Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

Sambut HJKS ke-731, Pegawai Pemkot Surabaya Cat Ulang Curbing Median Jalan

Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya melakukan kerja bakti dengan mengecat ulang curbing median jalan atau pembatas jalan yang meliputi 51 ruas jalan di Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya Bangun 8 Wisata Rakyat

Upaya Pemkot Surabaya memanfaatkan aset agar memberikan kontribusi sekaligus menciptakan lapangan kerja antara lain dilakukan dengan membangun Wisata Rakyat di 8 lokasi, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

Rabu, 25 Desember 2013

275 Napi Kristen Dapat Remisi


KABARPROGRESIF.COM : Memperingati hari raya Natal 2013,  Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jatim memberikan remisi terhadap  275 narapidana yang memeluk agama Kristen mendapatkan remisi di hari Natal 2013 ini,  3 diantaranya langsung dapat menghirup udara bebas pada 25 Desember esok.

Dari data yang dimiliki Kemenkum HAM  Jatim, saat ini jumlah narapidana yang ada di Jawa Timur mencapai 16.018 orang yang tersebar di 22 lapas dan 13 rutan.

Menurut, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkum HAM Jatim, I Dewa Putu Gede mengatakan pemberian remisi tersebut atas pengajuan yang diminta oleh rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) se Jatim.

"Kami  hanya menyetujuinya atas usulan mereka yang melihat napi binaannya telah berkelakuan baik selama di dalam tahanan," jelasnya, Selasa (24/12/2013).

Lanjut Gede,Untuk ketiga napi yang bebas tersebut kesemuanya adalah napi kasus pidana umum bukan narkoba ataupun kasus korupsi.

Para napi yang mendapat remisi ini, mendapatkan pengurangan hukuman yang bervariasi, mulai dari potongan hukuman 1 hingga 3 bulan dari masa hukuman yang telah dijalaninya.

Pemberian remisi ini berlaku bagi napi yang  divonis 5 tahun keatas penjara dan  telah menjalani dua pertiga dari hukuman putusan pengadilan. (Komang)

Resep Jitu Pemkot Surabaya Kelola Taman dan Ruang Terbuka Hijau


KABARPROGRESIF,COM : Maraknya taman-taman indah di berbagai sudut Kota Pahlawan mengesankan biaya perawatan yang sangat mahal. Nyatanya, yang terjadi justru sebaliknya. Pemkot Surabaya membuktikan bahwa pengelolaan taman yang berkualitas tidak harus membutuhkan bujet selangit. Kira-kira, apa resep jitu pemkot di balik keberhasilan penataan taman di Surabaya?

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Surabaya dikenal dengan kota yang pembangunannya mengedepankan faktor ramah lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari landscape kota dimana sejauh mata memandang selalu ada taman maupun ruang terbuka hijau (RTH). Taman kota yang dibangun pemkot tidak dikerjakan secara asal-asalan. Masing-masing taman mempunyai tema dan didesain sedemikian rupa sehingga mampu menarik minat warga menghabiskan waktu di taman tersebut.

Sebagian orang mungkin berpendapat, pasti Pemkot Surabaya mengalokasikan dana super untuk perawatan taman-taman tersebut. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya Chalid Buhari menyatakan, pemkot menerapkan metode efisiensi dalam pengelolaan taman. Caranya, yakni dengan memanfaatkan sampah menjadi pupuk kompos yang baik untuk tanaman.

Sebagai kota besar dengan jumlah penduduk yang banyak, Surabaya tentu menghasilkan volume sampah yang tinggi. Menyikapi hal itu, pemkot punya solusi yakni dengan mengelola sampah secara tepat guna. Dikatakan Chalid, warga Surabaya sudah menerapkan pengelolaan sampah sehingga volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) semakin lama semakin menurun.

Menurut mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (diskominfo) ini, sampah yang bisa didaur ulang diolah menjadi produk baru. Sedangkan sampah organik diarahkan ke rumah-rumah kompos yang kini ada di berbagai sudut kota. Nah, rumah kompos inilah yang memproduksi pupuk. “Pupuk tersebut digunakan untuk merawat tanaman di taman kota maupun jalur hijau. Jadi dari sampah kita olah menjadi sesuatu yang berguna. Tidak perlu beli jadi biaya perawatan taman bisa ditekan,” paparnya.

Kiat ini pula yang sedikit banyak membuat Surabaya berhasil meraih penghargaan Indonesia Green Region Award (IGRA) pada 19 Desember 2013 lalu. Surabaya untuk kali kesekian, dinobatkan menjadi yang terbaik untuk kategori kota. Disamping, penghargaan khusus yang diberikan kepada Walikota Surabaya atas pencapaiannya membawa kotanya menyabet IGRA tiga kali berturut-turut. Berdasar data DKP, saat ini jumlah taman aktif di Surabaya mencapai 54 taman. Sedangkan taman pasif 270. Chalid mengatakan, pada 2014 pemkot akan menambah taman baru di 46 titik. Seperti di Keputih, Gayungan dan Kenjeran. (*/arf)

Jaksa Tuntut Sindikat Narkoba LP Madiun 7 Tahun Penjara

KABARPROGRESIF.COM : Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nur Rachman menjatuhkan tuntutan 7 tahun penjara terhadap Benni, terdakwa Sindikat peredaran narkoba didalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun.

‪Dalam sidang yang digelar di ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (23/12/2013), Benni dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan telah memperjual belikan narkoba.‬
"Meminta Majelis Hakim memberikan hukuman 7 tahun penjara denda 1 miliar subsidar 3 bulan penjara," ujar Jaksa Nurachman dalam tuntutannya.‬

‪Dalam persidangan sebelumnya, di ruang sari 2 PN Surabaya minggu lalu, tiga terdakwa dihadirkan, diantaranya Benni (narapidana penghuni Lapas Madiun), beserta dua kurirnya yakni Suep bin Umri, dan Edi Simon.‬

‪Dalam dakwaanya, Jaksa Penuntut Umum menjerat terdakwa dengan pasal berlapis.‬ "Kami jerat Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), Pasal 137 huruf (a) dan (b) Jungto Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 131 Undang-Undang No 35 tahun 2009, tentang narkotika," ujar JPU Nurachman.‬

‪Penangkapan Benni ini bermula dari penangkapan enam pelaku lain yang berhasil dibekuk BNNP Jatim dan hanya menyisahkan satu orang buron.‬

‪Pengungkapan jaringan narkoba antar Lapas dan antar kota ini, bermula dari penangkapan seorang
tersangka bernama Suep bin Umri (23), asal Madura, Jawa Timur. Suep yang berperan sebagai kurir itu, ditangkap di daerah Dukuh Kupang Barat, Kec Dukuh Pakis, Surabaya, pada 6 September lalu.‬

‪Suep mengaku mendapatkan barang haram miliknya itu dari seorang narapidana di Lapas Lowokwaru, Malang bernama Junaidi. Kemudian
barang tersebut disimpan di sebuah gudang atau bengkel mobil milik tersangka Andy.‬

‪Kemudian petugas menangkap tersangka Andy (26) , selaku pemilik bengkel mobil De Workshop yang
berada di Jalan Dukuh Kupang 17 No 10 A, Kec Dukuh Pakis, Surabaya. Tak hanya Andy, petugas juga menangkap penjaga bengkel milik Andy yang digunakan sebagai gudang penyimpanan narkoba
tersebut, yaitu tersangka Ponidi (62) di Jalan Dukuh Kupang Barat No 62 (lokasi bengkel mobil).‬

‪Setelah menangkap tiga tersangka ini, BNNP terus mengembangkan kasusnya dan kembali menangkap tersangka Edi Simon alias Ali. Edi yang berperan sebagai gudang dan kurir narkotika jenis ekstasi plus sabu-sabu itu ditangkap Jalan Semut Gg Semprong No 22, Pabean Cantikan, Surabaya.‬

‪Selanjutnya BNNP Jatim
menangkap seorang perempuan bernama Sujani Sima, usia 49 tahun, juga warga Surabaya.Sujani ini berperan sebagai penerima uang hasil peredaran narkoba dari para tersangka.‬

‪Dari para kelima tersangka itulah akhirnya petugas berhasil membekuk big bos-nya, yaitu Benni, seorang
narapidana penghuni Lapas Madiun.‬

‪Terdakwa Benni merupakan pengendali sekaligus pemilik
narkotika jenis ekstasi, sabu-sabu dan pil hppy five.‬

‪Meski sudah membekuk enam orang tersangka, petugas menyayangkan lepasnya satu orang tersangka bernama Wenny (29), warga Surabaya yang berperan sebagai pengelola keuangan hasil peredaran narkoba yang dikendalikan Benni dari
Lapas Madiun.‬

‪Sementara dari penangkapan enam tersangka ini, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 132 gram sabu, 2665 butir ekstasi dan 190 butir happy five.‬

‪Selain barang bukti narkoba, petugas juga menyita barang bukti non-narkoba, yaitu uang
tunai Rp 41,6 juta, tiga unit motor, dua passport atas nama Sujana dan Andy, empat buku tabungan BCA atas nama Sujani dan Andy, 22 unit HP dan 9 simcard, tiga unit laptop, satu unit timbangan elektronik dan 12 kartu ATM. (Komang)

Peringati Hari Ibu, Pemkot Pertemukan Ibu-Ibu Lintas Status


*Bersamaan dengan Agenda Puncak Pahlawan Ekonomi

KABARPROGRESIF.COM : Ratusan ibu di Kota Surabaya merayakan peringatan Hari Ibu dalam nuansa kebersamaan di Taman Surya, Minggu (22/12). Ibu-ibu dengan berbagai latar belakang status social, dari yang memiliki status marginal hingga yang sudah merasakan nikmatnya sukses, disatukan dalam suasana akrab.

Kebersamaan tersebut dimaksudkan sebagai momen untuk transfer ilmu dari ibu-ibu yang sudah sukses menjadi pengusaha kepada ibu-ibu yang masih merintis jalan menuju sukses. Tidak ketinggalan, ibu-ibu yang telah menjadi ‘pahlawan’ bagi para kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Pemkot Surabaya, ikut hadir.

"Yang ingin saya sampaikan di hari Ibu ini, kita harus jaga kebersamaan. Sebab, hanya dengan kebersamaan kita bisa membangun Surabaya menjadi kota yang maju dan lebih baik,” tegas Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT dalam sambutannya.

Kepada para ibu pekerja di Kota Pahlawan yang selama ini telah bekerja keras demi menafkahi keluarganya, Pemkot Surabaya memberikan apresiasi khusus. Mereka diantaranya berprofesi sebagai penjual nasi jagung, penjual dawet, penjual tape, tukang pijat, buruh pabrik, buruh cuci. Profesi yang terkadang dipandang sebelah mata oleh orang lain itu mereka lakoni selama puluhan tahun dengan tanpa mengeluh.

“Terkadang kita tidak sadar bahwa tanpa beliau-beliau ini, kita akan kerepotan. Kita butuh mereka," jelas Walikota Risma ketika memberikan penghargaan.

“Alhamdulillah. Kita masih mendapatkan perhatian dari Ibu walikota. Terima kasih ibu wali,” ujar Hamiyah (44 tahun), warga Kelurahan Dukuh Setro yang sudah berjualan dawet selama hampir 20 tahun.

Selain perempuan-perempuan pekerja yang punya semangat luar biasa untuk sukses, para perempuan yang telah sukses dalam pekerjaannya, tampil memberikan testimoni. Salah satunya, Ivy Kamajaya. Dalam testimoni nya, dia menyampaikan bahwa ibu-ibu harus memiliki optimisme dalam menjalankan profesinya. "Kita harus melihat tantangan sebagai kesempatan, lihat masalah sebagai peluang," ujarnya.

