Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Minggu, 31 Oktober 2021

AAL Terima Kunker Jampidmil Kejagung


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL), Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., menerima kunjungan kerja Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer (Jampidmil) Kejaksaan Agung RI, Laksamana Muda TNI Anwar Saadi di Loby Utama, Gedung R. Soebijakto, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Jumat (29/10).

Dalam kunjungannya ke AAL ini, Jampidmil Kejagung, didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mohammad Dofir S.H., M.H., Plt Aspidmil, Herry Ahmad Pribadi S.H., M.H., Asintel Kajati, Zulbahri S.H., M.H., Kasubdit Kajagung, Jasri Umar S.H., M.H., dan Kajari Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi S.H., M.H.

Sementara itu Seklem AAL dalam menerima tamunya didampingi Dirdik AAL, Kolonel Laut (P) Sawa, S.E., M.M., Dirpers AAL, Kolonel Laut (E) Prasetyo Tri Yudanto, S.T., M.A.P., CHRMP, Dirlog AAL, Kolonel Laut (T) Achmad Reza, Kaopsjar AAL, Kolonel Marinir Muharram Ahmad Fauzi, S.E., M.M., dan Kasiyankum AAL.

Dalam kesempatan tersebut, Seklem AAL menyampaikan permohonan maaf Gubernur AAL dan Wagub AAL yang tidak dapat menerima langsung kunjungan kerja Jampidmil Kejagung, karena tengah mengikuti kegiatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., pada upacara Wisuda Purna Bakti dan Prasetya Perwira Diktukpa Angkatan ke-51 dan Diktukpakat TNI AL TA.2021 di Kodiklatal.

Sementara itu Laksda TNI Anwar Saadi mengucapkan terimakasih kepada AAL atas sambutan hangat yang dalam hal ini diterima Seklem dan para Pejabat Utama AAL lainnya.

“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa, kehadiran saya disini juga serasa nostalgia ketika puluhan tahun lalu menjalani pendidikan di Kampus Bumimoro ini,” terangnya

Ia juga menunjukkan rasa bangganya, karena pernah menjalani pendidikan di kampus AAL, dan menurutnya AAL sekarang lebih baik dari pada waktu jaman dahulu, baik dilihat dari sistem pendidikan, pengajaran dan pengasuhan, maupun dari fasilitas pendukung pendidikan lainnya yang bagus dan lengkap.

Jampidmil mengungkapkan bahwa tujuan utama berkunjung ke AAL hari ini selain bersilaturahmi dengan Gubernur AAL dan jajarannya, juga untuk mensosialisasikan organisasi Jampidmil yang baru, sehingga lebih familier dan diketahui secara baik oleh personel dan Taruna AAL sebagai calon-calon pemimpin TNI/TNI AL masa depan. (Pen AAL)

KPK Perpanjang Penahanan Bupati Probolinggo Nonaktif Puput Tantriana Sari


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan Bupati Probolinggo nonaktif, Puput Tantriana Sari (PTS), bersama empat orang lainnya terkait penyidikan kasus dugaan suap seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo Tahun 2021.

"Agar pengumpulan alat bukti lebih maksimal, tim penyidik memperpanjang masa penahanan tersangka PTS dan kawan-kawan berdasarkan penetapan pertama dari Pengadilan Tipikor Surabaya untuk 30 hari pertama, terhitung sejak 30 Oktober 2021-28 November 2021," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Tersangka lainnya yang diperpanjang penahanannya, yakni anggota DPR, Hasan Aminuddin (HA), yang juga suami dia dan pernah menjabat sebagai bupati Probolinggo, Doddy Kurniawan (DK), selaku ASN/Camat Krejengan,Kabupaten Probolinggo, dan Muhammad Ridwan (MR) selaku ASN/Camat Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Ketiganya bersama Sari merupakan penerima suap kasus tersebut. Sedangkan satu tersangka lainnya, yaitu Sumarto (SO) selaku ASN Pemkab Probolinggo merupakan pemberi suap.

