Senin, 23 Januari 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akhirnya, tim kontingen Inkai berhasil merebut piala Pangdam V/Brawijaya dalam ajang Kejurda Karate yang dimulai pada hari Jumat, 20 Januari 2017 lalu. Sebelumnya, pertandingan yang berjalan pada pagi hari itu terbagi menjadi empat kategori, yaitu kata perorangan, kata beregu, kumite perorangan dan kumite beregu.

Dalam amanat yang dibacakannya, Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukada, S.IP mengatakan, keberhasilan event yang digelar saat ini merupakan kesuksesan bagi semua masyarakat, khususnya para atlet Karate-do di Jawa Timur.

“Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pengprov, Forki Jatim dan seluruh jajaran pengurus,” kata pria yang  pernah menjabat sebagai Sekretaris Kodiklat TNI-AD tahun 2012-2013 itu.

Selain itu, kata Pangdam, dirinya sangat mengeapresiasi turnamen piala Pangdam yang sudah berjalan saat ini. Maka dari itu, dirinya menghimbau kepada seluruh atlet untuk terus meningkatkan kemampuan yang dimilikinya.

“Saya berharap agar prestasi yang telah raih  pada hari ini dapat lebih ditingkatkan agar nantinya para atlet-atlet ini dapat mewakili daerah Jatim dalam event bergengsi di tingkat Nasional maupun Internasional,” pintanya,

Perlu diketahui, selain memperebutkan piala Pangdam, event Kejurda tersebut juga bertujuan untuk mencari atlet Karate-do berbakat untuk diikutsertakan dalam event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2017 yang rencananya akan diselenggarkan di Semarang, Jawa Tengah. (arf)

Ketua DPD PDIP Surabaya : Habisi Rizieq Sihab dan FPI Hingga Keakar-Akarnya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Genderang perang melawan ormas FPI (Front Pembela Islam) dan pemimpinya Muhammad Rizieq Shihab sudah dibunyikan oleh PDI-Perjuangan, hal tersebut tampak di “Mimbar Rakyat Menjaga NKRI dan Ke-Bhinekaannya” di Kantor DPC PDI-P Jl. Kapuas Surabaya.

Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana dalam sambutannya di acara mimbar untuk rakyat Menjaga NKRI dan Ke-Bhinekaannya” ini mengajak seluruh komponen masyarakat terutama kader PDIP se Surabaya untuk menghabisi FPI sampai ke akar-akarnya.

“Saya orang muslim, tapi apabila ada yang mengatakan FPI itu mewakili semua umat muslim, saya tidak merasa terwakili. saya yang terlahir sebagai muslim, tapi hingga saat ini saya tidak pernah mengakui Rizieq Sihab sebagai Habib, arek Suroboyo menyebutnya si Resek (pembuat onar ), kalau si Resek jadi tukang resek yo di entek,i pisan ae (kalau Rizieq menjadi tukang pembuat onar ya dihabisi sekalian,red) dan apabila FPI akan mendirikan negara Islam kita habisi sampai ke akar-akarnya,” ungkapnya dengan nada lantang yang disambut suara gemuruh “ habisis rizieq “oleh ratusan kader PDIP yang madati halaman kantor DPC PDIP di Jl. Kapuas Surabaya minggu 22/1 malam sekitar pukul 22:10.

Tidak hanya itu, Wakil Wali Kota Surabaya ini juga mengajak seluruh undangan yang hadir untuk mengumandangka takbir versi PDIP Surabaya. “Kita kumandangkan dari Surabaya takbir yang berbeda di seluruh nusantara yakni “Allahuakbar, Merdeka”,” teriaknya yang seraya disambut dengan teriakan yang sama oleh seluruh kader dan undangan yang hadir.

Whisnu Sakti Buana juga menyampaikan bahwa Kota Surabaya adalah hasil perjuangan bersama berbagai suku, dan latar belakang agama yang berbeda-beda. “Sejarah membuktikan bahwa bumi Surabaya dipertahankan tidak hanya oleh satu suku atau agama, tetapi oleh semua golongan, karena pada saat Kyai Hasim Ashari mengumadangkan untuk berjihad dan berjuang ke Surabaya untuk kemerdekan bangsa Indonesia, waktu itu tanpa memandang suku dan agamanya apa,” ungkapnya.

