Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Kamis, 28 April 2016

Agresifitas Serapan Gabah Kodim 0811/Tuban ,Dongkrak Pasokan Bulog



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Kemandirian pangan dalam konsep swasembada pangan, terus dilakukan, salah satunya upaya yang dilakukan Kodim 0811/Tuban, dengan mengakomodir segala input serapan gabah dari petani, khususnya yang ada di Tuban. Kendati saat ini musim hujan hampir menjelang usai, tetapi kredibilitas kesuksesan swasembada pangan di Tuban, menjadi pertaruhan yang tidak mungkin dihindari, rabu (28/04/2016)

“Saya tidak mau melihat ataupun mendapat laporan yang berlatarbelakang mengecewakan, karena swasembada pangan mutlak dan absolut harus terjadi di Tuban. Dengan alasan apapun ,tidak dibenarkan seluruh Danramil atau Babinsa mengganggu gugat apa yang sudah saya patok dan tetapkan,”kata Dandim Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo, disela-sela meninjau areal pertanian yang ada di Desa Pucangan Kecamatan Palang.

Dari lahan seluas 86 hektar di Desa Pucangan, 54 hektar diantaranya ditanami padi, sedangkan yang lainnya masih didominasi tanaman ketela pohon ,rumput gajah dan jagung. Hasil index rata-rata gabah yang dihasilkan di Desa Pucangan ,mamppu menembus angka 7,6 ton per hektar, dan meningkat dibanding 3 tahun yang lalu, yang hanya mencapai 7,2 ton per hektar.

Bersama Pasi Ter Kodim Tuban, Kapten Inf Harry Mulyono, Danramil Palang Kapten Inf Sunarjo, Letkol Inf Sarwo Supriyo langsung berkomunikasi dengan petani setempat, untuk menarik asumsi dan persepsi petani yang ada di Desa Pucangan. Dari komunikasi tersebut, didapati kendala nilai transaksional yang tidak sesuai dengan keinginan petani, yang mengakibatkan kecenderungan terhadap jual beli gabah ke Bulog kurang menarik perhatian.

Usai meninjau di Desa Pucangan, Letkol Inf Sarwo Supriyo langsung menuju Desa Mrutuk Kecamatan Widang, untuk melihat langsung kondisi serapan gabah petani disana. Disana nantinya, Danramil Widang ,Kapten Arh Sutomo akan mendampingi dan memberikan gambaran yang jelas situasi dan kondisi serapan gabah terkini, baik produktifitas aktif maupun pasif. (arf)

Rabu, 27 April 2016

Lawan PT Gala Bumi Perkasa, Pemkot Rekrut Kejari Surabaya

pt gala bumi perkasa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna memuluskan gugatan perdata melawan PT Gala Bumi Perkasa, Pengelola Pasar Turi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN).

"Betul kita melalui JPN mendapat surat kuasa khusus dari Pemkot Surabaya. Kami mendapat kuasa untuk menggugat PT Gala Bumi Perkasa," ujar Didik Farkhan Alisyahdi saat ditemui di kantornya, Rabu (27/4).

Ia menjelaskan, jaksa dari Bidang Perdata dan Tata Usaha Negera (Datun) Kejari Surabaya yang membantu Pemkot Surabaya untuk merebut pengelolaan Pasar Turi dari tangan PT Gala Bumi Perkasa. "Jadi kami bekerja sama dengan advokat Peradi Surabaya dalam mengajukan gugatan. Peradi Surabaya juga mendapat surat kuasa dari Pemkot Surabaya," jelasnya.

Didik menampik jika dikatakan bisa saja nanti bakal ada perbedaan pendapat antara JPN dan advokat Peradi dalam gugatan tersebut, mengingat selama ini Kejaksaan dan advokat sering berseberangan dalam persidangan. "Tidak ada perbedaan pendapat. Makanya kami lakukan rapat secara rutin, untuk menyatukan pendapat," terang jaksa kelahiran Bojonegoro itu.

Inti gugatan tersebut, lanjut Didik, yaitu adanya wanprestasi alias ingkar janji PT Gala Bumi Perkasa dalam proses pembangunan pasar yang telah mengalami empat kali terbakar tersebut. Salah satu yang menjadi alasan Pemkot Surabaya mengajukan gugatan salah satunya adalah proses pembangunan yang selesai tidak tepat waktu.

Sementara itu dalam persidangan, Mangapul Girsang, Ketua majelis hakim sidang gugatan Pasar Turi akhirnya memutuskan untuk menunda persidangan perdana. Penundaan sidang itu karena pihak PT Gala Bumi Perkasa tidak memenuhi panggilan sidang.