Tidak ketinggalan adalah penampilan para kepala SKPD Pemkot Surabaya yang naik pentas dengan menyanyikan beberapa lagu khusus untuk memperingati hari ibu. Mereka diantaranya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Suharto Wardoyo yang tampil sebagai lead vokal didampingi Asisten I Sekkota, Yayuk eko Agustin, Kepala Dinas Komunifo Surabaya, Antiek Sugiharti, Kepala Bapemas KB, Nanis Chaerani, Kepala Bappeko Surabaya, Agus Imam Sonhaji dan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser. Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Widodo Suryantoro tampil sebagai gitaris.

Acara semakin meriah ketika Caisar tampil dengan jogged Caisar, goyang kereta malam dan juga oplosan. Puluhan ibu-ibu dari 31 kecamatan dengan dandanan unik dan menarik, antusias berjoget Caisar. 

Peringatan hari ibu tahun 2013 ini juga bersamaan dengan agenda puncak pahlawan ekonomi Surabaya. Beberapa sentra industry kecil terpilih menjadi yang terbaik dalam anugerah pahlawan ekonomi 2013. Untuk kategori “home industry”, juara I diraih Usaha Kecil Menengah (UKM) DD I Tenggilis Mejoyo dengan sambal asli Surabaya. Untuk kategori “industry kreatif” diraih UKM Kharisma dari Tegalsari. Dan untuk kategori “kuliner dan bisnis” diraih UKM Pecel Dewi dari Kecamatan Tandes.

“Warga Surabaya tidak boleh malas, harus kerja keras. Kalau kita kerja keras dan diiringi doa, Insya Allah Tuhan akan memberikan jalan. Kalau kita malas, anak-anak kita yang akan menanggunng akibatnya. Kita harus siapkan anak-anak kita bisa bersaing dengan anak-anak lain di seluruh dunia,” pesan Walikota Risma.

Sementara Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung. Dalam sambutannya, pria sukses yang kini menjadi bos Trans Corp ini membagi kisah sukses. Chairul Tanjung yang masa kecilnya tinggal di tepi sungai dan gemar makan singkong, berpesan kepada ibu-ibu agar menjadikan anak-anak mereka lebih sukses, lebih disiplin dari orang tuanya. “Dan itu hanya bisa diraih karena kerja keras orang tuanya,” ujar Chairul.

Dijelaskan Chairul Tanjung, hingga Oktober 2013, inflasi di Surabaya saat ini hanya 0,3 persen. Menurutnya, itu prestasi luar biasa. Begitu juga pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,35 persen. “Kalau Surabaya makin maju, maka kesejahteraan warganya akan lebih merata. Surabaya punya walikota luar biasa, harus diimbangi dengan warganya, supaya lebih maju lagi dan jadi kota paling maju di Indonesia,” sambung Chairul Tanjung.(*/arf)

Sabtu, 21 Desember 2013

Walikota Dorong Pelajar Ciptakan Game dan Animasi yang Kreatif


KABARPROGRESIF.COM : Keterampilan para pelajar Surabaya dalam membuat game dan animasi memang patut diacungi jempol. Seolah tak ingin kalah dengan produser game profesional, pelajar setingkat SMP dan SMA/SMK memamerkan karyanya dalam Surabaya Animation and Game Expo (SAGA) 2013. Acara yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (diskominfo) Surabaya tersebut digelar di Sutos, mulai 19-22 Desember.

Sedikitnya 41 tim dari berbagai sekolah ikut ambil bagian dalam ajang ini. Setiap tim beranggotakan 2 orang. Mereka menuangkan ide-ide kreatifnya dalam menciptakan permainan maupun karya animasi. Tak hanya dipamerkan, puluhan karya tersebut juga dilombakan. Soal jenis lomba, panitia membaginya dalam dua kategori, yakni game dan animasi. Sedangkan untuk kelompok tingkatan dibedakan menurut jenjang pendidikan, SMP dan SMA/SMK.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, SAGA 2013 merupakan wadah yang disediakan pemkot khusus bagi para penikmat maupun penghobi game dan animasi. Menurutnya, banyak sisi positif yang dapat diambil. Salah satunya, kegiatan ini mampu merangsang generasi muda untuk terus mengembangkan inovasinya. “Ini bagus bagi anak-anak untuk mengisi waktu luang mereka. Dari pada melakukan hal-hal yang negatif,” ujar walikota saat membuka SAGA 2013, Jumat (20/12).

Risma menyadari, ke depan dunia teknologi dan informasi (TI) sangat diperlukan dalam seluruh aspek. Oleh karenanya, dia mendorong para pelajar di Kota Pahlawan bisa ikut ambil bagian dalam bisnis TI yang menjanjikan. Untuk itu, para penghobi game diharapkan tidak hanya bisa main saja, tapi juga harus bisa menciptakan game maupun animasi.

Menurut Risma, untuk membuat game dan animasi, diperlukan kreatifitas tinggi. Selain itu, konsistensi dan kerja keras dibutuhkan agar karya yang dihasilkan berkualitas. “Pintar saja tidak cukup, kalian harus kreatif. Jika kalian ingin terjun di bidang ini, tekunilah dengan baik. Tidak perlu ragu,” kata walikota perempuan pertama di Surabaya saat memotivasi para pelajar.

Walikota menyatakan siap mendukung karya-karya para pelajar Surabaya. Caranya dengan memberi pendampingan dalam mendapatkan hak paten. Dengan maksud, agar game dan animasi yang diciptakan anak-anak Surabaya tidak diklaim oleh pihak lain.

Sementara itu, kualitas karya para peserta SAGA 2013 tidak bisa dipandang sebelah mata. Game versi pelajar ini kebanyakan berjenis RPG (role-playing game), meskipun ada juga beberapa yang bergenre action dan interaktif.

Dream Wars merupakan salah satu game yang dibuat oleh Apriliansyah Putra dan Rahmat Amrinsyah. Tim yang mewakili SMPN 7 Surabaya tersebut membutuhkan waktu 4 hari untuk proses pembuatan game bergenre RPG. Sekilas, tampilan grafis Dream Wars mengingatkan publik pada game RPG kondang macam Final Fantasy dan Genso Suikoden.

Apriliansyah menjelaskan, Dream Wars menggunakan bahasa Indonesia. Keunggulan game ini, kata pelajar kelas IX tersebut terletak pada garis cerita. Tokoh sentral Dream Wars adalah Kazuma, seorang pemuda yang menemukan jalan ke dunia lain. Nah, ternyata Kazuma terpilih sebagai manusia yang mampu menyelamatkan dunia tersebut dari kehancuran.

Kendati demikian, Rahmat, rekan Apriliansyah, mengaku bahwa game Dream Wars masih memerlukan penyempurnaan. Menurut dia, salah satu hambatan yang dihadapi yakni masalah script. Maklum, kata Rahmat, perihal script tersebut masih belum diajarkan di sekolahnya. “Pelajaran belum sampai situ. Tapi kami coba belajar sendiri dan terus mengembangkan skill,” tuturnya saat dijumpai di saat pameran. (*/arf)

Dituntut 9 Tahun, Carolina Akan Ajukan Pembelaan

KABARPROGRESIF.COM : Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melalui Jaksa Fungsional Ahmad Hajar Zunaidi, Kamis, (19/12/2013) menjatuhkan tuntutan 9 tahun penjara terhadap Carolina Gunadi (27), terdakwa kasus dugaan korupsi kredit fiktif senilai Rp 52,3 miliar di Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya

Surat tuntutan setebal 288 halaman ini menyatakan terdakwa Carolina yang merupakan Bos PT Cipta Inti Parmindo (CIP) ini   terbukti terlibat dalam mengajukan kredit modal kerja pola keppres dan memperkaya diri sendiri. Ia juga dinilai mengetahui kesalahan pengajuan kredit fiktif senilai Rp 52,3 miliar yang diajukan mantan suaminya yang juga direktur utama PT CIP, Yudi setiawan.

"Terdakwa terbukti melanggar pasal Pasal 3 UU Tipikor. Pasal 3 UU RI No. 10 tentang pencucian uang secara bersama-sama. Menuntut pidana selama 9 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan kurungan," jelas  Jaksa Zunaidi, saat membacakan surat tuntutannya.

Dalam pertimbangan, jaksa menganggap, terdakwa mengetahui perusahaan PT CIP tak miliki piagam di bidang pendidikan dan latar belakang sarana multimedia. Tapi, Ia justru turut serta menjadi penjamin administratif dalam kredit bernilai puluhan miliar tersebut ke Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya.

Unsur melawan hukum, terdakwa dinilai sengaja mendirikan sebuah perusahaan bersama-sama dengan Yudi Setiawan yang saat itu masih menjadi suaminya. Bahwa untuk mendukung pengajuan kredit ke Bank Jatim, Ia dan Yudi Setiawan dengan sengaja merekrut pegawai sebagai direktur utama di perusahaan yang dibentuk dalam alamat yang sama.

"Terdakwa sebagai debitur mengetahui jika proyek pola keppres yang diajukan perusahaan dan 7 CV milik Yudi Setiawan adalah fiktif dan tidak pernah terlaksana," imbuh jaksa.

Adapun bukti jaminan yang dilampirkan dalam pengajuan kredit. Jaksa mengatakan jika empat dokumen SK Bupati (Mojokerto, Lamongan, Pamekasan dan Bojonegoro) adalah palsu dan tidak mengacu pada ketentuan. Sehingga secara otomatis kredit tak dapat dicairkan karena jaminan tak memenuhi unsur jaminan kredit."Dengan demikian, tindakan terdakwa sesuai dengan fakta hukum diatas telah memenuhi unsur melawan hukum," tegas jaksa.

Perihal unsur memperkaya diri sendiri, terdakwa diketahui tak pernah sekalipun mencairkan dana dan melakukan transaksi untuk proyek pengadaan alat peraga pendidikan sebagaimana disebutkan dalam pengajuan. Carolina justru melakukan sejumlah transaksi  hingga mencapai Rp 10, 263 miliar dalam kurun April 2010 dengan menggunakan uang kredit Bank Jatim."Salah satu traksaksi yang dilakukan terdakwa atas nama Bupati Mojokerto MKP melalui rekening Bank Mega senilai Rp 5,8 miliar," Jelas Zunaidi.

Sementara, Michael Hariyanto, penasihat hukum terdakwa mengaku keberatan dengan tuntutan kliennya. Baginya, perkara Carolina merupakan kasus perbankan dan bukan korupsi yang dapat diselesaikan melalui undang-undang yang berlaku.

"Ini  permasalahan perbankan. Karena Bank Jatim bukan lagi sepenuhnya milik negara. Hanya sahamnya saja yang beberapa milik Pemda," ujar Michael, usai sidang. Ia memastikan akan ajukan pembelaan pada agenda persidangan pekan depan. "Pasti pledoi," ujarnya.

Perlu diketahui, Carolina Gunadi diseret sebagai pesakitan karena turut serta menjadi salah satu dalang di balik suksesnya pengajuan kredit fiktif di Bank Jatim atas nama debitur Yudi Setiawan.

Ia diketahui membawahi langsung dua CV palsu untuk membantu Yudi yang saat itu masih menjadi suaminya. Ini dilakukan wanita berparas cantik tersebut guna menjamin pengajuan kredit senilai Rp 52,3 miliar di Bank Jatim Cabang Jl HR Muhammad. (Komang)

Jumat, 20 Desember 2013

Korsel Maju Akibat Rasa Nasionalisme Masyarakat Tinggi

   

KABARPROGRESIF.COM : Berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) rasanya kurang lengkap bila tak mampir ke kota Busan. Sebab Busan ada-lah
salah satu kota terpenting di Korea Selatan.