“ Maka dari itu kita semua wajib mempertahankan NKRI, Pancasila dan Ke-Bhinekaan ini,” tambah pria yang akrab disebut WS tersebut.

Selain itu Ungkapan melawan FPI bersama Rizieq Shihab juga dilontarkan dari  Saifudin Zuhri Sekretaris DPC PDIP Surabaya dengan tegas dalam sambutanya mengatakan bahwa Ormas FPI adalah gerombolan pengacau yang berniat untuk memecah belah bangsa Indonesia yang menggunakan agama sebagai temengnya.

“ Saya minta kepada seluruh warga Surabaya terutama kader PDIP agar menyikapi tindakan dan ucapan kelompok tertentu (FPI) yang ingin memecah belah bangsa, merongrong kewibawaan NKRI, dengan ini kami siap untuk perang,” ungkapnya di kantor Kantor DPC PDIP.

Saifudin Zuhri juga menerangkan Islam adalah Rahmatan rahmatan lil alamin, Islam itu mensejahterakan, Islam itu menyejukan. Bangsa ini ini dibangun oleh beragam suku dan agama, maka dari itu dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk berdayung sambut untuk mempertahankan NKRI. Selain itu ia melanjutkan, dirinya bersama seluruh kader PDIP  se Surabaya hanya tinggal menunggu perintah dari DPP, termasuk jika diperintahkan untuk berperang.

 “Saat ini memang hanya beberapa yang diundang, tetapi besok akan kami undang semua ormas, dan yang perlu dicatat, jika Surabaya diperintahkan untuk berangkat perang, kami akan siap,” tegasnya.

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti imbauan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, DPC PDIP Kota Surabaya dibawah komando Whisnu Sakti Buana sebagai ketua menggelar ‘Mimbar Untuk Rakyat’ di Kantor DPC Jl Kapuas Surabaya.

Dalam cara tersebut selain segenap pengurus DPC PDIP Kota Surabaya, juga Ketua DPD PDIP JatimKusnadi serta, beberapa ketua DPC dan perwakilan partai lain diantaranya Hanura dan Nasdem serta PCNU Kota Surabaya, yang seluruhnya sepakat untuk mendukung sekaligus turut berjuang untuk misi pembubaran Ormas FPI pimpinan Rizieq Sihab.

Kusnadi Ketua DPD PDIP Jatim, mengatakan Surabaya ini adalah salah satu tempat perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia pertama kali, yang tidak bisa kita lupakan dengan moment 10 November. Dimana kobaran semangatnya perjuangan  melawan penjajah lahir dari Surabaya.

“ Maka dari itu kita mulai mengobarkan semangat melawan ormas FPI yang mau mencoba merusak ke Bhinekaan dan menghancurkan NKRI dari Surabaya dan Jawa Timur,” kata Kusnadi.

Kusnadi melanjutkan, Karena ini sudah menyangkut persoalan kebangsaan maka PDIP harus berada digarda terdepan untuk melawan kelompok-kelompok dan golongan yang mencoba untuk menghancurkan bangsa Indonesia dan mencoba memecah belah NKRI.

“Dalam mempertahankan NKRI PDI-P ada di Garda terdepan untuk mempertahan kesatuan dan persatuan bangsa. Jika kita mati mempertahankan Ideologi, maka kita akan mati terhormat,” ungkap Kusnadi.

Dalam acara “Mimbar Rakyat Menjaga NKRI dan Ke-Bhinekaannya” ini DPC PDIP Kota Surabaya juga mendeklarasikan Jaga NKRI dan dilanjutkan tandangan bersama diatas kain putih oleh segenap pengurus DPC PDIP Kota Surabaya,DPD PDIP Jatim dan seluruh kader PDIP, beserta perwakilan partai lain diantaranya Hanur, Nasdem dan PCNU Kota Surabaya, yang seluruhnya sepakat untuk mendukung sekaligus turut berjuang untuk misi pembubaran Ormas FPI pimpinan Rizieq Sihab. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Para Prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit KCK Cababf XXI Kodim 0807/Tulungagung melaksanakan acara tradisi penyambutan Kodim 0807/Tulungagung yang baru Letnan Kolonel Czi Agung Isa Rakhman, S.H dan pelepasan Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G beserta isteri di Makodim 00807/Tulungagung, yang sehari sebelumnya Kamis(19/1/17) dilaksanakan acara serah terima jabatan Komandan Kodim 0807/Tulungagung oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto. Jum’at (20/1/17).

