Kamis, 02 Juni 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna membangun karakter Bangsa untuk ketahanan wilayah, Kodim 0830/Surabaya Utara menyelenggarakan Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat. Selasa 31 Mei 2016

Dalam sambutannya Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos., menyampaikan pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan serta tempat menjalin silaturahmi, guna membangun komunikasi dialogis diantara seluruh komponen masyarakat khususnya di wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara.

Dandim juga menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat agar lebih waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat menangkal berbagai ancaman yang ada demi menjaga keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI, Oleh karena itu, para pemimpin, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kondisi wilayah lampung yang dinamis dan kondosif untuk mencegah dari berbagai tindakan yang menyimpang dari nilai-nilai norma hukum yang berlaku di tengah-tengah kehidupan masyarakat dapat diminimalisir.

Saat ini proxy war, pihak luar berusaha meracuni pikiran para generasi muda melalui paham komunis, ISIS, Narkoba, film-film porno dan minuman keras. Untuk itu kita sebagai orang tua bagi generasi muda bisa membimbing dan membina anak maupun masyarakat kita agar bisa terhindar dari segala ancaman yang sekarang ini lagi marak-maraknya dipertontonkan.

Dandim berharap dengan adanya Komunikasi sosial ini diharapkan kita bisa bersatu bersama-sama memberantas dan menolak untuk masuknya faham radikal maupun komunis untuk masuk kembali ke negara Kesatuan Republik Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sinergitas dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo, Serda Kabibilah Koramil 0830/05 Tandes dan Babinkamtibmas mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga. Rabu (1/6/2016)

Pada kesempatan ini, Babinsa dan Babinkamtibmas memanfaatkan momentum untuk pantau wilayah menjelang bulan suci ramadahan.

“Sinergi antar aparat ini kami lakukan agar kondisi wilayah Tandes tetep kondusif.” jelas Serda Kabibilah.

Disamping itu juga menghimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Babinsa. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem081/DSJ, Kolonel Inf Piek Budyakto  resmi menjabat sebagai Komandan Korem 081/DSJ. Serah terima Jabatan Danrem 081/DSJ telah dilaksanakan bersama dengan beberapa pejabat Kodam V/Brawijaya di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya  Mayor Jendral TNI Sumardi. Selasa(31/5/16)

          Kolonel Inf Piek Budyakto  adalah Lulusan Akademi Militer tahun 1991 yang sebelumnya  menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) V/Brawijaya. Sedangkan Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi melaksanakan tugas yang baru menduduki jabatan sebagai Irdam I/Bukit Barisan.

          Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi direncanakan akan melaksanakan acara pamitan kepada seluruh warga Korem 081/DSJ di aula makorem pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016. Sedangkan acara Lepas sambut Danrem 081/DSJ dijadwalkan akan dilaksanakan pada malam harinya  bertempat di Grand Ballroom Lantai 3 Hotel Aston Jln. Mayjen Sungkono No 41 Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) TNI Manunggal Membangun Desa di desa Manjung Kecamatan Panekan Kab Magetan  dalam program TMMD ke 96 tahun 2016, kembali mendapatkan bantuan dan suport dari pihak Instansi terkait dalam rangka menciptakan lingkungan sehat di desa manjung.Selasa(31/5/16)

Kali ini giliran Kodim 0804/Magetan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, KNPI, BPK-OI Badan Pengurus Kota Orang Indonesia Kab Magetan, yang memberikan bantuan 40 buah tempat sampah lewat Kodim 0804 Magetan, yang disaksikan oleh Danramil 0804/03 Panekan Kapten Inf Suyud,  Muhtar Wahid ST. Kepala bidang jalan dan Jembatan DPU bina Marga Kab Magetan, dari KNPI yang dihadiri ketua Bapak Wahyudi, dari organisasi OI (orang Indonesia) adalah organisasi Seni olahraga pendidikan aklak, dan niaga hadir ketua  Sutrisno SH, bantuan tempat sampah sebanyak 40 tong sampah dalam rangkaian program TMMD ke 96 tahun 2016.

Kepala Desa Manjung  Pardi HS berpesan kepada warga masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya agar tercipta lingungan bersih dan sehat, kita bisa memamfaatkan sebagaimana mestinya.