    Selain bersih, aman dan modern, Kota Busan ternyata memiliki kesamaan dengan Kota Surabaya yakni kota terbesar kedua setelah ibu kota negara. Tak hanya bersih maupun kenyamanan, masyarakat Kota Busan ternyata memiliki kepatuhan yang tinggi terhadap aturan dari pemerintahnya

    Hal inilah yang menjadikan daya tarik tersendiri bagi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menjadikan kota Busan sebagai kota percontohan untuk penataan dan pembangunan kota Surabaya agar lebih baik atau minimal bisa sama dengan situasi dan kondisi di kota Busan.





   Kota Busan memiliki empat musim, yaitu musim semi (Maret-Mei), musim panas (Juni-Agustus), musim gugur (September-November) dan musim dingin (Desember-Febuari dan masih dihantui akan anca-man dari negara tetangga yakni Korea Utara (Korut), namun hal tersebut tak mempengaruhi semangat dari warga setempat untuk tetap berkembang dalam menyong-song persaingan ekonomi global dunia yang sangat tinggi.

    Anehnya lag, meski kota Busan lebih dikenal dengan kota Pelabuhan. Namun anda salah jika mengira bila berkunjung ke Busan hanya akan melihat tumpukan kontainer, kapal, dan peralatan berat lain-nya. Sebab Busan adalah kota yang diran-cang pemerintah Korsel sebagai tempat wisata penghasil devisa negara dari para wisatawan berbagai dunia yang meningkat setiap tahunnya.



   Mr Glen, warga kota Busan yang dite-mui Progresif mengatakan, masyarakat kota Busan memiliki sifat agresif dan ener-gik, dan itu pun muncul dengan sendirinya sehingga tak membuat masyarakat di kota Busan cepat putus asa meski kondisi dan situasi negaranya sangat terancam.“ Masyarakat disini sejak dahulu selalu be-kerja keras apalagi di saat cuaca yang ma-sih memungkinkan (semi, gugur, dan panas-red) agar bisa mengumpulkan maka-nan untuk menghadapi musim dingin, ka-rakter ini terbentuk dan menjadi budaya secara turun menurun sehingga semangat untuk bekerjanya jauh lebih tinggi jika di-bandingkan warga Indonesia yang wila-yahnya yang kaya dan subur serta hanya mendapati dua musim yakni kemarau dan hujan,” jelas Glen.
    Hal yang sama juga dikatakan Mr Kim pemilik semacam Yayasan yang aktifitas-nya memberikan pelayanan informasi ten-tang Indonesia bahkan tak jarang mem-bantu sejumlah tenaga kerja asal Indonesia di kota Busan terkait perlindungannya.
"Sebagai warga Negara Korea yang mencintai Indonesia dan terus mengikuti perkembangannya, saya melihat bahwa per-bedaan yang mencolok dengan warga Su-rabaya (Indonesia –red) hanya soal sema-ngat berjuangnya, karena warga Busan Ko-rea lebih agresif untuk melakukan segala hal termasuk untuk memperkenalkan negaranya di luar sana, sementara warga Indonesia lebih terlena dengan tanahnya yang subur, kekayaan alam dan bagusnya cuaca yang memungkinan beraktifitas di sepanjang tahun, singkat kata lebih bisa santai,” ucap Mr Kim saat memberikan sambutan kepada sejumlah wartawan utusan dari pemkot Surabaya.

    Mr Kim juga sempat memuji Tri Ris-maharini Walikota Surabaya yang telah ber-hasil menjalin kerjasama antar kota (sister city) untuk bisa saling belajar dan bertu-kar pengalaman dalam misinya memba-ngun kota.“ Kami sangat kenal dengan Ibu Tri Rismaharini Walikota Surabaya, kami sangat hormat sekaligus mengucapkan terimakasih telah membuat kota Busan menjadi kota rujukan untuk membangun kota Surabaya sehingga kini terjalin hubu-ngan dengan sebutan Sister City,” tambah Mr Kim.

    Sebagai bentuk kerjasama yang erat antar kota, dalam waktu dekat kota Busan kini sedang mewacanakan nama Sura-baya sebagai nama salah satu jalan di kota Busan, walaupun masih harus melalui be-berapa tahapan termasuk menunggu per-setujuan dari parlemen (DPRD setempat-red). Namun patung ikon Surabaya (Suro dan Boyo) hampir dipastikan akan ber-tengger di salah satu sudut kota Busan di awal tahun 2014 sebgai symbol terbentuk-nya kerjasama antara kedua kota yang saat ini memakai istilah sister city (kota kembar).

    Hasil kunjungan media ini ke kota Bu-san Korsel, banyak hal yang harus di adob-si demi membangun kota Surabaya, kare-na disamping perbedaan kultur dan karak-ter warganya, sarana dan prasana serta infra struktur yang dimiliki kota Busan ma-suk kategori sangat layak untuk mendapat-kan sebutan kota modern.
    Namun dengan keyakinan yang tinggi, dan perlahan tapi pasti, sepertinya kota Su-rabaya sudah memulai langkahnya untuk menyamai kota Busan terbukti dengan te-lah terbangunnya sejumlah fasilitas umum dan kebijakan seperti dikembalikannya se-jumlah area untuk kawasan terbuka hijau dan terbangunnya taman dan area public diseluruh wilayah kota serta Perda untuk kawasan bebas rokok.
    Kesadaran yang tinggi masyarakat kota Busan dalam mentaati sebuah aturan pe-merintah memang tampak ketika media ini mencoba untuk menelusuri sejumlah kawasan dengan kendaraan maupun ber-jalan kaki. Bagaimana tidak, suasana kota yang selalu tampak bersih, aman dan da-mai karena di sokong oleh karakter masya-rakat setempat yang selalu patuh dengan aturan pemerintah termasuk tidak mem-buang sampah sembarangan walaupun hanya sekedar puntung rokok.

    Kebijakan Negara Korsel yang tampak di kota Busan adalah tak semua produsen makanan, kendaran bermotor maupun ba-rang kebutuhan sehari-hari terlihat dan ter-pajang hanya hasil produksi milik dalam negeri mulai dari produk makanan hingga jenis kendaraan pribadi serta angkutan umum yang lalu lalang disepanjang jalan di kota Busan,.

    Untuk mencegah berkembangnya kri-minalitas dan pelanggaran lalu lintas di wilayahnya, kota Busan mengandalkan system tehnologi utamanya kamera CCTV yang terpasang hamper diseluruh pojok ko-ta dengan system pemantauan aktif se-lama 24 jam. Akibatnya, sangat jarang dite-mui petugas Polisi yang melakukan patroli apalagi berdiri di sepanjang jalan meski setiap harinya masih bisa dijumpai adanya kemacetan.

    Menyadari bahwa wilayah geografinya di kepung oleh pegunungan dan dikelilingi oleh sungai Nak Dong, pemerintah kota Busan sangat menghargai nilai lahan (ta-nah) dengan harga yang sangat tinggi, itu-pun tetap mendahulukan untuk kebutuhan sarana dan prasarana umum ketimbang untuk kebutuhan pemukiman warganya.

    Akibatnya di buatlah sebuah aturan pe-merintah kota Busan yang mewajibkan warganya untuk tinggal di rumah susun (flats), sehingga kini tampak jejeran gedung pencakar langit tersebar di hampir seluruh kawasan kota yang justru menambah ke-indahan dan eksklufitas kotanya terutama saat malam tiba.

    Demikian juga dengan kebijakan yang menyangkut soal pemasangan papan re-klame. Di kota Busan hampir tak terlihat adanya baliho, papan reklame jenis apa-pun yang bertengger di sepanjang jalan kota apalagi dengan posisi melintang di atas jalan (reklame jenis bando). Tentu sa-ja diperlukan keberanian pemkot Surabaya untuk segera menata ulang keberadaan semua jenis papan reklame jika Surabaya ingin menyamai apalagi mengungguli kota Busan.

    Tak lengkap rasanya jika berwisata ke kota Busan tidak menikmati wisata belanja. Busan menawarkan pengalaman berbe-lanja yang tak terlupakan. Hampir seluruh pusat-pusat perbelanjaan (shop centre) yang menjual pruduk makanan, pakaian  dan kebutuhan hidup masyarakatnya di dominasi oleh produk-produk dalam ne-geri. Tidak hanya itu, kendaraan pribadi dan tranportasi umum di sepanjang jalan kota-pun 90 % adalah merek Hunday dan KIA yang tidak lain adalah hasil karya ke-banggaan warga Korea, demikian juga de-ngan produk elektronik yang beredar dan dipakai oleh masyarakatnya yang di domi-nasi oleh merek Samsung dan LG.

    Keberhasilan bangsa Korsel khusus-nya kota Busan untuk menghadang ma-suknya produk-produk impor dan sebalik-nya meningkatkan kuantitas ekspor justru meningkatkan PAD. (*/arf)

Kamis, 19 Desember 2013

Belum Terima Salinan Putusan Bebas Made Yoga, Kejari Belum Nyatakan Kasasi

KABARPROGRESIF.COM : Kasipidum Kejari Surabaya, Judhy Ismono memastikan pihaknya belum mengambil sikap apakah akan mengajukan kasasi atau tidak pasca turunnya putusan bebas I Made Djumanten Yoga dari Pegadilan Tinggi (PT) Surabaya.

Pernyataan kasasi ini akan dilakukan Kejari Surabaya setelah dipastikan telah  menerima salinan putusan bebas dari PT Surabaya. "Petikan putusannya saja baru kita terima hari ini.kita belum tau pertimbangan majelis hakim PT dalam menyatakan bebas. saya harus menunggu salinan putusan dari PT dulu sebelum nanti menyatakan kasasi," terang Judhy, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis, (19/12/2013).

Dijelaskan Judhy, Kejaksaan memiliki batasan waktu dalam menyatakan kasasi, menurutnya dalam waktu 28 hari kedepan, pihaknya memastikan akan menyelesaikan upaya hukum kasasinya."Kalau pernyataan sikapnya 14 hari sejak diterimanya petikan putusan, sedangkan 14 hari berikutnya kita baru menyerahkan memori kasasinya, jadi masih ada waktu 28 hari kerja untuk merampungkan upaya hukum ini,"jelas Judhy.

Seperti diketahui,  putusan PT Surabaya dengan No 682/pid sus/2013/PT Sby membatalkan vonis Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang menghukum Yoga dengan hukuman enam tahun penjara, serta denda Rp 1 miliar subsider dua bulan penjara.

Vonis PN Surabaya yang diketuai Majelis Hakim, M Yapi, itu sendiri lebih ringan setahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) asal Kejari Surabaya, I Wayan Oja Miasta. M Yapi menilai Made Yoga terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 114 ayat 2 UU No 35/2009 tentang narkotika, yakni kedapatan memesan dan menerima sabu-sabu seberat 97 gram dari Siswo Prawiro. Dengan dikabulkannya banding oleh PT Surabaya berarti Yoga dinyatakan bebas. (Komang)

Made Yoga Bebas, PT Batalkan Putusan 6 Tahun PN Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya menjatuhkan putusan bebas terhadap I Made Djumante Yoga mantan Kasub Sie Umum Rutan Medaeng yang sebelumnya divonis bersalah menguasai narkoba jenis sabu seberat 97 gram dan di ganjar 6 tahun penjara oleh hakim PN Surabaya yang diketuai M Yappi.

Tak puas dihukum 6 tahun penjara, Yoga (panggilan akrab terdakwa) mengajukan banding melalui kuasa hukumnya, Budi Sampurna.

Putusan dengan No 682/pid sus/2013/PT Sby ini dijatuhkan pada Selasa (17/12/2013), kemarin. Dalam ekstra vonis yang dikirim pihak PT Surabaya ke PN Surabaya disebutkan bahwa majelis hakim yang diketuai Johanna Lucia Usmany beranggotakan Jasinta Daniel dan H.Maenong menerima banding terdakwa Made Yoga serta membatalkan putusan enam tahun yang dijatuhkan PN Surabaya.