Acara tradisi penyambutan dan pelepasan diawali dengan pengalungan bunga dilanjutkan hormat jajar dan kemudian Dandim baru disambut Pa Staf dan para Danramil jajaran Kodim 0807 diiringi lagu selamat datang pahlawan dilanjutkan menerima paparan singkat dari Mayor Inf Stamsul Hadi S. Ag (Kasdim 0807) diikuti para staf dan Danramil jajaran Kodim 0807 diruang data.

Letnan Kolonel Czi Agung Isa Rakhman, S.H sebelumnya menjabat sebagai Kabaglat Subdik Bindiklat Ditziat. Sedangkan Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G akan menduduki jabatan baru sebagai Pabandya-2/Kommas Spaban IV/Komsos Sterad.

Dalam acara pelepasan setelah menerima pengalungan Bunga Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G yang didampingi istri berkenan memberikan beberapa patah kata diantaranya  menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjabat di Kodim 0807/Tulungagung berbuat salah dan khilaf, sekaligus juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota kodim 0807 baik militer, pns dan persit yang telah membantu dalam melaksanakan tugas sehingga dapat berjalan dengan baik Tak ketinggalan, Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G juga memberikan ucapan selamat kepada pejabat baru Dandim 0807/Tulungagung.

Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G merasa bangga menjadi anggota Kodim 0807/Tulungagung  dan meminta kepada seluruh anggota dan Persit KCK Cabang XXI dapat bekerjasama dalam menjalankan tugas di wilayah Tulungagung serta jaga kekompakan, kekeluargaan dan korbarkan semangat kerja untuk melaksanakan tugas yang akan dipimpin oleh dandim yang baru, demi nama baik Kodim 0807/Tulungagung

Setelah Letnan Kolonel Arm Brantas Suharyo G beserta istri meninggalkan tempat acara dengan bersalaman dengan seluruh anggota Kodim 0807/Tulungagung,  Selanjutnya anggota Kodim 0807/Tulungagung menerima pengarahan dari Dandim 0807/Tulungagung yang baru Letnan Kolonel Czi Agung Isa Rakhman, S.H di Aula Pandu Sakti Kodim 0807/Tulungagung.

Dalam Pengarahannya Dandim 0807 mengenalkan diri agar pelaksanaan tugas mendatang  bisa menjalin hubungan dan bekerjasama yang baik demi pelaksanaan tugas kita semua di Kodim 0807/Tulungagung yang kita cintai ini.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Film Garapan Siswa - Siswi SMA.Khadijah Surabaya yang berjudul Mata Hati Djoyokardi mendapat apresiasi dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Film yang mendapat juara 2 dalam  Festival Film pendek Indonesia 2016 dilatarbelakangi dengan kisah seorang Mbah Djoyokardi dari Desa Lamongan, yang sangat sabar dan penuh perhatian dalam merawat anak angkatnya yang menyandang Disabilitas, meskipun Mbah Djoyokardi sendiri  kehidupan sehari- harinya sangat memprihatinkan.

" Anak ini adalah anak angkat yang kondisinya kebetulan mengalami Disabilitas entelektual,namun kasih sayang tidak berhenti,meskipun dalam hidup Mbah Djoyokardi mengalami banyak keterbatasan." kata Mensos saat usai mrnyaksikan film dokumenter Mata Hati Djoyokardi di Aula SMA. Khadijah pada Minggu (22/1/2017)

Mensos menambahkan, bahwa film tersebut menjadi bagian potret betapa pentingnya kita membangun kepedulian sosial dan meningkatkan solidaritas sosial seorang Mbah Djoyokardi bahkan mengingatkan pentingnya tanggung jawab antar sesama.

Lebih lanjut Mensos mengatakan,dari potret kehidupan ini,maka perhatian pemerintah akan memberikan  bantuan terhadap sosok Mbah Djoyokardi yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi meski kehidupannya diderah ketidakmampuan.

"  Mbah Djoyokardi akan memperoleh  bantuan sosial berupa Rumah Tinggal Layak Huni ( Rutilahu ) dan  Beras ( Rastra ) setap bulan 15 Kg ." terangnya.