Perjanjian pembangunan Pasar Turi yang dibuat antara Pemkot Surabaya dan PT Gala Bumi Perkasa terjadi pada Maret 2010. Perjanjian itu memuat tentang hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam hal kerjasama pembangunan dan pengelolaan Pasar Turi Surabaya.

Selain menggandeng Kejaksaan, Pemkot juga menggandeng Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya yang juga ditunjuk sebagai kuasa hukum Pemkot melawan PT Gala Bumi Perkasa.(Komang)

Raih Penghargaan EPPD, Pemkot Gagas Inovasi Antrean Pelayanan di Kecamatan

wakil walikota surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menyiapkan beberapa inovasi pelayanan publik sebagai bagian upaya penyelenggaraan pemerintah daerah berprestasi. Inovasi ini sekaligus upaya untuk mempertahankan penghargaan dalam Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah (EPPD).

Awal pekan kemarin, Pemkot Surabaya baru saja menerima penghargaan sebagai yang terbaik dalam Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah dengan predikat sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Penyerahan piala dan sertifikat penghargaan tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan diterima Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Senin (25/4/2016).

Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, target tahun depan adalah piala Parasamiya Purna Karya Nugraha. Menurutnya, piala tersebut diperoleh apabila kabupaten/kota/propinsi selama tiga tahun berturut turut mendapatkan predikat terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Nah, dalam dua tahun terakhir, Pemkot Surabaya berturut-turut meraih penghargaan EPPD plus Wali Kota Surabaya mendapatkan penghargaan Satya Lencana Purna Karya Nugraha pada tahun lalu.

"Insya Allah berikutnya kita bisa juara lagi. Kami optimis bisa kembali menjadi yang terbaik karena kami punya banyak inovasi dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan juga pelayanan publik,” tegas Eddy Christijanto ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Rabu (27/4).

Dikatakan Eddy, salah satu inovasi yang digagas Bagian Pemerintahan dan Otoda yakni dengan membuat aplikasi LPPD Online. Dengan begitu, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)di Pemkot Surabaya tinggal meng-upload data berupa image dan tulisan. Tim penilai dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) juga bisa langsung mengecek laporan via aplikasi online tersebut. Inovasi terbaru Pemkot adalah layanan aplikasi perizinan Surabaya Single Windows (SSW) Mobile yang memudahkan warga dalam pengurusan perizinan dan bahkan bisa mencetak sendiri berkasnya via hand phone

“Kami usahakan paperless (tanpa kertas). Semuanya lewat online dan aplikasi di handphone. Aplikasi ini juga didorong untuk dipakai di tingkat nasional,” sambung Eddy.

Selain itu, Pemkot juga menyiapkan inovasi antrean di kantor kecamatan seperti halnya antrean di Puskesmas melalui e-healt yang ada di fasilitas e-Kios. Ini karena di beberapa kecamatan, ada banyak warga yang antre untuk mengurus pelayanan. Eddy menyebut seperti di kecamatan Tambasari, Sawahan, Sukolilo dan Wonokromo, dalam sehari ada 200 hingga 300 warga yang antre. Ada yang mengurus pelayanan kartu keluarga, KTP, surat keterangan domisili, surat nikah, surat keterangan waris atau juga surat keterangan pernyataan belum kawin.

“Kami akan buat antrean di kecamatan melalui pendaftaran di e-Kios dan mobile di aplikasi. Jadi ketika datang di kantor kecamatan, warga sudah terdaftar dan tinggal menunjukkan nomor pendaftaran melalui print e-Kios atau HP. Ini untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan,” sambung mantan Camat Genteng ini.

Terkait EPPD yang dilaksanakan setiap tahun untuk mengevaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, Eddy menyebut penilaiannya melibatkan 41 SKPD, 31 kecamatan dan 154 kelurahan dengan 70 indikator penilaian. Salah satunya terkait pelayanan publik. Adapun tahapan-tahapannya, mulai dari mengirimkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) melalui Provinsi Jawa Timur. Kemudian mengikuti seleksi diambil 15 besar untuk dilakukan common sense atau peninjauan lapangan terkait pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan mulai kelurahan, kecamatan, sekolah, puskesmas, SKPD terkait serta prasarana dan sarana yang dibangun. "Dari semua itu, Pemkot Surabaya mendapat peringkat satu kategori Kota," jelasnya.(arf)

Banding Vonis Kasus Penggelapan Pajak KPU Jatim Tunggu Ijin Kejagung

didik farkhan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Vonis ringan yang dijatuhkan Hakim PN Surabaya terhadap Ade Agung, terdakwa kasus  kasus penggelapan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dalam pengadaan barang dan jasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim bakal mendapat perlawanan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Pasalnya hukuman 1,6 tahun penjara yang dijatuhkan ke Ade Agung dianggap belum memenuhi rasa keadilan, mengingat vonis tersebut melebihi 2/3 dari tuntutan jaksa, yakni 3 tahun penjara.