Dandim 0804/Magetan dan dinas terkait lainnya mengharapkan agar tempat sampah tersebut dapat dimamfaatkan dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Pada pukul 11.00 Wib  sampai dengan pukul 11.35 Wib Asisten Logistig  Kodam V/Brawijaya beserta rombongan melaksanakan peninjauan aset tanah TNI-AD yang terkena jalan Tol Solo-Kertosono di Dusun Sidodadi Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi.Rabu(1/6/16)

Hadir dalam rombongan tersebut antara lain Aslog Kodam V/Brawijaya Kolonel Czi Jamallulail, Paban Jaslogdam V/Brawijaya Mayor Samsul, Kumdam V/Brawijaya Mayor Chk Susilo , dari Zidam V/Brawijaya Kapten Czi Agus, Kasdim 0805/Ngawi Mayor Inf Alwi, Pasilogdim 0805 Kapten Inf Suyadi, Perwakilan dari Korem 081/Dhirotsaha Jaya dan Perwakilan Waskita  Parlan.

Menurut Aslog Kodam V/Brawijaya Kolonel Czi Jamallulail, Agenda dalam dalam kegiatan ini  adalah  meninjau langsung  aset tanah TNI-AD yang terkena jalan Tol Solo-Kertosono. TNI-AD mendukung Pembangunan jalan Tol Solo-Kertosono. Karena jalan Tol Solo-Kertosono ini adalah merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan roda perekonomian sekaligus menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan  Jawa Timur. Tutur Kolonel Czi Jamallulail.

          Pada pukul 11.35 Wib kegiatan peninjauan aset tanah TNI-AD yang terkena jalan Tol Solo-Kertosono di Dusun Sidodadi Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar selesai, selanjutnya Aslog Kodam V/Brawijaya beserta rombongan menuju ke Ngawi.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Dalam rangka memperingati hari lahirnya  pancasila 1 juni Tahun 2016 Kodam Jaya secara serentak melalui Komando Kewilayahan (Kodim) memberikan materi Pancasila di sekolah- sekolah mulai tingkat SD sampai dengan tingkat SMA sederajat di wilayah binaan yang Rabu (01/06). Kegiatan Pemberian Materi Pancasila dilakukan di sekolah- sekolah mulai  tingkat SD sampai tingkat SMA sederajat  merupakan perintah Pimpinan TNI untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.

Seperti yang terlihat di SMAN 6 Kota Bekasi Kelurahan Jatirasa Kecamatan Jatiasih Bekasi, Kasrem 051/Wkt Letkol Inf Zamroni turun langsung ke sekolah bersama para Perwira memberikan materi Pancasila. Kegiatan pada pagi hari dimulai dengan dilaksanakannya upacara peringatan hari lahirnya Pancasila sekaligus pencanangan hari tanpa tembakau. Dan setelah itu dilanjutkan dengan pemberian Materi ini dilakukan secara serentak selama 60 menit di 18 kelas oleh 18 orang perwira yang telah ditunjuk.

Kasrem 051/Wkt mengatakan “Kegiatan ini diselenggarakan untuk membuka mata dan mengetuk hati serta menanamkan kembali ideologi Pancasila yang saat ini terus diterpa oleh pengaruh budaya asing (Westernisasi) yang begitu mudah masuk dan menyusupi setiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Pada hari ini kita sampaikan kepada para siswa mengenai sejarah Pancasila, nilai-nilai luhur Pancasila dan Implemnetasi dari sila-sila Pancasila”

Diwilayah Kodam Jaya, kegiatan pemberian materi Pancasila di sekolah-sekolah pada peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2016 ini dilakukan secara serentak oleh seluruh jajaran Kodim yang ada di wilayah melalui kerjasama dengan Klinik Pancasila pimpinan Dr. Dodik. kegiatan mengajar Pancasila ini dilaksanakan selama 30 sampai 60 menit dan tetap mengedepankan guru di sekolah dengan materi pembahasan seperti sejarah Pancasila, mengapa Pancasila  menjadi  dasar negara, mengapa 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila dan 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila.

Asisten Teritorial Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji mengatakan “Kenapa sekolah sekolah yang menjadi sasaran pengajarankarena, saat ini masih banyak remaja-remaja yang kurang memahami Pancasila sebagai ideolgi negara. Dewasa ini banyak masyarakat Indonesia yang hanya menjadikan Pancasila sebagai Simbol belaka, bahkan mengesampingkan atau tidak mengenal Pancasila. Derasnya arus Globalisasi salah satu faktor mengapa banyak generasi muda yang tidak menyadari arti penting Pancasila dalam kehidupan bernegara di Republik Indonesia ini.”