Mensos juga akan memberikan  ferensi kepada semua dari mereka yang belum tersisir oleh program perlindungan sosial yang akan dimaksimalkan.

Khofifah juga berpesan kepada Siswa-Siswi SMA.Khadijah agar terus bersemangat untuk berkreasi dan berkarya.Mensos berharap hasil yang telah dicapai mampu menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk juga menghasilkan karya yang lebih baik.

Film Mata Hati Djoyokardi digawangi lima orang siswa-siswi SMA Khadijah Surabaya, masing-masing Eva Septiarni Chabibah (Producer), Azzahra Syafiera Puteri (Direktur), Yovi Ihza Maraya (Editor), M Iqbal Sahrul (Art Director) , dan Faisa Musahiroh (Art Sound).  (Adji)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Kegiatan sosialisasi Catar Akmil dibuka  oleh Dandim 0833 Letkol Arm Aprianko Suseno,S.Sos kemarin jumat di Aula makodim 0833 disampaikan harapannya kepada pemuda dan pemudi khususnya pelajar Tingkat  SMU klas 12 untuk dapat memanfaatkan peluang emas ini untuk dapat mendaftarkan diri menjadi catar Akmil. Karena di Akmil inilah para pemuda/pemudi dididik dan dipersiapkan menjadi pemimpin-pemimpin dimasa mendatang.

Termasuk saya ini juga merupakan lulusan atau Alumni Akmil Th. 1998 beliau mencontohkannya. Sedangkan materi sosialisasi Catar Akmil disampaikan langsung oleh Ka  Ajenrem 083/Bdj Mayor Caj Aminudin Abadi,S.Sos menyampaikan bahwa siswa yang mengikuti giat sosialisasi hari ini adalah siswa/Siswi dari SMU-SMU unggulan yang ada di wilayah Kota Malang.

Untuk pendaftaran dan tes mengikuti seleksi penyaringan Catar Akmil tidak akan mendapatkan fasilitas dari negara dalam hal ini TNI - AD. lebih lanjut disampaikan bahwa untuk bisa mengikuti seleksi Taruna/Tarumi khusunya TNI AD untuk persyaratan tetap berlaku. kegiatan sosialisasi Catar Akmil kali ini diikuti sekolah sekolah tingkat SMU unggulan dan diikuti sebanyak 125 siswa yang merupakan anak didik dari sekolah-sekolah unggulan yang ada di Kota Malang terdiri dari SMAN  3 - 50 Siswa, SMAN 4 - 54 Siswa, SMAN 10 - 21 Siswa, 125 orang anak Siswa hadir dalam acara sosialisai yang terdiri putra 86, siswa putri 39. (arf)

Sabtu, 21 Januari 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menggeluti profesi Advokat perlu adanya pembekalan terhadap advokat profesionali.untuk itu,sekitar puluhan sarjana muda dibidang hukum yang di kenal sebutan Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia  ( Permahi ) melakukan Pehaman Kerjasama  dengan  DPC Peradi Kota Surabaya pada Jumat (20/1).

Menurut Ketua DPC Peradi Kota Surabaya Abdul Salam mengatakan,ditandainya adanya pemahaman kerjasama antara  Peradi Kota Surabaya dan Perahi tersebut adalah untuk memberikan peluang terhadap calon sarjana  supaya dapat diberi kesempatan maupun peluang untuk bisa bekerja dan membangun organisasi di bagian hukum.

" Peradi dan perahi akan menampung para sarjana hukum di kantor DPC Perahi Surabaya salah satunya didapatkan mereka tentang sistem magang." kata Abdul Salam saat diwawancarai usai penanda tanganan (MoU) di Resto Agis, Jumat (21/1/2017).

Abdul Salam menjelaskan, para sarjana muda di bidang hukum harus menjalani magang terlebih dulu,sebab dengan tidak melakukan sistem magang mereka tidak akan mendapat pengakuhan dari Peradi Surabaya.

" Tanpa magang mereka tidak bisa disumpah advokat dan tidak boleh menjalankan profesi tersebut." jelasnya.

Dengan adanya Peradi ini, masih kata Abdul Salam.mereka para sarjana muda hukum akan diberikan pembekalan tugas secara langsung dengan memberikan bantuan hukum terhadap masyarakat yang tidak mampu.