Bebasnya Yoga dibenarkan Humas PT Surabaya Celine Menurutnya, ekstra vonis majelis hakim PT tersebut sudah dikirimkan ke PN Surabaya." Iya, memang benar sudah diputus bebas, ekstra vonisnya sudah dikirim ke PN Surabaya," ujar Celine, Rabu (18/12/2013).

Dijelaskan Celine , majelis baru sebatas membuat ekstra vonis sehingga pertimbangan putusan belum bisa disebutkan.

Seperti diketahui, sebelumnya Made Yoga divonis enam tahun penjara. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim yang diketuai M Yapi ini lebih ringan satu tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Wayan Oja Miasta. Selain dihukum  pidana penjara enam tahun, Made Yoga juga dikenai denda sebesar Rp 1 miliar subsider dua bulan penjara. Dalam sidang yang digelar di ruang Sari II, ketua majelis hakim M Yapi menilai Made Yoga terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 114 ayat 2 UU No 35/2009 tentang narkotika, yakni kedapatan memesan dan menerima sabu-sabu seberat 97 gram dari Siswo Prawiro.

I Made Djumante Yoga ditangkap petugas BNN di depan Mako Brimob kawasan Medaeng dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju kantornya pada 21 Mei lalu. Saat ditangkap, dia kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 97 gram yang kemudian disita sebagai barang bukti. Dia ditangkap berdasarkan perkembangan kasus yang sama melibatkan bandar narkoba lintas Jakarta-Kalimantan, Siswo Prawiro. Siswo sendiri merupakan mantan binaan Yoga, saat yang bersangkutan masih menjabat sebagai Kasub Sie Umum Rutan Klas I Medaeng (Komang)

Hakim Tolak Eksepsi Kepala KUA Kediri, Kakanwil Kemenag Jatim Jamin Penangguhan Romli


KABARPROGRESIF.COM : Majelis hakim Pengadilan Tipikor yang diketuai Haik Sri Herawati pada persidangan, Kamis  (19/12/2013) secara tegas menolak seluruh eksepsi yang diajukan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Kediri, Romli, terdakwa kasus dugaan gratifikasi.

Alasan penolakan tersebut lantaran majelis hakim menilai  dua poin keberatan yang diajukan terdakwa Romli perlu pembuktian di persidangan, yakni dengan menghadirkan saksi.“Mengadili, menolak seluruh eksepsi yang diajukan terdakwa, dan memerintahkan agar Jaksa Penuntut Umum mengadirkan saksi-saksi dalam persidangan berikutnya,” ujar Majelis Haik Sri Herawati di ruang candra Pengadilan Tipikor, kamis (19/12/2013).

Mendapati eksepsi kliennya ditolak, Rizal Rahim selaku Penasehat Hukum terdakwa seusai sidang mengajukan pengalihan penahan terhadap terdakwa kepada Majelis Hakim. Yang mana dalam pengalihan penahanan ini, Romli dijamin oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Jatim, Sudjak sebagai penjamin ketiga pasca penolakan eksepsi oleh Majelis Hakim.

Rizal menjelaskan, pihaknya berharap agar Majelis Hakim dapat mempertimbangkan pengajuan pengalihan penahanan yang dilakukannya untuk kliennya. Sambungnya, Rizal menginginkan agar kliennya dapat dipindah dari Rutan ke Tahanan kota. “Kami mengharapkan Majelis Hakim mempertimbangkan status klien kami agar menjadi tahanan kota,” urai Rizal.

Selain itu, mengaku kalau dirinya menerima atas keputusan Majelis Hakim yang menolak eksepsi yang diajukannya, serta melanjutkan persidangan ke materi pokok. Menurutnya, dirinya merasa optimis karena seluruh fakta akan terkuak jika memang saksi yang dihadirkan dalam sidang nantinya, dapat menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.“Bila perlu, memang harus dilanjutkan persidangannya, agar nantinya dapat terkuak bukti-bukti yang menunjukkan bahwa klien saya tidak bersalah,” tegas Rizal.

Disinggung mengenai penjamin pengalihan status tahanan kliennya, Rizal menerangkan kalau Kakanwil Kemenag Jatim bersedia menjamin kliennya, sebab beliau mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya. Sebelumnya, dua orang yang menjadi penjamin kliennya adalah istri terdakwa dan Plt Kemenag Kediri. “Beliau sebenarnya tahu mengenai apa yang di dakwakan Jaksa ke klien kami ini tidak sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya. Intinya, beliau tetap mendukung klien kami,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam dakwaan sebelumnya Romli dijerat dengan pasal berlapis. Yang mana ia diduga menerima gratifikasi dengan total Rp 36 juta. Sesuai dengan perbuatannya, Romli dijerat dengan Pasal 11 UU No 31/1999, Pasal 12 huruf e dan g UU No 20/2001 tentang tindak pidana korupsi. Dari pasal yang disangkakan ini, Romli diancam hukuman penjara selama 5 tahun. (Komang)

Bunuh Bos Besi, Oknum Denpom Dituntut 15 Tahun


KABARPROGRESIF.COM : Pelda Edi Junaedi (42) anggota Bati Ops Walprotneg Dempom V/Brawijaya hanya bisa tertunduk lesu saat  Oditur Militer  Mayor Reman menjatuhkan tuntutan 15 tahun penjara dan memecat dari dinas militer akibat terbukti melakukan pembunuhan terhadap pengusaha besi,Rudi Gunawan pada persidangan yant digelar di Mahmilti III/ 12 Surabaya di jl Juanda, Kamis (19/12/2013).

Dalam tuntutan yang dibacakan dihadapan Majelis Hakim yang diketuai Mayor CHK Mulyono, terdakwa oknum anggota Denpom ini dianggap terbukti bersalah melanggar pasal 338 KUHP."Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan Rudi gunawan secara tidak berencana,"jelas Mayor Reman saat membacakan tuntutannya.

Usai sidang, Kapten Sugiyanto selaku kuasa hukum dari Pelda Edi mengaku keberatan dan mengajukan pembelaan  atas tuntutan Oditur Militer. Pasalnya,  Pembunuhan pengusaha besi itu akibat dari perkelahian bukan pembunuhan." Tidak sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan, harusnya oditur menjerat pasal 351 ayat 3 bukan pasal 338 , Jadi kita akan ajukan pledoi ," jelasnya.

Seperti diketahui, peristiwa pembuhuhan itu dilakukan Pelda Edi  di Perumahan Menganti Mas Blok M Nomor 9 pada 14 Maret 2013.

Rudi Gunawan terbunuh dengan cara dipukuli oleh terdakwa. Setelah dipastikan tak bernyawa, Rudi dikuburkan secara ala kadarnya di rumah kakak ipar Edi, bernama Arif Ardianto di Banyu Urip I Surabaya.

Sebelum dikubur, jasad korban sempat dibiarkan begitu saja di dalam mobil milik terdakwa yang di parkir di halaman Denpom V/4 Brawijaya.

Terdakwa melakukan tindakan pembunuhan secara terencana dengan alasan korban sering berkelit saat Pelda Edi mencoba menagih modal uang Rp 60 juta, serta keuntungan Rp 4 juta per bulan yang dijanjikan korban.

Kasus pembunuhan itu sendiri dilatarbelakangi hubungan bisnis bunga kamboja yang dirintis kedua pria tersebut sejak Januari 2013 lalu. (Komang)

Mari bersama wujudkan mimpi dan raih masa depanmu melalui Miss Indonesia 2014


KABARPROGRESIF.COM : Pencarian calon Miss Indonesia 2014 hari ini usai digelar di kota Jakarta. Audisi hari kedua yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna, RCTI, Jl. Raya Perjuangan, Kebon Jeruk ini kembali membuka pendaftaran sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Miss Indonesia 2014 mencari seorang wanita Indonesia yang memiliki kemampuan dan kualitas terbaik dalam Manner, Impresive, Smart dan Social. Audisi yang telah digelar di empat kota besar yakni Surabaya, Makassar, Bandung dan Jakarta telah berhasil menjaring sejumlah kandidat berkualitas yang akan diseleksi kembali secara ketat oleh dewan juri utama untuk menjadi 34 finalis perwakilan propinsi Indonesia.

“Setelah menggelar audisi di empat kota besar di Indonesia, kami berharap tahun ini dapat menemukan calon Miss Indonesia 2014 yang berkualitas dan dapat membanggakan Indonesia di mata Internasional ketika berkompetisi di Miss World 2014,” ujar Dada Soenardhi, Juri Audisi dan Producer Miss Indonesia 2014 RCTI.

Setiap peserta audisi harus mengikuti tahapan audisi yang dimulai dari pengukuran tinggi badan dan berat badan, kemudian dilanjutkan dengan registrasi, tes tertulis dan interview dengan juri. Bagi yang lolos di tahap awal ini dapat mengikuti tahapan video booth untuk melakukan sesi foto dan catwalk. Tak kalah dengan antusias peserta hari pertama, di audisi tahap kedua Jakarta yang telah diselenggarakan kemarin, hari ini tim Miss Indonesia berhasil mengumpulkan sebanyak 38 orang yang terdaftar sebagai peserta.

Gadis asal Jakarta, Emily Gosal salah satu peserta yang mengikuti audisi Jakarta di hari kedua. Emily adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi program internasional Universitas Indonesia yang memiliki bakat melukis. Ia pernah menjadi juara kedua lomba mendesain merchandise untuk perhimpunan pelajar Indonesia saat mengikuti pertukaran pelajar di Australia. Motivasinya mengikuti ajang Miss Indonesia adalah ingin turut serta mengharumkan nama Indonesia lewat seni dan budayanya yang indah. “Menurut saya, Miss Indonesia bisa membuka kesempatan yang lebih besar kepada kita untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman kepada orang yang membutuhkan,” tambahnya.

Tidak hanya Emily, ada juga Tatyana Almira Permadi. Anak pertama dari dua bersaudara yang akrab dipanggil Tatya ini telah mempersiapkan dirinya secara mental dan percaya diri untuk mengikuti audisi hari ini. Ia mengakui bahwa almarhum sang kakeklah yang mengispirasinya untuk mengikuti ajang Miss Indonesia 2014. “Apabila saya terpilih menjadi salah satu finalis Miss Indonesia 2014, saya ingin menjadi inspirasi bagi wanita-wanita Indonesia yang memiliki kriteria Miss,” ujarnya.

Audisi Miss Indonesia 2014 di Jakarta hari ini telah selesai. Namun, kesempatan masih terbuka bagi anda yang ingin mendaftarkan diri, karena Miss Indonesia masih akan menggelar audisi spesial hunt di Jakarta. Persiapkan dirimu menjadi Miss Indonesia 2014!

“Miss Indonesia, saatnya mata dunia tertuju padamu”.MISS INDONESIA 2014 GELAR AUDISI DI JAKARTA SELAMA DUA HARI

Bertujuan untuk mencari lebih banyak lagi wanita Jakarta yang cantik dan berbakat, tim Miss Indonesia 2014 kembali menggelar audisi di Jakarta, mulai hari ini, Sabtu, 14 Desember 2013 dan Minggu, 15 Desember 2013 besok. Bertempat di Ruang Serbaguna, RCTI, Jl. Raya Perjuangan, Kebon Jeruk audisi Miss Indonesia 2014 hari ini membuka pendaftaran pada pukul 08.00 WIB.

Wanita yang berminat menjadi peserta Miss Indonesia 2014 harus memiliki kriteria MISS yakni Manner, Impressive, Smart dan Social. Selain itu, peserta harus warga negara Indonesia yang berusia 17-23 tahun, memiliki tinggi badan minimum 167 cm, pengetahuan umum serta wawasan yang luas, berpenampilan menarik, cantik, cerdas, dan berkepribadian menarik serta memiliki bakat atau keahlian khusus, belum menikah dan mempunyai anak, mengisi formulir pendaftaran, sehat jasmani dan rohani. Kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa lainnya akan memberikan nilai tambah bagi peserta.