Sari saat ini ditahan di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih KPK, Hasan Aminuddin di Rumah Tahanan KPK pada Kavling C1 (Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK), Doddy Kurniawan di Rumah Tahanan Polres Jakarta Pusat, Muhammad Ridwan di Rumah Tahanan Polres Jakarta Selatan, dan Sumarto di Rumah Tahanan KPK pada Polisi Militer Kodam Jaya di kawaan Guntur, Jakarta Selatan.

KPK total menetapkan 22 tersangka terkait kasus suap seleksi jabatan tersebut. Adapun 17 tersangka lainnya yang merupakan pemberi suap telah rampung penyidikannya.

KPK, Jumat (29/10) telah menyerahkan barang bukti dan 17 tersangka itu ke penuntutan agar dapat segera disidangkan.

Tujuh belas tersangka adalah ASN Pemkab Probolinggo, yaitu Ali Wafa (AW), Mawardi (MW), Mashudi (MU), Mohammad Bambang (MB), Masruhen (MH), Abdul Wafi (AW), Kho'im (KO), Akhmad Saifullah (AS), Jaelani (JL), Uhar (UR), Nurul Hadi (NH), Nurul Huda (NH), Hasan (HS), Sugito (SO), Sahir (SR), Samsuddin (SD), dan Maliha (MI).

Dalam konstruksi perkara, KPK menjelaskan bahwa pemilihan kepala desa serentak tahap II di wilayah Kabupaten Probolinggo yang awalnya diagendakan pada 27 Desember 2021 mengalami pengunduran jadwal.

Adapun terhitung 9 September 2021 terdapat 252 kepala desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang selesai menjabat.

Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa tersebut maka akan diisi oleh penjabat (Pj) kepala desa (kades) yang berasal dari para ASN di Pemkab Probolinggo dan untuk pengusulannya dilakukan melalui camat.

KPK menyebut ada persyaratan khusus di mana usulan nama para Pj kades harus mendapatkan persetujuan Hasan yang juga suami Sari dalam bentuk paraf pada nota dinas pengusulan nama sebagai representasi dari Puput dan para calon Pj kades juga diwajibkan memberikan dan menyetorkan sejumlah uang.

Adapun tarif untuk menjadi Pj kades di Kabupaten Probolinggo sebesar Rp20 juta per orang ditambah dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp5 juta per hektare.

Sebagai penerima, Sari dan kawan-kawan disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sedangkan sebagai pemberi, 18 orang disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

758 Perwira Muda Diambil Sumpahnya Dalam Upacara Prasetya Perwira Diktukpa LI Dan Diktukpakat TNI AL


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH,MAP,M.Tr (Han) beserta Ibu Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dewi Iwan Isnurwanto ikut menghadiri Upacara Praspa Diktukpa LI, Diktukpakat dan Wisuda Purna Bakti tahun 2021 yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Jumat, (29/10).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M melantik dan mengambil sumpah 758 perwira muda yang terdiri dari 469 perwira baru lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-51 dan 289 perwira lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktukpakat) TNI AL TA. 2021 dalam upacara militer Prasetya Perwira.

Sebelum mengikuti pendidikan dan pelantikan, ke-758 prajurit ini telah mengikuti proses perjuangan yang berat dan penuh tantangan.

Diawali dengan proses seleksi yang sangat ketat dengan persaingan yang tinggi.

Setelah dinyatakan lulus mereka langsung digembleng di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) di Juanda, Sidoarjo untuk mengikuti pendidikan pembentukan.

Selesai Pendidikan pembentukan, para prajurit masih harus melanjutkan pendidikan kejuruan di pusat pendidikan sesuai dengan korps masing-masing. 

Dalam sambutannya Kasal mengatakan, “ Pengambilan sumpah perwira ini, merupakan prosesi sakral yang melambangkan hubungan vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dipertanggungjawabkan secara moral sesuai agama masing-masing, dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.

“ Saya berharap para Perwira Muda lulusan Diktukpa Angkatan ke-51 terdiri dari 433 orang pria dan 36 orang anggota Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal), sedangkan Perwira lulusan Diktukpakat terdiri dari 261 orang pria dan 29 anggota Kowal ini mampu membawa konsekuensi berupa tuntutan untuk menunjukkan kinerja, meningkatkan profesionalisme serta membangun kepribadian yang luhur, di mana seorang perwira harus senantiasa memegang teguh Kode Etik Perwira TNI yaitu Budi Bhakti Wira Utama, “ pungkas Kasal.