“Kodam Jaya begitu peduli terhadap lunturnya nilai nilai Pancasila yang akan merubah pola pikir masyarakat itu sendiri dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini kami khawatirkan akan menyebabkan masyarakat Indonesia melupakan ‘siapa dirinya sesungguhnya’ , yaitu warga negara Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila.”Tegas Aster.

Degan kegiatan pengajaran ini, diharapkan kepada generasi muda khususnya para pelajar sebagai pemilik dan penerus kelangsungan hidup bernegara, akan memiliki pemahaman yang benar tentang Pancasila dan bisa menjadi benteng tangguh Pancasila. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) GP Ansor Kota Madiun, Bamag Kota Madiun dan Gusdurian Madiun menyelenggarakan seminar Hari Lahir Pancasila oleh, Tema "Penguatan kerukunan antar pelajar / pemuda umat beragama dalam memperkokoh Pancasila dan NKRI". bertempat di Gedung Ramayana Jln. Pahlawan No. 57 Kota Madiun diikuti sekitar 150 orang peserta dan undangan.Rabu(1/6/16)

 Kegiatan tersebut Ketuai oleh   Drs. Samar Sedhano, M.Pd. dengan Nara Sumber Prof Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si / Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Ketua Umum Bamag LKK - Indonesia Ir. Agus Susanto  Hadir dalam acara itu antara lain Pabung Kodim 0803 Madiun Kapten Inf Suharno, Kasat Intelkam Polres Madiun Kota AKP Sumono, SH, Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya  Prof Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si, Ketua Umum Bamag LKK – Indonesia Ir. Agus Susanto, Heri Purwantoro, SE  dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kota Madiun, Ketua GP Ansor Kota Madiun Sofwan, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Sukoyo, Munawir dari Kementrian Agama Kota Madiun, Perwakilan Pelajar SMA/SMK Kota Madiun, Perwakilan Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Madiun, PMII Komisariat IKIP PGRI Madiun dan Tokoh Lintas Agama Kota Madiun

Ketua Panitia Drs. Samar Sedhano, M.Pd. dalam laporannya mengatakan  hari ini adalah hari yang sangat Istimewa karena merupakan Hari Lahirnya Pancasila. Saat ini Pancasila sudah final dan tidak perlu di perdebatkan lagi, Pancasila adalah harga diri Bangsa dan Dasar Negara. Acara ini di gagas oleh GP Ansor Kota Madiun, Bamag Kota Madiun dan Gusdurian Madiun yang bertujuan agar para peserta seminar / generasi muda memiliki wawasan dasar negara dan mengetahui serta memahami tentang sejarah Bangsa Indonesia. Kata Drs. Samar Sedhano, M.Pd.

Sambutan  Heri Purwantoro, SE dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kota Madiun menyampaikan bahwa era globalisasi menuntut banyaknya perubahan, sehingga warga negara dituntut untuk memiliki bekal, salah satunya dengan diberikan nilai-nilai Pancasila. Bangsa Indonesia dapat merdeka setelah melalui perjuangan yang panjang dengan pengorbanan yang sangat besar, puncak perjuangan kemerdekaan terjadi pada 17 Agustus 1945 dan sehari setelahnya menyepakati Pancasila sebagai Dasar Negara. Ujar Heri Purwantoro, SE

Kegiatan dilanjutkan Pembukaan Seminar Hari Lahirnya Pancasila oleh  Heri Purwantoro, SE dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Kota Madiun yang ditandai dengan pemukulan Gong.

Selanjutnya pemberian materi oleh Ketua Umum Bamag LKK – Indonesia Ir. Agus Susanto dengan Tema "Pancasila Tonggak, melahirkan, merawat dan menjaga Indonesia" yang Intinya  yaitu Kemerdekaan suatu bangsa hanya dapat terjadi melalui dua hal, yaitu pemberian/hadiah dan perjuangan untuk merebut kemerdekaan. Bangsa Indonesia dapat merdeka setelah melalui perjuangan yang panjang. Sejak zaman kolonial Belanda, upaya-upaya untuk merdeka terus diperjuangkan di daerah-daerah oleh semua lapisan tanpa melihat agama, suku dan ras. Di Ambon seorang yang bernama Patimura dan beragama Kristen, berjuang melawan kolonial Belanda yang beragama kristen. Di Bali I Gusti Ngurah Rai juga berjuang melawan penjajah dan di pulau Jawa Pangeran Diponegoro berjuang memporak porandakan kolonial Belanda diseluruh pulau Jawa. Itulah bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat dan bermartabat karena sepanjang masa penjajahan, sepanjang itu pula bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan

Ketika BPUPKI / Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yang dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada 29 April 1945 mulai bersidang, persoalan mendasar yang mengemuka adalah dasar Negara. Kalangan Nasional yang dimotori Soekarno dan kalangan Nasionalis Islam yang dimotori oleh Ki Bagus Hadi Kusumo berdebat sengit tentang dasar Negara. Ketika UUD 1945 disahkan pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI, yang merupakan titik temu dalam membangun konstitusi, tentu tidak berhenti dengan disepakatinya dasar Negara. Seperangkat Undang-Undang Dasar diperlukan untuk menata administrasi Negara yang hendak dibangun. Sikap kebersamaan untuk Indonesia yang bersatu lebih mereka kedepankan, dalam waktu bersamaan mereka menimbulkan perbedaan Cuplikan peran tokoh lintas agama merupakan bagian dari 50 tokoh anggota BPUPKI yang sangat paham arti sebuah toleransi demi keharmonisan bersama dalam rumah bernama Indonesia Menyiapkan generasi emas yang cerdas adalah langkah awal dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang dicita-citakan dalam amanat pembukaan UUD 1945. Jika tugas para pendiri Republik ini adalah menentukan UUD sebagai rujukan untuk berpijak dan melangkah, maka generasi berikutnya untuk merawat dan menjaga. Ir. Agus Susanto

Pada pukul 10.50 WIB pemberian materi oleh Prof Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya, Tema "Agama, NKRI, dan Deradikalisasi dari kerukunan menuju Transformasi" Intinya  adalah Abad ke 21 ini datang ditandai oleh suatu paradoks besar dalam peradaban manusia, mereka menenggelamkan diri dalam dunia materi yang memang sangat ijo royo-royo, namun sebagian lagi justru memasuki alam kesadaran Beragama adalah pilihan individual yang bersifat fitri, yang merupakan hak privasi setiap individu yang total. Bangsa Indonesia tidak seperti umumnya masyarakat barat yang memiliki stigma sejarah perang atas nama agama. Sejarah Eropa adalah salah satu bukti bahwa mereka pernah mengalami apa yang dinamakan "War of religion". "Deradikalisasi" Tema ini jangan dimaknai sebagai peminggiran ajaran Agama, karena agama tidak dianggap sakral lagi. Ia adalah upaya membuka kembali secara substantif ruang kesadaran kita terhadap pemahaman agama. Jangan-jangan agama yang selama ini kita anggap sakral, sesungguhnya adalah sebuah konstruk sosial dari interpretasi seseorang terhadap ajaran agamanya. Kesalahan ini akan berimplikasi sangat fatal karena implikasinya adalah claim-claim interpretasi yang dianggap paling benar, apalagi saat ini sudah waktunya kita meninggalkan paradigma kerukunan untuk berpindah ke paradigma transformatif dalam konteks relasi antar agama, bahkan kita harus membuang jauh-jauh paradigma apologi dan paradigma fenomenologi. Dalam konteks Deradikalisasi ini agamawan juga harus hati-hati merespon persentuhan agama dengan politik dan ekonomi. Kata Prof Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si

Selesai pemberian materi oleh narasumber kegiatan dilanjutkan dengan  seasion tanya jawab dan selanjutnya pemberian hadiah kepada peserta "Penanya terbaik" dari PMII Komisariat IKIP PGRI Madiun. Pada pukul 12.45 WIB acara ramah tamah, Pukul 13.00 WIB rangkaian kegiatan usai.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Pengurus Pusat Jalasenastri, hari ini, Rabu, 1 Juni 2016, bertempat di Auditorium Jos Soedarso, Denma Mabesal, menyelenggarakan Lomba Lawak dalam rangka memperingati HUT ke-70 Jalasenastri Tahun 2016. Lomba bertajuk OVJ alias Opera Van Jalasenastri ini diikuti 7 tim peserta dari Unsur Bakor wilayah Jakarta, yakni Pengurus Daerah Jalasenastri Armabar, Pengurus Gabungan Mabesal, Pengurus Gabungan Kolinlamil, Pengurus Gabungan Korps Marinir, Pengurus CBS (Cabang Berdiri Sendiri) Seskoal, Pengurus Korcab III Daerah Armabar dan Pengurus Korcab Pasmar-2 Gabungan Korps Marinir.

