Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Pilkada Surabaya 2024 Tanpa Bakal Calon Perseorangan

KPU Kota Surabaya menyatakan pemilihan kepala daerah tahun 2024 tanpa diikuti pasangan bakal calon kepala daerah perseorangan karena faktor kurangnya syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh para bakal calon tersebut.

Wali Kota Eri Cek Penggunaan Dana Kelurahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi blusukan ke perkampungan untuk mengecek penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang digunakan untuk membangun saluran.

Bapaslon Independen Pilkada Kecewa Sikap KPU Surabaya

Bapaslon independen Pilkada Surabaya, Pandu Budi Raharjono-Kusrini Purwijanti menyasalkan sikap komisioner KPU Surabaya yang tak mau menerima copy data pendukung meskipun hanya terlambat cuma dua menit.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Selasa, 29 Desember 2015

Dua Pembunuh DJ Aditya Dituntut Berbeda

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang pembunuhan DJ Aditya Wahyu Budi Hartanto kembali berlanjut. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusti Putu Karmawan menjatuhkan tuntutan berbeda terhadap Bayu Gunawan dan Risky Topan.

Dalam tuntutan  yang dibacakan  diruang sari PN Surabaya, Senin (28/12),  Terdakwa Bayu Gunawan dituntut 13 tahun penjara dan  Risky Topan dituntut lebih berat, yakni 14 tahun penjara. Perbedaan tuntutan tersebut disesuaikan dengan peran dari masing-masing terdakwa.

Dijelaskan jaksa Karmawan, dari dua pasal yang didakwakan, kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP. "Kedua terdakwa tidak terbukti melanggar pasal 339 KUHP dan membebaskan keduanya dari dakwaan tersebut,"Ucap Jaksa Karmawan saat membacakan surat tuntutannya.

Atas tuntutan tersebut, Bayu Gunawan yang didampingi penasehat hukumnya Frendika Sudahutama mengaku akan mengajukan pembelaan atau pledoi.

Hal serupa juga diungkapkan Hasan Sidiq selaku pengacara dari terdakwa Risky Topan."Kami minta waktu satu minggu untuk pembelaan,"ujar Hasan menjawab pertanyaan Hakim Mustofa selaku Ketua Majelis Hakim.

Selain Bayu Gunawan dan Risky Topan, juga melibatkan Faizal Maulana Putra. Tapi berkas perkaranya dipisahkan dan perkaranya sudah dinyatakan selesai.

Oleh Hakim Mustofa, terdakwa Faizal dihukum 7 tahun penjara, lebih ringan dari tuntutan Jaksa Fathol Rosyid yang menuntut 13 tahun penjara.

Terpisah, usai pembacaan tuntutan, Siti Fatimah, Ibu dari terdakwa Faizal kembali melabrak Tjindar Prihatin, Ibu dari DJ Aditya.

Wanita bersuara serak dan bertubuh tambun itu kembali meminta uang yang sudah diminta Tjindar untuk menyogok jaksa Fathol Rosyid, guna meringankan hukuman anaknya.

Tindakan itu sebelumnya pernah dilakukan Siti, usai pembacaan vonis anaknya.

Saat ditanya, apa alasan dia kembali mendatangi Tjindar ke PN Surabaya, Siti berdalih karena susahnya berkomunikasi. "Saya hanya minta uang saya yang 15 juta, dia (Tjindar) saya telepon tidak diangkat,karena itu saya datang ke Pengadilan, saya yakin dia pasti menonton sidangnya Bayu dan Risky,"ujarnya.

Tjindar terlihat menghindar dari Siti Fatimah, sesaat dia berkata akan mengembalikan uang Siti dengan syarat nyawa anaknya juga dikembalikan.

Tjindar yang didampingi Ormas Pekat langsung meninggalkan Siti dalam kondisi yang masih emosi.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan itu terjadi pada 2 Juni lalu. Saat itu Aditya mengendarai mobil Suzuki W 1233 RG. Saat berada di Jalan Bung Tomo, ia tiba-tiba dikejar sekelompok anak muda yang diduga geng motor balapan liar. Hingga akhirnya, korban dianiaya hingga tewas di lokasi kejadian. (Komang)

Babinsa Kokop Bangkalan Bantu Program PKH

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Program Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat yang tidak mampu harus di dukung kelancaran dan kesuksesannya, salah satunya PKH (Program Keluarga Harapan). Di Kabupaten Bangkalan, untuk Desa Durjan Kecamatan Kokop, hari ini, Kartu PKH sudah turun dan jatuh ketangan masyarakat.

PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTS diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.Pelaksanaan PKH juga mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium. Lima Komponen Tujuan MDG’s yang akan terbantu oleh PKH yaitu: Pengurangan penduduk miskin dan kelaparan; Pendidikan Dasar; Kesetaraan Gender; Pengurangan angka kematian bayi dan balita; Pengurangan kematian ibu melahirkan.

“Saya secara pribadi sangat mendukung ditempatkannya seluruh Babinsa di desa-desa, agar dalam pembagian kartu PKH lancar dan tepat sasaran. Mereka ini (penerima kartu PKH) adalah kelompok orang yang kurang mampu, kita patut berterima kasih pada program yang diberikan pemerintah untuk kesejahteraan warganya” kata Kepala Desa (kades) Durjan Kecamatan Kokop terpilih, Mahrus Ali (25), Sabtu 26 Desember 2015.

Koramil 18/Kokop turut mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

Suprapto, Ketua RW, mengungkapkan “saya setuju pendampingan yang dilakukan Koramil 18/Kokop dalam pembagian PKH ini, agar pembagian dan penerimaan ini tepat sasaran yang berhak menerima,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan Program PKH, Koramil 18/Kokop menempatkan 7 Babinsa di 7 desa yang berbeda pada hari ini, sekaligus pengawasan terhadap penerima yang berhak mendapatkan kartu PKH sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. (arf)

Kodim 0829/Bangkalan Lanjutkan Program Jambanisasi Untuk Warga

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Jajaran Kodim 0829/Bangkalan dari Koramil 01 s.d 18 melanjutkan program jambanisasi,  melaksanakan pendataan warga yang belum memiliki jamban. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan jamban. Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di rumah warga di wilayah seluruh Bangkalan, Minggu 27 Desember 2015.

Program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban.

Sementara itu, menurut Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Infanteri Sunardi Istanto menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Kabupaten Bangkalan masih banyak.

“menurut laporan dari pendataan yang dilakukan Babinsa, warga yang belum memiliki jamban di wilayah Bangkalan masih membutuhkan puluhan unit,” ungkap Dandim.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0829/12 Modung Kodim 0829/Bangkalan, Babinsa Desa Alas Kokon Serka Madra'i dan Serda Suriadi Nahtiar. Bersama dengan warga masyarakat, Anggota TNI memimpin pelaksanaan pembuatan jamban di Rumah Sami’um (50) beralamat di Desa Alas Kokon Kecamatan Modung. Kegiatan pembuatan dimulai dengan penggalian lubang septic tank milik Sami’um (50), seorang warga yang belum memiliki jamban.

Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai.

“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata Sami’um dengan mata berbinar. (arf)

Babinsa Koramil Geger Bantu Petani Memupuk Padi Masa Tanam II

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 15/Geger Serda Rosianto jajaran Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan pemupukan pada pada masa tanam II dengan pupuk bersubsidi, bertempat di sawah Bp. Subondo di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Minggu 27 Desember 2015

Dalam pelaksanaan pemupukan padi masa tanam II dengan pupuk bersubsidi dari kios pupuk yang ada, Babinsa Serda Rosianto bersama Bp. Subondo, untuk memotivasi petani dalam mengolah tanaman padi masa tanam II dan mencari keterangan pupuk yang diterima sesuai dengan RDKK serta harga yang telah ditentukan keterangan dari petani I Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.

Babinsa Serda Rosianto dapat merasakan petani yang mengerjakan lahan tadah hujan sangat terasa kebutuhan air pada pemupukan masa tanam II curah hujan sudah berkurang apalagi padi sudah mulai meteng maka petani sudah mulai memakai pompa air belum lagi ditemukanya hama walang sangit sehingga berpikir lagi usaha penyemprotan untuk berhasilnya panen guna mewujudkan swasembada pangan Nasional. (arf)

Senin, 28 Desember 2015

Koramil Sepulu Pantau Kondisi Pasar Sapi

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk membantu kelancaran dan kondusifitas wilayah di Bangkalan, personel Kodim Bangkalan pantau pasar sapi yang berada di Kecamatan Sepulu, Bangkalan. Minggu 27 Desember 2015

Komandan Koramil (Danramil) Sepulu Kapten Inf Yusron menngungkapkan, “kegiatan yang dilakukan Babinsa pantau kegiatan pasar ini adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan perekonomian di pasar Sepulu,”ungkap Danramil.

Lanjut Danramil, dirinya memerintahkan beberapa personel Babinsa untuk segera melakukan pemantauan di sekitar lokasi pasar sapi tersebut.

“sudah ada beberapa Babinsa yang kita terjunkan untuk melakukan patroli rutin di lokasi itu,”tutur Danramil.

Sebelumnya. Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto menegaskan seluruh personel di jajarannya untuk membantu Kepolisian setempat dalam upayanya menjaga ketertiban dan memberantas peredaran maupun jaringan narkoba yang saat ini sudah mulai merajalela.

“Kalau target (pelaku peredaran narkoba, red) sudah di depan mata, langsung saja tangkap dan langsung serahkan ke Kepolisian setempat untuk diproses sesuai hukum yang sudah berlaku,”kata Dandim.

Beberapa tindakan untuk mengantisipasi sekaligus mencegah maraknya peredaran narkoba di Bangkalan, seluruh personel juga dihimbau untuk melakukan pengawasan terhadap para wisatawan maupun warga asing yang melakukan kunjungan ke Bangkalan. (arf)

Babinsa Koramil 12/Modung, Intensif Monitoring Tanaman Jagung Milik Petani

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serma Rachmad bersama 4 anggota lainnya, intensif pendampingan petani melaksanakan pengecekan dan monitoring tanaman jagung di desa Suwa'an Kecamatan Modung, Bangkalan. Minggu 27 Desember 2015.

Pjs. Danramil 12/Modung Serma Rachmad mengatakan, "monitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung di wilayah Modung ini", katanya.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil Modung. (arf)

Minggu, 27 Desember 2015

Jelang tahun baru 2016, Gemaas Pusura gelar jalan sehat

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ferry Sandria, tampak tersenyum sumringah, pada saat panitia Jalan sehat menyebutkan namanya untuk mengambil hadiah utama berupa Sepeda motor Suzuki Hayate 120cc.

Acara yang diselenggarakan oleh Gemaas Pusura menjelang tahun baru ini dengan berhadiahkan total puluhan juta rupiah, dari sepeda motor 1 unit, 1 kulkas, 2 sepeda lipat, 5 Magic jar, Puluhan Kaos, Payung dsb (27/12/2015) bertempat dihalaman Pusura, Jalan Yos Sudarso No 9 Surabaya.

Rute jalan sehat; Start Gedung pertemuan Pusura- Jl Walikota mustajab- Jl Gubeng pojok- Monumen Kapal selam- Jl Pemuda- Jl Yos sudarso- Finish Gedung Pertemuan Pusura, mencapai kurang lebih 500 peserta.

Ferry Sandria, pemenang hadiah utama Sepeda motor yang beralamatkan di Jalan Rembang Kelurahan Jepara Kecamatan Bubutan Surabaya, tak menduga sebelumnya bisa dapat hadiah berupa sepeda motor 'Alhamdulillah mas saya mendapatkan rejeki yang sebesar ini, dan kebetulan sepeda motor saya yang ada dirumah juga sudah tidak layak pakai alias  sering mogok, ucapnya lirih penuh syukur.

Sementara itu Alfa Qotu Hoslih, Ketua Panitia jalan sehat gemaas pusura tahun 2015 menegaskan " kami sebagai anak muda penerus bangsa dan negara menginginkan, anak muda dan orang tua semangat untuk mau hidup pola sehat dengan membiasakan berjalan kaki minimal 10.000 langkah, maksimal 3 hari sekali untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani,

Alfa, juga menambahkan "Semoga acara jalan sehat ini pelopor bagi Arek-arek Surabaya untuk bergerak dan mencintai Olahraga sebagai kesenangan dan hobby, jelasnya.

Turut hadir dalam undangan memeriahkan rute jalan sehat Gemaas Pusura, Ketua Umum Pusura Prof .Zaidun dan Ketua Harian Pusura Zabrot D Malioboro. (asmo)

Babinsa Tandes Bantu Bangun Jamban Warga

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Koramil 0830/05 Tandes, melaksanakan pendataan warga yang belum memiliki jamban. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan jamban. Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di rumah warga Simokalangan RW 7 RT1  Kelurahan Simo Mulyo Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Minggu (27/12/2015).

Program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0830/05 Tandes Serda Kabibilah. Bersama dengan warga masyarakat, Anggota TNI memimpin pelaksanaan pembuatan jamban di di Rumah Komairotin Simokalangan RW 7 RT1  Kelurahan Simo Mulyo Kecamatan Tandes Kota Surabaya, (27/12). Kegiatan pembuatan dimulai dengan penggalian lubang septic tank milik Komairotin (50), seorang warga yang belum memiliki jamban.

Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai.

“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata Komairotin dengan mata berbinar.

Sementara itu, menurut Danramil 0830/05 Tandes, Mayor Eko Resmojo menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Kota Surabaya masih banyak, walau mereka tinggal di kota besar.

“menurut lapora dari Babinsa yang belum memiliki jamban di wilayah Tandes masih membutuhkan puluhan unit,” ungkap Danramil. (arf)

Koramil Semampir Tingkatkan Sinergitas antara aparat pemerintah-TNI-Polri Jelang Tahun Baru 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sinergitas antara aparat pemerintah-TNI-Polri di Wilayah Kota Surabaya, untuk kondusifitas wilayah jelang tahun baru 2016.

Seperti Babinsa Koramil 0830/02 Semampir Serda Munir bersama Babinkamtibmas melaksanakan kegiatan pengamanan di Pos Pantau Polsek Semampir.   Minggu 27 Desember 2015

"Kita ketahui kekompakan TNI-Polri sangat diharapkan masyarakat, terutama Kota Surabaya. Apalagi ini menjelang Tahun Baru 2016, masyarakat butuh kehadiran kita bersama," kata Danramil 0830/02 Semampir Mayor Imam Suyoso.

Selain itu, Mayor Imam Suyoso juga berperintahkan kepada Babinsa agar memberikan contoh kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu-lintas.

"Tertib berlalu-lintas itu bukan milik Polisi, tapi juga Babinsa. Karena dengan peran Babinsa di warga binaanya, mereka akan patuh dan sadar akan pentingnya tertib berlalu-lintas," jelas Mayor Imam Suyoso.

Mayor Imam Suyoso berharap agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Semampir saling padu dan kompak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya semakin kondusif. (arf)

TNI-POLRI di Bangkalan Kompak Dalam Tugas Operasi Lilin Semeru 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Personel Kodim 0829/Bangkalan bersama anggota Polres Bangkalan, kompak dalam tugas operasi Lilin Semeru 2015, Minggu 27 Desember 2015.

Kekompakan dan sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menghadapi natal dan tahun baru 2016 di Kabupaten Bangkalan mutlak dilakukan.

“Kita harus bersama-sama menyiapkan kondisi masyarakat yang siap menghadapi menghadapi natal dan tahun baru 2016 di Kabupaten Bangkalan siap. Kondisi masyarakat yang kondusif tidak akan datang dengan sendirinya (auto pilot). Tetapi, butuh peran serta dari para Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Sumenep,” jelas Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Infanteri Sunardi Istanto.

“Cuma kita (TNI-Polri) yang saat ini masih sangat solid untuk melaksanakan perintah pimpinan satu komando guna mendukung kebijakan pemerintah sampai ke tingkat desa. Dan yang terpenting, TNI-Polri harus siap setiap saat dan kompak jaga kondusifitas wilayah,” tegas Letkol Sunardi Istanto.

Ia mengatakan, TNI-Polri wajib bersinergi sebagai unsur pengaman natal dan tahun baru 2016 di Bangkalan. Tujuan senergitas antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa itu dalam rangka cipta kondisi masyarakat di wilayah Kabupaten Bangkalan. (arf)

Babinsa Koramil Geneng dan Petani Kompak Bersihkan Saluran Irigasi

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Memasuki musim hujan tahun ini, sejumlah TNI dan petani di Kabupaten Ngawi terus membenahi saluran air yang mengalir ke area persawahan. Hal itu dilakukan untuk memperlancar saluran irigasi pada masa tanam padi bulan Desember 2015 ini.

Seperti yang dikerjakan Babinsa Koramil 0805/03 Geneng jajaran Kodim 0805/Ngawi, Pelda Afliadi dan 4 orang Babinsa bersama puluhan petani di ds keraswetan Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Minggu 27 Desember 2015.

Bersama sejumlah anggota Koramil 0829/02 Socah jajaran Kodim 0829/Bang Koramil 0805/03 Geneng jajaran Kodim 0805/Ngawi kalan dan penyuluh pertanian setempat, para petani tersebut membersihkan saluran air sepanjang 500 meter yang mengairi lahan seluas 80 hektar.

Ketua kelompok Tani Makmur, Toha mengatakan, saluran air merupakan urat nadi bagi petani untuk mengairi tanaman di sawah, sehingga perlu dirawat kebersihannya.

“Karena hal tersebut akan lebih memaksimalkan pengairan kelahan-lahan pertanian,” katanya.

Danramil 0805/03 Geneng Kodim 0805/Ngawi Kapten Inf Suhariyanto menuturkan, anggota Babinsa selalu siap mendampingi setiap aktifitas petani untuk meningkatkan produktifitas tanamannya, terutama pada musin tanam padi tahun ini.

Menurutnya, meski petani telah berpengalaman dalam bercocok tanam, namun masih perlu sentuhan-sentuhan teknis dan pola perawatan yang lebih baik lagi melaui dampingan Babinsa maupun petugas penyuluh pertanian agar kualitas hasil panen tetap terjaga.

“Jadi pendampingan ini intinya mengajak petani untuk melakukan pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga perawatan teknis pengairan dan lain-lainnya sehingga lebih baik lagi, tentunya untuk meningkatkan hasil pertaniannya,” papar Suhariyanto.  (arf)

Babinsa Paron Ngawi dan petugas Dinas PU Singkirkan Pohon Tumbang

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Akibat hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (26/12) sore, membuat puluhan pohon besar tumbang dan posisinya melintang pada jalur lambat Jalan raya Gentong Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Minggu (27/12/2015).

Pohon tumbang dan melintang ke ruas jalan, membikin lalu lintas di jalur antar desa di kabupaten Ngawi itu mengganggu aktivitas warga dan mengalami kemacetan.

Menurut keterangan warga di lokasi kejadian, peristiwa hujan dengan angin kencang berlangsung lebih dari sepuluh menit. Angin secara tiba-tiba datang disertai hujan sangat deras, hingga sempat membuat panik warga.

"Kejadiannya lebih dari sepuluh menit, angin datang dan menumbangkan pepohonan besar di wilayah ini," kata Ahmad, salah seorang warga.

Untuk menekan terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut, warga dibantu pihak TNI dari Koramil Paron jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama petugas Dinas PU kemudian membersihkan pepohonan menghalangi ruas jalan. Setelah memakan waktu lebih dari dua jam, kondisi jalan dapat kembali dilalui. (arf)

Koramil 0805/02 Paron Pantau Perbaikan Irigasi Pertanian

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Koramil 0805/02 Paron jajaran Kodim 0805/Ngawi melakukan pemantauan perbaikan saluran irigasi di Desa Gentong, Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Minggu (27/12/2015).

”Pemantauan ini untuk mengetahui sejauh mana perbaikan saluran irigasi itu,” kata Danramil 0805/02 Paron Kapten Inf Amin Sutikno.

Menurut dia, pemantauan itu penting pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Sebab saluran irigasi itu mempunyai fungsi penting dalam keberhasilan pertanian.

”Dengan nanti selesainya perbaikan saluran irigasi itu maka pengaturan air menjadi lebih tertib. Sehingga pemanfaatan air menjadi lebih efektif,” jelasnya.

Selain itu aliran air itu bisa sampai ke bagian ujung saluran irigasi. Dengan demikian seluruh area persawahan bisa memanfaatkan saluran irigasi tersebut.

”Jika saluran irigasi bocor maka kasihan petani yang berada di ujung irigasi. Air yang didapatkan tidak akan mencukupi kebutuhannya,” katanya.

Danramil menjelaskan, saat ini sebagian petani di Kecamatan Paron sudah panen padi. Bahkan sudah ada yang selesai panen dan masuk musim tanam. (arf)

Koramil Pangkur Ngawi Gotong Royong Bersihkan Jalan dan Saluran Irigasi 200 M

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Koramil Pangkur jajaran Kodim 0805/Ngawi Serda Abdul Rohman bersama masyarakat Desa Pohkonyal Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, melakukan gotong-royong massal membersihkan saluran irigasi sawah di wilayah Pohkonyal tersebut, Minggu 27 Desember 2015.

Aksi ini diikuti 20 orang masyarakat Desa Pohkonyal Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi dan dipimpin langsung oleh Serda Abdul Rohman.

Camat Pangkur Yuanto, S.Sos, menyampaikan bahwa Babinsa yang selama ini bertugas di desanya selalu memberikan saran-saran yang positif termasuk kegiatan gotong-royong.

"Yang saat ini kami lakukan juga atas saran beliau. Kami sangat terbantu dengan kehadiran babinsa yang sudah berperan serta di masyarakat untuk kemajuan desa kami dan khususnya dalam memajukan pertanian", ujar Camat Pangkur Yuanto, S.Sos.

Di tempat yang berbeda, Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Sugiyono, menyampaikan bahwa kegiatan gotong-royong tersebut merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan pertanian dan dalam mengoptimalkan sistem irigasi yang ada dengan baik maka harus dilakukan pembersihan agar pengairan disawah dapat berjalan dengan lancar.

"Saluran irigasi sebagai penyedia bahan baku air pertanian harus terus dijaga kelancarannya, sehingga sektor pertanian mampu menghasilkan hasil panen yang maksimal yang mampu mendongkrak kesejahteraan para petani", pungkasnya. (arf)

Sabtu, 26 Desember 2015

Sambut Wapres Jusuf Kalla Danrem 082 Gelar Pasukan Pengamanan Gabungan

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bertempat dilapangan Pemda Kabupaten Jombang, pada Sabtu 26 Desember 2015 sejak pukul 08.00 wib, dilaksanakan gelar pasukan pengamanan dalam rangka mengamankan  kunjungan kerja Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang dijadwalkan pada hari tersebut akan berkunjung ke PT. TPPI Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, EMCL Kecamatan Banyu Urip Kabupaten Bojonegoro dan menghadiri acara Haul ke-6 Almarhum KH. Abdurrachman Wahid di Ponpes Tebu Ireng Jombang.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos selaku Dansatgaspamwil VVIP, memimpin langsung pelaksanaan gelar pasukan tersebut, dan menurutnya bahwa acara tersebut digelar dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dari masing –masing unsur  Satgaspam, baik personil maupun materiil, serta sarana pendukung lainnya, agar dalam pelaksanaan tugas pengamanan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Dalam gelar tersebut total pasukan dalam rangka pengamanan VVIP yang tergelar ditiga tempat sekaligus  adalah 2570 personil gabungan dengan komposisi TNI, Polri, Unsur Pemda setempat dan Banser.
           
Pada acara yang dihadiri Bupati Jombang Drs. Ec. Nyono Suharli, Wakil Bupati Hj. Munjidah Wahab, Ketua DPRD Kab. Jombang Joko Triyono, Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos menyampaikan beberapa atensi sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengamanan, disampaikan bahwa tugas pengamanan tersebut adalah penghormatan,  jangan dianggap sebagai tugas biasa yang rutin, untuk itu Kolonel Irham memerintahkan agar seluruh personil yang terlibat melaksanakan tugas dengan kesungguhan serta dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan Protap dan Fungsi masing – masing, agar pengamanan berjalan sesuai rencana. Ditekankan juga oleh Danrem agar meningkatkan koordinasi dan kerja sama secara terus menerus antar bagian Subsatgas, serta memprioritaskan faktor keamanan personil, materiil dan ketelitian dalam setiap kegiatan selama pengamanan.
           
Turut hadir dalam gelar pasukan tersebut adalah segenap Forpimda Kabupaten Jombang, para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, para Dan / Kepala Dinas Jawatan wilayah Mojokerto, Kepala SKPD terkait dari Pemda Kab. Jombang, juga Kasiops Korem 082/CPYJ Mayor Inf Agus Sujiyanto.(arf)

Jumat, 25 Desember 2015

Personel Koramil Pabean Cantian pengamanan Natal dan Jelang Tahun Baru

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sementara ini tugas lain sudah menanti, yakni pengamanan Hari Natal dan menjelang malam pergantian Tahun Baru 2016, Komandan Distrik Militer/Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Letkol Inf. Ahmad Fikri Musmar mengintuksikan seluruh prajurit se-jajaran Kodim 0830/SU untuk melaksanakan tugas Komunikasi Sosial (Komsos) untuk mengajak dan menghimbau masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) agar saling membantu dan menjaga. Sabtu 26 Desember 2015

Meski tugas pengamanan ini bersifat membantu Polrestabes Surabaya, personel Kodim 0830/SU tetap konsisten siap siaga setiap saat dibutuhkan.

“Saat bertugas utamakan berkomunikasi dengan masyarakat dan instansi terkait,” jelas Dandim 0830/Surabaya Utara, Letkol Inf. Ahmad Fikri Musmar.

Dihubungi secara terpisah, Pasi Ops Kodim 0830/Surabaya Utara, Kapten Inf Kabul menambahkan, dalam rangka  pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Kodim 0830/SU menyiagakan satu peleton sejumlah 31 personel, selain itu ada beberapa personel bersinergi dengan Polri dan instansi terkait menempati pos-pos yang sudah ditentukan,” terang Pasi Ops Kodim 0830/SU, Kapten Inf. Kabul. (arf)

Babinsa Koramil Bubutan Bantu Warga Bangun Jamban

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya fokus dan setia dalam dinas kemiliteran sesuai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Sigap dan tanggap atas kesulitan dan kebutuhan masyarakat juga dilakukan personel Babinsa Koramil 0830/04 bubutan, jajaran Kodim 0830/Surabay Utara, Sersan Satu (Sertu) Agus Junaedy.

Bersama dua personil Bintara Pembina Desa (Babinsa), Sertu Agus Junaedy turun langsung ke rumah warga melakukan bakti sosial dengan membangun jamban untuk masyarakat kurang mampu di wilayahnya.

“Ini sebagai wujud dharma bhakti ‎kami sebagai prajurit TNI, dari rakyat untuk rakyat. Kali ini, kita wujudkan dengan bhakti sosial Jambanisasi di wilayah Bubutan,” kata Sertu Agus Junaedy

Sertu Agus Junaedy menyebut, pembuatan jamban kali ini dilaksanakan di rumah Edy Sartono (45) alamat Gang Babadan 1 No.41 Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan Kota Surabaya,” kata Sertu Agus Junaedy, Sabtu 26 Desember 2015.

“Rinciannya, pelaksanaan pembangunan 100 persen sebanyak 12 unit jamban. Kemudian, pembangunan 60 persen sebanyak 3 unit jamban, dan pembangunan atau perbaikan yang dilaksanakan 30 persen ‎ada 2 unit jamban,” urai Sertu Agus Junaedy. (arf)

Koramil Tandes Konsentrasi Back up Pengamanan Natal dan Tahun Baru

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/05 Tandes dan Polsek Tandes Kota Surabaya, kini tengah berkonsentrasi melakukan pengamanan jelan Natal dan Tahun Baru, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas).

Danramil 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo, saat ditemui media ini, Kamis (24/12) mengaku, pihaknya tengah meaksimalkan diri dalam proses back up pengamanan Natal dan Tahun Baru untuk jaga kodusifitas wilayah.

“Banyak hal yang perlu diantisipasi berbagai bentuk kejahatan yang bisa menggangu kamtibmas jelang Natal dan Tahun Baru,” jelas Danramil 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo.

Koramil 0830/05 Tandes dan Polsek Tandes, kata Mayor Inf Eko Resmojo, diakuinya telah memantapkan diri dalam panbatuan jika ada pihak yang berupaya berbuat onar di event perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Pantauan kami diantaranya lebih pada jaga kondusifitas wilayah, sehingga tercipta suasana yang nyaman, damai dan sejahtera di wilayah Kecamatan Tandes, jelang Natal dan Tahun Baru,” terang Danramil. (arf)

Koramil Dan Polsek Semampir bersama Ormas melaksanakan Patroli Malam Natal

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang natal dan tahun baru 2016 aparat gabungan TNI khusunya Koramil 0830/02 Semampir dan Polsek Semampir bersama PPM, FKPPI dan Pol PP melaksanakan patroli gabungan yang dilaksanakan pada hari Kamis malam (24/12) yang bertempat di wilayah kecamatan Semampir. Kamis 24 Desember 2015

“Sebetulnya patroli Gabungan antara Koramil 0830/02 Semampir dan Polsek Semampir bersama PPM, FKPPI dan Pol PP sudah lama di laksanakan, terutama pada saat saat hari besar atau hari libur misalnya malam minggu, natal dan tahun baru”, kata Danramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Imam Suyoso.