Sebelumnya, para perwira yang berasal dari Bintara reguler ini telah menjalani upacara penutupan pendidikan di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal yang dipimpin Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat. Dalam acara tersebut, selain penyerahan medali Jala Wira Adhiguna yang berarti perwira laut yang perkasa dan berguna, merupakan medali penghargaan bagi siswa lulusan terbaik yang diimpikan dan diperebutkan para siswa Diktukpa dan Diktupakat yang diberikan kepada lulusan terbaik, juga diserahkan ijazah kepada seluruh lulusan oleh Dankodiklatal.

Usai Upacara Praspa, Kasal juga memimpin Upacara Wisuda Purna Bakti untuk melepas para prajurit TNI AL yang memasuki masa pensiun. Tradisi ini merupakan simbolisasi penyerahan tugas dan tanggung jawab kepada para perwira muda TNI AL yang dalam Prosesinya dilaksanakan diatas geladak Mokap KRI Teluk Langsa-501. (Dispen Koarmada II)

Langgar PPKM, Polisi Segel Karaoke di Semarang


KABARPROGRESIF.COM: (Semarang) Polisi menyegel GAIA Karaoke di Jalan Gajahmada Semarang, Sabtu (30/10). Tempat usaha hiburan itu ditutup paksa lantaran melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan beroperasi hingga di atas jam 24.00 WIB.

"Kita tutup sementara tempat usahanya. Kami juga identifikasi dan melakukan tes urine kepada pengunjung. Karena kita merujuk Peraturan Wali Kota Semarang, yang jelas melanggar ketentuan waktu. Pemiliknya akan kami mintai keterangan untuk pertanggungjawaban," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Lutfhi Martadian, Sabtu (30/10).

Dia menyebut operasi yustisi, narkoba dan penegakan protokol kesehatan menyasar tempat hiburan malam dan tempat rawan penyalahgunaan narkoba. Pengawasan dilakukan untuk menegakkan aturan PPKM level 1 di Kota Semarang.

"Masih kita temukan pelanggaran protokol kesehatan. Paling terlihat adalah melanggar waktu yang ditetapkan Perwali, kerumunan pengunjung dan tidak menjaga jarak. Mereka sudah diberi peringatan tertulis. Nanti akan ada analisis dan evaluasi. apakah izin masih perlu diperpanjang atau tidak jika pengelola masih abai," ujarnya.

Pihaknya terus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Pergerakan virus corona pada tingkat global masih dinamis, sehingga tingkat kepatuhan protokol kesehatan, serta target cakupan vaksinasi harus dikejar.

"Jadi pengingat, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Salah satu yang dianggap memengaruhi peningkatan kasus tersebut adalah sudah dilakukannya berbagai pelonggaran dan penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, misal penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak," tutupnya.

Prajurit Korem Bhaskara Jaya Dapat Penyuluhan Soal Kesehatan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Beberapa penyuluhan soal kesehatan diberikan langsung oleh pihak Denkesyah 05.04.04 Surabaya ke para personel Korem 084/Bhaskara Jaya.

Beberapa jenis penyakit degenerative dibahas dalam sosialisasi yang digelar di Aula Makorem tersebut. Jumat, 29 Oktober 2021 pagi.

FKTP Klinik Ksatrian Dandenkesyah, Nur Muhammad menjelaskan jika beberapa penyakit degenerative bisa diantisipasi dan dicegah melalui beberapa cara, salah satunya melalui olahraga. 

“Penyakit diabetes adalah faktor keturunan. Itu bisa dicegah dengan berolahraga,” kata dia.

Sedangkan, kata dia, untuk penyakit jantung koroner diakibatkan beberapa faktor, salah satunya ialah merokok. 

Penyakit itu, dapat dicegah dengan beberapa langkah, salah satunya mengatur pola makan.

“Terutama makanan yang mengandung banyak vitamin,” jelasnya

Terpisah, Kasi Pers Korem, Kolonel Inf Agus Supriyanto menegaskan jika sosialiasi yang dilakukan oleh pihak Denkesyah itu, sangat penting untuk diketahui oleh semua prajurit dan PNS.