“Antusias peserta dari Jakarta tahun ini sangat tinggi. Tentunya kami berharap di audisi Jakarta kali ini, kami dapat menjaring lebih banyak lagi wanita yang berpotensi,” ungkap Dada Soenardhi, Juri Audisi dan Producer Miss Indonesia 2014 RCTI. 

Hingga pukul 16.00 WIB sore, panitia mencatat ada 63 wanita yang terdaftar sebagai peserta audisi Jakarta hari ini. Diantaranya, kami menemukan Ellen Rachel Aragay, atlet basket internasional asal Papua yang pernah membawa nama Indonesia meraih urutan ke 6 di pertandingan Basket Asean di Vietnam tahun 2007. Selain mahir bermain basket, wanita yang sedang menempuh pendidikan Teologi di USA ini, juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bersama dengan organisasi suster dan dokter di daerah pedalaman Panama, ia pernah membantu pemberian pengobatan gratis. “Saya merasa tepat mengikuti ajang Miss Indonesia 2014, karena dapat memberikan pengalaman baru bagi saya. Saya berharap, dengan bekal pengalaman yang pernah saya miliki, dapat saya bagikan melalui ajang ini,” ujarnya.     

Tak hanya Ellen, ada juga Yessylia Violin Angkasa, gadis berusia 19 tahun yang  mendapatkan beasiswa unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan studi di Universitas Trisakti. Yessy tak hanya cantik, ternyata juga memiliki kemampuan Public Speaking yang baik. Ia mengaku mengikuti ajang Miss Indonesia 2014 untuk mengasah kemampuan modelingnya. “Saya ikut audisi Miss Indonesia 2014 hari ini untuk memperbanyak pengalaman saya dan memperoleh tambahan pengetahuan modeling saya,” ungkap Yessylia.

Audisi Miss Indonesia 2014 di Jakarta belum berakhir. Bagi yang belum mengikuti audisi hari ini, ayo segera daftarkan dirimu dan ikuti audisinya besok, Minggu, 15 Desember 2013 di Ruang Serbaguna, RCTI, Jl. Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, mulai pukul 08.00 WIB.
“Miss Indonesia, saatnya mata dunia tertuju padamu”.AUDISI MISS INDONESIA 2014 DITUTUP DI JAKARTA

Usai menggelar audisi Miss Indonesia 2014 di kota Surabaya, Makassar dan Bandung, audisi terakhir segera diselenggarakan diIbukota Jakarta. Audisi Jakarta yang akan digelar pada tanggal 14-15 Desember 2013 di Ruang Serbaguna RCTI, Jl. Raya Perjuangan, Kebon Jeruk ini merupakan audisi Jakarta tahap kedua, setelah sebelumnya RCTI sempat menggelar audisi Jakarta pertama pada 10 November 2013 lalu.

Registrasi yang akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi ini, disiapkan khusus untuk setiap wanita yang ingin mewujudkan mimpi mereka menjadi Miss Indonesia 2014. Audisi ini terbuka bagi setiap wanita Indonesia, yang berusia 17-23 tahun yang memiliki tinggi badan minimum 167 cm, berpengetahuan umum serta wawasan yang luas, berpenampilan menarik, cantik dan cerdas, berkepribadian yang baik dan mempunyai bakat atau keahlian khusus, belum pernah menikah dan mempunyai anak serta sehat jasmani dan rohani. Kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa lainnya akan memberikan nilai tambah bagi peserta.

Dengan tetap mengutamakan kriteria MISS (Manner, Impressive, Smart dan Social) sebagai syarat bagi para peserta, tim penyelenggara Miss Indonesia kali ini meningkatkan standar penilaian peserta dengan memberikan nilai tambah bagi setiap peserta yang terbiasa melakukan kegiatan sosial dalam kesehariannya. “Kami melihat peningkatan prestasi Miss Indonesia dari tahun ke tahun dalam ajang Miss World. Hal itu menjadi tolak ukur kami untuk menaikkan standar mutu dan kredibilitas Miss Indonesia 2014 untuk meraih prestasi yang semakin baik lagi,” ungkap John Fair, selaku Manajer Operasional Produksi untuk program Miss Indonesia 2014.

Bagi setiap peserta yang ingin mendaftarkan dirinya, bisa mendapatkan formulir pendaftaran audisi Miss Indonesia 2014 di Global Radio, V Radio, Radio Music City, OZ Radio, Radio Hardrock FM, I Radio Jakarta, Trax Fm, Koran Sindo, Tabloid Genie, Majalah High End, Majalah Network, Majalah Ok, Majalah Girlfriend, Majalah Female, Tabloid Bintang Indonesia, Tabloid Aura, Tabloid Wanita Indonesia dan Majalah Aneka Yess. Tak hanya itu, formulir juga dapat diunduh di www.rcti.tv atau melakukan pendaftaran secara online di www.missindonesia.co.id/registration. Namun, bagi peserta yang belum sempat mendaftarkan dirinya via online, dapat langsung mengisi formulir di tempat audisi, Ruang Serbaguna RCTI, Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta tanggal 14-15 Desember 2013, mulai pukul 08.00 WIB.

Ini kesempatan terakhirmu mengikuti audisi Miss Indonesia 2014 di Jakarta. Ayo, segera daftarkan dirimu dan wujudkan mimpi bersama Miss Indonesia 2014. “Miss Indonesia, saatnya mata dunia tertuju padamu”.(***)

AUDISI MISS INDONESIA 2014 DITUTUP DI JAKARTA

KABARPROGRESIF.COM : Usai menggelar audisi Miss Indonesia 2014 di kota Surabaya, Makassar dan Bandung, audisi terakhir segera diselenggarakan diIbukota Jakarta. Audisi Jakarta yang akan digelar pada tanggal 14-15 Desember 2013 di Ruang Serbaguna RCTI, Jl. Raya Perjuangan, Kebon Jeruk ini merupakan audisi Jakarta tahap kedua, setelah sebelumnya RCTI sempat menggelar audisi Jakarta pertama pada 10 November 2013 lalu.

Registrasi yang akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi ini, disiapkan khusus untuk setiap wanita yang ingin mewujudkan mimpi mereka menjadi Miss Indonesia 2014. Audisi ini terbuka bagi setiap wanita Indonesia, yang berusia 17-23 tahun yang memiliki tinggi badan minimum 167 cm, berpengetahuan umum serta wawasan yang luas, berpenampilan menarik, cantik dan cerdas, berkepribadian yang baik dan mempunyai bakat atau keahlian khusus, belum pernah menikah dan mempunyai anak serta sehat jasmani dan rohani. Kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa lainnya akan memberikan nilai tambah bagi peserta.

Dengan tetap mengutamakan kriteria MISS (Manner, Impressive, Smart dan Social) sebagai syarat bagi para peserta, tim penyelenggara Miss Indonesia kali ini meningkatkan standar penilaian peserta dengan memberikan nilai tambah bagi setiap peserta yang terbiasa melakukan kegiatan sosial dalam kesehariannya. “Kami melihat peningkatan prestasi Miss Indonesia dari tahun ke tahun dalam ajang Miss World. Hal itu menjadi tolak ukur kami untuk menaikkan standar mutu dan kredibilitas Miss Indonesia 2014 untuk meraih prestasi yang semakin baik lagi,” ungkap John Fair, selaku Manajer Operasional Produksi untuk program Miss Indonesia 2014.

Bagi setiap peserta yang ingin mendaftarkan dirinya, bisa mendapatkan formulir pendaftaran audisi Miss Indonesia 2014 di Global Radio, V Radio, Radio Music City, OZ Radio, Radio Hardrock FM, I Radio Jakarta, Trax Fm, Koran Sindo, Tabloid Genie, Majalah High End, Majalah Network, Majalah Ok, Majalah Girlfriend, Majalah Female, Tabloid Bintang Indonesia, Tabloid Aura, Tabloid Wanita Indonesia dan Majalah Aneka Yess. Tak hanya itu, formulir juga dapat diunduh di www.rcti.tv atau melakukan pendaftaran secara online di www.missindonesia.co.id/registration. Namun, bagi peserta yang belum sempat mendaftarkan dirinya via online, dapat langsung mengisi formulir di tempat audisi, Ruang Serbaguna RCTI, Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta tanggal 14-15 Desember 2013, mulai pukul 08.00 WIB.

Ini kesempatan terakhirmu mengikuti audisi Miss Indonesia 2014 di Jakarta. Ayo, segera daftarkan dirimu dan wujudkan mimpi bersama Miss Indonesia 2014. “Miss Indonesia, saatnya mata dunia tertuju padamu”.
MISS INDONESIA 2014 GELAR AUDISI DI JAKARTA SELAMA DUA HARI

Bertujuan untuk mencari lebih banyak lagi wanita Jakarta yang cantik dan berbakat, tim Miss Indonesia 2014 kembali menggelar audisi di Jakarta, mulai hari ini, Sabtu, 14 Desember 2013 dan Minggu, 15 Desember 2013 besok. Bertempat di Ruang Serbaguna, RCTI, Jl. Raya Perjuangan, Kebon Jeruk audisi Miss Indonesia 2014 hari ini membuka pendaftaran pada pukul08.00 WIB.

Wanita yang berminat menjadi peserta Miss Indonesia 2014 harus memiliki kriteria MISS yakni Manner, Impressive, Smart dan Social. Selain itu, peserta harus warga negara Indonesia yang berusia 17-23 tahun, memiliki tinggi badan minimum 167 cm, pengetahuan umum serta wawasan yang luas, berpenampilan menarik, cantik, cerdas, dan berkepribadian menarik serta memiliki bakat atau keahlian khusus, belum menikah dan mempunyai anak, mengisi formulir pendaftaran, sehat jasmani dan rohani. Kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa lainnya akan memberikan nilai tambah bagi peserta.

 “Antusias peserta dari Jakarta tahun ini sangat tinggi. Tentunya kami berharap di audisi Jakarta kali ini, kami dapat menjaring lebih banyak lagi wanita yang berpotensi,” ungkap Dada Soenardhi, Juri Audisi dan Producer Miss Indonesia 2014 RCTI. 

Hingga pukul 16.00 WIB sore, panitia mencatat ada 63 wanita yang terdaftar sebagai peserta audisi Jakarta hari ini. Diantaranya, kami menemukan Ellen Rachel Aragay, atlet basket internasional asal Papua yang pernah membawa nama Indonesia meraih urutan ke 6 di pertandingan Basket Asean di Vietnam tahun 2007. Selain mahir bermain basket, wanita yang sedang menempuh pendidikan Teologi di USA ini, juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bersama dengan organisasi suster dan dokter di daerah pedalaman Panama, ia pernah membantu pemberian pengobatan gratis. “Saya merasa tepat mengikuti ajang Miss Indonesia 2014, karena dapat memberikan pengalaman baru bagi saya. Saya berharap, dengan bekal pengalaman yang pernah saya miliki, dapat saya bagikan melalui ajang ini,” ujarnya.     

Tak hanya Ellen, ada juga Yessylia Violin Angkasa, gadis berusia 19 tahun yang  mendapatkan beasiswa unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan studi di Universitas Trisakti. Yessy tak hanya cantik, ternyata juga memiliki kemampuan Public Speaking yang baik. Ia mengaku mengikuti ajang Miss Indonesia 2014 untuk mengasah kemampuan modelingnya. “Saya ikut audisi Miss Indonesia 2014 hari ini untuk memperbanyak pengalaman saya dan memperoleh tambahan pengetahuan modeling saya,” ungkap Yessylia.