Kegiatan Patroli ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga stabilitas keaman menjelang natal dan tahun baru 2016 di Surabaya yang sudah tidak lama lagi akan berlangsung.

Dibawah pimpinan Mayor Inf Imam Suyoso, Koramil 0830/02 Semampir selalu aktif dalam segala kegiatan dan turut serta aktif bersama jajaran Polsek Semampir dalam menjaga keamanan kota Surabaya khususnya di wilayah Koramil Semampir. (arf)

Kodim Sumenep Kerahkan 100 Personel Pengamanan Gereja

KABARPROGRESIF,COM : (Sumenep) Perayaan hari raya natal, Kodim 0827/Sumenep akan mengerahkan 100 orang personil guna pengamanan 7 gereja di Kabupaten Sumenep.

“Sudah kita siapkan kurang lebih 100 personel,” kata Pasi Intel Kodim 0827/Sumenep, Kapten Cba Yuli Irawan, pada media ini, Jum’at  25 Desember 2015.

Yuli Irawan mengatakan, jumlah personel TNI tersebut murni dari anggota kodim, belum tergabung dengan Polres Sumenep. Mengenai jumlah titik pengamanan, Yuli Irawan akan melakukan ploting terlebih dahulu.

“Hanya 7 gereja yang ada di Kabupaten Sumenep. Tiap-tiap gereja terdiri 5 personel bergabung dengan anggota Polres Sumenep. Tapi saya mau ploting dulu,” ujarnya.

Sementara untuk masing-masing kecamatan di luar kota Sumenep, pengamanan tetap dilaksanakan oleh anggota Koramil sesuai tugas dan tanggungjawab  yang telah diatur Danramil setempat. Yuli Irawan juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep untuk mensukseskan perayaan malam natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2015 dengan penuh kedamaian.

Terpisah, Polres Sumenep juga telah menyiapkan 100 personel yang akan ditempatkan di tiap-tiap gereja, sementara pengamanan yang tergabung dalam Ops Lilin Semeru ada sekira 60 personel. (arf)

Kamis, 24 Desember 2015

Pejabat PU Bina Marga Rendahkan Komisi C DPRD Surabaya

Saat hearing jawab seenaknya 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suasana dengar pendapat antara anggota Komisi C DPRD Surabaya Bidang Pembangunan dengan Pejabat Dinas PU Bina Marga dan Pematusan yang semula gayeng berubah menjadi panas.

Pemicunya, Syamsul Hariadi Kabid Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan menjawab semaunya, saat beberapa anggota dewan menanyakan sulitnya koordinasi dengan yang bersangkutan guna menyampaikan persoalan pembangunan di lapangan yang ditengarai menjadi penyebab minimnya serapan anggaran. “Pak Syamsul Hariadi sulit sekali jika diajak berkoordinasi, berkali-kali dihubungi gak pernah diangkat, di-sms gak dijawab,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron.

Padahal menurut Buchori, jika komunikasi terjalin lancar, persoalan di lapangan bisa terselesaikan dengan baik. Mendengar keluhan Buchori yang disampaikan langsung ke Syamsul Hariadi, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri langsung menimpali. “Gak hanya sampeyan, saya telpon juga gak pernah diangkat,” sahutnya singkat.

Menanggapi komentar para anggota DPRD Surabaya yang mulai mendesaknya, Syamsul Hariadi yang duduk di samping Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan dengan enteng menjawab, bahwa dirinya malas mengangkat telpon para wakil rakyat tersebut. “Malas aja, kan gak ada aturan dalam kamus jika saya harus mengangkat (telpon) itu,” terangnya tanpa beban.

Merespon tanggapan Kabid Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan yang terkesan melecehkan, anggota Komisi C DPRD Surabaya, Habibah, naik pitam. Ia meminta Kabid Pematusan Kota tersebut menghargai kalangan dewan. “Jangan asal kalau menjawab Pak. Persoalan yang dihadapi Dinas PU Bina Marga dan Pematusan sangat banyak. Makanya koordinasi dan komunikasi itu diperlukan. Jika gak mampu mundur saja,” tuturnya dengan nada tinggi.

Syamsul Hariadi dengan nada menantang malah mengaku siap dievaluasi bila dianggap tak mampu menjalankan kinerjanya dengan baik. “Jika dinilai tak mampu saya siap dievaluasi. Tapi tak ada dalam kamus saya mundur dari jabatan sampai kapanpun, karena ini amanat,” tegasnya.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya lainnya, Vinsensius Awey usai dengar pendapat dengan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan menilai statemen pejabat yang bersangkutan melecehkan dan menganggap rendah kalangan dewan. “Kami tersinggung, kami minta PJ Walikota untuk mengajarkan etika berkomunikasi,” ujarnya.

Politisi Partai Nasdem ini mengancam, jika statemen yang tak etis kembali terulang saat hearing dengan DPRD Surabaya, pihaknya akan melaporkan masalah tersebut ke Badan Kehormatan. “Kita bawa ke BK dan PJ Walikota untuk mempersoalkan yang bersangkutan,” katanya.

Ketua Komisi C Syaifudin Zuhri menambahkan, sikap Syamsul Hariadi yang mengabaikan telpon dari DPRD Surabaya tersebut tak pantas sebagai abdi masyarakat. Menurutnya, jika dengan anggota dewan saja bisa bersikap seenaknya, apalagi dengan masyarakat. “Tak selayaknya sebagai abdi masyarakat. Saya minta PJ (Walikota) atau Sekda untuk mengevaluasi keterpurukan Bina Marga,” tegasnya.

Ia menduga buruknya kinerja DPUBMP, karena pejabat disekeliling kepala dinas yang ternyata tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pasalnya, hingga saat ini, Senin (21/12/2016) serapan anggran di dinas terkait masih sekitar 56 persen. Sedikitnya seratus proyek di bawah tanggung jawab DPUBMP diperkirakan tak selesai hingga akhir tahun ini. “Banyak kegiatan yang tak sesuai dengan jadwal,” ujarnya. (arf)

Dirut PT IMMS Dijebloskan ke Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah hampir dua tahun menyandang status tersangka, Dirut PT Indo Modern Minning Sejahtera, Lam Cong San (72) baru merasakan pengapnya jeruji besi penjara. Penyidik Kejati Jatim menjebloskan WNA Tionghoa ini mulai Rabu (23/12/2015).

Kasus ini sempat diusut Kejari Lumajang. Usai kalah praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, kasus ini ditangani Kejati mengusut mulai awal.

Sedang jumlah dan nama tersangka kasus ini tidak berubah. Selain Lam Cong San, penyidik juga menetapkan Ketua Tim Penilai Amdal, Abdul Ghafur sebagai tersangka.

Sebelum dijebloskan penjara, penyidik memeriksa Lam Cong San sejak pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan baru berakhir pukul 15.00 WIB. WNA kelahiran Jember ini pun langsung dikeler Rutan Medaeng menggunakan mobil tahanan.

“Untuk tersangka Ghafur, kami akan memeriksanya pekan depan,” kata Kasi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto.

Romy menambahkan tersangka ditahan selama 20 hari. Penahanan ini untuk memudahkan proses perkara di pertambangan pasir besi di Lumajang.

Pihaknya juga khawatir tersangka mengulang perbuatannya atau menghilangkan barang bukti (BB). (arf)

55 rekanan Pemkot Masuk Daftar Hitam

"Sumber Artha" dan "Dua Mitra" permainkan Proyek




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang akhir tahun, Pemkot Surabaya serius memantau proyek fisik yang dilakukan oleh rekanan. Sebab, seperti tahun sebelumnya banyak rekanan yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak sampai tutup tahun.

Dalam hal ini, rekanan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) banyak menjadi sorotan.

Kepala Dinas PUBMP, Erna Purwati mengatakan saat ini pihaknya sudah mendata beberapa pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan rekanan sampai tanggal 30 Desember 2015. Bahkan, saat ini sudah ditetapkan dua rekanan yaitu CV Sumber Artha yang menangani proyek saluran Jalan Sedayu dan saluran Bulak Rukem Timur serta CV Dua Mitra yang menangani proyek Jembatan Undaan (U-Turn) masuk daftar hitam pemkot.

Keduanya mendapat sanksi karena progres pekerjaan fisik yang digarap tidak memenuhi target. Sehingga sudah kelihatan tidak bisa diselesaikan sampai akhir tahun.

“Progres pekerjaanya sangat minim. Kalau dikalkulasi sangat mustahil bisa diselesaikan sesuai deadline,” kata Erna Purnawati. Praktis, rekanan itu seperti menyepelekan atau mempermainkan amanah dari Pemkot untuk menangani proyek warga Surabaya yang dipercayakan kepada mereka.

Sebelumnya, rekanan telah melewati tahapan black list meliputi tiga kali surat peringatan, verifikasi dari Inspektorat Surabaya dan penandatanganan berkas acara pemeriksaan (BAP).

Sedangkan rekanan yang dikenai denda keterlambatan tahun ini jumlahnya mencapai 55 rekanan. Setali tiga uang, jumlahnya juga diprediksi bertambah saat akhir tahun.

Erna mengatakan, rekanan yang didenda keterlambatan tetap mampu menyelesaikan proyek. Hanya saja waktunya molor dari tenggat waktu yang telah ditentukan.

“Jumlah rekanan yang di-black list bisa bertambah jika masih ada kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan proyek hingga batas waktu pada 30 Desember mendatang,” kata Erna.

Adapun rumus sanksi denda keterlambatan yakni jumlah hari keterlambatan dikali seper-seribu dari nilai kontrak. Dana yang terhimpun dari black list dan denda keterlambatan masuk ke kas daerah.

Kendati demikian, tren black list DPUBMP mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada 2013, daftar cekal DPUBMP mencapai 27 proyek. Pada 2014 ada 7 proyek dan 2015 (per 17 Desember) sebanyak 3 proyek.

Erna menjelaskan pemberlakukan black list bagi kontraktor yang gagal memenuhi target proyek memberikan manfaat positif. Dengan segala konsekuensinya, termasuk penahanan jaminan pelaksanaan serta dilarang terlibat proyek Pemkot selama dua tahun, diharapkan memberi pembelajaran bagi para rekanan.

Menyinggung masih adanya rekanan yang terkena black list, menurut Erna, mayoritas disebabkan faktor finansial pada internal rekanan.

“Biasanya kemampuan finansial kurang diperhitungkan. Rekanan menerima banyak proyek, sehingga keteteran saat pengerjaan di lapangan,” pungkasnya.

Disayangkan, rupanya, juka mental tak disiplin dan ceroboh rekanan Pemkot tahun 2016 mendatang tetap tak berubah. Apalagi, sampai lebih parah dan jumlahnya melebihi i 2015 yang mencapai angka 55 rekanan. Praktis, akan dapat menggerogoti citra Tri Rismaharini di tengah memimpin kembali kota Surabaya.  Mental kontrol ‘patgulipat’ di lingkungan rekanan Pemkot Surabaya, kini seperti tak main-main diuji semangat ‘revolusi mental’ Presiden Jokowi. (arf)

Dewan Catat Ada 63 Titik Proyek Pematusan Tak Selesi hingga akhir 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemanggilan kembali Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya untuk hearing bersama Komisi C DPRD Surabaya, Rabu (23/12), batal dilakukan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, perwakilan DPUBMP hanya mengirimkan data proyek yang mereka kerjakan sepanjang tahun 2015.

Hasilnya, anggota dewan belum mendapat kesempatan untuk mempelajari maupun menyamakan hasil kinerja dengan Rencana Kinerja Anggaran (RKA).

"Kami terima gelondongan. Belum bisa dipilah mana yang sudah sesuai RKA. Kalau serapan anggaran model nilai-nilai itu, gampang saja. Sementara yang mengenai langsung ke masyarakat, yang perlu ditunjukkan," kata Vinsensius Awey, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Rabu (23/12/2015).

Namun pihaknya mencatat ada lima proyek yang dipastikan tidak selesai. Tiga di antaranya adalah proyek trotoar dan drainase di Jl Manyar Kertoarjo, Jl Kertajaya Indah dan Jl Mayjen Sungkono.

"Itu yang saya ingat, yang lainnya masih akan kami telaah," kata Awey.

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Syaiffudin Zuhdi menambahkan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan sebagian telah dipelajarinya. (arf)

Jatim Raih Penghargaan WTN Lima Kali Berturut-turut

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama Kencana yang diraih Pemprov Jatim merupakan prestasi luar biasa.

Inilah untuk pertama kalinya, ada pemerintah provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan prestisius ini lima tahun berturut-turut.

"Alhamdulillahirabbil alamin." Ucapan itu berkali-kali meluncur dari bibir Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub & LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi, Rabu (23/12/2015) sore, di Istana Negara Jakarta. Sesaat setelah Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama Kencana diserahkan Presiden Joko Widodo kepada Gubernur Jatim Soekarwo.

Wahid benar-benar tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Selama beberapa menit, aura sumringah terus terpancar dari wajahnya.

Ekspresi kebahagiaan dari Wahid tersebut beralasan. Lima kali piala WTN yang diraih Pemprov Jatim sejak 2011 sampai 2015, salah satunya tak lepas dari perannya sebagai orang nomor satu di Dishub & LLAJ Jatim. Jabatan tersebut diemban Wahid sejak bulan Oktober 2010 sampai saat ini.

"Alhamdulillah, belum setahun setelah dilantik, untuk pertama kalinya Pemprov Jatim menerima WTN. Dan itu terus berlanjut sampai saat ini," ujarnya.

Meski demikian, Wahid mengakui penghargaan tersebut diraih tak lepas dari support luar biasa dari Gubernur Jatim Soekarwo dan kerjasama dengan stakeholders terkait lainnya. Mulai Ditlantas Polda, PU Bina Marga, dan instansi lain seperti, Organda Jatim. (arf)

Ombudsman Jatim Nilai Pelayanan Surabaya Kategori Kuning

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelayanan publik Pemkot Surabaya mendapat nilai 75,75 dari Ombudsman Perwakilan Jatim. Dengan nilai ini, pelayanan di lingkungan Pemkot Surabaya masih dalam taraf sedang.

Tapi penilaian tidak mencakup seluruh kabupaten/kota di Jatim. Ombudsman hanya mengambil lima kabupaten/kota di Jatim pada 2015. Selain Surabaya, Ombudsman juga menilai pelayanan di Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Pelayanan di lingkungan Pemprov Jatim dinilai oleh Ombudsman.

Dalam penilaian pelayanan selama setahun ini, pelayanan di lingkungan pemprov paling tinggi. Pemprov mendapat nilai 88,20, dan menjadi satu-satunya pelayanan yang masuk kategori hijau. Pelayanan di Kabupaten Kediri dan Kota Malang sama-sama dalam kategori kuning. Sedangkan pelayanan di Kota Blitar dan Kabupaten Pasuruan dalam kategori merah.

“Kami akan menilai lima kabupaten/kota per tahun. Pelayanan di enam instansi ini adalah penilaian pertama,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Jatim, Agus Widiyarta, Selasa (22/12/2015).

Ada Sembilan item yang menjadi pedoman tim penilai. Diantara item penilaian adalah standar pelayanan publik, maklumat layanan, sistem informasi pelayanan, dan sebagainya. Menurutnya, hasil penilaian ini sudah disampaikan ke pemda setempat. Pihaknya berharap pemda akan memperbaiki hasil penilaian ini.

Selain melakukan penilaian uji kepatuhan, tim dari Ombudsman juga melakukan supervisi (pengawasan) pelayanan publik ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di beberapa daerah.

Berbeda dengan penilaian uji kepatuhan, supervis ini dilakukan dengan cara penyamaran. Bahkan tim penilai juga bisa berpura-pura sebagai pemohon pelayanan.

Berdasar hasil supervisi ini, tim Ombudsman masih melihat pelanggaran dalam pemberian pelayanan, seperti pungutan liar (pungli), tidak ada petugas, dan sebagainya. Menurut Agus, beberapa Dispendukcapil masih ada pungli.

“Ada juga yang tidak mau. Tim pernah mencoba di Tuban. Petugasnya benar-benar tidak mau,” tambahnya. (arf)

Bantah Memeras, Jaksa Rotua Siapkan Saksi Mahkota

Juga Siapkan Bukti Rekaman Percakapan dan Surat Pernyataan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rotua Puji Astutik, Jaksa Asal Kejari Tanjung Perak akhirnya blak-blakan menceritakan peristiwa tudingan  pemerasan yang dituduhkan salah seorang terpidana kasus judi kepadanya.

Wanita berpangkat jaksa pratama ini mengaku telah mempersiapkan sejumlah bukti yang dipakai untuk mengelak tudingan pemerasan tersebut.

Bukti tersebut adalah rekaman percakapan antara dirinya dengan terdakwa Irianto Sapuas Tedjo serta bukti surat pernyataan dari rekan Irianto, yakni Joko Widodo.

"Bukti-Bukti dan saksi kunci itu akan kita hadirkan,"ungkapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (23/12).

Rotua tak menampik telah diperiksa oleh Bidang Pengawasan Kejati Jatim atas laporan Irianto. Namun pemeriksaan tersebut baru sebatas administrasi."Kalau yang dugaan pemerasan memang belum diperiksa,"jelasnya.

Terkait persidangan, Jaksa berpangkat tiga melati dipundaknya itu, tak membatah jika kasus judi tersebut disidangkan sekali langsung putusan.

"Sebenarnya dua kali sidang, pertama 30 September tapi terdakwa tidak mau keluar dari tahanan dan sidang ke 2, tanggal 7 Oktober, pembacaan dakwaan hingga vonis,"terangnya.

Pembuktian kasus yang mudah dan faktor kesehatan terdakwa Irianto membuat kasus ini dilimpahkan menjadi pidana singkat. "Karena itu kita limpahkan singkat,"pungkasnya.

Namun, diakhir menjalani hukuman, Irianto mulai bertingkah, sejumlah manuver untuk menyerang Rotua kian digencarkan. Tak hanya itu, Rotua mengaku sering mendapat sms yang bernada ancaman.

"Memang ada niat untuk menyerang saya,"ujarnya.

Lantas siapa yang disebut Rotua sebagai saksi mahkota dalam dugaan tudingan pemerasan itu?. Saksi tersebut bernama Nur, dia adalah kerabat dari terdakwa Joko Widodo.

Nur disebut sebagai mediator dari para keluarga terdakwa. Kehadiran Nur bermula dari penolakan Jaksa Rotua terhadap keluarga kedua terdakwa yang datang menemuinya untuk meminta keringanan hukuman para terdakwa.

"Awalnya yang datang adalah Lidya dan istri terdakwa Irianto yakni Dewi, tapi karena saya tidak mau menerima sesuatu dari mereka makanya Pak Nur lah yang disuruh nemuin saya,"jelasnya.

Nah, dalam pertemuan itulah, Nur menyodorkan sejumlah nominal rupiah untuk membantu meringankan hukuman para terdakwa."Waktu itu disodorkan 10 juta, tapi saya tidak mau menerimanya, karena saya yakin perkara ini pasti akan bermasalah,"terangnya.

Permasalahan itu sudah dirasakan Rotua sejak kasus ini dilimpahkan Polisi ke Kejaksaan. Saat itu terdakwa Irianto ngotot tidak berjudi dan meminta barang bukti berupa Hand Phone dikembalikan padanya. "Sejak dilimpahkan saya sudah merasa pasti akan bermasalah,makanya saya tidak mau terima,"ucapnya.

Lantas kemana dana Rp 10 juta itu?, Diakui Rotua, ternyata dibawa oleh Nur, karena terdakwa Irianto dan Joko menolak untuk dikembalikan, mereka masih berharap Rotua mau membantu meringankan hukuman mereka.

"Karena itu, Pak Nur adalah saksi kunci masalah ini,Kalau sampean mau bertemu Pak Nur, saya akan jadwalkan,"ungkapnya.

Seperti diketahui, Kasus ini mencuat setelah, Irianto Sapuas Tedjo, terpidana kasus judi melapor ke Pengawasan Kejati Jatim atas dugaan pemerasan.

Oleh M Jalili Sairin, selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara judi tersebut, Irianto dan Joko divonis 3 bulan penjara.

Vonis itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Rotua yang menuntut keduanya dengan pidana selama 6 bulan penjara. (Komang)

Pemkot Surabaya Raih Lagi Penghargaan Wahana Tata Nugraha Berkat Partisipasi Warga

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kembali mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Penghargaan kategori kota raya tersebut diberikan atas keberhasilan Kota Surabaya dalam melaksanakan penataan transportasi yang berkelanjutan, serta berbasis kepentingan publik yang ramah terhadap lingkungan.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Rabu (23/12) di Istana Negara. Dalam acara serah terima penghargaan tersebut, turut hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya Nurwiyatno didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menjelaskan, penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi antara pemerintah dengan seluruh warga Kota Surabaya, yakni tingginya kesadaran dalam berlalu lintas, serta didukung dengan kesiapan sarana-prasarana.

“Penghargaan Wahana Tata Nugraha ini bukan semata-mata formalitas saja. Penghargaan ini merupakan cerminan bahwa warga Kota Surabaya telah berperilaku tertib ber-lalu lintas. Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan tak hentinya memberikan sosialiasi kepada warga yang ada di-31 kecamatan, pemahaman tertib lalu lintas kepada pelajar, hingga sosiasilasi kepada awak kendaraan angkutan umum,” tegas Irvan.

Irvan menambahkan, beragam inovasi yang digagas Pemkot Surabaya juga turut menjadi nilai tambahan bagi tim juri. Salah satunya adalah sistem ITS-ATCS yang terintegrasi dengan media sosial dan sering dimanfaatkan warga sebelum melakukan perjalanan, “Selain itu kelengkapan sarana pendukung seperti lajur sepeda, rambu dan marka yang terawat, serta partisipasi masyarakat terhadap permasalahan yang sangat tinggi, sehingga feedback dari masyarakat dapat dijadikan pemicu untuk melakukan perbaikan layanan kedepannya,” imbuh pejabat kelahiran Kediri ini.

Selain Kota Surabaya dengan Kategori kota raya, kota lain di Jawa Timur yang mendapat penghargaan adalah Malang dengan kategori Kota Besar, sedangkan Mojokerto, Blitar, Pasuruan, Jember, Kediri, Jombang dan Banyuwangi juga mendapatkan penghargaan dengan kategori kota Sedang. (arf)

Group Band Radja Digugat Karaoke NAF

Yayasan Karya Cipta Indonesia (YCKI) Juga Ikut Digugat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai dilaporkan polisi karena diduga melakukan pemerasan terhadap manajemen karaoke Huppy Puppy, kini grup band Radja bakal kembali lagi berurusan dengan hukum. Kali ini giliran Nirwana Audio Visual (NAV) bakal menggugat band asal Banjarmasin itu karena dinilai telah merugikan secara materil dan inmateril pihaknya.

Sebelumnya, Budi Siswanto, General Manager PT NAV Jaya Mandiri diadili dan didakwa melanggar hak cipta lagu grup band Radja. Budi pun kini telah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Pieter Tallaway, kuasa hukum Achmad Budi Siswanto, General Manager NAV mengatakan, pihaknya berencana menggugat band Radja.

Tak hanya Radja, pihaknya juga bakal menggugat Yayasan Cipta Karya Indonesia (YCKI). "Akibat kasus ini, pihak NAV mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Jadi atas dasar itulah, kami akan mengajukan gugatan ganti rugi kepada Radja dan YCKI," ujar Pieter saat dikonfirmasi, Rabu  (23/12).

Kerugian NAV itu terjadi karena akibat kasus ini, beberapa peralatan karaoke seperti server komputer, player audio-video, dan peralatan karaoke lainnya disita oleh pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti. "Pihak NAV tidak bisa beroperasi karena peralatan disita oleh pihak polisi akibat kasus ini," tandasnya.

Menurut Pieter, YCKI turut digugat karena selama ini YKCI tutup mata atas kasus yang membelit Achmad Budi Siswanto. "YKCI selama ini hanya bersikap pasif dan tidak pernah memberikan penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi. Padahal selama ini manajemen telah membayar royalti ke YKCI atas lagu-lagu Radja," jelasnya. (Komang)

Kodam Jaya Ziarah ke TMPN Kalibata dan Makam Pangeran Jayakarta

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Salah satu dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Kodam Jaya yang ke 66 adalah ziarah. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K menjadi pimpinan rombongan penziarah dari pejabat distribusi A dan B Kodam Jaya beserta ibu-ibu pengurus Persit KCK PD Jaya ke Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jaksel, Rabu (23/12/15).

Kegiatan Ziarah yang dilanjutkan dengan tabur bunga bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada para pendahulu kita yang telah gugur sebagai Pahlawan Bangsa dan Negara Indonesia.

Usai dari TMPN Kalibata, rombongan ziarah Kodam Jaya menuju Makam Pangeran Jayakarta yang berada di Jalan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur dipimpin Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo.

Sesampainya di kompleks Makam Pangeran Jayakarta, rombongan Kasdam Jaya disambut pengurus di Masjid As-Salafiyah. Dalam kesempatan itu Kasdam Jaya mengucapakan terimakasih kepada keluraga besar Jayakarta dan pengurus Masjid As-Salafiyah. Kasdam jaya juga membacakan sambutan Pangdam Jaya yang berisi bahwa kedatangan rombongan Kodam Jaya ke Makam Pangeran Jayakarta adalah untuk memberikan penghormatan kepada Pangeran Jayakarta sebagai salah satu pejuang bangsa, sekaligus sebagai wujud apresiasi keluarga besar Kodam Jaya kepada keluarga besar Ahli Waris Pangeran Jayakarta.

Usai memberikan sambutan, Kasdam Jaya dan rombongan diiringi pengurus melakukan ziarah dan tabur bunga di Makam Pangeran Jayakarta dan makam lain yang ada disekitarnya. Kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan pemberian bantuan dari Kodam Jaya kepada Yayasan Yatim Piatu Darusalam dan Masjid As-Salafiah sebagai bentuk penguatan spirit kejuangan warga Kodam Jaya. Pembacaan doa permohonan demi kelancaran, keamanan dan kesusksesan Kodam Jaya  dalam melaksanakan tugas ke depan mengakhiri rangkaian kegiatan ziarah dan tabur bunga di Makam Pangeran Jayakarta.

Sedikit Sejarah Pangeran Jayakarta,  Berdasarkan berbagai literatur, sejarah mencatat kalau nama awal Jakarta diambil dari Jayakarta, kata dengan makna kemenangan yang diucapkan Fatahillah usai menaklukkan Sunda Kelapa dari tangan Portugis dan Kerajaan Hindu Padjajaran pada 22 Juni tahun 1527, kemdian diperingati sebagai hari ulang tahun Jakarta.

Setelah ditaklukkan Fatahillah, yang dikenal juga sebagai menantu Sunan Gunang Jati dan sebagai Panglima Kesultanan Demak, kepemimpinan diwariskan Fatahillah kepada menantunya Tubagus Angke, yang kemudian dilanjutkan oleh putranya Pangeran Sungerasa Jayawikarta.

Usai Pangeran Sungerasa Jayawikarta memimpin, tampuk kepemimpinan diserahkan pada Pangeran Achmed Djaketra yang merupakan putranya. Dibawah kepemimpinan Pangeran Achmad Djaketra, Jakarta maju dan tumbuh dengan sangat pesat. Hal tersebut membuat serikat dagang VOC milik Belanda tertarik dan berkeinginan merebut Kota Jakarta. Akhirnya Belanda berselisih dengan Pangeran Jayakarta pada tahun 1616-1619.

Sempat terpukul mundur, Belanda dibawah komando Jan Pieterszoon Coen kembali melawan pasukan Jayakarta dan Banten yang berakhir dengan mundurnya Pangeran Jayakarta ke daerah Jatinegara. Jayakarta diduduki oleh Belanda pada 12 Maret 1619, sekaligus mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia.

Kemudian Pangeran Jayakarta dan pasukannya menetap di daerah yang kini menjadi Jatinegara Kaum hingga akhir hayatnya. Peninggalannya dapat dilihat pada Masjid Jami As-Salafiyah dan makamnya yang telah menjadi situs cagar budaya oleh Pemprov DKI pada tahun 1999.

Menelusuri jejaknya, makam Pangeran Achmed Djaketra di Jl Jatinegara Kaum No. 49, Pulo Gadung, di sana tampak lima nisan batu yang berada pada sebuah pendopo tepat di samping Masjid Jami As-Salafiyah yang juga dibangun oleh Pangeran Achmad Djaketra. Makam Pangeran Achmad Djaketra ada di sisi kiri, dan tampak pula empat makam lainnya yang diketahui memiliki hubungan kekerabatan. Antara lain Pangeran Lahut yang merupakan putra Pangeran Achmad Djaketra, Pangeran Soeria bin Pangeran Padmanegara serta pasangan suami istri Pangeran Sageri dan Ratu Rupiah.

Karomah Pangeran Achmad Djaketra sebagai salah satu keturunan Sunan Gunung Jati memang dianggap sakral oleh para peziarah. Selain berkarisma, Pangeran Achmad Djaketra juga terkenal lihai dan sulit ditangkap oleh para penjajah Belanda saat itu. Fakta unik lainnya, keberadaan makam tersebut baru terungkap pada tahun 1956, lebih dari tiga abad sejak Pangeran Achmad Djaketra meninggal. Hal itu diketahui dari buku wartawan senior pemerhati sejarah Alwi Shahab yang berjudul 'Betawi Queen of The East.'

Dalam buku itu tertulis, kalau Pangeran Achmad Djaketra meminta anak keturunannya untuk merahasiakan identitas dan kuburannya kepada siapapun selama Belanda masih berkuasa. (arf)

Dandim Hadiri Peresmian Gedung Baru RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dandim 0829/Bangkalan hadiri peresmian gedung baru RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh di Jl. Pemuda Kaffa No.9 Bangkalan yang diresmikan oleh Wakil Bupati Bangkalan Ir. KH. Mondir Rofii. Rabu 23 Desember 2015

Syukur Alhamdulillah tahun ini RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh berhasil menambah beberapa gedung baru yang siap dioperasionalisasikan untuk pelayanan pada masyarakat. Saya berharap dengan menambah beberapa gedung baru ini RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh dapat selalu meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat karena prinsipnya pemerintah merasa berkewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ungkap Wakil Bupati Bangkalan Ir. KH. Mondir Rofii

Hadir dalam peresmian tersebut Muspida Bangkalan, Wabup Bangkalan, Dandim 0829/Bangkalan, Kapolres Bangkalan, Danlanal Batuporan ), Toga, Tomas, para SKPD se Kabupaten Bangkalan, seluruh kepala dinas sekab Bangkalan, kepala kelurahan dan kepala desa se Kecamatan Bangkalan. (arf)

Kunjungan Kerja Danrem 081/DSJ Ke Kodim 0805/Ngawi

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Korem 081/DSJ, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya  Ny. Penni Hardani Lukitanta berkunjung ke Kodim 0805/Ngawi dalam rangka kunjungan kerja dan untuk melihat kesiapan satuan jajaran Korem 081/DSJ, Rabu (23/12).

Turut serta dalam kunjungan Danrem 081/DSJ tersebut, Kasiopsrem 081/DSJ, Pasiterrem 081/DSJ, Dantim Intel  dan Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya.

Kedatangan Danrem 081/DSJ dan rombongan disambut oleh Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Sugiyono, S.Sos, didampingi oleh para Perwira jajaran Kodim 0805/Ngawi dengan seluruh prajurit dan PNS serta anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XIX Dim 0805/Ngawi bertempat di Aula Makodim 0805/Ngawi.

Dalam kesempatan itu, Danrem 081/DSJ menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada prajurit TNI AD yang telah membantu pelaksanaan peringatan Hari Juang kartika yang dipusatkan di Kodam V/Brw yang terlaksana dengan baik, aman dan sukses.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada para prajurit yang telah  membantu  pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak pada tanggal 9 Desember yang lalu, seraya tetap mengedepankan prinsip netralitas TNI.
Selanjutnya  Danrem menegaskan, agar para prajurit menghindari pelanggaran yang akan merugikan diri sendiri, satuan dan keluarga. Hindari penyalahgunaan senjata api, narkoba, disersi, perkelahian antara TNI dan Polri, perbuatan asusila dan tidak menjadi beking pada kegiatan yang menyalahi aturan di TNI AD, serta saya minta tidak ada yang mengkonsumsi narkoba dan tidak ada yang terlibat sebagai bandar atau pengedar narkoba.

Lebih lanjut Danrem mengatakan, Kita wajib bersyukur apa yang sudah kita terima dan kita punya saat ini, bersyukur tidak dilakukan dengan cara lahiriyah saja melainkan bersyukur juga harus diimbangi dengan perilaku yang baik. Karena hal itu, menandakan bahwa kita betul-betul menikmati dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepada kita. Jaga keharmonisan keluarga, bimbing anak-anak kita dengan baik karena anak-anak kita adalah masa depan kita dan kewajiban sebagai orang tua adalah menyiapkan anak-anaknya kedepan menjadi lebih baik lagi. tegas Danrem.

Selesai memberi pengarahan kepada Prajurit dan PNS Kodim 0805/Ngawi, Danrem 081/DSJ beserta rombongan melaksanakan kunjungan ke jajaran Forpinda Kabupaten Ngawi antara lain Kapolres dan Bupati Ngawi.  (arf).

Kodam V/Brawijaya Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H tahun 2015, dihadiri beberapa tokoh agama sekaligus Anggota dan PNS Kodam V/Brawijaya, bertempat di Masjid At Taqwa Makodam V/Brawijaya. Rabu, 23 Desember 2015

            Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kabintaldam V/Brawijaya, Kolonel Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S. Ag menerangkan bahwa  melalui acara peringatan Maulid Nabi 1437 H saat ini, para prajurit dihimbau untuk memantapkan mental dan profesionalisme guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

            Pangdam V/Brawijaya menambahkan, perlunya melakukan instropeksi diri, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Rasulullah SAW dengan kepribadiaannya yang sempurna telah memberikan suri tauladan kepada kita untuk memiliki semangat pantang menyerah dalam upaya menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar, yaitu mengajak kepada kita semua untuk melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam diri dan lingkungan,”terang Kolonel Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S. Ag melalui amanat Pangdam yang dibacakannya.

            Selain itu, Jenderal Bintang Dua ini, mengajak seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI Angkatan Darat (AD) di wilayah Kodam V/Brawijaya untuk mengaktualisasikan semangat perjuangan dan kepemimpinan Rasulullah SAW tersebut. “Hal itu sejalan dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, yaitu “Jadikan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H/2015 M kita mantapkan mental dan profesionalisme Prajurit TNI guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara,” tegasnya.

            Sehubungan dengan berjalannya kegiatan tersebut. Mayjen TNI Sumardi berharap agar seluruh jamaah yang hadir bisa mendapatkan suatu pencerahan melalui acara yang digelar pada saat ini. “Semoga, apa yang akan disampaikan nanti, dapat menjadi pencerahan bagi kita semua, sehingga kita menjadi manusia yang berkepribadian, tabah dan dapat melaksanakan ajaran agama dengan baik serta berguna bagi keluarga, TNI Angkatan Darat, Bangsa dan Negara,” pintanya.

            Pada kegiatan tersebut bertindak sebagai penceramah yaitu KH. Anwar Iskandar yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Assa’idiyah. Selain Anggota dan PNS, hadir juga Pejabat Kodam V/Brawijaya dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana (KCK).

            Dalam ceramahnya, KH. Anwar Iskandar mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk senantiasa memanjatkan puji syukur  kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Ridho dan Karunia yang diperoleh seluruh umat Islam hingga saat ini.

            Melalui kegiatan tersebut, pengurus Ponpes Assa’idiyah itu mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk menjadikan peringatan M aulid Nabi kali ini sebagai media untuk instropeksi diri. Sebab, menurutnya, peringatan Maulid Nabi saat ini bertepatan dengan tanggal lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW. “Hal itu sangat penting, karena dengan mengenal Nabi Muhammad SAW secara utuh akan menjadi langkah untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam secara benar dan mendalam,”tuturnya.

Kegiatan diakhiri oleh Pangdam V/Brawijaya yang diwakili oleh Kabintaldam V/Brawijaya Kolonel Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S. Ag memberi ucapan terima kasih kepada Pimpinan Ponpes Assa’idiyah, KH. Anwar Iskandar yang bersedia untuk hadir mengisi kegiatan peringatan Maulid Nabi SAW 1437 H pada kali ini.(arf)

Jelang Natal dan Tahun Baru 2016, Kodim 0830/SU Hadiri Apel Pasukan Pengamanan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar S.E dan didampingi oleh Danramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Suyoso dan Danramil 0830/03 Pabean Cantian Mayor Inf Suwadi menghadiri apel gabungan yang diadakan oleh Polres Pelabuhan  Tanjung Perak, bertempat di halaman Gapura Surya Tanjung Perak, dengan irup Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Arnapi.  Rabu, 23 Desember 2015.

Apel gabungan kali ini mengambil tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2015, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2015 Dan Tahun Baru 2016"

Amanat Kapolri Jenderal Drs.Badrodin Haiti yang di bacakan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Arnapi mengatakan, melalui apel gelar pasukan ini untuk dapat dilakuka pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan operasi, baik pada aspek personel, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya dalam pengamanan Natal dan Tahun baru 2016.

Kapolri berharap, rencana pengamanan yang telah dipersiapkan dengan serius dan sungguh-sungguh, dapat diimplemantasikan pada tahap pelaksanaan operasi lilin tahun 2015.

“Dengan demikian, Polri akan mampu memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah dan perayaan pergantian tahun dengan aman, nyaman, tertip dan lancar,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kodim 0830/SU, Pomal, Dishub Surabaya, Syahbandar Utama Tanjung, Security Pelindo, PMK Tanjung Perak, dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. (arf)

Ketua Persit KCK PD Jaya selaku Ibu Asuh Kowad Raksakarini Sri Sena Jaya Hadiri Ramah Tamah HUT Kowad

KABARPROGRESIF.COM  : (Jakarta Pusat) Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa“ inilah semboyan Korp Wanita Angkatan Darat yang memperkuat dan membuat semangat Kowad Kodam Jaya untuk lebih meningkatkan prestasi dan profesionalismenya didalam HUT Kowad ke-54 yang ditandai dengan Apel bersama Kowad se Garnisun 1/Jakarta yang dipimpin oleh Wakil Kepala Pengadilan Militer Utama Brigjen TNI (K) A.A. Putu Oka Dewi Iriani.

Wujud nyata kasih sayang dan kepedulian Ketua Persit KCK PD Jaya Ny. Renny Teddy Lhaksmana selaku Ibu Asuh Kowad Raksakarini Sri Sena Jaya yang kali ini turut mendampingi dan menghadiri Syukuran HUT ke-54 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang juga sebagai acara peringatan Hari Ibu. Bertempat di Aula AH Nasution Mabesad, Selasa (22/12).

Acara syukuran sederhana yang dilaksanakan sesaat selepas Apel Bersama ditandai dengan pemotongan Tumpeng yang diberikan pada sesepuh Kowad yang turut dalam pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat. Rangkaian peringatan HUT Kowad Ke-54 ini juga dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, donor darah, anjangsana, olahraga bersama, ziarah, dan lomba.

Kehadiran Prajurit Kowad sebagai bagian dari komponen TNI AD saat ini semakin diperhitungkan dan memiliki peranan penting dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Lebih lanjut Ibu Asuh Kowad Raksakarini Sri Sena Jaya dalam ramah tamah menyampaikan Bahwa Prajurit Kowad memiliki kesempatan yang sama dengan prajurit pria dalam pengembangan kemampuan. Dan mengedepankan ketelatenan dan ketelitian prajurit kowad diharapkan semakin sigap bertugas dan mampu mengukir prestasi yang terbaik demi mengangkat citra positif baik pribadi, keluarga dan satuan.

Saat ini banyak prajurit kowad yang mampu menjalankan tugas bergabung dalam pasukan khusus dan kegiatan yang dulunya didominasikan kaum pria ,seperti penerbang, tehnisi pesawat dan kapal Laut, penembak jitu dan lain lain. Prajurit kowad Kodam Jaya juga banyak mengukir prestasi dalam cabang pertandingan baik pertandingan tingkat angkatan maupun tingkat nasional serta tingkat antar negara. (arf)

Kodim Bangkalan Hadiri Apel Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan hadiri apel pasukan pengamanan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2016 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.  Rabu 23 Desember 2015.

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru Tahun 2015  di lapangan Apel Mako Polres Bangkalan Jl. Soekarno Hatta Bangkalan, degnan mengambil Tema "melalui apel  gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikaan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016".

Kapolres Bangkalan AKBP Windyanto Pratomo. Sik, Rabu (23/12/2015) memimpim apel gelar Pasukan Operasi Lalin tahun 2015 di lapangan Apel Mako Polres Bangkalan Jl. Soekarno Hatta. Apel gelar pasukan ini dalam rangka pengamanan Perayaan Natal 2015 dan Tahun baru 2016, pasukan yang dipersiapkan Gabungan dari TNI, Polri dan Pemda Blora. Kata Kapolres Bangkalan.

Amanat Kapolri Jenderal Drs.Badrodin Haiti yang di bacakan Kapolres Bangkalan AKBP Windyanto Pratomo. Sik, mengatakan, melalui apel gelar pasukan ini untuk dapat dilakuka pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan operasi, baik pada aspek personel, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya dalam pengamanan Natal dan Tahun baru 2016.

Kapolri berharap, rencana pengamanan yang telah dipersiapkan dengan serius dan sungguh-sungguh, dapat diimplemantasikan pada tahap pelaksanaan operasi lilin tahun 2015.

“Dengan demikian, Polri akan mampu memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah dan perayaan pergantian tahun dengan aman, nyaman, tertip dan lancar,” tandasnya.

Setelah seluruh rangkaian Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin dan Semeru tahun 2015 selesai dilanjutkan pemusnahan Miras hasil tangkapan operasi Polres Bangkalan dengan rincian 155 botol Miras campuran, 1 drum Arak golongan B dan 1 cerigen golongan A dengan alat berat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, 1 SST Kodim 0829/ Bangkalan, 1 SST POM Gabungan, 1 SST Lanal BPO, 1 SSK Polres Bangkalan, 1 SST Serse Polres Bangkalan, 1 SST Dishub Bangkalan 1SST Satpol PP, 1 SST Damkar, 1 SST PNS Polri, 1 SST Akbid Bangkalan dan 1SST Dinkes Bangkalan. (arf)

Gerakan Tanam padi Serentak bersama TNI Kodim 0806/Trenggalek

KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Korem 081/DSJ,  Anggota Kodim 0806/ Trenggalek melaksanakan kegiatan Gerakan Tanam padi Serentak  bersama TNI di Desa Ngrambingan Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek,rangka mensukseskan PROGRAM  UPSUS  PAJALE  di KabupatenTrenggalek tahun  2015.Rabu(23/15)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Trenggalek, Ir Joko Surono , Kasdim 0806 / Trenggalek Mayor Inf Misirin, Kasi intel Kejari Trenggalek Davit Suprianto Sh, Muspika Kecamatan  Panggul, Seluruh Danramil 0806/ Trengalek, Pasi Intel dan Pasiter Kodim 0806 Trenggalek dan Seluruh kepala Desa Sekecamatan  Panggul serta di hadiri sekitar 500 orang pok tani dan tamu undang. Kegiatan Tanam padi serentak bersama TNI ini  luas lahan yang ditanami sekitar 43 ha dengan  bantuan pupuk dari pemerintah berupa  Urea  250 kg/ha, SP 36 100/ ha, NPK   200 Kg / ha dan Organik  1000 kg / ha.
Dalam sambutannya  Camat Panggul Ir. Mulyono  menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan dan tamu undangan.dengan tanam padi ini akan menambah prodoktifitas padi di wilayah kabupaten Trenggalek.

Sedangkan Dandim 0806/Trenggalek yang diwakili Kasdim 0806/Trenggalek Mayor Inf Misirin menyampaikan  untuk meningkatkan swasembada pangan tahun kedepan mari kita tingkatkan penanaman padi pajale ini , agar masyarakat Trenggalek tidak kekurangan pangan  sehinga kedepannya untuk indonesia tidak mengimport padi lagi dari luar negri. Dinas pertanian Bekerja sama dengan TNI AD siap  membantu dan menyukseskan program Upsus Pajale , mari kita optimalkan   mudah mudahan program Nasional ini berjalan dg baik dan lancar.

Selanjutnya Kadis Pertanian Kabupaten Trenggalek  Ir.joko surono menyampaikan siap untuk mendampingi dan mengawal Progeram Penanaman Padi Pajale  di wilayah  Trenggalek dan siap di undang untuk konsultasi bagaimana cara menanam padi Pajale yang baik dan benar, dari dinas pertanian siap menyiapkan bantuan benih padi pajale yg berkwalitas dan bermutu.

Selesai penanaman padi serentak  dilanjutkan diskusi dan Tanya jawab bersama Gapotan se kecamatan Panggul yang intinya membahas irigasi dan kelangkaan pupuk bersubsidi.(arf)

Kodim 0816/Sidoarjo Gelar Apel Percepatanan Tanam Upsus Pajale Swasembada Pangan Kab. Sidoarjo

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Kodim 0816 Sidoarjo bersama Pemkab. Sidoarjo mengadakan Apel Gelar Percepatan Tanam MT ( Oktober 2015 s.d Maret 2016 ) bersama para Forkopimka Sekab. Sidoarjo, Para Babinsa, Manteri Pertanian, Petugas penyuluh Lapangan, POPT, PUPT Pengairan dan juru air sekab. Sidoarjo dengan jumlah peserta 523 Orang, dalam apel gelar percepatanan tanam bertindak sebagai pimpinan apel PJ. Bupati Sidoarjo Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT. Yang didampingi oleh Pgs. Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Sarwo Supriyo,  Dalam sambutan beliau mengatakan Dalam pembangunan nasional, sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan sangat strategis dalam memajukan perekonomian nasional. Sektor pertanian bukan hanya berperan menyediakan bahan pangan, tetapi juga menjadi penopang keberhasilan pengentasan kemiskinan, oleh karena itu pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam pembangunan sektor pertanian.

Pada tahun 2015  pemerintah telah mencanangkan program upaya khusus (upsus) swasembada pangan. Swasembada pangan berarti kita mampu untuk mengadakan sendiri kebutuhan pangan dengan bermacam-macam kegiatan yang dapat menghasilkan kebutuhan pangan.  Pemerintah melalui dinas pertanian telah menindaklanjuti kegiatan-kegiatan ini dengan berbagai kebijakan dan program. Diantaranya adalah : Perbaikan dan pengembangan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya,Optimasi lahan, Pengembangan system of rice intensification (sri), Gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (gp-ptt), Penyediaan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), Penyediaan bantuan untuk pengendalian organisme penggangu tumbuhan (opt), Pengawalan/pendampingan dari peneliti, penyuluhpertanian, perguruan tinggi/ mahasiswa  dan TNI ( Kodim 0816 ).

Pj Bupati Sidoarjo juga memaparkan dengan berbagai kegiatan diatas,  maka capaian yang telah diperoleh kabupatensidoarjo dalam rangka upaya khusus swasembada pangan angka ramalan sementara (arams) bps tahun 2015 adalah sebagai berikut: Padi : panen seluas 31.455 ha, dengan produktivitas 73,92 ku/ha (untuk sementara merupakan angka tertinggi di jawa timur), sehingga diperoleh produksi padi sebesar 232.519 ton gabah kering giling atau 110 % dari target atau meningkat 30.000 ton dibanding produksi tahun 2014 yang sebesar 202.439 ton. Kedelai : luas panen 1.236 ha dengan produktivitas 13,83 ku/ha sehingga dapat dicapai produksi 1.710 ton, sedangkan tahun 2014  luas tanam seluas 1149 ha, produktivitas 12,41 ku/ha dan rpoduksi 1426 ton sehingga ada peningkatan luas tanam 87 ha, produktivitas 1,42 ku/ha, dan produksi 284 ton.  Dari capaian tersebut diatas, adalah merupakan hal yang cukup membanggakan untuk itu dalam kesempatan ini kami atas nama kepala daerah mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas semua pihak terutama para petani selaku pelaksana langsung, pembinanya (penyuluh pertanian, mantri pertanian, popt/petugas organisme pengganggu tumbuhan, juru pengairan) dan khususnya TNI serta mahasiswa yang telah mendampingi dalam program upsus ini.      

Pj. Bupati Sidoarjo berharap para Camat mengkoordinasikan berbagai macam kegiatan upsus yang ada di masing-masing wilayahnya dengan semua komponen dan petugas yang membidangi, Mantri pertanian, popt, penyuluh pertanian, juru pengairan dibawah koordinasi camat, agar dapat memaksimalkan pendampingannya dalam rangka upaya percepatan pencapaian tanam dan Menginventarisasi setiap permasala han yang terjadi dan menghambat program serta berupaya untuk mencarikan isolusi pemecahan masalah serta Melaporkan perkembangan kegiatan upsus ini setiap hari senin, sehingga setiap permasalahan dapat diketahui dan diselesaikan secepat mungkin,  (arf)