Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 19 Desember 2013

Pemkot Akan Laksanakan TKB

KABARPROGRESIF.COM : Setelah melakasanakan Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipl (CPNS). Pemkot Surabaya akan melaksanakan Tes Kompetensi Bidang (TKB) bagi CPNS yang lulus mengikuti TKD. Dari 9078 CPNS yang mendaftar, 1680 CPNS berhak mengikuti TKB.

Nantinya, para CPNS yang mengikuti TKB akan disaring menjadi 375 sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan. Mulanya, Pemkot Surabaya memang tidak melaksanakan TKB, seiring berjalannya waktu, TKB dirasa sangat penting guna menyaring CPNS yang berkualitas.

TKB ini dibagi menjadi dua, khusus untuk formasi Prantara Hubungan Luar Negeri akan dilaksanakan 18 Desember 2013. Sedangkan formasi lainnya akan dilaksanakan 19 Desember 2013. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat, Mia Santi Dewi pada jumpa pers, Selasa (17/12) di Kantor Bagian Humas mengatakan bahwa tujuan diadakannya TKB untuk mencari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang benar-benar ahli dibidangnya.

 Pelaksanaan TKB sudah sesuai dengan Peraturan Menteri  Aparatur Negara nomor 24 tahun 2013 tentang diperbolehkannya melaksanakan TKB. “Pelaksanaan TKB ini sudah kita konsultasikan dengan Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan). Asalkan, pengumuman harus bersamaan serentak seluruh Indoensia 24 Desember 2013,” jelasnya.

Mia menambahkan untuk bisa melihat hasil TKD, para CPNS bisa mengakses di website www.surabaya.go.id yang merupakan situs resmi Pemkot Surabaya. Pada pengumumuan tersebut tertera tempat dan waktu ujian TKB. “Saya berharap para CPNS yang lolos TKD bisa mengikuti TKB, karena penetuan untuk lulus menjadi PNS harus melalui TKB terlebih dahulu. Komposisi nilai 60 persen untuk TKD dan 40 persen untuk TKB,” terangnya.

Senada,  Asisten Administrasi Umum, Sekretaris Kota Surabaya, Hadi Siswanto Anwar menuturkan alasan utama dilaksanakannya TKB yakni untuk menyaring dan mendapatkan PNS yang berkualitas serta ahli dibidangnya. “Misalnya, untuk formasi Hubungan Luar Negeri tidak hanya dilakukan tes tulis saja. Melainkan kita juga akan memberikan tes bahasa inggris meliputi converstation, listening, sehingga dapat diketahui sejauh mana penguasaan bahasa inggrisnya,” tuturnya. (*/arf)

0 komentar:

Posting Komentar