Pasalnya, sosialiasi itu sangat berdampak pada keseimbangan fisik prajurit dalam menjalankan tugas dan kewajiban. 

“Sebab, seorang prajurit dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang prima,” pungkasnya. (Penrem 084/Bhaskara Jaya)

Permudah Pemasaran Toko Kelontong dan UMKM, Pemkot Surabaya Akan Melaunching Aplikasi Peken


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melaunching aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) Surabaya pada Minggu, 31 Oktober 2021. 

Aplikasi belanja online ini, sudah bisa diakses oleh masyarakat untuk memilih produk-produk berkualitas karya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pahlawan. 

Aplikasi ini nantinya bisa diakses oleh masyarakat umum. Aplikasi web mobile tersebut dapat diinstal di handphone berbasis android dan memiliki beberapa fitur di dalamnya. 

Fitur yang pertama adalah Toko Kelontong. Dalam fitur ini, masyarakat dapat memilih berbagai kebutuhan pokok mulai beras, gula, minyak dan lain sebagainya. 

Sedangkan yang kedua adalah fitur UMKM, di dalam fitur ini ada beberapa pilihan produk. Antara lain berupa kraf, fashion dan kuliner. 

“Jadi masyarakat tinggal pilih saja. Karena ini kan seperti market place pada umumnya, tinggal pilih sesuai kebutuhan, klik masukkan ke keranjang, konfirmasi ke penjual, setelah itu pembeli tranfer,” kata Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M. Fikser, Sabtu (30/10).

Fikser lebih detail menjelaskan, yang membuat beda Peken Surabaya dengan aplikas toko daring lainnya yaitu tidak ada bank penengah antara penjual dan pembeli. 

Tidak adanya bank penengah tersebut, penjual dan pembeli akan merasa lebih aman dan nyaman ketika transaksi. Selain itu, cara ini berguna untuk meminimalisir terjadinya salah transfer. 

“Pemerintah sebagai penengah kalau ada trobel-trobel di level bawah, kita yang selesaikan. Maka dari itu,  supaya orang merasa aman dan nyaman ketika transaksi, kita lakukan verifikasi terlebih dahulu terhadap toko yang akan mendaftarkan diri di Peken Surabaya,” jelas Fikser.

Masih soal transaksi, Fikser melanjutkan, pada aplikasi ini juga disediakan fitur pembayaran QR code untuk seluruh perbankan yang ada. 

Selain itu, setiap transaksi juga akan mendapatkan report laporan yang nantinya digunakan untuk bahan evaluasi pegiat UMKM. 

“Nanti bakal ketahuan UMKM mana saja yang perlu mendapat pembinaan bagi yang pasarnya kurang. Itu nantinya akan dapat intervensi dari pemerintah, seperti membantu manajemen keuangannya dan bantu pemasaran juga. Jadi ada semacam bintang untuk penilaian produknya dari customer, diharapkan ada untungnya bagi UMKM yang bergabung,” ujarnya. 

Aplikasi ini rencananya dilaunching bersamaan dengan event Surabaya Fashion Week (SFW) pada 31 Oktober 2021 mendatang di Grand City Mal, Surabaya. 

Pada event ini terdapat pula aneka produk UMKM asal Kota Surabaya yang dipamerkan. 

Sementara itu, bagi pegiat UMKM yang ingin mendaftarkan brand-nya di Peken Surabaya, akan dibantu proses verifikasi oleh Disperindag Kota Surabaya. 

Fikser menambahkan, aplikasi Peken Surabaya diharapkan bukan sekadar memudahkan masyarakat dan UMKM Surabaya. 

Akan tetapi juga memudahkan wisatawan yang datang ke kota ini ketika akan membeli oleh-oleh. 

“Nah wisatawan sekarang lebih mudah kalau cari oleh-oleh, makanan khas Suroboyo itu cari di mana sih? Ya tinggal akses Peken Surabaya ini,” katanya.

Di dalam aplikasi ini, Fikser menambahkan, sebelum Peken Surabaya dilaunching sudah ada 230 Toko Kelontong sudah menghasilkan transaksi senilai Rp 2,3 miliar. 

