Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Maret 2023

Banyak Terima Keluhan, Ketua LPMK Sawahan Gimbos Maju Mencalonkan Sebagai Ketua Forkom Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua LPMK Kelurahan Sawahan, Hariyadi, maju mencalonkan diri sebagai Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Surabaya periode 2023 - 2027. 

Pria yang disapa Gimbos ini tertantang untuk maju karena ingin membawa perubahan besar bagi Forkom LPMK Surabaya.

Hari ini, Gimbos mendaftarkan diri ke Sekretariat Forkom LPMK di lantai 4 Gedung Sawunggaling, Bagian Pemerintahan, Pemkot Surabaya. 

Sedangkan yang menerima saat Gimbos mendaftar yakni Sekretaris III FORKOM LPMK Kota Surabaya, M. Basuki.

Gimbos adalah pendaftar ketiga setelah dua orang kandidat lainnya M Unsi (incumbent) selaku Ketua LPMK Wonokromo dan Hariyanto, Ketua LPMK Mulyorejo sejak dibuka 28 Februari dan berakhir 2 Maret pukul 17.00 WIB ini.

"Saya ingin membawa angin segar buat LPMK  di Surabaya. Saya banyak menerima keluhan dari anggota, jika banyak informasi yang tidak sampai ke bawah. Sementara LPMK ini adalah mitra pemkot yang harus bersinergi untuk kemajuan Kota Surabaya," kata Gimbos jelang pendaftaran, Kamis (2/3).

Gimbos terpacu mendaftat Ketua Forkom Surabaya lantaran ia melihat kepengurusan yang ada sebelumnya kurang berjalan dengan baik. 

Untuk itu, jika ia dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Forkom LPMK Surabaya akan berkomitmen membawa organisasi ini layaknya organisasi lainnya.

"Saya janji, jika terpilih nanti, seandainya saya terbukti memanfaatkan jabatan sebagai Ketua Forkom untuk kepentingan pribadi, saya siap dilengserkan. Itu komitmen saya," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam pemilihan ini sebanyak 153 Ketua LPMK se-Surabaya memiliki hak suara untuk memilih calon ketua baru. 

Rencananya, lokasi musyawarah forkom dilakukan di Gedung Siola Lantai 4, Minggu (5/3).

KPU Surabaya Coklit di Rumah Wali Kota Eri, Ajak Masyarakat Ikut Sukseskan Pemilu 2024


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut hangat kedatangan KPU Kota Surabaya di kediamannya pribadinya, Kamis (2/3).

Kedatangan mereka di kediaman Wali Kota Eri adalah untuk melaksanakan tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, yakni melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) sebagai pemutakhiran data pemilih.

Saat pelaksanaan coklit, KPU Kota Surabaya melalui Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan data terhadap seluruh anggota keluarga Wali Kota Eri. 

Sebab, data tersebut harus sesuai dengan kondisi dilapangan, mulai dari data KTP Elektronik (KTP-el) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai data pendukung dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Alhamdulilah pagi hari ini KPU Surabaya melakukan coklit, pencocokan data terkait dengan Pemilu 2024. Sehingga tadi kami mencocokan berapa jumlah anggota keluarga dirumah kami yang mempunyai hak memilih. Ada saya, istri saya (Rini Indriyani), dan anak saya yang pertama karena sudah berusia 18 tahun,” kata Wali Kota Eri.

Namun, anak kedua Wali Kota Eri belum mendapatkan kesempatan menggunakan hak pilihnya pada perhelatan pesta demokrasi 2024. 

Sebab, usia sang anak belum mencapai 17 tahun. 

“Jadi yang kedua masih belum 17 tahun, karena itu yang dicocokan oleh KPU ada 3 orang. Sehingga ditempelkan (stiker coklit) ini,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengajak seluruh warga di Kota Pahlawan untuk membantu KPU Kota Surabaya dalam tahapan coklit. 

“Berikan data yang benar, berikan waktu untuk teman-teman KPU saat mendata. Karena ini untuk kebaikan bangsa dan negara kita, khususnya untuk kebaikan Kota Surabaya,” ajaknya.

Sebab, menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangat menentukan calon pemimpin bagi warga Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, serta Bangsa Indonesia. 

“Ayo cari pemimpin yang baik untuk di Kota Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Negara Indonesia.  Sehingga gunakan hak pilihnya, itu pesan saya kepada masyarakat Surabaya.  Karena Surabaya nasibnya seperti apa? Indonesia itu nasibnya seperti apa? itu tergantung dari keikutsertaan masyarakat untuk memilih pemimpinnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, dengan dilakukannya tahapan coklit ini, ia meyakini bahwa persentase pemilih di Kota Surabaya lebih meningkat dari sebelumnya. 

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi yang rencananya akan diadakan pada 14 Februari 2024 mendatang. 

“Saya nyuwun tulung (minta tolong)  kepada seluruh warga Kota Surabaya bantu teman-teman KPU untuk menyukseskan coklit ini. Sehingga kita bisa mengetahui jumlahnya pemilih yang harus menggunakan hak pilihnya. Ayo masyarakat Surabaya melok (ikut) coklit dengan membantu pendataan KPU untuk mensukseskan Pemilu,” pungkasnya.

Jelang Ramadhan, RPH Surya Bagikan Papan Mitra RPH untuk Pedagang Daging Sapi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Ramadhan, RPH Surabaya membagikan sejumlah papan Mitra RPH kepada pedagang daging sapi di pasar wonokromo, pasar mangga dua, pasar keputran dan penjual daging jalan arimbi – pegirian Surabaya Kamis (2/3).

Pembagian papan bertuliskan ‘’Mitra RPH Surabaya Terjamin Aman, Sehat, Utuh, Halal‘’ lengkap dengan nama penjual dagingnya sebagai upaya RPH melindungi konsumen.

Selain itu, RPH Surabaya juga memastikan warga kota mendapatkan daging sapi segar berkualitas dengan harga ramah, terutama saat kebutuhan daging meningkat pada ramadhan dan idul fitri.

"Para pedagang  yang mendapatkan papan Mitra RPH dipastikan mengambil daging sapi jualannya dari hasil pemotongan RPH yang telah memiliki sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Nomor Kontrol Veterinair (NKV) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata Direktur Utama RPH Surya H. Fajar A. Isnugroho, Kamis (2/3).

Tahap pertama menurut Fajar, sudah ada 35 pedagang sapi di pasar-pasar tradisional yang mendapatkan papan Mitra RPH Surabaya. 

"Mereka adalah para pedagang yang langsung mengambil dagingnya dari para jagal RPH Surya di Pegirian dan Kedurus," jelasnya.

Tak berhenti pada 35 pedagang sapi yang menerima papan Mitra RPH, tetapi lanjut Fajar, tim monitoring daging RPH Surabaya terus mendata jaringan pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional Surabaya lainnya yang layak mendapatkan papan Mitra RPH.

Tujuannya agar warga Surabaya lebih mudah mendapatkan daging sapi yang terjamin Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.

"Berharap warga Surabaya lebih selektif dan membeli daging sapi dari pedagang yang telah memiliki papan Mitra RPH Surya yang terjamin Aman, Sehat, Utuh, dan Halal untuk mendukung Gerakan Keamanan Panga asal hewan," pungkasnya.

Harmonisasi Tarif, PDAM Surabaya Gratiskan 34 Ribu Pelanggan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyampaikan laporan hasil validasi data pelanggan penerima subsidi Harmonisasi Tarif, ke Komisi B DPRD Surabaya. 

Laporan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan pada Rabu, (1/3).

PDAM Surya Sembada mencatat, validasi data pelanggan sejak Harmonisasi Tarif diberlakukan, pada Januari jumlah rekening terbit untuk golongan 1.2, sebesar 1577. 

Sedangkan untuk golongan 1.3 sebanyak 150056. Sehingga jumlah total sebanyak 151633.

Sementara itu di bulan Februari, pelanggan rekening terbit sebanyak 1585 untuk golongan 1.2, dan 150015 untuk golongan 1.3. Dengan total jumlah sebesar 151600.

PDAM Surya Sembada juga mencatat jumlah pelanggan dengan tagihan 0 rupiah atau gratis sebanyak 1206 untuk golongan 1.2 pada Januari 2023. 

Ditambah 34585 pelanggan golongan 1.3. Jumlah seluruhnya sebanyak 35791 pelanggan.