 Audisi Miss Indonesia 2014 di Jakarta belum berakhir. Bagi yang belum mengikuti audisi hari ini, ayo segera daftarkan dirimu dan ikuti audisinya besok, Minggu, 15 Desember 2013 di Ruang Serbaguna, RCTI, Jl. Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, mulai pukul 08.00 WIB.

Usai menggelar audisi Miss Indonesia 2014 di kota Surabaya, Makassar dan Bandung, audisi terakhir segera diselenggarakan diIbukota Jakarta. Audisi Jakarta yang akan digelar pada tanggal 14-15 Desember 2013 di Ruang Serbaguna RCTI, Jl. Raya Perjuangan, Kebon Jeruk ini merupakan audisi Jakarta tahap kedua, setelah sebelumnya RCTI sempat menggelar audisi Jakarta pertama pada 10 November 2013 lalu.

Registrasi yang akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi ini, disiapkan khusus untuk setiap wanita yang ingin mewujudkan mimpi mereka menjadi Miss Indonesia 2014. Audisi ini terbuka bagi setiap wanita Indonesia, yang berusia 17-23 tahun yang memiliki tinggi badan minimum 167 cm, berpengetahuan umum serta wawasan yang luas, berpenampilan menarik, cantik dan cerdas, berkepribadian yang baik dan mempunyai bakat atau keahlian khusus, belum pernah menikah dan mempunyai anak serta sehat jasmani dan rohani. Kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa lainnya akan memberikan nilai tambah bagi peserta.

Dengan tetap mengutamakan kriteria MISS (Manner, Impressive, Smart dan Social) sebagai syarat bagi para peserta, tim penyelenggara Miss Indonesia kali ini meningkatkan standar penilaian peserta dengan memberikan nilai tambah bagi setiap peserta yang terbiasa melakukan kegiatan sosial dalam kesehariannya. “Kami melihat peningkatan prestasi Miss Indonesia dari tahun ke tahun dalam ajang Miss World. Hal itu menjadi tolak ukur kami untuk menaikkan standar mutu dan kredibilitas Miss Indonesia 2014 untuk meraih prestasi yang semakin baik lagi,” ungkap John Fair, selaku Manajer Operasional Produksi untuk program Miss Indonesia 2014.

Bagi setiap peserta yang ingin mendaftarkan dirinya, bisa mendapatkan formulir pendaftaran audisi Miss Indonesia 2014 di Global Radio, V Radio, Radio Music City, OZ Radio, Radio Hardrock FM, I Radio Jakarta, Trax Fm, Koran Sindo, Tabloid Genie, Majalah High End, Majalah Network, Majalah Ok, Majalah Girlfriend, Majalah Female, Tabloid Bintang Indonesia, Tabloid Aura, Tabloid Wanita Indonesia dan Majalah Aneka Yess. Tak hanya itu, formulir juga dapat diunduh di www.rcti.tv atau melakukan pendaftaran secara online di www.missindonesia.co.id/registration. Namun, bagi peserta yang belum sempat mendaftarkan dirinya via online, dapat langsung mengisi formulir di tempat audisi, Ruang Serbaguna RCTI, Jl. Raya Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta tanggal 14-15 Desember 2013, mulai pukul 08.00 WIB.

Ini kesempatan terakhirmu mengikuti audisi Miss Indonesia 2014 di Jakarta. Ayo, segera daftarkan dirimu dan wujudkan mimpi bersama Miss Indonesia 2014. “Miss Indonesia, saatnya mata dunia tertuju padamu” (***)

Ketua DPRD dan Wakil Walikota Kitakyushu Kunjungi Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : Keberhasilan Surabaya dalam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan mendapat apresiasi dari delegasi Kota Kitakyushu, Jepang. Rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Kitakyushu, Yukihiko Mihara serta Wakil Walikota Kazuhide Umemoto tersebut terkesan setelah melakukan kunjungan langsung ke beberapa lokasi di Kota Pahlawan.

Delegasi Kitakyushu berada di Surabaya mulai 17-19 Desember 2013. Selama tiga hari tersebut, mereka meninjau sejumlah lokasi. Di antaranya, TPA Benowo, Tugu Pahlawan, Super Depo Sutorejo, Kampung Jambangan, dan kawasan pabrik SIER. Selain itu, rumah kompos juga masuk dalam agenda tempat yang dikunjungi.

Rombongan Kitakyushu dalam lawatan kali ini tak hanya diikuti oleh pemerintahnya saja, melainkan juga dari kalangan pebisnis dan investor. Berdasar data yang dihimpun dari Bagian Kerjasama Pemkot Surabaya, sedikitnya ada 40 perwakilan perusahaan asal Negeri Sakura yang ikut dalam kunjungan ke Surabaya. Tujuannya, untuk melihat perkembangan program pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Serta, ada pula yang ingin memantau proyeknya sendiri, seperti Nishihara Corporation yang terlibat kerjasama dengan pemkot untuk urusan pembangunan Superdepo Sutorejo.

Secara khusus, Ketua DPRD Yukihiko Mihara memberi pujian tersendiri terhadap keindahan taman di Surabaya. Menurut dia, salah satu keunggulan ibu kota Provinsi Jawa Timur ini terletak pada banyaknya taman dan zona hijau yang modelnya sangat variatif. “Sejak saya datang, saya melihat taman-taman di sini sangat indah,” puji Mihara saat diterima Walikota Surabaya Tri Rismaharini di balai kota, Kamis (19/12).

Wakil Walikota Kazuhide Umemoto menambahkan, kerjasama green sister city antara Surabaya dengan Kitakyushu tidak hanya bicara masalah sampah. Pihaknya juga siap mendukung Surabaya dalam hal pengelolaan air. Sebagaimana diketahui, kota yang terletak di Perfektur Fukuoka itu berhasil merevitalisasi sungai Murasaki yang dulunya terkontaminasi bahan kimia pabrik, kini menjadi sungai dengan air yang jernih.

Sementara, Walikota Tri Rismaharini menyatakan, kerjasama dengan Kota Kitakyushu memberi dampak positif bagi warga Surabaya. Salah satu contohnya, sejak menjalankan program pembangunan berwawasan lingkungan, sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) menurun dari tahun ke tahun. “Kota juga menjadi lebih indah karena pemanfaatan kompos dari sampah digunakan untuk memupuk tanaman,” ujar Risma, panggilan akrab walikota.

Diakui Risma, Kitakyushu memang sebuah kota yang sudah sangat maju. Terutama dalam bidang teknologi yang ramah lingkungan. “Menurut saya, tidak ada kota lain yang pengelolaan lingkungannya sebaik Kitakyushu. Oleh karenanya, Surabaya sebagai kota yang juga berwawasan lingkungan sangat antusias terhadap kerjasama ini,” katanya.

Pada bagian akhir pertemuan tersebut, pihak Kitakyushu mengungkapkan niatan untuk membangun fasilitas pengelolaan sampah baru. Berdasar rencana, sarana tersebut memiliki daya tampung 150 ton per hari, menyerap 200 tenaga kerja, dan mengurangi sampah hingga 80 persen. “Nantinya, proyek ini akan mengusung konsep baru, yakni memadukan usaha dan bisnis dengan semangat ramah lingkungan,” tutur salah seorang perwakilan perusahaan Jepang. Terkait tawaran ini, Risma menyatakan pihaknya akan membahas lebih lanjut dan menentukan lahan yang tepat agar fasilitas tersebut bisa berjalan efektif.

Kabag Kerjasama Pemkot, Ifron Hady Susanto mengatakan, sejarah kerjasama antar kedua kota sudah terjalin sejak 1999. Kendati demikian, hasilnya masih belum terlalu signifikan. Kemudian, baik Surabaya maupun Kitakyushu mendorong kerjasama fokus pada satu bidang, yakni lingkungan. Selang beberapa tahun, hasilnya mulai bisa dirasakan sampai sekarang. “Dan pada November 2012 lalu, lahirlah MoU Green Sister City sebagai salah satu penanda komitmen kedua kota di bidang lingkungan,” ucap Ifron. (*/arf)

60 Investor Tinjau Lokasi MRT Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan rencana pembangunan Surabaya Integrated Mass Rapid Transit (Smart) di Surabaya. Mulai Selasa (17/12) hingga Rabu (18/12), Pemkot Surabaya menggelar market sounding of Surabaya monorail dan tram investment project di Hotel Majapahit Surabaya.

Agenda pada hari pertama diisi dengan mendengarkan paparan dari beberapa pakar dan akademisi dari berbagai universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung dan Universitas Airlangga (Unair).

Tim dari ITS meisalnya, memaparkan perihal teknis monorel seperti fasilitas naik turun di stasiun monorel tidak akan memakai tangga teta[pi memakai lift dan eskalator sehingga bsia ramai bagi semua pihak termasuk para penyandang difabel. Juga pintu kereta monorel memakai dioperasikan secara hidrolik.

Sementara tim dari Unair memaparkan fakat tentang kondisi angkutan kota di Surabaya di mana kondisi fisiknya sudah tidak layak, tarif tidak jelas dan eprilaku penumpang serta jadwal  yang seringkali ngaret. “Kita sudah lakukan survei ke masyarakat, diantaranya adanya kesediaan dari masyarakat untuk pindah ke transportasi umum serta bersedia membayar kalau transportasinya bagus,” tegas Wisnu Wibowo selaku kepala Bagian Pengembangan ekonomi dan pembangunan Unair.

Sementara di hari kedua, Pemkot Surabaya menyampaikan paparan market sounding di hadapan 60 calon investor yang berasal dari dalam dan luar negeri.  Para calon investor itu diantaranya dari Alstrom Transports Indonesia, Marsh, Hyundai Rotem, UEM Group Berhard (Construction Contractor, len Raylways System, PT Inka, PT Arta Karya, PT Pasifik Energi Inkor, Waskita Karya, dan Daewoo Engineering and Construction Co.Ltd,

Sebelum paparan, para investor diajak berkeliling menijau lokasi. Rute kunjungan menuju Keputih (bekas TPA Benowo) yang direncanakan menjadi area depo monorel dan depo trem di Jalan Koblen. Kemudina meninjau stasiun Gubeng, PAsar keputran dan Terminal Joyoboyo yang direncanakan menjadi terminal inter moda.  Juga kantor Dinas Pariwisata dan di kawasan TVRI Jalan Mayjend Sungkono yang diplot sebagai lokasi park and ride.

"Dengan melihat lapangan, para investor bisa melihat potensi dan punya pandangan tersendiri. Diharapkan calon investor yang tertarik berkompetisi bsia memberikan masukan atas rencana ini," tegas Agus Imam Sonhaji, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya, Rabu (18/12).

Menurut Agus Sonhaji, tata guna lahan pada kunjungan lapangan ini dapat mewakili tata guna lahan sepanjang koridor Smart di Surabaya. Seperti kawasan pendidikan di Timur dan Barat Surabaya, lalu kawasan pertokoan dan perdagangan (central business district). "Juga kawasan  permukiman seperti Jalan Dharma Husada Idnah, Pakuwon City, Darmo Satelit dan wilayah pemukiman Surabaya Barat," sambung Agus Sonhaji.

Sebelumnya, sebanyak 60 perusahaan tersebut dimana 40 persen berasal dari dalam negeri dan 60 persen perusahaan berasal dari luar negeri seperti Spanyol, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Malaysia dan China, mengikuti welcome dinner bersama Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini pada Selasa (17/12) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Risma menegaskan bahwa pemenang tender proyek sebagai solusi mengatasi kemacetan dan transportasi massal yang murah itu akan diumumkan paling lama enam bulan. Walikota menyebut bahwa pada awal tahun 2014, ia memastikan akan memulai menyusun pra-kualifikasi.