Sedangkan per hari ini meningkat menjadi Rp 2,4 miliar transaksi hasil dari pemberdayaan Toko Kelontong dan UMKM. 

“Saat ini yang telah tergabung totalnya menjadi 277 Toko Kelontong dan UMKM. Saya harap bukan hanya 277 ini, siapa saja masyarakat Surabaya bisa mendaftarkan diri untuk memasarkan produknya,” pungkasnya.

Jaga Stabilitas Keamanan Kedua Negara, TNI AL Bersama Royal Australian Navy Gelar Latma New Horizon 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk menjamin terpeliharanya mutual trus building yang berdampak positif terhadap stabilitas keamanan antara Indonesia dan Australia, TNI Angkatan Laut dalam hal ini  Komando Armada II bersama Royal Australian Navy (RAN) kembali menggelar Latihan Bersama New Horizon 2021. 

Dengan tiga ketukan palu oleh Kepala Staf Koarmada II, Laksma TNI Rachmad Jayadi mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H,M.A.P., M.Tr.(Han), maka latihan rutin bersama dua tahunan yang sudah berlangsung sejak tahun 1974 ini secara resmi dibuka. Upacara pembukaan berlangsung di Ruang TFG Puslatkaprang Kolat Koarmada II, pada Jumat (29/10/2021).

Melalui sarana video conference, RAN Commander Fleet yakni Rear Admiral Mark Hammond, ikut hadir dalam upacara pembukaan bersama anggota delegasi RAN lainnya yakni CAPT Rodney J.Griffith (Atal Australia), serta Komandan HMAS Anzac CDR David McPherson. Sementara dari delegasi TNI AL ikut hadir Asops dan Asintel Pangkoarmada II, Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 sebagai Dansatgas, Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, Komandan Kolat Koarmada II, dan sejumlah Kasatker Koarmada II.

Dalam New Horison 2021 kali ini, TNI AL mengerahkan dua kapal perang yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Malahayati-362 dan sebuah Heli Panther. Di pihak RAN, mereka meluncurkan HMAS Anzac F-150 dan sebuah Heli MH-60R. Materi latihan kali ini dititikberatkan pada pengembangan latihan peperangan anti kapal permukaan/Anti-Surface Warfare (ASuW), meliputi fase latihan pangkalan (Harbour Phase) di Gedung Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Komando Latihan Koarmada II, pada tanggal 29 - 30 Oktober 2021. 

Dilanjutkan dengan manuver lapangan (Sea Phase) di Laut Jawa dan Bali pada tanggal 31 Oktober–3 November 2021, yang berupa latihan Photoex, RAS Approach, SURFEX dan GUNEX, dan  MIOEX.

Kemudian ditutup dengan fase pengakhiran dimana rangkaian kegiatan dilaksanakan secara contactless, dan penerapan protokol kesehatan terkait adanya pandemik global Covid-19.

Sementara itu Pangkoarmada II dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kaskoarmada II mengungkapkan, jika selama bertahun-tahun TNI AL dan RAN telah menjalin hubungan yang sangat kuat. Berbagai macam aktitivitas telah diselenggarakan dalam lingkup kerjasama dan bertukar pengalaman antar kedua angkatan laut. 

“Saya percaya Latma New Horizon 2021 akan berjalan dan tercapai dengan baik, melalui berbagai macam serial latihan yang dilaksanakan saat latihan praktis atau manuver lapangan. Sehingga hal ini bisa menjadi kesempatan baik untuk mempererat komunikasi dan bertukar pikiran, “ ujar Laksda Iwan.

Selanjutnya menandai hubungan baik kedua negara, di penghujung acara dilaksanakan pertukaran cenderamata antar delegasi. Dimana Kasarmada II memberikan plakat kepada Cpt Rodney J. Griffith , dan sebaliknya Ia memberikan cenderamata berupa alat musik khas suku Aborigin Australia. (Dispen Koarmada II)

Sssst...GAM Jatim Laporkan Dugaan Korupsi Dana Penanganan Covid-19 Pemprov Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengadaan disinfektan tanpa izin edar (IE), Gerakan Aktivis dan Mahasiswa (GAM) Jatim laporkan dugaan korupsi dana penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Jatim.

