Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 17 Mei 2017

Awas Keluar Malam Lewat Depan Kaza Mall Tak Aman, Ini Loh Warga Kedinding Dibacok

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pagi yang buta, selagi warga tidur nyenyak tiba-tiba gaduh. Pecahnya kesunyian itu lantaran adanya aksi pembacokan di area parkir Kaza Mall, Jalan Kapas Krampung.

Tiga warga Jalan Kedinding Gang Palem IV, menjadi korban pembacokan dua pria tak dikenal setelah beberapa saat keluar dari Café Mistic di lingkungan Kaza Mall.

Meski ketiga nyawa korban tak melayang, namun ketiganya harus menjalani perawatan serius dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum dr. Soewandi. Akibat sabetan sajam itu, para korban mengalami luka bacok serius di tangan, punggung, bahu dan pinggang. Setelah membacok, pelaku kabur.

Ketiga korban itu adalah Abdul Hamid (36), Mahali (40) dan Wespah (22). Saat keluar dari Cafe Mistic, Ketiga korban yang mengendarai motor tiba tiba dihadang oleh dua orang membawa senjata tajam (sajam). Setelah berhasil menghadang, kedua pelaku langsung menyerang para korban dengan sajam yang dibawanya.

Serangan membabi buta itu, membuat para korban tak berdaya. Saat melihat korban sudah terkabar, pelaku kabur meninggalkan lokasi. Korban Abdul Hamid menderita luka bacok dibagian punggung kanan, Mahali menderita luka bacok dibagian lengan bahu kanan, sedangkan Wespah, terluka pada pinggang bagian belakang. Hingga Rabu (17/5), korban masih dirawat di RSU dr Soewandi.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangai oleh Polsek Simokerto.

"Laporan sudah kami terima. Tentunya, kami akan siap mem-backup teman teman polsek untuk menangkap pelaku,” sambung lulusan Akpol angkatan 1999 ini.

Terpisah, Panit Reskrim Polsek Simokerto, Aiptu Jumiran mengatakan, jika kejadian pembacokan itu terjadi sekitar pukul 01.50 Wib. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kondisi korban di rumah sakit.

“Sampai saat ini, teman-teman berusaha mencari pelaku. Yang lainnya, menunggu korban untuk dimintai keterangan guna membantu mengungkap kasus ini,” ujar Jumiran.

Untuk mengungkap aksi pembacokan ini, anggota Unit Reskrim Polsek Simokerto sibuk mencari bukti-bukti pendukung untuk bias mencari tahu kejadian ini. Salah satunya mencari barang bukti yang mungkin ada di TKP. Bahkan, polisi dikabarkan menyita rekaman CCTV yang berhasil merekam kejadian. CCTV itu hingga kini masih dipelototi, untuk mengidentifikasi pelaku. (ko)

0 komentar:

Posting Komentar