"Putusannya melebihi dari SOP yang ditentukan,"terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi diruang kerjanya, (27/4).

Diakui Didik, aksi perlawanan atas vonis tersebut masih dikordinasikan dengan Kejati Jatim dan Kejagung RI.

"Kita pasti lakukan upaya hukum, Karena ini bersifat Perkara Penting, kami harus mendapat persetujuan dari pimpinan, mulai Kejati hingga Kejagung,"sambung Didik.

Sementara, Kejari Surabaya tidak melakukan perlawanan hukum atas vonis yang dijatuhkan terhadap empat terdakwa lainnya, yakni Kamal Kombang, Subandi, Ilham Hardiono dan M Edy Sunarko.

"Yang kita bandingkan putusan melebihi 2/3 dari tuntutan jaksa, kalau yang terdakwa lainnya putusannya sudah sesuai, jadi kami tidak banding,"pungkas Didik.

Seperti diberitakan sebelumnya, majelis hakim yang diketuai Isjuaedi menyatakan kelima terdakwa tersebut bersama-sama melakukan pidana tidak menyetorkan pajak PPn dan PPh KPU Jatim, yang merugikan negara sebesar Rp 2,1 miliar.

Vonis Terdakwa Ade Agung lebih ringan dibanding empat rekannya, yang divonis lebih berat. Kamal Kombang dan Subandi  divonis 2 tahun penjara, sedangkan  Ilham Hardiono dan M Edy Sunarko divonis 2,6 tahun penjara.

Sebelumnya, hakim Isjuaedi mengakui perbedaan vonis para pengemplang pajak tersebut disesuaikan dari peranan masing-masing terdakwa.

Selain menghukum badan, kelima terdakwa juga dihukum membayar denda sebesar Rp 900 juta.

Seperti diketahui, perkara ini diungkap oleh Kanwil Pajak Jatim pada 2015 lalu. Kelima terdakwa disidik oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Kanwil Pajak Jatim dan perkaranya dilimpahkan ke Kejari Surabaya.

Penggelapan pajak tersebut dilakukan kelima terfakwa  saat hajatan pemilihan gubernur (pilgub) 2008 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009. Pajak yang tidak dibayarkan adalah pengadaan sampul segel, stiker, pencetakan formulir. (Komang)

Kementrian Keuangan RI Berikan Penghargaan Terhadap Sampoerna

PT.HM.Sampoerna terbesar dalam kontribusi terhadap pendapatan Cukai Negara



KABARPROGRESIF.COM (Jakarta) PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/IDX: HMSP) rabu, (27/4) mengumumkan bahwa para pemegang saham telah menyetujui rencana aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham (stock split), di mana pemegang saham akan mendapatkan 25 lembar saham untuk setiap saham yang mereka miliki.

Pemecahan nilai nominal saham ini akan meningkatkan jumlah saham Perseroan yang beredar dari 4.652,7 juta lembar menjadi sekitar 116.318,1 juta lembar saham. Saham Perseroan berada pada nilai Rp. 92.500 per lembar pada penutupan perdagangan pada tanggal 26 April 2016.

“Kami yakin bahwa pemecahan nilai nominal saham ini akan membuat harga saham kami lebih terjangkau sehingga menarik minat investor ritel lebih banyak lagi. Strategi kami ini sangat sejalan dengan program Bursa Efek Indonesia untuk meningkatkan jumlah investor, pedagang saham aktif, serta nilai transaksi saham di pasar modal Indonesia,” ungkap Presiden Direktur Sampoerna, Paul Janelle.

Pada rapat pemegang saham tersebut, Perseroan melaporkan pendapatan bersih Rp. 21,9 triliun pada kuartal pertama tahun 2016, atau tumbuh 1,7% dibandingkan kuartal pertama tahun 2015, yaitu Rp. 21,6 triliun.

Sampoerna juga mencatatkan laba bersih Rp. 3,1 triliun pada kuartal pertama tahun 2016, atau tumbuh 7,6% dibandingkan periode yang sama di tahun 2015, yaitu Rp. 2,9 triliun. Di tengah penurunan kinerja industri sebesar 5,9% pada kuartal pertama pada tahun 2016 serta situasi ekonomi yang masih melemah, Sampoerna berhasil mempertahankan kepemimpinannya di pasar industri rokok Indonesia dengan menguasai 34,1% pangsa pasar. Para pemegang saham juga telah menyetujui pembayaran dividen tunai sebanyak 99,9% dari total pendapatan bersih tahun 2015 kepada para pemegang saham.