GAM Jatim melaporkan pengadaan disinfektan ilegal dan dugaan korupsi Dana Penanganan pandemi Covid-19 kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, 29 Oktober 2021.

Dalam laporannya, GAM Jatim menyampaikan terdapat peraktek pengadaan barang ilegal berupa disinfektan yang masuk ke BPBD, dan nilainya cukup fantastis mencapai Rp1,4 miliar.

"Hasil pemeriksaan keuangan pemprov jatim barang hasil pengadaan dalam rangka

penanganan Covid-19 yang diterima BPBD diketahui terdapat alat kesehatan dan PKRT yang tidak mempunyai izin edar, padahal menurut Permenkes Nomor 62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan wajib mempunyai izin edar berdasarkan penilaian keamanan, mutu dan kemanfaatan," Ungkap GAM melalui Kuasa Hukumnya M. Syafi'i saat konferensi Pers di depan Kejaksaan Tinggi Jatim.

Selain itu, yang tidak kalah penting menurut Syafi'i, adalah pelaporan dugaan korupsi dana Covid 19 sebesar Rp6.036.276.736,00, yang melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Berdasarkan hasil kajian kami terhadap laporan pemeriksaan keuangan Pemprov Jatim, terdapat 6 Miliar lebih Dana Penanganan Covid-19 yang disalahgunakan,' ungkapnya.

Secara khusus, Ketua GAM Jatim, Musfiq meminta kepada Kejaksaan Tinggi Jatim untuk menyelediki dan mengusut tuntas beberapa kasus yang ia laporkan. Apalagi yang ia bawa adalah dugaan korupsi Dana Covid-19.

"Saat masyarakat tercekik karena pandemi Covid-19, pemerintah kita malah asyik merampok uang penanganan Covid-19 dengan berbagai macam modus. Dan ini perlu diberikan hukuman yang sangat berat sebagaimana intruksi Presiden Jokowi dan agar tidak bermain-main dengan Pandemi," Pungkasnya.

Hingga kini, belum ada tanggapan dari kejaksaaan Tinggi Jatim mengenai pelaporan tentang adanya dugaan korupsi dana penanganan Covid-19.

Kasus adanya dugaan penyalahgunaan bantuan dana penanganan Covid-19 memang perlu perhatian dari publik.

Pasalnya dana tersebut merupakan anggaran langsung dari pemerintah untuk penanganan kasus Covid-19.

Rakyat seharusnya mendapatkan manfaat dari dana tersebut, pengelolaan dana bantuan Covid-19 sangat rentan akan dugaan penyelewengan.

Nilai uang yang sangat besar membuat banyak orang tergiur untuk memiliki dana tersebut.

Langkah yang diambil GAM ini merupakan tindak nyata atas pengawasan rakyat terhadap kinerja dari pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

Melalui Peringatan Maulid Nabi, Dandim Lamongan Minta Personel Tingkatkan Keimanan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad 1443 Hijriah, terus bergulir di beberapa Satuan TNI-AD.

Kali ini, peringatan Maulid Nabi itu digelar di Makodim 0812/Lamongan.

Tak lupa, protokol kesehatan pun diberlakukan selama berlangsungnya Maulid Nabi itu.

Tema yang diusung kali ini, adalah melalui hikmah Maulid Nabi Muhammd, kita tingkatkan keteladanan dan etos kerja personel TNI guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI ditengah pandemi, kata Letkol Inf Sidik Wiyono, bisa dijadikan suatu pedoman bagi personelnya.

“Meskipun pandemi, semua tugas pokok Kodim harus bisa berjalan dengan baik,” pinta Dandim. Jumat, 29 Oktober 2021 pagi.

Tak hanya itu saja, adanya peringatan Maulid Nabi, menurutnya bisa dijadikan suatu momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Maulid Nabi ini diharapkan bisa memberikan pencerahan bagi prajurit dan PNS Kodim,” pungkasnya. (Kodim 0812/Lamongan)

Sabtu, 30 Oktober 2021

Covid-19 di Surabaya Terus Melandai, Omzet Pedagang SWK Merangkak Naik


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Omzet pedagang dari sejumlah total 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya, tercatat mulai merangkak naik. 