Sedangkan tagihan di bulan Februari sebanyak 1176 pelanggan golongan 1.2, dan 32861 pelanggan golongan 1.3. 

Jumlah seluruhnya sebanyak 34037 pelanggan.

"Kita menyediakan subsidi di bulan Februari sebesar Rp 8,2 milyar.Sedangkan pelanggan yang tagihannya 0 rupiah atau gratis kalau di total nilainya Rp 8 milyar," kata Direktur PDAM Surya Sembada Arif Wisnu Cahyono.

Arif menambahkan tagihan rekening pelanggan golongan 1.2 dan 1.3 turun pasca Harmonisasi tarif. 

Data PDAM Surya Sembada menyebut pada Januari sebanyak 1457 pelanggan golongan 1.2 dan 141035 pelanggan golongan 1.3.

"Tapi memang ada dari beberapa yang harus bayar lebih karena pemakaiannya lebih tinggi. Pemakaian diatas 30 meter kubik kena tarif Rp 2600 permeter kubik. Kita dorong masyarakat untuk menghemat pemakaian," jelasnya.

Arif menambahkan, pihaknya terus melakukan validasi data pelanggan sehingga sesuai dengan kelompoknya. Agar subsidi tepat sasaran.

"Validasi ini lewat sistem. Dulu kan kelompoknya banyak. Sekarang hanya golongan 1, 2 dan 3. Nah migrasinya by sistem, kalau ada komponen pelanggan yang tidak sesuai sistem atau nyantol, silahkan memvalidasi kami. Mungkin tidak cocok," terangnya.

Menurut Arif, validasi data pelanggan Harmonisasi Tarif kemungkinan dilakukan sampai bulan Juni 2023.

Dalam Rapat Dengar Pendapat, Arif juga menyampaikan jika pendapatan PDAM bertambah pasca diberlakukannya Harmonisasi Tarif.

"Jika dibandingkan pada Januari 2022 sebesar Rp 61 milyar, di Januari 2023 sebesar Rp 72 milyar. Sedangkan di Februari yang sebelumnya Rp 63,2 miyar sekarang menjadi Rp 85 miyar. Ini didapat dari pelanggan industri," pungkas Arif Wisnu Cahyono, menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi B Anas Karno.

2 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Eri, Ribuan Warga "Mengetuk Pintu Langit" dengan Doa Bersama


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ribuan warga Kota Surabaya "mengetuk pintu langit" dengan khusyuk mengikuti doa bersama di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (1/3) malam. 

Doa bersama ini digelar dalam rangka  2 tahun kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

Doa bersama itu diisi dengan istighosah, pembacaan surat Yaasiin, pembacaan manaqib, tahlil, dan doa. 

Bahkan, saat itu juga diisi dengan ceramah agama oleh KH. DR. Reza Ahmad Zahid, LC.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa pada hari ini bertepatan dengan 2 tahun masa kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. 

Bagi dia, tidak akan kata yang tepat dan tidak ada perbuatan yang tepat untuk dilakukan untuk menyambut 2 tahun kepemimpinan ini kecuali hanya zikir dan doa.

"Karena bagi kami, terutama bagi diri saya pribadi, untuk membangun Kota Surabaya ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun warobbun Ghofur, kekuatan kami sebagai manusia terbatas, tapi insyaallah dengan dzikir dan doa dari para habaib, para kyai, dan warga semuanya, insyaallah pasti diijabah (dikabulkan) oleh Gusti Allah," kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, ia memohon doa kepada jamaah yang hadir dan seluruh warga Kota Surabaya. 

Menurutnya, kalau hari ini di Surabaya masih ada masyarakat yang miskin, masih ada stunting dan pengangguran, semoga dengan adanya dzikir dan doa bersama malam ini kemiskinan, stunting dan pengangguran di Kota Surabaya terus turun.

"Saya yakin dengan doanya para habaib dan para kiai serta jamaah semuanya, insyaallah warga Surabaya semuanya bisa sejahtera. Saya mohon doanya semoga Pemkot Surabaya dan seluruh warga tetap guyub rukun tidak ada yang saling menjatuhkan karena yang saya harapkan adalah rahmatnya Gusti Allah," tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga memohon doanya kepada semua jamaah yang hadir karena hari ini tepat 40 hari berpulangnya Ayanda Wali Kota Eri, H. Urip Suwondo, dan tepat setahun mertua Wali Kota Eri, H. Dadang Djumenang, wafat.

"Kok ya tanggalnya pas semuanya. Saya mohon doanya supaya beliau ini selalu diampuni semua dosanya dan semoga diberikan tepat yang mulia di sisi Gusti Allah," ujarnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga memohon kepada seluruh jamaah dan warga Kota Surabaya untuk selalu mendoakan Kota Surabaya. 

"Di setiap dzikirnya njenengan, shalat tahajudnya njenengan dan shalat Dhuha ya njenengan, tolong didoakan Surabaya supaya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur," pungkasnya.

Rabu, 01 Maret 2023

Raih Penghargaan Adipura Kencana 2022, Satgas Kebersihan hingga Warga Surabaya Ungkapkan Rasa Bangga!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satuan Gugus Tugas (Satgas) Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Kader Surabaya Hebat (KSH), serta masyarakat Kota Surabaya mengaku bangga dengan keberhasilan Kota Pahlawan dalam meraih penghargaan Adipura Kencana 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Sebab, KLHK RI menilai bahwa Kota Surabaya berhasil dalam pengelolaan sampah, dan ruang terbuka hijau (RTH) dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan. Sehingga Surabaya berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana tahun 2022. 

Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya menggelar kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 mulai dari depan Gedung Graha Pena, Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (1/3). 

Tidak hanya penghargaan Adipura Kencana 2022 saja, tetapi juga ada juga penghargaan Adiwiyata Mandiri, Adiwiyata Nasional, Nirwasita Tantra, dan ada pula penghargaan Proklim yang didapatkan oleh masyarakat dan sekolah dari KLHK RI.

Satgas DLH yang bertugas di Kebun Bibit Wonorejo Kota Surabaya, Agus Eko menyampaikan rasa terima kasih kepada KLHK RI yang telah melihat upaya dan percepatan dalam menjaga lingkungan di Kota Surabaya. 

Bahkan, ia mengaku bahwa masyarakat Kota Pahlawan telah ikut membantu menjaga lingkungan di kawasan Kebun Bibit Kota Surabaya, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kami sangat bangga karena kerja kita bisa dihargai (pemerintah) pusat. Semoga masyarakat Surabaya bisa konsisten membantu kami menjaga lingkungan dan kami berharap di tahun-tahun selanjutnya Kota Surabaya bisa meraih penghargaan Adipura Kencana lagi,” kata Agus.

Senada dengan itu, Satgas DLH yang bertugas di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Ali Jafar juga mengungkapkan hal serupa. 

Bersama dengan seluruh Satgas DLH dan DSDABM, beserta seluruh elemen masyarakat, akhirnya Kota Surabaya bisa kembali memboyong penghargaan Adipura Kencana 2022.

“Luar biasa, itu hasil kerja keras teman-teman semuanya. Tidak hanya kami, tetapi juga kawan-kawan DSDABM, KSH, RT, RW, LPMK, dan semua elemen masyarakat. Karena kami berkomitmen menjaga lingkungan di Kota Surabaya,” kata Ali Jafar.

Ditemui di lokasi yang sama, KSH Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Rosida menyampaikan, dengan diraihnya penghargaan Adipura Kencana 2022 diharapkan seluruh warga Kota Pahlawan bisa terus bergotong-royong dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

“Kami bangga menjadi warga Surabaya dengan prestasi yang berhasil diraih Pemkot Surabaya dibawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Semoga Kota Surabaya bisa menjadi lebih hebat, hijau, bersih, dan berseri. Jadi warganya juga harus lebih semangat dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu seusai kirab, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa penghargaan Adipura Kencana 2022 tidak terlepas dari kepedulian dan kesadaran seluruh elemen masyarakat Kota Pahlawan dalam menjaga lingkungan. 

Karenanya, trofi Adipura Kencana 2022 ini akan diletakan di kantor kecamatan secara bergiliran setiap minggu. 

Sebab, menurutnya, trofi Adipura Kencana 2022 adalah milik seluruh warga Kota Surabaya.