Perseroan memperkirakan bahwa total pasar rokok di Indonesia akan menurun sebesar 1-2% di tahun 2016. Hal ini dampak dari kenaikan cukai rokok sebesar 15% berdasarkan perhitungan rata-rata tertimbang (weighted average), serta kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) rokok.

Oleh karena itu, Perseroan berharap pemerintah akan menerapkan kebijakan cukai yang adil, dapat diprediksi, serta memberikan kepastian usaha dalam rangka melindungi industri dalam negeri, para petani, serta pekerja industri.

“Menimbang volatilitas serta berbagai tantangan yang tengah dihadapi pasar saat ini, kami sangat senang bahwa kami dapat memberikan pembayaran dividen yang memuaskan bagi para pemegang saham, serta memaksimalkan imbal balik untuk mereka. Kendati demikian, kami khawatir bahwa tambahan kenaikan tarif cukai atau PPN rokok dapat menyebabkan tekanan yang lebih dalam bagi industri, serta menimbulkan dampak yang tidak baik bagi pekerja di segmen padat karya sigaret kretek tangan (SKT), yang saat ini mempekerjakan ratusan ribu karyawan dalam proses produksinya."terang Janelle
 
Sampoerna meraih predikat sebagai pembayar pajak terbesar di Indonesia pada tahun 2015, dengan nilai total setoran ke pemerintah sebesar Rp. 67,2 triliun. Pada Januari 2016, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada Sampoerna atas kontribusinya yang signifikan bagi pendapatan cukai negara.

 ,“Kami memahami bahwa pendapatan pajak yang dihasilkan oleh industri dan Sampoerna sangat penting bagi Indonesia, dan kami sangat senang bahwa kami turut berkontribusi terhadap pendapatan negara, yang diperlukan pemerintah untuk mendanai berbagai proyek infrastruktur serta program prioritas lainnya. Kami juga merasa bangga akan keberhasilan kami menjadi yang terdepan dalam industri yang mempekerjakan enam juta warga Indonesia, termasuk para petani tembakau, petani cengkeh, pelinting rokok kretek, pekerja industri serta pedagang kecil,” kata Janelle  (Dji)

Kodim 0830/SU Menggelar Silaturahmi Bersama Aparat Pemerintah



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara menggelar acara silaturahmi dengan Aparat Pemerintah setempat, yang ada di wilayah Kodim 0830/Surabaya Utara bertempat di Aula Markas Kodim 0830/Surabaya Utara. Rabu (27/4).

Komunikasi sosial seperti ini sering dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dalam memelihara dan meningkatkan kebersamaan antar personel Kodim 0830/SU dan aparat pemerintahan setempat.

Acara dibuka oleh Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, Ssos. dan dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Tanjung Perak, Kejari Tanjung Perak, Kepala Bakesbang Linmas Surabaya, Kapolsek, seluruh Camat serta Lurah sewilayah Kodim 0830/Surabaya Utara.

Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos., dalam sambutannya mengatakan, ”Acara silaturahmi seperti ini digelar bertujuan agar terjadi hubungan yang solid dan harmonis guna menggugah dan mengajak aparat pemerintah untuk berpartisispasi dalam pertahanan negara. Serta mengatasi kesulitan rakyat dan mendukung tugas-tugas pokok Kodim 0830/SU dan mampu mengambil peranan yang proporsional baik sebagai aparatur negara maupun sebagai anak bangsa, ” terang Dandim. Dikatakan, bahwa profesionalisme disiplin dan etos kerja kepemimpinan yang berkualitas serta kesamaan pikiran dan tindakan menjadi bagian tak terpisahkan dari semua elemen bangsa baik TNI, Kepolisian, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, maupun aparatur pemerintah, ” terang Dandim Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos.

”Keberhasilan pembangunan nasional merupakan tanggung jawab kita semua untuk itu Kodim 0830/SU berkomitmen untuk menyukseskan seluruh program pemerintah daerah, Pemerintah Kota Surabaya bersama dengan aparatur pemerintahannya serta seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Surabaya yang sehat, cerdas, dan sejahtera, ” pungkas Dandim. (arf)

Lanal Semarang Siap Sukseskan Pencanangan Bhaksos TNI KB Kesehatan 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Sebagai salah satu instansi TNI khususnya TNI Angkatan Laut, Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Lantamal V siap menyukseskan program Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan tahun 2016.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setyawan, Rabu (27/4).