Lomba ini dimaksudkan untuk menggali potensi talenta terpendam dari anggota Jalasenastri dalam bidang seni khususnya seni peran dalam konteks yang menghibur namun menghadirkan mozaik-mozaik kehidupan sehari-hari yang riil dalam kehidupan anggota Jalasenastri misalnya dalam suka duka berkeluarga saat ditinggal suami bertugas atau dinamika pergaulan sesama penghuni kompleks TNI AL.

Bertindak sebagai juri dalam lomba ini, artis senior teater berkaliber nasional yang sudah tak asing lagi Ibu Ratna Riantiarno dari Teater Koma, Ibu Rita Matumona dari Dewan Kesenian Jakarta dan dari TNI AL Laksma TNI Mulyanto.

Lomba lain yang juga diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HUT ke-70 Jalasenastri adalah Lomba Kolintang dan Gerak serta Lagu Gemu Fa-Mi-Re yang untuk wilayah Jakarta telah dilaksanakan kemarin, Selasa, 31 Mei 2016, sedang untuk wilayah Bakor Surabaya telah dilaksanakan minggu lalu Selasa dan Rabu 26 & 27 Mei 2016.

Sedang untuk wilayah Bakor Surabaya telah dilaksanakan minggu lalu Selasa dan Rabu 26 dan 27 Mei 2016 yang diikuti 13 peserta untuk Bakor Surabaya, yakni Pengurus Daerah Armada Timur, Pengurus Gabungan Kobangdikal, Pengurus CBS AAL, Pengurus CBS STTAL, Pengurus Korcab V Daerah Armatim, Pengurus Pengurus Korcab Puspenerbal Gab.Jalasenastri Mabesal, Pengurus Korcab Pasmar-1 Gabungan, Jalasenastri Kormar, Cab 2 Gabungan Jalasenastri Kolinlamil (Satlinlamil Surabaya), Lanmar Surabaya,Kolatmar, Dispsial, Balurjaltim, serta RSAL.

Lomba kolintang dan gerak dan lagu Gemu Fa-Mi-Re diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi aktif dan kepedulian Jalasenatri untuk turut mengangkat dan  mempopulerkan seni dan budaya nasional Indonesia khususnya kepada anggota Jalasenastri sambil menggali dan mengasah talenta anggota di bidang seni musik dan seni olah gerak gabungan seni tari khususnya line dance asli Indonesia dan olah raga.

Dalam pelaksanaan Lomba Lawak Opera Van Jalasenastri ini Pengurus Daerah Jalasenastri Armabar berhasil keluar sebagai juara pertama dengan meraih nilai 890 disusul juara kedua Pengurus Gabungan Mabesal dengan nilai 887. Sementara juara ketiga diraih oleh Pengurus Korcab III Daerah Armabar dengan nilai 878. Sedangkan Pengurus CBS Seskoal harus puas meraih juara harapan 1 dengan nilai 875. Para pemenang selain mendapat piala juga uang pembinaan dari Ketua Umum Jalasenastri. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Pahlawan tak perlu lagi antri untuk melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Untuk mewujudkan upaya tersebut, siang tadi (1/6) dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan PT Bank Mandiri Tbk  melalui e-Channel Bank Mandiri di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya. Penandatangan PKS ini merupakan yang pertama di Jawa Timur antara Bank Mandiri dengan Pemerintah Daerah.

CEO Bank Mandiri Jawa Timur Agus Haryoto Widodo menjelaskan, memasuki era cash less warga Surabaya bisa melakukan pembayaran PBB di manapun dan kapanpun. Dengan tidak membawa uang tunai, diharapkan bisa menekan angka kriminalitas yang terjadi.

“Kami telah bekerja sama dengan PDAM Surya Sembada, hingga 2016 sudah 80% pelanggan PDAM yang membayar melalui e-Channel Mandiri, dan Mesin ATM. Kami berharap kemudahan layanan ini dapat memotivasi masyarakat dalam melakukan pembayaran PBB sesuai ketentuan dan tepat pada waktu,” tegas Agus.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kota Surabaya Yusron Sumartono menjelaskan, nantinya, seluruh pembayaran PBB melalui Bank Mandiri, akan dikumpulkan dan disetor ke bank daerah Kota Surabaya 1 kali 24 jam. Ia juga berharap agar seluruh SKPD yang menerima pembayaran atau retribusi. Bisa menggunakan pembayaran non tunai melalui fasilitas e-Channel perbangkan.