" Dengan adanya Peradi,Permahi tidak usah susah- susah dalam mencari magangnya,sebab dengan magang ini para sarjana hukum atau calon advokat juga diberikan penugasan langsung ke masyarakat yang berkaitan dengan kepentingan terhadap masyarakat bawa." terangnya.

Abdul Salam menambahkan, bahwa diselenggarakan kegiatan  kesepakatan antara Peradi dan Perahi ini adalah dalam rangka yaitu untuk membantu masalah-masalah dalam mencari keadilan.

" Harapan kami dengan MoU tersebut adalah memberikan kepada para sarjana hukum sebagai calon advokat akan mampu memberikan informasi hukum apa sih advokat  dan bagaimana orang sarjana hukum bisa terjun ke masyarakat secara langsung dalam membantu keadilan dengan tidak memungut biaya pada masyarakat." pungkasnya. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua Perusahaan Daerah (PD) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali akan membuka perekrutan personil. Dua PD tersebut adalah PD Pasar Surya dan PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Dalam perekrutan untuk PD Pasar Surya, yang dicari adalah direktur utama dan direktur keuangan.
Sedangkan untuk PD Taman Surya KBS membuka perekrutan untuk kursi direktur operasional dan direktur keuangan dan sumber daya manusia.

Perekrutan PD Pasar Surya merupakan keputusan yang sebelumnya diambil setelah proses perekrutan yang sempat ditolak oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sayangnya, menurut Ketua Bawas PD Pasar Surya, jadwal perekrutan ini masih belum bisa dijelaskan.

"Kami pastikan dalam waktu dekat, karena sudah terlalu lama Dirut PD Pasar dijabat oleh Plt (Pelaksana Tugas). Sehingga perbaikan terhadap manajemen perusahaan milik daerah bisa segera dilakukan. Termasuk juga program revitalisasi terhadap sejumlah pasar tradisional di Surabaya," kata Rusli, Jumat (20/1/2017).

Masih kata Rusli, pasca kejadian pungutan liar di sejumlah pasar beberapa waktu lalu PD Pasar perlu melakukan perombakan manajemen di internal perusahaan. Karena itu perlu ada pejabat yang punya kompetensi tinggi untuk menanganinya.

Tidak hanya itu, Bawas PD Pasar Surya juga telah menerapkan reward dan punishment secara ketat.
Lalu bagaimana dengan kriteria perekrutan kedua PD tersebut?

Dijelaskan, calon direktur harus punya integritas, kapasitas dan visi yang bagus tentang pembangunan perusahaan daerah, terutama urusan perpasaran.

“Secara normatif persyaratan calon itu ada dalam Perda. Tetapi yang jelas dia memang harus mumpuni di bidangnya,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Bawas PD Taman Satwa KBS Sila T menambahkan, perekrutan dilakukan secara terbuka untuk umum. Bahkan terbuka pula jajaran direksi yang pernah menjabat dalam manajemen PD.
Hanya saja, para pejabat yang ingin mendaftar diharapkan untuk melamar kembali.

"Semuanya boleh mendaftar, tapi harus tetap melamar kembali," imbuhnya.

Dalam perekrutan kedua PD ini, tidak ada pembatasan jumlah pelamar. Yang nantinya akan mengikuti seleksi hingga tersaring beberpa kandidat tiga orang. Baru kemudian akan diserahkan kepada wali kota sebagai penentunya. (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, pihaknya akan melakukan efisiensi operasi dalam rangka kesiapan operasional TNI AL dan Mabes TNI melalui penggelaran pasukan secara merata di sejumlah daerah.

"Tahun 2017 ini diharapkan perpindahan angkatan laut dapat terlaksana dengan baik. Penggelaran pangkalan itukan efisiensi operasi. Kalau ada satuan kita dekat dengan daerah operasi maka efisiensi operasi, efisiensi logistik bisa kita capai," kata Ade Supandi seusai membuka Rapat Pimpinan TNI AL 2017, di Markas Besar TNI AL Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, (20/1/2017).

Selama ini, gelar kekuatan AL seperti pangkalan utama angkatan laut (Lantamal) dilakukan secara bertahap.