Menurutnya, program ini merupakan salah satu agenda kemitraan atau kerjasama antara TNI dengan BKKBN, dalam upaya pengendalian penduduk guna tercapainya kondisi rakyat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Untuk itu TNI dengan menggandeng BKKBN berusaha kembali merealisasikan program yang telah dilaksanakan sejak tahun 1994 ini, melalui Pencanangan Bhaksti Sosial (Bhaksos) TNI KB Kesehatan tahun 2016, yang dibuka oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiyawan, M.P.A, M.B.A di Alun Alun Kab. Batang, Jawa Tengah, pada Selasa (26/4) kemarin.

Turut  hadir dalam acara tersebut Kepala BKKBN Pusat Bapak Dr.dr. Candra surya Pati, Panglima  Kodam IV Diponegoro  Mayjen TNI Jaswandi, Gubernur Jateng yang diwakili oleh Asisten Bid IV / Kesra Drs. Budi Wibowo .Msi , Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, juga Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setyawan beserta para Danrem/Dandim, Danlanal, Danglanud/Dansatradar se-Jawa Tengah, para Walikota dan Bupati se-Jawa Tengah, serta para kepala BKKBN se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang di sampaikan oleh Kasum TNI  Laksdya TNI Dr. Didit Herdiyawan, M.P.A, M.B.A, menyatakan bahwa Pencanangan Bhakti Sosial TNI – KB Kesehatan Nasional tahun 2016 ini, merupakan salah satu bentuk Kontribusi BKKBN dan TNI secara nyata sebagai suatu mitra kerja.

Dimana hal tersebut menurut orang nomor satu di tubuh TNI INI,  perlu ditindak lanjuti dan dilestarikan untuk membangun kependudukan Indonesia agar seimbang dengan daya dukung tersedia sehingga dalam waktu kedepan Bangsa Indonesia secara keseluruhan akan menjadi lebih kuat, sejahtera, adil dan makmur.

“Implementasi program KB harus menjadi gerakan yang dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat. Untuk itu pelaksanaannya harus dilaksanakan secara bersinergi dan terpadu dengan kementrian LPMK baik swasta serta komunitas-komunitas masyarakat yang ada di seluruh pelosok Negara Kesatuan Indonesia ini. Saya pun sangat mengapresiasi dukungan dari Pemprov Jateng serta pemerintah Kabupaten Batang selaku tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini ,” terang mantan Pangdam V/Brawijaya ini.

Sementara itu disisi lain Danlanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setyawan menyatakan kesiapan Lanal Semarang untuk mensukseskan Bhaksos TNI KB kesehatan 2016, dengan sasaran  masyarakat yang bermukim diwilayah teritorial Lanal Semarang dan sekitarnya.

“ Sebagai salah satu instansi TNI yakni TNI AL yang berada di Semarang, kami siap mendukung dan mensukseskan program bhaksos keluarga berencana ini demi kesejahteraan rakyat," tandas pamen dengan tiga melati dipundak ini.

Menurutnya, guna mensikapi tantangan baru dalam pengendalian Penduduk,  maka UU no 52 tahun 2009 tentang pembangunan penduduk dan pembangunan Keluarga Berencana harus dilaksanakan, dalam pelaksanaanya harus dengan meningkatkan Partisipasidari berbagai Pihak, keberhasilan program tersebut akan ditentukan oleh kerjasama yang erat dari semua pihak  dan tidak terlepas dari kerja sama dari Instansi TNI di manapun berada.

Untuk itu TNI bekerja sama dengan BKKBN guna merealisasikan program Keluarga Berencana (KB) yang berskala Nasional, maka semenjak tahun 1994 kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan ini setiap tahunnya di laksanakan. Pada pada tahun 2016 Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan dilaksanakan di Kabupaten Batang Jawa Tengah, kegiatan pencanangannya digelar di Alun Alun Kabupaten Batang Jawa Tengah. (arf)

Pangdam jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana dan Kapolda Metro jaya melaksanakan Pengamanan Waskita Presiden RI



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Sebelum rangkaian RI 1 tiba  Pangdam jaya yang didampingi Danrem Tangerang dan Dandim 0506/Tgr melaksnakan pengecekan kesiapan dan memberikan arahan kepada personel yang melaksanakan pengamanan, agar selalu waspada dan kesiapsiagan ditingkatkan dan jangan sampai lengah. Agar dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar."tegas Pangdam Jaya”.

Awasi titik2 keramaian dan selalu berkoordinasi dengan pasukan tetangga yaitu dengan kepolisian agar lebih maksimal.

Pangdam jaya Mayjen TNI Teddy Lakmana dan Kapolda menyambut saat kedatangan presiden ke Area gedung Pameran  untuk  membuka pameran IESE E-Commerce Summit & Expo BSD City.

Setelah selesai kegiatan pangdam jaya dan Kapolda mengantar presiden ke kendaraan untuk melanjutkan kegiatan preaiden dan melaporkan selama kegiatan situasi aman dan kendali. (arf)

Tim Mabesad, Tinjau Serapan Gabah Petani ( Sergap ) di Mojokerto



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah dalam pencapaian swasembada pangan menuju kedaulatan pangan, pada Rabu  27 April 2016 pukul 08.15 WIB, Tim Mabesad dipimpin Brigjen TNI Agus Heru P melaksanakan peninjauan serapan gabah di wilayah Kodim 0815/Mojokerto dengan sasaran area persawahan yang dikelola “Poktan Ngudi Rahayu” di Dusun Munung Desa Jumeneng Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto.

Tim Sergap dari Mabesad yang dipimpin Brigjen TNI  Agus Heru P didampingi Danrem 082/CPYJ (Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP) dan Dandim 0815/Mjk (Letkol Inf Djohan Darmawan), saat di lokasi peninjauan hasil panen Tim Mabesad bersama Kepala Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan (Drs Norman Susilo, MT) dan Kepala Dinas Pertanian Kab. Mojokerto (Ir. Suliestyowati, MM), melaksanakan pengecekan kadar air hasil panen sebesar 20 % dilanjutkan dengan pembelian gabah dengan harga Rp 3.800 /Kg dengan area panen 50 Ha  dengan perkiraan hasil panen 350 Ton, setiap Ha perkiraan 7 ton, untuk pembayaran hasil panen selanjutnya akan dikawal oleh Babinsa dan Polsek Mojoanyar.
Hadir dalam kegiatan tersebut 50 orang antara lain Kolonel Arh Bambang Murtioso (Tim Mabesad), Pabandya Wanwil Sterdam V/Brawijaya (Letkol inf Nanang P), Kasi Terrem 082/CPYJ (Letkol Arh Muharto Cusuma), Muspika Mojoanyar, Danramil 0815/10 Bangsal (Kapten Inf Sumiarso), Pasi Terdim 0815 (Kapten Chb Djenal Abidin), Danpos Ramil Mojoanyar (Peltu Dandi Widagdo), PPL Kec. Mojoanyar (Ibu Sriatin), Kades Jumeneng beserta Perangkat Desa dan Gapoktan Ngudi Rahayu Ds. Jumeneng.   Pukul 08.50 WIB Rombongan Tim Mabesad meninggalkan wilayah Ds. Jumeneng menuju lokasi peninjauan panen di Desa Karangkedawang Kec.Sooko.

          Pukul 09.15 WIB Tim Mabesad (Brigjen TNI Heru P) dengan didampingi Danrem 082/CPYJ dan Dandim 0815/Mjk, Kadistan Kab. Mojokerto dan Ka Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan di Mojokerto tiba di area persawahan yang dikelola “Gapoktan Tani Mulyo” Desa Karang Kedawang Kec. Sooko Kab. Mojokerto, disambut oleh Muspika Sooko dan Kades beserta Perangkat Desa.

          Di Area Persawahan, baik di Mojoanyar maupun di Sooko, Danrem 082/CPYJ (Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP) menyampaikan ucapan terima kasih kepada  Gapoktan atas kesediannya untuk hadir dalam acara peninjauan Tim Sergap dari Mabesad, Tim Sergap ini dibentuk dengan tujuan untuk mengawal para petani supaya lebih sejahtera dan agar hasil panen tidak dipermainkan oleh para tengkulak.
Penyampaian dari Brigjen TNI Agus Heru P, intinya bahwa dengan pertanian yang baik dapat memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, seperti memperbaiki pendidikan, membeli sandang dan papan (rumah) dan lain-lain, beliau mengharapkan agar para petani menjual beras dan gabah ke Bulog dengan harga sesuai dengan kualitasnya, dan Brigjen Agus juga berpesan untuk menyampaikan ke petani lainnya agar menjual gabah ke Bulog, dengan tujuan agar pemerintah dapat menjaga stok pangan nasional.
Acara dilanjutkan dengan dialog bersama para petani, dan pada pukul 10.00 WIB penyerahan pembelian gabah secara simbolis dari Kadinas Pertanian Kab. Mojokerto kepada perwakilan Pok Tani dengan harga per Kg berkisar Rp 3.700,- Rp 4.300,- dan Rp 4.600,- Disesuaikan dengan kadar air dan kekeringan gabah, kemudian dilanjutkan sesi foto bersama. Pukul 10.10 WIB Tim Sergap selesai melaksanakan peninjauan di Wilayah Kodim 0815/Mjk selanjutnya menuju wilayah Kodim  0814/Jombang,(arf)

Seminar Nasional dan Deklarasi Tentang Strategi Counter Radikalisme Indonesia Kontemporer Untuk Penguatan Pancasila



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Kabupaten  Ponorogo menyelenggarakan "Seminar Nasional dan Deklarasi Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) dengan tema Strategy Counter Radikalisme Indonesia Kontemporer Untuk Penguatan Pancasila dengan ketua penyelenggara  Ahmad Syafi'i.SJ, M.S.I. yang  diikuti oleh sekitar 100 orang.Rabu(27/4/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut  Rektor Universitas Insuri Kabupaten Ponorogo Drs. H. Imam Sayuti Farid, SH.M.S.I. Kepala Pengadilan Agama Ponorogo  H. Thabrani, MH, Pasi Intel Kodim 0802/Ponorogo Kapten Arm Sutami Pena, Wakapolres Ponorogo Kompol Saswito, SH, Perwakilan Dosen Insuri Ponorogo, Perwakilan Senat tiap-tiap Universitas di Ponorogo.

Bertindak sebagai narasumber  KH. Hasan Abdullah Sahal (Pengasuh Ponpes Gontor) di wakili oleh  DR. Hamid Fahmy Zarkasi, Pengurus MPII Pusat Towaf Zuharon, Ketua ISNU Cabang Ponorogo  Dr. Abid Rohmanu, M.H.I

Narasumber memberikan materi yang  Intinya  Seminar Nasional tersebut Dalam konteks negara demokrasi seperti Indonesia, pendekatan militer sering dihadapkan dengan persoalan HAM. Radikalisme pemahaman keagamaan juga jelas tidak bisa disentuh oleh pendekatan militer karena terorisme dalam bentuk pemahaman adalah hal yang muncul dalam wilayah kebebasan berpikir. Inilah yang menjadi bagian dari dilema negara demokrasi dalam pemberantasan terorisme. Karena terorisme akan selalu berpotensi menjadi ancaman di Indonesia sepanjang paham ideologi radikalisme tumbuh secara subur dan sepanjang cita-cita perjuangan mereka belum tercapai. Terorisme atas nama Islam sering kali mengeksploitasi ajaran jihad untuk mengabsahkan tindakan mereka. Agama dalam hal ini menjadi alat yang ampuh untuk memobilisasi massa dan menjustifikasi tindakan terorisme. Padahal agama tidak pernah mengajarkan terorisme, agama dalam hal ini telah di bajak oleh islamisme radikal untuk kepentingan politik keagamaan.

Maka dari itu ada cara yang mampu untuk menyentuh hal tersebut adalah Teori Deradikalisasi merupakan usaha yang bersifat preventif dan preservatif, yakni pencegahan dan deteksi yang bersifat dini terhadap potensi radikalisme baik pada tataran individu atau kelompok,serta pemeliharaan pemahaman keislaman yang moderat. Ada tiga kunci penting dalam melakukan kegiatan deradikalisasi yaitu  Humanis artinya bahwa program deradikalisasi tidak boleh bertentangan dengan HAM, sebaliknya harus berorientasi pada keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan masyarakat,  Soul Approach artinya deradikalisasi harus didasarkan pada komunikasi yang baik,tidak dikesankan sebagai indoktrinasi, apalagi kekerasan dan intimidasi dan Menyentuh akar rumput artinya bahwa gerakan deradikalisasi diarahkan pada masyarakat secara luas, dan tidak hanya pada mereka yang terlibat radikalisme keagamaan.

Strategi Deradikalisasi yakni perubahan ideologi,perubahan pada tingkat pemahaman dengan sasaran  Pelibatan semua elemen masyarakat karena penanggulangan terorisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, dalam hal ini Polri, TNI, BANPT dan instansi pemerintah lain, akan tetapi semua elemen masyarakat secara menyeluruh. Perhatian terhadap kaum pemuda karena fakta dilapangan bahwa orang muda sangat retan untuk disusupi paham keagamaan yang radikal,karena mereka masih labil dan tengah mencari identitas diri, maka tak heran gerakan-gerakan radikal banyak menyusup ke SMU dan perguruan tinggi. karena pemahaman keagamaan lebih mudah untuk dibawa ke arah literalisme dan radikalisme. (arf)

Kodim 0804/Magetan Lakukan Penghijauan Tanam 5000 Pohon



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Sebanyak 5.000 bibit pohon Mahoni, Coklat, Duren, Nangka, ditanam pada penghijauan yang diselenggarakan oleh Kodim 0804 bersama Muspika, FKPPI, Pelajar, dan masyarakat di Lapangan Sepak Bola Desa Turi dan sepanjang jalan Desa Turi Kecamatan Panekan arah masuk Kabupaten Magetan yang berbatasan dengan Kabupaten  Ngawi sepanjang sekitar 5 Km.Rabu(27/4/16)

Acara dibuka oleh Kepala Staf Kodim 0804/Magetan mewakili Dandim 0804 yang tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan dinas  luar Ke Korem 081/Dsj. Hadir pada kesempatan tersebut Muspika Kecamatan  Panekan, FKPPI, Pelajar dan masyarakat sebanyak 150 orang.

Dalam apel pengecekan Personel  dan pembagian lokasi penghijauan Pasi Ter Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Suparlan mengajak kepada seluruh anggota Kodim 0804/Magetan untuk melaksanakan kegiatan  penghijauan dengan tulus dan Ikhlas. Karena yang kita lakukan banyak sekali manfaatnya di antaranya untuk peremajaan hutan dan dapat mengembalikan fungsi daerah resapan air di kawasan ini sehingga mengurangi debit atau limpasan air saat musim hujan agar  meresap ke dalam tanah dengan mudah. Upaya ini adalah cara untuk mencegah terjadinya banjir,” tegas Kapten Inf Suparlan.

Dalam sambutannya Kepala Staf Kodim 0804/Magetan Mayor Inf Suyono menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan siap membantu penghijauan yang akan dilaksanakan. Tujuan penanaman ini tidak lain sebagai peneduh jalan dan mengurangi dampak pemanasan global. Sedangkan dalam wawancara Kepala Staf Kodim 0804/Magetan Mayor Inf Suyono  menyampaikan bahwa program tersebut merupakan wujud kepedulian TNI terhadap pelestarian lingkungan, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelenggaraan penghijauan .  Kepala Staf Kodim 0804/Magetan menghimbau kepada masyarakat sekitar agar membantu memelihara dan menjaga keberadaan pohon yang ditanam tersebut sehingga mampu memberikan manfaat yang dapat dinikmati anak cucu kita nanti , imbuhnya.

Kesadaran masyarakat memang kurang terhadap kesadaran dan budaya menanam pohon, kebanyakan dikarenakan apa manfaat dan keuntungannya juga kurang dipahami. Berbagai manfaat dari pohon apabila kita ketahui diantaranya Secara klimatologis penghijauan akan menyerap karbondioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen (O2) lewat fotosintesis, mengurangi kerusakan lingkungan mulai dari erosi, pencemaran udara, global warming, hingga bencana alam.(arf)

Launching Kurikulum Anti Narkoba di Dunia Pendidikan Kab. Kediri



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Dalam rangka pemberantasan jaringan narkoba di lingkup dunia pendidikan, Kabupaten Kediri memproklamirkan perlawanan terhadap segala bentuk narkoba , pada launching kurikulum anti narkoba, di Stadion Chanda Birawa Pare Kabupaten Kediri. Sebagai momentum awal diterapkannya Kurikulum P4GN Terintegrasi tersebut, BNNK Kediri , juga melounching modul Kurikulum P4GN yang dikhususkan untuk Pendidikan Dasar dan Menengah se Kabupaten Kediri, Launching tersebut diikuti oleh anggota Kodim 0809/Kediri, Polres Kediri, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kediri, BNNK Kediri, Sapol PP Kabupaten Kediri dan siswa siswi SD, SMP dan SMA sederajat se Kecamatan Pare,rabu (27/04/2016).

“Saya berharap integrasi kurikulum tersebut dapat dilaksanakan di seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kediri, karena ini adalah terobosan luar biasa. Terobosan itu adalah tersusunnya silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) P4GN yang dilengkapi dengan materi pokok dan materi tematik dan penguat, sedangkan materi itu terangkum dalam modul Kurikulum Pendidikan P4GN Terintegrasi,” kata Plt Kepala Disdikpora ,Drs.Sunaryo.

Sementara itu, dari  BNNK Kediri, ini merupakan langkah awal dalam upaya menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman Narkoba. Sebagai salah satu tolak ukur keberhasilannya. Melalui kurikulum P4GN Terintegrasi tersebut diharapkan lembaga pendidikan dapat ikut serta membantu menyiapkan generasi Indonesia yang sehat tanpa Narkoba.

“Saya berharap agar seluruh warga Kediri untuk melaporkan para pengguna kepada stakeholder terkait agar dapat segera direhabilitasi sesuai aturan yang berlaku. Saya juga berharap adanya terbitnya rekomendasi para bandar narkoba dihukum berat atau dihukum mati” kata Pabung Kodim Kediri ,Kapten Inf Puguh Jatmiko yang didampingi Danramil Pare Kapten Arh Ajir.(arf)