“Matur nuwun (terima kasih) seluruh anggota DLH dan tim DSDABM yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih dan luar biasa. Serta tidak pernah mengenal kata pantang menyerah. Matur nuwun juga untuk RT/RW, LPMK, dan seluruh KSH yang terus guyub rukun menjaga lingkungan perkampungannya,” pungkasnya.

Kepedulian Pelajar SD-SMP di Surabaya Terhadap Lingkungan Diganjar Penghargaan Adiwiyata Mandiri hingga Nasional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tak hanya menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, tapi juga patut berbangga dengan kepedulian dan kesadaran para pelajar dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Pahlawan. 

Karenanya, KLHK RI beserta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI mengganjar penghargaan Adiwiyata Mandiri maupun Nasional kepada SD dan SMP di Kota Surabaya.

Penghargaan yang didapat diantaranya adalah Adiwiyata Mandiri 2022 dan Adiwiyata Nasional 2022 yang diraih oleh berbagai sekolah. 

Bahkan tak hanya para pelajar, masyarakat Kota Surabaya juga mendapat penghargaan Adipura Kencana 2022, penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim), dan Nirwasita Tantra dari KLHK RI, dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya mengajak para pelajar SD-SMP bersama masyarakat di Kota Pahlawan, melakukan kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 beserta membawa berbagai penghargaan yang lainnya untuk berkeliling di Kota Pahlawan. 

Rombongan kirab tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, beserta para pelajar dengan menaiki 20 jeep willys.

“Hari ini yang membuat kita bangga bukan hanya penghargaan Adipura Kencana, tapi kita juga menyabet penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional untuk tingkat SD-SMP. Sehingga Insya Allah, Surabaya memiliki penerus-penerus yang sangat luar biasa,” kata Wali Kota Eri usai kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 di Balai Kota Surabaya, Rabu (1/3).

Sementara itu, SMP Negeri 24 Kota Surabaya berhasil memboyong penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022. 

Karenanya, Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 24 Kota Surabaya, Afif Maulana Syarif mengaku bahwa sekolahnya memiliki berbagai program kepedulian lingkungan. 

Program tersebut digelar setiap pekan, bulan, hingga setiap tahun.

“Program setiap pekan dilakukan pada hari Rabu melalui Budaya Gotong-Royong. Setiap kelas membersihkan sekitar kelas dan taman, jadi itu setiap hari Rabu. Kemudian program setiap bulan ada Jumat Bersih untuk menjaga kebersihan di 18 pokja. Seperti membersihkan pokja toga (tanaman obat keluarga), bank sampah, dan gorong-gorong,” kata siswa kelas VIII ini.

Sedangkan untuk program setiap tahunnya, SMP Negeri 24 Kota Surabaya mengajak masyarakat disekitar lingkungan pendidikannya untuk melakukan kerja bakti bersama. 

“Selain itu, kami juga mengolah produk empon-empon (ramuan tradisional), seperti kunyit dan jahe. Alhamdulillah kami bisa menyabet Adiwiyata Mandiri 2022, sebelumnya ada penghargaan Adiwiyata Nasional 2014,” ujarnya. 

Lebih lanjut, SD Kaliasin 1 Kota Surabaya pun berhasil membawa penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022, melalui Puteri Lingkungan Hidup 2022 kategori SD, Callysta Kusuma Azalia mengatakan, dalam menjaga lingkungan di sekolah, ia bersama kawan-kawan di SDN Kaliasin 1 Kota Surabaya menggagas sejumlah program kepedulian lingkungan. 

“Langkah yang paling penting dalam menjaga lingkungan di sekolah adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan kami pun rutin melakukan kerja bakti. Sekolah juga menganjurkan untuk membawa botol minum beserta tempat makan, agar tidak ada plastik di lingkungan sekolah,” pungkasnya.

Persembahkan Piala Adipura Kencana 2022 untuk Warga Surabaya, Wali Kota Eri: Saya Letakkan di Kecamatan Secara Bergiliran


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mempersembahkan trofi Adipura Kencana ke-7 kepada seluruh masyarakat Kota Pahlawan. 

Trofi Adipura Kencana itu dikirab mulai dari depan Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Balai Kota, Rabu (1/3).

Dalam kirab tersebut, Wali Kota Eri turut didampingi oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani, jajaran Asisten dan segenap jajaran PD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot). 

Di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Taman Surya, rombongan kirab Adipura Kencana disambut oleh siswa siswi SD-SMP dan masyarakat Kota Pahlawan. 

Sesampainya di halaman Taman Surya, ribuan pasukan penyapu jalan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya turut menyambut kehadiran piala Adipura Kencana yang dibawa oleh Wali Kota Eri. 

"Matur nuwun kepada seluruh anggota DLH, tim DSDABM yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih, dan tidak mengenal kata menyerah. Matur nuwun untuk seluruh RT, RW, LPMK, juga Kader Surabaya Hebat (KSH) yang sudah luar biasa," seru Wali Kota Eri ketika tiba di Balai Kota. 

Wali Kota Eri mengatakan, pada kesempatan ini Surabaya tidak hanya meraih Adipura Kencana 2022, akan tetapi juga menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional yang diraih oleh anak-anak SD-SMP se-Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, pemkot juga meraih penghargaan Proklim yang sebelumnya diikuti oleh KSH, RT, RW, LPMK, dan seluruh masyarakat di perkampungan Kota Surabaya. 

Selain Adipura Kencana, Adiwiyata Mandiri,  Adiwiyata Nasional, dan Proklim, juga ada piala Nirwasita Tantra. 

"Diraihnya piala Adipura Kencana ini bukan untuk wali kota, tapi ini untuk seluruh warga Surabaya yang sangat luar biasa mencintai kotanya. Insya Allah piala Adipura Kencana tidak saya letakkan di Balai Kota, tapi saya letakkan di kecamatan se-Surabaya secara bergiliran," kata Wali Kota Eri. 

Diletakkannya piala Adipura Kencana di kantor kecamatan secara bergilir itu merupakan bentuk guyub rukun dan gotong royongnya warga Surabaya. 

Dengan diraihnya  penghargaan ini, ia berharap warga Surabaya terus menjaga rasa guyub rukun dan gotong royong. 

Wali Kota Eri mengungkapkan, penghargaan ini menjadi kado terindah selama dua tahun kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota Armuji. 

Wali Kota Eri meminta kepada warga Surabaya untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain, terlebih antara wali kota dengan warganya.  

"Kita adalah saudara, maka tidak ada beda wali kota dengan warganya. Kita adalah saudara, hablum minannas kita harus kita jaga hingga akhirat nanti, itu lah budaya arek Suroboyo," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, diraihnya Adipura Kencana ke-7 ini merupakan wujud kekuatan gotong royong antara pemkot, DPRD, Forkopimda, stakeholder, KSH, RT, RW, dan seluruh warga di Kota Pahlawan. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan kirab Adipura Kencana kali ini. 

"Selamat kepada seluruh warga Kota Surabaya, dan Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memimpin kota ini dengan baik, terutama pada saat melewati masa krisis pandemi Covid-19 lalu," kata Adi. 

Adi mengaku, DPRD Kota Surabaya terus mendukung rasa gotong royong yang serukan oleh Wali Kota Eri. 

Adi pun mengacungi jempol kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji dan jajaran dalam dua tahun terakhir, telah mampu memberikan yang terbaik untuk Surabaya. 

Ketua DPRD Surabaya yang akrab disapa Awi itu menambahkan, Cak Eri dan Cak Armuji masih punya tugas yang harus bisa dituntaskan ke depan. 

Salah satunya yakni soal kemiskinan. Awi yakin, Wali Kota Eri dan Wawali Armuji menuntaskan masalah kemiskinan di Surabaya. 

"Saya kira Pak Eri dan Pak Armuji punya komitmen kuat, menekan kemiskinan di Kota Surabaya, setelah lolos dari krisis pandemi Covid-19. Saya harap dengan komitmen Wali Kota Eri dan Wawali Armuji bisa mengentaskan warga yang ada di dalam batas kemiskinan ekstrem," pungkasnya. 

Sering Tersandung Masalah, Pimpinan Dewan Minta Rekrutmen Direksi PD Pasar Surya Juga Lihat Rekam Jejak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony mewanti-wanti Pemkot dalam melakukan rekrutmen terhadap jajaran direksi PD Pasar Surya.

Legislator asal Partai Gerindra ini meminta dalam rekrutmen direksi perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya tersebut tak hanya didasarkan pada kemampuannya aaja.

Namun juga harus melihat riwayat dari pada calon-calon tersebut. Tentunya harus mengedepankan azas kehati-hatian.

"Supaya kedepannya bisa maksimal. Bahwa proses rekrutmen tidak hanya didasari kapasitas dan kemampuan, tapi juga rekam jejak daripada calon-calon yang akan direkrut," kata AH Thony, Rabu (1/3).

AH Thoni mencontohkan sejak periode awal tahun 2000-an sampai sekarang, selalu terjadi fenomena orang yang duduk di jabatan direktur, atau jabatan lainnya di PD Pasar Surya banyak kesandung masalah. 

"Jangan sampai fenomena itu terjadi lagi. Setelah direkrut, setelah dilantik, baru ketahuan ada sisi-sisi gelap, menyangkut rekam jejak dari pada direktur yang kemudian memberikan citra kurang baik. Dan memberikan kesan bahwa tim seleksi tidak cermat," terangnya.

Lebih lanjut AH Thoni mengatakan jabatan direktur PD Pasar Surya atau direktur BUMD milik Pemkot Surabaya, SK-nya langsung dari wali kota.

"Kalau direktur tersandung masalah bisa menurunkan citra wali kota. Bahkan bisa menurunkan legitimasi wali kota. Wali kota dianggap kecolongan dalam proses rekrutmen. Untuk itu kita mencermati supaya ada azas kehati-hatian dan kecermatan," pungkasnya.

Seperti diberitakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk segera mendefinitifkan posisi direksi di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya yang saat ini telah berakhir masa jabatannya.

Dua jabatan di PD Pasar Surya tersebut yakni Direktur Keuangan yang saat ini diperpanjang.

Sedangkan Direktur Pembinaan Pedagang dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).

"Harapan kami, ini tidak berjalan begitu lama. Segera dipikirkan pejabat yang lebih definitif, supaya mereka bisa bekerja secara maksimal dan fokus, tidak rangkap jabatan," jelas Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony, Senin (27/2).

Desakan tersebut kata AH Thony agar dapat menciptakan sistem pengelolaan pasar tradisional yang bisa diharapkan.

Selain itu, sangat penting dilakukan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi. Terutama sektor perekonomian menengah kebawah.

"Meskipun telah berhasil melalui tantangan dimasa covid  dihadapkan pada utang pajak yang luar biasa PD Pasar masih melaju sampai sekarang. Ini yang harus kami apresiasi," pungkasnya.

Musim Hujan, DSDABM Surabaya Lakukan Perbaikan Jalan Berlubang di 100 Titik Per Hari


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan jalan di Kota Pahlawan. 

Apalagi saat memasuki musim penghujan, Dinas dibawah komando Lilik Arijanto ini bisa melakukan perbaikan atau pengaspalan jalan berlubang hingga 100 titik lokasi setiap harinya.

“Karena musim hujan, maka intensitas penambalan pengaspalan kita lebih tinggi. Normal sehari biasanya cuma 60 ton saat kemarau. Saat ini, kita sampai 100 hingga 120 ton atau dua kali lipat untuk melakukan aspal penambalan jalan ini,” kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita, Rabu (1/3).



Terlepas dari tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Pahlawan, Adi Gunita mengaku bahwa pihaknya memiliki skala prioritas berdasarkan daftar penanganan jalan berluang yang telah dihimpun oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) pemantau lubang di berbagai ruas jalan.

“Kami memiliki tim survei yang terus berkeliling setiap harinya, mereka tersebar di 5 rayon (wilayah) untuk memantau ruas jalan. Jadi mereka mencari titik mana saja yang berlubang, kita jadikan satu dengan data jalan berlubang yang dikeluhkan pengguna jalan. Lalu kita petakan mana yang mendesak untuk segera kita tangani,” ujarnya.

Adi Gunita menerangkan, setiap tim satgas yang berada di 5 wilayah tersebut terdiri dari 4 orang. Karenanya, selain menghimpun data keadaan jalan rusak dari tim satgas, DSDABM juga menerima informasi jalan rusak berdasarkan laporan pengguna jalan.

“Ada laporan lapangan, ada juga laporan dari sosial media (sosmed). Laporan pengguna jalan yang kami terima bisa melalui akun sosmed Sapa Warga atau tim sosmed kami, Call Center 112, termasuk surat laporan yang dikirimkan ke kantor DSDABM,” terangnya.



Oleh sebab itu, DSDABM dalam proses penanganan jalan berlubang juga berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali. 

Hal ini dilakukan agar bisa melakukan perbaikan jalan berlubang bersama-sama. Sebab, terdapat beberapa kerusakan ruas jalan nasional yang ada di Kota Surabaya.

“Posisi musim hujan seperti ini titik-titik yang berlubang itu semakin banyak. Kita klasterkan dulu berdasarkan skala prioritas mana yang penting dulu, yang mendesak itu yang kita tangani segera. Maka kita juga kolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, supaya penambalan itu bersama-sama,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Adi Gunita menambahkan, kawasan atau wilayah yang paling banyak dilakukan perbaikan jalan rusak adalah kawasan Surabaya Barat dan Surabaya Utara. 

“Kalau di Surabaya Barat itu ada di wilayah Benowo dan Sememi. Sedangkan kawasan Surabaya Utara itu ada di wilayah Tambak Sarioso, Kalianak, Gadukan, Gresik, Greges, Margomulyo. Iya di kawasan pergudangan,” imbuhnya. 



Meski begitu, ia memastikan bahwa pelaksanaan perbaikan jalan rusak atau berlubang yang ada di Kota Surabaya, secepat mungkin akan diselesaikan. 

“Seperti di kawasan Kalianak dan Tambak Sarioso, maka kita prioritaskan mana yang urgent (mendesak). Meski tidak mendesak, tetap akan langsung kami tangani,” pungkasnya.

Selasa, 28 Februari 2023

Besok, 20 Jeep Willys Siap Bawa Kirab Penghargaan Adipura Kencana Keliling Jalan Protokol Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan 20 mobil jeep willys untuk membawa kirab penghargaan Adipura Kencana Tahun 2022. 

Kirab yang akan dilaksanakan pada Rabu (1/3) tersebut, sebagai wujud syukur atas keberhasilan Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana yang ketujuh kalinya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Achmad Eka Mardijanto mengatakan, selain Adipura Kencana, ada pula beberapa penghargaan lain yang turut diarak bersama. 

Yakni, penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) serta Adiwiyata tingkat Mandiri dan Nasional.

"Kemudian terakhir ada Nirwasita Tantra untuk green leadership yang berbasis peduli lingkungan. Jadi (total) ada empat penghargaan," kata Eka Mardijanto saat konferensi pers di eks kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (28/2).

Ia menjelaskan bahwa rombongan kirab jeep willys akan dipimpin langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Tak hanya itu, sejumlah perwakilan Perangkat Daerah (PD), Satgas, Tokoh Masyarakat hingga kepala sekolah juga akan turut serta dalam arak-arakan. 

"Untuk Adipura Kencana nanti (dibawa) Pak Wali Kota didampingi teman-teman PD dan Satgas. Kemudian ada kepala sekolah yang memperoleh penghargaan (Adiwiyata) dan untuk Nirwasita Tantra juga beberapa masyarakat ikut di sana," ujar dia.

Eka juga menyebutkan, bahwa arak-arakan ini akan dimulai di Jalan Raya Ahmad Yani (depan Gedung Graha Pena) menuju Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

Setelah sampai di lokasi finish, penghargaan Adipura Kencana akan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Surabaya.

"Ceremonial kita menyerahkan kepada perwakilan masyarakat Surabaya, dalam hal ini interpretasinya adalah dewan (DPRD Surabaya). Jadi kita serahkan kepada ketua dewan," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo menerangkan, bahwa kirab akan dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB. 

Sedangkan untuk persiapannya, dimulai sejak pukul 04.00 WIB di halaman Gedung Graha Pena.

"Untuk persiapan besok mulai pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah Pak Wali Kota tiba di Bandara Juanda, langsung menuju Graha Pena Insyaallah pukul 10.00 WIB, langsung 10.30 berangkat menuju Balai Kota Surabaya," kata Priyo Utomo.

Priyo lantas menjelaskan rute arak-arakan penghargaan Adipura Kencana. 

Pertama, dimulai start di Jalan Ahmad Yani, Jalan Wonokromo, Jalan Raya Darmo, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Basuki Rachmat. 

Selanjutnya, melintas di Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso dan finish di Jalan Walikota Mustajab atau Taman Surya Balai Kota Surabaya.

"Untuk persimpangan jalan yang dilewati seperti Jalan Raya Darmo, Jalan Bengawan terus Jalan Polisi Istimewa dan Jalan Kartini, dilakukan sistem buka tutup. Apabila (rombongan) sudah melintas, baru bisa mengikuti di belakangnya," jelas Priyo.

Sementara itu, Priyo juga menyebutkan, bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di kawasan Jalan Walikota Mustajab, tepatnya 10 menit sebelum rombongan melintas. 

Yakni kendaraan dari Jalan Ngemplak yang akan menuju Jalan Walikota Mustajab diarahkan sementara ke Jalan Simpang Dukuh.

Demikian pula kendaraan yang dari Jalan Jaksa Agung Suprapto menuju Jalan Walikota Mustajab, diarahkan putar balik saat rombongan akan melintas.

"Jadi 10 menit sebelum rombongan melintas itu dilakukan penutupan (Jalan Walikota Mustajab). Setelah rombongan masuk ke dalam Taman Surya, baru dibuka lagi, setelah itu normal semua," pungkasnya.

Sebagai diketahui, Surabaya menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 kategori Kota Metropolitan. 

Penghargaan ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jakarta, Selasa (28/2). 

Penghargaan Adipura Kencana ini merupakan yang ketujuh kalinya diterima oleh Pemkot Surabaya.

Posyandu 2 Pacar Kembang Surabaya Jadi Percontohan Penurunan Stunting Tingkat Nasional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani berkomitmen untuk fokus memprioritaskan upaya penanganan dan pencegahan indikasi balita stunting di Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah keberhasilan Posyandu 2 RW 06 Kelurahan Pacar Kembang, Jalan Pacar Kembang 2 No 66-68 Kota Surabaya yang mampu menjadi percontohan dalam penurunan angka stunting di tingkat nasional. 

Karenanya, dalam upaya mendeteksi indikasi balita stunting di Kota Pahlawan, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Rini Indriyani mengikuti “Dialog Interaktif Dalam Rangka Pelaksanaan Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi untuk Pencegahan Stunting” bersama Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy, Selasa (28/2).

Pada kegiatan yang digelar secara hybrid itu, di Kota Surabaya sendiri, kegiatan ini diikuti secara daring. 

Bahkan, Ketua TP PKK Rini Indriyani bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) di Posyandu 2 RW 06 Kelurahan Pacar Kembang Kota Surabaya berkesempatan untuk berdiskusi interaktif dalam memaparkan upaya pengendalian stunting di Kota Surabaya bersama Menko PMK RI Muhadjir Effendy.

Ketua TP PKK Rini Indriyani mengatakan bahwa dalam pengendalian angka stunting di Kota Surabaya dimulai dari remaja putri, yakni memberikan Tablet Tambah Darah (TTD). 

Setelah itu, bagi calon pengantin (catin) dan ibu hamil juga mendapatkan micronutrients (zat gizi mikro). 

Pihaknya juga terus menggencarkan konsumsi protein pada ibu hamil dan anak-anak balita, seperti mengkonsumsi telur, ikan, maupun daging. 

“Itu kita lakukan terus bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK), PKK, tenaga kesehatan, dan KSH. Jadi kami memberikan pendampingan mulai dari pencegahan hingga penanganan. Apalagi para KSH yang terus membantu kami untuk mendata indikasi gejala balita stunting melalui aplikasi Sayang Warga, baik jumlah ibu hamil dan jumlah calon pengantin,” kata Rini Indriyani.

Tidak hanya berhenti sampai disitu, stakeholder di Kota Surabaya pun ikut bersinergi dengan Pemkot Surabaya dalam pengendalian angka stunting. 

Seperti menjadi ayah asuh bagi balita stunting. 

“Alhamdulilah seperti di (Posyandu 2) Pacar Kembang ini zero stunting, dari jumlah 16 sekarang menjadi zero. Inovasi dan keaktifan posyandu luar biasa, seperti inovasi Dapur Gizi untuk stunting (Dazi Unting) dan Stunting Garpu Ceting untuk aktivitas motorik balita,” ujarnya. 

Rini Indriyani mengaku bahwa semua inovasi tersebut digagas oleh masyarakat, sehingga kesadaran masyarakat diharapkan terus meningkat. 

Demikian pula dengan peran KSH yang terus melakukan pendataan mengenai indikasi gejala balita stunting melalui aplikasi Sayang Warga.

“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada KSH, PKK, dan TPK yang telah membantu Pemkot Surabaya, salah satunya Posyandu 2 Pacar Kembang bisa lolos dari stunting. Berdasarkan informasi itulah, tenaga kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya langsung bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan. Jadi bisa tepat sasaran,” ungkapnya.

Meski begitu, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani terus mendorong setiap kecamatan melalui puskesmas dan posyandu untuk terus berinovasi, khususnya memberikan ruang aktivitas fisik bagi balita stunting. 

“Setiap wilayah, masyarakat, dan kondisi lingkungan pasti berbeda-beda. Sehingga membuat inovasi sesuai dengan lingkungannya sendiri. Pemkot Surabaya juga akan membantu, bisa juga kecamatan berkolaborasi dengan CSR di masing-masing wilayah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani semakin menggencarkan konsumsi protein pada ibu hamil dan anak-anak balita. 

“Ini dari hulu ke hilir, ibu hamil dan ibu menyusui, kita berikan protein dari DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan). Kalau sudah balita, kita gerakkan untuk mengkonsumsi protein,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, selama tiga tahun terakhir, prevalensi stunting di Kota Surabaya terus mengalami penurunan signifikan. 

Yakni, dari tahun 2020 terdapat 12.788 kasus stunting, turun menjadi 6.722 di tahun 2021. 

Selanjutnya hingga akhir Desember 2022, kembali turun menjadi 923 kasus. Bahkan, pada Februari 2023, jumlah kasus stunting di Surabaya turun menjadi 872.

Doa Seorang Ibu Akhirnya Terjawab Lewat Sekolah Kebangsaan Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Doa yang dipanjatkan ibu Suliah setiap malam akhirnya terjawab melalui program Sekolah Kebangsaan. 

Pasalnya, dia sangat merasakan perbedaan sikap dan perilaku anaknya, Rasyid, setelah mengikuti Sekolah Kebangsaan selama 8 hari di Lanudal Juanda, mulai 21-28 Februari 2023.

Kini, Rasyid bersama anak hebat lainnya sudah lulus dari Sekolah Kebangsaan itu. Ia dijemput langsung oleh ibundanya setelah penutupan Sekolah Kebangsaan yang digelar hari ini, Selasa (28/2). 

Setelah diperbolehkan bertemu anaknya, Suliah tak kuasa menahan tangisnya, sambil memeluk anak kedua itu, dia tak henti-hentinya menangis haru bahagia.

“Alhamdulillah doa saya akhirnya dijawab Allah, karena setiap malam saya selalu berdoa, Ya Allah Rosyid ini kok sulit banget dikasik tahu dan tidak pernah nurut sama saya, minta tolong Ya Allah njenengan jawab dengan jalan apapun supaya dia sadar. Syukur alhamdulillah doa saya itu dijawab oleh Allah hingga akhirnya dia dididik di Sekolah Kebangsaan ini,” kata Suliah sambil mengusap air matanya yang mulai tumpah.

Menurutnya, selama ini di rumah anaknya itu sangat sulit mendengarkan omongan orang tuanya. 

Bahkan, nyaris tidak pernah nurut sampai dia bingung harus bagaimana untuk mengajari dan membimbing anaknya itu.

“Tapi setelah selesai mengikuti Sekolah Kebangsaan ini, saya sangat merasakan perubahan perilakunya, tiba-tiba dia peluk saya dan langsung minta maaf. Saat itu saya langsung nangis bahagia, karena tidak pernah sebelumnya dia seperti itu, saya bersyukur sekali dia sudah berubah,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap sikapnya itu terus dipertahankan dan dia berdoa semoga anaknya itu bisa menjadi generasi muda yang penuh tanggungjawab atas dirinya, nusa dan bangsa serta agamanya, dan yang paling penting selalu menjunjung tinggi akhlakul karimah.

“Saya sangat bersyukur sekali karena dia bisa dibimbing dan dididik di sini, sehingga bisa mengerti wawasan kebangsaan dan karakternya sudah berubah,” kata dia.

Ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya serta jajaran Lanudal Juanda yang telah mendidik dan membimbing anaknya itu sampai berubah seperti saat ini. 

“Ini sungguh program yang luar biasa, terimakasih banyak, terimakasih banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Rasyid, salah satu siswa Sekolah Kebangsaan yang sudah lulus mengaku akan sangat memegang teguh berbagai pelajaran yang telah didapatkannya di Sekolah Kebangsaan. 

Apalagi, dia mengaku punya cita-cita yang harus diperjuangkan untuk membahagiakan orang tuanya itu.

“Ini pembelajaran yang tidak akan pernah saya lupakan selama hidup saya. Di sini saya belajar sholat harus tepat waktu, bangun pagi dan makan teratur dan selalu disiplin dalam segala hal, dan itu belum pernah saya lakukan ketika di rumah. Insyaallah akan terus saya pegang teguh berbagai pelajaran di tempat ini,” katanya.

Ia juga mengajak anak-anak Surabaya untuk mengikuti program Sekolah Kebangsaan ini karena manfaatnya sangat luar biasa, bisa diajari kedisiplinan dan digembleng mental dan karakternya. 

“Ayo ikut rek, dijamin enak dan sangat sangat bermanfaat buat masa depan kita kelak,” pungkasnya.

Surabaya Tujuh Kali Raih Penghargaan Adipura Kencana dari KLHK RI, Wali Kota Eri: Ini Apresiasi Bagi Warga!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Selasa (28/2).

Penghargaan Adipura Kencana ini bukan yang pertama bagi Surabaya, namun sudah yang ketujuh kalinya diterima oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Seusai menerima penghargaan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat telah konsisten dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

"Adipura Kencana ini saya apresiasikan untuk warga Kota Surabaya, dan teman-teman penyapu jalan. Itu semua karena mereka dan Surabaya Bergerak yang sudah sangat luar biasa," kata Wali Kota Eri.

Menurut Wali Kota Eri, penghargaan Adipura Kencana 2022 Kategori Kota Metropolitan ini bukan untuk Pemerintah Kota (Pemkot), akan tetapi untuk warga Surabaya yang telah mau bergotong royong, menjaga, dan guyub rukun dalam  membersihkan lingkungan. 

"Saya bawa kirab itu ingin menunjukkan, Iki loh (ini loh) warga Surabaya, terima kasih atas guyub rukunnya menjaga kota ini, ayo dipertahankan gotong royongnya," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri mengungkapkan, penghargaan Adipura Kencana sempat terhenti beberapa tahun lalu akibat pandemi Covid-19. 

Walaupun penghargaan itu sempat terhenti, warga Kota Surabaya tetap konsisten menjaga kebersihan lingkungan bersama. 

"Apalagi sekarang ada Surabaya Bergerak. Setelah Covid-19, kalau ada yang bilang Surabaya sekarang nggak bersih ya, buktinya tidak. Dengan Surabaya Bergerak, warga saling bergotong royong dan kerja bakti, sehingga penghargaan ini saya dedikasikan untuk warga Surabaya," ungkapnya.

KLHK RI menilai Kota Surabaya berhasil dalam pengelolaan sampah, dan ruang terbuka hijau (RTH) dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan. 

Sehingga Surabaya berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana tahun 2022. 

Setelah menerima penghargaan ini, rencananya Pemkot Surabaya akan menggelar arak-arakan penghargaan Adipura Kencana ini dari Bandara Internasional Juanda hingga ke Balai Kota Surabaya. 

Dalam arak-arakan tersebut, tidak hanya piagam Adipura Kencana 2022 saja, tetapi juga ada juga penghargaan Adiwiyata Mandiri, Adiwiyata Nasional, Nirwasita Tantra, dan ada pula penghargaan Proklim yang didapatkan oleh masyarakat dan sekolah dari KLHK RI. Kemudian, di Balai Kota Surabaya juga ada apresiasi untuk tim pasukan kuning Kota Surabaya. 

“Jadi, nanti ada anak-anak SD-SMP yang menerima penghargaan Adiwiyata, setelah itu ada penghargaan Proklim yang diraih oleh warga perkampungan, setelah itu ada Nirwasita Tantra untuk semua warga yang mendapatkan penghargaan. Sekali lagi, ini sebagai bentuk apresiasi kepada warga, penghargaan bukan suatu tujuan utama, akan tetapi guyub rukunnya warga Kota Surabaya yang harus kita jaga,” pungkasnya.

Isak Tangis Warnai Penutupan Sekolah Kebangsaan Pemkot Surabaya di Lanudal Juanda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sudah delapan hari 50 anak hebat Surabaya mengikuti Sekolah Kebangsaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Lanudal Juanda, mulai 21-28 Februari 2023. 

Akhirnya, hari ini, Selasa (28/2/2023), Sekolah Kebangsaan untuk angkatan pertama itu ditutup langsung oleh Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo. 

Penutupan itu diwarnai isak tangis dari para orang tua siswa, para siswa, dan sejumlah undangan yang hadir.

Penutupan itu diawali dengan upacara resmi. Setelah itu, para siswa Sekolah Kebangsaan yang mukanya sudah dipoles warna hitam dan hijau layaknya militer itu unjuk kebolehannya selama menempuh pendidikan, mulai dari baris berbaris hingga yel-yel. 

Kemudian, para siswa itu diminta berbaris dengan berjarak, lalu pihak orang tua atau wali diminta untuk menemui dan mencari anak-anaknya yang sudah berbaris itu. Saat itulah suasana langsung berubah haru, isak tangis dari seorang ibu dan anak pecah.

Seusai acara, Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo menjelaskan bahwa selama delapan hari ini, anak-anak hebat Surabaya itu sudah digembleng mental dan karakternya, mulai dari bangun pagi sekitar pukul 04.30 WIB yang dilanjutkan dengan Shalat Subuh berjamaah, mandi, sarapan, menerima materi-materi dan berbagai macam kegiatan lainnya, hingga akhirnya istirahat malam dengan disiplin.

“Kemudian kami juga memberikan relaksasi juga sehingga pikiran mereka tidak seperti dulu lagi. Berbagai aktivitas itu dilakukan secara disiplin selama delapan hari ini, dan tadi malam juga ada kegiatan mulai dari jam 01.00 WIB hingga pagi dan alhamdulillah mereka lulus semuanya,” kata Komandan Lanudal Juanda.

Oleh karena itu, ia berharap berbagai pelajaran yang telah diterima adik-adik siswa Sekolah Kebangsaan itu bisa diaplikasikan juga di lingkungan mereka masing-masing, mulai di lingkungan keluarga hingga di sekolahnya. 

Selain itu, ia juga berharap pendidikan semacam ini tidak putus sampai di sini saja, karena berbagai pelajaran yang telah diterima selama berada di Sekolah Kebangsaan ini hanyalah dasar, sehingga ke depannya harus lebih diperdalam lagi. 

“Yang terpenting mereka ini harus memiliki jiwa kebangsaan yang sangat tinggi,” tegasnya.

Di samping itu, ia juga meminta kepada para orang tua untuk tidak khawatir jika anaknya ikut Sekolah Kebangsaan yang diinisiasi oleh Pemkot Surabaya ini. Sebab, ini program yang sangat luar biasa yang dilatih langsung oleh militer dan belum pernah ada sebelumnya. 

“Saya belum pernah dengar sebelumnya, selama saya tugas di Surabaya sejak 1992, saya belum pernah dengar Sekolah Kebangsaan semacam ini yang mendidik pribadi (anak-anak) untuk menjadi generasi muda yang berwawasan kebangsaan,” katanya.

Makanya, ia pun memastikan Lanudal Juanda siap support 1000 persen apabila Sekolah Kebangsaan ini akan terus dilanjutkan ke depannya oleh Pemkot Surabaya. Sebab, berdasarkan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sekolah Kebangsaan ini akan terus dilanjutkan. 

“Saya support 1000 persen, bukan hanya 100 persen, karena saya juga bangga adik-adik ini bisa berubah dan itu juga tanggungjawab kita selaku militer,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christianto memastikan bahwa setelah anak-anak ini pulang dari Sekolah Kebangsaan, mereka tidak akan dilepaskan begitu saja. Namun, mereka akan terus dipantau aktivitasnya, baik ketika di sekolah maupun di rumah. 