"Contohnya lantamal dulu kita hanya 3, kemudian sekian tahun mejadi 5. Alhamdulillah 2016 awal itu sudah 14 lantamal. Jadi kita bangun dalam rangka efisiensi operasi dan logistik," ujarnya.

Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI AL itu menilai pentingnya penggelaran pasukan mengingat wilayah Indonesia jika dibentangkan sama dengan benua Eropa dan Amerika Serikat.

"Ke depan memang kebutuhan TNI AL itu tiga armada. Tidak hanya dua armada seperti sekarang ini," ujarnya.

Sebenarnya dalam sejarah, tambah dia, TNI AL sudah membangun tiga armada yakni pada 1967 yaitu Armada Siaga, Armada Nusantara, dan Armada Samudera, kemudian dilikuidasi. Saat ini, wilayah yang disiapkan untuk dijadikan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) adalah Papua.

"Kita butuh armada di kawasan (lagi) di kawasan timur khususnya agar beban Pangarmatim tidak terlalu berat. Karena wilayah Armatim ini dari mulai perairan Tegal sampai ke perbatasan Papua. Paling tidak kita pendekatan alur laut kepulauan Indonesia (Alki). Alki satu untuk Pangarmabar; Alki 2 untuk Pangarmateng, dan Alki 3 untuk Pangarmatim," ucapnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tempat prostitusi di Surabaya semakin tak ada gerak. Berbagai modus bakal  tercium oleh aparat kepolisian. Kali ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah tempat pijat di Jl Sememi, Benowo Surabaya.

Dari penggerebekan ini, polisi mengamankan Bambang Setiawan, pemilik tempat pijat yang tinggal Jl Simo Tambakan Sekolahan.

Dia ditangkap bersama tiga orang terapisnya, masing-masing bernisial YU, PR dan SU. Meski demikian, tiga terapis itu belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Tiga terapis yang ikut di bawa ke sini (Mapolretabes Surabaya) itu merupakan korban. Kami membawanya untuk dimintai keterangan," sebut Kompol Bayu Indra Wiguna, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (20/1/2016).

Dari pengakuan terangka Bambang, lanjut Bayu, tarif di tempat ini Rp 100 ribu jika hanya pijat.
Jika melampiaskan mendpatkan layanan plus-plus, pelanggan harus menambah tarif sebesar Rp 350 ribu. Sehingga total tarif yang harus dibayar untuk layanan plus-plus sebesar Rp 450 ribu.

Menurut Bayu, tempat pijat milik Bambang ini sudah beroperasi sejak dua bulan lalu. Para terapisnya yang bekerja di tempat ini, memang bisa memberi layanan plus-plus.

"Tersangka Bambang mendapat bagian Rp 60 ribu dari terapis sekali mendapatkan tamu," terang Bayu.
Bambang mengaku, dirinya tidak memaksa para pekerjanya untuk memberikan layanan plus-plus kepada tamu yang menyinggahi tempat pijatnya.

"Pemberian layanan lebih (plus-plus), itu saya tidak tahu. Itu kesepakatan dengan tamu yang datang," tutur Bambang. (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kapok !!! itulah kata yang pas bagi dua bandit jalanan ini. Tim khusus Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya menembak dua penjahat jalanan lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Dua penjahat jalanan yang akhirnya dilumpuhkan kakinya ini bukan penjahat sembarangan, mereka adalah residivis yang sudah beraksi di tujuh TKP di Surabaya.

Dua penjahat jalanan kakinya dihadiahi timah panas itu adalah Nanang Kosim (30), asal Jl Dukuh Kupang Surabaya dan M Ridoi (20), warga Tanah Merah Bangkalan Madura.

Keduanya merupakan buron atas sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Surabaya.
Dalam menjalankan aksinya, Ridoi memiliki peran sebagai pemetik kendaraan motor yang menjadi sasarannya. Sedangkan Nanang Kosim bertugas sebagai penjual motor ke Madura.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguna menjelaskan, dari hasil penyidikan yang dilakukan kedua tersangka setidaknya komplotan ini sudah berhasil menggasak tujuh sepeda motor di tujuh tempat berbeda. Itu dilakukan dalam enam bulan melakukan aksinya.

Aksi pencurian motor yang paling baru dilakukan, yakni keduanya menggasak Honda Vario AG 3237 DC di Jl Tanjungsari, pada 18 Januari 2016 sekitar pukul 05.00 WIB.