"Ini bukan untuk saya,tetapi  untuk warga Surabaya. Warga sudah menunggu adanya transportasi massal yang bagus di Surabaya. Saya yakin kalau kondisi transportasinya bagus, Surabaya akan jadi kota yang nyaman untuk investasi. Nanti anak-anak Surabaya tidak perlu bingung mencari kerja atau sekolah karena orang tua nya sudah mampu," ujar Risma.

Walikota menargetkan pembangunan konstruksi akan menghabiskan waktu maksimal dua tahun. Sehingga, pada akhir tahun 2015, monorel dan trem ini ditargetkan sudah akan bsia dioperasionalkan. Adapun nilai investasi proyek trem dan monorel yang akan menghubungkan Surabaya Barat-Timur dan Surabaya Utara-Selatan ditaksir mencapai Rp 8,6 Triliun.

“Investor yang tertarik dapat langsung menawarkan investasi secara mandiri atau pun konsorsium,” katanya.

Setelah itu, proses berlanjut pada pra kualifikasi lelang, lelang, dan beauty contest. Dalam proses beauty contest, para investor menawarkan konsep terbaik proyek MRT yang akan dilakukan, termasuk berapa harga yang paling ideal dan murah bagi warga Surabaya.

“Tawaran konsep dari investor akan dinilai oleh tim dari berbagai sudut pandang, seperti teknik mesin, manajemen usaha, dampak lingkungan, hingga sisi anggaran dari kalangan pemerintah,” tambahnya.

Walikota menegaskan, bahwa monorel dan trem merupakan moda yang paling efektif  untuk mengatasi kemacetan di Kota Surabaya. Direncanakan, monorel akan membelah kawasan Surabaya dari timur menuju Barat. Sementara trem dari utara menuju selatan. Pembangunan MRT tidak lantas menghilangkan angkot yang ada saat ini. Angkot akan difungsikan sebagai angkutan pengumpan trem dan monorel.

"Selama ini, kondisi di Surabaya sebanyak 70 persen merupakan pemakai angkutan pribadi dan 30 persen pengguna angkutan massal. Nanti harapan kita itu bisa terbalik. Jiak sudah begitu, macet akan terurai," sambung walikota Risma.(*/arf)

Pangdam Sambut Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII-G/Unifil Libanon

KABARPROGRESIF.COM : Prajurit Kodam V/Brawijaya sebanyak 422 orang yang merupakan prajurit-prajurit terpilih dari Kodam V/Brawijaya pada hari Kamis (19/12) kembali ke Home Base dengan selamat disambut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP. dalam upacara yang dilaksanakan di Kodam V/Brawijaya. Dalam upacara tersebut yang bertindak sebagai Komandan upacara adalah Danyonif 500/R Letkol Inf Lucky Avianto.

 Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Anggota Satgas yang merupakan duta bangsa Indonesia telah mampu menyelesaikan tugas secara profesional sebagai ”peacekeeper” dunia. Dimana telah memperhatikan faktor-faktor keselamatan dan keamanan, baik personel maupun materiil serta senantiasa menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia. Beliau berharap dengan kedatangan para duta bangsa ini bisa memberikan semangat terhadap kemajuan bangsa Indonesia kedepan.

Orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini berpesan meskipun tugas misi perdamaian telah usai namun kebersamaan dan ikatan kekeluargaan yang telah terjalin dengan baik selama ini, hendaknya dipelihara sekembalinya ke kesatuan masing-masing. Selalu jaga silaturahmi keluarga besar Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga  XXIII-G/UNIFIL. Disamping itu, terkait bidang pengamanan personil yaitu untuk tetap waspada di “ending mision” ini, jangan sampai lengah serta melakukan “uforia” secara berlebihan. Terkait dengan pergantian tahun 2013, berkumpullah bersama keluarga, jaga keselamatan, dan hindari pelanggaran, tambahnya. (*/arf)

KODAM ADAKAN PANGGUNG PRAJURIT “SRAWUNG SENI RAKYAT”

KABARPROGRESIF.COM : Kodam V/Brawijaya akan menyelenggarakan pertunjukan kesenian yang dikemas dalam pangggung prajurit yang bertajuk “Srawung Seni Rakyat, SANG BRAWIJAYA” pada hari Sabtu (21/12) di Lapangan Kodam V/Brawijaya.

Dalam konteks “Srawung Seni Rakyat, SANG BRAWIJAYA” bermakna membaurnya TNI dan rakyat. Itu sebabnya pertunjukan tersebut menggunakan semboyan “Bersama Rakyat TNI Kuat”. Segenap keluarga besar Kodam V/Brawijaya hendak memberikan apresiasi terhadap kesenian tradisional Jawa Timur. Disamping itu, bertepatan dalam acara ini akan dilaksanakan penyematan penghargaan terhadap seniman yang telah mengabdikan dirinya dalam menjaga kelestarian seni tradisional di Jawa Timur.

Pelaksanaan panggung prajurit “Srawung Seni Rakyat, SANG BRAWIJAYA”  terdiri dari 2 sesi. Sesi pertama berlangsung pukul 15.30 s.d 17.30 WIB dengan penampilan Parade Kesenian Rakyat Jawa Timur antara lain : Reog Ponorog, musik Kereta Daul Madura, Liang Liong Barongsay, Reog Kendang Surabaya, Jaranan Campursari Tulungagung dan Konser Musik Rakyat (kelompok penyanyi jalanan). Untuk sesi kedua berlangsung pukul 19.00 s.d 22.00 WIB yang akan menampilkan Srawung Rakyat Sang Brawijaya, dimana dalam kesempatan ini Pangdam V/Brawijaya akan membaca puisi. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh Agnes Mo, Piyu, Rere, Renny Djayusman dan Ratna Listy.

Parade seni rakyat dalam peringatan HUT ke-65 Kodam V/Brawijaya yang bertepatan denga Hari Juang Kartika TNI AD ini mencerminkan hubungan yang kokoh antara TNI dan Rakyat. TNI adalah pelindung rakyat, bagian dari rakyat dan saling bahu-membahu dalam membangun bangsa yang kuat dan bermartabat. (*/arf)

ANGGOTA PENDAM V/BRAWIJAYA UKIR PRESTASI LEWAT TULISAN ESSAY


KABARPROGRESIF.COM : Pengecekan personil atau biasa disebut dengan “apel” adalah hal yang wajib bagi prajurit TNI AD, begitu pula bagi anggota Pendam V/Brawijaya, terutama apel yang dilaksanakan setiap hari Rabu. Apel yang dilaksanakan setiap hari Rabu adalah waktu dimana pimpinan memberikan perintah, pengarahan dan informasi kepada anggota. Dan bertepatan dengan apel tersebut, diumumkan pula tentang prestasi yang diraih oleh anggota Pendam V/Brawijaya dalam lomba penulisan essay yang dilaksanakan Dispenad (Dinas Penerangan Angkatan Darat) kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD.

Adapun prestasi yang diraih anggota Pendam dalam lomba essay tersebut yaitu Juara II Tingkat Bintara : Sertu A. Murofik, Juara Harapan III Tingkat Bintara : Serma Budi Santoso dan Juara Harapan I Tingkat PNS : PNS III/D Mintadiarno. Pemenang mendapatkan Piagam, Plakat dan Uang Pembinaan dari Komando Pusat yang pada kesempatan ini diserahkan oleh Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto kepada para pemenang.

Setelah acara selesai, seluruh anggota Pendam V/Brawijaya memberikan ucapan selamat kepada para pemenang yang telah membawa nama baik Pendam V/Brawijaya di tingkat nasional TNI Angkatan Darat. (*/arf)

Untuk ketiga kalinya, Surabaya Raih Anugerah Parahita Eka Praya 2013

KABARPROGRESIF.COM : Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam pembangunan kesetaraan gender dan melaksanakan  program-program pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak di Kota Surabaya, berbuah penghargaan tingkat nasional. Pemkot Surabaya mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2013 kategori utama.

Penghargaan yang diberikan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Ibu ke-85 tahun 2013 ini diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diterima Walikota Surabaya Ir Tri Rismaharini di Sasana Krida Kompleks Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu (18/12).

Selain Presiden SBY yang didampingi ibu Ani Bambang Yudhoyono, hadir juga Wakil Presiden Boediono beserta istrinya, ibu Herawati Boediono. Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga hadir didampingi istri.

Walikota Risma dinilai sebagai kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak. Selama ini Pemkot Surabaya telah melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan seperti pelatihan-pelatihan keterampilan untuk perempuan, pelatihan  UKM untukk perempuan melalui program pahlawan ekonomi, pembentukan koperasi perempuan, menyiapkan sarana dan prasana untuk perempuan.

Yang istimewa, saat pembawa acara menyebut nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menerima penghargaan, ratusan undangan yang hadir memberikan tepuk tangan meriah.

"Penghargaan ini merupakan penyemangat dan motivasi Pemerintah Kota Surabaya untuk semakin meningkatkan pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak, khususnya di Surabaya," ujar Walikota Tri Rismaharini usai menerima penghargaan.

APE merupakan penghargaan atas evaluasi pelaksanaan pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, baik di pusat maupun di daerah yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Evaluasi ini dilaksanakan setiap tahun untuk melihat dinamika dan perkembangan pelaksanaan program-program tersebut.

Sebenarnya, ini kali keenam secara beruntun, Kota Surabaya mendapatkan penghargaan APE. Dan yang paling membanggakan, Surabaya selama tiga tahun berturut-turut meraih kategori Utama dari tahun 2011, 2012, dan 2013. Pada tahun 2008 Kota Surabaya meraih kategori Madya, lalu tahun 2009 kategori Utama, tahun 2010 kategori Madya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB), Nanis Chairani yang ikut mendampingi Walikota Surabaya, menegaskan bahwa pada evaluasi tahun 2013 ini, terdapat beberapa kluster yang dinilai. Yakni pelaksanaan pengarusutamaan gender, pelaksanaan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan (sesuai standar pelayanan minimum), serta pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Menurut Nanis, pemberian penghargaan APE kategori Utama ini tidak berlebihan bila melihat komitmen, kebijakan dan inovasi strategis Pemerintah Kota Surabaya yang responsive gender, perempuan dan anak. Beberapa kebijakan dan inovasi pro perempuan dan anak diantaranya yakni bus kota perempuan, penyediaan smooking area, ruang menyusui di tempat publik dan taman kota, serta Griya Werdha Kota Surabaya.

“Juga ada permakanan untuk Lansia, Posyandu remaja, tim rusa negosiator perempuan, Surabaya Gender Award, kecamatan Ramah Anak Award, dan kelompok perempuan berbasis kerajinan,” jelas Nanis.    

Sementara untuk kebijakan yang terkait dengan anak, mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya ini menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya bersama DPRD Surabaya, telah mengeluarkan produk berupa Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Perda Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

“Juga ada Perda Nomor 23 Tahun 2012 tentang kepariwisataan dan Nomor 4 Tahun 2013 tentang penanggulangan HIV dan AIDS sehingga tidak mengherankan apabila Kota Surabaya juga meraih predikat sebagai Kota Layak Anak kategori Nindya yang telah diserahkan pada pertengahan tahun 2013 kemarin,” sambung Nanis.(*/arf)

Pemkot Akan Laksanakan TKB

KABARPROGRESIF.COM : Setelah melakasanakan Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipl (CPNS). Pemkot Surabaya akan melaksanakan Tes Kompetensi Bidang (TKB) bagi CPNS yang lulus mengikuti TKD. Dari 9078 CPNS yang mendaftar, 1680 CPNS berhak mengikuti TKB.

Nantinya, para CPNS yang mengikuti TKB akan disaring menjadi 375 sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan. Mulanya, Pemkot Surabaya memang tidak melaksanakan TKB, seiring berjalannya waktu, TKB dirasa sangat penting guna menyaring CPNS yang berkualitas.