“jika hari ini peresmian khusus pajak bumi dan bangunan, kedepan sembilan (9) jenis pajak sudah bisa dibayar melalui e-channel perbankan. Kami sedang merancang sistem, agar jenis pajak lainnya bisa dibayar melalui e-channel. Sementara ini kami memberikan kemudahan kepada wajib pajak dengan menempatakan mobil keliling di wilayah yang stretegis,” imbuh Yusron.

Yurson menambahkan, untuk warga yang melakukan penunggakan pembayaran. Pada menu ATM terdapat pilihan untuk membayar PBB di tahun keberapa. Ia menjelaskan, PBB dipilih karena sistem PBB merupakan sistem yang paling signifikan untuk untuk dikerjakan dalam waktu sekarang. “Target pendapatan PBB di tahun 2016 ini sekitar 858 miliar, hingga akhir mei sudah tercapai 35%, dan jumlah ini akan terus berkembang kedepannya,” tegas Yusron.

Agus Haryoto Widodo menambahkan, nantinya setiap pelanggan akan dibebani biaya admin sebesar 2500 ribu rupiah sekali melakukan transaksi. Selain ini, pihaknya akan mendukung Pemkot dengan cara melakukan sosialisasi kepada seluruh nasabah melalui channel Bank Mandiri. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memimpin jalannya acara Laporan Korps dan Sertijab  Pejabat baru di lingkup Kodam V/Brawijaya yang berlangsung di aula Makodam V/Brawijaya (31/5/2016). Sertijab beberapa pejabat baru tersebut meliputi Danrem 081/DSJ, Asintel Kasdam,  Katopdam dan Kasetumdam V/Brawijaya.

Pelaksanaan Laporan Korps Serah Terima Jabatan tersebut yaitu Pejabat lama Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi kepada penggantinya Kolonel Inf Piek Budyakto, dan Asintel dari pejabat lama Kolonel Inf Edi Nurhabad, S.H., M.H kepada Kolonel Inf G. Taufan, untuk menerima tugas dan tanggung jawab jabatannya dari Panglima Kodam V/Brawijaya.

            Pangdam V/Brawijaya selaku Irup pada acara sertijab para pejabat dilingkungan Kodam V/Brawijaya menyampaikan, kegiatan ini  merupakan upaya pembinaan personel dalam rangka tour of duty dan tour of area agar organisasi menjadi lebih dinamis dan juga sekaligus agar para perwira diarahkan untuk mampu mengemban setiap tugas yang dibebankan kepadanya secara profesional.

            Kemudian, Perwira yang terpilih menempati suatu jabatan, bukan saja karena perwira tersebut memenuhi kriteria prestasi, dedikasi dan loyalitas, tetapi juga dalam rangka pengembangan karier untuk memperoleh pengalaman tugas dan wawasan yang lebih luas.

            Lebih lanjut dikatakan, sebagai pejabat baru harus senantiasa memberikan sumbang saran dan masukan kepada pimpinan Kodam V/Brawijaya baik diminta maupun tidak, jangan pernah menutup nutupi kekurangan apabila di satuannya ada pelanggaran.

            Diakhir amanatnya, Pangdam  memberikan ucapan selamat atas pengangkatan jabatan baru dan berterima kasih kepada pejabat lama beserta istri atas dedikasinya yang tinggi dalam mengemban tugas selama di Kodam V/Brawijaya.

            Acara pelaksanaan sertijab dihadiri oleh Kasdam V/Brawijaya, Irdam, para Asisten Kasdam V/Brawijaya, Perwira Staf Ahli, Staf Khusus, Pa Liaison serta para Dansat, Kabalak jajaran Kodam V/Brawijaya, Ketua dan segenap pengurus Persit KCK PD V/Brawijaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Guna menjaga kemampuan menembak bagi Prajurit, Kodim 0813 Bojonegoro menggelar latihan menembak senjata ringan menggunakan senjata M 16 A1 dan Pistol FN-46.      

Latihan yang dilakukan dilapangan tembak Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur tersebut, akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2016 mendatang.