Polisi yang mendapat laporan soal pencurian motor tersebut, melakukan penyelidikan. Atas keterangan dari korban, akhirnya tim khusus Polrestabes Surabaya menemui titik terang aksi dilakukan oleh tersangka Ridoi dan Nanang.

Setelah dicari, akhirnya polisi menemukan kedua tersangka di tempat persembunyiannya di daerah Pasar Tembok Surabaya. Polisi pun melakukan penangkapan, tapi kedua tersangka melakukan perlawanan.

"Kami akhirnya melumpuhkan kedua pelaku dengan melakukan penembakan. Anggota kami menembak kaki pelaku," tegas Bayu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Bayu, keduanya mengaku jika sudah beraksi sebanyak tujuh kali. Keduanya ternyata juga merupakan DPO Satreskrim Polsestabes Surabaya.

Tujuh lokasi pencurian yang pernah dilakukan kedua tersangka, antara lain di dilakukan di Jl Tanjungsari sebanyak dua kali, Karangrejo dua kali, dan Kaliwaru, Jetis serta Simorejo Surabaya.

Nanang mengaku, motor hasil curian selalu dijual ke Madura. Satu motor biasanya laku Rp 4 juta sampai Rp 4,5 juta. Hasil penjualan sebanyak itu, dibagi rata dirinya dan Ridoi.

"Saya pernah tertangkap juga saat mencuri HP dan dipenjara. Ini yang kedua saya tertangkap dan masuk tahanan," aku Nanang. (*/arf)

Jumat, 20 Januari 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ibu-ibu yang tergabung dalam tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kecamatan di Surabaya, diimbau untuk aktif memperhatikan lingkungan dan juga masalah sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggalnya. Utamanya aktif dalam pencegahan penyakit demam berdarah di Kota Surabaya. Terlebih, jumlah pasien DB di Surabaya, dalam dua tahun terakhir masih cukup tinggi.

Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika hadir di acara pelantikan dan serah terima jabatan ketua tim penggerak PKK Kecamatan di Panti Tim Penggerak PKK Kecamatan di Tambak Sari, Jumat (20/1/2017). Itu merupakan satu dari tiga imbauan penting yang disampaikan wali kota di acara tersebut.

“Saya mohon kepada tim penggerak PKK untuk rajin turun ngecek lingkungannya. Nggak setiap hari. Tetapi rajin memberi perhatian dan peduli pada lingkungan tempat tinggalnya,” ujar wali kota.

Disampaikan wali kota, demam berdarah bukan hanya soal penyakit. Tetapi juga bisa menjadi pemicu terjadinya masalah sosial. Wali kota memberi contoh, andaikan ada seorang kepala keluarga yang terkena demam berdarah dan kemudian tidak tertolong (meninggal). Padahal, kepala keluarga tersebut merupakan sumber aliran nafkah tunggal bagi anak-anaknya.

“Bila seperti itu, bagaimana nasib anak-anaknya. Bukan tidak mungkin akan terjurumus kepada masalah sosial. Karena itu, jangan sepelekan jentik nyamuk karena efeknya besar,“ jelas wali kota. 

Selain itu, wali kota juga mengingatkan ibu-ibu penggerak PKK dan juga ibu rumah tangga di Surabaya untuk menjaga keharmonisan keluarga. Terlebih, pada 2016 lalu, ada cukup banyak pengajuan gugatan cerai yang masuk di ruang kerjanya. Terbanyaj diajukan oleh perempuan. Penyebabnya bermacam-macam. Diantaranya karena masalah gaji suami nya yang lebih sedikit.

“Pererat keutuhan keluarga. Salah satunya dengan menjaga penampilan di rumah. Kalau di rumah jangan hanya pakai daster tetapi bila keluar rumah dandan sempurna. Yang juga tidak kalah penting, jaa kesehatan. Bila pagi, sempatkan keluar berolahraga sebentar supaya kena sinar matahari. Karena perempuan rentan terkena osteoporosis,” pesan wali kota.

Terkait pelantikan tim penggerak PKK, wali kota mengingatkan agar tidak hanya dilihat sekadar seremonial mendapatkan Surat Keputusan (SK) belaka. Tetapi harus diingat, dalam SK tersebut ada amanah dan tugas yang harus dipertanggungjawabkan.

