisasi secepat mungkin menjelang musim hujan. 

Tampak puluhan Satgas DPUBMP dan DKRTH membersihkan saluran.

"Saluran sepanjang rumah pompa ini sudah diperlebar pada tahun lalu. Sekarang kita pastikan bersih sehingga saat intensitas hujan tinggi, pompa air dapat bekerja optimal," kata Armuji.

Pada kesempatan itu, Armuji juga berkoordinasi dengan Camat dan Lurah Rungkut agar melakukan mitigasi wilayah ketika saat intensitas hujan tinggi, berpotensi timbul genangan.

"Saat ini sudah dipetakan, lalu akan dikerjakan. Selain Rumah Pompa Medokan Asri ini juga sedang berlangsung pengerukan saluran di sepanjang Rungkut Asri," katanya.

Tampak di lokasi, DPUBMP Surabaya juga mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan sedimentasi saluran. 

Upaya ini dilakukan untuk memastikan saluran drainase bisa berfungsi optimal jelang musim hujan.

"Saluran di tengah pemukiman seperti di Rungkut Asri yang kita kerjakan ini, semoga besok hujan tidak ada genangan. Semua warga juga harus membantu dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," pungkasnya. 

Empat Tahun Buron, Kejagung Tangkap DPO Dugaan Tindak Pidana Kehutanan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Maman Suherman, terdakwa kasus tindak pidana kehutanan yang menjadi buronan selama ini, akhirnya berhasil dibekuk Tim Tabur Kejaksaan Agung bersama Tim Tabur Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sekitar pukul 15.00 WIB pada Senin 27 September 2021 kemarin.

Penangkapan terhadap Maman dilakukan Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 92K/Pid.Sus.LH/2017 tanggal 21 Juni 2017. Karena ketika dipanggil oleh Jaksa Eksekutor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat.

“Terdakwa tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut, oleh karenanya kemudian yang bersangkutan dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Kapuspenkum Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keteranganya, dikutip Selasa (28/9).

Setelah kurang lebih empat tahun dalam pelariannya, Maman akhirnya berhasil ditangkap di Jl. Metro Kencana V, Pondok Pinang Blok PA 29, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, untuk selanjutnya menjalani hukuma pidana penjara selama tiga tahun dan denda sejumlah Rp750.000.000 dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama tiga bulan.

“Akhirnya berhasil diamankan ketika pencarian diintensifkan bekerjasama dengan Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Agung,” ujar Leonard

Adapun duduk perkara, berawal pada Januari 2011 sampai dengan Desember 2011, Maman yang merupakan wiraswasta dilaporkan dengan sengaja mengerjakan dan atau menggunakan dan atau menduduki kawasan hutan secara tidak sah, di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Melintang, Desa Sentaban, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.

Alhasil majelis hakim menyatakan Maman terbukti secara sah bersalah melanggar Pasal 78 ayat (14) jo. Pasal 50 ayat (3) huruf a Undang-Undang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang.

“Terdakwa Maman Suherman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengerjakan kawasan hutan secara tidak sah,” ujar dia.

“Melalui program Tabur Kejaksaan, kami menghimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung -jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan,” tutupnya.