Kenaikan ini salah satunya disebabkan karena faktor melandainya pandemi Covid-19 dengan diikuti sejumlah kelonggaran.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, kondisi pandemi di Kota Surabaya yang terus melandai rupanya, berdampak positif bagi para pelaku usaha. Tak terkecuali para pedagang di SWK yang tersebar di beberapa wilayah Surabaya.

"Kalau saat ini omzet mereka (pedagang SWK) sudah luar biasa, setelah dibuka kesempatan (diizinkan) sampai jam 12 malam," kata Widodo, Sabtu (30/10).

Kebijakan tersebut, sebelumnya telah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2, dan 1 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Dalam Inmendagri itu, salah satunya diatur mengenai jam operasional bagi warung makan, warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang diizinkan hingga pukul 22.00 WIB dengan maksimal pengunjung 75 persen. 

Sementara bagi pelaku usaha yang operasionalnya mulai malam hari, dapat beroperasi maksimal hingga pukul 00.00 WIB dengan kapasitas maksimal 75 persen.

Widodo menjelaskan, sejak PPKM Darurat diterapkan, beberapa pelanggan SWK sendiri juga bertanya kapan diizinkan buka. 

Nah, setelah situasi Covid-19 di Surabaya ditetapkan level 1, maka pedagang SWK akhirnya diizinkan beroperasi hingga tengah malam dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Pelanggan (SWK) mereka sendiri juga sudah lama menunggu kapan SWK kembali boleh dibuka," terang mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya ini.

Widodo juga mengungkapkan, dari total 48 SWK yang ada di Surabaya, 22 di antaranya kini omzet penjualannya sudah mencapai sekitar 85 persen. Sedangkan 12 SWK lain, omzetnya sudah 100 persen bahkan lebih.

"Sudah sekitar 85 persen seperti normal. Tapi untuk 12 SWK itu omzetnya sudah normal, bahkan ada yang lebih, seperti SWK Bratang dan Dharmahusada, sudah lebih dari normal," ungkap dia.

Meski sudah diizinkan buka hingga pukul 12 malam, Widodo menyatakan, seluruh pedagang di SWK tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan. 

Tak terkecuali bagi para pengunjung atau pembeli. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Tapi pedagang kan macam-macam, jadi kita juga selalu ingatkan dan kita dampingi. Ada pendamping di sana yang selalu mengingatkan prokes," ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan kondisi Covid-19 yang terus melandai dan diiringi sejumlah kelonggaran, omzet atau pendapatan para pedagang di SWK dapat kembali normal. "Saat ini omzet mereka mencapai sekitar 85 persen. Semoga bisa segera kembali seperti sediakala," pungkasnya.

Pangkoarmada II Turut Hadir Dalam Pembekalan Kasal Kepada Siswa Diktukpa Angkatan LI Dan Diktupakat TNI AL TA 2021


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, SH,MAP,M.Tr (Han) turut hadir dalam pembekalan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono kepada Siswa Diktukpa LI Diktukpakat TNI AL TA 2021 bertempat di Gedung Graha Samudera Bumi Moro Surabaya, pada Kamis (28/10). 

Menjelang pelaksanaan Praspa (Prasetya Perwira) kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, memberikan pembekalan kepada 469 siswa Diktukpa dan Diktukpakat 289 jumlah keseluruhan 758. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Laporan Dankodiklatal dilanjutkan dengan acara inti pembekalan oleh Kasal. 

Mengawali pembekalannya Kasal menyampaikan bahwa dirinya terus berkomitmen dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meraih Kejayaan TNI Angkatan Laut, pembangunan SDM ini merupakan prioritas pertama dari sembilan prioritas selama kepemimpinannya.

Menurutnya transformasi menjadi perwira merupakan momen istimewa perubahan status dari bintara menjadi perwira, karena menjadi perwira merupakan prestasi yang membanggakan sekaligus harus disyukuri sebagai Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu menjadi perwira merupakan titik awal untuk merubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak sesuai dengan kode etik perwira TNI.

Kasal juga menyampaikan bahwa perubahan strata pangkat juga menjadi perubahan status sosial hal ini haruslah tetap bergaya hidup sebagai prajurit yaitu Prasaja, jujur dan irit. Selain itu agar sebagai perwira juga menjadi pemimpin yang memiliki beban tugas, wewenang dan tanggung jawab berupa moril, terhadap keluarga, anak buah dan lingkungan. Sebagai perwira juga dituntut untuk berani mengambil inisiatif, inovatif dan tampil secara positif serta mampu menjadi teladan bagi lingkungannya.

Pembekalan ini diikuti 758 orang Siswa Diktukpa dan Diktukpakat yang berasal dari tiga Kodik di bawah Kodiklatal yaitu Kodikopsla, Kodikmar dan Kodikdukum. Ke-758 orang siswa ini terdiri 469 siswa Diktukpa Angkatan LI dengan rincian 100 orang Siswa Korps Pelaut, 76 orang siswa Korps Teknik, 46 orang siswa Korps Elektronika, 93 orang Korps Suplai, 27 orang Korps Kesehatan, 19 orang Korps Pomal, 23 orang Korps Khusus dan 85 orang siswa Korps Marinir.

Sedangkan 289 orang sisanya merupakan siswa Diktupakat TA 2021 dengan rincian 80 orang Siswa Korps Pelaut, 58 orang siswa Korps Teknik, 29 orang Korps Elektronika, 25 orang Korps Suplai, 2 orang Korps Kesehatan, 11 orang Korps Pomal, 26 orang Korps Khusus dan 55 orang siswa Korps Marinir.

Hadir dalam pembekalan tersebut para Asisten Kasal, Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Inspektur Kodiklatal, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), para Direktur, para Komandan Kodik dan Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal, selain itu hadir para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya. (Dispen Koarmada II)

Kejari Bojonegoro Berhasil Selamatkan Keuangan Negara Rp.384,8 Juta


KABARPROGRESIF.COM: (Bojonegoro) Selama penyidikan dugaan kasus korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp1,07 Miliar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, Jawa Timur, telah berhasil melakukan penyitaan terhadap barang-barang yang ada keterkaitan dengan penanganan perkara tindak pidana tersebut. 

Satu diantarnya penyitaan uang atau berhasil mengembalikan kerugian keuangan negara sebesar Rp384,8 Juta.

"Kami masih mendalami, kemana sisa uang yang diambil tersangka dengan cara yang tidak benar itu," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro, Badrut Tamam.

"Ini sebagai bukti yang kami bawa di persidangan. Itu kami peroleh dari lembaga-lembaga penerima bantuan yang dengan kesadaran sendiri mengembalikan. Setelah menyadari perbuatan yang dilakukan melawan hukum," tandasnya.

Sementara mengenai saksi yang telah diperiksa, Badrut Tamam mengungkapkan, bahwa jumlahnya total mencapai 120 saksi. 

Terdiri dari saksi di FKPQ kabupaten, tingkat wilayah hingga saksi dari kementerian agama di tingkat wilayah dan pusat. 

Dan juga para kepala kepala lembaga sebagaimana yang diusulkan oleh yang bersangkutan.

Didapati dari hasil pemeriksaan, tersangka SDK selaku Ketua Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an (FKPQ) Kabupaten Bojonegoro melakukan pemotongan bantuan sebesar Rp1 Juta dari setiap lembaga penerima dengan dalih sebagai infaq.

"Tersangka melakukan itu juga dibantu oleh pihak-pihak yang nota bene merupakan suruhannya. Ini adalah inisiatif tersangka sendiri. Dan hasilnyapun dinikmati oleh mereka. Orang yang melakukan suruhan inipun berada di bawah kekuasaan tersangka SDK," terang Kajari.

Dijelaskan, selain pungutan berdalih infaq yang melanggar perundang-undangan yang berlaku, juga ada dobel dana bantuan yang diterima para lembaga lebih kurang sebanyak lima lembaga.

"Tetapi kami berharap selama dalam proses penyidikan ini sampai kepada penuntutan, agar lembaga-lembaga tersebut bersedia mengembalikan dana dengan kesadaran sendiri," pungkasnya.