Pasiops Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Andi Siswanto, selaku Komandan Latihan (Danlat) mengatakan bahwa latihan menembak senjata ringan itu merupakan program latihan pada Triwulan II tahun 2016. Untuk senjata Laras panjang (M16. A1) dilakukan dengan menggunakan jarak 100 meter dan sikap tiarap.     

 "Sementara untuk senjata Laras pendek, yakni Pistol FN-46 berjarak 15 meter dengan sikap berdiri. Diharapkan dengan latihan ini, segenap Prajurit Kodim 0813 Bojonegoro mampu melaksanakan materi tembak pengelompokkan dan tembak penilaian senapan dan pistol sesuai dengan prosedur" demikian disampaikan oleh Komandan Latihan (Danlat), Kapten Inf Andi Siswanto, Selasa (31/5/2016).

Sementara itu, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengungkapkan, bahwa kemampuan serta kemahiran menembak harus dimiliki oleh setiap Personel TNI khususnya Prajurit Kodim 0813 Bojonegoro.         

"Untuk itu, dengan bermodal kemampuan tersebut Prajurit akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi  dalam melaksanakan setiap tugas" ujarnya.

Selain itu, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengharapkan agar latihan menembak senjata ringan tersebut dilaksanakan dengan baik serta prosedur keamanan agar selalu di perhatikan.

"Disamping kemampuan menembak ini harus tetap terpelihara serta dimiliki oleh setiap Prajurit, faktor keamanan agar selalu di perhatikan. Hal itu dilakukan agar latihan dapat berjalan dengan lancar dan berhasil" pungkas Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Untuk meyakinkan kondisi teraktual program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), yang tersebar di 29 Kecamatan se Kota dan Kabupaten Kediri, Kodim 0809/Kediri melakukan inspeksi pengawasan terpadu, secara serentak hari ini. Pengawasan tersebut terbagi 6 Tim yang terdiri dari Tim dari Staf Ter, Staf Ops, Staf Intel, Staf Pers dan Staf Log, selanjutnya tim tersebut langsung menuju lokasi objek RTLH dengan acak, Selasa (31/05/2016).

Sebelumnya Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, bersama Pabung Kodim Kediri, Kapten Inf Puguh Jatmiko, Kapten Inf Tugas M.Ali (mewakili Para Danramil), Kapten Czi Muklasin, Kapten Arm Nur Solikin, Kapten Inf Yanis Prasetyo dan Kapten Inf Sutrisno, serta Peltu Darsono (mewakili Pasi Ter), melakukan rapat terbatas di Makodim Kediri, malam kemarin. Hasilnya, diputuskan untuk membagi tim pengawasan terpadu menjadi 6 kelompok, dan dilakukan secara spartan ,serta meninjau langsung lokasi objek RTLH.
“Kita harus memantau betul-betul lokasi objek RTLH, baik kebutuhan dasar bangunan, target pelaksanaan, dan kondisi infrastruktur, agar nantinya mimpi mereka memiliki rumah yang sesuai standard kesehatan maupun keluarga sejahtera, menjadi kenyataan,” kata Letkol Inf Purnomosidi, kemarin malam.

Sebaran dari tim pengawasan Kodim Kediri tersebut, Tim A meliputi Kecamatan Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan dan Mojo, Tim B meliputi Kecamatan Kras, Ringinrejo, Kandat dan Ngadiluwih, Tim C meliputi Kecamatan Papar, Purwoasri, Pagu, Kayen Kidul, Ngasem, dan Gampengrejo, Tim D meliputi Kecamatan Pare, Badas ,Kunjang, Plemahan dan Gurah, Tim E meliputi Kecamatan Kandangan, Puncu, Kepung, Plosoklaten, Wates dan Ngancar, sedangkan Tim F meliputi Kecamatan Kota, Pesantren ,dan Mojoroto.

 “Seluruh bahan dasar bangunan yang disediakan, sudah masuk kesemua lokasi objek RTLH, bahkan objek-objek tersebut justru melebihi dasar infrastruktur bangunan yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ungkap Pelda Darsono, Ketua Tim E (pengawas), yang mengawasi langsung objek RTLH di Kecamatan Wates.

“Dari hasil random sampling pengawasan program renovasi RTLH siang ini, rata-rata tiap Koramil sudah mampu menyelesaikan target yang dibebankan, baik dari prosentase maupun jumlah alokasi objek RTLH,” jelas Peltu Sofyan, Ketua Tim D (pengawas), yang singgah salah satu lokasi objek RTLH di Kecamatan Gurah.  (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive