KABARPROGRESIF.COM : Selama bulan Maret 2014, Surabaya sudah dkunjungi 10 kapal pesiar. Ini
menandakan Kota Pahlawan merupakan salah satu kota yang menarik unuk
dikunjungi. Selasa (25/3), kapal pesiar Holland America Line, berkapasitas 2000
orang beserta kru merupakan kapal pesiar kesupuluh yang bersandar di Surabaya.
Wisatawan asing yang mengikuti paket city tour sebanyak 245 orang.
Mereka akan menikmati suasana Surabaya dengan mengunjungi Balai Kota, Pasar
Bunga Kayoon, Monkasel, Patung Joko Dolog, dan House of Sampoerna. Wisatawan
asing di bagi menjadi dua grup, pertama dengan mengendarai 4 bus sekitar pukul
09.00 wib tiba di Balai Kota Surabaya. Sedangkan grup kedua, mereka datang
sekitar pukul 11.00 wib.
Kedatangan wisatawan dari berbagai Negara ini disambut tarian reog
Ponorogo, terlihat di wajah mereka sangat kagum, beberapa dari mereka tak luput
untuk mengabadikan pertunjukan reog Ponorogo. Tampak salah satu wisatawan juga
tidak takut untuk naik di pundak reog.
Setelah selesai menikmati dan memotret Reog Ponorogo, mereka kemudai
masuk ke loby Balai Kota disambut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
Wiwiek Widayati. Sebagai souvenir setiap wisatawan diberikan udeng dan
selendang. Sebelum menikmati santap makan, mereka menikmati sajian tari
Lenggang Suroboyo, saking senangnya ada beberapa dari mereka yang ikut menari
Lenggang Suroboyo dipandu si penari.
Menurut, Ida Widayati, Kepala Bidang Objek dan Promosi, kapal pesiar
yang berkunjung ke Surabaya terus bertambah. Untuk bulan Maret sudah 10 kapal
pesiar. Belum lagi nanti rencannya bulan Juni ada kapal pesiar yang akan
bermalam di Surabaya. “Bulan Agustus nanti Surabaya rencananya akan dikunjungi
kapal pesiar yang lebih besar dari hari ini,” ujarnya.
Semakin banyaknya kapal pesiar yang bersandar di Surabaya menandakan
Surabaya masih menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Untuk itu, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya bekerjasama dengan agen perjalanan
memilih lokasi-lokasi yang diminati wisatawan.
“Semakin banyak kapal pesiar yang berkunjung ke Surabaya, kita akan
menyiapkan tempat baru yang menarik. Tahun depan, aktifitas di pelabuhan
Kalimas, Gereja Kepanjen, aktifitas Pasar Tradisional Pabean menjadi salah satu
lokasi yang akan dikunjungi. Jadi mereka sebelum menjual paket biasanya sama
–sama kita survei untuk tempat-tempat yang bisa dijual ke wisatawan,” tukasnya.
(*/arf)