“Nanti secara rutin juga akan saya kumpulkan untuk kopi darat, kita akan terus tingkatkan ilmu dan kemampuan mereka untuk memperkuat bahwa mereka ini adalah anak-anak generasi muda pemimpin bangsa,” kata Eddy seusai mengikuti upacara penutupan Sekolah Kebangsaan.

Ia juga mengaku sangat terharu dan bangga karena Sekolah Kebangsaan yang baru digelar ini bisa berhasil mendidik karakter anak hebat Surabaya. 

Buktinya, saat ini mereka sudah semakin tanggung jawab, semakin disiplin dan sangat percaya diri. 

“Padahal waktu pembukaan, mereka belum tahu baris berbaris dan kalau diajak yel-yel masih kacau balau dan malu-malu, tapi sekarang mereka sudah tampil luar biasa, percaya dirinya tumbuh, mereka betul-betul berani dan atraktif, makanya saya tadi juga ikut nangis terharu,” katanya.

Menurut Eddy, sesuai dengan keinginan Wali Kota Eri, mereka yang sudah lulus di Sekolah Kebangsaan ini akan menjadi duta kebangsaan yang akan terus menyebarkan virus-virus nasionalisme, virus-virus cinta NKRI dan menjadi anak-anak Pancasila, dan tujuan akhirnya menjadi anak-anak yang sukses.

Melihat keberhasilan Sekolah Kebangsaan di angkatan pertama ini, Eddy memastikan Sekolah Kebangsaan ini akan terus dilanjutkan bersama dengan Lanudal Juanda. 

Bahkan, saat ini sudah disiapkan delapan angkatan yang akan mengikuti Sekolah Kebangsaan lagi ke depannya. 

“Insyaallah nanti setelah bulan April kita mulai lagi. Nanti tidak hanya diikuti oleh pelajar Surabaya, tapi juga para pejabat pemkot,” tegasnya.

Rita Ismawati, salah satu orang tua yang anaknya ikut serta dalam Sekolah Kebangsaan itu mengaku sangat senang dan bangga kepada anaknya setelah mengikuti Sekolah Kebangsaan itu. 

Bagi dia, ini program yang sangat bagus karena ternyata dia melihat sepintas anaknya berubah secara signifikan, mulai semakin patuh, rasa percaya dirinya semakin tinggi, dan sangat disiplin.

“Tentu saya sebagai orang tua sangat senang dan bangga kepada anak-anak kami. Makanya saya tadi sampai tidak bisa menahan air mata ketika anak saya sudah dinyatakan lulus. Itu tangis antara senang dan terharu karena perubahan anak yang signifikan, apalagi kita sudah melepas anak 8 hari dengan sebuah keyakinan bahwa dia sedang berjuang untuk menempa dirinya menjadi lebih baik lagi ke depannya,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri dan jajaran Pemkot Surabaya serta kepada pihak Lanudal Juanda, terutama para pelatih yang telah mendidik anaknya sampai berubah secara signifikan. 

“Terimakasih Bapak-Ibu, alhamdulillah anak saya sudah berubah signifikan, sebagai orang tua saya sangat senang sekali dan bangga, sekali lagi terimakasih banyak,” katanya sambil menahan air matanya yang hampir jatuh.

2 Tahun Eri Cahyadi-Armuji Pimpin Surabaya: Indeks Reformasi Birokrasi Naik, Kemiskinan Turun


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terhitung pada Minggu, 26 Februari 2023, Eri Cahyadi-Armuji, telah dua tahun memimpin Kota Surabaya. 

Ini setelah keduanya secara resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada Rabu, 26 Februari 2021. 

Meski baru 24 bulan memimpin Surabaya, namun sudah banyak prestasi yang ditorehkan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Satu di antaranya prestasi yang ditorehkan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji adalah terkait dengan penilaian Indeks Reformasi Birokrasi. 

Dimana pada tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses meningkatkan kategori Indeks Reformasi Birokrasi dari BB (Baik) menjadi A (Sangat Baik).

Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa reformasi birokrasi ini bagaimana memutus mata rantai sehingga pelayanan publik menjadi lebih cepat. 

Untuk mencapai hal tersebut, ia pun meminta jajarannya agar berani mengambil keputusan dan menjadi orang yang solutif.

"Sehingga di situlah saya meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk berani mengambil sebuah keputusan, berani tatap muka dengan orang untuk memberikan solusi," kata Wali Kota Eri, Selasa (28/2).

Wali Kota Eri juga menyampaikan, untuk mencapai reformasi birokrasi, maka hal yang utama adalah perbaikan dulu dari sisi internal. 

Misalnya dari hal kecil, ia melarang keras jajarannya menggunakan sandal dan bermain handphone ketika melayani masyarakat.

"Misal melayani masyarakat pakai sandal jepit. Itu menunjukkan bahwa dia tidak bisa menghargai dirinya, bagaimana dia bisa menghargai orang lain," tuturnya.

Tak hanya persoalan kecil yang menjadi perhatian serius Wali Kota Eri. 

Bahkan, untuk memangkas reformasi birokrasi, setiap laporan pekerjaan seluruh jajaran pemkot dilakukan secara elektronik. 

Dengan demikian, secara realtime, ia bisa memantau langsung progres pekerjaan tersebut. 

"Karena itulah saya minta semua laporan di pemkot itu berbasis elektronik," ujarnya.

Lebih jauh lagi, Wali Kota Eri juga meminta jajarannya di tingkat kelurahan dan kecamatan supaya membuka layanan publik di Balai RW. 

Langkah ini dilakukannya sebagai upaya memangkas reformasi birokrasi dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Sementara sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, Wali Kota Eri meminta seluruh nomor pejabat Pemkot Surabaya disampaikan ke publik. 

Keputusan itu dilakukannya agar para pejabat di lingkup pemkot juga lebih dekat dengan masyarakatnya.

"Sekarang kapan dalam sejarah seluruh nomor telepon pejabat dimasukan ke website dan media sosial. Sehingga orang tahu semua, kalau tidak di Surabaya," ungkapnya.

"Karena pemimpin harus berani menghadapi masyarakatnya, kalau dia takut, maka jangan jadi pejabat. Karena kalau ada warga mengeluh, terus ke siapa," sambungnya.

Baginya, pondasi yang kuat untuk birokrasi itu yang akan bisa mensejahterakan umat. 

Maka dari itu, ia menegaskan, seluruh pejabat struktural sampai wali kota, harus solutif dan berani bertanggung jawab pada setiap apa yang dikerjakan. 

"Dan perubahan-perubahan itu harus dilakukan dulu dari dalam (internal) reformasi birokrasi," terangnya.

Selain menjadi pejabat yang solutif, Wali Kota Eri menyebut, anggaran setiap Perangkat Daerah (PD), mulai dinas, kecamatan hingga kelurahan juga harus berdampak pada pengentasan kemiskinan dan pengangguran. 

Setiap periodik, ia pun meminta seluruh PD menyampaikan paparan berapa jumlah warga miskin yang sudah berhasil dientaskan lewat anggaran yang digunakan.

"Jadi saya minta paparan berapa ribu orang miskin, pengangguran, yang sudah dibebaskan dengan anggaran itu. Maka dengan anggaran itu bisa kelihatan di tahun 2022, berapa pengangguran yang lepas, miskin ekstrem yang sudah lepas," katanya.

Data satu tahun terakhir mencatat, jumlah warga miskin di Kota Surabaya turun drastis. Pada awal tahun 2022, jumlah warga miskin di Surabaya mencapai 1,3 juta jiwa. 

Sementara hingga akhir Desember 2022, jumlah warga miskin turun menjadi 219.427 jiwa atau 75.069 KK.

"Maka tahun 2023 ini, 75 ribu KK saya minta sudah kerja semuanya. Dengan model padat karya dan sebagainya. Sehingga anggaran ini benar-benar tepat sasaran," tegasnya.

Menurut dia, dalam setiap tahun, pemerintah selalu menyampaikan besaran anggaran untuk intervensi kemiskinan dan pengangguran. 

Namun demikian, berapa banyak jumlah warga miskin yang berhasil dientaskan melalui anggaran itu tak disampaikan.

"Nah, data-data itu yang saya minta dan Alhamdulillah di tahun 2022, (warga miskin) sudah bisa turun drastis. Berarti di tahun 2023, kemiskinan ekstrem harus nol, stunting harus nol. Ini yang saya minta sehingga anggaran itu benar-benar tepat, tidak hanya menganggarkan," ungkapnya.

Selama ini, ia juga menekankan kepada jajarannya agar berani bertanggung jawab terhadap setiap anggaran yang digunakan. 

Tak sekadar berkaitan dengan penggunaan anggaran, melainkan juga berapa banyak jumlah warga miskin yang telah mendapatkan manfaat dari anggaran tersebut.

"Jadi teman-teman harus diedukasi, harus bertanggung jawab terhadap anggarannya. Sehingga bisa memaparkan berapa banyak orang miskin dan pengangguran yang sudah terselesaikan dari anggaran yang sudah kita sahkan," pungkasnya.

Tingkatkan Literasi pada Anak, Pemkot Surabaya Mengajak 1000 Bunda Paud untuk Mendongeng


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Surabaya menggelar talkshow Mendongeng dan Menulis Bersama 1000 Bunda Paud, di Gedung Empier Palace, Senin (27/2). 

Tujuan digelarnya acara ini, adalah untuk meningkatkan tumbuh kembang dan menstimulasi bahasa pada anak-anak. 

Dalam acara tersebut, turut menghadirkan narasumber, diantaranya Bunda Literasi Surabaya, Rini Indriyani, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Kukuh Yudha Karnanta, Hypnotic Story Teller, Kartikanita Widyasari, dan Penulis Buku Anak dari Ideokids, Solikhatul Fatonah Kurniawati. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan, dongeng merupakan salah satu kegiatan penting untuk anak. 

Selain bermanfaat positif pada pertumbuhan anak, dongeng juga bisa membantu pengembangan moral, sensorik kognitif, melatih empati, menumbuhkan kreativitas, imajinasi dan memperkuat ikatan sosial dan keluarga. 

“Dengan acara ini kami berharap, mendongeng bisa menjadi salah satu cara yang menyenangkan untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam menstimulasi keterampilan bahasa dan sebagainya,” kata Mia.

Selain itu, Mia berharap mendongeng bisa menjadi salah satu cara yang menyenangkan dalam mendukung tumbuh kembang anak. 

Selain itu, juga bisa dijadikan media sekaligus meningkatkan minat literasi pada anak-anak di Kota Surabaya. 

Mia menambahkan, dalam talks show kali ini juga mengajak para Bunda Paud untuk membuat video dan menulis dongeng, untuk mendorong serta meningkatkan kreativitas berliterasi. 

"Dari 1000 Bunda Paud yang mengirimkan karyanya, akan diambil 50 karya terbaik. Kemudian tulisan dongeng akan kami jadikan buku, kemudian yang video, akan dikompilasikan menjadi satu," ujarnya. 

Sebelum ribuan Bunda Paud yang hadir mengirimkan karya tulis dan video dongeng, Bunda Literasi Surabaya, Rini Indriyani membeberkan tips jitu berliterasi. 

Menurut Rini, setiap orang memiliki kemampuan dasar untuk berliterasi. 

“Semua orang itu sebenarnya punya potensi untuk berliterasi, hanya saja tinggal bagaimana kita itu bisa mengembangkan, dan memanajemen kemampuan dasar itu untuk bisa lebih maksimal,” beber Rini. 

Ketika kemampuan literasi itu dilatih, Rini melanjutkan, maka secara otomatis akan memiliki kemampuan mendongeng yang baik. 

Bahkan, ia menyebutkan, kemampuan berliterasi itu juga dimiliki setiap orang sejak berada dalam kandungan. 

Oleh karena itu, ia meminta kepada setiap orang tua untuk tidak lupa berliterasi, walaupun anak masih berada di dalam kandungan. 

Dengan berliterasi, secara otomatis akan melatih motorik anak sejak dini. 

“Makanya kenapa ibu hamil harus mendengarkan Al-Quran bagi yang muslim, atau mendengarkan mozaik, sehingga motoriknya terasah. Karena memang pada usia bulan tertentu, bayi di dalam kandungan itu sudah bisa mendengar apa yang kita cerita atau baca,” tutur Rini

Di samping itu, Hypnotic Story Teller, Kartikanita Widyasari menjelaskan, sebelum mendongeng harus bisa memahami diri sendiri dan alur cerita. 

Tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan dari dongeng itu tersampaikan pada anak-anak. 

“Jadi mendongeng itu sebenarnya mudah, seperti kita bercerita dengan teman sebaya. Namun dengan semangat dan ekspresi yang berbeda, menyesuaikan yang disukai oleh anak-anak,” jelas Kartikanita.

Yang paling penting, Kartikanita menambahkan, adalah memperhatikan materi dan cara penyampaian dongeng dengan cara kreatif. 

Tujuannya, agar penonton tidak merasa bosan, dan pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh anak-anak. 

“Sebisa mungkin para bunda ketika mendongeng itu menjiwai agar natural,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Bangun Sinergi Bareng Forum Zakat, Tuntaskan Kemiskinan dan Pengangguran


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun kolaborasi bersama Forum Zakat (FOZ) Jawa Timur dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan. 

Langkah itu diawali dengan audiensi dan diskusi bersama di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Senin (27/2).

Audiensi bersama ini dipimpin langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama para pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Sementara FOZ Jatim, diikuti oleh ketua bersama para pengurus dan perwakilan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang tergabung di dalamnya.

Wali Kota Eri mengatakan, bahwa Pemkot Surabaya tak bisa bekerja sendiri dalam menuntaskan masalah kemiskinan dan pengangguran. Karenanya, ia meyakini, dengan sinergi bersama seluruh pihak, maka persoalan itu bisa diselesaikan.

"Sehingga dengan hadirnya FOZ Jatim, saya yakin bisa menambah kekuatan dalam menyelesaikan kemiskinan dan pengangguran di Surabaya," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, selama ini pemkot tak hanya mengandalkan APBD Surabaya. 

Namun, upaya itu juga dilakukan oleh BAZNAS Surabaya melalui zakat yang dihimpun dari ASN (Aparatur Sipil Negara) pemkot.

"Di Surabaya, ASN kami gerakkan hatinya, sehingga mereka bayar zakat di awal bulan 2,5 persen bagi yang Islam dan Kristen per 10. Dan zakat itu yang digunakan kembali untuk menyelesaikan kemiskinan, pengangguran dan macam-macam," ungkapnya.

Tak hanya untuk menyelesaikan pengangguran dan kemiskinan, namun zakat yang dihimpun BAZNAS dari ASN juga digunakan pada bidang pendidikan hingga persoalan sosial lainnya. 

Misalnya, untuk menebus ijazah pelajar SMA sederajat hingga perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan pembangunan jamban.

Dalam audiensi itu, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya siap bersinergi dengan FOZ. 

Bahkan, pihaknya juga siap berbagi data warga miskin dengan FOZ agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran.

"Harapan saya FOZ Jatim bisa connect dengan pemerintah kota. Sehingga ada persamaan data dan ke depannya (berbagai persoalan) bisa terjawab," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Forum Zakat (FOZ) Jatim, Kholaf Hibatulloh menyampaikan, bahwa ada sebanyak 61 lembaga zakat yang tergabung dalam FOZ Jawa Timur. 

Dari jumlah tersebut, ada yang berskala nasional, provinsi dan kabupaten/kota.

"Nah, 33 nya (lembaga zakat) itu di Kota Surabaya. Sehingga secara penyaluran juga besarnya di Surabaya," kata Kholaf Hibatulloh.

Ia juga menerangkan, bahwa lembaga zakat yang tergabung dalam FOZ Jatim ini bergerak di lima sektor. 

Mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, lingkungan dan sosial kemanusiaan.

"Yang paling terasa kemarin waktu Covid-19, kita ada sekitar 9000 anak yatim itu dikolaborasikan bersama. Penyalurannya juga cukup besar di Surabaya," kata Kholaf.

Maka dari itu, Kholaf menyatakan, bahwa FOZ Jatim siap mendukung dan berkolaborasi bersama pemkot dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan. 

Termasuk di dalam membantu masyarakat agar memiliki rumah layak huni. 

"Layak huni tentu tidak hanya fisiknya, tetapi juga bagaimana orang di dalamnya. Sehingga program ini (diharapkan) bisa sustain untuk kita kolaborasikan," pungkasnya.