TKB ini dibagi menjadi dua, khusus untuk formasi Prantara Hubungan Luar Negeri akan dilaksanakan 18 Desember 2013. Sedangkan formasi lainnya akan dilaksanakan 19 Desember 2013. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat, Mia Santi Dewi pada jumpa pers, Selasa (17/12) di Kantor Bagian Humas mengatakan bahwa tujuan diadakannya TKB untuk mencari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang benar-benar ahli dibidangnya.

 Pelaksanaan TKB sudah sesuai dengan Peraturan Menteri  Aparatur Negara nomor 24 tahun 2013 tentang diperbolehkannya melaksanakan TKB. “Pelaksanaan TKB ini sudah kita konsultasikan dengan Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan). Asalkan, pengumuman harus bersamaan serentak seluruh Indoensia 24 Desember 2013,” jelasnya.

Mia menambahkan untuk bisa melihat hasil TKD, para CPNS bisa mengakses di website www.surabaya.go.id yang merupakan situs resmi Pemkot Surabaya. Pada pengumumuan tersebut tertera tempat dan waktu ujian TKB. “Saya berharap para CPNS yang lolos TKD bisa mengikuti TKB, karena penetuan untuk lulus menjadi PNS harus melalui TKB terlebih dahulu. Komposisi nilai 60 persen untuk TKD dan 40 persen untuk TKB,” terangnya.

Senada,  Asisten Administrasi Umum, Sekretaris Kota Surabaya, Hadi Siswanto Anwar menuturkan alasan utama dilaksanakannya TKB yakni untuk menyaring dan mendapatkan PNS yang berkualitas serta ahli dibidangnya. “Misalnya, untuk formasi Hubungan Luar Negeri tidak hanya dilakukan tes tulis saja. Melainkan kita juga akan memberikan tes bahasa inggris meliputi converstation, listening, sehingga dapat diketahui sejauh mana penguasaan bahasa inggrisnya,” tuturnya. (*/arf)

Besok, Cinderlla Dieksekusi, Buruh Demo Minta Penundaan

KABARPROGRESIF.COM : Rencana Ekseksi lahan tanah dijalan Tanjung Sari 71-73 Surabaya yang digunakan oleh PT Cinderlla Villa Indonesia  (CVI) yang dilaksanakan Rabu (18/12/2013) dipastikan bakal mengalami penundaan lagi.

Penundaan itu diminta langsung oleh puluhan buruh PT CVI saat melakukan demo di luar halaman gedung PN Surabaya, Selasa (17/12/2013).

Dalam pertemuan antara pihak perwakilan buruh dengan perwakilan PN Surabaya yang diwakili Humas, Unggul Ahmadi dan Pansek, Darno, perwakilan buruh menyatakan tidak menolak  eksekusi yang dilakukan PN Surabaya,  tetapi mereka meminta untuk menunda waktu eksekusi,
lantaran belum mendapatkan kepastian jumlah karyawan buruh di PT CVI seperti yang diminta oleh Pihak PN Surabaya." Sampai saat ini, kami belum mendapatkan data data jumlah karyawan, sehingga kami minta agar eksekusi ini ditunda, kami bukan menolak pelaksanaan eksekusi ini, tapi kami butuh waktu untuk mendapatkan data data tersebut,"kata Wahyu, Kordinator Demo pada pertemuan yang digelar diruang pertemuan Ketua PN Surabaya, Selasa (17/12/2013).

Akibat perusahaan tidak memberikan data data Karyawannya, Kordinator demo ini akan mencari sendiri data data buruh di PT CVI, Namun, Untuk mendapatkan data data itu,  Ia mengaku  perlu waktu 30 hari terhitung sejak pertemuan dengan perwakilan PN Surabaya."Kami butuh waktu 1 bulan untuk mencari sendiri data data Karyawan, baik KTP maupun surat kontraknya,"kata Wahyu.

Sementara, Humas PN Surabaya, Unggul Ahmadi masih akan memfasilitasi usulan perwakilan buruh."Kami coba akan bicarakan dulu dengan pimpinan,"ujar Unggul ke perwakilan buruh.

Sedangkan Pansek PN Surabaya, Darno menyatakan permintaan data data jumlah Karyawan PT CVI bukanlah permintaan PN Surabaya, melainkan permintaan pihak pemohon eksekusi, dimana pihak pemohon berjanji akan memberikan talih asih kepada para buruh sebelum eksekusi ini dilaksanakan."data data itu untuk mengetahui pasti berapa jumlah buruhnya, karena masing masing buruh akan mendapatkan tali asih sebesar 1 juta rupiah dari pihak pemohon eksekusi,mengenai pesangon buruh itu tanggung jawab perusahaan."ucap Darno pada perwakilan buruh.

Dalam pertemuan itu, Unggul megatakan, proses eksekusi lahan PT Cinderlla ini sendiri semestinya sudah dilakukan sejak perkaranya incraht tahun 2009 lalu. Namun mengingat pihak Pengadilan masih memperhatikan nasib buruh di PT CVI, eksekusi ini tertunda sampai sekarang.

Hingga waktu 4 tahun ini, Unggul menganggap buruh hanya di jadikan tameng oleh pengusaha PT CVI."kenapa perusahaan tidak mau memberikan data data karyawannya, ini patut dipertanyakan, jangan sampai rekan rekan buruh ini dijadikan tameng dan sebagai alat adu domba saja oleh perusahaan,"kata Unggul seraya menjawab pertanyaan perwakilan buruh yang sebelumnya dijanjikan ada penyelesaian masalah karyawan tapi hingga demo ini belum ada penyelesaian.

Seperti diketahui, perkara ini bermula dari sengketa lahan antara PT Pandawa dengan PT CVI. Suparman selaku direktur PT Pandawa menggugat kepemilikan lahan di jalan Tanjung Sari No 71-73 yang diduduki PT CVI.

Mahkamah Agung mengabulkan kasasi Suparman, dan menyatakan letak lokasi lahan PT CVI bukan berada di tanah tersebut, melainkan berada di jalan Dupak Surabaya. (Komang)

Kantor Bea Cukai Jatim Digeladah, Korupsi Proyek Gedung Rp 3,6 Miliar

KABARPROGRESIF.COM : Tim Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Senin (16/12/2013) melakukan penggeledahan di kantor Dirjen Bea dan Cukai Tanjung Perak Surabaya.

Penggeledahan dilakukan Kejati terkait dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Kanwil Bea Cukai Jatim di tahun 2011 dan 2012. Fokus penggeledahan di ruangan Agus Kuncoro, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek.

Tim Kejati tiba di kantor Dirjen Bea Cukai Perak sekitar pukul 11.00 siang. Di sana, setelah berkoordinasi dengan pimpinan kantor bea cukai, tim langsung menuju ruang Agus Kuncoro di lantai dasar.

Kasidik Pidsus Kejati, Mohammad Rohmadi, mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti yang sudah ada. “Kami lakukan penggeledahan dan penyitaan sebanyak 50 dokumen,” terangnya usai penggeledahan.

Kepala Kejati Jatim, Arminsyah membenarkan penggeledahan tersebut. fokus penggeledahan dilakukan di ruangan kerja Agus Kuncoro, pejabat bea cukai yang menjadi tersangka kasus ini.

Dijelaskan Arminsyah, pembangunan gedung Kanwil Bea dan Cukai Jatim diusut karena diduga menyimpang. “Pembangunannya belum selesai tapi dananya sudah cair 100 persen,” jelas Arminsyah saat dikonfirmasi  di gedung  Kejati, Senin (16/12/2013).

Sementara Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Febry Ardiansyah menambahkan, pembangunan gedung di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, itu dibangun dua tahap. Tahap pertama dibangun tahun 2011 dengan anggaran Rp 30 miliar dan selesai. Setahun berikutnya, 2012, pembangunan tahap kedua dilanjutkan dengan anggaran Rp 6,5 miliar.

“Nah pembangunan tahap kedua ini tidak selesai sampai waktu ditentukan, tapi dana tetap cair 100 persen langsung ke rekening kontraktor,” kata Febry diamini Kajati. Apakah ada tersangka lain selain Agus Kuncoro dan rekanan proyak, Direktur PT BintangTimur Nangdi Nanang N, Febry mengaku hingga saat ini tersangka masih dua orang.

Sementara itu, Kasubag Humas Kanwil Bea Cukai Jatim Teguh Yanuwiarso mengaku proses hukum yang dilakukan oleh pihak Kejati, termasuk soal penggeledahan yang terjadi di lembaganya. “Silakan saja mereka (tim pidsus Kejati, red) datang. Kan ada azaz praduga tak bersalah,” ujarnya. 

Sekadar diketahui, pembangunan gedung Kanwil Bea dan Cukai Jatim dengan anggaran dana dari APBN ini dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama pembangunan gedung lantai 1 dan 2 dengan anggaran biaya Rp 30 miliar dan selesai tahun 2011. lantai 2 dan 3 dilaksanakan pada pembangunan tahap kedua, yakni untuk lantai 3 dan 4 dengan biaya Rp 6,5 miliar. Nah, pada tahap kedua inilah pembangunan mangkrak. (Komang)

Diduga Bekingi Sejumlah Kasus Dinas dan Proyek, Kasipenkum Kejati Jatim Dimutasi Ke Semarang

KABARPROGRESIF.COM : Pindahnya Kasipenkum Kejati Jatim, Mulyono ke Kejati Semarang diduga  bukan lantaran prestasi yang dijalaninya, melainkan diduga  sejumlah informasi buruk yang  telah masuk ke Kejagung RI terkait prilaku Mulyono yang diduga menjadi beking sejumlah kantor Dinas Propinsi Jatim dan sejumlah proyek di Jatim.

Menurut sumber internal Kejati Jatim, Mulyono sangat dikenal oleh petinggi dinas dinas di Propinsi Jatim, bahkan karena begitu dekatnya, Mulyono sering mengambil 'Japren atau Jatah preman' ke sejumlah kantor dinas,"habis semua kantor dinas di datanginya, sampai sampai kami di intel ini tidak bisa bergerak,"kata Jaksa yang bertugas di bagian intel Kejati Jatim.

Selain  'ngamen' ke sejumlah kantor kantor  dinas,   Mulyono juga menjadi beking sejumlah proyek dijatim, salah satunya proyek box culvert Tambak Sari yang ditangani Intel Kejari Surabaya.

Saat itu, Intel Kejari Surabaya memanggil Kepala Bidang (Kabid) Pematusan PU Bina Marga Pemkot Surabaya, Samsul Cahyadi untuk melakukan klarifikasi terkait tidak dilakukannya  rabat beton dan pemasangan terucuk bambu pada proyek box culvert di jalan Pacar Kembang Tambak Sari Surabaya. Namun, bukan Samsul Cahyadi  yang datang memenuhi panggilan intel, melainkan Mulyono yang menghubungi Sri Koentjoro Kasintel Kejari Surabaya.

Mulyono meminta ke Koentjoro, agar penyelidikan kasus box culvert ini dihentikan, sontak permintaan Mulyono mendapat tanggapan keras dari Koentjoro hingga terjadi adu kusir dan adu power.

Selain itu,  Mulyono juga diduga menjadi beking di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jatim. Tahun 2011, Penyidik intel Kejati sedang mendalami dugaan korupsi di Kantor Metreologi Malang terkait, perijinan timbangan PT Holcim Tongas Probolinggo.  Namun ketika akan di lakukan penyidikan, tiba tiba sprindiknya hilang, sehingga kasus inipun raib begitu saja.

Mulyono diduga telah memasang seseorang di bagian intel untuk melenyapkan sprindik itu."Setau saya sprindik penyidikannya sudah turun, tapi ada yang mengambilnya,"kata sumber yang bertugas dibagian intel, senin (16/12/2013). (Komang)