Pelantikan dan serah terima jabatan ketua tim penggerak PKK kecamatan ini dilakukan menyusul adanya reposisi/rotasi beberapa camat yang dipindah tugas ke kecamatan lainnya. Yakni Kecamatan Sambikerep, Sukomanunggal, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Asemrowo, Mulyorejo, Karangpilang, Kenjeran, Krembangan, Bubutan, Simokerto dan juga kecamatan Tegalsari.

“Bisa berbuat baik itu tidak perlu menunggu punya banyak uang. Dengan masuk sistem pemerintahan, kita bisa memberi kemanfaatan kepada masyarakat,” ujar wali kota yang sudah punya seorang cucu ini.

Karenanya, wali kota juga kembali mengingatkan kepada para lurah, camat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tentang pentingnya memiliki integritas sehingga tidak tergoda melakukan tindakan yang melanggar hukum dan juga sumpah jabatan. Terlebih, sekarang sudah ada tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Dikatakan wali kota, dirinya sudah menandatangani surat keputusan (SK) pembentukan tim Satgas Saber Pungli bersama instansi lain seperti kepolisian dan kejaksaan.

“Ingatkan diri sendiri untuk jangan sampai terkena masalah. Tolong para camat untuk menyampaikan ini ke staf-staf nya. Tolong juga sering turun untuk sampaikan ke para lurah,” ujar wali kota. 

Jauh sebelum adanya Satgas Saber Pungli, di berbagai kesempatan, wali kota juga seringkali berpesan kepada para bawahannya untuk menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara sesuai aturan. Sebab, bila terkena masalah, tidak hanya akan merugikan pribadi, juga akan berimbas pada keluarga. Terlebih pada masa depan anak-anaknya. “Kalau ada yang kena, saya tidak bisa melindungi. Karena itu, ingatkan pada diri sendiri untuk mengemban tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” sambung wali kota berusia 55 tahun ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) memulai kembali penayangan reality TV show motorsport pertama di Indonesia, Nissan GT Academy 2016, yang akan menginspirasi masyarakat melalui perjuangan ribuan anak bangsa yang ingin memulai debutnya di dunia balap.

Reality TV show Nissan GT Academy mengisahkan perjalanan prestasi tim Indonesia dimulai dari rangkaian proses seleksi di empat kota di Indonesia. Setelah itu, enam finalis mengadu kemampuan balap dengan kontestan dari Filipina, Thailand, Meksiko, Australia, Algeria, Mesir dan Maroko di salah satu lintasan balap legendaris Silverstone - Inggris. Perwakilan Indonesia, Raditya Indera berhasil keluar sebagai Runner-up Best Driver dalam ajang balapan internasional Nissan GT Academy di Inggris pada Oktober 2016 lalu.
Presiden Direktur NMI Antonio ‘Toti’ Zara menyatakan, “Nissan merupakan satu-satunya produsen mobil yang menghadirkan wadah unik untuk menginspirasi masyarakat akan dunia balap.

" Hal ini kami wujudkan melalui kompetisi virtual guna mencari bakat-bakat terpendam dalam motorsport yang dilanjutkan dengan pembinaan di dunia balap profesional. Nissan GT Academy memberikan inspirasi tidak hanya bagi para gamers, namun juga mereka yang bercita-cita menjadi pembalap profesional untuk bersaing di ajang balap internasional.” katanyaDalam reality TV show,masih menurut Antonio.di Nissan GT Academy ini, masyarakat akan diajak untuk melihat usaha dan tekad luar biasa dari Runner-up Best Driver,

" Raditya Indera dan para finalis dalam menyisihkan lebih dari 25.000 peserta lainnya. Berbagai progam khusus didedikasikan oleh Nissan bagipara calon pembalap untuk meraih mimpi-mimpinya, seperti pembekalan ketahanan fisik, gymkhana dengan mirrored-track, serta tantangan GT-R di pantai." ujarnya.

Tak hanya itu, keseruan dan ketegangan babak final yang terjadi di antara tim Indonesia, Meksiko dan Maroko juga dapat disaksikan langsung untuk pertama kalinya di episode terakhir reality show Nissan GT Academy 2016. (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive